SILABUS M.K. SEJ. REVOLUSI 2011.doc
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
Nama Mata Kuliah/kode
Kode
Semester
Bobot
Status Mata Kuliah
Prasyarat
Nasional.
Dosen
:
:
:
:
:
SILABUS
Sejarah Revolusi Indonesia
SJ 300
5
3 SKS
: Mata Kuliah Program Studi
Telah mengikuti Sejarah Pergerakan
: Drs. Suwirta, M.Hum.
Drs. Ayi Budi Santosa, .Si.
A. Tujuan (Kemampuan yang diharapkan)
Melalui pengalaman belajar yang dikembangkan dalam perkuliahan Asia
Tenggara, mahasiswa calon guru Sejarah diharapkan memiliki:
1. pemahaman dan wawasan mengenai peristiwa-peristiwa sekitar
proklamasi kemerdekaan.
2. kemampuan mengkaji dan menganalisis rapat-rapat PPKI.
3. Pemahaman dan kemampuan menganalisis masuknya sekutu ke Indonesia.
4. Pemahaman dan kemampuan menganalisis upaya Bangsa Indonesia dalam
menghadapi sekutu.
5. Kemampuan mengkaji dan menganalisis peristiwa-peristiwa
10
Novermber 1945, Surabaya, Peristiwa Bandung Lautan Api, Persitiwa
Medan Area, dll.
6. Menganalisis dan mengembangkan pemahaman tentang berbagai peristiwa
Diplomasi.
7. Pemahaman dan wawasan mengenai Peran PBB dalam konflik Indonesia –
Belanda.
8. Pemahaman dan wawasan mengenai Agresi Militer Belanda I dan II.
9. Kemampuan mengkaji dan menganalis Konferensi Meja Bundar.
10. Kemampuan mengkaji dan menganalis pengakuan kedaulatan RI.
B. Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah ini termasuk kelompok Mata Kuliah Sejarah Nasional dengan
bobot 3 Sks. Melalui pengalaman belajar yang dikembangkan dalam
perkuliahan ini, mahasiswa calon guru Sejarah diharapkan memiliki
pemahaman dan wawasan mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di
Indonesia pada periode 1945 – 1949. Perjuangan Bangsa Indonesia pada
periode tersebut terdiri atas perjuangan perang dan diplomasi Berbagai
peristiwa tersebut diawali dengan peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi,
kedatangan sekutu, berbagai pertempuran, beberapa peristiwa diplomasi,
peran PBB, sampai pada pengakuan kedaulatan RI, 1949.
C. Pendekatan Pembelajaran
Selama mahasiswa mengikuti perkuliahan ini diwajibkan:
1. Mengikuti proses pembelajaran.
2. Penyajian makalah dalam diskusi kelas.
3. Adapun evaluasi hasil belajar meliputi partisipasi kelas, pembuatan dan
penyajian makalah, serta hasil UTS dan UAS
D. Cakupan Isi Materi Perkuliahan (Topik dan Subtopik)
1. Pengantar perkuliahan, membahas Silabus, penjelasan mekanisme
perkuliahan, tugas-tugas, kehadiran dan evaluasi perkuliahan.
2. Peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan.
3. Rapat-rapat PPKI.
4. Masuknya sekutu ke Indonesia.
5. Upaya Bangsa Indonesia dalam menghadapi sekutu.
6. Peristiwa 10 Novermber 1945 Surabaya.
7. Peristiwa Bandung Lautan Api.
8. Persitiwa Medan Area, dll.
9. Ujian Tengah Semester.
10. Perundingan Linggarjati.
11. Perundingan Renville.
12. Agresi Militer Belanda I dan II.
13. Peran PBB dalam konflik Indonesia – Belanda.
14. Konferensi Meja Bundar.
15. Pengakuan kedaulatan RI.
16. Ujian Akhir Semester.
E. Daftar Pustaka
Kahin, G.McT. (1995). Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia. Jakarta: Sinar
Harapan.
Nasutuon, A.H. (1978). Sekitar Perang Kemerdekaan.Jilid 1 – 11. Bandung:
Angkasa.
Poesponegoro, M.W. dan Notosusanto, N. (1984). Sejarah Nasional Indonesia
Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.
Ricklefs, M.C. (2004). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada
Univ. Press.
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
Nama Mata Kuliah/kode
Kode
Semester
Bobot
Status Mata Kuliah
Prasyarat
Nasional.
Dosen
:
:
:
:
:
SILABUS
Sejarah Revolusi Indonesia
SJ 300
5
3 SKS
: Mata Kuliah Program Studi
Telah mengikuti Sejarah Pergerakan
: Drs. Suwirta, M.Hum.
Drs. Ayi Budi Santosa, .Si.
A. Tujuan (Kemampuan yang diharapkan)
Melalui pengalaman belajar yang dikembangkan dalam perkuliahan Asia
Tenggara, mahasiswa calon guru Sejarah diharapkan memiliki:
1. pemahaman dan wawasan mengenai peristiwa-peristiwa sekitar
proklamasi kemerdekaan.
2. kemampuan mengkaji dan menganalisis rapat-rapat PPKI.
3. Pemahaman dan kemampuan menganalisis masuknya sekutu ke Indonesia.
4. Pemahaman dan kemampuan menganalisis upaya Bangsa Indonesia dalam
menghadapi sekutu.
5. Kemampuan mengkaji dan menganalisis peristiwa-peristiwa
10
Novermber 1945, Surabaya, Peristiwa Bandung Lautan Api, Persitiwa
Medan Area, dll.
6. Menganalisis dan mengembangkan pemahaman tentang berbagai peristiwa
Diplomasi.
7. Pemahaman dan wawasan mengenai Peran PBB dalam konflik Indonesia –
Belanda.
8. Pemahaman dan wawasan mengenai Agresi Militer Belanda I dan II.
9. Kemampuan mengkaji dan menganalis Konferensi Meja Bundar.
10. Kemampuan mengkaji dan menganalis pengakuan kedaulatan RI.
B. Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah ini termasuk kelompok Mata Kuliah Sejarah Nasional dengan
bobot 3 Sks. Melalui pengalaman belajar yang dikembangkan dalam
perkuliahan ini, mahasiswa calon guru Sejarah diharapkan memiliki
pemahaman dan wawasan mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di
Indonesia pada periode 1945 – 1949. Perjuangan Bangsa Indonesia pada
periode tersebut terdiri atas perjuangan perang dan diplomasi Berbagai
peristiwa tersebut diawali dengan peristiwa-peristiwa sekitar Proklamasi,
kedatangan sekutu, berbagai pertempuran, beberapa peristiwa diplomasi,
peran PBB, sampai pada pengakuan kedaulatan RI, 1949.
C. Pendekatan Pembelajaran
Selama mahasiswa mengikuti perkuliahan ini diwajibkan:
1. Mengikuti proses pembelajaran.
2. Penyajian makalah dalam diskusi kelas.
3. Adapun evaluasi hasil belajar meliputi partisipasi kelas, pembuatan dan
penyajian makalah, serta hasil UTS dan UAS
D. Cakupan Isi Materi Perkuliahan (Topik dan Subtopik)
1. Pengantar perkuliahan, membahas Silabus, penjelasan mekanisme
perkuliahan, tugas-tugas, kehadiran dan evaluasi perkuliahan.
2. Peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan.
3. Rapat-rapat PPKI.
4. Masuknya sekutu ke Indonesia.
5. Upaya Bangsa Indonesia dalam menghadapi sekutu.
6. Peristiwa 10 Novermber 1945 Surabaya.
7. Peristiwa Bandung Lautan Api.
8. Persitiwa Medan Area, dll.
9. Ujian Tengah Semester.
10. Perundingan Linggarjati.
11. Perundingan Renville.
12. Agresi Militer Belanda I dan II.
13. Peran PBB dalam konflik Indonesia – Belanda.
14. Konferensi Meja Bundar.
15. Pengakuan kedaulatan RI.
16. Ujian Akhir Semester.
E. Daftar Pustaka
Kahin, G.McT. (1995). Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia. Jakarta: Sinar
Harapan.
Nasutuon, A.H. (1978). Sekitar Perang Kemerdekaan.Jilid 1 – 11. Bandung:
Angkasa.
Poesponegoro, M.W. dan Notosusanto, N. (1984). Sejarah Nasional Indonesia
Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.
Ricklefs, M.C. (2004). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada
Univ. Press.