S TM 1001159 Chapter5

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Penilaianautentikmenuntutpesertadidikuntukmenampilkanberunjukkerjadal
amsituasi

yang

konkretuntukmencerminkanpenguasaandanketerampilankeilmuannnya.Unjukkerja
tersebutbersifatlangsungterkaitdengankontekssituasidunianyatadandapatdiamatila
ngsung.Berdasarkanpenelitian

yang

telahdilaksanakan

di

Cimahimelaluiobservasipenilaianpadasaat

pembelajarandansetelahpembelajaran,

SMKN

1

proses
sertapembahasan

yang

telahdiuraikanmengenaievaluasihasilbelajarmenggunakanpenilaianautentikpadam
atapelajarankelistrikansistemrefrigerasi, makadapatdiambilsimpulan, bahwa:
1. Penilaianautentikdapatmengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta
didik

pada

ranah


afektif.

Pencapaiankompetensipadaranahinipesertadidiktermasukpadakategoricuku
p.
2. Penilaianautentikdapatmengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta
didik

pada

ranah

kognitif.

Pencapaiankompetensipadaranahinipesertadidiktermasukpadakategoricuku
p.
3. Penilaianautentikdapatmengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta
didikpada

ranah


psikomotor.

Pencapaiankompetensipadaranahinipesertadidiktermasukpadakategoricuku
pterampil.
Hal

inidibuktikanolehhasilpenilaianpadasetiapranahnya,

hasiltersebutmenunjukkanbahwaketercapaiankompetensipesertadidikpadasetiapra
nahnyaberbeda-beda, sesuaidengankompetensi yang dimilikinya.

Herman Rusdiana, 2014
Evaluasi Hasil Belajar Menggunakan Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Kelistrikan
Sistem Refrigerasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran
Berdasarkanhasilpenelitian

yang


telahdilaksanakan,

makapenulismencobamenyampaikanbeberaparekomendasiyang
dapatdijadikanpertimbanganbagipihak yang terkait.
1. Bagisiswa, pembelajaranlebihditingkatkanlagidariberbagaiaspek, karena guru
mengambilnilainyatidakhanyasematadaritessaja.
2. Bagi guru, khususnya guru matapelajarankelistrikansistemrefrigerasi, agar
menerapkanpenilaian autentik ini sebagai alatevaluasihasilbelajaruntuk
mengukurketercapaiankompetensi

peserta

didik

baik

ranah

afektif,


kognitifmaupun psikomotor.Karenapenilaianautentikinimenekankan pada apa
yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrumen
penilaian yang disesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD). Oleh karena itu, penilaian ini relevan dengan kurikulum 2013.
3. Bagisekolah,

baiknyamembuatkebijakan

agar

semua

guru

menerapkanpenilaianautentikpadasemuamatapelajarangunamengoptimalkanh
asilbelajarsiswasecaramenyeluruh yang meliputiranahafektif, kognitifmaupun
psikomotor.
4. Penelitiselanjutnya,
direkomendasikanlebihmengoptimalkanpenerapanpenilaianautentik

matapelajaranproduktiflainnya.

Herman Rusdiana, 2014
Evaluasi Hasil Belajar Menggunakan Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Kelistrikan
Sistem Refrigerasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di