S PSR 0901858 Chapter5

137

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Menurut penilaian penulis, walaupun bukan jenis seni yang baru seni kinetik
merupakan jenis seni yang sangat keluar dari bentuk-bentuk seni konvensional.
Dalam presentasinya dapat mengaburkan antara material seni rupa dengan
material yang tidak biasa menjadi karya seni rupa. Dari segi material saja bisa
menunjukkan sekaligus mengedukasi publik awam bahwa karya seni rupa bisa
diciptakan dengan menggunakan material apapun, belum lagi kinerja seni kinetik
dengan adanya unsur gerak dalam karya sangat bisa mencuri perhatian juga
membuka wawasan baru mengenai cara mengekspresikan dan mengaktualisasikan
diri dalam karya seni rupa. Dari segi tema, masalah yang dibuat adalah mengenai
pembacaan atau pengkajian lukisan pemandangan Indonesia. Jika dilihat dalam
konteks sejarah seni rupa, antara lukisan pemandangan Indonesia dengan seni
kinetik adalah dua jenis seni yang muncul dan memiliki rentang waktu yang
sangat jauh. Sebenarnya ada upaya penulis untuk memilah dan memilih jenis seni
tertentu melalui penelusuran sejarah. Hal ini dirasa kreatif dan ingin menunjukkan
modus berkarya


bisa melalui cara apapun dengan syarat bisa tepat

mengaplikasikannya dan mengaitkannya dengan masalah-masalah yang muncul
dan berdekatan dengan kehidupan dengan penciptanya sekarang.
Bagi penulis lukisan pemandangan Indonesia merupakan masalah yang
tidak akan pernah tuntas dan usang untuk diperbincangkan karena lukisan ini
masih banyak diminati oleh banyak orang juga berada di berbagai tempat. Jika
dalam konteks sejarah lukisan ini bermasalah karena pada saat bangsa Indonesia
dijajah hanya sebagai pelayanan bagi turis yang berarti tidak menunjukkan
gagasan-gagasan yang tidak orisinil, sedangkan untuk konteks sekarang maraknya
kemunculan lukisan pemandangan Indonesia adalah penanda kegagalan bagi para
pekerja seni untuk membina apresiasi seni rupa. Masalah-masalah ini dalam karya
seni kinetik kemudian menjadi menarik ditujukan untuk berbagai kalangan. Bagi
publik awam karya ini menjadi edukasi mengenai jenis seni dan tema yang
Muchamad Rizky Zakaria, 2014
Membaca Kembali Seni Lukis Pemandangan Indonesia sebagai Gagasan Berkarya Seni Kinetik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

138


menarik untuk diapresiasi dan bagi pekerja seni karya ini menjadi pertanyaan
untuk segera membenahi wilayah apresiasi seni rupa.
Dari segi fisik banyak cara dan alternatif media untuk menciptakannya.
Karya yang dibuat memiliki unsur gerak yang sederhana seperti gerakan berputar
yang berasal dari kerja dinamo dan roda gigi, lalu gerakan bukaan yang berasal
dari kerja dinamo untuk memompa angin dan keluar dari dalam air. Penulis
menyadari betul bahwa dari hal apapun yang berada di Indonesia banyak
kemungkinan untuk menerapkan unsur gerak dalam menciptakan karya seni.
Mengkombinasikan berbagai unsur seni rupa ke dalam karya adalah pengalaman
berkesenian yang baru juga menyenangkan dalam proses eksplorasinya.
Setidaknya dalam skripsi penciptaan ini membuka pintu untuk mengeksplorasi
seluas-luasnya dalam karya berikutnya.

B. Saran
Berdasarkan pengalaman serta pengetahuan penulis dalam menciptakan karya
ini, tentunya mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk mencapai
karya yang lebih baik lagi. Selain itu penulis memberikan saran kepada pihak
yang terkait sebagai berikut:
1. Jurusan Pendidikan Seni Rupa

Karya skripsi penciptaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk
menciptakan sesuatu yang baru dengan cara mengembangkan teknik, modus dan
pengolahan media melalui pengkajian sejarah serta fenomena yang muncul
berdekatan dengan kehidupan sekitar.
2. Pendidikan di Sekolah
Khususnya mata pelajaran Seni Rupa atau Seni Budaya diharapkan guru
dapat memberikan inspirasi kepada siswa mengenai eksplorasi bahan serta alat
yang digunakan untuk membuat karya seni yang eksploratif. Hal yang terpenting
di lingkungan pendidikan formal adalah terciptanya iklim yang kondusif untuk
mengapresiasi karya seni karena hal inilah yang dapat menimbulkan inspirasi juga
wawasan baru.

139

3. Dunia Kesenirupaan
Karya skripsi penciptaan ini setidaknya memberi masukan kepada para
praktisi seni rupa bahwa memperhatikan sejarah seni rupa beserta dampak yang
terjadi di kemudian hari sangatlah penting dalam penciptaan karya seni. Dalam
pengamatan penulis, karya-karya seni rupa sekarang jauh dari nilai dan konteks
yang berkaitan antara praktisi dan lingkungan sekitarnya.


4. Bagi Pemerintah
Pemerintah khususnya lembaga yang berkaitan dengan masalah yang
diangkat

oleh

penulis,

sebaiknya

memperhatikan

mengenai

pembinaan

pengetahuan seni rupa. Untuk konteks apresiasi, seharusnya ada program
mengenai pendidikan seni intensif yang berhubungan dengan pengembangan
wawasan serta kreativitas. Dalam konteks para peneliti yang kreatif, seharusnya

ada bantuan khusus sehingga proses dan karyanya bisa terpublikasikan dengan
baik. Khusus untuk para pembuat lukisan pemandangan Indonesia, karya-karya
mereka yang menjadi komoditas seharusnya bisa diakomodir oleh pemerintah
sehingga dari pembagian hasil bisa disalurkan ke dua konteks di atas hingga
terwujudnya keseimbangan bagi duni seni rupa Indonesia.