Bab 6 Renstra

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
ndikator Kinerja Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak yang
mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kota Pontianak Tahun 2015 – 2019 serta
berpedoman pada Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang digunakan
sebagai tolak ukur untuk menggambarkan tingkat keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan
dan sasaran strategis instansi yang telah ditetapkan. Dalam rangka pengukuran dan
peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas Pangan, Pertanian
dan Perikanan maka perlu ditetapkan Indikator kinerja Utama (IKU) dengan tujuan :
1. Untuk

memperoleh

informasi

kinerja

yang


penting

dan

diperlukan

dalam

menyelenggarakan managemen kinerja secara baik.
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis
organisasi yang diguanakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak
2017-2019 adalah sebagai berikut :
Misi 5 : Menciptakan Iklim Usaha yang Kondusif Guna Memacu Pertumbuhan
Ekonomi Kota yang Berdaya Saing
Tujuan 2 : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Sasaran 2 : Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu:
Iindikator 1 : Persentase Ketersediaan Energi dan Protein Perkapita
No


1.

Indikator

Persentase Ketersediaan
energi dan Protein
Perkapita

Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
2014
88

Target Capaian Setiap Tahun

2015

90

2016
92

BAB VI
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak
Tahun 2017 – 2019

2017
94

Kondisi
Kinerja
Pada Akhir
Periode
RPJMD
2018
96


1

2019
98

Indikator 2 : Persentase Peningkatan Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
No

Indikator

1.

Persentase Peningkatan
Skor Pola Pangan Harapan
(PPH)

Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode

RPJMD
2014
88

Target Capaian Setiap Tahun

2015
80,55

2016
82,5

2017
90

Kondisi
Kinerja
Pada Akhir
Periode
RPJMD

2018
93

2019
95

Indikator 3 : Persentase Peningkatan Mutu Keamanan Pangan
No

1.

Indikator

Persentase Peningkatan
Mutu Keamanan Pangan

Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode

RPJMD
2014
78

Target Capaian Setiap Tahun

2015
90

2016
90

2017
95

Kondisi
Kinerja
Pada Akhir
Periode
RPJMD

2018
95

2019
97

Indikator 4 : Persentase Ketersediaan Informasi Pasokan Harga dan akses Pangan di
Daerah
No

1.

Indikator

Persentase Ketersediaan
Informasi Pasokan Harga
dan akses Pangan di
Daerah

Kondisi

Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
2014
88

Target Capaian Setiap Tahun

2015
90

2016
92

2017
94%

Kondisi
Kinerja

Pada Akhir
Periode
RPJMD
2018
95

2019
98

Indikator 5 : Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan
No

1.

Indikator

Stabilitas Harga dan
Pasokan Pangan

Kondisi

Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
2014
88

Target Capaian Setiap Tahun

2015
91

2016
92

2017
93

Kondisi
Kinerja
Pada Akhir
Periode
RPJMD
2018
94

2019
95

Indikator 6 : Jumlah Cadangan Pangan
No

Indikator

1.

Jumlah Cadangan Pangan

Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
2014
50

Target Capaian Setiap Tahun

2015
60

2016
70

BAB VI
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak
Tahun 2017 – 2019

2017
80

Kondisi
Kinerja
Pada Akhir
Periode
RPJMD
2018
100

2

2019
100

(ton)

Indikator 7 : Persentase Penanganan Daerah Rawan Pangan
No

1.

Indikator

Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

2014
80

Persentase Penanganan
Daerah Rawan Pangan

2015
100

2016
100

2017
100

Kondisi
Kinerja
Pada Akhir
Periode
RPJMD
2018
100

2019
100

Indikator 8: Produktivitas Tanaman Pangan
No

1.

Indikator

Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD

Produktivitas 
Tanaman Pangan 
(Ku/Ha)
- Produktivitas Padi
- Produktivitas Ubi 
Kayu
- Produktivitas 
Keladi

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi
Kinerja
Pada Akhir
Periode
RPJMD

2014

2015

2016

2017

2018

2019

(ku/ha)
26,41
136,24
140

24,31
201,91
140

24,5
201,99
140,2

24,7
202,08
140,5

24,91
202,19
140,9

25,13
202,35
141,4

Indikator 9: Produksi Tanaman Hortikultura

No

1.

Indikator

Produksi Tanaman 
Hortikultura (Ton)
­ Produksi Sawi
­ Produksi Bayam
­ ProduksiKangkung
­ Produksi Pepaya
­ Produksi Lidah Buaya 
(Kg)

Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
2014

2015

2016

2017

2018

2019

(Ton)
997
572
1.307
4.988

696
406,9
1.189,30
4.368

696,78
410,4
1.190,28
4.369,7
10.072.44
0

697,76
414,0
1.191,84
4.371,55
10.073.112

699,23
419,04
1.194,18
4.373,59
10.073.868

701,19
424,8
1.197,3
4.375,81
10.074.708

12.304,56

Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

10.071.80
0

Indikator 10: Ketersediaan Bahan Pangan Asal Hewan yang Aman Sehat Utuh (ASU) dan
Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH)
Indikator
No

1

Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
2014

Kondisi
Kinerja pada
akhir periode
RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

2015

2016

2017

2018

Ketersediaan 
Bahan Pangan 
Asal Hewan 

BAB VI
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak
Tahun 2017 – 2019

3

2019

yang Aman 
Sehat Utuh 
(ASU) dan 
Aman Sehat 
Utuh dan Halal
(ASUH) (Kg) 
- Ketersediaa
n Daging 
Sapi
- Ketersediaa
n Daging 
Ayam
- Ketersediaa
n Daging 
Kambing
- Ketersediaa
n Daging 
Babi
- Ketersediaa
n Daging 
Itik

1.177.65
8

1.486.646,8
2

1.501.513,2
8

1.516.528,4
2

1.531.693,7
0

1.547.010,6
4

5.356.48
9

5.210.886,0
4

5.262.994,9
0

5.315.624,8
5

5.368.781,1
0

5.422.468,9
1

77.566

72.075,17

72.795,92

73.523,88

74.259,12

75.001,71

1.126.39
0

867.144,17

875.815,61

884.573,76

893.419,50

902.353,70

49.047,43

49.537,90

50.033,28

50.533,61

51.038,95

49.819,8
1

Indikator 11: Kasus Kejadian Penyakit Zoonosis
Indikator
No

1

Kasus Kejadian 
Penyakit Zoonosis

Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
2014

2015

2016

2017

2018

Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD
2019

0

0

0

0

0

0

Target Capaian Setiap Tahun

Indikator 12 : Produksi Perikanan Hasil Budidaya

No

1

Indikator

Produksi Perikanan 
Budidaya (Ton)

Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
2014

2015

2016

2017

2018

Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD
2019

685

685

690

695

700

705

Target Capaian Setiap Tahun

Indikator 13 : Produksi Perikanan Tangkap

No

1

Indikator

Produksi Perikanan 
Tangkap (Ton)

Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
2014

2015

2016

2017

2018

Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD
2019

1.200

1.220

1.240

1.260

1.280

1.300

Target Capaian Setiap Tahun

BAB VI
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak
Tahun 2017 – 2019

4

BAB VI
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak
Tahun 2017 – 2019

5

TABEL VI. 1
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
DINAS PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA PONTIANAK
NO
.
1.

SASARAN
STRATEGIS
Meningkatnya 
Ketahanan Pangan

INDIKATOR
Persentase ketersediaan energi 
dan protein per kapita

RUMUS

Ketersediaan
Energi dan
Protein per
Kapita

=

Persentase
Ketersediaan
Energi per
Kapita /Hari

+

Persentase
Ketersediaan
Protein per
Kapita /Hari

2

Ketersediaan
Persentase
Ketersediaan = Energi/Kapita/Hari (Kkal)
Energi per
2.400 Kkal
Kapita per Hari
Ketersediaan
Protein/Kapita/Hari (Gram)
Persentase
Ketersediaan =
Protein per
Kapita per Hari

x
100%

x 100%
57 Gram

Nilai Capaian Peningkatan = % AKG  x Bp
Persentase   peningkatan   skor   pola
pangan harapan (PPH)
Keterangan :
AKG = Angka Kecukupan Gizi.
Bp = Bobot masing­masing kelompok pangan

Persentase   peningkatan   mutu   dan
keamanan pangan

Persentase
Peningkatan =
Mutu dan
Keamanan
Pangan

Jumlah sampel yang aman
Jumlah sampel yang
diambil

x
100%

Persentase   ketersediaan   informasi
pasokan harga dan akses pangan di
daerah

n
( Realisasi ( j ) x 100 % )
I = 1 Target ( j )
K = ----------------------------------------------3
Σ

Keterangan ;
Ki = Ketersediaan informasi menurut i
Dimana : 1 = 1 = Harga   I = 2 = Pasokan I = 3 = Akses.
Realisasi (J) = Banyaknya Informasi yang terealisasi 
pengumpulannya menurut J, dimana  : J = 1 = Komoditas, J = 
2 = Lokasi J = 3 = Waktu.
Target (J) = Sasaran banyaknya Informasi yang akan 
dikumpulkan menurut J. dimana J = 1 = Komoditas, J = 2 = 
Lokasi, J = 3 = Waktu, Target Komoditas, target lokasi 
(Kabupaten/Kota, kecamatan, kelurahan) dan target waktu 
pengumpulan informasi (Mingguan/Bulanan) ditentukan 
masing­masing daerah sesuai dengan sumber dana dan 
kemampuan SDM yang dimiliki oleh masing­masing daerah.

Stabilitas   harga   dan   pasokan
pangan

SKi =

[

2 -

CVKRi
CVKTi

]

x 100%

Keterangan :

Jumlah sampel yang aman
Persentase
BAB VI
Peningkatan =
x
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak Tahun 2017 – 2019
Mutu dan
100%
Jumlah sampel yang
Keamanan
diambil
Pangan

7

Ski = Stabilitas harga dan pasokan (%)
CVRKi = Kooefisien keragaman realisasi untuk harga dan 
komoditas ke i
CVTKi = Kooefisien keragaman target untuk harga dan 
komoditas ke i

Jumlah cadangan pangan

Persentase   penanganan   daerah
rawan pangan
2.
 
 
 

3.
 
 
 

Meningkatnya
Produktivitas 
Tanaman Pangan 
dan Hortikultura
 
 
 
 
 
 
 
 
Meningkatnya 
Ketersediaan 
Bahan Pangan 
Asal Hewan yang 
ASU (Aman Sehat 

Produktivitas Tanaman Pangan 
(Ku/Ha)
- Produktivitas Padi
- Produktivitas Ubi Kayu
- Produktivitas Keladi

Penguatan Cadangan
Pangan
Kabuptaen/Kota
Persentase

=

Penanganan Daerah =
Rawan Pangan

Jumlah Cadangan Pangan
Kab./Kota

∑ R

100 Ton

x 100%

∑ T

Produksi Tahun (n)
Luas Panen Tahun (n)

Produksi Tanaman Hortikultura 
(Ton)
­ Produksi Sawi
­ Produksi Bayam
­ Produksi Kangkung
­ Produksi Pepaya
­ Produksi Lidah Buaya (Kg)

Produksi Tahun (n)

Ketersediaan Bahan Pangan Asal 
Hewan yang Aman Sehat Utuh 
(ASU) dan Aman Sehat Utuh Halal 
(ASUH) (Kg) 
- Ketersediaan Daging Sapi

Ketersediaan Bahan Pangan Asal Hewan Tahun (n)

BAB VI
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak Tahun 2017 – 2019

8

x 100 %

Utuh) dan ASUH 
(Aman Sehat Utuh 
& Halal) 

-

Ketersediaan Daging Ayam
Ketersediaan Daging Kambing
Ketersediaan Daging Babi
Ketersediaan Daging Itik 

4.

Menurunnya  
Kasus Penyakit 
Hewan dan Ternak

Kasus Kejadian Penyakit Zoonosis
(Kasus)

5.

Meningkatnya 
Produksi Hasil 
Perikanan

Produksi Perikanan Budidaya (Ton)

Produksi Perikanan Tangkap 
(Ton) 

Jumlah Kasus Kejadian Penyakit Tahun (n)

Produksi Perikanan Budidaya Tahun (n)

Produksi Perikanan Tangkap Tahun (n)

BAB VI
Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak Tahun 2017 – 2019

9