1544PergubNomor26Tahun2012 final
GUBERNUR JAMBI
PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR
26 TAHUN 2012
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 1 TAHUN 2009
TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN
BADAN PADA DINAS DAN BADAN DAERAH PROVINSI JAMBI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR JAMBI
Menimbang
: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah dan
optimalisasi pelayanan kepada masyarakat diperlukan Organisasi
Perangkat Daerah yang efisien dan efektif serta tetap
mempertimbangakan kewenangan, karakteristik, potensi, dan
kebutuhan daerah;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (6) dan Pasal 8
ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis tertentu ditetapkan dengan
Peraturan Gubernur;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun
2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
dan Badan pada Dinas dan Badan Daerah Provinsi Jambi;
Mengingat
: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun 1957 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat,
Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957
Nomor 75) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor
19 Darurat Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1646);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
5. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2009 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 22 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun
2009 tentang tentang Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas dan Badan pada Dinas dan Badan Daerah Provinsi
Jambi; (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2010 Nomor 22);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN
TATAKERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN BADAN
PADA DINAS DAN BADAN DAERAH PROVINSI JAMBI.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2009
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 22 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan
pada Dinas dan Badan Daerah Provinsi Jambi (Berita Daerah Provinsi Jambi Tahun
2010 Nomor 22) diubah sebagai berikut :
1. Ketentuan Pasal 2 angka 5 huruf d, angka 7 huruf a, sehingga Pasal 2 berbunyi
sebagai berikut :
Pasal 2
Dengan Peraturan Gubernur ini dibentuk UPTD dan UPTB pada :
1. Dinas Perindustrian dan Perdagangan , yaitu:
a. Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Provinsi Jambi;
b. Balai Pelayanan Kemetrologian Provinsi Jambi.
2. Dinas Kehutanan, yaitu:
Balai Inventarisasi dan Pemetaan Hutan Provinsi Jambi
3. Dinas Pekerjaan Umum, yaitu :
a. Balai Pengujian;
b. Balai Peralatan dan Pembekalan (ALKAL).
4. Dinas Pendidikan, yaitu :
- Balai Pendidikan Luar Sekolah (BPLS).
5. Dinas Pertanian Tanaman Pangan, yaitu :
a. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Pembenihan Tanaman;
b. Balai Perlindungan Tanaman dan Holkultura ;
c. Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian
d. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri – Sekolah Pertanian Pembangunan
Jambi (SMKN – SPP Jambi).
6. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yaitu :
a. Balai pelatihan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
b. Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Budi luhur;
c. Panti Sosial Wanita Karya dan Bina Remaja.
7. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yaitu :
a. Museum Siginjei.;
b. Taman Budaya Jambi;
c. Museum Perjuangan Rakyat Jambi;
8. Dinas Kesehatan, yaitu :
a. Balai Laboratorium Kesehatan Jambi;
2
b. Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES)
9. Dinas Peternekan dan Kesehatan Hewan, yaitu :
a. Balai Pembibitan Ternak;
b. Balai Laboratorium Kesehatan dan Kesmavet;
10. Dinas Kelautan dan Perikanan, yaitu :
- Balai Benih lkan Daerah.
11. Dinas Koperasi Usaha Mikro, kecil dan Menengah, yaitu :
- Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
12. Dinas Pendapatan, yaitu :
a. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di Kota
Jambi;
b. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat;
c. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Tanjung jabung Timur
d. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Muaro Jambi;
e. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Batang Hari
f. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Tebo;
g. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Bungo;
h. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Sarolangun;
i. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Merangin;
j. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Kerinci.
13. Badan Lingkungan Hidup Daerah, yaitu :
-
Laboratorium Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Daerah..
3. Ketentuan Bagian Kesepuluh diubah sehingga Bagian Kesepuluh berbunyi
sebagai berikut :
Bagian Kesepuluh
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri – Sekolah Pertanian Pembangunan Jambi
(SMKN-SPP) JAMBI
Paragraf 1
Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 22
(1) SMKN – SPP Jambi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis
Dinas Pertanian Tanaman Pangan di bidang pendidikan pertanian Tingkat
Menengah Atas untuk menunjang pembangunan Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura serta pengembangannya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) SMKN –
SPP Jambi mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan pendidikan dan pengajaran sesuai kurikulum yang
ditetapkan;
3
b. pelaksanaan pembinaan kepribadian siswa dalam rangka kehidupan
sekolah;
c. pelaksanaan pembinaan kegiatan agribisnis yang meliputi kegiatan
d.
e.
f.
g.
swakarya dan wirausaha siswa serta kegiatan unit produksi dalam
hubungan kerjasama kemitraan dengan pelaku agribisnis baik
Pemerintah maupun Swasta;
pelaksanaan kerjasama dengan Pemerintah Derah dalam bidang
penelitian dan pengembangan pertanian tanaman pangan dan
pengabdian masyarakat;
pelaksanaan kegiatan kukurikuler berdasarkan kurikulum yang berlaku;
pelaksanaan urusan ketatausahaan;
pelaksanaan tugas lain dibidang pendidikan pertanian tanaman pangan
yang diserahkan oleh Kepala Dinas.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 23
(1) Susunan Organisasi SMKN – SPP Jambi, terdiri dari :
a. Kepala.
b. Sub Bagian Tata Usaha.
c. Seksi Pengajaran dan Kesiswaan.
d. Seksi Pengembangan Usaha.
(2) Struktur Organisasi SMKN – SPP Jambi sebagaimana tercantum dalam
lampiran X.a merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Gubernur ini.
4. Ketentuan Bagian Keempat Belas diubah sehingga Bagian Keempat Belas
berbunyi sebagai berikut :
Bagian Keempat Belas
MUSEUM SIGINJEI
Paragraf 1
Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 30
(1) Museum Siginjei mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis
tertentu yang diberikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam bidang
pengumpulan, penyimpanan, perawatan, pengawetan, penyajian, penelitian
koleksi dan penerbitan hasilnya, memberikan bimbingan edukatif kultural
benda-benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah yang bersifat lokal
dan regional.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Museum
Siginjei mempunyai fungsi :
a. pengumpulan, penyimpanan, perawatan, pengawetan dan penyajian
benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah ;
b. pengenalan dan penyebarluasan hasil penelitian benda yang mempunyai
nilai budaya dan ilmiah;
c. pelaksanaan perawatan/pelestarian dan penyajian rekreatif koleksi
benda-benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah;
d. pelaksanaan perpustakaan dan pendokumentasian ilmiah;
4
e. pelaksanaan bimbingan edukatif struktural, penyajian rekreatif dan
publikasi museum dan permuseuman;
f. pelaksanaan urusan ketatausahaan;
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 31
(3) Susunan Organisasi Museum Siginjei, terdiri dari :
a. Kepala.
b. Sub Bagian Tata Usaha.
c. Seksi Pengelolaan Koleksi.
d. Seksi Bimbingan Publikasi.
(4) Struktur Organisasi Museum Siginjei sebagaimana tercantum dalam lampiran
XIV.a merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
Pasal II
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan
Gubernur ini dengan menempatkan dalam Berita Daerah Provinsi Jambi.
Ditetapkan di Jambi
pada tanggal 12 Juni 2012
GUBERNUR JAMBI
ttd
H. HASAN BASRI AGUS
Diundangkan di Jambi
pada tanggal
12 Juni 2012
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAMBI,
ttd
SYAHRASADDIN
BERITA DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2012 NOMOR 26
5
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR 26 TAHUN 2012
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 1 TAHUN 2009
TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN
BADAN PADA DINAS DAN BADAN PROVINSI JAMBI
I.
PENJELASAN UMUM.
Penataan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas
Daerah, dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan otonomi daerah sebagai
implementasi dari pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 14
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jambi.
Berdasarkan Pasal 57 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 14
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jambi, dinyatakan
bahwa pada Dinas Daerah dapat dibentuk UPTD untuk melaksanakan sebagian
kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai
wilayah kerja satu atau beberapa Daerah Kabupaten/Kota.
Penataan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas
Daerah Provinsi Jambi dibentuk berdasarkan :
a. kewenangan urusan Pemerintah yang dimiliki Daerah;
b. karakteristik potensi dan kebutuhan Daerah;
c. kemampuan keuangan daerah;
d. ketersedian sumber daya aparatur.
Perubahan Nomenklatur Unit Pelaksana Teknis Dinas SPMA menjadi SMKN
– SPP Jambi sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pertanian Nomor 122/TU.220/J.2/2/2010 tanggal 5 Februari 2010, dimana
perubahan Nomenklatur ini merupakan salah satu syarat agar SMKN – SPP Jambi dapat
melaksanakan Ujian Nasional.
Sedangkan perubahan Nomenklatur pada UPTD Museum Negeri Jambi
menjadi Museum Siginje dikarenakan adanya revitalisasi Museum dan merupakan hasil
pengkajian dari kalangan akademisi, tokoh sejarah dan budayawan Jambi, disamping itu
fungsi dari Museum Siginjei akan menjadi salah satu pasar dan promosi industri budaya
Jambi sehingga dapat memberikan kontribusi langsung terhadap Pendapatan Daerah.
6
II. PENJELASAN PERUBAHAN
Pasal I
Angka 1
Pasal 1
Cukup Jelas
Angka 2
Pasal 2
Cukup Jelas
Angka 3
Pasal 22
Cukup Jelas
Pasal 23
Cukup Jelas
Angka 4
Pasal 30
Cukup Jelas
Pasal 31
Cukup Jelas
Pasal II
Cukup Jelas
Tambahan Berita Daerah Tahun 2010 Nomor 26
7
LAMPIRAN X.a :
PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR : 26 TAHUN 2012.
TANGGAL : 12 JUNI
2012.
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI – SEKOLAH PERTANIAN
PEMBANGUNAN JAMBI (SMKN – SPP JAMBI)
KEPALA
Kelompok Jabatan
Fungsional
SEKSI
PENGAJARAN DAN
KESISWAAN
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI
PENGEMBANGAN
USAHA
GUBERNUR JAMBI
ttd
H. HASAN BASRI AGUS
8
LAMPIRAN XiV.a : PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR : 26 TAHUN 2012.
TANGGAL : 12 JUNI
2012.
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
MUSEUM SIGINJEI
KEPALA
Kelompok Jabatan
Fungsional
SEKSI
PENGELOLAAN KOLEKSI
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI
BIMBINGAN PUBLIKASI
GUBERNUR JAMBI
ttd
H. HASAN BASRI AGUS
9
10
11
PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR
26 TAHUN 2012
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 1 TAHUN 2009
TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN
BADAN PADA DINAS DAN BADAN DAERAH PROVINSI JAMBI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR JAMBI
Menimbang
: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah dan
optimalisasi pelayanan kepada masyarakat diperlukan Organisasi
Perangkat Daerah yang efisien dan efektif serta tetap
mempertimbangakan kewenangan, karakteristik, potensi, dan
kebutuhan daerah;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (6) dan Pasal 8
ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis tertentu ditetapkan dengan
Peraturan Gubernur;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun
2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
dan Badan pada Dinas dan Badan Daerah Provinsi Jambi;
Mengingat
: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun 1957 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat,
Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957
Nomor 75) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor
19 Darurat Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1646);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
5. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2009 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 22 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun
2009 tentang tentang Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas dan Badan pada Dinas dan Badan Daerah Provinsi
Jambi; (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2010 Nomor 22);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN
TATAKERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN BADAN
PADA DINAS DAN BADAN DAERAH PROVINSI JAMBI.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2009
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jambi Nomor 22 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan
pada Dinas dan Badan Daerah Provinsi Jambi (Berita Daerah Provinsi Jambi Tahun
2010 Nomor 22) diubah sebagai berikut :
1. Ketentuan Pasal 2 angka 5 huruf d, angka 7 huruf a, sehingga Pasal 2 berbunyi
sebagai berikut :
Pasal 2
Dengan Peraturan Gubernur ini dibentuk UPTD dan UPTB pada :
1. Dinas Perindustrian dan Perdagangan , yaitu:
a. Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Provinsi Jambi;
b. Balai Pelayanan Kemetrologian Provinsi Jambi.
2. Dinas Kehutanan, yaitu:
Balai Inventarisasi dan Pemetaan Hutan Provinsi Jambi
3. Dinas Pekerjaan Umum, yaitu :
a. Balai Pengujian;
b. Balai Peralatan dan Pembekalan (ALKAL).
4. Dinas Pendidikan, yaitu :
- Balai Pendidikan Luar Sekolah (BPLS).
5. Dinas Pertanian Tanaman Pangan, yaitu :
a. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Pembenihan Tanaman;
b. Balai Perlindungan Tanaman dan Holkultura ;
c. Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian
d. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri – Sekolah Pertanian Pembangunan
Jambi (SMKN – SPP Jambi).
6. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yaitu :
a. Balai pelatihan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
b. Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Budi luhur;
c. Panti Sosial Wanita Karya dan Bina Remaja.
7. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yaitu :
a. Museum Siginjei.;
b. Taman Budaya Jambi;
c. Museum Perjuangan Rakyat Jambi;
8. Dinas Kesehatan, yaitu :
a. Balai Laboratorium Kesehatan Jambi;
2
b. Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES)
9. Dinas Peternekan dan Kesehatan Hewan, yaitu :
a. Balai Pembibitan Ternak;
b. Balai Laboratorium Kesehatan dan Kesmavet;
10. Dinas Kelautan dan Perikanan, yaitu :
- Balai Benih lkan Daerah.
11. Dinas Koperasi Usaha Mikro, kecil dan Menengah, yaitu :
- Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
12. Dinas Pendapatan, yaitu :
a. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di Kota
Jambi;
b. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat;
c. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Tanjung jabung Timur
d. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Muaro Jambi;
e. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Batang Hari
f. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Tebo;
g. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Bungo;
h. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Sarolangun;
i. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Merangin;
j. Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Jambi di
Kabupaten Kerinci.
13. Badan Lingkungan Hidup Daerah, yaitu :
-
Laboratorium Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Daerah..
3. Ketentuan Bagian Kesepuluh diubah sehingga Bagian Kesepuluh berbunyi
sebagai berikut :
Bagian Kesepuluh
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri – Sekolah Pertanian Pembangunan Jambi
(SMKN-SPP) JAMBI
Paragraf 1
Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 22
(1) SMKN – SPP Jambi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis
Dinas Pertanian Tanaman Pangan di bidang pendidikan pertanian Tingkat
Menengah Atas untuk menunjang pembangunan Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura serta pengembangannya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) SMKN –
SPP Jambi mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan pendidikan dan pengajaran sesuai kurikulum yang
ditetapkan;
3
b. pelaksanaan pembinaan kepribadian siswa dalam rangka kehidupan
sekolah;
c. pelaksanaan pembinaan kegiatan agribisnis yang meliputi kegiatan
d.
e.
f.
g.
swakarya dan wirausaha siswa serta kegiatan unit produksi dalam
hubungan kerjasama kemitraan dengan pelaku agribisnis baik
Pemerintah maupun Swasta;
pelaksanaan kerjasama dengan Pemerintah Derah dalam bidang
penelitian dan pengembangan pertanian tanaman pangan dan
pengabdian masyarakat;
pelaksanaan kegiatan kukurikuler berdasarkan kurikulum yang berlaku;
pelaksanaan urusan ketatausahaan;
pelaksanaan tugas lain dibidang pendidikan pertanian tanaman pangan
yang diserahkan oleh Kepala Dinas.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 23
(1) Susunan Organisasi SMKN – SPP Jambi, terdiri dari :
a. Kepala.
b. Sub Bagian Tata Usaha.
c. Seksi Pengajaran dan Kesiswaan.
d. Seksi Pengembangan Usaha.
(2) Struktur Organisasi SMKN – SPP Jambi sebagaimana tercantum dalam
lampiran X.a merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Gubernur ini.
4. Ketentuan Bagian Keempat Belas diubah sehingga Bagian Keempat Belas
berbunyi sebagai berikut :
Bagian Keempat Belas
MUSEUM SIGINJEI
Paragraf 1
Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 30
(1) Museum Siginjei mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis
tertentu yang diberikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam bidang
pengumpulan, penyimpanan, perawatan, pengawetan, penyajian, penelitian
koleksi dan penerbitan hasilnya, memberikan bimbingan edukatif kultural
benda-benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah yang bersifat lokal
dan regional.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Museum
Siginjei mempunyai fungsi :
a. pengumpulan, penyimpanan, perawatan, pengawetan dan penyajian
benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah ;
b. pengenalan dan penyebarluasan hasil penelitian benda yang mempunyai
nilai budaya dan ilmiah;
c. pelaksanaan perawatan/pelestarian dan penyajian rekreatif koleksi
benda-benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah;
d. pelaksanaan perpustakaan dan pendokumentasian ilmiah;
4
e. pelaksanaan bimbingan edukatif struktural, penyajian rekreatif dan
publikasi museum dan permuseuman;
f. pelaksanaan urusan ketatausahaan;
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 31
(3) Susunan Organisasi Museum Siginjei, terdiri dari :
a. Kepala.
b. Sub Bagian Tata Usaha.
c. Seksi Pengelolaan Koleksi.
d. Seksi Bimbingan Publikasi.
(4) Struktur Organisasi Museum Siginjei sebagaimana tercantum dalam lampiran
XIV.a merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
Pasal II
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan
Gubernur ini dengan menempatkan dalam Berita Daerah Provinsi Jambi.
Ditetapkan di Jambi
pada tanggal 12 Juni 2012
GUBERNUR JAMBI
ttd
H. HASAN BASRI AGUS
Diundangkan di Jambi
pada tanggal
12 Juni 2012
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAMBI,
ttd
SYAHRASADDIN
BERITA DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2012 NOMOR 26
5
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR 26 TAHUN 2012
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 1 TAHUN 2009
TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DAN
BADAN PADA DINAS DAN BADAN PROVINSI JAMBI
I.
PENJELASAN UMUM.
Penataan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas
Daerah, dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan otonomi daerah sebagai
implementasi dari pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 14
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jambi.
Berdasarkan Pasal 57 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 14
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jambi, dinyatakan
bahwa pada Dinas Daerah dapat dibentuk UPTD untuk melaksanakan sebagian
kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai
wilayah kerja satu atau beberapa Daerah Kabupaten/Kota.
Penataan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas
Daerah Provinsi Jambi dibentuk berdasarkan :
a. kewenangan urusan Pemerintah yang dimiliki Daerah;
b. karakteristik potensi dan kebutuhan Daerah;
c. kemampuan keuangan daerah;
d. ketersedian sumber daya aparatur.
Perubahan Nomenklatur Unit Pelaksana Teknis Dinas SPMA menjadi SMKN
– SPP Jambi sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pertanian Nomor 122/TU.220/J.2/2/2010 tanggal 5 Februari 2010, dimana
perubahan Nomenklatur ini merupakan salah satu syarat agar SMKN – SPP Jambi dapat
melaksanakan Ujian Nasional.
Sedangkan perubahan Nomenklatur pada UPTD Museum Negeri Jambi
menjadi Museum Siginje dikarenakan adanya revitalisasi Museum dan merupakan hasil
pengkajian dari kalangan akademisi, tokoh sejarah dan budayawan Jambi, disamping itu
fungsi dari Museum Siginjei akan menjadi salah satu pasar dan promosi industri budaya
Jambi sehingga dapat memberikan kontribusi langsung terhadap Pendapatan Daerah.
6
II. PENJELASAN PERUBAHAN
Pasal I
Angka 1
Pasal 1
Cukup Jelas
Angka 2
Pasal 2
Cukup Jelas
Angka 3
Pasal 22
Cukup Jelas
Pasal 23
Cukup Jelas
Angka 4
Pasal 30
Cukup Jelas
Pasal 31
Cukup Jelas
Pasal II
Cukup Jelas
Tambahan Berita Daerah Tahun 2010 Nomor 26
7
LAMPIRAN X.a :
PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR : 26 TAHUN 2012.
TANGGAL : 12 JUNI
2012.
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI – SEKOLAH PERTANIAN
PEMBANGUNAN JAMBI (SMKN – SPP JAMBI)
KEPALA
Kelompok Jabatan
Fungsional
SEKSI
PENGAJARAN DAN
KESISWAAN
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI
PENGEMBANGAN
USAHA
GUBERNUR JAMBI
ttd
H. HASAN BASRI AGUS
8
LAMPIRAN XiV.a : PERATURAN GUBERNUR JAMBI
NOMOR : 26 TAHUN 2012.
TANGGAL : 12 JUNI
2012.
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
MUSEUM SIGINJEI
KEPALA
Kelompok Jabatan
Fungsional
SEKSI
PENGELOLAAN KOLEKSI
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI
BIMBINGAN PUBLIKASI
GUBERNUR JAMBI
ttd
H. HASAN BASRI AGUS
9
10
11