Surat Edaran Menteri BUMN | JDIH Kementerian BUMN SE 01 MBU 2012

MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA
Kepada Yth.
1. Deputi Bidang Usaha Primer;
2. Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur;
3. Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik; dan
4. Deputi Bidang Usaha Tasa

SURAT EDARAN
NOMOR SE - 01 /MBU/2012
TENTANG
PEDOMAN KALIBRAST PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI DAN DEWAN
KOMISARIS/DEWAN PENGAWAS BADAN USAHA MILIK NEGARA
A. Umurn
Sesuai dengan ketentuan Pasal 100 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005,
penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) diatur dengan Peraturan Menteri. Lebih lanjut lagi, Menteri BUMN melalui
Peraturan Menteri BUMN nomor PER-07/MBU/2010 telah menetapkan Pedoman
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha
Milik Negara sesuai dengan hasil keputusan rapat pirnpinan Kementerian BUMN.
Namun demikian, mengingat perlunya dilakukan penjabaran lebih lanjut atas komponen

perhitungan remunerasi Direksi, Komisaris, clan Dewan Pengawas dimaksud yang relevan
untuk tahun 2012, Rapat Pimpinan Kementerian BUMN memutuskan bahwa kalibrasi atas
penetapan remunerasi bagi Direksi dan Komisaris atau Dewan Pengawas BUMN tahun
2012 pertu dilakukan. Untuk itu, bahwa dalam rangka mendorong dan memberikan
penghargaan yang seimbang dengan tanggungjawab yang diberikan kepada Direksi,
Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN guna rneningkatkan kinerja BUMN,
diperlukan pedoman umum dalam pelaksanaan kalibrasi penetapan remunerasi bagi Direksi
dan Komisaris atau Dewan Pengawas BUMN dimaksud.
B. Maksud dan Tujuan
Penerbitan Surat Edaran ini memiliki maksud dan tujuan:
1. Sebagai pedoman bagi Kedeputian Teknis dalam melakukan penetapan gaji tahun 2012
dan tantiem untuk Tahun Buku 2011 Direksi dan Komisaris atau Dewan Pengawas
BUMN.
2. Peningkatan

2/

MENTERI NEGARA.
BADAN USAHA MILIK NEGARA
-22. Peningkatan efektivitas dan efisiensi kinerja BUMN melalui pernberian remunerasi

yang adil dan seimbang
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi penetapan remunerasi atas Direksi dan.
Komisaris atau Dewan Pengawas pada seluruh BUMN yang kepemilikannya dikuasakan
kepada Menteri BUMN.
D. Dasar
1. Undang-Undang Nornor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
2. Peraturan Pemerintah Nornor 41 Tahun 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas, dart
Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan
Umum (Perum), dan Perusahaan Jawatan (Perjan) kepada Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara.
3_ Peraturan Menteri BUMN Nornor PER-07/MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
Negara.
4. Hasil Keputusan Rapat Pimpinan Kernenterian BUMN.
E. Isi
1. .Penetapan remunerasi Direksi dan Komisaris didasarkan kepada Peraturan Menteri
BUMN nomor PER-07/MBL1/2010 tentang, Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,
Dewan Komisaris, dan Dewanl Pengawas Badan Usaha Milik Negara
2. Perhitungart penetapan gaji

a. Gaji ditetapkan dengan formula sebagairnana yang tercanturn dalam peraturan
dimaksud dengan rincian sebagai berikut;
1) Faktor Penyesuaian Industri (FPI) yang digunakan untuk masing masing
perusahaan sesuai dengan sektornya dengan rincian sebagai berilun:
Jasa Keuangan dan Asuransi 166 — 281
- Informasi dan Komunikasi 230
- Pertambangan dart Penggalian 204 — 280
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Pallas dan Udara Dingin 187 — 209
Industri Pengolahan 174 — 182
- Perdagangan Besar dan eceran 166 — 175
- Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 170
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang, Pembuangan dan
Pembersihan Lirnbah dan Sampah 170
- Konstruksi 162
Transportasi dan Pergudangan 157 — 158
Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis 157
- Real Estate ...2/

MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA

-3- Real Estate 153
Kegiatan Hiburan dan Rekreasi 149
- Penyediaan Akomodasi dan Minuman 149
2) Inflasi yang digunakan berdasarkan pada data inflasi year on year tahun 2012
BPS sebesar 3.79%
b. Gaji Direksi dan Dewar' Komisaris/Dewan Pengawas tidak botch turun dari gaji
tahun sebelumnya;
o Apabila terdapat BUMN tertentu yang dari perhitungan perlu dilakukan kenaikan,
besaran kenaikan sebesar-besarnya adalah 25% dari gaji tahun sebelumnya; dan
d. Apabila perhitungan gaji untuk BUMN tertentu tidak menggunakan formula
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri, agar diberikan penjelasan khusus
terkait dengan deviasi tersebut,
3, Perhitungan penetapan tantiem atau insentif kinerja:
a, Metode perhitungan agar menggunakan metode perhitungan tahun lalu (yaitu metode
degresive);
Maksimal persentase tantiem terhadap laba yang diberikan agar sebesar-besarnya
sama dengan tahun lalu; dan
c. Apabila terdapat perbedaan perhitungan untuk BUMN tertentu baik yang terkait
dengan metode maupun persentase terhadap laba, agar diberikan penjelasan terkait
dengan deviasi tersebut

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Mei 2012
MENTERI NEGARA

BADAN U AHA MILIK NEGARA

#11AA
AN ISKAN
Tembusan Yth.:
1. Wail Menteri Negara BUMN; dan
2. Sekretaris Kementerian BUMN..