Antijamur Minyak Atsiri Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) Terhadap Candida albicans dan Kesetaraannya dengan Mikonazol Nitrat Serta Profil Komponen Minyak Atsirinya - Ubaya Repository

-=-t'"fl'IJAMUR MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMULAW AK (Curcuma
xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP Candida albicans DAN
KESETARAANNYA DENGAN MIKONAZOL NITRAT SERTA PROFIL
KOMPONEN MINY AK ATSIRINYA
Kiki Nuri Ardiani, 2007
Pembimbing: (I) Sajekti Palupi, (II) Anna Rijanto

ABSTRAK

Telah dilakukan uji daya antijamur dari minyak atsiri rimpang temulawak
(Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan pengeringan sinar matahari langsung
terhadap pertumbuhan Candida albicans dan kesetaraannya dengan Mikonazol
nitrat serta profil komponen minyak atsirinya. Bahan uji adalah minyak atsiri
rimpang temulawak yang diperoleh dari destilasi uap dan air. Minyak atsiri yang
diperoleh dipisahkan dari air lalu ditambahkan Na2S04 eksikatus untuk menyerap
sisa-sisa air yang masih tertinggal. Minyak atsiri dibuat pengenceran dengan
heksan hingga diperoleh konsentrasi 80000 bpj, 100000 hpj, 150000 bpj, 160000
hpj, 180000 bpj. Pembanding digunakan ada1ah Mikonazol nitrat dengan
konsentrasi 10 bpj, 15 bpj, 20 bpj, 25 bpj, 35 bpj. Uji daya antijamur dilakukan
dengan metode difusi agar menggunakan Cylinder cup (Ring Diffusion Method).
Daya antijamur dinyatakan dengan diameter daerah hambatan pertumbuhan jamur

Candida a/beans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri rimpang
temulawak dengan pengeringan sinar matahari langsung pada konsentrasi 80000
bpj, 100000 bpj, 150000 bpj, 160000 hpj, 180000 hpj mempunyai daya antijamur
terhadap Candida albicans Adapun kesetaraan dari minyak atsiri temulawak
(160000
untuk larutan uji M1 (80000 bpj), M2 (100000 bpj), M 3 (150000 bpj), セ@
bpj), Ms (180000 bpj) terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan
pembanding mikonazol nitrat secara herturut-turut adalah sebagai berikut: 20,62
bpj, 24,50 bpj, 25,22 hpj, 29,22 bpj, 31,99 bpj. Kadar minyak atsiri temulawak
yang dikeringkan dibawah sinar matahari langsung sebesar 1,6 %. Hasil
Kromatografi Gas-Spektrometri Massa minyak atsiri temulawak dengan
pengeringan sinar matahari langsung terekam adanya 69 komponen.
Kata kunci: Temulawak, Curcuma xanthorrhiza Roxb., antijamur

iii

Dokumen yang terkait

Formulasi Pasta Gigi Dari Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorriza Roxb) Dan Uji Aktivitas Antimikroba Terhadap Streptococcus Mutan Dan Candida Albicans

14 165 113

Isolasi Minyak Atsiri Temu Hitam (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Dengan Metode Destilasi Air Dan Destilasi Uap Serta Analisis Komponen Secara Gc-Ms

10 121 91

Perbandingan Kadar Dan Komponen Minyak Atsiri Rimpang Cabang Dan Rimpang Induk Kunyit (Curcuma Longa L.) Segar Dan Kering Secara Gc-Ms

8 63 132

Isolasi Dan Analisis Kimia Minyak Atsiri Dari Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb) Dengan Gas Kromatografi - Spektrometer Massa (GC–MS) Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri

30 208 138

Analisis Secara Gc-Ms Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acoruscalamus) Hasil Isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan Dengan Destilasi Uap

7 81 131

FORMULASI SALEP MINYAK ATSIRI TEMU LAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.) BASIS SALEP LEMAK DAN PEG 4000 SERTA AKTIVITAS ANTIFUNGINYA TERHADAP Candida albicans.

0 3 25

Isolasi Dan Identifikasi Xanthorrhizol Dari Minyak Atsiri Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Dengan Metoda Pembentukan Garam Fenolat - Ubaya Repository

0 6 1

Antijamur Ekstrak Etanol Umbi Lapis Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Candida albicans dan Kesetaraannya dengan Mikonazol Nitrat - Ubaya Repository

0 1 1

Antibakteri Minyak Atsiri Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Kesetaraannya dengan Kloramfenikol Serta Profil Komponen Minyak Atsirinya - Ubaya Repository

0 0 1

Perbandingan Efektivitas Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau (Piper betle Linn) dengan Minyak Atsiri Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap Candida albicans secara In Vitro

0 1 8