kuliah 6 KLASIFIKASI TUMBUHAN

Tips Sukses mengikuti kuliah:

men-silent HP / mode vibrasi
menerima panggilan diluar ruangan

hadirin dipersilahkan membawa “gelas” kosong
dan bersih
tinggalkan semua masalah diluar dan siap
menerima materi

mengikuti seluruh materi

fokus perhatian pada materi

memberikan respons positif
jika ditanya menjawab
jika diminta melaksanakan

rileks dan bergembiralah !!!

Agussuyanto.kh@gmail.com


A.
A. TATANAMA
TATANAMA TUMBUHAN
TUMBUHAN



Tatanama Tumbuhan :
Pemberian nama tumbuhan yang benar
sesuai dgn Kode Internasional Tatanama
tumbuhan.



Setiap jenis pohon memiliki :
1.Nama lokal
2.Nama perdagangan
3.Nama ilmiah
Nama ilmiah diatur oleh : Kode

Internasional Tata nama Tumbuhan
(International Code of Botanical
Numenclature)



Nama Lokal :



Nama Ilmiah :

1.

Tdk mengikuti
ketentuan manapun
Dlm bhs.setempat

1.


Diatur oleh KITT

Berlaku lokal
Mudah dilafalkan
Tdk jelas utk
kategori takson yg
mana
Satu takson dpt
memiliki lebih dari
satu nama

3.

2.

3.
4.
5.

6.


2.

4.

5.

6.

Dlm bhs.Latin atau yg
diperlakukan sbg
bhs.Latin
Berlaku internasional
Relatif sukar
dilafalkan
Utk kategori takson
tertentu
Utk setiap takson
hanya ada satu nama
yg benar (“correct”)







Kayu arang
Sono keling
Cemara laut
Meranti rawa
mengandung informasi penting

Contoh nama perdagangan:





Meranti (marga Shorea)
Kamper (marga Dryobalanops)

Mahoni (marga Swietenia)
Jati (Tectona grandis)





Durio (dari durian)
Canarium (dari kenari)
Sindora (dari sindur)

- dari sifat morfologi :
> Pterocarpus (pteros= sayap, carpus =
buah)

> Dipterocarpus (di = dua)







Suatu kombinasi ganda yang terdiri atas
nama marga yg diikuti oleh penunjuk jenis
Dikenal juga dg. Sistem Binomial
Contoh :
> Tectona grandis
> Gmelina arborea
nama marga penunjuk jenis

Penunjuk jenis, harus:
-

-

Tdk boleh sama dgn nama marganya
Disatukan atau diberi tanda hubung bila terdiri
dari dua suku kata, contoh : Hibiscus rosasinensis,
atau
Hibiscus rosa-sinensis


Penulisan dan penyebutan nama jenis/spesies
menjadi mudah dan sederhana, sehingga
komunikasi lebih efektif.
Contoh: pada awal abad ke 17 Caspar Bauhin
(botanist Swiss) memberi nama ilmiah utk
tomat adalah : “ Solanum pemiferum fructo
rotundo striato molli” (Tbh-an Solanum
(terung) yg berbuah lebat, buahnya bulat beraluralur dan lunak)

Dgn Sistem Binomial yg dikembangkan sejak
th.1753 oleh Carolus Linnaeus (botanist
Swedia) dlm bukunya Species Plantarum,
nama tomat menjadi “Solanum
lycopersicum”

Hal.judul buku karya C.Linnaeus











Kingdom
Phylum/Filum untuk hewan, atau
Divisio/Divisi untuk tumbuhan
Classis/Kelas,
Ordo/Bangsa,
Familia/Keluarga/Suku,
Genus/Marga, dan
Spesies (Jenis).

KATEGORI

GOLONGAN


-Kingdom……………………………… Plantae
-Divisio ………………………………. Spermatophyta
-Sub-divisio………………………… Angiospermae
-Classis ……………………………. Dicotyledoneae
-Ordo ……………………………… Guttiferales
-Familia …………………………. Dipterocarpaceae
-Genus ………………………….. Shorea
- Species ………………………. Shorea pinanga

- Kategori di bwh species :-sub-species
- forma
- varietas
- Setiap kategori memiliki sub (anak)



Herbarium:
- Bagian tbh-an atau spesimen yg diawetkan
- Tempat penyimpanan spesimen yg telah
diawetkan


Herbarium Bogoriense,
Cibinong

Herbariu
m

Tumbuhan non Tracheophyta (tak
berpembuluh) Lumut ( bryophyta )
Tumbuhan tracheophyta (berpembuluh)
- Paku-pakuan (Pteridophyta)
- Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)





Lumut daun (moss)
Lumut hati (liverwort)
Lumut tanduk (hornwort)





Marchantia bahan obat untuk sakit
hepatitis (liver).
Sphagnum (lumut gambut) sebagai
bahan pembalut dan sumber bahan
bakar.




Berdaun kecil (mikrofil)
Berdaun besar (makrofil)




Daun fertil / sporofil (penghasil spora)
Daun steril / tropofil(tanpa spora)

(Tumbuhan Berbiji)

(Biji Terbuka)

(Biji Tertutup)

(Mlinjo)
(Pakis)

(Pinus)