Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

DAFTAR PUSTAKA

Alemayehu, M., Belachew, T., Tilahun, T. (2012). Factors associated with
utilization of long acting and permanent contraceptive methods among
married women of reproductive age in Makelle Town, Tigray Region,
North

Ehiopia.

Diakses

5

Juni

2013

dari

http://www.


biomedcentral.com
Anggraeni, M.D., Hartati, Permana, R.H. (2007). Peran suami dalam penggunaan
alat kontrasepsi yang berwawasan gender. Jurnal Keperawatan
Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 2, No.2 Juli
2007. Diakses 12 Juli 2013 dari http://jos.unsoed.ac.id/
Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian (cet. 7). Jakarta: Rineka Cipta.
Asih, L., Oesman, H. (2009). Analisa Lanjut SDKI 2007 Faktor yang
mempengaruhi pemakaian kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN. Diakses 19 Juli
2013 dari http://www.bkkbn.go.id/
BAPPENAS. (2012). Arah Pembangunan Kependudukan dan Keluarga
Berencana dalam RKP 2012 dan Rancangan RKP 2013. Rakernas
BKKBN Tahun 2012 Jakarta, 8 Februari 2012. Diakses 1 Desember
2012 dari http://www.bkkbn.go.id
BKKBN. (2011). Kamus Istilah kependudukan dan Keluarga Berencana. Jakarta:
Direktorat Teknologi Informasi dan Dokumentasi. Diakses 4 Januari
2013 dari http://www.bkkbn.go.id
Bulatao, R.A., Palmore, J.A., Ward, S.E. (1989). Choosing a Contraceptive
Method Choice in Asia and the United States. United States of
America:


Westview

Press.

Diakses

5

Juni

2013

dari

http://pdf.usaid.gov/
Cash, J.C., Glass, C.A. (2011). Family Practise Guidelines (2nd Ed.). Diakses 5
Januari 2013 dari http://books.google.com/books

Universitas Sumatera Utara


Cheng, K.W. (2011). The Effect of Contraceptive Knowledge on Fertility: The
Roles of Mass Media and Social Networks. J Fam Econ Iss (2011)
32:257-267. Diakses 15 Januari 2013 dari http://springerlink.com
Dahlan, M.S. (2008). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan (Ed. 3). Jakarta:
Salemba Medika.

Dahlan, M.S. (2009). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Dahlan, M.S. (2009). Besar Sampel dan Cara Pengembilan Sampel dalam penelitian
Kedokteran dan Kesehatan (Ed. 2). Jakarta: Salemba Medika.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. (2009). Profil Kesehatan Bojonegoro
2008. Diakses 5 Januari 2013 dari http://www.depkes.go.id/
Gubhaju, Bina. (2009). The Influence of Wives’ and Husbands’ Education Levels
on Contraceptive Method Choice in Nepal, 1996-2006. International
Perspectives on Sexual and Reproductive Health,2009,35(4):176–185.
Diakses 16 Oktober 2012 dari http://web.ebscohost.com/
Guetierrez, G.R., Garcia-Vazquez, M.G, Huerta-Vargas, L.F., Leon, P.P. (2003).
Postpartum contraceptive acceptance in Leon, Mexico: a multivariate

analysis. The European Journal of Contraceptive and Reproductive
Health Care 2003;8: 210-216.
Hartanto, H. (2010). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Hartini. (2011). Pandangan Tokoh Agama dan Budaya Masyarakat terhadap
Pemakaian Alat Kontrasepsi. Egalita Jurnal Kesetaraan dan Keadilan
Gender, Volume VI No. 2 Juni 2011, hlm. 142-154. Diakses 19 Juli
2013 dari http://ejournal.uin-malang.ac.id/
Hartoyo, Latifah, M., Mulyani, S.R. (2011). Studi Nilai Anak, Jumlah Anak yang
diinginkan, dan keikutsertaan Orang Tua dalam Program KB. Jur. Ilm.
Kel. & Kons., Januari 2011, p : 37 - 45 Vol. 4, No. 1 ISSN : 1907 –
6037. Diakses 19 Juli 2013 dari http://ikk.fema.ipb.ac.id/
Hastono, S.P.(2009). Analisa Lanjut SDKI 2007 Peran faktor komposisional dan
faktor kontekstual terhadap jumlah anak yang diinginkan di Indonesia

Universitas Sumatera Utara

: permodelan dengan analisis multilevel. Puslitbang KB dan
Kesehatan Reproduksi BKKBN. Diakses 19 Juli 2013 dari
http://www.bkkbn.go.id/

Hollander, D. (2003). Bangladeshi Women Weigh A Variety of Factors When
Choosing

a

Contraceptive.

International

Family

Planning

Perspectives. Diakses 12 Juli 2013 dari http://www.guttmacher.org/
Hosmer, D.W., Lemeshow, S. (1989). Applied Logistic Regression. United States
of America: John Wiley & Sons Inc.
Hotchkiss, D.R., Godha, D., Do,M. (2011). Effect of an expansion in private
sector provision of contraceptive supplies on horizontal inequity in
modern contraceptive use: evidence from Africa and Asia.
International Journal for Equity in Health. Diakses 19 Juli 2013 dari

http://springerlink.com
Htay, T.T., Gardner, M. (2002). Service factors affecting access and choice of
contraceptive services in Myanmar. Paper presented at the Cicred
Seminar,

Bangkok.

Diakses

12

November

2012

dari

http://www.cicred.org
Irawan, I.B. (2008). Status Wanita dalam Perspektif Kajian Studi Kependudukan.
Diakses 19 Juli 2013 dari http://fatimah.blog.undip.ac.id/

Iswarati. (2009). Analisa Lanjut SDKI 2007 Proximate Determinant Fertilitas di
Indonesia. Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN.
Diakses 19 Juli 2013 dari http://www.bkkbn.go.id/
Jayaraman, A., Mishra, V., Arnold, F. The Effect of Family Size and Composition
on Fertility Desires, Contraceptive Adoption, and Method Choice in
South Asia. Demographic and Health Research 2008 No. 40. Diakses
2 Januari 2013 dari http://www.measuredhs.com/
Kamal, M.M. (2009). Contraceptive use and method choice in urban slum of
Bangladesh. Paper presented in the International Conference on
Family Planning: Research and Best Practices 15-18 November, 2009
Kampala,

Uganda.

Diakses

5

Juni


2013

dari

http://www.fpconference2009.org/

Universitas Sumatera Utara

Kamal, N., Lim, C., Omar, R. (2007). Determinants of contraceptive use in the
urban slums of bangladesh: a multilevel model. Environment,
Independent University, Bangladesh. Diakses 5 Juni 2013 dari
http://centers.iub.edu.bd/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Profil Data Kesehatan
Indonesia tahun 2011. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses 25 Oktober
2012 dari http://www.depkes.go.id/
Kusumaningrum, R. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemilihan Jenis
Kontrasepsi yang digunakan pada Pasangan Usia Subur. Semarang:
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Diakses 20 Oktober
2012 dari http://eprints.undip.ac.id/
Laguna, E.P., Po, A.L.C., Perez, A.E. (2000). Contraceptive Use Dynamics In The

Philippines Determinants of Contraceptive Method Choice and
Discontinuation. Philippines: Population Institute University of the
Philippines. Diakses 5 juni 2013 dari http://www.measuredhs.com/
Liu, J.X., Nguyen, H., Goryakin, Y. (2007). Education and Contraception Choice
among

Women

in

Vietnam.

Diakses

12

Juli

2013


dari

http://princeton.edu
Lyons-Amos, M.J., Durrant, G.B., Padmadas, S.S. (2011). Is traditional
contraceptive use in Moldova Associated with poverty and isolation.
J. Biosoc. Sci, 305-327.
Magadi, M.A., Curtis, S.L. (2003). Trends and determinants of contraceptive
method choice in Kenya. Studies in Family Planning volume 34
number 3 September 2003.
Nasution, S.L. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi Penggunaan MKJP di
enam wilayah Indonesia. Puslitbang BKKBN. Diakses 23 Oktober
2012 dari http://www.bkkbn.go.id/
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.

Universitas Sumatera Utara

Okech, T.C, Wawire, N.W., Mburu, T.K. (2011). Contraceptive Use among
Women of Reproductive Age in Kenya’s City Slums. International

Journal of Business and Social Science Vol. 2 No. 1; January 2011.
Diakses 5 Juni 2013 dari http://www.ku.ac.ke/
Padilla, R.A. (2006). Medhical Ethics (Revised Ed.). Diakses 5 Januari 2013 dari
http://books.google.com/books

Population Reference Bureau. (2012). 2012 World Population Data Sheet.
Diakses 6 Desember 2012 dari http://www.prb.org/
Pusat Penelitian dan Pengembangan KB-KS -- Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional. (2011). Sterilisasi kurang mendongkrak
penurunan fertilitas. Diakses 5 Juni 2013 dari http://www.bkkbn.go.id
Qazi, H.A., Hashmi, A., Raza, S. A., Soomro, J. A., Ghauri, A. (2009).
Contraceptive Methods and Factors Associated with Modern
Contraceptive In Use. Journal of Family and Reproductive Health
Vol. 4, No. 1, March 2010. Diakses 5 Juni 2013 dari
http://journals.tums.ac.ir/
Rahayu, R., Utomo, I., McDonald, P. (2009, Nov). Contraceptive Use Pattern
among Married Women in Indonesia. Paper presented at the
International Conference on Family Planning: Research and Best
Practices, Kampala, Uganda. Diakses 19 November 2012 dari

http://www.fpconference2009.org/
Rawlinson, P. (2010). Gender influences of contraceptive choice. Primary Health
Care volume 20 July 2010.
Riwidikdo, H. (2008). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Robinson, K.M. (2004). Education and Traditional Contraceptive Use: An
Analysis of Nine Countries Using Demographic and Health Survey
Data. Department of Health Behavior and Health Education School of
Public Health. Diakses 19 Juli 2013 dari http://cgi.unc.edu/
Ross, J., Hardee, K., Mumford, E., Sherrine, E. (2001). Contraceptive method
choice in developing countries. International Family Planning
Perpectives, 2001, 28(1):32-40.

Universitas Sumatera Utara

Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis
(ed. 4). Jakarta: Sagung Seto.
Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Stephenson, R., Beke, Tshibangu, D. (2008). Community and Health Facility
Influences On Contraceptive Method Choice in the Eastern Cape,
South

Africa.

International

Family

Planning

Perspectives,2008,34(2):62–70. Diakses 12 November 2012 dari
http://repository.up.ac.za/
Suharjo, B. (2008). Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sulistio, E., Ispriyanti, D. (2010). Penerapan Regresi Logistik Multinomial pada
Pemilihan Alat Kontrasepsi Wanita. Medika Statistika, Vol.3, No. 1,
Juni 2010: 31-40.
Sumakul, J.A. (2004). Determinants of Contraceptive Method Choice among
currently Married Women in Indonesia. Mahidol University.
Sumini, Tsalatsa, Y., Kuntohadi, W. (2009). Analisa Lanjut SDKI 2007
Kontribusi

Pemakaian

Alat

Kontrasepsi

terhadap

Fertilitas.

Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN. Diakses 19 Juli
2013 dari http://www.bkkbn.go.id/
Suratun, Mariani,S., Hartini, T., Rusmiati. (2008). Pelayanan Keluarga
Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. (2012). Jakarta: Badan Pusat
Statistik

dan

BKKBN.

Diakses

5

Juni

2013

dari

http://www.bkkbn.go.id/
Suryani, A. (2004). Perkembangan Hubungan Perkawinan: Kajian Tahap-Tahap
Perkembangan Hubungan Antarpribadi pada Suami-Istri Katolik.
Jurnal Ilmu Komunikasi, VOLUME 1, NOMOR 2, DESEMBER: 131142. Diakses 19 Juli 2013 dari http://jurnal.uajy.ac.id/.
Tedjo, L.I.K. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis
kontrasepsi yang digunakan pada keluarga miskin. Semarang:

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Diakses 20 Oktober
2012 dari http://eprints.undip.ac.id/
Van den Akker, O.B.A. (2012). Reproductive Health Psychology. Diakses 5
Januari 2013 dari http://books.google.com/books
Walsh, J. (1996). Contraceptive choices; supporting effective use of methods.
Wang, C. (2010). Trends in contraceptive use and determinants of choice in
China: 1980-2010. School of Social Development, Central University
of Finance and Economics, Beijing, China.
Withers, M., Kano, M., Pinatih, G.N.I. (2010). Desire for more children,
contraceptive use and unmet need for family planning in a remote area
of Bali, Indonesia. J. Biosoc, Sci (2010) 42, 549-562, Cambridge
University Press.
Witjaksono, J. (2012). Rencana Aksi Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi tahun 2012-2014. BKKBN. Diakses 1 Desember 2012
dari http://www.bkkbn.go.id/
World Health Organization. (2006). Ragam Metode Kontrasepsi. (Alih bahasa,
B.U. Pendit). Jakarta: EGC. (Karya asli terbit tahun 1995).

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi suntik pada pasangan usia subur (PUS) di Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan

5 54 121

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS) Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Dusun II Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

7 110 68

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

19 130 148

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 10

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 1

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 6

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 2 21

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 58

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI HORMONAL PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTUL - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNMET NEED PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA II TAHUN 2016

0 0 12