Dinamika Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah di Indonesia Pasca Reformasi

DINAMIKA PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
DI INDONESIA PASCA REFORMASI

SKRIPSI

Disusun Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh:

Fitty F Simamora
130200344
Departemen Hukum Tata Negara

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

DINAMIKA PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
PASCA REFORMASI


SKRIPSI
Disusun Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
Fitty F Simamora
130200344
Departemen Hukum Tata Negara

Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Hukum Tata Negara

Dr. Faisal Akbar Nasution, SH, M.Hum
NIP. 195909211987031002

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Dr. Faisal Akbar Nasution, SH, M.Hum
NIP. 195909211987031002


Dr. Afnila, SH.,M.Hum
NIP. 197512302002122002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

DINAMIKA PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
DI INDONESIA PASCA REFORMASI
ABTRAK.
Fitty F Simamora 1
Dr. Faisal Akbar, SH.,M.Hum. 2
Dr. Afnila, SH., M.Hum. 3
Runtuhnya masa orde lama yang dipimpin oleh Soeharto menjadi BJ
Habibie dimaknai sebagai masa reformasi yakni pada tahun 1998. Terjadi banyak
sekali perubahan dalam sistem pemerintahan semenjak pergantian rezim
pemerintahan. Ciri khas pemerintahan orde lama yang memiliki sistem sentralistik
berubah menjadi bersifat desentralistik adalah salah satu perubahan yang terjadi.

Dimana pada masa orde lama, Pemerintah daerah hanya sebagai pelaksana untuk
setiap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat kemudian berubah menjadi
Pemerintah Daerah dapat melaksanakan kewenangannya secara mandiri tanpa ada
intervensi dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah daerah lainnya. Hal ini sebagai
wujud dari pelaksanaan otonomi yang lahir dari paham demokrasi yang dianut
oleh Indonesia.
Perubahan sistem pemerintahan yang sentralistik menjadi desentralistik
ditandai dengan lahirnya undang-undang yang mengatur tentang pemerintahan
daerah. Sejak masa reformasi, Indonesia sudah mengalami sebanyak 3 kali
perubahan peraturan berkaitan dengan pemerintahan daerah, yakni UndangUndang No. 22 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah,
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, dan UndangUndang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Banyak perubahan
yang terjadi terkait dengan pengaturan pemerintahan daerah seperti penerimanaan
pendapatan, pengelolaan pemberian izin, pembagian urusan pemerintahan dan
lain-lain.
Skripsi ini membahas perubahan yang cukup krusial yang terjadi setiap
pergantian undang-undang, yakni mengenai pembagian urusan atau kewenangan
pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Dari analisis terhadap ketiga undang-undang
tersebut ternyata terdapat dinamika perubahan baik itu memperluas atau bahkan
mempersempit kewenangan daerah dalam mengatur daerahnya.

Kata Kunci : Dinamika, Pembagian Urusan, Pemerintahan Daerah, Indonesia,
Pasca Reformasi.
11

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Departemen Hukum Tata Negara
Dosen Pembimbing I Skripsi Penulis, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
3
Dosen Pembimbing II Skripsi Penulis, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
2

i

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya:
Nama : Fitty F Simamora
NIM

: 120200344


Judul : DINAMIKA PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
DI INDONESIA PASCA REFORMASI
Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah betul-betul hasil karya saya
sendiri dan tidak menjiplak hasil karya orang lain maupun dibuat oleh orang lain.
Apabila ternyata terbukti saya melakukan pelanggaran sebagaimana
tersebut diatas, maka saya bersedia mempertanggungjawabkannya sesuai dengan
ketentuan yang belaku termasuk menerima sanksi pencabutan gelar kesarjanaan
yang telah saya peroleh.

Medan,

April 2017

Fitty F Simamora
NIM. 130200344

ii

KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas setiap

berkat dan penyertaan yang senantiasa diberikan sehingga Penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Lantunan doa dan pujian sebagai wujud syukur atas
anugerah Allah yang luar biasa dalam hidup penulis.
Skripsi ini berjudul “Dinamika Pembagian Urusan Pemerintahan
Daerah di Indonesia Pasca Reformasi” yang disusun guna memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
Penulis menyadari masih terdapat banyak keterbatasan dan kekurangan
dalam penulisan skripsi ini, semoga kedepannya penulis dapat lebih memperbaiki
karya ilmiah penulis, baik dari segi substansi maupun metodologi penulisan. Puji
Tuhan, Penulis mendapat banyak doa, semangat, motivasi, saran, dan dukungan
dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu pada
kesempatan ini, izinkan penulis menyebutkan beberapa nama, dengan setulus hati
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak. Prof. Budiman Ginting S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
2. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
3. Ibu Puspa Melati, S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;

4. Bapak Dr. Jelly Leviza S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
5. Bapak Dr. Faisal Akbar Nasution, S.H., M.Hum. selaku Ketua
Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara sekaligus selaku Dosen Pembimbing I penulis yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pemikiran dalam memberikan bimbingan
selama proses penyusunan skripsi ini;

iii

6. Ibu Dr.Afnila S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing II penulis yang
telah menyediakan waktu, tenaga, dan pemikiran dalam memberikan
bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini;
7. Seluruh Dosen Departemen Hukum Tata Negara yang telah memberikan
banyak Ilmu Pengetahuan Hukum dan mendidik kepribadian penulis;
8. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan banyak Ilmu Pengetahuan Hukum dan
mendidik kepribadian penulis;
9. Teristimewa kedua orang tua penulis, Ayahanda Antonius Simamora
dan Ibunda Hotmaria Simbolon yang telah membesarkan, mendidik, dan

mencurahkan kasih sayang serta setiap harapan yang dilafaskan dalam doa
agar penulis menjadi garam dan terang yang bermanfaat bagi keluarga,
negara, dan sesama manusia lainnya.
10. Saudara laki-laki dan perempuan penulis sekaligus sahabat berjuang dalam
hidup, Abangda Roy Simamora S.Si, adinda Lamtiur Simamora, adinda
Chintya Febrina Simamora dan juga seluruh keluarga besar penulis,
terimakasih atas dukungan dan doa yang diberikan selama ini.
11. Keluarga Theolighty, Abangda Advent A Manurung, Kak Tri Septa dan
Amanda P Puteri Tarihoran untuk setiap kisah dan perjalanan iman yang
penulis alami.
12. Keluarga Besar Raden Soepomo, Sofian Siregar S.H, Junelpri Saragih
S.H, ama ni safety yang terdiri dari Hendra Siahaan, Alex Manalu, dan
Defin C Sirait, Pahala Sihombing sang Pencerah, Irvin Saut Tua

iv

Sihombing sang motivator, Brenada Sihite yang pernah meminjamkan
motornya kepada Defin , Mipa Sitohang ahli Pdf, Onny Sinaga radio kami,
Minar Sitinjak dengan susu hambarnya, dan Amanda Pioneer pendamping
para bule, untuk semua masa luar biasa yang kita alami bersama.

13. Keluarga Biru alias Keluarga Besar GMKI Koms. FH-USU, terkhusus
Pengurus Komisariat Masa Bakti 2015-2016, ket Jones Manurung, sek
Sornica Ester Lily, wabenku Yeni Febrina Ginting, bang Heru Sinaga,
bang Dimas Saragih, bang Febrian Manurung, bang Apriansyah, Daniel
Alexander, Pasca Sari Saragih, Hans Maskulin Saragih, Resmi Purba, Sara
Hasugian dan sahabat-sahabat lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
14. Teman-teman dari Panitia Perayaan Natal GMKI Koms FH-USU Tahun
2016 untuk kerja keras dan semangatnya, serta Teman-teman dari Panitia
Perayaan Natal Fak. Hukum USU Tahun 2016 terkhusus seksi dekorasi.
15. Adik kelompok kecil yang penulis kasihi, Gladyta Gabriella, Hera
Sihombing, Dewantara, Richard Manalu alias Bob, Kevin Banjarnahor,
Nico, Surya Simanjuntak, dan Fritz Sihombing. Tetap pegang integritas ya
dek.
16. Keluarga Mabes KMK Fak.Hukum USU untuk semua pengalaman dan
kisah yang menyenangkan yang penulis alami.
17. Keluarga Besar Remaja-Naposo Bulung HKBP Marelan untuk setiap
dorongan dan semangat yang diberikan.

v


18. Semua senior Dept. Hukum Tata Negara yang memberikan masukan dan
saran yang membangun kepada Penulis.
19. Semua pengurus PERMATA periode 2016-2017, sesepuh kami Edyanto,
ketua Iqbal, wakil Ketua Mipa, Sek kami melepa alias Melva, Irvin sang
penabur, mbak Dana yang kalem, bang Gondrong Ikhsan, Sutan S.H,
Juniarti yang adem, Riskar sang pemilik kedai kopi, Alex Manalu, dan
Julfan yang telah memberikan banyak pengalaman yang berkesan dan
pelajaran tentang perjuangan kuliah jam 12 siang.
20. Seluruh sahabat-sahabat seperjuangan penulis, Lian, Naomi Siahaan, Vivi
Damayanti, Wardi, Immanuel Ginting, Alex Maronggal, Roni Lahagu,
Sheren Sagala, Shotya Ginting dan tak bisa penulis sebutkan satu-persatu
terutama stambuk 2013 Grup E FH USU yang telah memberikan banyak
pelajaran nilai-nilai kehidupan dan bertukar pemikiran- pemikiran kepada
penulis.
21. Seluruh senior-senior dan alumni mahasiswa yang tak bisa penulis
sebutkan satu persatu yang telah banyak menurunkan ilmu akademik dan
non akademik kepada penulis;
22. Seluruh Civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
Medan,


April 2017
Penulis

Fitty F Simamora
NIM. 130200344

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. i
ABSTRAKSI.................................................................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah .......................................................................................... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ......................................................................... 6
D. Keaslian Penulisan ........................................................................................... 7
E. Tinjauan Pustaka............................................................................................... 8
F. Metode Penelitian ........................................................................................... 20
G. Sistematika Penulisan..................................................................................... 23
BAB II PEMBAGIAN DAN PEMISAHAN KEKUASAAN NEGARA .................. 26
A. Pengertian Negara Hukum dan Demokrasi .................................................... 26
1. Negara Hukum .................................................................................... 26
2. Negara Demokrasi............................................................................... 36
B. Konsep Pembagian dan Pemisahan Kekuasaan Negara ................................. 39
C. Prinsip Pembagian Kekuasaan Negara Kesatuan dan Federasi ...................... 46
D. Sejarah Bentuk Negara Indonesia .................................................................. 52
BAB III KONSEP PEMERINTAHAN DAERAH DI NEGARA KESATUAN ...... 55

vii

A. Teori Otonomi ................................................................................................ 55
B. Pemerintahan Daerah di Beberapa Negara Kesatuan ..................................... 60
1. Kewenangan Daerah ........................................................................... 60
2. Asas Pelakasanaan Pemerintahan Daerah ........................................... 63
3. Sistem Pemerintahan Daerah di Negara Inggris dan Filipina ............. 67
a. Sistem Inggris .......................................................................... 67
b. Sistem Filipina ........................................................................ 68
C. Sejarah Pemerintahan Daerah di Indonesia .................................................... 69
BAB IV DINAMIKA PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH DI INDONESIA PASCA REFORMASI .................................................. 80
A. Konsep Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah Berdasarkan UU No.
22 Tahun 1999 ................................................................................................ 80
B. Konsep Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah Berdasarkan UU No.
32 Tahun 2004 ................................................................................................ 85
C. Konsep Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah Berdasarkan UU No.
23 Tahun 2014 ................................................................................................ 96
BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 108
A. KESIMPULAN ............................................................................................ 108
B. SARAN ........................................................................................................ 110
DAFTAR PUSTAKA

viii