Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Komik Kisah Cupid dan Psyche sebagai Sarana untuk Mengembangkan Pesan Moral Tentang Cinta Kasih T1 692008006 BAB IV
4.1 Hasil Perancangan
4.1.1 Inking
Merupakan tahap selanjutnya yang dilakukan setelah sketsa pada kertas. Cara yang dilakukan adalah dengan penintaan langsung secara manual. Yaitu dengan menimpakan tinta diatas garis-garis pensil. Goresan lineart yang didapat akan terlihat lebih alami. Tools yang digunakan adalah Drawing pen dengan ukuran 0.1, 0.3, dan 0.5. Kekurangan teknik ini adalah tinta kurang sempurna menempel dikertas, trik untuk mengatasinya dengan mengurangi ketebalan goresan pensil terlebih dahulu dengan menggunakan penghapus.
4.1.2 Scanning & Cleaning
Proses scanning dilakukan untuk menjadikan lineart yang telah dibuat menjadi data digital untuk dapat diolah kemudian. Tools yang digunakan adalah Adobe Photoshop CS5. Cleaning dapat dilakukan dengan mengatur Level (Image > Adjustment > Level atau Ctrl+L) dan Tool Brush dan Eraser, dengan Foreground Color putih.
(2)
Gambar 4.1 Proses Cleaning 4.1.3 Digital Inking / Digital Coloring
Pemberian warna dilakukan dengan secara komputerisasi dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi pengolah grafis. Tablet grafik atau papan gambar digital digunakan untuk mempermudah pergerakan tangan dalam memberikan goresan kearah manapun. Digital Coloring menjadi alternative saat ini, karena tersedianya kemudahan yang diberikan aplikasi-aplikasi pengolah grafis., seperti tool eraser saat melakukan kesalahan, atau bahkan ketika ingin mengganti warna dari hasil yang telah jadi.
Teknik coloring yang digunakan dengan teknik multiply. Multiply merupakan salah satu blending mode yang menimbulkan efek semakin gelap pada warna dasar saat menggunakan warna yang sama atau warna-warna yang lebih
(3)
Gambar 4.2 Proses Coloring
Setelah selesai dengan digital coloring dan memberi teks, file disimpan dalam dua format, yaitu .psd dan .jpg. .psd adalah data original yang dapat diolah kembali perlayernya dan hanya dapat dibuka dengan program Adobe Photoshop. Berikut adalah perbandingan antara lineart dengan final art.
(4)
(5)
4.1.4 Judul
Gambar 4.4 Final Art Judul 4.1.5 Cover
Teknik Digital Coloring yang digunakan secara keseluruhan sama dengan teknik multiply, dengan tembahan layer blending mode overlay untuk mendapatkan garis berwarna dan efek kuno serta layer blending mode color dodge untuk kupu-kupu.
(6)
Gambar 4.5 Hasil Coloring Cover depan
4.2 Rencana promosi komik 1. Web
Internet merupakan media promosi yang sangat efektif untuk memperluas promosi produk. Oleh sebab itu penulis bermaksud untuk meluncurkan promo teaser serta promo komik LOVE&SOUL melalui media internet. Selain dari segi finansial, web juga bermanfaat dalam efisiensi waktu.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah meluncurkan teaser atau preview dari komik “LOVE&SOUL” yang akan dipasarkan, melalui jejaring sosial.
(7)
Gambar 4.6 Preview
Komik dibuat dengan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah orang asing yang ingin menikmati komik “LOVE&SOUL”.
(8)
Komik yang diunggah ke Web menggunakan Adobe Flash player, sehingga file dengan ekstension .jpg tidak dapat diunduh.
Gambar 4.8 Halaman Komik Web 1. Cetak
• Komik “LOVE&SOUL”
Dengan cover depan dan belakang sebagai berikut:
(9)
Gambar 4.9 Final Art Cover depan dan belakang • Poster teaser pralaunching
(10)
4.2 Hasil kuesioner
Total jumlah kuesioner sebanyak 30 koresponden dengan batasan usia antara 10-40 tahun agar komik “LOVE&SOUL” agar bisa mendapat feedback dari berbagai usia. Range usia pembaca yang paling banyak berkisar antara 19 – 30 tahun, dengan total 25 orang. Judul yang diangkat ternyata lebih menarik bagi kaum wanita dari pada pria. Berikut data yang diperoleh dari kuesioner:
• Hal yang menjadi pertimbangan saat membeli buku komik
Tabel 4.1
Hal yang menjadi pertimbangan Jumlah %
Harga 8 10.53
Ilustrasi 23 30.26
Judul 11 14.47
Penulis 5 6.58
Ukuran 1 1.32
Sinopsis 18 23.68
Tebal 1 1.32
Rekomendasi teman 9 11.84
(11)
Asumsi : Ilustrasi, menjadi hal terpenting dalam pertimbangan pembaca untuk memilih buku komik. Kemudian disusul dengan sinopsis, judul, rekomendasi teman, harga, penulis, dan yang paling dianggap kurang penting adalah ukuran dan tebal buku.
• Pegetahuan tentang tokoh Eros/ Cupid Tabel 4.2
Mengenal Tokoh Eros/
Cupid Jumlah %
Ya (mengenal) 17 56.67
Tidak (mengenal) 13 43.33
(12)
Diagram 4.2
Asumsi : 17 dari 30 koresponden mengenal tokoh Eros/ Cupid dan 13 sisanya tidak mengenal siapakah tokoh Eros/Cupid itu.
• Pegetahuan tentang komik tokoh Eros/ Cupid Tabel 4.3
Komik tentang Eros
sebelumya Jumlah %
Ya (pernah) 1 3.33
Tidak (pernah) 29 96.67
(13)
Asumsi : 96.67% koresponden tidak pernah membaca komik tentang Eros/ Cupid sebelumnya.
• Ketertarikan dengan komik “LOVE&SOUL” yang telah dibaca
Tabel 4.4
Ketertarikan pada
“LOVE&SOUL” Jumlah %
Sangat tertarik 13 43.33
Cukup tertarik 16 53.33
Kurang tertarik 0 0
Tidak tertarik 1 3.33
(14)
Diagram 4.4
Asumsi : Dari data yang diperoleh Komik “LOVE&SOUL” cukup mendapat minat yang besar dari pembaca karena hanya terdapat 1 pembaca yang tidak tertarik dengan kisah Eros/ Cupid.
(15)
Pentingnya pesan moral Jumlah %
Sangat penting 13 44.83
Cukup penting 16 55.17
Kurang penting 0 0
Tidak penting 0 0
Total 30 100
Diagram 4.5
Asumsi : Pesan moral merupakan faktor penting yang harus terdapat dalam komik. 16 koresponden menjawab pesan moral merupakan hal yang cukup penting dan sisanya menjawab sangat penting.
(16)
• Kepahaman akan pesan yang dibawakan dalam komik “LOVE&SOUL”
Tabel 4.6
Kepahaman pesan
“LOVE&SOUL” Jumlah %
Sangat paham 6 20
Cukup paham 20 66.67
Kurang paham 2 6.67
Tidak paham 2 6.67
Total 30 100
Diagram 4.6
Asumsi : Dari data yang diperoleh diatas, pesan yang disampaikan melalui komik “LOVE&SOUL” sudah cukup dipahami oleh pembaca, dibuktikan dari lebih dari 66 % koresponden memberikan jawaban “cukup paham” akan pesan yang disampaikan melalui komik “LOVE&SOUL”.
(17)
• Ilustrasi yang digunakan dalam “LOVE&SOUL” Tabel 4.7
Ilustrasi pada
“LOVE&SOUL” Jumlah %
Sangat sesuai 16 55.17
Cukup sesuai 13 44.83
Kurang sesuai 0 0
Tidak sesuai 0 0
Total 30 100
Diagram 4.7
Asumsi : Ilustrasi yang digunakan dalam komik ”LOVE&SOUL” dirasa sudah sesuai. Seluruh koresponden menjawab sangat sesuai dan cukup sesuai.
(18)
• Rating usia yang paling cocok untuk “LOVE&SOUL” menurut koresponden
Tabel 4.8
Rating yang cocok Jumlah %
10 – 14 0 0
15 – 18 16 55.17
19 – 30 12 41.38
31 – 40 1 3.45
Total 30 100
Diagram 4.8
Asumsi : Dari pendapat pembaca, komik “LOVE&SOUL” paling cocok untuk dikonsumsi remaja, dengan batasan usia antara 15 – 18 tahun dan dewasa antara 19 – 30 tahun. “LOVE&SOUL” tidak cocok untuk dibaca oleh anak-anak.
(19)
Perlu adanya seri tokoh Yunani
lain Jumlah %
Ya (perlu) 27 90
Tidak (perlu) 3 10
Total 30 100
Diagram 4.9
Asumsi : Tokoh Yunani lainnya perlu diangkat kembali dalam bentuk komik seperti halnya komik “LOVE&SOUL”.
(1)
Diagram 4.4
Asumsi : Dari data yang diperoleh Komik “LOVE&SOUL” cukup mendapat minat yang besar dari pembaca karena hanya terdapat 1 pembaca yang tidak tertarik dengan kisah Eros/ Cupid.
(2)
• Pentingnya pesan moral yang terdapat dalam suatu komik Tabel 4.5
Pentingnya pesan moral Jumlah %
Sangat penting 13 44.83
Cukup penting 16 55.17
Kurang penting 0 0
Tidak penting 0 0
Total 30 100
Diagram 4.5
Asumsi : Pesan moral merupakan faktor penting yang harus terdapat dalam komik. 16 koresponden menjawab pesan moral merupakan hal yang cukup penting dan sisanya menjawab sangat penting.
(3)
• Kepahaman akan pesan yang dibawakan dalam komik “LOVE&SOUL”
Tabel 4.6
Kepahaman pesan
“LOVE&SOUL” Jumlah %
Sangat paham 6 20
Cukup paham 20 66.67
Kurang paham 2 6.67
Tidak paham 2 6.67
Total 30 100
Diagram 4.6
Asumsi : Dari data yang diperoleh diatas, pesan yang disampaikan melalui komik “LOVE&SOUL” sudah cukup dipahami oleh pembaca, dibuktikan dari lebih dari 66 % koresponden memberikan jawaban “cukup paham” akan pesan yang disampaikan melalui komik “LOVE&SOUL”.
(4)
• Ilustrasi yang digunakan dalam “LOVE&SOUL” Tabel 4.7
Ilustrasi pada
“LOVE&SOUL” Jumlah %
Sangat sesuai 16 55.17
Cukup sesuai 13 44.83
Kurang sesuai 0 0
Tidak sesuai 0 0
Total 30 100
Diagram 4.7
Asumsi : Ilustrasi yang digunakan dalam komik ”LOVE&SOUL” dirasa sudah sesuai. Seluruh koresponden menjawab sangat sesuai dan cukup sesuai.
(5)
• Rating usia yang paling cocok untuk “LOVE&SOUL” menurut koresponden
Tabel 4.8
Rating yang cocok Jumlah %
10 – 14 0 0
15 – 18 16 55.17
19 – 30 12 41.38
31 – 40 1 3.45
Total 30 100
Diagram 4.8
Asumsi : Dari pendapat pembaca, komik “LOVE&SOUL” paling cocok untuk dikonsumsi remaja, dengan batasan usia antara 15 – 18 tahun dan dewasa antara 19 – 30 tahun. “LOVE&SOUL” tidak cocok untuk dibaca oleh anak-anak.
(6)
• Adanya komik seri tokoh Yunani yang lain Tabel 4.9
Perlu adanya seri tokoh Yunani
lain Jumlah %
Ya (perlu) 27 90
Tidak (perlu) 3 10
Total 30 100
Diagram 4.9
Asumsi : Tokoh Yunani lainnya perlu diangkat kembali dalam bentuk komik seperti halnya komik “LOVE&SOUL”.