PRESENTASI KTSP DAN PENILAIANMI\Penilaian kelas (Revisi 6 Asgustus 2015) SMP

+

Penilaian (Kelas) pada K-13
Jenjang SMP
Nizam 08/08/2015
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Badan Penelitian dan Pengembangan

+Penilaian k-13 – mengukur (of),

mendorong (for), dan menstimuli (as)
ketercapaian skill abad 21

To
To
To
To

know
do

be
live together

Standards &

assessments

+Kerangka Mutu Pendidikan

Assessment

Curriculum

Lulusan
yang
Kompete
n

Standard


+Pentingnya penilaian

 Assessment

is an integral component of any
successful teaching effort.. students engage
with subject matter based in part on their
expectations about how their achievement
will be evaluated.
[M Lombardi, 2008]

 “if

you want to change student learning, then
change the method of assessment.”
[G Brown, et.al., 1997]

+
Kerangka Struktur Penilaian
• Formatif – diagnostik

• Harian oleh guru







Benchmark
Internasional






Formatif
Summative
Semua kelas
Semesteran

Oleh sekolah

Kompetensi dasar • Sumatif
• Kelas 9, 12
Kelas 4, 9
• Sensus
Survei
• Oleh pemerintah
PISA, TIMSS






Progress monitoring & evaluasi
Kelas 2,4,8,11
Survey atau sensus
Tahunan
Oleh pemerintah


Prinsip Penilaian

+
 Prinsip

Penilaian:

Mengukur capaian kompetensi siswa
 Berdasar kriteria (criteria referenced)
 Berkelanjutan, untuk perbaikan dan peningkatan
 Analisa untuk tindak lanjut pembelajaran
 Sesuai pengalaman belajar siswa


Bentuk Penilaian

+
 Macam


Penilaian
 Penilaian kelas:
penilaian otentik, penilaian klasik, p-diri, proyek,
portofolio, jurnal, ulangan
 Penilaian

satuan pendidikan:

UTK kelas II, IV, VIII, XI, Ujian Sekolah
 Penilaian

eksternal (oleh
Pemerintah/independent body) :
UMTK kelas II, IV, VIII, XI (survey), UN (populasi)

+Konsep penilaian











Penilaian dilakukan oleh pendidik baik selama proses
pembelajaran (formative assessment) maupun akhir
pembelajaran (summative assessment)
Tujuan penilaian: formatif (membentuk karakter dan
perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat – to drive
learning, terampil), diagnostik (melihat perkembangan
siswa dan feedback-koreksi pembelajaran), serta mengukur
achievement/capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil
pembelajaran
Ranah yang dinilai tidak hanya pengetahuan dan
keterampilan, melainkan juga sikap dan perilaku (attitude and
behavior  pembiasaan dan pembudayaan)
Proses penilaian:
lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi

beban bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip
dan kaidah penilaian
Penilaian yang dilakukan tidak hanya “assessment of
learning” melainkan juga “assessment for learning” dan

+Penilain untuk, sebagai, dan atas
pembelajaran
Diagnostic assessment

Assessment for learning

Penilaian untuk mengetahui
kesulitan belajar siswa sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan

Memungkinkan guru menggunakan
informasi kondisi siswa untuk
pembelajaran

Formative assessment


Assessment as learning

Fokus pada pemantauan untuk
meningkatkan pembelajaran siswa

Memungkinkan siswa untuk
bercermin pada capaian dan
kemajuan belajarnya sendiri serta
menentukan target belajarnya

Summative assessment

Assessment of learning

Menggambarkan capaian yang
telah dicapai terhadap acuan
standar

Membantu guru untuk mengukur

capaian siswa terhadap tujuan
kompetensi dan standar yang ada

+

Penyempurnaan pada Penilaian
KelasInti Penilaian Saat Ini Penyempurnaan
Kompetensi
Sikap Spiritual (KI1)
Sikap Sosial (KI-2)

Penilaian dilakukan
pada setiap KD
dengan
menggunakan
berbagai teknik
(observasi, jurnal,
penilaian diri, dan
penilaian antarteman)


KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap
KD, dinilai oleh guru berdasar
observasi sikap dan perilaku siswa
sehari-hari dengan tujuan untuk
mengembangkan sikap dan karakter
(formatif), penilaian untuk laporan
ditetapkan dalam rapat dewan guru.

Pengetahuan (KI-3)
Keterampilan (KI-4)

• Penilaian dilakukan
untuk setiap KD
dengan berbagai
teknik: (1)
Pengetahuan (Tes
Tulis, Tes Lisan,
Penugasan) dan (2)
Keterampilan
(Praktik, Projek,
Portofolio).
• Adanya dikotomi
penilaian otentik

• Guru dibekali dengan pengetahuan
dan keterampilan tentang berbagai
teknik penilaian (beserta kekuatan
dan kelemahan masing-masing)
• Guru diberi kebebasan memilih
teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik KD dan materi
pembelajaran
• Guru menyusun rencana penilaian
yang sinkron dan menyatu dengan
RPP
• Kombinasi berbagai teknik dan

+Teknik & Instrumen Penilaian Sikap
Kompeten
si

Sikap Spiritual
Sosial

Teknik

Bentuk Instrumen

Tujuan

Observasi

Pedoman observasi
Daftar cek dan skala
penilaian
disertai rubrik

Formatif,
pembentukan sikap
berdasar nilai-nilai
yang diyakini

Authentic
assessment

Stimulus dan response
Collaborative work
Role play, debat, dsb

Membentuk sikap dan
perilaku

Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri

Intentional learning
Self awareness
Self correction

Penilaian
Lembar Penilaian antar
Antarpeserta peserta didik
didik

Membangun sikap
obyektif
Apresiasi perbedaan

Jurnal

Formatif terstruktur

Lembar Jurnal

+Teknik & Instrumen Penilaian
Pengetahuan
Kompe
-tensi

Pengetahuan

Teknik

Bentuk Instrumen

Tujuan

Tes Tulis

Essay/mini paper, Pilihan
prior-knowledge,
Ganda, Isian, Jawaban
progress, capaian
singkat, menjodohkan, benar
salah, uraian

Authentic
assessme
nt

Penelitian/observasi,
situasi kontekstual, aplikasi
pengetahuan

Mendorong scientific
approach, deep learning,
critical thinking,
creativity

Tes Lisan

Tanya-jawab, diskusi, daftar
pertanyaan, siswa membuat
pertanyaan

prior-knowledge,
progress, capaian

Penugasa
n

Proyek,
Lembar Penugasan (PR,
Kliping)

Kemampuan kritisanalisis-sintesis

+Teknik & Instrumen Penilaian
Keterampilan
Kompetensi

Teknik

Bentuk Instrumen

Contoh

Praktek/kinerja

Daftar cek,
skala penilaian

Bermain peran, IPA,
ibadah, olah raga,
membaca, menyanyi

Authentic
assessment

Penelitian/observasi,
Situasi kontekstual

Membantu guru,
menolong teman,
pramuka, kebersihan
diri dan kelas

Proyek

Daftar cek, skala
penilaian

Bakti sosial, pentas
seni, debat,
penghijauan

Portofolio

Daftar cek, skala
penilaian

Makalah, Piagam,
Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian

Keterampilan

+Penilaian tradisional dan
Penilaian
Tradisional/Konvensional
Penilaian Autentik
autentik
Pilihan jawaban terarah/terbatas

Mendorong pendekatan terpadu

Pendekatan/prooksi atas capaian
kompetensi/penguasaan pengetahuan siswa

Mengukur langsung target capaian kompetensi

Cenderung mendorong hafalan jawaban benar

Mendorong berpikir kritis dan berbeda-beda

Goal is to measure acquisition of knowledge

Goal is to enhance development of meaningful
skills

Kurikulum mengarahkan penilaian

Penilaian mengarahkan kurikulum

Penekanan pada pengembangan pengetahuan

Penekanan pada kompetensi menyelesaikan
permasalahan nyata sehari-hari

Mendorong pengetahuan tentang “apa”

Mendorong pengetahuan tentang “mengapa” dan
“bagaimana”

Memberikan potret sesaat tentang
pengetahuan siswa

Memberikan gambaran hasil pembelajaran yang
panjang

Penekanan pada kompetisi

Penekanan pada kerjasama

Target pada kemampuan sederhana pada
kondisi nyata tertentu

Menyiapkan siswa untuk kemungkinan
permasalahan nyata yang realistik & tidak pasti

Prioritas pada sumatif hasil belajar

Prioritas pada proses pembelajaran

+Tujuan Penilaian Autentik



Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil
menguasai pengetahuan



Melatih ketrampilan siswa menggunakan
pengetahuannya dalam konteks kehidupannya



Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah
nyata

Pelaporan hasil penilaian
Pembe-lajaran





Siswa
Orang tua
Guru
Masyarakat/
pengguna









Formatif
Diagnostik
Sumatif

Sasaran capaian
belajar yang jelas
Rencana
pembelajaran
Pelaksanaan
pembelajaran

+
Rapor




Apa yang dilaporkan


Capaian dan kemajuan pembelajaran (sikap, pengetahuan,
ketrampilan) dengan acuan standar kompetensi yang
diharapkan



Potensi dan kelemahan siswa (hal yang perlu mendapat
perhatian)



Sebagai komunikasi dengan orang tua siswa

Selain berisi capaian, hendaknya dilengkapi dengan:


Rencana guru untuk perbaikan ke depan



Saran untuk siswa dan orang tua



Umpan balik dari orang tua

+Penggunaan Laporan hasil
belajar/Rapor






Siswa perlu mengetahui capaian dan kemajuan belajarnya,
untuk mengetahui:


apa yang sudah dicapai dibanding standar kompetensi yang
diharapkan



Hal-hal yang perlu perbaikan



Membuat pilihan dan sasaran pembelajaran masa depan

Orang tua perlu mendapat laporan reguler untuk:


Membantu memahami capaian pembelajaran putranya terhadap
harapan capaian yang harus dikuasai dan yang telah diajarkan



Membantu pembelajaran siswa di rumah



Membantu mengarahkan/membimbing putranya meniti masa
depan

Guru membutuhkan laporan kemajuan siswa untuk:


Merencanakan pembelajaran selanjutnya



Melakukan perbaikan berkelanjutan atas penerapan kurikulum di
kelasnya

+
Format Nilai


Penilaian KD pada KI3 dan KI4 dilakukan dengan skala
1-100



Rapor untuk KI1 dan KI2 bentuk deskripsi singkat hal
positif/menonjol siswa dan hal-hal yang perlu
mendapat perhatian



Rapor untuk KI3 dan KI4 untuk setiap mata pelajaran
berisi nilai skala 1-100, predikat (A,B,C,D) dan deskripsi
singkat capaian siswa

+Kompetensi guru dalam Bidang
Penilaian


Memahami pentingnya penilaian dalam pembelajaran



Memahami persyaratan dan etika penilaian yang baik



Memahami berbagai pendekatan dan teknik penilaian



Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
mengembangkan instrumen penilaian



Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam:
(1) merencanakan penilaian,
(2) menerapkan dan melaksanakan penilaian,
(3) memanfaatkan hasil penilaian, serta
(4) menyusun laporan hasil penilaian

+
4 langkah


Tentukan capaian pembelajaran yang ingin dituju
(learning outcome)



Rumuskan bentuk/bukti capaian siswa



Rancang pengalaman belajar



Lakukan penilaian capaian dengan berbagai cara
penilaian: penilaian tradisional: lebar cakupan
pengetahuan, penilaian autentik: kedalaman
penguasaan pengetahuan

+
Catatan


Satu instrumen penilaian dapat bersifat integratif - multi
objectives (mengukur pengetahuan, sikap, sekaligus
ketrampilan), misalnya pada authentic assessment



Pencatatan dan pelaporan penilaian untuk mencapai
berbagai tujuan penilaian



Umpan balik penilaian (bagi siswa, guru, orang tua)



Kode etik penilaian (un biased, imparsial, fair, obyektif,
konstruktif)



Bank soal daerah (jaringan penilaian) untuk sharing best
practices dan sharing pengembangan soal



Learning to know, learning to do, learning to be, learning to
live together