305583789 Penyakit Degeneratif

Penyakit Degeneratif
Desny Putri Sunjaya/1306376004
Penyakit degeneratif adalah istilah yang secara medis digunakan untuk menerangkan adanya
suatu proses kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab yang diketahui, yaitu dari keadaan normal
sebelumnya ke keadaan yang lebih buruk. Penyebab penyakit sering tidak diketahui, termasuk
diantaranya kelompok penyakit yang dipengaruhi oleh faktor genetik atau paling sedikit terjadi
pada salah satu anggota keluarga (faktor familial) sehingga sering disebut penyakit
heredodegeneratif. Degeneratif menunjukkan proses yang lebih cepat dari kerusakan neuron,
mielin dan jaringan dengan akibat timbulnya produk-produk degeneratif dan reaksi fagositosis
yang hebat dan gliosis selular (Japardi, 2002).
Gambaran klinis umum penyakit degeneratif:
Perjalanan penyakit lambat, setelah waktu yang lama dari fungsi saraf yang normal, kemudian
diikuti kemunduran fungsi susunan saraf tertentu yang bersifat progresif lambat yang dapat
berlanjut sampai beberapa tahun atau puluhan tahun. Pasien sulit menentukan kapan penyakit
mulai timbul. Adanya riwayat kejadian yang dapat mempresipitasi terjadinya penyakit
degeneratif, misalnya kecelakaan, infeksi atau kejadian lain yang diingat sebagai penyakit.
Kejadian penyakit yang sama dalam keluarga (bersifat familial). Pada umumnya penyakit
degeneratif pada sistem saraf akan terjadi terus menerus, tidak dapat diperbaiki oleh tindakan
medis atau bedah, kadangkadang penyakit ini ditandai dengan periode yang stabil untuk
beberapa lama. Beberapa gejala dapat dikurangi dengan penatalaksanaan yang baik, tetapi
penyakitnya sendiri tetap progresif (Japardi, 2002).

Menurut Ratiningsih (tanpa tahun), peningkatan ROS atau radikal bebas di dalam tubuh dapat
menyebabkan stress oksidatif sehingga menimbulkan berbagai penyakit degeneratif. Salah satu
cara untuk mencegah penyakit degeneratif tersebut adalah dengan mengkonsumsi makanan
fungsional yang mengandung isoflavon. Isoflavon pada kacang-kacangan dan hasil olahannya
mempunyai sifat fungsional, antara lain sebagai antioksidan, antikanker, hipokolesterolemik,
antihipertensi, antihaemolitik, pencegahan osteoporosis, mengurangi gejala menopause, dan
sebagainya.

Berdasarkan wacana warna warni kehidupan di Indonesia (2014), penyakit degenerative
diakibatkan oleh asupan makanan yang kurang sehat. Meningkatnya taraf hidup masyarakat,
sehingga mengubah gaya hidup, juga menjadi faktor lain yang memicu terjadinya penyakit
degeneratif di usia dini. Gaya hidup yang kurang baik, memakan makanan yang kurang sehat
seperti junk food tentu saja bisa menyebabkan kasus penyakit degeneratif seperti obesitas,
serangan jantung maupun diabetes semakin meningkat setiap tahunnya di negeri kita tercinta ini.
Menurut penelitian di WHO, jumlah penderita penyakit degeneratif di dunia telah mencapai lebih
dari satu miliar orang dan akan bertambah setiap tahunnya. Oleh karena itu, pola hidup sehat
perlu dijalani dan jangan lupa berolahraga dengan tepat dan benar, pola makan dan gaya hidup
juga harus sehat dan benar serta semuanya dijalani dengan seimbang.
Contoh penyakit degenerative
Penyakit Jantung Koroner


Sumber : http://penyakitjantungkoroner.org/wp-content/uploads/2012/02/jantungkoroner.jpg
Obesitas

Sumber :
http://www.bnr.nl/incoming/2011/05/09/dikke-kids.jpg/ALTERNATES/i/dikke+kids.jpg
stroke

Sumber : http://img.webmd.com/

diabetes mellitus

sumber : http://jualherbalkolesterol.files.wordpress.com/
Daftar Pustaka
Anonim.

2014.

Warna-Warni


Kehidupan

di

Indonesia

[online].

diunduh



dari

diakses

tanggal 28 Maret 2014.
Japardi, Iskandar. 2002. Penyakit Degeneratif Pada Medula Spinalis [online]. Diunduh dari
diakses tanggal
28 Maret 2014.

Ratnaningsih, Nani. Tanpa tahun. Pengembangan Produk Pangan Berbasis Kacang-Kacangan
Sebagai Sumber Isoflavon Untuk Mencegah Penyakit Degeneratif [online]. Diunduh dari
diakses tanggal 28 Maret 2014.