LAPAN
Panitia Nasional GMT 2016
(Update 29 Feb 2016)
Mengapa gerhana matahari menarik?
Sejak dahulu, keindahan langit beserta keteraturan di
dalamnya telah menjadi daya tarik manusia yang
memiliki rasa haus akan estetika dan pengetahuan.
Lukisan gua di Chaco Canyon, USA
Manunjukkan gerhana matahari cincin dan supernova
(c) Peter Faris
Pejabat Venesia melihat benda
langit melalui teleskop bersama
Galileo Galilei
Mengapa gerhana matahari menarik?
Gerhana menjadi fenomena
yang menarik perhatian umat
manusia sejak masa lampau.
• Gerhana dikaitkan dengan
musibah atau bencana.
• Hilangnya Matahari atau Bulan
dianggap disebabkan oleh sosok
supranatural yang menelan
benda langit tersebut.
• Beragam mitos berkembang di
seantero dunia, beberapa di
antaranya masih dipercaya oleh
masyarakat Indonesia.
Mengapa gerhana matahari menarik?
Gerhana Matahari juga
pernah menjadi pembuktian
dari teori fenomenal.
• Teori Relativitas Umum Einstein
menyatakan pembelokan ruangwaktu akibat gravitasi. Teori ini
dibuktikan oleh hasil
pengamatan Eddington saat
Gerhana Matahari Total 29 Mei
1919.
• Lapisan korona Matahari akan
tampak saat Gerhana Matahari
Total. Pengamatan saat gerhana
membantu ilmuwan memahami
bintang induk Tata Surya.
Mengapa Gerhana Matahari Menarik?
Masyarakat modern semakin tertarik dengan keindahan
langit beserta fenomena yang terjadi di sana.
Beberapa konsep wisata muncul dalam kaitannya
dengan fenomena langit dan antariksa :
• Celestial Tourism
• Astronomical Tourism
• Space Tourism
Gerhana Matahari menjadi salah satu daya tariknya.
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Gerhana merupakan peristiwa astronomis ketika
sebuah objek menghalangi pandangan ke objek lainnya.
Gerhana Bulan terjadi ketika
piringan Bulan masuk ke
dalam bayang-bayang Bumi.
Terjadi pada fase bulan
purnama. Terang bulan
perlahan hilang seolah ditelan
raksasa (buto ijo).
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Gerhana Bulan Total 15 April 2015
dipotret dari Arizona, USA
oleh Adam Block
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Gerhana Bulan dapat dilihat dari lebih dari separuh
belahan Bumi.
Peta visibilitas gerhana bulan total
4 April 2015, berpuncak pada 19.01 WIB
(eclipse.gsfc.nasa.gov/eclipse.html)
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Gerhana Matahari terjadi
ketika piringan Bulan
menutupi sebagian atau
seluruh piringan Matahari.
Terjadi pada fase bulan baru,
ketika Bulan berada di antara
Bumi dan Matahari.
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Ketampakan gerhana
bergantung pada jarak
Bulan, Matahari, dan
posisi pengamat.
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Gerhana Matahari
Total (GMT) hanya
dapat diamati dari
daerah yang dilintasi
bayangan umbra
Bulan.
Prediksi jejak bayangan Bulan
saat GMT 9 Maret 2016
(eclipse.gsfc.nasa.gov/eclipse.html)
Gerhana Matahari
Sebagian (GMS)
dapat dilihat dari
daerah yang dilintasi
bayangan penumbra
Bulan.
Mengapa gerhana fenomena langka?
Gerhana merupakan fenomena langka yang tidak
terjadi setiap bulan.
Bidang orbit Bulan yang
miring 5o terhadap bidang
orbit Bumi menyebabkan
gerhana terjadi hanya pada
musim-musim gerhana.
Saat itu, Bulan dan Matahari
berada dekat dengan titik
simpul, perpotongan kedua
bidang orbit.
Mengapa gerhana fenomena langka?
Gerhana merupakan fenomena langka yang tidak
terjadi setiap bulan.
Selama abad ke-20 (1900 –
1999), terjadi 224 gerhana
bulan dan 224 gerhana
matahari.
Sebagian di antaranya dapat
dilihat dari Indonesia.
Salah satunya adalah GMT 11
Juni 1983.
Mengapa gerhana fenomena langka?
Dalam kurun waktu satu abad Indonesia merdeka
(1945-2045) terjadi 33 gerhana Matahari:
• 18 gerhana matahari sebagian
• 9 gerhana matahari total
• 6 gerhana matahari cincin
Di antara 20 kejadian gerhana matahari yang terjadi antara tahun 2001 hingga
2020, hanya terdapat 1 gerhana matahari total (2016)
dan 2 gerhana matahari cincin (2009 dan 2019)
yang teramati dari Indonesia
GMT 1988 – Mirip GMT 2016
GMT 18 Maret 1988
Untuk wilayah
Sumatera – Bangka
Belitung ada
kemiripan dengan
gerhana 9 Maret
2016.
GMT 9 Maret 2016
GMT 9 Maret 2016
• Magnitudo : 1,045
• Lebar jejak : 100-155 km
• Gerhana total terlama di
Pasifik, 4 menit.
• Lama gerhana total di
Indonesia 1,5 – 3 menit
• Waktu totalitas bervariasi :
•
•
•
•
Palembang (07.20 WIB)
Palangkaraya (07.28 WIB)
Palu (08.37 WITa)
Ternate (09.51 WIT)
• Gerhana sebagian tampak
dari seluruh wilayah
Indonesia
Simulasi jejak bayangan Bulan
saat GMT 9 Maret 2016
(eclipse.gsfc.nasa.gov/eclipse.html)
GMT 9 Maret 2016
Gerhana akan
berlangsung pada
pagi hari,
ketika Matahari
beranjak naik dari
ufuk timur
Jejak gerhana melewati 12 provinsi
(Sumbar, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Babel, Kalbar, Kalteng,
Kalsel, Kaltim, Sulbar, Sulteng, Malut)
dan sejumlah lokasi wisata andalan Indonesia
Prediksi jejak bayangan Bulan
saat GMT 9 Maret 2016
(eclipse.gsfc.nasa.gov/eclipse.html)
Infografis dari Langitselatan
www.gerhana.info
GMT 9 Maret 2016
GMT 9 Maret 2016
GMT 9 Maret 2016
GMT 9 Maret 2016
GMT 9 Maret 2016
PETA LINTASAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016
Palembang
Eclipse Begins
06:20:28 WIB
Maximum Eclipse 07:21:41 WIB
Eclipse Ends
08:31:22 WIB
Tanjung Pandan
Eclipse Begins
06:21:05 WIB
Maximum Eclipse 07:23:58 WIB
Eclipse Ends
08:35:51 WIB
Ternate
Eclipse Begins
08:36:02 WIT
Maximum Eclipse 09:52:57 WIT
Eclipse Ends
11:20:47 WIT
Muko-Muko (Bengkulu)
Totality Begins
07: 18:58 WIB
Maximum Eclipse 07:19:49 WIB
Eclipse Ends
08: 27:04 WIB
Palangkaraya
Eclipse Begins
06:23:27 WIB
Maximum Eclipse 07:30:09 WIB
Eclipse Ends
08:46:50 WIB
Palu
Eclipse Begins
07:27:50 WITA
Maximum Eclipse 08:38:46 WITA
Eclipse Ends
10:00:30 WITA
Kota-Kota besar yang akan dilalui Gerhana Matahari Total adalah :
Muko-Muko (Bengkulu), Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya,
Balikpapan, Palu dan Ternate
Gerhana
Matahari
Total (GMT)
di beberapa
wilayah.
Lamanya
1,5-3 menit
28
Gerhana
Matahari
Sebagian
(GMS) di
beberapa
wilayah
Menuju GMT 2016
Dalam rangka menyambut Gerhana Matahari Total 9
Maret 2016, beberapa langkah telah diambil :
• Panitia Nasional GMT 2016 telah dibentuk dan bekerja sejak
April 2015. Memiliki peran dalam koordinasi nasional
maupun mewadahi kerjasama internasional.
• Sejumlah institusi dan komunitas telah merencanakan
kegiatan ekspedisi dan edukasi publik di beberapa titik di
Indonesia.
• Beberapa lembaga internasional turut merencanakan
perjalanan dan kegiatan dengan berbagai corak, dari ilmiah
hingga wisata.
Rencana Kegiatan LAPAN
• Ekspedisi Ilmiah di Palembang (Sumsel, Jalur GMT)
• Pengamatan publik di LAPAN Pontianak, Kalbar
• Kuliah umum dan pengamatan publik di Palangkaraya (Kelteng, Jalur
GMT) Bekerja sama dengan Disdik Kota Palangkaraya
• Pengamatan publik di LAPAN Pasuruan
bersama komunitas astronomi Jawa Timur
• Kuliah umum dan pengamatan publik di Parigi Moutong (Sulteng, Jalur
GMT) Bekerja sama dengan Pemkab Parigi Moutong
• Ekspedisi ilmiah di Ternate (Malut, Jalur GMT)
Penentuan efek pelensaan gravitasi oleh Matahari
Pemantauan gangguan medan magnet bumi
• Ekspedisi ilmiah di Maba, (Malut, Jalur GMT, bersama NASA)
Pemotretan dan spektroskopi korona Matahari
• Pengamatan dan penelitian kondisi ionosfer (di semua fasilitas
ionosonda) pada saat gerhana
• Tutulemma (dari kantor LAPAN di Bandung)
Rencana Kegiatan BMKG
1.
2.
3.
Pengamatan Gravitasi di Palu
Pengamatan GMT di Ternate, Palu, Tanjung Pandan dan Bengkulu.
Pengamatan Medan Magnetbumi di Palu, Manado, Kupang,
Jayapura, Pelabuhan Ratu, Tangerang dan Tuntungan, Gunung
Sitoli, dan Liwa
4. Pengamatan dengan teropong saat terjadinya GMT. Penyebaran
Informasi fenomena GMT akan dilakukan melalui streaming.
Rencana Kegiatan ITB & UNAWE
1.
2.
3.
Festival Rakyat & star
party di Poso
Pengamatan gerhana
bersama publik dg
membagikan
kacamata matahari.
Eksperimen
pendulum Foucault,
untuk mengukur Allais
effect: anomali
kecepatan presesi
bidang osilasi, pada
saat gerhana
matahari (di dekat
ekuator)
Paket pendidikan GMT dari UNAWE
Kacamata matahari
Target 10.000
Pengiriman Paket Pendidikan GMT ke
beberapa lokasi di wilayah pelosok
Indonesia, terutama yang dilintasi totalitas
GMT, namun tidak dikunjungi oleh
ekspedisi pengamatan astronom
profesional maupun amatir.
Berkoordinasi dengan program Indonesia
Mengajar dan alumni Astronomi ITB di
lokasi-lokasi tersebut (a.l.: Medan,
Balikpapan, Makassar, Lombok, Kupang)
Jaringan Pengamatan dan Penelitian GMT
- Muko-muko (Bengkulu): BMKG
- Palembang: LAPAN, BMKG
- Bangka: Imah Noong, UPI
- Belitung: ITB
- Tanjung Pandan (Belitung): BMKG
- Pangkut/Pangkalan Bun: ITB
- Palangkaraya: LAPAN, BMKG, TPOA, TOASTI, Penjelajah Langit.
- Balikpapan: ITB, BMKG, UNAWE, JAC
- Penajam (Kaltim): ITB
- Tanah Paser/Tanah Grogot (Kaltim): ITB
- Palu: ITB, BMKG, HAAJ
- Parigi Moutong: LAPAN
- Poso: ITB, UNAWE
- Ternate: LAPAN, BMKG, UAD
- Maba (Malut): LAPAN, Langitselatan
Peneliti Luar Negri
• AS di Belitung, Balikpapan, Tanah Grogot, Palu, Ternate,
Halmahera Timur, Maba.
• Austarlia di Ternate, Maba
• Austria di Ternate
• Inggris di Palu, Ternate
• Jepang di Balikpapan, Samarinda, Ternate.
• Jerman di Belitung.
• Kanada di Ternate.
• Malaysia di Palembang, Palangkaraya, Tanah Grogot.
• Prancis di Ternate, Maba.
• Rusia di Ternate.
• Spanyol di Ternate.
• Swedia di Belitung.
Beberapa Rencana Kegiatan
Menyambut Gerhana Matahari Total 2016
38
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Sumatera Selatan
Tanggal
8 Maret 2016
Aktivitas
Glowing night run
Lokasi
Rute Bukit Siguntang – Benteng
Kuto Besar
Ritual komunitas supranatural
9 Maret 2016
Performance budaya
Bandara Internasional Sultan
Mahmud Badaruddin II
Festival lomba foto internasional
bekerjasama dengan Kompas
Gramedia
Jembatan Ampera
Pertunjukan barongsai sepanjang
30 meter dan pelepasan lampion
Jembatan Ampera
Tour Edukasi
39
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Bangka Belitung
Tanggal
Aktivitas
Lokasi
Maret 2016
Seminar Pariwisata
Hotel BW Suite Belitung
7 – 9 Maret
2016
Belitung Photography
Trip
Pulau Belitung
6 Maret 2016
Belitung Ultra Beach Run
Pulau Belitung
6 Maret 2016
Belitung Lantern Run
Pulau Belitung
April
Pameran Foto
40
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Kalimantan Tengah
Tanggal
9 Maret
2016
Aktivitas
Pagelaran seni
dalam rangka
menyambut GMT
2016
Lokasi
Lapangan
Sanaman
Mantikey,
Palangkaraya
41
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Kalimantan Timur
•
•
•
•
Pesta Laut
Lomba Perahu Naga
Tarian Paraga dari Sulsel
Balikpapan Borneo Travel Mart
42
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Sulawesi Tengah
Tanggal
Aktivitas
Lokasi
6 Maret
2016
Gelar Seni Pertunjukan:
• Penampilan seni pertunjukan dari
kabupaten/kota
• Fashion show batik daerah Sulteng
Halaman
TVRI
7 Maret
2016
• Lomba musik bambu
• Penampilan seni pertunjukan dari
kabupaten/kota
• Pemilihan Putri Coklat
Halaman
TVRI
8 Maret
2016
• Lomba Engrang tingkat SD dan SMP
• Penampilan seni pertunjukan dari
sanggar seni
• Launching Festival Bahari Togean 2016
Anjungan
nusantara
Halaman
43
TVRI
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Sulawesi Tengah
Tangg
al
Aktivitas
Lokasi
9
Maret
2016
•Para tamu ke Kab. Sigi
untuk menyaksikan GMT
•Carnaval/Dokar Hias
•Pameran Kuliner
•Atraksi Kesenian
Kab.Sigi/
Kota Palu
Kota Palu
Anjungan
Nusantara/
Halaman
TVRI
44
Aktivitas terkait GMT 2016 di Kota Palu
Pra Event:
• Road Show Palu Total Solar Eclipse 2016
• Workshop Fotografi Palu Total Solar Eclipse
• Palu Total Solar Eclipse Tourism Look di Jakarta dan Bali
Main Event:
• Puncak Acara Gerhana Matahari Total
• Lomba Fotografi Palu Total Solar Eclipse 2016
• Peresmian Tugu Palu Total Solar Eclipse
• Pencanangan Visit Palu Year 2016
• Palu 10 K
Supporting Event:
• Palu Culinary Festival
• Palu World Music and Dance Festival
• Pertunjukan Budaya Tradisi
• Karnaval Budaya
• Pacuan Kuda Pantai Talise
• Lomba Perahu Layar Teluk Palu
• Palu Bay Funbike
45
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Maluku Utara
• FGD Gerhana Matahari Total
• Gala dinner peserta Gerhana
Matahari Total
• Run Eclipse Run 10 KM Total
Eclipse
• Festival Budaya Maluku Utara
46
ECLIPSE REGATTA
Sudah ada 4 cruises yang
mendaftarkan diri melintasi
Indonesia pada saat GMT,
yaitu: Orion Cruise milik
National Geographic,
Caledonian Cruise, Coral
Princess Cruise dan Peter
Deilmaaan Cruise.
Source: www.indonesia.travel
PT. PELNI sudah gencar
promosikan paket wisata dg
3 kapal besar sebagai hotel
terapung di Bangka Belitung,
Palu, dan Ternate di
Indonesia Travel Fair, JCC
Jakarta.
Ketampakan
Gerhana
Skema gambar berikut ini dilihat dari bawah ke
atas.
• Lajur kiri untuk wilayah di sebelah Utara jalur
GMT (Gerhana Matahari Total), seperti Medan,
Pontianak, dan Manado.
• Lajur tengah untuk wilayah jalur GMT, seperti
Palembang, Palangkaraya, Palu, dan Ternate.
• Lajur kanan untuk wilayah di sebelah Selatan
jalur GMT, seperti Lampung, Jakarta, Denpasar,
Banjarmasin, Makassar, dan Jayapura.
Gerhana akan tampak di langit Timur. Saat
matahari mulai meninggi, bulan mulai menutup
bagian atas matahari. Semakin matahari
meninggi, bulan semakin turun menutup
piringan matahari. Pada saat puncak gerhana,
untuk jalur GMT akan tampak korona matahari,
sedangkan untuk wilayah lain Indonesia akan
tampak "matahari sabit" tegak. Kemudian,
seiring meningginya matahari bulan makin turun.
Akhirnya bulan akan meninggalkan matahari dari
sisi bawah piringan matahari.
Kecuali saat
gerhana total
Utamakan Keselamatan
Pengamatan gerhana (menjelang atau sesudah fase total) dapat
dilakukan menggunakan alat bantu berupa filter/penapis cahaya.
Pada fase total, filter/penapis cahaya dibuka.
Tetapi, jangan terlalu asik menatap saat fase total menjelang berakhir,
cahaya terang yang muncul tiba-tiba berpotensi merusak retina mata.
GMT diabadikan di perangko
Gerhana matahari total menjadi fenomena langka yang
patut dirayakan, disaksikan dan diabadikan. Misalnya,
diabadikan dengan penerbitan perangko.
GMT menarik wisatawan
Sejumlah agen wisata (nasional dan internasional) telah
menjual paket wisata gerhana.
Gerhana di Beberapa Negara
Australia : Ribuan pengunjung pantai Palm Cove
menyaksikan GMT 14 November 2012.
Gerhana di Beberapa Negara
Jepang: para Maiko berpakaian tradisional menyaksikan
Gerhana Matahari Cincin 21 Mei 2012.
Gerhana di Beberapa Negara
Jepang: masyarakat menyaksikan video streaming gerhana
matahari total 22 Juli 2009 di museum.
Gerhana di Beberapa Negara
Tiongkok : pengunjung menyaksikan dan memotret gerhana
matahari 22 Juli 2009 di provinsi Zhejiang, RRT
Gerhana di Beberapa Negara
Taiwan : anak-anak melihat gerhana matahari 22 Juli 2009
melalui kacamata khusus di depan Planetarium Taipei.
Gerhana di Beberapa Negara
Gerhana Matahari Total 29 Maret 2009
disertai Analemma setahun sebelumnya.
Dipotret di Turki oleh Cenk E. Tezel & Tunc Tezel
Gerhana di Beberapa Negara
India : masyarakat berkumpul di tepian Sungai Gangga
untuk menyaksikan gerhana matahari total 22 Juli 2009.
Live Streaming GMT 2016
1. http://gerhana-indonesia.id/id/live-streaming/
Live Streaming GMT 2016
2. http://media.bmkg.go.id/gmt.bmkg
Situs lain penyedia informasi Gerhana Matahari Total:
http://gerhana-indonesia.id/id/
http://gerhana.langitselatan.com/
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/
GERHANA_MATAHARI_TOTAL_9_MARET_2016.bmkg
(Update 29 Feb 2016)
Mengapa gerhana matahari menarik?
Sejak dahulu, keindahan langit beserta keteraturan di
dalamnya telah menjadi daya tarik manusia yang
memiliki rasa haus akan estetika dan pengetahuan.
Lukisan gua di Chaco Canyon, USA
Manunjukkan gerhana matahari cincin dan supernova
(c) Peter Faris
Pejabat Venesia melihat benda
langit melalui teleskop bersama
Galileo Galilei
Mengapa gerhana matahari menarik?
Gerhana menjadi fenomena
yang menarik perhatian umat
manusia sejak masa lampau.
• Gerhana dikaitkan dengan
musibah atau bencana.
• Hilangnya Matahari atau Bulan
dianggap disebabkan oleh sosok
supranatural yang menelan
benda langit tersebut.
• Beragam mitos berkembang di
seantero dunia, beberapa di
antaranya masih dipercaya oleh
masyarakat Indonesia.
Mengapa gerhana matahari menarik?
Gerhana Matahari juga
pernah menjadi pembuktian
dari teori fenomenal.
• Teori Relativitas Umum Einstein
menyatakan pembelokan ruangwaktu akibat gravitasi. Teori ini
dibuktikan oleh hasil
pengamatan Eddington saat
Gerhana Matahari Total 29 Mei
1919.
• Lapisan korona Matahari akan
tampak saat Gerhana Matahari
Total. Pengamatan saat gerhana
membantu ilmuwan memahami
bintang induk Tata Surya.
Mengapa Gerhana Matahari Menarik?
Masyarakat modern semakin tertarik dengan keindahan
langit beserta fenomena yang terjadi di sana.
Beberapa konsep wisata muncul dalam kaitannya
dengan fenomena langit dan antariksa :
• Celestial Tourism
• Astronomical Tourism
• Space Tourism
Gerhana Matahari menjadi salah satu daya tariknya.
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Gerhana merupakan peristiwa astronomis ketika
sebuah objek menghalangi pandangan ke objek lainnya.
Gerhana Bulan terjadi ketika
piringan Bulan masuk ke
dalam bayang-bayang Bumi.
Terjadi pada fase bulan
purnama. Terang bulan
perlahan hilang seolah ditelan
raksasa (buto ijo).
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Gerhana Bulan Total 15 April 2015
dipotret dari Arizona, USA
oleh Adam Block
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Gerhana Bulan dapat dilihat dari lebih dari separuh
belahan Bumi.
Peta visibilitas gerhana bulan total
4 April 2015, berpuncak pada 19.01 WIB
(eclipse.gsfc.nasa.gov/eclipse.html)
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Gerhana Matahari terjadi
ketika piringan Bulan
menutupi sebagian atau
seluruh piringan Matahari.
Terjadi pada fase bulan baru,
ketika Bulan berada di antara
Bumi dan Matahari.
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Ketampakan gerhana
bergantung pada jarak
Bulan, Matahari, dan
posisi pengamat.
Bagaimana bisa terjadi gerhana?
Gerhana Matahari
Total (GMT) hanya
dapat diamati dari
daerah yang dilintasi
bayangan umbra
Bulan.
Prediksi jejak bayangan Bulan
saat GMT 9 Maret 2016
(eclipse.gsfc.nasa.gov/eclipse.html)
Gerhana Matahari
Sebagian (GMS)
dapat dilihat dari
daerah yang dilintasi
bayangan penumbra
Bulan.
Mengapa gerhana fenomena langka?
Gerhana merupakan fenomena langka yang tidak
terjadi setiap bulan.
Bidang orbit Bulan yang
miring 5o terhadap bidang
orbit Bumi menyebabkan
gerhana terjadi hanya pada
musim-musim gerhana.
Saat itu, Bulan dan Matahari
berada dekat dengan titik
simpul, perpotongan kedua
bidang orbit.
Mengapa gerhana fenomena langka?
Gerhana merupakan fenomena langka yang tidak
terjadi setiap bulan.
Selama abad ke-20 (1900 –
1999), terjadi 224 gerhana
bulan dan 224 gerhana
matahari.
Sebagian di antaranya dapat
dilihat dari Indonesia.
Salah satunya adalah GMT 11
Juni 1983.
Mengapa gerhana fenomena langka?
Dalam kurun waktu satu abad Indonesia merdeka
(1945-2045) terjadi 33 gerhana Matahari:
• 18 gerhana matahari sebagian
• 9 gerhana matahari total
• 6 gerhana matahari cincin
Di antara 20 kejadian gerhana matahari yang terjadi antara tahun 2001 hingga
2020, hanya terdapat 1 gerhana matahari total (2016)
dan 2 gerhana matahari cincin (2009 dan 2019)
yang teramati dari Indonesia
GMT 1988 – Mirip GMT 2016
GMT 18 Maret 1988
Untuk wilayah
Sumatera – Bangka
Belitung ada
kemiripan dengan
gerhana 9 Maret
2016.
GMT 9 Maret 2016
GMT 9 Maret 2016
• Magnitudo : 1,045
• Lebar jejak : 100-155 km
• Gerhana total terlama di
Pasifik, 4 menit.
• Lama gerhana total di
Indonesia 1,5 – 3 menit
• Waktu totalitas bervariasi :
•
•
•
•
Palembang (07.20 WIB)
Palangkaraya (07.28 WIB)
Palu (08.37 WITa)
Ternate (09.51 WIT)
• Gerhana sebagian tampak
dari seluruh wilayah
Indonesia
Simulasi jejak bayangan Bulan
saat GMT 9 Maret 2016
(eclipse.gsfc.nasa.gov/eclipse.html)
GMT 9 Maret 2016
Gerhana akan
berlangsung pada
pagi hari,
ketika Matahari
beranjak naik dari
ufuk timur
Jejak gerhana melewati 12 provinsi
(Sumbar, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Babel, Kalbar, Kalteng,
Kalsel, Kaltim, Sulbar, Sulteng, Malut)
dan sejumlah lokasi wisata andalan Indonesia
Prediksi jejak bayangan Bulan
saat GMT 9 Maret 2016
(eclipse.gsfc.nasa.gov/eclipse.html)
Infografis dari Langitselatan
www.gerhana.info
GMT 9 Maret 2016
GMT 9 Maret 2016
GMT 9 Maret 2016
GMT 9 Maret 2016
GMT 9 Maret 2016
PETA LINTASAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016
Palembang
Eclipse Begins
06:20:28 WIB
Maximum Eclipse 07:21:41 WIB
Eclipse Ends
08:31:22 WIB
Tanjung Pandan
Eclipse Begins
06:21:05 WIB
Maximum Eclipse 07:23:58 WIB
Eclipse Ends
08:35:51 WIB
Ternate
Eclipse Begins
08:36:02 WIT
Maximum Eclipse 09:52:57 WIT
Eclipse Ends
11:20:47 WIT
Muko-Muko (Bengkulu)
Totality Begins
07: 18:58 WIB
Maximum Eclipse 07:19:49 WIB
Eclipse Ends
08: 27:04 WIB
Palangkaraya
Eclipse Begins
06:23:27 WIB
Maximum Eclipse 07:30:09 WIB
Eclipse Ends
08:46:50 WIB
Palu
Eclipse Begins
07:27:50 WITA
Maximum Eclipse 08:38:46 WITA
Eclipse Ends
10:00:30 WITA
Kota-Kota besar yang akan dilalui Gerhana Matahari Total adalah :
Muko-Muko (Bengkulu), Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya,
Balikpapan, Palu dan Ternate
Gerhana
Matahari
Total (GMT)
di beberapa
wilayah.
Lamanya
1,5-3 menit
28
Gerhana
Matahari
Sebagian
(GMS) di
beberapa
wilayah
Menuju GMT 2016
Dalam rangka menyambut Gerhana Matahari Total 9
Maret 2016, beberapa langkah telah diambil :
• Panitia Nasional GMT 2016 telah dibentuk dan bekerja sejak
April 2015. Memiliki peran dalam koordinasi nasional
maupun mewadahi kerjasama internasional.
• Sejumlah institusi dan komunitas telah merencanakan
kegiatan ekspedisi dan edukasi publik di beberapa titik di
Indonesia.
• Beberapa lembaga internasional turut merencanakan
perjalanan dan kegiatan dengan berbagai corak, dari ilmiah
hingga wisata.
Rencana Kegiatan LAPAN
• Ekspedisi Ilmiah di Palembang (Sumsel, Jalur GMT)
• Pengamatan publik di LAPAN Pontianak, Kalbar
• Kuliah umum dan pengamatan publik di Palangkaraya (Kelteng, Jalur
GMT) Bekerja sama dengan Disdik Kota Palangkaraya
• Pengamatan publik di LAPAN Pasuruan
bersama komunitas astronomi Jawa Timur
• Kuliah umum dan pengamatan publik di Parigi Moutong (Sulteng, Jalur
GMT) Bekerja sama dengan Pemkab Parigi Moutong
• Ekspedisi ilmiah di Ternate (Malut, Jalur GMT)
Penentuan efek pelensaan gravitasi oleh Matahari
Pemantauan gangguan medan magnet bumi
• Ekspedisi ilmiah di Maba, (Malut, Jalur GMT, bersama NASA)
Pemotretan dan spektroskopi korona Matahari
• Pengamatan dan penelitian kondisi ionosfer (di semua fasilitas
ionosonda) pada saat gerhana
• Tutulemma (dari kantor LAPAN di Bandung)
Rencana Kegiatan BMKG
1.
2.
3.
Pengamatan Gravitasi di Palu
Pengamatan GMT di Ternate, Palu, Tanjung Pandan dan Bengkulu.
Pengamatan Medan Magnetbumi di Palu, Manado, Kupang,
Jayapura, Pelabuhan Ratu, Tangerang dan Tuntungan, Gunung
Sitoli, dan Liwa
4. Pengamatan dengan teropong saat terjadinya GMT. Penyebaran
Informasi fenomena GMT akan dilakukan melalui streaming.
Rencana Kegiatan ITB & UNAWE
1.
2.
3.
Festival Rakyat & star
party di Poso
Pengamatan gerhana
bersama publik dg
membagikan
kacamata matahari.
Eksperimen
pendulum Foucault,
untuk mengukur Allais
effect: anomali
kecepatan presesi
bidang osilasi, pada
saat gerhana
matahari (di dekat
ekuator)
Paket pendidikan GMT dari UNAWE
Kacamata matahari
Target 10.000
Pengiriman Paket Pendidikan GMT ke
beberapa lokasi di wilayah pelosok
Indonesia, terutama yang dilintasi totalitas
GMT, namun tidak dikunjungi oleh
ekspedisi pengamatan astronom
profesional maupun amatir.
Berkoordinasi dengan program Indonesia
Mengajar dan alumni Astronomi ITB di
lokasi-lokasi tersebut (a.l.: Medan,
Balikpapan, Makassar, Lombok, Kupang)
Jaringan Pengamatan dan Penelitian GMT
- Muko-muko (Bengkulu): BMKG
- Palembang: LAPAN, BMKG
- Bangka: Imah Noong, UPI
- Belitung: ITB
- Tanjung Pandan (Belitung): BMKG
- Pangkut/Pangkalan Bun: ITB
- Palangkaraya: LAPAN, BMKG, TPOA, TOASTI, Penjelajah Langit.
- Balikpapan: ITB, BMKG, UNAWE, JAC
- Penajam (Kaltim): ITB
- Tanah Paser/Tanah Grogot (Kaltim): ITB
- Palu: ITB, BMKG, HAAJ
- Parigi Moutong: LAPAN
- Poso: ITB, UNAWE
- Ternate: LAPAN, BMKG, UAD
- Maba (Malut): LAPAN, Langitselatan
Peneliti Luar Negri
• AS di Belitung, Balikpapan, Tanah Grogot, Palu, Ternate,
Halmahera Timur, Maba.
• Austarlia di Ternate, Maba
• Austria di Ternate
• Inggris di Palu, Ternate
• Jepang di Balikpapan, Samarinda, Ternate.
• Jerman di Belitung.
• Kanada di Ternate.
• Malaysia di Palembang, Palangkaraya, Tanah Grogot.
• Prancis di Ternate, Maba.
• Rusia di Ternate.
• Spanyol di Ternate.
• Swedia di Belitung.
Beberapa Rencana Kegiatan
Menyambut Gerhana Matahari Total 2016
38
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Sumatera Selatan
Tanggal
8 Maret 2016
Aktivitas
Glowing night run
Lokasi
Rute Bukit Siguntang – Benteng
Kuto Besar
Ritual komunitas supranatural
9 Maret 2016
Performance budaya
Bandara Internasional Sultan
Mahmud Badaruddin II
Festival lomba foto internasional
bekerjasama dengan Kompas
Gramedia
Jembatan Ampera
Pertunjukan barongsai sepanjang
30 meter dan pelepasan lampion
Jembatan Ampera
Tour Edukasi
39
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Bangka Belitung
Tanggal
Aktivitas
Lokasi
Maret 2016
Seminar Pariwisata
Hotel BW Suite Belitung
7 – 9 Maret
2016
Belitung Photography
Trip
Pulau Belitung
6 Maret 2016
Belitung Ultra Beach Run
Pulau Belitung
6 Maret 2016
Belitung Lantern Run
Pulau Belitung
April
Pameran Foto
40
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Kalimantan Tengah
Tanggal
9 Maret
2016
Aktivitas
Pagelaran seni
dalam rangka
menyambut GMT
2016
Lokasi
Lapangan
Sanaman
Mantikey,
Palangkaraya
41
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Kalimantan Timur
•
•
•
•
Pesta Laut
Lomba Perahu Naga
Tarian Paraga dari Sulsel
Balikpapan Borneo Travel Mart
42
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Sulawesi Tengah
Tanggal
Aktivitas
Lokasi
6 Maret
2016
Gelar Seni Pertunjukan:
• Penampilan seni pertunjukan dari
kabupaten/kota
• Fashion show batik daerah Sulteng
Halaman
TVRI
7 Maret
2016
• Lomba musik bambu
• Penampilan seni pertunjukan dari
kabupaten/kota
• Pemilihan Putri Coklat
Halaman
TVRI
8 Maret
2016
• Lomba Engrang tingkat SD dan SMP
• Penampilan seni pertunjukan dari
sanggar seni
• Launching Festival Bahari Togean 2016
Anjungan
nusantara
Halaman
43
TVRI
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Sulawesi Tengah
Tangg
al
Aktivitas
Lokasi
9
Maret
2016
•Para tamu ke Kab. Sigi
untuk menyaksikan GMT
•Carnaval/Dokar Hias
•Pameran Kuliner
•Atraksi Kesenian
Kab.Sigi/
Kota Palu
Kota Palu
Anjungan
Nusantara/
Halaman
TVRI
44
Aktivitas terkait GMT 2016 di Kota Palu
Pra Event:
• Road Show Palu Total Solar Eclipse 2016
• Workshop Fotografi Palu Total Solar Eclipse
• Palu Total Solar Eclipse Tourism Look di Jakarta dan Bali
Main Event:
• Puncak Acara Gerhana Matahari Total
• Lomba Fotografi Palu Total Solar Eclipse 2016
• Peresmian Tugu Palu Total Solar Eclipse
• Pencanangan Visit Palu Year 2016
• Palu 10 K
Supporting Event:
• Palu Culinary Festival
• Palu World Music and Dance Festival
• Pertunjukan Budaya Tradisi
• Karnaval Budaya
• Pacuan Kuda Pantai Talise
• Lomba Perahu Layar Teluk Palu
• Palu Bay Funbike
45
Rencana aktivitas terkait GMT 2016
Maluku Utara
• FGD Gerhana Matahari Total
• Gala dinner peserta Gerhana
Matahari Total
• Run Eclipse Run 10 KM Total
Eclipse
• Festival Budaya Maluku Utara
46
ECLIPSE REGATTA
Sudah ada 4 cruises yang
mendaftarkan diri melintasi
Indonesia pada saat GMT,
yaitu: Orion Cruise milik
National Geographic,
Caledonian Cruise, Coral
Princess Cruise dan Peter
Deilmaaan Cruise.
Source: www.indonesia.travel
PT. PELNI sudah gencar
promosikan paket wisata dg
3 kapal besar sebagai hotel
terapung di Bangka Belitung,
Palu, dan Ternate di
Indonesia Travel Fair, JCC
Jakarta.
Ketampakan
Gerhana
Skema gambar berikut ini dilihat dari bawah ke
atas.
• Lajur kiri untuk wilayah di sebelah Utara jalur
GMT (Gerhana Matahari Total), seperti Medan,
Pontianak, dan Manado.
• Lajur tengah untuk wilayah jalur GMT, seperti
Palembang, Palangkaraya, Palu, dan Ternate.
• Lajur kanan untuk wilayah di sebelah Selatan
jalur GMT, seperti Lampung, Jakarta, Denpasar,
Banjarmasin, Makassar, dan Jayapura.
Gerhana akan tampak di langit Timur. Saat
matahari mulai meninggi, bulan mulai menutup
bagian atas matahari. Semakin matahari
meninggi, bulan semakin turun menutup
piringan matahari. Pada saat puncak gerhana,
untuk jalur GMT akan tampak korona matahari,
sedangkan untuk wilayah lain Indonesia akan
tampak "matahari sabit" tegak. Kemudian,
seiring meningginya matahari bulan makin turun.
Akhirnya bulan akan meninggalkan matahari dari
sisi bawah piringan matahari.
Kecuali saat
gerhana total
Utamakan Keselamatan
Pengamatan gerhana (menjelang atau sesudah fase total) dapat
dilakukan menggunakan alat bantu berupa filter/penapis cahaya.
Pada fase total, filter/penapis cahaya dibuka.
Tetapi, jangan terlalu asik menatap saat fase total menjelang berakhir,
cahaya terang yang muncul tiba-tiba berpotensi merusak retina mata.
GMT diabadikan di perangko
Gerhana matahari total menjadi fenomena langka yang
patut dirayakan, disaksikan dan diabadikan. Misalnya,
diabadikan dengan penerbitan perangko.
GMT menarik wisatawan
Sejumlah agen wisata (nasional dan internasional) telah
menjual paket wisata gerhana.
Gerhana di Beberapa Negara
Australia : Ribuan pengunjung pantai Palm Cove
menyaksikan GMT 14 November 2012.
Gerhana di Beberapa Negara
Jepang: para Maiko berpakaian tradisional menyaksikan
Gerhana Matahari Cincin 21 Mei 2012.
Gerhana di Beberapa Negara
Jepang: masyarakat menyaksikan video streaming gerhana
matahari total 22 Juli 2009 di museum.
Gerhana di Beberapa Negara
Tiongkok : pengunjung menyaksikan dan memotret gerhana
matahari 22 Juli 2009 di provinsi Zhejiang, RRT
Gerhana di Beberapa Negara
Taiwan : anak-anak melihat gerhana matahari 22 Juli 2009
melalui kacamata khusus di depan Planetarium Taipei.
Gerhana di Beberapa Negara
Gerhana Matahari Total 29 Maret 2009
disertai Analemma setahun sebelumnya.
Dipotret di Turki oleh Cenk E. Tezel & Tunc Tezel
Gerhana di Beberapa Negara
India : masyarakat berkumpul di tepian Sungai Gangga
untuk menyaksikan gerhana matahari total 22 Juli 2009.
Live Streaming GMT 2016
1. http://gerhana-indonesia.id/id/live-streaming/
Live Streaming GMT 2016
2. http://media.bmkg.go.id/gmt.bmkg
Situs lain penyedia informasi Gerhana Matahari Total:
http://gerhana-indonesia.id/id/
http://gerhana.langitselatan.com/
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/
GERHANA_MATAHARI_TOTAL_9_MARET_2016.bmkg