SNPT Kopertis III 21102014
STANDAR NASIONAL PENELITIAN
(Permendikbud No. 49 tahun 2014)
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA M ASYARAKAT
DITJEN DIKTI – 2014
DISAM PAIKAN PADA PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEM BANGAN PENELITIAN PADA PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH III
(2)
UU 20 Thn 2003, PS 20 AYAT 2:
“Pe rgurua n T inggi be rke w a jiba n m e nye le ngga ra k a n pe ndidik a n,
pe ne lit ia n da n pe nga bdia n ke pa da m a sya ra k a t ”.
UU 14 Thn 2005, PS 60 (a):
UU 14 Thn 2005, PS 60 (a):
“Da la m m e la k sa na k a n t uga s ke profe siona la n, dose n be rke w a jiba n m e la k sa na k a n
pe ndidik a n, pe ne lit ia n, da n Pe nga bdia n ke pa da
m a sya ra k at ”.
Secara
Secara Normatif
Normatif::
TRIDHARAM PT
UU No.12 TAHUN 2012
•PENELITIAN MASUK KEDALAM STANDAR NASIONAL PENELITIAN
•PALING SEDIKIT 30% DANA BOPTN UNTUK PROGRAM PENELITIAN
•PENELITIAN DIARAHKAN UNTUK PENGEMBANGAN IPTEKS, KESMAS DAN DAYA SAING
(3)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
(SNPT)
Terdiri dari 3 bagian:
1. St andar Nasional Pendidikan
2. St andar Nasional Penelit ian
(4)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
(SNPT)
Tujuan :
1. M enjamin t ercapainya t ujuan pendidikan t inggi;
2. M enjamin agar mut u pembelajaran, penelit ian, dan
pengabdian kepada masyarakat mencapai sesuai
dengan SNPT;
3. M endorong agar PT di seluruh w ilayah hukum NKRI
mencapai mut u pembelajaran, penelit ian, dan
pengabdian kepada masyarakat melampaui krit eria
yang dit et apkan dalam SNPT secara berkelanjut an.
(5)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
(SNPT)
1.
Wajib dipenuhi oleh set iap perguruan t inggi unt uk
mew ujudkan t ujuan pendidikan nasional;
2.
Dijadikan dasar unt uk pemberian izin pendirian perguruan
t inggi dan izin pembukaan program st udi;
3.
Dijadikan dasar penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan
kurikulum pada program st udi;
4.
Dijadikan dasar penyelenggaraan penelit ian dan pengabdian
kepada masyarakat ;
5.
Dijadikan dasar pengembangan dan penyelenggaraan sist em
penjaminan mut u int ernal;
6.
Dijadikan dasar penet apan krit eria sist em penjaminan mut u
ekst ernal melalui akredit asi.
(6)
STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA M ASYARAKAT 1. STANDAR HASIL
2. STANDARISI
3. STANDAR
PROSES 4. STANDAR PENILAIAN 5. STANDAR PENELITI / PELAKSANA PENGABDIAN 6. STANDAR
SARANA & PRASARANA 7. STANDAR
PENGELOLAAN
8. STANDAR PENDANAAN
DAN PEM BIAYAAN
(7)
(8)
1. STANDAR HASIL
Dia ra hk a n unt uk pe nge m ba nga n I PT EK da la m ra ngk a m e ningk a t k a n ke se ja ht e ra a n m a sya ra k a t da n da ya sa ing ba ngsa .
Be nt uk Dise m ina si (Lua ra n):
1 . Publik a si I lm ia h (Jur na l, Prose ding)
2 . Produk ya ng la ngsung da pa t dim a nfa a t k a n, T TG, Re k a ya sa sosia l, k a r ya se ni, m ode l, dll.
3 . Buk u a ja r, ba ha n a ja r, m onogra f, 4 . H a k Ke k a ya a n I nt e le k t ua l (H K I ),
(9)
2. STANDAR ISI
Ke da la m a n da n ke lua sa n m a t e ri pe ne lit ia n : 1 . M a t e ri pe ne lit ia n da sa r : be roirie nt a si pa da
pe nje la sa n a t a u pe ne m ua n unt uk m e nga nt isipa si sua t u ge ja la , fe nom e na , k a ida h, m ode l, a t a u
post ula t ba ru;
2 . M a t e ri pe ne lit ia n t e ra pa n : be rorie nt a si pa da
pe ne m ua n inova si da n pe nge m ba nga n I PT EK ya ng be r m a nfa a t ba gi m a sya ra k a t , dunia usa ha , da n/a t a u indust ri.
(10)
3. STANDAR PROSES
M e liput i ke gia t a n pe re nc a na a n, pe la k sa na a n, da n pe la pora n.
1 . M e m e nuhi k a ida h da n m e t ode ilm ia h se c a ra
sist e m a t is se sua i de nga n ot onom i ke ilm ua n da n buda ya a k a de m ik ;
2 . M e m e nuhi st a nda r m ut u, ke se la m a t a n ke r ja ,
ke se ha t a n, ke nya m a na n, se r t a ke a m a na n pe ne lit i, m a sya ra k a t , da n lingk unga n;
3 . Pe ne lit ia n ole h m a ha sisw a ha rus m e nga ra h pa da t e r pe nuhinya c a pa ia n pe m be la ja ra n lulusa n.
(11)
4. STANDAR PENILAIAN
M e liput i pe nila ia n t e rha da p prose s da n ha sil pe ne lit ia n. Prinsip pe nila ia n :
1 . Prinsip e duk a t if : m e m ot iva si pe ne lit i a ga r t e rus m e ningk a t k a n m ut u pe ne lit ia nnya ;
2 . Prinsip obje k t if : be ba s da ri pe nga ruh subje k t ivit a s; 3 . Prinsip a k unt a be l : prose dur ya ng je la s da n dipa ha m i
ole h pe ne lit i;
4 . Prinsip t ra nspa ra n : prose dur da n ha sil pe nila ia nnya da pa t dia k se s ole h se m ua pe m a ngk u ke pe nt inga n.
(12)
5. STANDAR PENELITI
1 . Pe ne lit i w a jib m e ngua sa i m e t odologi
pe ne lit ia n ya ng se sua i de nga n bida ng
ke ilm ua n, obje k pe ne lit ia n, se r t a t ingk a t
ke rum it a n da n t ingk a t ke da la m a n
pe ne lit ia n;
2 . Ke m a m pua n pe ne lit i m e ne nt uk a n
(13)
6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
1 . La bora t orium , st udio, ke bun pe rc oba a n, be ngke l ke r ja , a t a u sa ra na la in se sua i ke but uha n ya ng m e m e nuhi st a nda r m ut u, ke se ha t a n da n
ke se la m a t a n;
2 . Sa ra na t e k nologi infor m a si & kom unik a si ya ng m e m a da i;
3 . Sa ra na da n pra sa ra na pe ne lit ia n pa da le m ba ga la in m e la lui progra m ke r ja sa m a ;
(14)
7. STANDAR PENGELOLAAN
Ke w a jiba n Ke le m ba ga a n Pe ne lit ia n :
1 . M e nyusun da n m e nge m ba ngk a n progra m pe ne lit ia n se sua i Re nst ra Pe ne lit ia n PT ;
2 . M e nyusun da n m e nge m ba ngk a n pe ra t ura n, pa ndua n, da n SPM I pe ne lit ia n PT ;
3 . M e m fa silit a si pe la k sa na a n pe ne lit ia n; 4 . M e la k sa na k a n M onev pe ne lit ia n;
5 . M e la k uk a n dise m ina si ha sil pe ne lit ia n;
6 . M e m fa silit a si pe ningk a t a n ke m a m pua n pe ne lit i; 7 . Sist e m pe ngha rga a n; da n
(15)
8. PENDANAAN DAN PEM BIAYAAN
Sum be r da na pe ne lit ia n : 1 . Da na pe m e rint a h;
2 . Da na int e r na l pe rgurua n t inggi : a . Pe re nc a na a n;
b. Pe la k sa na a n;
c . M onit oring & eva lua si; d. Pe la pora n;
e . Dise m ina si ha sil;
f. Pe ningk a t a n k a pa sit a s pe ne lit i; h. I nse nt if publik a si da n H K I
3 . Da na ke r ja sa m a pe ne lit ia n; 4 . Da na m a sya ra k a t
(16)
(17)
STANDAR NASIONAL PPM
•
St andar
nasional
pengabdian
kepada
masyarakat adalah krit eria minimal t ent ang
sist em pengabdian kepada masyarakat pada
perguruan t inggi yang berlaku di seluruh
w ilayah hukum
Negara Kesat uan Republik
(18)
1. STANDAR HASIL
Diarahkan untuk menerapkan, mengamalkan, danbelajar.
Diarahkan untuk menerapkan, mengamalkan, danmembudayakan IPTEK guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hasill merupakan penerapan Keahlian dalam kegiatan pengabdian:1. Layanan ke M asyarakat: Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat (saran kebijakan, model, desain, rekayasa sosial, dll);
2. Publikasi dalam jurnal ilmiah (nasional/ internasional) atau jurnal ilmiah populer;
3. Teknologi tepat guna;
4. Bahan pengembangan IPTEK; atau
5. Bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.
(19)
2. STANDAR ISI
Kriteria minimum tentang Kedalaman dan keluasan materi pengabdian :
1. Hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh pengguna;
2. Pengembangan dan/ atau penerapan IPTEK dalam rangka memberdayakan masyarakat;
3. Teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan;
4. M odel pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/ atau
rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/ atau Pemerintah; atau
5. HKI yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/ atau industri
.
(20)
3. STANDAR PROSES
1. Perencanaan kegiatan meliputi :
a. Identifikasi dan analisis masalah yang terdapat pada masyarakat, PEM DA, dan/ atau kaw asan;
b. Desain pemecahan masalah;
c. Formulasi kegiatan (sumber daya, bentuk kegiatan, dan w aktu);
d. Komitmen PT, masyarakat, dan/ atau PEM DA. 2. Pelaksanaan kegiatan :
a. Sinergisme keilmuan PT dalam pelayanan kepada masyarakat dan/ atau PEM DA;
b. Penerapan IPTEK sesuai bidang keahlian;
c. Peningkatan kapasitas dan/ atau pemberdayaan masyarakat; 3. Pemantauan kegiatan dilaksanakan
(21)
4. STANDAR PENILAIAN
Prinsip : edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan.
Kriteria penilaian :1. Tingkat kepuasan masyarakat;
2. Terjadinya perubahan sikap, perilaku, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat;
3. Dapat dimanfaatkannya IPTEK di masyarakat secara berkelanjutan;
4. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/ atau pembelajaran;
5. Teratasinya masalah sosial-ekonomi dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.
(22)
5. PELAKSANA PENGABDIAN
1. Tim pelaksana pengabdian w ajib menguasai metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman
sasaran kegiatan.
2. Kemampuan dan profesionalisme pelaksana pengabdian menentukan kew enangan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
(23)
6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi pengabdian kepada masyarakatpaling sedikit yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan.
Sarana dan prasarana tersebut harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.(24)
7. STANDAR PENGELOLAAN
Kewajiban Kelembagaan Pengabdian Kepada M asyarakat :
1. M enyusun dan mengembangkan program pengabdian sesuai Renstra Pengabdian PT;
2. M enyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan SPM I pengabdian PT;
3. M emfasilitasi pelaksanaan pengabdian; 4. M elaksanakan M onev pegabdian;
5. M elakukan diseminasi hasil pengabdian;
6. M emfasilitasi peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian; 7. Sistem penghargaan; dan
(25)
8. PENDANAAN DAN PEM BIAYAAN
Sumber dana pengabdian : 1. Dana pemerintah;
2. Dana internal perguruan tinggi : a. Perencanaan;
b. Pelaksanaan;
c. M onitoring & evaluasi; d. Pelaporan;
e. Diseminasi hasil;
f. Peningkatan kapasitas pelaksana;
3. Dana kerjasama pengabdian; 4. Dana masyarakat.
(26)
RENCANA STRATEGIS
M e rupa k a n a ra h ke bija k a n pe ne lit ia n pe rgurua n t inggi unt uk ja ngk a w a k t u m inim a l 5 t a hun.
Dit e t a pk a n da la m ke put usa n pe m im pin PT se t e la h m e nda pa t pe r t im ba nga n se na t PT.
I si Re nst ra Pe ne lit ia n M inim a l :
1 . Rum usa n progra m bida ng-bida ng pe ne lit ia n unggula n;
2 . Pe t a ja la n pe ne lit ia n;
3 . I ndik a t or c a pa ia n pe ne lit ia n; da n
4 . Re nc a na pe nda na a n, sum be r da ya m a nusia , se r t a sa ra na da n pra sa ra na pe ne lit ia n.
(27)
(1)
5. PELAKSANA PENGABDIAN
1. Tim pelaksana pengabdian w ajib menguasai metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman
sasaran kegiatan.
2. Kemampuan dan profesionalisme pelaksana pengabdian menentukan kew enangan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
(2)
6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi pengabdian kepada masyarakatpaling sedikit yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan.
Sarana dan prasarana tersebut harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.(3)
7. STANDAR PENGELOLAAN
Kewajiban Kelembagaan Pengabdian Kepada M asyarakat :
1. M enyusun dan mengembangkan program pengabdian sesuai Renstra Pengabdian PT;
2. M enyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan SPM I pengabdian PT;
3. M emfasilitasi pelaksanaan pengabdian; 4. M elaksanakan M onev pegabdian;
5. M elakukan diseminasi hasil pengabdian;
6. M emfasilitasi peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian; 7. Sistem penghargaan; dan
(4)
8. PENDANAAN DAN PEM BIAYAAN
Sumber dana pengabdian : 1. Dana pemerintah;
2. Dana internal perguruan tinggi : a. Perencanaan;
b. Pelaksanaan;
c. M onitoring & evaluasi; d. Pelaporan;
e. Diseminasi hasil;
f. Peningkatan kapasitas pelaksana;
3. Dana kerjasama pengabdian; 4. Dana masyarakat.
(5)
RENCANA STRATEGIS
M e rupa k a n a ra h ke bija k a n pe ne lit ia n pe rgurua n t inggi unt uk ja ngk a w a k t u m inim a l 5 t a hun.
Dit e t a pk a n da la m ke put usa n pe m im pin PT se t e la h m e nda pa t pe r t im ba nga n se na t PT.
I si Re nst ra Pe ne lit ia n M inim a l :
1 . Rum usa n progra m bida ng-bida ng pe ne lit ia n unggula n;
2 . Pe t a ja la n pe ne lit ia n;
3 . I ndik a t or c a pa ia n pe ne lit ia n; da n
4 . Re nc a na pe nda na a n, sum be r da ya m a nusia , se r t a sa ra na da n pra sa ra na pe ne lit ia n.
(6)