Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keputusan Pilatus dalam Narasi Peradilan Yesus Menurut Injil Lukas
KEPUTUSAN PILATUS DALAM NARASI
PERADILAN YESUS MENURUT INJIL LUKAS
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Teologi (S. Si. Teol)
OLEH:
VIVIN ARIT TRIWATI DATEMOLY
712007068
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2012
LEMBAR PERNYATAAN PENULIS
Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini didasarkan pada karya dari
penulis dan study terhadap karya-karya ilmiah lainnya yang telah dipublikasikan
seperti yang telah diajukan dan disebutkan dalam teks.
Senin, 21 Mei 2012
Vivin Arit Triwati Datemoly
!
" #
$
%&'& ( $
)*'%%
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh penyertaan, berkat dan tuntunan-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semuanya boleh terjadi bukan karena
hebatnya penulis melainkan karena penyertaan Tuhan yang tiada hentinya.
Dalam menyusun skripsi dengan judul “Keputusan Pilatus Dalam Narasi Peradilan Yesus
Menurut Injil Lukas” penulis melakukan studi pustaka hermeneutik teks terhadap Lukas 23:1-25.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini, ada begitu banyak kelemahan dan
kekurangan. Namun kembali karena kasih Tuhan penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi
ini dengan baik. Pada kesempatan ini juga penulis berterimakasih kepada semua pihak yang
membantu baik itu melalui doa, saran, kritikan dan hiburan-hiburan selama ini.
•
Tuhan Yesus sebagai Bapa, sahabat yang baik yang selalu mendengarkan setiap
keluhan, pergumulan dan doa-doa saya.
•
Fakultas Teologi UKSW, tempat penulis menutut ilmu selama 4 tahun lebih serta
seluruh dosen dan pegawai fakultas teologi. Banyak pelajaran penting dan
berharga yang penulis dapatkan, dan semuanya itu menjadi bekal yang sangat
berharga bagi masa depan penulis. Terimakasih semuanya.
•
Pdt. Yusak B Setyawan, selaku pembimbing skripsi dan penguji 2. Terimakasih
untuk waktu yang bapak sediakan bagi penulis dalam membimbing penulis
menyelesaikan skripsi ini. Sekali lagi terimakasih bapak. Terimakasih telah
mengajarkan dan mengingatkan kepada penulis untuk selalu kerja keras, teliti,
tekun, konsisten, banyak membaca untuk menyelesaikan skripsi ini.. terimakasih
bapak karena telah sabar membimbing penulis selama ini. Semoga Tuhan selalu
memberkati bapak dalam setiap pekerjaan dan juga dalam keluarga bapak.
•
Pdt. E. I. Nuban Timo, selaku penguji 1. Terimakasih bapak untuk waktu dan
semua kritikan, masukan dan pertanyaan yang membangun bagi penulisan skripsi
ini. Tuhan memberkati bapak dalam pekerjaan dan keluarga.
•
Pdt Thobias Messak, terimakasih bapak sudah mau menerima penulis untuk
berdiskusi tentang penulisan skripsi ini. Walaupun bapak bukan dosen
pembimbing penulis, namun bapak selalu setia memberikan masukan, kritikan,
pandangan ke depan tentang penulisan skripsi ini. Tuhan memberkati bapak
dalam pekerjaan dan keluarga.
•
Buat Bapa dan Mama. Terimakasih untuk cinta, kasih sayang, dukungan doa dan
materi dari bapa dan mama. Diriku sangat sayang mama dengan bapak eeeee…
hehehe,, tanpa kalian diriku tidak akan bisa mencapai semuanya. Diriku selalu
berdoa buat bapa dan mama, supaya di beri kesehatan, kekuatan, berkat dan umur
yang panjang. TERIMAKASIH sekali lagi buat semuanya.
•
Untuk kakaku tersayang Kaka Rita dan Kaka Yun. Terimakasih untuk dukungan
dari kalian baik doa maupun doi, hehehe. Kiranya Tuhan Yesus yang akan
membalas semua kebaikan kalian. Semoga keluarga kalian selalu di berkati dan di
lindungi oleh Tuhan Yesus. Untuk kaka mantuku yang baik, kaka Ardon.
terimakasih kaka buat dukungannya selama ini Tuhan Yesus berkati kaka selalu.
•
Bos ganteng ALFREDO REZA DATEMOLY….. adikku yang ku sayang…. I
LOVE YOU SO MUCH…. Hehehe,, semoga bisa bertumbuh menjadi anak yang
sehat, pintar, baik dan harus hormat terhadap orang tua.. terimakasih karena
dirimu selalu kangen dengan diriku setiap kali kita telponan. Semoga jadi anak
yang berguna bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati dan menjagamu
selalu…
•
Buat Miss Kepo Kaka Pora, Nova, Meli, kaka Novi dan Nike.. terimakasih ya atas
dukungannya lewat doa, canda, tawa dan juga kata-kata penguatan. Hehehe….
Semoga Tuhan Yesus memberkati dan melindungi kalian semua.
•
Buat mama Aji, Mama Roky, Mama Engge, Mama Yos, Mama Tin, Mbak Ana,
Mak Ita, Mama Wily, Bapak Nimo, Bapak Sidik, Bapak Mick, Bapak Anus, Om
Kris dan kakak, adik, opa, oma dan semua keluarga di alor, kupang, flores, bali
yang tidak sempat disebutkan namanya… terimakasih buat semua dukungannya.
Tuhan Yesus memberkati kalian semua.
•
Buat my BRO Aji Tunggul Asung Cahyadi (AJE), Imanuel Yosafat Manapa
(Manuel), Chandra Hermawan Manapa (Chan)… Hmm,,, Hmm,, terimakasih buat
dukungan doa, canda, tawa dan juga semua pertolongan dari kalian buat saya
setiap hari… SEMANGAT juga buat kalian mengapai cita-cita.!! GBU…
•
Terimakasih buat sahabat-sahabatku: Jeni lekay, Lodia, Rinda, Yantie, Opsi,
Kirman.. terimakasih buat dukungan doa dan semangat dari kalian buat saya..
GBU…
•
Buat nona-nona YP: Mily (Ellen), Ensa, Ghe, Vania, dan juga nona Delila. Dan
nona Yulena. Terimakasih sahabatku untuk keceriaan kita, canda, tawa,
berantem_baikan hehehe susah dan senang, selama kita bersama di kota tercinta
sala3 ini…. Diriku sayang kalian semua… hehe….
•
Buat semua teman-teman teologi 2007 > Peace In Rainbow,, Hmm,, saya tidak
akan melupakan saat-saat kebersamaan kita selama menggali ilmu di teologi
UKSW ini,, terimakasih buat candaan, tawa, susah, senang… Tuhan memberkati
kita semua dan kiranya kita semua boleh menjadi pekerja gereja di mana pun itu,
dan menjadi berkati bagi banyak orang.
•
Buat bang Daniel, Ery dan juga Kris. Terimakasih buat bantuan, penjelasan,
pendapat, saran dari kalian sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Tuhan Yesus memberkati kalian.
•
Dan buat semua yang telah mendukung penulis hingga mencapai semuanya ini,
terimakasih.. GBU ALL…
Salatiga, 21 Mei 2012
Vivin Arit Triwati Datemoly
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar pengesahan pembimbing …………………………………………..
i
Lembar pengesahan penguji ………………………………………………...
ii
Lembar pernyataan penulis ………………………………………………….
iii
Motto ………………………………………………………………………...
iv
Kata pengantar ……………………………………………………………….
v
Daftar isi ……………………………………………………………………….
viii
Saripati ………………………………………………………………………
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
1.7.
BAB II
Latar belakang masalah …………………………………………
Alasan Pemilihan Judul
……………………………………
Rumusan Masalah ……………………………………………….
Tujuan Penelitian ………………………………………………...
Signifikansi Penelitian ……………………………………………
Metode Penulisan …………………………………………………
Sistematika Penulisan …………………………………………….
1
3
3
4
4
4
5
PEMIKIRAN PARA AHLI YANG MENAFSIR TENTANG PERADILAN
YESUS
2.1. Pendahuluan ………………………………………………………
7
2.2. William Barclay …………………………………………………...
8
2.2.1. Riwayat hidup William Barclay ……………………........
8
2.2.2. Apa dan siapa yang mempengaruhi pemikirannya……….
9
2.2.3. Pokok pemikirannya ……………………………………..... 9
2.2.4. Pandangannya Tentang Peradilan Yesus
Di hadapan Pilatus dalam Lukas 23:1-25…………………… 10
2.3. J. L. Ch Abineno ……………………………………………………. 12
2.3.1. Riwayat hidup Abineno…………………………………… 12
2.3.2. Pokok Pemikirannya ……………………………………… 12
2.3.3. Pandangannya Tentang Peradilan Yesus
Di hadapan Pilatus dalam Lukas pasal 23:1-25………………13
2.4. Stefan Leks ………………………………………………………….. 16
2.4.1. Riwayat Hidup Stefan Leks……………………………….. 16
2.4.2. Pandangannya Tentang Peradilan Yesus
Di hadapan Pilatus dalam Lukas pasal 23:1-25………………16
2.5. Penutup ………………………………………………………………. 19
BAB III
LATAR BELAKANG INJIL LUKAS KONTEKS SOSIO POLITIK DAN
SISTEM PERADILAN PADA ZAMAN YESUS
3.1. Pendahuluan …………………………………………………………. 22
3.2. Penulis ………………………………………………………………. 23
3.3. Tempat dan waktu penulisan ……………………………………….. 25
3.4. Ciri khas dan tujuan penulisan Injil Lukas …………………….. ….. 27
3.5. Konteks sosio-politik pada zaman Yesus …………………………… 29
3.6. Sistem peradilan ……………………………………………………… 32
3.7. Penutup ……………………………………………………………….. 34
BAB IV
STUDI HERMENEUTIK TERHADAP TEKS LUKAS 23:1-25
4.1. Pendahuluan ………………………………………………………….. 36
4.2. Persoalan teks ………………………………………………………….37
4.2.1. Kritik Aparatus ………………………………………………37
4.2.2. Persoalan teks yang berkaitan dengan bahasa …. ……….
44
4.3. Peradilan Yesus ……………………………………………………… 49
4.3.1. Dialog Pilatus dan Yesus …………………………………. 49
4.3.2. Reaksi rakyat ……………………………………………
53
4.3.3. Keputusan Pilatus ……………………………………….
56
4.4. Penutup ……………………………………………………………
61
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan………………………………………………………..
64
5.2. Saran ………………………………………………………………
66
SARIPATI
Ketiga injil dalam Perjanjian Baru yaitu Matius, Markus dan Lukas selama berabad-abad
dipandang sebagai Injil Sinoptik karena memiliki sudut pandang yang serupa dalam menceritakan
kehidupan Yesus. Salah satu kisah yang sama-sama diceritakan dalam ketiga Injil Sinoptik ini adalah
tentang Yesus Di hadapan Pilatus, tetapi penulis memilih untuk meneliti Injil Lukas karena dalam Injil
Lukas kisah ini diceritakan lebih panjang dan dia menceritakan proses peradilan Yesus secara berurutan
di mana ketika Yesus di hadapan Herodes sampai Yesus dikirim kembali kehadapan Pilatus dibahas
dalam satu topik tersendiri dalam Injil Lukas. Tidak hanya alasan ini saja sehingga penulis ingin meneliti
tentang kisah Yesus Di hadapan Pilatus. Tetapi penulis juga melihat bahwa banyak para ahli yang juga
memiliki pandangan yang berbeda-beda di dalam menafsir tentang keputusan Pilatus dalam narasi
peradilan Yesus, sehingga pemikiran ketiga teolog ini yaitu William Barclay, Abineno dan Stefan Leks
akan penulis gunakan untuk melihat bagaimana pemahaman Injil Lukas dalam keputusan Pilatus terhadap
Yesus di lihat dari konteks sosial dan politik dan sistem peradilan yang terjadi pada saat itu.
Berdasarkan pokok masalah tersebut penulis menemukan bahwa pemahaman Injil Lukas terhadap
keputusan Pilatus dalam Injil Lukas 23:1-25 dan konteks sosio-politik menjadi alasan utama keputusan itu
diambil olehnya. Penulis berpendapat bahwa, tidak mudah Pilatus mengambil keputusan begitu saja tanpa
melihat dampak yang akan terjadi, karena berbicara mengenai peristiwa peradilan maka tidak terlepas
dengan pro dan kontra, setidaknya keputusan yang diambil oleh Pilatus harus bijaksana. Penulis melihat
dalam Lukas 23:4 merupakan respon dari Pilatus untuk menghadirkan suatu peradilan dan bagaimana dia
mengambil keputusan. Maksud keadilan yaitu harus ada rasa puas antara dua pihak, keadilan yang
dimaksud adalah keadilan yang tidak merugikan Yesus dan juga orang Yahudi, atau keadilan yang tidak
memihak, tetapi dia mengambil keputusan yang bijak untuk mengantar pada keadilan. Ini merupakan
suatu kebijakan.
Lukas sebenarnya ingin mendeskripsikan bahwa Yesus di hukum mati bukan semata-mata karena
keputusan dan juga hukuman yang dijatuhkan oleh Pilatus, tetapi Lukas ingin mengatakan bahwa Pilatus
“memutuskan” supaya tuntutan mereka dikabulkan (ayat 24). Kemudian Lukas ingin bilang bahwa Pilatus
menyerahkan Yesus kepada orang-orang Yahudi untuk mengambil tindakan untuk menghukum Yesus
sesuai dengan kehendak orang-orang Yahudi. Menurut penulis hasil keputusan yang diambil oleh Pilatus
bukan berdasarkan hasil pemeriksaan tetapi karena paksaan baik itu dari orang-orang Yahudi, dan juga
teriakan rakyat. Karena takut terjadi keributan dan pemberontakan pada saat itu maka dengan terpaksa
Pilatus mengambil keputusan demikian. Lukas juga ingin menekankan bahwa kematian Yesus ini
merupakan kehendak bangsa Yahudi itu sendiri.
PERADILAN YESUS MENURUT INJIL LUKAS
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Teologi (S. Si. Teol)
OLEH:
VIVIN ARIT TRIWATI DATEMOLY
712007068
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2012
LEMBAR PERNYATAAN PENULIS
Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini didasarkan pada karya dari
penulis dan study terhadap karya-karya ilmiah lainnya yang telah dipublikasikan
seperti yang telah diajukan dan disebutkan dalam teks.
Senin, 21 Mei 2012
Vivin Arit Triwati Datemoly
!
" #
$
%&'& ( $
)*'%%
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh penyertaan, berkat dan tuntunan-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semuanya boleh terjadi bukan karena
hebatnya penulis melainkan karena penyertaan Tuhan yang tiada hentinya.
Dalam menyusun skripsi dengan judul “Keputusan Pilatus Dalam Narasi Peradilan Yesus
Menurut Injil Lukas” penulis melakukan studi pustaka hermeneutik teks terhadap Lukas 23:1-25.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini, ada begitu banyak kelemahan dan
kekurangan. Namun kembali karena kasih Tuhan penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi
ini dengan baik. Pada kesempatan ini juga penulis berterimakasih kepada semua pihak yang
membantu baik itu melalui doa, saran, kritikan dan hiburan-hiburan selama ini.
•
Tuhan Yesus sebagai Bapa, sahabat yang baik yang selalu mendengarkan setiap
keluhan, pergumulan dan doa-doa saya.
•
Fakultas Teologi UKSW, tempat penulis menutut ilmu selama 4 tahun lebih serta
seluruh dosen dan pegawai fakultas teologi. Banyak pelajaran penting dan
berharga yang penulis dapatkan, dan semuanya itu menjadi bekal yang sangat
berharga bagi masa depan penulis. Terimakasih semuanya.
•
Pdt. Yusak B Setyawan, selaku pembimbing skripsi dan penguji 2. Terimakasih
untuk waktu yang bapak sediakan bagi penulis dalam membimbing penulis
menyelesaikan skripsi ini. Sekali lagi terimakasih bapak. Terimakasih telah
mengajarkan dan mengingatkan kepada penulis untuk selalu kerja keras, teliti,
tekun, konsisten, banyak membaca untuk menyelesaikan skripsi ini.. terimakasih
bapak karena telah sabar membimbing penulis selama ini. Semoga Tuhan selalu
memberkati bapak dalam setiap pekerjaan dan juga dalam keluarga bapak.
•
Pdt. E. I. Nuban Timo, selaku penguji 1. Terimakasih bapak untuk waktu dan
semua kritikan, masukan dan pertanyaan yang membangun bagi penulisan skripsi
ini. Tuhan memberkati bapak dalam pekerjaan dan keluarga.
•
Pdt Thobias Messak, terimakasih bapak sudah mau menerima penulis untuk
berdiskusi tentang penulisan skripsi ini. Walaupun bapak bukan dosen
pembimbing penulis, namun bapak selalu setia memberikan masukan, kritikan,
pandangan ke depan tentang penulisan skripsi ini. Tuhan memberkati bapak
dalam pekerjaan dan keluarga.
•
Buat Bapa dan Mama. Terimakasih untuk cinta, kasih sayang, dukungan doa dan
materi dari bapa dan mama. Diriku sangat sayang mama dengan bapak eeeee…
hehehe,, tanpa kalian diriku tidak akan bisa mencapai semuanya. Diriku selalu
berdoa buat bapa dan mama, supaya di beri kesehatan, kekuatan, berkat dan umur
yang panjang. TERIMAKASIH sekali lagi buat semuanya.
•
Untuk kakaku tersayang Kaka Rita dan Kaka Yun. Terimakasih untuk dukungan
dari kalian baik doa maupun doi, hehehe. Kiranya Tuhan Yesus yang akan
membalas semua kebaikan kalian. Semoga keluarga kalian selalu di berkati dan di
lindungi oleh Tuhan Yesus. Untuk kaka mantuku yang baik, kaka Ardon.
terimakasih kaka buat dukungannya selama ini Tuhan Yesus berkati kaka selalu.
•
Bos ganteng ALFREDO REZA DATEMOLY….. adikku yang ku sayang…. I
LOVE YOU SO MUCH…. Hehehe,, semoga bisa bertumbuh menjadi anak yang
sehat, pintar, baik dan harus hormat terhadap orang tua.. terimakasih karena
dirimu selalu kangen dengan diriku setiap kali kita telponan. Semoga jadi anak
yang berguna bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati dan menjagamu
selalu…
•
Buat Miss Kepo Kaka Pora, Nova, Meli, kaka Novi dan Nike.. terimakasih ya atas
dukungannya lewat doa, canda, tawa dan juga kata-kata penguatan. Hehehe….
Semoga Tuhan Yesus memberkati dan melindungi kalian semua.
•
Buat mama Aji, Mama Roky, Mama Engge, Mama Yos, Mama Tin, Mbak Ana,
Mak Ita, Mama Wily, Bapak Nimo, Bapak Sidik, Bapak Mick, Bapak Anus, Om
Kris dan kakak, adik, opa, oma dan semua keluarga di alor, kupang, flores, bali
yang tidak sempat disebutkan namanya… terimakasih buat semua dukungannya.
Tuhan Yesus memberkati kalian semua.
•
Buat my BRO Aji Tunggul Asung Cahyadi (AJE), Imanuel Yosafat Manapa
(Manuel), Chandra Hermawan Manapa (Chan)… Hmm,,, Hmm,, terimakasih buat
dukungan doa, canda, tawa dan juga semua pertolongan dari kalian buat saya
setiap hari… SEMANGAT juga buat kalian mengapai cita-cita.!! GBU…
•
Terimakasih buat sahabat-sahabatku: Jeni lekay, Lodia, Rinda, Yantie, Opsi,
Kirman.. terimakasih buat dukungan doa dan semangat dari kalian buat saya..
GBU…
•
Buat nona-nona YP: Mily (Ellen), Ensa, Ghe, Vania, dan juga nona Delila. Dan
nona Yulena. Terimakasih sahabatku untuk keceriaan kita, canda, tawa,
berantem_baikan hehehe susah dan senang, selama kita bersama di kota tercinta
sala3 ini…. Diriku sayang kalian semua… hehe….
•
Buat semua teman-teman teologi 2007 > Peace In Rainbow,, Hmm,, saya tidak
akan melupakan saat-saat kebersamaan kita selama menggali ilmu di teologi
UKSW ini,, terimakasih buat candaan, tawa, susah, senang… Tuhan memberkati
kita semua dan kiranya kita semua boleh menjadi pekerja gereja di mana pun itu,
dan menjadi berkati bagi banyak orang.
•
Buat bang Daniel, Ery dan juga Kris. Terimakasih buat bantuan, penjelasan,
pendapat, saran dari kalian sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Tuhan Yesus memberkati kalian.
•
Dan buat semua yang telah mendukung penulis hingga mencapai semuanya ini,
terimakasih.. GBU ALL…
Salatiga, 21 Mei 2012
Vivin Arit Triwati Datemoly
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar pengesahan pembimbing …………………………………………..
i
Lembar pengesahan penguji ………………………………………………...
ii
Lembar pernyataan penulis ………………………………………………….
iii
Motto ………………………………………………………………………...
iv
Kata pengantar ……………………………………………………………….
v
Daftar isi ……………………………………………………………………….
viii
Saripati ………………………………………………………………………
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
1.7.
BAB II
Latar belakang masalah …………………………………………
Alasan Pemilihan Judul
……………………………………
Rumusan Masalah ……………………………………………….
Tujuan Penelitian ………………………………………………...
Signifikansi Penelitian ……………………………………………
Metode Penulisan …………………………………………………
Sistematika Penulisan …………………………………………….
1
3
3
4
4
4
5
PEMIKIRAN PARA AHLI YANG MENAFSIR TENTANG PERADILAN
YESUS
2.1. Pendahuluan ………………………………………………………
7
2.2. William Barclay …………………………………………………...
8
2.2.1. Riwayat hidup William Barclay ……………………........
8
2.2.2. Apa dan siapa yang mempengaruhi pemikirannya……….
9
2.2.3. Pokok pemikirannya ……………………………………..... 9
2.2.4. Pandangannya Tentang Peradilan Yesus
Di hadapan Pilatus dalam Lukas 23:1-25…………………… 10
2.3. J. L. Ch Abineno ……………………………………………………. 12
2.3.1. Riwayat hidup Abineno…………………………………… 12
2.3.2. Pokok Pemikirannya ……………………………………… 12
2.3.3. Pandangannya Tentang Peradilan Yesus
Di hadapan Pilatus dalam Lukas pasal 23:1-25………………13
2.4. Stefan Leks ………………………………………………………….. 16
2.4.1. Riwayat Hidup Stefan Leks……………………………….. 16
2.4.2. Pandangannya Tentang Peradilan Yesus
Di hadapan Pilatus dalam Lukas pasal 23:1-25………………16
2.5. Penutup ………………………………………………………………. 19
BAB III
LATAR BELAKANG INJIL LUKAS KONTEKS SOSIO POLITIK DAN
SISTEM PERADILAN PADA ZAMAN YESUS
3.1. Pendahuluan …………………………………………………………. 22
3.2. Penulis ………………………………………………………………. 23
3.3. Tempat dan waktu penulisan ……………………………………….. 25
3.4. Ciri khas dan tujuan penulisan Injil Lukas …………………….. ….. 27
3.5. Konteks sosio-politik pada zaman Yesus …………………………… 29
3.6. Sistem peradilan ……………………………………………………… 32
3.7. Penutup ……………………………………………………………….. 34
BAB IV
STUDI HERMENEUTIK TERHADAP TEKS LUKAS 23:1-25
4.1. Pendahuluan ………………………………………………………….. 36
4.2. Persoalan teks ………………………………………………………….37
4.2.1. Kritik Aparatus ………………………………………………37
4.2.2. Persoalan teks yang berkaitan dengan bahasa …. ……….
44
4.3. Peradilan Yesus ……………………………………………………… 49
4.3.1. Dialog Pilatus dan Yesus …………………………………. 49
4.3.2. Reaksi rakyat ……………………………………………
53
4.3.3. Keputusan Pilatus ……………………………………….
56
4.4. Penutup ……………………………………………………………
61
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan………………………………………………………..
64
5.2. Saran ………………………………………………………………
66
SARIPATI
Ketiga injil dalam Perjanjian Baru yaitu Matius, Markus dan Lukas selama berabad-abad
dipandang sebagai Injil Sinoptik karena memiliki sudut pandang yang serupa dalam menceritakan
kehidupan Yesus. Salah satu kisah yang sama-sama diceritakan dalam ketiga Injil Sinoptik ini adalah
tentang Yesus Di hadapan Pilatus, tetapi penulis memilih untuk meneliti Injil Lukas karena dalam Injil
Lukas kisah ini diceritakan lebih panjang dan dia menceritakan proses peradilan Yesus secara berurutan
di mana ketika Yesus di hadapan Herodes sampai Yesus dikirim kembali kehadapan Pilatus dibahas
dalam satu topik tersendiri dalam Injil Lukas. Tidak hanya alasan ini saja sehingga penulis ingin meneliti
tentang kisah Yesus Di hadapan Pilatus. Tetapi penulis juga melihat bahwa banyak para ahli yang juga
memiliki pandangan yang berbeda-beda di dalam menafsir tentang keputusan Pilatus dalam narasi
peradilan Yesus, sehingga pemikiran ketiga teolog ini yaitu William Barclay, Abineno dan Stefan Leks
akan penulis gunakan untuk melihat bagaimana pemahaman Injil Lukas dalam keputusan Pilatus terhadap
Yesus di lihat dari konteks sosial dan politik dan sistem peradilan yang terjadi pada saat itu.
Berdasarkan pokok masalah tersebut penulis menemukan bahwa pemahaman Injil Lukas terhadap
keputusan Pilatus dalam Injil Lukas 23:1-25 dan konteks sosio-politik menjadi alasan utama keputusan itu
diambil olehnya. Penulis berpendapat bahwa, tidak mudah Pilatus mengambil keputusan begitu saja tanpa
melihat dampak yang akan terjadi, karena berbicara mengenai peristiwa peradilan maka tidak terlepas
dengan pro dan kontra, setidaknya keputusan yang diambil oleh Pilatus harus bijaksana. Penulis melihat
dalam Lukas 23:4 merupakan respon dari Pilatus untuk menghadirkan suatu peradilan dan bagaimana dia
mengambil keputusan. Maksud keadilan yaitu harus ada rasa puas antara dua pihak, keadilan yang
dimaksud adalah keadilan yang tidak merugikan Yesus dan juga orang Yahudi, atau keadilan yang tidak
memihak, tetapi dia mengambil keputusan yang bijak untuk mengantar pada keadilan. Ini merupakan
suatu kebijakan.
Lukas sebenarnya ingin mendeskripsikan bahwa Yesus di hukum mati bukan semata-mata karena
keputusan dan juga hukuman yang dijatuhkan oleh Pilatus, tetapi Lukas ingin mengatakan bahwa Pilatus
“memutuskan” supaya tuntutan mereka dikabulkan (ayat 24). Kemudian Lukas ingin bilang bahwa Pilatus
menyerahkan Yesus kepada orang-orang Yahudi untuk mengambil tindakan untuk menghukum Yesus
sesuai dengan kehendak orang-orang Yahudi. Menurut penulis hasil keputusan yang diambil oleh Pilatus
bukan berdasarkan hasil pemeriksaan tetapi karena paksaan baik itu dari orang-orang Yahudi, dan juga
teriakan rakyat. Karena takut terjadi keributan dan pemberontakan pada saat itu maka dengan terpaksa
Pilatus mengambil keputusan demikian. Lukas juga ingin menekankan bahwa kematian Yesus ini
merupakan kehendak bangsa Yahudi itu sendiri.