093823 MQFM 2010 04 Editorial 10 April 2010

Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi sabtu, 10 April 2010
Masa Depan PDIP Pasca Kongres
Sahabat MQ/ Perhelatan pemilihan ketua umum di Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan yang menyedot perhatian banyak kubu politik/ telah
usai digelar// Megawati Soekarnoputri/ terpilih kembali sebagai Ketua Umum
PDIP periode 2010-2015// Dalam kongres PDIP yang berlangsung di Grand
Inna Bali Beach Hotel/ Sanur/ Bali/ kepengurusan juga telah terbentuk
dengan duduknya Tjahyo Kumolo sebagai sekjen/ menggantikan Pramono
Anung//
Peristiwa ini pun/ membuat banyak pihak mulai bertanya-tanya/ akan Masa
depan PDIP pasca kongres di Bali tersebut// Pengamat politik Indobarometer
M Qadari melihat/ masa depan PDIP/ sangat tergantung pada implementasi
pidato Megawati// Implementasi pidato Megawati saat pembukaan dan
penutupan kongres/ dinilai sangat penting untuk dijadikan sebagai acuan
pembangunan ideologi PDIP// Bahkan bukan mustahil/ apabila dilaksanakan/
PDIP dapat meraih kesuskesannya kembali//
Sebagaimana kita tahu/ pidato politik Mega saat pembukaan kongres/ sangat
mementingkan ideologi politik partai// Secara tegas/ Megawati menyatakan/
bahwa PDIP mesti menjadi partai ideologis/ yang tidak tergoda oleh rayuan
kekuasaan dan hasrat pragmatis belaka!!!// Di dalam pidatonya/ Mega juga

mengkritik kepemimpinan SBY/ yang selama ini mengedepankan citra dan
jauh dari nilai-nilai Pancasila// Pidato ini/ seolah mencerminkan gonjangganjing Partai moncong putih ini selama ini// Selain itu/ kepengurusan PDIP
saat ini juga dinilai termasuk ideal// Sebab 2/3 dari 27 pengurus yang ada/
adalah berasal dari generasi muda// Sehingga ini/ dapat dijadikan
momentum bagi PDIP/ untuk melakukan transisi menuju partai yang lebih
ideal//
Ketua Umum terpilih DPP PDIP Megawati Soekarnoputri juga menegaskan
kembali/ bahwa dengan arah ideologis dan sikap yang jelas/ PDIP telah
memiliki prasyarat/ untuk kembali menjadi mencapai masa keemasannya//
Megawati bahkan mengatakan/ saat ini PDIP memiliki kekuatan dan semua
syarat untuk bangkit//
Sahabat MQ/ rupanya pesona dan kharisma Megawati/ masih sangat kuat
melekat// Wajar/ dalam Kongres PDIP/ tidak pernah muncul figur kuat untuk
calon ketua umum/ kecuali Megawati Soekarno Putri// Sehingga di balik
optimisme PDIP untuk menjadi partai yang lebih baik tersebut/ masih
terdapat sedikit riak di tubuh PDIP/ yang bila tidak disikapi dengan cerdik/
akan menimbulkan dimensi negatif bagi partai banteng tersebut// Hal
tersebut terutama kebergantungan PDIP/ pada karisma dan personalisasi

Megawati// Kebijakan bertumpu pada personalisasi Mega/ akan membawa

masalah ke depannya// Situasi ini/ akan membawa masalah besar/ ketika
Mega tidak lagi menjadi ketua umum/// Walloohu a'lam bishshowwaabb