Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

(1)

TUJUAN PENGEMBANGAN MANUSIA Pengembangan Manusia Melalui Peningkatan Kualitas Peningkatan Pilihan Hidup

Karir Pengaruh Penghasilan Prestise

Kesehatan Mental Harapan Hidup Kesehatan Fisik Aktualisasi diri Kenikmatan Hidup

Intelektual Kalbu

Fisik

Pendidikan Pelatihan Pengalaman Kebiasaan


(2)

Akal

Jiwa

Iman

Kalbu

Rasa

Emosi

Ketrampilan Raga

Kesehatan


(3)

KUALITAS DASAR

1. DAYA PIKIR

Berfikir LinierBerfikir Kritis

Berfikir Kreatif /

Divergen

Berfikir DeduktifBerfikir InduktifBerfikir Ilmiah

Berfikir Nalar Berfikir

Lateral

Berfikir


(4)

2. DAYA KALBU

Iman & Tagwa thd Tuhan YME Rasa Kasih Sayang

Kesopanan Toleransi

Kejujuran & Kebersihan Disiplin Diri

Harga Diri


(5)

Keberanian Moral Kerajinan

Komitmen Loyalitas

Seni / Estetika

3. DAYA RAGA / PISIK

Kesehatan


(6)

KUALITAS INSTRUMENTAL

Penguasaan IPTEK

Kemampuan menggunakan sumberdaya Kemampuan bekerjasama

Kemampuan menggunakan informasi Kemampuan menggunakan system

Kemampuan manajerial

Kemampuan merespon & mengantisipasi


(7)

JIWA KEWIRAUSAHAAN

1. Bersikap dan berfikir mandiri

2. Memiliki sikap berani menanggung resiko 3. Tidak suka mencari kambing hitam.

4. Selalu berusaha menciptakan dan meningkatkan nilai sumberdaya 5. Terbuka terhadap umpan balik

6. Selalu ingin mencari perubahan yang lebih baik


(8)

7. Tidak pernah merasa puas, terus menerus

melakukan inovasi dan improvisasi demi

perbaikan selanjutnya

8. Memiliki tanggung jawab moral yang

baik


(9)

MODAL DASAR

1. Idealisme

2. Intelektual

3. Inisiatif

4. Informasi

5. Ide – ide

6. Isi hati & budi

7. Istimewa fisik


(10)

Tabel 1. Sekolah sebagai Sistem Kompon

en

Sub-komponen

Kontek

s 1. Tuntutan pengembangan diri dan peluang tamatan

2. Dukungan pemerintah & masyarakat 3. Kebijakan pemerintah.

4. Landasan hukum 5. Kemajuan ipteks

6. Nilai & harapan masyarakat 7. Tuntutan otonomi


(11)

Kompon en

Sub-komponen

Input

1. Visi, misi, tujuan, sasaran 2. Kurikulum

3. Ketenagaan 4. Peserta didik

5. Sarana dan prasarana 6. Dana

7. Regulasi 8. Organisasi 9. Administrasi

10. Peran serta masyarakat 11. Budaya sekolah


(12)

Kompon en

Sub-komponen

Proses

1. Proses belajar mengajar 2. Manajemen

3. Kepemimpinan

Output

1. Prestasi akademik

2. Prestasi non akademik 3. Angka mengulang


(13)

Kompon en

Sub-komponen

Outcome

1. Kesempatan pendidikan 2. Kesempatan kerja


(14)

Secara visual, sekolah sebagai sistem dapat dilihat pada gambar berikut. Jika kita ingin

menganalisis, kita mulai dari

outcome, output, proses, input, dan berakhir pada konteks.

Sebaiknya, jika kita ingin

melakukan langkah - langkah pemecahan persoalan atau menyiapkan, maka arahnya terbalik, yaitu dimulai dari

konteks, input, proses, output, dan berakhir pada outcome.

Inilah cara berpikir sistem yang runtut.


(15)

Kualitas dan Inovasi

Efektifitas Produktifitas

Efisiensi Internal Efisiensi Eksternal

Konteks Input Proses Outpu t

Outcom e


(16)

PENDIDIKAN BERBASIS

KOMPETENSI ( PBK )


(17)

PERTANYAAN

1.Apakah Pendidikan Berbasis

Kompetensi (PBK) itu ?

2.Apa yang dimaksud dengan

kompetensi ?

3.Apa bedanya pendekatan PBK

dengan pendekatan

Konvensional ?


(18)

5.PBK sebagai sistem terdiri

dari komponen apa saja ?

6.Bagaimana cara


(19)

APAKAH PBK ITU ?

PBK adalah pendidikan yang mengacu pada

kompetensi yang akan dicapai dan diperlukan oleh siswa. PBK sebagai sistem tersusun dari rangkaian unsur-unsur yang saling terkait sbb:

1. Standar kompetensi,

2. Kurikulum yg dikembangkan berdasarkan standar kompetensi,

3. Penyelenggaraan proses belajar mengajar, 4. Evaluasi berdasarkan kompetensi, dan


(20)

APA YANG DIMAKSUD

DENGAN KOMPETENSI

KOMPETENSI ADALAH KEMAMPUAN

MELAKUKAN SESUATU

(THE ABILITY TO DO SOMETHING)

YANG BERBEDA

DENGAN KEMAMPUAN MENGETAHUI

SESUATU.


(21)

KOMPETENSI Ketrampilan

Sikap, Moral, Nilai Pengetahuan

KOMPETENS I


(22)

Konvensional Berbasis isi Berbasis Waktu

Kecepatan Kelompok Umpan Balik Tertunda

Berbasis Texbook

PBK

Berbasis Kompetensi Berbasis Kinerja Kecepatan Individu Umpan Balik Seketika Berbasis Bahan Ajar yang

Multi Media

PERBEDAAN PENDEKATAN

KONVENSIONAL DAN PBK


(23)

Orientasi Mata Pelajaran Berbasis Ruang Kelas

Guru

Tujuan Umum Kriteria Subyektif

Acuan Norma

Orientasi Modul Berbasis Lapangan

Nara Sumber / Fasilitator Tujuan Spesifik

Kriteria Obyektif Acuan Kriteria


(24)

KARAKTERISTIK PBK

1. Kompetensi yang akan dicapai oleh

siswa diidentifikasi berdasarkan apa

yang siswa harus memahami dan

mampu melakukan.

2. Kriteria digunakan untuk menilai

setiap kompetensi yang telah


(25)

3.Bahan ajar dikembangkan

berdasarkan standar

kompetensi yang

ditetapkan.

4.Penilaian didasarkan

standar kompetensi.

5.Kemajuan pembelajaran

didasarkan atas


(26)

Standar Kompetensi Kurikulum Berbasis Kompetensi Penyelengaraan Proses Belajar Mengajar Evaluasi Sertifikasi Pengembangan Standar Kompetensi Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pengembangan Penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar

Pengembangan Evaluasi Berdasarkan Standar Kompetensi Pengembangan Sistem Sertifikasi dan Kerangka Kualifikasi

KERANGKA PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI


(27)

LOGOS ETOS PATOS

(Pengenalan Nilai) (Internalisasi Nilai) (Penerapan Nilai)

Pengetahuan Penghayatan Perbuatan

(Pengamalan)


(28)

Bagaimana cara melaksanakan PBK

1. Jabarkan standar kompetensi menjadi sub-sub kompetensi termasukstandar kinerjanya

2. Kembangkan silabus dan materi ajar yang benar-benar mengacu pada standar kompetensi/sub-sub kompetensi, rencanakan pengalaman belajarnya, alokasi waktunya, dan sumber bahannya


(29)

3. Kembangkan dan laksanakan proses belajar dan mengajar berdasarkan KBK dengan menggunakan pendekatan mastery learning, learning by doing, dan individualized learning.

4. Rencanakan dan laksanakan evaluasi berdasarkan standar kompetensi (evaluasi otentik) termasuk di dalamnya jenis penilaian, jenis instrumen, dan rumusan soalnya

5. Berikan sertifikat sebagai pengakuan terhadap kompetensi yang telah dicapai oleh peserta didik


(1)

KARAKTERISTIK PBK

1. Kompetensi yang akan dicapai oleh

siswa diidentifikasi berdasarkan apa

yang siswa harus memahami dan

mampu melakukan.

2. Kriteria digunakan untuk menilai

setiap kompetensi yang telah


(2)

3.Bahan ajar dikembangkan

berdasarkan standar

kompetensi yang

ditetapkan.

4.Penilaian didasarkan

standar kompetensi.

5.Kemajuan pembelajaran

didasarkan atas


(3)

Standar Kompetensi Kurikulum Berbasis Kompetensi Penyelengaraan Proses Belajar Mengajar Evaluasi Sertifikasi Pengembangan Standar Kompetensi Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pengembangan Penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar

Pengembangan Evaluasi Berdasarkan Standar Kompetensi Pengembangan Sistem Sertifikasi dan Kerangka Kualifikasi

KERANGKA PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI


(4)

LOGOS ETOS PATOS

(Pengenalan Nilai) (Internalisasi Nilai) (Penerapan Nilai)

Pengetahuan Penghayatan Perbuatan

(Pengamalan)


(5)

Bagaimana cara melaksanakan PBK

1. Jabarkan standar kompetensi menjadi sub-sub

kompetensi termasukstandar kinerjanya

2. Kembangkan silabus dan materi ajar yang

benar-benar mengacu pada standar

kompetensi/sub-sub kompetensi, rencanakan pengalaman belajarnya, alokasi waktunya, dan sumber bahannya


(6)

3. Kembangkan dan laksanakan proses belajar dan mengajar berdasarkan KBK dengan

menggunakan pendekatan mastery learning,

learning by doing, dan individualized learning.

4. Rencanakan dan laksanakan evaluasi

berdasarkan standar kompetensi (evaluasi otentik) termasuk di dalamnya jenis penilaian, jenis instrumen, dan rumusan soalnya

5. Berikan sertifikat sebagai pengakuan terhadap kompetensi yang telah dicapai oleh peserta didik