Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Transparansi dalam Kegiatan Bancassurance Terkait Adanya Perjanjian Tertutup

ABSTRAK
ANALISIS YURIDIS PENERAPAN PRINSIP TRANSPARANSI DALAM
KEGIATAN BANCASSURANCE TERKAIT ADANYA
PERJANJIAN TERTUTUP
*) Ria Rumata Simanjuntak
**) Mahmul Siregar
***) Windha
Jumlah perusahaan asuransi yang sangat besar tidak dapat dihindarkan ikut
meningkatkan persaingan di antara sesama pelaku usaha perasuransian. Setiap perusahaan
berlomba untuk mempertahankan bisnisnya untuk memperoleh bisnis yang baru. Bisnis
baru tersebut salah satunya adalah bekerja sama dengan pihak bank dan melahirkan
produk bank dengan mengandung jasa asuransi yakni bancassurance. Masalah yang
dibahas dalam skripsi ini adalah pengaturan kegiatan bancassurance dalam peraturan
perundang-undangan di Indonesia, kemudian kegiatan bancassurance tersebut dalam
perspektif hukum persaingan usaha dan penerapan prinsip transparansi dalam kegiatan
bancassurance terkait adanya perjanjian tertutup.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian normatif yang bersifat deskriptif.
Data yang digunakan adalah data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder dan bahan hukum tersier. Kemudian data yang telah terkumpul tersebut
dianalisis secara normatif kualitatif.
Surat Edaran BI No.12/35/DPNP Tahun 2010 butir II.C.1.a.1), dikatakan bahwa

bank harus menawarkan pilihan produk asuransi yang dimaksud paling kurang dari 3
(tiga) perusahaan asuransi mitra bank yang 1 (satu) diantaranya dapat merupakan pihak
terkait bank. Bank dan perusahaan asuransi yang melakukan kerjasama bancassurance
nyatanya kadangkala mengabaikan peraturan dalam Surat Edaran BI dan juga melakukan
kerjasama dengan perjanjian yang tidak transparan. Sehingga perjanjian kerjasama yang
tidak transparan tersebut terkait dengan perjanjian tertutup yang merupakan salah satu
pelanggaran persaingan usaha tidak sehat. Dengan demikian perlu diterapkan adanya
suatu prinsip transparansi dari masing-masing pihak baik bank dan perusahaan asuransi
dalam melakukan kerjasama bancassurance dengan menggunakan ketentuan dan syarat
yang transparan agar perjanjian kerjasama bancassurance tersebut tidak melanggar
ketentuan perjanjian tertutup yang menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan juga
ketentuan dalam Surat Edaran BI No.12/35/DPNP Tahun 2010.

Kata kunci : Bancassurance, Perjanjian Tertutup, Prinsip Transparansi
*) Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**) Dosen Pembimbing I
***) Dosen Pembimbing II

viii
Universitas Sumatera Utara