Guru dalam bimbingan konseling dan penge
GURU DALAM BIMBINGAN
KONSELING DAN PENGELOLAAN
STRES DALAM PEKERJAAN
Oleh
Muhammad Fais Alfafa
1411021018
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
KONSELING
Bimbingan sebagai "Process
of helping individuals to
understand them selves and
their word" (proses pemberian
bantuan kepada seseorang
untuk mengerti masalah dan
dunianya).
Konseling mencakup semua
bentuk hubungan antara
dua orang, dimana seorang
adalah klien dibantu untuk
dirinya
sendiri
dan
lingkungannya.
BIMBINGAN
Jenis-Jenis Bimbingan :
1. Bimbingan pekerjaan 2. Bimbingan pendidikan 3. Bimbingan pribadi
KONSELING
Bimbingan dan Konseling di sekolah lanjutan :
a. Bantuan kepada individu untuk menyesuaikan diri
b. Membantu individu untuk menyatakan dirinya ke dalam suatu
pemecahan masalah
c. Hubungan antara dua orang, dimana yang satunya dibantu
dengan yang lainnya
B. PERAN GURU DALAM BIMBINGAN
KONSELING
Prayitno (2003) memerinci peran, tugas dan tanggung jawab guruguru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling adalah:
1. Membantu
konselor
mengidentifikasi
siswa-siswa
memerlukan layanan bimbingan dan konseling.
yang
2. Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling
kepada siswa.
3. Mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan
dan konseling kepada konselor.
B. PERAN GURU DALAM BIMBINGAN
KONSELING
Prayitno (2003) memerinci peran, tugas dan tanggung jawab guru-guru
mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling adalah:
4. Menerima siswa alih tangan dari konselor
5. Membantu mengembangkan suasana kelas
6. Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang
memerlukan layanan/kegiatan bimbingan dan konseling
7. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa,
seperti konferensi kasus
C. PENYEBAB GURU STRES
Secara umum, faktor penyebab
stres meliputi :
1. Ancaman
2. Ketakutan
3. Ketidakpastian
4. Disonansi kognitif
C. PENYEBAB GURU STRES
6 (enam) kelompok faktor utama penyebab stres, yaitu:
1. Tuntutan tugas
2. Pengendalian terhadap pegawai, yang berhubungan dengan
bagaimana para pegawai melaksanakan pekerjaannya
3. Dukungan yang didapatkan dari rekan kerja dan pimpinan
4. Hubungan dengan rekan kerja
5. Pemahaman pegawai tentang peran dan tanggung jawab
6. Seberapa jauh instansi tempat bekerja berunding dengan pegawai
baru
D. MENGATASI STRES PADA GURU
Cara seseorang mengatasi
stres dapat dikelompokkan
menjadi dua kategori :
1. cara yang spontan dan
tidak disadari
2. cara yang disadari
D. MENGATASI STRES PADA GURU
1. Cara yang spontan dan tidak disadari
a. Acting out, yaitu menampilkan tindakan yang justru tidak
mengatasi masalah.
b. Denial, yaitu menolak mengakui keadaan yang sebenarnya
c. Displacement, yaitu melampiaskan emosi pada objek lain yang
benar-benar tidak ada hubungannya namun dianggap lebih aman.
d. Rasionalisasi, yaitu membuat alasan-alasan logis atas perilaku
buruk.
D. MENGATASI STRES PADA GURU
2. Cara yang disadari
a. Meningkatkan toleransi terhadap stress
b. Mengenal dan mengubah sumber stress
DAFTAR PUSTAKA
Defila, F. dkk. 2012. Peranan Guru Dalam Bimbingan Konseling
Sekolah. Tersedia pada: academia.edu.documents/35459516/
peranan-guru-dalam-bimbingan-konseling-sekolah-libre.pdf
(Diakses pada 31 Maret 2015).
Media Pendidikan. 2013. Gejala-gejala Stres dan Cara Mengelola
Stres. Tersedia pada: http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/peng
ertian-bimbingan-dan-konseling (Diakses pada 31 Maret 2015).
Sudrajat, A. 2010. Gejala-gejala Stres dan Cara Mengelola Stres.
Tersedia
pada:
https://akhmadsudrajat.wordpress.
com/2010/01/21/mengelola-stres/ (Diakses pada 31 Maret 2015).
KONSELING DAN PENGELOLAAN
STRES DALAM PEKERJAAN
Oleh
Muhammad Fais Alfafa
1411021018
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
KONSELING
Bimbingan sebagai "Process
of helping individuals to
understand them selves and
their word" (proses pemberian
bantuan kepada seseorang
untuk mengerti masalah dan
dunianya).
Konseling mencakup semua
bentuk hubungan antara
dua orang, dimana seorang
adalah klien dibantu untuk
dirinya
sendiri
dan
lingkungannya.
BIMBINGAN
Jenis-Jenis Bimbingan :
1. Bimbingan pekerjaan 2. Bimbingan pendidikan 3. Bimbingan pribadi
KONSELING
Bimbingan dan Konseling di sekolah lanjutan :
a. Bantuan kepada individu untuk menyesuaikan diri
b. Membantu individu untuk menyatakan dirinya ke dalam suatu
pemecahan masalah
c. Hubungan antara dua orang, dimana yang satunya dibantu
dengan yang lainnya
B. PERAN GURU DALAM BIMBINGAN
KONSELING
Prayitno (2003) memerinci peran, tugas dan tanggung jawab guruguru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling adalah:
1. Membantu
konselor
mengidentifikasi
siswa-siswa
memerlukan layanan bimbingan dan konseling.
yang
2. Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling
kepada siswa.
3. Mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan
dan konseling kepada konselor.
B. PERAN GURU DALAM BIMBINGAN
KONSELING
Prayitno (2003) memerinci peran, tugas dan tanggung jawab guru-guru
mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling adalah:
4. Menerima siswa alih tangan dari konselor
5. Membantu mengembangkan suasana kelas
6. Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang
memerlukan layanan/kegiatan bimbingan dan konseling
7. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa,
seperti konferensi kasus
C. PENYEBAB GURU STRES
Secara umum, faktor penyebab
stres meliputi :
1. Ancaman
2. Ketakutan
3. Ketidakpastian
4. Disonansi kognitif
C. PENYEBAB GURU STRES
6 (enam) kelompok faktor utama penyebab stres, yaitu:
1. Tuntutan tugas
2. Pengendalian terhadap pegawai, yang berhubungan dengan
bagaimana para pegawai melaksanakan pekerjaannya
3. Dukungan yang didapatkan dari rekan kerja dan pimpinan
4. Hubungan dengan rekan kerja
5. Pemahaman pegawai tentang peran dan tanggung jawab
6. Seberapa jauh instansi tempat bekerja berunding dengan pegawai
baru
D. MENGATASI STRES PADA GURU
Cara seseorang mengatasi
stres dapat dikelompokkan
menjadi dua kategori :
1. cara yang spontan dan
tidak disadari
2. cara yang disadari
D. MENGATASI STRES PADA GURU
1. Cara yang spontan dan tidak disadari
a. Acting out, yaitu menampilkan tindakan yang justru tidak
mengatasi masalah.
b. Denial, yaitu menolak mengakui keadaan yang sebenarnya
c. Displacement, yaitu melampiaskan emosi pada objek lain yang
benar-benar tidak ada hubungannya namun dianggap lebih aman.
d. Rasionalisasi, yaitu membuat alasan-alasan logis atas perilaku
buruk.
D. MENGATASI STRES PADA GURU
2. Cara yang disadari
a. Meningkatkan toleransi terhadap stress
b. Mengenal dan mengubah sumber stress
DAFTAR PUSTAKA
Defila, F. dkk. 2012. Peranan Guru Dalam Bimbingan Konseling
Sekolah. Tersedia pada: academia.edu.documents/35459516/
peranan-guru-dalam-bimbingan-konseling-sekolah-libre.pdf
(Diakses pada 31 Maret 2015).
Media Pendidikan. 2013. Gejala-gejala Stres dan Cara Mengelola
Stres. Tersedia pada: http://www.m-edukasi.web.id/2013/08/peng
ertian-bimbingan-dan-konseling (Diakses pada 31 Maret 2015).
Sudrajat, A. 2010. Gejala-gejala Stres dan Cara Mengelola Stres.
Tersedia
pada:
https://akhmadsudrajat.wordpress.
com/2010/01/21/mengelola-stres/ (Diakses pada 31 Maret 2015).