pengantar Linguistik Umum 2
Pengantar Linguistik Umum:
Hakekat Bahasa
Rohali, M.Hum
Section française FBS UNY
1. Sign Linguistique
Signifiant
(intralingual )
signifié
(ekstralingual
/avion/
2. Langue – Parole - Langage
Le language: kemampuan khusus manusia untuk berkomunikasi
menggunakan sistem-sistem tanda bahasa.
La langue : keseluruhan kaidah, norma, tata bahasa yang terdapat
dalam suatu bahasa yang dikuasi secara tidak disadari oleh
pemakainya.
La parole dapat dianggap sebagai sesuatu yang dituturkan individu
dan mengandung (a) kombinasi individual, yang tidak tergantung dari
kemauan mereka yang menutumya dan (b) tindak pembunyian yang
sukarela, dan perlu untuk pengungkapan kombinasi-kombinasi
tersebut.
3. Sintagmatique - Paradigmatique
Sintagmatique dibangun antar komponen
linguistik yang bersifat linier. Dalam hubungan ini
unsur-unsur lingual berada pada tataran linier
sehingga dimungkinkan diketahui hubungan antara
unsur satu dengan unsur lainnya. :
défaire
décoller =
dévoiller =
débaptiser
= dé + faire
dé + coller
dé + voiller
= dé + baptiser
Paradigmatique : hubungan antar komponen
bersifat nonlinier sehingga satu komponen secara
paradigma dapat digantikan oleh komponen yang
memiliki paradigma sejenis Contoh:
Les étudiants sont en retard ce matin
Les hommes,
Les femmes
Sifat Bahasa Arbritrer
Hubungan
antara signifiant
dan signifié dalam sistem
tanda bahasa bersifat
arbritrer.
Kombinasi antara signifiant
dan signifié dalam berbagai
bahasa sangat bervariasi:
Contoh :chat (prc), cat (Ing),
Fungsi Bahasa
Roman Jakobson (1960)
Fungsi emotif : menyatakan
perasaan penutur, marah, sedih,
gembira, dll
Fungsi : untuk pengaruhi mitra
tutur; perintah, melarang,
mengajak, dll
Fungsi fatik :Untuk memelihara
kontak komunikasi
Fungsi Bahasa
Roman Jakobson (1960)
Fungsi Metalinguistik : Penggunaan
bahasa untuk menjelaskan bahasa
Fungsi referensial : Untuk menunjuk hal,
benda, peristiwa, orang yang ada di luar
penutur dan mitra tutur.
Fungsi Puitik : Penggunaan bahasa
untuk keindahan.
Hakekat Bahasa
Rohali, M.Hum
Section française FBS UNY
1. Sign Linguistique
Signifiant
(intralingual )
signifié
(ekstralingual
/avion/
2. Langue – Parole - Langage
Le language: kemampuan khusus manusia untuk berkomunikasi
menggunakan sistem-sistem tanda bahasa.
La langue : keseluruhan kaidah, norma, tata bahasa yang terdapat
dalam suatu bahasa yang dikuasi secara tidak disadari oleh
pemakainya.
La parole dapat dianggap sebagai sesuatu yang dituturkan individu
dan mengandung (a) kombinasi individual, yang tidak tergantung dari
kemauan mereka yang menutumya dan (b) tindak pembunyian yang
sukarela, dan perlu untuk pengungkapan kombinasi-kombinasi
tersebut.
3. Sintagmatique - Paradigmatique
Sintagmatique dibangun antar komponen
linguistik yang bersifat linier. Dalam hubungan ini
unsur-unsur lingual berada pada tataran linier
sehingga dimungkinkan diketahui hubungan antara
unsur satu dengan unsur lainnya. :
défaire
décoller =
dévoiller =
débaptiser
= dé + faire
dé + coller
dé + voiller
= dé + baptiser
Paradigmatique : hubungan antar komponen
bersifat nonlinier sehingga satu komponen secara
paradigma dapat digantikan oleh komponen yang
memiliki paradigma sejenis Contoh:
Les étudiants sont en retard ce matin
Les hommes,
Les femmes
Sifat Bahasa Arbritrer
Hubungan
antara signifiant
dan signifié dalam sistem
tanda bahasa bersifat
arbritrer.
Kombinasi antara signifiant
dan signifié dalam berbagai
bahasa sangat bervariasi:
Contoh :chat (prc), cat (Ing),
Fungsi Bahasa
Roman Jakobson (1960)
Fungsi emotif : menyatakan
perasaan penutur, marah, sedih,
gembira, dll
Fungsi : untuk pengaruhi mitra
tutur; perintah, melarang,
mengajak, dll
Fungsi fatik :Untuk memelihara
kontak komunikasi
Fungsi Bahasa
Roman Jakobson (1960)
Fungsi Metalinguistik : Penggunaan
bahasa untuk menjelaskan bahasa
Fungsi referensial : Untuk menunjuk hal,
benda, peristiwa, orang yang ada di luar
penutur dan mitra tutur.
Fungsi Puitik : Penggunaan bahasa
untuk keindahan.