PRESENTASI KTSP DAN PENILAIANMI\Penilaian kelas (Revisi 6 Asgustus 2015) SMP
+
Penilaian (Kelas) pada K-13
Jenjang SMP
Nizam 08/08/2015
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Badan Penelitian dan Pengembangan
+Penilaian k-13 – mengukur (of),
mendorong (for), dan menstimuli (as)
ketercapaian skill abad 21
To
To
To
To
know
do
be
live together
Standards &
assessments
+Kerangka Mutu Pendidikan
Assessment
Curriculum
Lulusan
yang
Kompete
n
Standard
+Pentingnya penilaian
Assessment
is an integral component of any
successful teaching effort.. students engage
with subject matter based in part on their
expectations about how their achievement
will be evaluated.
[M Lombardi, 2008]
“if
you want to change student learning, then
change the method of assessment.”
[G Brown, et.al., 1997]
+
Kerangka Struktur Penilaian
• Formatif – diagnostik
• Harian oleh guru
•
•
•
•
•
Benchmark
Internasional
•
•
•
•
Formatif
Summative
Semua kelas
Semesteran
Oleh sekolah
Kompetensi dasar • Sumatif
• Kelas 9, 12
Kelas 4, 9
• Sensus
Survei
• Oleh pemerintah
PISA, TIMSS
•
•
•
•
•
Progress monitoring & evaluasi
Kelas 2,4,8,11
Survey atau sensus
Tahunan
Oleh pemerintah
Prinsip Penilaian
+
Prinsip
Penilaian:
Mengukur capaian kompetensi siswa
Berdasar kriteria (criteria referenced)
Berkelanjutan, untuk perbaikan dan peningkatan
Analisa untuk tindak lanjut pembelajaran
Sesuai pengalaman belajar siswa
Bentuk Penilaian
+
Macam
Penilaian
Penilaian kelas:
penilaian otentik, penilaian klasik, p-diri, proyek,
portofolio, jurnal, ulangan
Penilaian
satuan pendidikan:
UTK kelas II, IV, VIII, XI, Ujian Sekolah
Penilaian
eksternal (oleh
Pemerintah/independent body) :
UMTK kelas II, IV, VIII, XI (survey), UN (populasi)
+Konsep penilaian
Penilaian dilakukan oleh pendidik baik selama proses
pembelajaran (formative assessment) maupun akhir
pembelajaran (summative assessment)
Tujuan penilaian: formatif (membentuk karakter dan
perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat – to drive
learning, terampil), diagnostik (melihat perkembangan
siswa dan feedback-koreksi pembelajaran), serta mengukur
achievement/capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil
pembelajaran
Ranah yang dinilai tidak hanya pengetahuan dan
keterampilan, melainkan juga sikap dan perilaku (attitude and
behavior pembiasaan dan pembudayaan)
Proses penilaian:
lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi
beban bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip
dan kaidah penilaian
Penilaian yang dilakukan tidak hanya “assessment of
learning” melainkan juga “assessment for learning” dan
+Penilain untuk, sebagai, dan atas
pembelajaran
Diagnostic assessment
Assessment for learning
Penilaian untuk mengetahui
kesulitan belajar siswa sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan
Memungkinkan guru menggunakan
informasi kondisi siswa untuk
pembelajaran
Formative assessment
Assessment as learning
Fokus pada pemantauan untuk
meningkatkan pembelajaran siswa
Memungkinkan siswa untuk
bercermin pada capaian dan
kemajuan belajarnya sendiri serta
menentukan target belajarnya
Summative assessment
Assessment of learning
Menggambarkan capaian yang
telah dicapai terhadap acuan
standar
Membantu guru untuk mengukur
capaian siswa terhadap tujuan
kompetensi dan standar yang ada
+
Penyempurnaan pada Penilaian
KelasInti Penilaian Saat Ini Penyempurnaan
Kompetensi
Sikap Spiritual (KI1)
Sikap Sosial (KI-2)
Penilaian dilakukan
pada setiap KD
dengan
menggunakan
berbagai teknik
(observasi, jurnal,
penilaian diri, dan
penilaian antarteman)
KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap
KD, dinilai oleh guru berdasar
observasi sikap dan perilaku siswa
sehari-hari dengan tujuan untuk
mengembangkan sikap dan karakter
(formatif), penilaian untuk laporan
ditetapkan dalam rapat dewan guru.
Pengetahuan (KI-3)
Keterampilan (KI-4)
• Penilaian dilakukan
untuk setiap KD
dengan berbagai
teknik: (1)
Pengetahuan (Tes
Tulis, Tes Lisan,
Penugasan) dan (2)
Keterampilan
(Praktik, Projek,
Portofolio).
• Adanya dikotomi
penilaian otentik
• Guru dibekali dengan pengetahuan
dan keterampilan tentang berbagai
teknik penilaian (beserta kekuatan
dan kelemahan masing-masing)
• Guru diberi kebebasan memilih
teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik KD dan materi
pembelajaran
• Guru menyusun rencana penilaian
yang sinkron dan menyatu dengan
RPP
• Kombinasi berbagai teknik dan
+Teknik & Instrumen Penilaian Sikap
Kompeten
si
Sikap Spiritual
Sosial
Teknik
Bentuk Instrumen
Tujuan
Observasi
Pedoman observasi
Daftar cek dan skala
penilaian
disertai rubrik
Formatif,
pembentukan sikap
berdasar nilai-nilai
yang diyakini
Authentic
assessment
Stimulus dan response
Collaborative work
Role play, debat, dsb
Membentuk sikap dan
perilaku
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri
Intentional learning
Self awareness
Self correction
Penilaian
Lembar Penilaian antar
Antarpeserta peserta didik
didik
Membangun sikap
obyektif
Apresiasi perbedaan
Jurnal
Formatif terstruktur
Lembar Jurnal
+Teknik & Instrumen Penilaian
Pengetahuan
Kompe
-tensi
Pengetahuan
Teknik
Bentuk Instrumen
Tujuan
Tes Tulis
Essay/mini paper, Pilihan
prior-knowledge,
Ganda, Isian, Jawaban
progress, capaian
singkat, menjodohkan, benar
salah, uraian
Authentic
assessme
nt
Penelitian/observasi,
situasi kontekstual, aplikasi
pengetahuan
Mendorong scientific
approach, deep learning,
critical thinking,
creativity
Tes Lisan
Tanya-jawab, diskusi, daftar
pertanyaan, siswa membuat
pertanyaan
prior-knowledge,
progress, capaian
Penugasa
n
Proyek,
Lembar Penugasan (PR,
Kliping)
Kemampuan kritisanalisis-sintesis
+Teknik & Instrumen Penilaian
Keterampilan
Kompetensi
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh
Praktek/kinerja
Daftar cek,
skala penilaian
Bermain peran, IPA,
ibadah, olah raga,
membaca, menyanyi
Authentic
assessment
Penelitian/observasi,
Situasi kontekstual
Membantu guru,
menolong teman,
pramuka, kebersihan
diri dan kelas
Proyek
Daftar cek, skala
penilaian
Bakti sosial, pentas
seni, debat,
penghijauan
Portofolio
Daftar cek, skala
penilaian
Makalah, Piagam,
Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian
Keterampilan
+Penilaian tradisional dan
Penilaian
Tradisional/Konvensional
Penilaian Autentik
autentik
Pilihan jawaban terarah/terbatas
Mendorong pendekatan terpadu
Pendekatan/prooksi atas capaian
kompetensi/penguasaan pengetahuan siswa
Mengukur langsung target capaian kompetensi
Cenderung mendorong hafalan jawaban benar
Mendorong berpikir kritis dan berbeda-beda
Goal is to measure acquisition of knowledge
Goal is to enhance development of meaningful
skills
Kurikulum mengarahkan penilaian
Penilaian mengarahkan kurikulum
Penekanan pada pengembangan pengetahuan
Penekanan pada kompetensi menyelesaikan
permasalahan nyata sehari-hari
Mendorong pengetahuan tentang “apa”
Mendorong pengetahuan tentang “mengapa” dan
“bagaimana”
Memberikan potret sesaat tentang
pengetahuan siswa
Memberikan gambaran hasil pembelajaran yang
panjang
Penekanan pada kompetisi
Penekanan pada kerjasama
Target pada kemampuan sederhana pada
kondisi nyata tertentu
Menyiapkan siswa untuk kemungkinan
permasalahan nyata yang realistik & tidak pasti
Prioritas pada sumatif hasil belajar
Prioritas pada proses pembelajaran
+Tujuan Penilaian Autentik
Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil
menguasai pengetahuan
Melatih ketrampilan siswa menggunakan
pengetahuannya dalam konteks kehidupannya
Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah
nyata
Pelaporan hasil penilaian
Pembe-lajaran
•
•
•
•
Siswa
Orang tua
Guru
Masyarakat/
pengguna
•
•
•
•
•
•
Formatif
Diagnostik
Sumatif
Sasaran capaian
belajar yang jelas
Rencana
pembelajaran
Pelaksanaan
pembelajaran
+
Rapor
Apa yang dilaporkan
Capaian dan kemajuan pembelajaran (sikap, pengetahuan,
ketrampilan) dengan acuan standar kompetensi yang
diharapkan
Potensi dan kelemahan siswa (hal yang perlu mendapat
perhatian)
Sebagai komunikasi dengan orang tua siswa
Selain berisi capaian, hendaknya dilengkapi dengan:
Rencana guru untuk perbaikan ke depan
Saran untuk siswa dan orang tua
Umpan balik dari orang tua
+Penggunaan Laporan hasil
belajar/Rapor
Siswa perlu mengetahui capaian dan kemajuan belajarnya,
untuk mengetahui:
apa yang sudah dicapai dibanding standar kompetensi yang
diharapkan
Hal-hal yang perlu perbaikan
Membuat pilihan dan sasaran pembelajaran masa depan
Orang tua perlu mendapat laporan reguler untuk:
Membantu memahami capaian pembelajaran putranya terhadap
harapan capaian yang harus dikuasai dan yang telah diajarkan
Membantu pembelajaran siswa di rumah
Membantu mengarahkan/membimbing putranya meniti masa
depan
Guru membutuhkan laporan kemajuan siswa untuk:
Merencanakan pembelajaran selanjutnya
Melakukan perbaikan berkelanjutan atas penerapan kurikulum di
kelasnya
+
Format Nilai
Penilaian KD pada KI3 dan KI4 dilakukan dengan skala
1-100
Rapor untuk KI1 dan KI2 bentuk deskripsi singkat hal
positif/menonjol siswa dan hal-hal yang perlu
mendapat perhatian
Rapor untuk KI3 dan KI4 untuk setiap mata pelajaran
berisi nilai skala 1-100, predikat (A,B,C,D) dan deskripsi
singkat capaian siswa
+Kompetensi guru dalam Bidang
Penilaian
Memahami pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Memahami persyaratan dan etika penilaian yang baik
Memahami berbagai pendekatan dan teknik penilaian
Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
mengembangkan instrumen penilaian
Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam:
(1) merencanakan penilaian,
(2) menerapkan dan melaksanakan penilaian,
(3) memanfaatkan hasil penilaian, serta
(4) menyusun laporan hasil penilaian
+
4 langkah
Tentukan capaian pembelajaran yang ingin dituju
(learning outcome)
Rumuskan bentuk/bukti capaian siswa
Rancang pengalaman belajar
Lakukan penilaian capaian dengan berbagai cara
penilaian: penilaian tradisional: lebar cakupan
pengetahuan, penilaian autentik: kedalaman
penguasaan pengetahuan
+
Catatan
Satu instrumen penilaian dapat bersifat integratif - multi
objectives (mengukur pengetahuan, sikap, sekaligus
ketrampilan), misalnya pada authentic assessment
Pencatatan dan pelaporan penilaian untuk mencapai
berbagai tujuan penilaian
Umpan balik penilaian (bagi siswa, guru, orang tua)
Kode etik penilaian (un biased, imparsial, fair, obyektif,
konstruktif)
Bank soal daerah (jaringan penilaian) untuk sharing best
practices dan sharing pengembangan soal
Learning to know, learning to do, learning to be, learning to
live together
Penilaian (Kelas) pada K-13
Jenjang SMP
Nizam 08/08/2015
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Badan Penelitian dan Pengembangan
+Penilaian k-13 – mengukur (of),
mendorong (for), dan menstimuli (as)
ketercapaian skill abad 21
To
To
To
To
know
do
be
live together
Standards &
assessments
+Kerangka Mutu Pendidikan
Assessment
Curriculum
Lulusan
yang
Kompete
n
Standard
+Pentingnya penilaian
Assessment
is an integral component of any
successful teaching effort.. students engage
with subject matter based in part on their
expectations about how their achievement
will be evaluated.
[M Lombardi, 2008]
“if
you want to change student learning, then
change the method of assessment.”
[G Brown, et.al., 1997]
+
Kerangka Struktur Penilaian
• Formatif – diagnostik
• Harian oleh guru
•
•
•
•
•
Benchmark
Internasional
•
•
•
•
Formatif
Summative
Semua kelas
Semesteran
Oleh sekolah
Kompetensi dasar • Sumatif
• Kelas 9, 12
Kelas 4, 9
• Sensus
Survei
• Oleh pemerintah
PISA, TIMSS
•
•
•
•
•
Progress monitoring & evaluasi
Kelas 2,4,8,11
Survey atau sensus
Tahunan
Oleh pemerintah
Prinsip Penilaian
+
Prinsip
Penilaian:
Mengukur capaian kompetensi siswa
Berdasar kriteria (criteria referenced)
Berkelanjutan, untuk perbaikan dan peningkatan
Analisa untuk tindak lanjut pembelajaran
Sesuai pengalaman belajar siswa
Bentuk Penilaian
+
Macam
Penilaian
Penilaian kelas:
penilaian otentik, penilaian klasik, p-diri, proyek,
portofolio, jurnal, ulangan
Penilaian
satuan pendidikan:
UTK kelas II, IV, VIII, XI, Ujian Sekolah
Penilaian
eksternal (oleh
Pemerintah/independent body) :
UMTK kelas II, IV, VIII, XI (survey), UN (populasi)
+Konsep penilaian
Penilaian dilakukan oleh pendidik baik selama proses
pembelajaran (formative assessment) maupun akhir
pembelajaran (summative assessment)
Tujuan penilaian: formatif (membentuk karakter dan
perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat – to drive
learning, terampil), diagnostik (melihat perkembangan
siswa dan feedback-koreksi pembelajaran), serta mengukur
achievement/capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil
pembelajaran
Ranah yang dinilai tidak hanya pengetahuan dan
keterampilan, melainkan juga sikap dan perilaku (attitude and
behavior pembiasaan dan pembudayaan)
Proses penilaian:
lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi
beban bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip
dan kaidah penilaian
Penilaian yang dilakukan tidak hanya “assessment of
learning” melainkan juga “assessment for learning” dan
+Penilain untuk, sebagai, dan atas
pembelajaran
Diagnostic assessment
Assessment for learning
Penilaian untuk mengetahui
kesulitan belajar siswa sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan
Memungkinkan guru menggunakan
informasi kondisi siswa untuk
pembelajaran
Formative assessment
Assessment as learning
Fokus pada pemantauan untuk
meningkatkan pembelajaran siswa
Memungkinkan siswa untuk
bercermin pada capaian dan
kemajuan belajarnya sendiri serta
menentukan target belajarnya
Summative assessment
Assessment of learning
Menggambarkan capaian yang
telah dicapai terhadap acuan
standar
Membantu guru untuk mengukur
capaian siswa terhadap tujuan
kompetensi dan standar yang ada
+
Penyempurnaan pada Penilaian
KelasInti Penilaian Saat Ini Penyempurnaan
Kompetensi
Sikap Spiritual (KI1)
Sikap Sosial (KI-2)
Penilaian dilakukan
pada setiap KD
dengan
menggunakan
berbagai teknik
(observasi, jurnal,
penilaian diri, dan
penilaian antarteman)
KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap
KD, dinilai oleh guru berdasar
observasi sikap dan perilaku siswa
sehari-hari dengan tujuan untuk
mengembangkan sikap dan karakter
(formatif), penilaian untuk laporan
ditetapkan dalam rapat dewan guru.
Pengetahuan (KI-3)
Keterampilan (KI-4)
• Penilaian dilakukan
untuk setiap KD
dengan berbagai
teknik: (1)
Pengetahuan (Tes
Tulis, Tes Lisan,
Penugasan) dan (2)
Keterampilan
(Praktik, Projek,
Portofolio).
• Adanya dikotomi
penilaian otentik
• Guru dibekali dengan pengetahuan
dan keterampilan tentang berbagai
teknik penilaian (beserta kekuatan
dan kelemahan masing-masing)
• Guru diberi kebebasan memilih
teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik KD dan materi
pembelajaran
• Guru menyusun rencana penilaian
yang sinkron dan menyatu dengan
RPP
• Kombinasi berbagai teknik dan
+Teknik & Instrumen Penilaian Sikap
Kompeten
si
Sikap Spiritual
Sosial
Teknik
Bentuk Instrumen
Tujuan
Observasi
Pedoman observasi
Daftar cek dan skala
penilaian
disertai rubrik
Formatif,
pembentukan sikap
berdasar nilai-nilai
yang diyakini
Authentic
assessment
Stimulus dan response
Collaborative work
Role play, debat, dsb
Membentuk sikap dan
perilaku
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri
Intentional learning
Self awareness
Self correction
Penilaian
Lembar Penilaian antar
Antarpeserta peserta didik
didik
Membangun sikap
obyektif
Apresiasi perbedaan
Jurnal
Formatif terstruktur
Lembar Jurnal
+Teknik & Instrumen Penilaian
Pengetahuan
Kompe
-tensi
Pengetahuan
Teknik
Bentuk Instrumen
Tujuan
Tes Tulis
Essay/mini paper, Pilihan
prior-knowledge,
Ganda, Isian, Jawaban
progress, capaian
singkat, menjodohkan, benar
salah, uraian
Authentic
assessme
nt
Penelitian/observasi,
situasi kontekstual, aplikasi
pengetahuan
Mendorong scientific
approach, deep learning,
critical thinking,
creativity
Tes Lisan
Tanya-jawab, diskusi, daftar
pertanyaan, siswa membuat
pertanyaan
prior-knowledge,
progress, capaian
Penugasa
n
Proyek,
Lembar Penugasan (PR,
Kliping)
Kemampuan kritisanalisis-sintesis
+Teknik & Instrumen Penilaian
Keterampilan
Kompetensi
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh
Praktek/kinerja
Daftar cek,
skala penilaian
Bermain peran, IPA,
ibadah, olah raga,
membaca, menyanyi
Authentic
assessment
Penelitian/observasi,
Situasi kontekstual
Membantu guru,
menolong teman,
pramuka, kebersihan
diri dan kelas
Proyek
Daftar cek, skala
penilaian
Bakti sosial, pentas
seni, debat,
penghijauan
Portofolio
Daftar cek, skala
penilaian
Makalah, Piagam,
Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian
Keterampilan
+Penilaian tradisional dan
Penilaian
Tradisional/Konvensional
Penilaian Autentik
autentik
Pilihan jawaban terarah/terbatas
Mendorong pendekatan terpadu
Pendekatan/prooksi atas capaian
kompetensi/penguasaan pengetahuan siswa
Mengukur langsung target capaian kompetensi
Cenderung mendorong hafalan jawaban benar
Mendorong berpikir kritis dan berbeda-beda
Goal is to measure acquisition of knowledge
Goal is to enhance development of meaningful
skills
Kurikulum mengarahkan penilaian
Penilaian mengarahkan kurikulum
Penekanan pada pengembangan pengetahuan
Penekanan pada kompetensi menyelesaikan
permasalahan nyata sehari-hari
Mendorong pengetahuan tentang “apa”
Mendorong pengetahuan tentang “mengapa” dan
“bagaimana”
Memberikan potret sesaat tentang
pengetahuan siswa
Memberikan gambaran hasil pembelajaran yang
panjang
Penekanan pada kompetisi
Penekanan pada kerjasama
Target pada kemampuan sederhana pada
kondisi nyata tertentu
Menyiapkan siswa untuk kemungkinan
permasalahan nyata yang realistik & tidak pasti
Prioritas pada sumatif hasil belajar
Prioritas pada proses pembelajaran
+Tujuan Penilaian Autentik
Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil
menguasai pengetahuan
Melatih ketrampilan siswa menggunakan
pengetahuannya dalam konteks kehidupannya
Memberi kesempatan siswa menyelesaikan masalah
nyata
Pelaporan hasil penilaian
Pembe-lajaran
•
•
•
•
Siswa
Orang tua
Guru
Masyarakat/
pengguna
•
•
•
•
•
•
Formatif
Diagnostik
Sumatif
Sasaran capaian
belajar yang jelas
Rencana
pembelajaran
Pelaksanaan
pembelajaran
+
Rapor
Apa yang dilaporkan
Capaian dan kemajuan pembelajaran (sikap, pengetahuan,
ketrampilan) dengan acuan standar kompetensi yang
diharapkan
Potensi dan kelemahan siswa (hal yang perlu mendapat
perhatian)
Sebagai komunikasi dengan orang tua siswa
Selain berisi capaian, hendaknya dilengkapi dengan:
Rencana guru untuk perbaikan ke depan
Saran untuk siswa dan orang tua
Umpan balik dari orang tua
+Penggunaan Laporan hasil
belajar/Rapor
Siswa perlu mengetahui capaian dan kemajuan belajarnya,
untuk mengetahui:
apa yang sudah dicapai dibanding standar kompetensi yang
diharapkan
Hal-hal yang perlu perbaikan
Membuat pilihan dan sasaran pembelajaran masa depan
Orang tua perlu mendapat laporan reguler untuk:
Membantu memahami capaian pembelajaran putranya terhadap
harapan capaian yang harus dikuasai dan yang telah diajarkan
Membantu pembelajaran siswa di rumah
Membantu mengarahkan/membimbing putranya meniti masa
depan
Guru membutuhkan laporan kemajuan siswa untuk:
Merencanakan pembelajaran selanjutnya
Melakukan perbaikan berkelanjutan atas penerapan kurikulum di
kelasnya
+
Format Nilai
Penilaian KD pada KI3 dan KI4 dilakukan dengan skala
1-100
Rapor untuk KI1 dan KI2 bentuk deskripsi singkat hal
positif/menonjol siswa dan hal-hal yang perlu
mendapat perhatian
Rapor untuk KI3 dan KI4 untuk setiap mata pelajaran
berisi nilai skala 1-100, predikat (A,B,C,D) dan deskripsi
singkat capaian siswa
+Kompetensi guru dalam Bidang
Penilaian
Memahami pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Memahami persyaratan dan etika penilaian yang baik
Memahami berbagai pendekatan dan teknik penilaian
Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
mengembangkan instrumen penilaian
Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam:
(1) merencanakan penilaian,
(2) menerapkan dan melaksanakan penilaian,
(3) memanfaatkan hasil penilaian, serta
(4) menyusun laporan hasil penilaian
+
4 langkah
Tentukan capaian pembelajaran yang ingin dituju
(learning outcome)
Rumuskan bentuk/bukti capaian siswa
Rancang pengalaman belajar
Lakukan penilaian capaian dengan berbagai cara
penilaian: penilaian tradisional: lebar cakupan
pengetahuan, penilaian autentik: kedalaman
penguasaan pengetahuan
+
Catatan
Satu instrumen penilaian dapat bersifat integratif - multi
objectives (mengukur pengetahuan, sikap, sekaligus
ketrampilan), misalnya pada authentic assessment
Pencatatan dan pelaporan penilaian untuk mencapai
berbagai tujuan penilaian
Umpan balik penilaian (bagi siswa, guru, orang tua)
Kode etik penilaian (un biased, imparsial, fair, obyektif,
konstruktif)
Bank soal daerah (jaringan penilaian) untuk sharing best
practices dan sharing pengembangan soal
Learning to know, learning to do, learning to be, learning to
live together