TUGAS AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

  

PERBEDAAN EFEKTIVITAS DEKSAMETASON INTRAVENA

DAN LIDOKAIN JELI UNTUK MENGURANGI NYERI

TENGGOROK PASKA EKSTUBASI

TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Spesialis

Anestesiologi dan Terapi Intensif

  

Oleh :

Teddy Budhi Kurniawan

S981308009

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

  

2017

  

PERBEDAAN EFEKTIVITAS DEKSAMETASON INTRAVENA

DAN LIDOKAIN JELI UNTUK MENGURANGI NYERI

TENGGOROK PASKA EKSTUBASI

  Disusun oleh:

  

Teddy Budhi Kurniawan

S981308009

  Telah disetujui oleh Tim Pembimbing Komisi

  Tanda Nama Tanggal

  Pembimbing Tangan dr. Sugeng Budi Santosa,SpAn,KMN

  Pembimbing I: ……… ….2017

  NIP. 195906201987011001 Pembimbing II: dr. Bambang N. Putro,SpAn, Mkes,Perf

  ……… ….2017 NIP 198011202014091001

  Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal ........................2017

  Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS dr. Purwoko SpAn KAKV KAO

  NIP. 196310181990031004

PERBEDAAN EFEKTIVITAS DEKSAMETASON INTRAVENA DAN LIDOKAIN JELI UNTUK MENGURANGI NYERI TENGGOROK PASKA EKSTUBASI

  Disusun oleh:

  

Teddy Budhi Kurniawan

S981308009

Tim Penguji

  

Jabatan Nama Tanda tangan Tanggal

Ketua dr. Heri Dwi Purnomo SpAn KMN NIP. 196610132006041001 .................. ..........

  Anggota dr. Eko Setijanto, M.Si. Med, Sp. An., KIC Penguji NIP. 197103222010011002 .................. ..........

  Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat pada tanggal

  Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS

  DR. dr. Purwoko SpAn KAKV KAO NIP. 196310181990031004

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

  Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa : Tesis yang berjudul :

  ” PERBEDAAN EFEKTIVITAS DEKSAMETASON

  

INTRAVENA DAN LIDOKAIN JELI UNTUK MENGURANGI NYERI

TENGGOROK PASKA EKSTUBASI ini adalah karya penelitian saya sendiri dan

  bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perudang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).

  1. Publikasi atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

  Surakarta, September 2017 Teddy Budhi Kurniawan S981308009

  

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

  Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada nabi besar Muhammad SAW.

  Tesis dengan judul PERBEDAAN EFEKTIVITAS DEKSAMETASON

  ‘

  INTRAVENA DAN LIDOKAIN JELI UNTUK MENGURANGI NYERI TENGGOROK PASKA EKSTUBASI ’ ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program Pendidikan Anestesi dan Terapi Intensif di Fakultas Kedokteran

  Universitas Sebelas Maret Surakarta Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada dr. Sugeng Budi Santoso, Sp.An KMN. sebagai pembimbing I yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

  Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada dr. Bambang N. Putro, SpAn, Mkes,Perf. sebagai pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

  Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada dr. Heri Dwi Purnomo Sp, An, KMN dan dr. Eko

  

Setijanto, M.Si. Med, Sp. An., KIC. selaku tim penguji yang telah berkenan

memberikan waktu dan tenaga dalam proses penyelesaian tesis ini.

  Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat yang setinggi- tingginya kepada yang terhormat: 1.

  Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.Si., sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program Pendidikan dokter spesialis di Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

  Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis di Universitas Sebelas Maret.

  3. dr. Endang Agustina, M.Kes., sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi

  Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program magister di program pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

  4. dr. Sugeng Budi Santoso, Sp.An KMN., sebagai Kepala Bagian Ilmu

  Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program magister di program pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

5. DR. dr. Purwoko, Sp.An KAKV, KAO., sebagai Ketua Program Studi Ilmu

  Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti program magister di program pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

  6. Guru-guruku yang tidak pernah lelah mengajari dan memberi kesempatan penulis untuk menimba ilmu di Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  7. Orang tua dan segenap keluarga penulis yang telah memberikan dorongan, serta mendoakan kelancaran selesainya tesis ini.

  8. Semua rekan residen PPDS Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang banyak membantu pelaksanaan tesis ini.

  9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini.

  Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam tesis ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak. Akhir kata semoga tesis ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karuniaNYA kepada kita semua.

  Wasalamualaikum Wr. Wb.

  Surakarta, September 2017 Penulis

  DAFTAR ISI

  HALAMAN HALAMAN JUDUL ..............................................................................

  HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ..................................... i HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI……………………………… ii PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA AKHIR ILMIAH ............. iii KATA PENGANTAR…………………………………………………... iv DAFTAR ISI ........................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR............................................................................... viii DAFTAR TABEL ................................................................................... ix DAFTAR SINGKATAN........................................................................ x DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… xi ABSTRAK…………………………………………………………….. xii

  PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ...........................................................................

  3 C. Tujuan Penelitian .............................................................................

  4 D. Manfaat Hasil Penelitian .................................................................

  4 II. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................

  5 A. Landasan Teori ................................................................................

  5 1. Intubasi Endotrakea. .............................................................

  5

  2. Nyeri Tenggorok ….....................................………………… 8

  3. Deksamet ason………………………………………………. 15

  4. Lidokain ……………………………………. ..................... . 19

  B. Kerangka Teori……………………………………………………. 24

  C. Kerangka Pikir ................................................................................. 25

  D. Hipotesis ......................................................................................... . 25

  III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 26 A.

  Tempat dan Waktu Penelitian………………………………… 26 B. Jenis Penelitian………………………………………………. . 26

  C.

  Populasi dan Subjek Penelitian……………………………….. 26 D.

  Penentuan Besar Sampel……………………………………… 27 E. Variabel Penelitian...................................................................... 28 F. Definisi Operasional ................................................................. 28 G.

  Tata Cara atau Alur Penelitian……………………………….. 29 H. Alat.......................................................................................... 32 I. Pengolahan Data.................................................................... 32 J. Perijinan Penelitian................................................................ 32

  IV. HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................... 34

  V. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 50 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….. ... 51 LAMPIRAN…………………………………………………………. 53

  DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur kimia Deksametason .......................................................

  … 15

Gambar 2.2 Efek kortikosteroid sebagai antiinflamasi......................................... 17 Gambar 2.3 Struktur Kimia Lidokain ...............................................................

  … 20 Gambar 2.4 Kerangka Teori ............................................................................. … 24 Gambar 2.4 Kerangka Pikir .............................................................................. … 25 Gambar 3.5 Bagan Alur Penelitian ................................................................... ….. 31

Gambar 4.1 Perbandingan Skor Nyeri Antara Lidokain Jeli Dengan

  Dexametason………………………………………………………… 39

Gambar 4.2 Perbandingan Skor Batuk Antara Lidokain Jeli Dengan

  Dexametason………………………………………………………… 42

Gambar 4.3 Perbandingan Skor Suara Serak Antara Lidokain Jeli

  Dengan Dexametason………………………………………………… 45

  DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Komplikasi intubasi .....................................................................

  …… 7 Tabel 2.2. Skor nyeri tenggorok menurut Sumathi…………………………….. 14

Tabel 2.3. Jenisā€jenis kortikosteroid, pot ensi dan masa kerja ……………….. ..

  ..................................................................................................... 18

Tabel 4.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian

  …………………………….. 35

Tabel 4.2 Efektivitas Dexametason Intravena Dibandingkan Dengan Lidokain Jeli

  Dalam Mengurangi Nyeri Tenggorokan ……………………………. 37

Tabel 4.3 Efektivitas Dexametason Intravena Dibandingkan Dengan Lidokain Jeli

  Dalam Mengurangi Batuk ………………………………………….. 40

Tabel 4.4 Efektivitas Dexametason Intravena Dibandingkan Dengan Lidokain Jeli

  Dalam Mengurangi Suara serak ……………………………………. 43

DAFTAR SINGKATAN

  ASA : American Society of Anaesthesiologist Cm : Centimeter COX : Cyclooxygenase dr : dokter ETT : Endotracheal tube

  IL : Interleukins iv : Intravenous kgBB : Kilogram Berat Badan MAC : Minimum Alveolar Concentration mcg : Microgram MEGX : Monoetilglisinexilidid mg : Miligram mmHg : Milimeter Hg RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah POST : Post Operative Sore Throat SD : Standar Deviasi