2010 04 10 keprofesian dan kewirausahaan03

Oleh :
Wawan Mulyana, Ssi, SE, MM

ARAH POLA PIKIR
KEPROFESIAN

KEWIRAUSAHAAN

ARAH POLA PIKIR
KEPROFESIAN

ENGINEER
BERASAL DARI BAHASA LATIN “PROFICIO”
MERUPAKAN AKAR DARI TERMINOLOGI
PROFESI-KEPROFESIAN/KEAHLIAN YANG
MEMILIKI
MAKNA “ADVANCE” (MAJU/AHLI)

ARAH POLA PIKIR
ENTREPRENEUR


Entrepreneur as the person who destroys the
existing economic order by introducing new
products and services, by creating new forms o
organization, or by exploiting new raw material
(Wirausaha adalah orang yang mendobrak
sistem ekonomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa yang baru,
dengan menciptakan bentuk organisasi baru
atau mengolah bahan baku baru)
(Bygrave, 1994:1)

 Entrepreneur

is the person who perceives
an opportunity and creates an
organization to pursue it

 (Wirausaha

adalah orang yang melihat

adanya peluang kemudian menciptakan
sebuah organisasi untuk memanfaatkan
peluang tersebut)
 (Bygrave, 1994:2)

Keuntungan dan Kelemahan
menjadi Wirausaha
Keuntungan :
 Terbuka

peluang untuk mencapai tujuan
yang dikehendaki sendiri.
 Terbuka peluang untuk
mendemonstrasikan kemampuan serta
potensi seseorang secara penuh.
 Terbuka peluang untuk memperoleh
manfaat dan keuntungan secara maksima
 Terbuka peluang untuk membantu
masyarakat dengan usaha-usaha konkrit
 Terbuka kesempatan untuk menjadi Bos.


Keuntungan dan Kelemahan
menjadi Wirausaha
Kelemahan :
 Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan
memikul berbagai resiko. Jika resiko ini telah
diamntisipasi secara baik, maka berarti wirausaha
telah menggeser resiko tsb.
 Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya panjang.
 Kualitas kehidupannya masih rendah sampai
usahanya berhasil, sebab dia harus berhemat.
 Tanggung jawabnya sangat besar, banyak
keputusan yang harus dia buat walaupun dia
kurang menguasai permasalahan yang
dihadapinya.

Kebutuhan akan Wirausaha
Wirausahawan adalah :
 Seorang


Inovator
 Individu yang mempunyai naluri untuk
melihat peluang-peluang.
 Mempunyai semangat.
 Mempunyai kemampuan dan pikiran
untuk menaklukan cara berpikir lamban
dan malas.

Wirausahawan mempunyai peran untuk
mencari kombinasi-kombinasi baru,
yang merupakan gabungan dari lima
hal, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.

Pengenalan Barang dan Jasa Baru
Metode produksi baru

Sumber bahan mentah baru
Pasar-pasar baru
Organisasi industri baru

Keberhasilan pembangunan yang dicapai
oleh negara jepang ternyata disponsori oleh
wirausahawan yang telah berjumlah 2 %
tingkat sedang, berwirausaha kecil
sebanyak 20 % dari jumlah penduduknya.
Inilah kunci keberhasilan pembangunan
negara Jepang.
(Heidjrachman Ranu P.,1982:12)
Jika negara kita harus menyediakan 3 juta
wirausahawan besar dan sedang, maka kita
masih harus mencetak 30 juta
wirausahawan kecil. Ini adalah suatu
peluang besar yang menantang generasi
muda untuk berkreasi, mengadu
ketrampilan membina wirausahawan dalam


Beberapa faktor kritis untuk memul
usaha baru
1. Personal
Menyangkut aspek-aspek kepribadian
seseorang.
2. Sociological
Menyangkut masalah hubungan dengan
family,dsb.
3. Environmental
Menyangkut hubungan dengan
lingkungan

Faktor-faktor pendorong lain
1. Famili
2. Teman
3. Pengalaman
4. Keadaan ekonomi
5. Keadaan lapangan kerja,
dan
6. Sumber Daya uang

tersedia

Model Proses Kewirausahaan
Model Perintisan dan Pengembangan
Kewirausahaan digambarkan oleh
Bygrave,
Innovation (Inovasi)
Triggering Event (Pemicu)

Implementation (Pelaksanaan)

Growth (Pertumbuhan)

1.Proses Inovasi

Faktor Personal yang mendorong inovasi :
- Keinginan berprestasi
- Adanya sifat penasaran
- Keinginan menanggung resiko
- Faktor Pendidikan

- Faktor Pengalaman
Faktor Environment yang mendorong
Inovasi :
- Adanya Peluang
- Pengalaman
- Kreativitas

2.Proses Pemicu
Faktor Personal :
- Adanya Ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang
sekarang
- Adanya PHK, tidak pekerjaan lain
- Dorongan karena faktor usia
- Keberanian menanggung resiko
- Komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis
Faktor Environment :
- Adanya Persaingan dalam dunia kehidupan
- Adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan
- Mengikuti latihan-latihan atau incubator bisnis
- Kebijakan Pemerintah

Faktor Sociological :
- Adanya hubungan-hubungan atau relasi-relasi
- Adanya tim yang dapat diajak kerjasama
- Adanya bantuan family dalam berbagai kemudahan
- Adanya pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis
sebelumnya
16

3. Proses Pelaksanaan
Faktor Personal :
1. Adanya seorang wirausaha yang sudah siap mental
secara total
2. Adanya manajer pelaksana sebagai tangan kanan,
pembantu utama
3. Adanya komitment yang tinggi terhadap bisnis
4. Adanya visi, pandangan yang jauh ke depan guna
mencapai keberhasilan

4. Proses Pertumbuhan
Faktor Organisasi :

1. Adanya Tim yang kompak
2. Adanya Strategi yang mantap sebagai produk dari
tim yang kompak
3. Adanya Struktur dan budaya organisasi yang sudah
membudaya
4. Adanya produk yang dibanggakan atau
diistimewakan

Faktor Environment yang mendorong implementasi dan
pertumbuhan bisnis :
1. Adanya unsur persaingan yang cukup menguntungkan,
sehingga muncul :
a. Market leader : Memimpin Pasar
b. Market Challenger : Penantang Pasar
c. Market Follower : Pengikut Pasar
d. Market Nicher : Pengisi Pasar

2. Adanya Konsumen dan pemasok barang yang kontinyu
3. Adanya bantuan dari pihak investor bank yang masih
bisa dimanfaatkan

4. Adanya sumber-sumber yang tersedia, yang masih
dimanfaatkan
5. Adanya kebijaksanaan pemerintah yang menunjang
berupa peraturan bidang ekonomi yang menguntungkan

Menilai Peluang Membuka Usaha Baru
Ada tiga komponen utama yang harus
diteliti untuk membuka usaha baru,
seperti yang dinyatakan oleh bygrave :
There are three crucial components for a
successful new business :
The opportunity, the entrepreneur (and
management team) and the resources
needed to start the company and make it
grow
(Bygrave 1994 : 10)

19

Uncertainty

Opportunity

Uncertainty

Entrepreneur

Fits & Gap

Uncertainty

Resources
Uncertainty

Three Driving Forces (Bygrave, 1994 : 10)

Thank
you

Karakteristik Feedback
Kinerja Yang Efektif
 Specific
 Timely
 Behavioural
 Sincere
 Noticeable
 Frequent