Sistem Informasi Kecelakaan Kerja Peserta Pada PT TASPEN (Persero) Palembang Berbasis Website

  

Sistem Informasi Kecelakaan Kerja Peserta Pada PT

TASPEN (Persero) Palembang Berbasis Website

  1

  2

  3 Malinda* , Rani , Mardiani 1,2,3

  STMIK GI MDP; Jl. Rajawali No. 14 Palembang, +62 (711) 376400

  1,2,3

  Program Studi Sistem Informasi, STMIK GI MDP, Palembang

  

  

  

  e-mail

  

Abstrak

Sistem informasi kecelakaan kerja bagi Peserta PT. TASPEN (Persero) Palembang

merupakan suatu sistem yang bersifat efektif, mempermudah, dan membantu memberikan serta

menyajikan informasi mengenai kejadian kecelakaan bagi peserta PT. TASPEN (Persero)

Palembang. PT. TASPEN mempunyai permasalahan dalam proses peserta sulit untuk melapor

kejadian kecelakaan ke PT TASPEN sehingga pelaporan 3x24 jam tidak diketahui oleh PT

TASPEN, rumah sakit sulit untuk melihat identitas status peserta, informasi JKK belum

diketahui secara detail kepada peserta, pihak terkait sulit untuk melihat status pembayaran

klim, dan pihak atasan sulit melihat kinerja pegawai PT. TASPEN dalam mengurus ansuransi

kecelakaan kerja. Berdasarkan permasalahan yang ada maka perlu dirancang sebuah sistem

informasi kecelakaan kerja berbasis web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan

menggunakan MYSQL sebagai Database. Metodologi pengembangan sistem yang pengembang

gunakan adalah metodologi Iterasi. Hasil dari pengembangan sistem adalah sistem dapat

memberikan informasi secara up to date kecelakaan kerja kepada pegawai PT. TASPEN,

meberikan informasi identitas peserta kepada rumah sakit, memberikan informasi secara detail

JKK kepada peserta, proses pembayaran klaim dapat dilihat secara langsung oleh pihak

terkait, dan pihak atasan dapat memonitoring proses klaim kecelakaan kerja berlangsung.

  Kata kunci : Sistem Informasi Kecelakaan Kerja, Metodologi Iterasi, PHP, MYSQL

Abstract

Work accident information system for Participants of PT. TASPEN (Persero) Palembang

is a system that is effective, simplify, and help provide and present information about the

incidence of accidents for participants of PT. TASPEN (Persero) Palembang. PT. TASPEN has

problems in the process of the participants difficult to report the incident of accident to PT.

TASPEN so reporting 3x24 hours is not known by PT. TASPEN, hospital difficult to see identity

of participant status, JKK information not yet known in detail to participant, and the employer

is difficult to see the performance of employees of PT. TASPEN in taking care of work accident

insurance. Based on existing problems it is necessary to design a web-based accident

information system using PHP programming language and using MYSQL as Database. The

system development methodology that developers use is an Iteration methodology. The result of

system development is the system can provide information up to date work accident to

employees of PT. TASPEN, give the participant's identity information to the hospital, give JKK

detail information to the participant, the claim payment process can be seen directly by the

related party, and the boss can monitor the accident claiming process.

  Keywords : Work Accident Information System, Iteration Methodology, PHP, MYSQL

  1. PENDAHULUAN eknologi informasi digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai bidang kedokteran/medis, pendidikan, industri, dan berbagai bidang lainnya. Ini menandakan bahwa informasi yang akurat dan cepat memang sangat dibutuhkan diberbagai bidang.

  T

  PT Taspen (Persero) yaitu kepanjangan dari Tabungan dan Asuransi Pensiun. PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didirikan dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum. Disamping itu juga mempunyai tujuan untuk memperoleh laba sehingga kegiatan perusahaan dapat terus berjalan dan tetap bertahan dalam kondisi bisnis yang cepat berubah seperti sekarang ini. PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang memiliki masalah, yaitu dari segi sulitnya untuk mengetahui informasi kecelakaan yang telah dilaporkan oleh peserta ke PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang karena informasi ketika pegawai kecelakaan terkadang terdapat manipulasi kejadian kecelakaan dari segi tanggal, jam kecelakaan dan rumah sakit. Dalam melapor kejadian, sering lewat batas waktu 3 x 24 jam kerja pegawai, sehingga pegawai PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang sulit untuk menentukan kejadian sebenarnya ketika peserta mengalami kecelakaan.

  Adapun masalah yang terjadi pada peserta ketika mengalami kejadian kecelakaan, peserta sulit melapor ke PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang dikarenakan harus ditangani oleh rumah sakit terlebih dahulu untuk melihat kondisi kecelakaan peserta, sehingga peserta untuk pelaporan kecelakaan mengalami keterlambatan, akibatnya informasi kecelakaan tidak up

  

date ke pihak PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang. Dengan adanya peserta berobat

  ke rumah sakit dalam kecelakaan, pihak rumah sakit sulit untuk melihat identitas pasien apakah pasien benar peserta, juga sulit untuk melihat identitas peserta, rumah sakit kadang tidak melaporkan kejadian kecelakaan kerja pada PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang, sehingga akibatnya biaya rumah sakit ditanggung oleh pihak peserta.

  Dari uraian di atas maka dapat ditarik untuk mengangkat masalah tersebut menjadi Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Kecelakaan Kerja Peserta Pada PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang Berbasis Website ”.

2. LANDASAN TEORI

  2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah cara terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, memproses data, dan menyimpannya, mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan [1].

  2.2 Use Case

  Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem

  informasi yang akan dibuat. Use case diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem

  diagram informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu [2].

  2.3 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan tranformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output) [3].

  2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

  Entity Relationship Diagram (ERD) adalah pemodelan awal yang dikembangkan

  berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan basis data relasional [3].

  2.5 Kardinalitas / Cardinality Kardinalitas/Cardinality adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan satu

  2.6 Iterasi Model iteratif (iterative model) mengkombinasikan proses-proses pada model air terjun dan iteratif pada model prototipe. Model inkremental akan menghasilkan versi-versi perangkat lunak yang sudah mengalami penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya (inkremen/increment) [2].

  2.7 PHP (Hypertext Preprocessor) PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web

  server dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server. Dengan menggunakan

  program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis. Data yang dikirim oleh pengunjung website/komputer client akan diolah dan disimpan pada database web server dan dapat ditampilkan kembali apabila diakses [4].

  2.8 MySQL MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat open source.

  open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang

  dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis. Hal menarik lainnya adalah MySQL juga bersifat multiplatform. MySQL dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi [5].

  3. HASIL DAN PEMBAHASAN

  1 Analisis Permasalahan Analisis permasalahan menggunakan kerangka PIECES yang terdiri dari

  Performance, Information, Economics, Control, Eficiency, dan Service. Hasil analisis adalah sebagai berikut.

  1. Performance

  • (Persero) Kantor Cabang Palembang sehingga Rumah Sakit sulit untuk menindaklanjuti perawatan peserta yang sedang di rawat di rumah sakit.

  Lambatnya mengurus klaim kecelakaan kerja yang dilakukan oleh PT Taspen

  • laporan harus dipindahkan satu persatu ke dalam komputer.

  Lambatnya proses pembuatan laporan kecelakaan kerja peserta sehingga pembuatan

  • kerja..

  Lambatnya rumah sakit dalam menangani peserta ketika mengalami kecelakaan

  2. Information Informasi dalam melapor kecelakaan kerja peserta tidak up to date.

  • Terjadi manipulasi oleh peserta ketika peserta tersebut mengalami kecelakaan kerja.
  • 3.

   Economics Besarnya kesalahan dalam investigasi akan mempengaruhi jumlah pembayaran.

  • Kerugian PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang dilakukan ketika
  • kesalahan dalam memberikan status murni kecelakaan kerja.

  4. Control Sulitnya mengontrol jumlah pengaduan kecelakaan yang dilakukan oleh peserta.

  • Sulitnya atasan mengontrol pegawai PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang - dalam menangani peserta yang sedang mengalami kecelakaan.

  5. Eficiency

  Dalam melakukan investasi kecelakaan kerjadan pengolahan klaim jaminan kecelakaan kerja, Account Officer harus datang langsung kerumah sakit sehingga dalam proses

6. Services

  Rumah sakit sulit berinteraksi dalam mengurus klaim jaminan kecelakaan kerja di PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang.

2 Analisis Kebutuhan

  Pada analisis kebutuhan ini dapat diuraikan kebutuhan fungsional dan kebutuhan non- fungsional dari sistem yang akan dibangun.

2.1. Kebutuhan Fungsional

  Use case diagram merupakan suatu permodelan untuk mendeskripsikan

  kebutuhan sistem terutama aktor yang akan menggunakan sistem, sehingga segala persyaratan sistem yang baik dapat tergambarkan. Dengan teknik use case, fungsi dapat digambarkan apa saja yang ada di dalam sistem dan siapa saja user yang berhak menggunakan sistem tersebut. Use case diagram pada Sistem Informasi Pelaporan Kecelakaan Kerja PT. TASPEN Palembang dapat dilihat pada Gambar 1.

  Kelola Data Pengguna Ubah_Passwo rd Daftar_Data_ Pengguna Hapus_Data _Pengguna Kelola Data Pelaporan KK PAK Tahap 1 Menambah_Da ta_Pelaporan_K K_PAK_Tahap1 Mengubah_Dat a_Pelaporan_KK _PAK_Tahap1 Kelola Data Pelaporan KK PAK Tahap 2 Menambah_Da ta_Pelaporan_K K_PAK_Tahap2 Mengubah_Dat a_Pelaporan_K K_PAK_Tahap2 Kelola Data Surat Keterangan Dokter Tahap 3 Menambah_Data_S urat_Keterangan_D okter_Tahap3 Mengubah_Data_S urat_Keterangan_ Dokter_Tahap3 Tampil Data Keterangan Dokter Tahap 4 Kelola Data Berita Acara Cek On The Spot Menambah_Data_B erita_Acara_Cek_On _The_Spot Mengubah_Data_ Berita_Acara_Cek_ On_The_Spot Menghapus_Data_ Berita_Acara_Cek_ On_The_Spot Kelola Data Resume Verifikasi Dokter Menambah_Data_R esume_Verifikasi_D okter Mengubah_Data_ Resume_Verifikasi _Dokter Menghapus_Data_ Resume_Verifikasi_ Dokter Kelola Data Surat Jaminan Menambah_Data_S urat_Jaminan Cetak_Surat_Jami nan Kelola Data Surat Rujukan Menambah_Da ta_Surat_Rujuk an Mengubah_D ata_Surat_Ruj ukan Menghapus_ Data_Surat_R ujukan Mencetak_Su rat_Rujukan

Kelola Data Formulir

Permintaan

  

Pembayaran

Menambah_Data_F

ormulir_Permintaan

_Pembayaran

  

Kelola Data Checklist

Permohonan Klim

Jkk

Menambah_Data_C

hecklist_Permohona

n_Klim_JKK

  

Kelola Data

Laporan

Mencetak_Lap oran_Pelapora n_KK_PAK Mencetak_Lapo ran_Penyelesaia n_Klaim JKK Mencetak_Su rat_Rujukan Mencetak_Da ftar_Peserta Mencetak_Daftar _Peserta_Kecelak aan_Murni Login <<Include>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> <<Include>> Peserta Administrasi Rumah Sakit Administrasi Taspen Account Officer Direktur

  

<<Extend>>

<<Extend>> <<Extend>> <<Extend>> <<Extend>> Kelola Data Pelaporan KK PAK Menambah_Da ta_Pelaporan_K K_PAK <<Include>> Kelola Data Peserta Mengubah_Dat a_Peserta Menambah_Da ta_Peserta <<Include>>

  Gambar 1 Use Case Diagram Use case diagram yang dirancang pada Sistem Informasi Pelaporan Kecelakaan

  Kerja PT. TASPEN Palembang terdiri dari lima aktor yaitu Peserta, Administrasi Taspen, Administrasi Rumah Sakit, Account Officer, dan Dikrektur. Use case

  

diagram terdiri dari jumlah use case yang memiliki hubungan generalisasi dan

2.2. Kebutuhan Non Fungsional

  Kebutuhan non fungsional dilakukan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem yang dibuat. Kebutuhan non fungional berkaitan erat dengan perilaku dan hubungannya dengan sistem yang akan dibuat.

  1. User Sistem yang dibangun dapat diakses secara cepat dan mudah serta memiliki tampilan yang user friendly.

  2. Control Sistem yang dibangun disertai dengan hak akses sehingga hanya dapat digunakan oleh pengguna yang memiliki hak akses tersebut.

  3. Service Sistem harus mampu memenuhi kebutuhan pengguna dalam melakukan pekerjaan sehari

  • –hari.

3 Rancangan Sistem

  Pada tahap ini, rancangan sistem dibuat menggunakan Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan tampilan antar muka aplikasi.

  3.1 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan tranformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output) [3]. Sistem yang diusulkan pada rancangan sistem dapat diilustrasikan pada Gambar 2.

  NIP, Password

  1.0 Validasi_Masuk NIP, Password Validasi_Masuk NIP, Password Masuk

  Validasi_Masuk NIP, Password NIP, Password Validasi_Masuk

  Validasi_Masuk Data_Pengguna

  2.0 Pengguna

Data_Pengguna Pengelolaan

D 1.0 Data_Pengguna Data_Pengguna

  Pengguna Pengguna Info_Pengguna Info_Pengguna Administrasi

  Taspen Data_Peserta

  3.0 Info_Peserta D 2.0 Pengelolaan Data_Peserta Peserta

  Data_Peserta Peserta Info_Peserta Info_Peserta Peserta Data_Pelaporan

  4.0 Info_Pelaporan Data_Pelaporan Info_Pelaporan Pengelolaan

  Pelaporan KK PAK Data_Pelaporan D 3.0 Data_Pelaporan

  Info_Pelaporan Peserta Pelaporan Info_Pelaporan

  5.0 Pelaporan Data_Kecelakaan_Kerja_Tahap_1 Info_Kecelakaan_Kerja_Tahap_1 Pengelolaan D 4.0 Data_Kecelakaan_Kerja_Tahap_1 Data_Kecelakaan_Kerja_Tahap_1 Kecelakaan Kecelakaan Kerja Info_Kecelakaan_Kerja_Tahap_1 Info_Kecelakaan_Kerja_Tahap_1 Kerja Tahap 1 Tahap 1 Data_Kecelakaan_Kerja_Tahap_1 Info_Kecelakaan_Kerja_Tahap_1

  6.0 Pelaporan Pengelolaan Data_Kecelakaan_Kerja_Tahap_2 Administrasi

  D 5.0 Kecelakaan Info_Kecelakaan_Kerja_Tahap_2 Kercelakaan Kerja Data_Kercelakaan_Kerja_Tahap_2 Rumah Sakit Tahap 2 Info_Data_Kercelakaan_Kerja_Tahap_2 Kerja Tahap 2 Pelaporan

  7.0 Data_Surat_Keterangan_Dokter_Tahap_3 Pengelolaan Surat D 6.0 Info_Surta_Keterangan_Dokter_Tahap_3 Keterangan Dokter Data_Surat_Keterangan_Dokter_Tahap_3 Surat Keterangan

  Tahap 3 Info_Surat_Data_Keterangan_Dokter_Tahap_3 Dokter Tahap 3

  8.0 Surat_Keterangan_Dokter_Tahap_3 Pengelolaan Surat Keterangan Dokter Info_Surta_Keterangan_Dokter_Tahap_4 Pelaporan

  Tahap 4 Pelaporan

  9.0 Account Officer Pengelolaan Berita Data_Berita_Acara_Cek_On_The_Spot D 7.0 Info_Berita_Acara_Cek_On_The_Spot Acara Cek On The Data_Berita_Acara_Cek_On_The_Spot Berita Acara Cek Spot On The Spot

  Info_Berita_Acara_Cek_On_The_Spot Pelaporan

  10.0 Data_Resume_Verifikasi_Dokter Pengelolaan Resume Verifikasi D 8.0 Resume Verifikasi Info_Resume_Verifikasi_Dokter Data_Resume_Verifikasi_Dokter Dokter Info_Resume_Verifikasi_Dokter Dokter

  Pelaporan

  11.0 Data_Surat_Jaminan Pengelolaan Surat Info_Surat_Jaminan Data_Surat_Jaminan D 9.0 Jaminan Surat Jaminan

  

Surat_Jaminan Info_Surat_Jaminan

  12.0 Pelaporan Data_Surat_Rujukan Pengelolaan Surat D Info_Surat_Rujukan Rujukan Data_Surat_Rujukan

  10.0 Surat Rujukan

Surat_Rujukan Info_Surat_Rujukan

  13.0 Pelaporan Pengelolaan Data_Formulir_Permintaan_Pembayaran Formulir D Formulir

  Info_Formulir_Permintaan_Pembayaran Permintaan Data_Formulir_Permintaan_Pembayaran Permintaan

  11.0 Info_Formulir_Permintaan_Pembayaran Pembayaran Pembayaran Pelaporan

  14.0 Data_Checklis_Permoonan_Klim Pengelolaan D Checklis Info_Checklis_Permoonan_Klim Checklist Data_Checklis_Permoonan_Klim

  12.0 Permohonan Permohonan Klim Info_Checklis_Permoonan_Klim Klim Laporan_Daftar_ Pelaporan_KK_PAK

  15.0 Laporan_Daftar_ Murni_Kecelakaan Direktur Surat_Rujukan Pelaporan_KK_PAK Laporan_Daftar_ Laporan_Daftar_ Penyelesaian_Klaim_JKK Murni_Kecelakaan

  Pencetakan Laporan_Daftar_ Peserta Surat_Rujukan Laporan Penyelesaian_Klaim_JKK Peserta

  Gambar 2 Data Flow Diagram yang Diusulkan

  3.2 Entity Relationship Diagram Pada tahap ini dibuat ERD untuk merancang database. ERD adalah pemodelan awal yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang metematika untuk pemodelan basis data relasional [4]. Model ERD digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas di dalam suatu sistem, akan tetapi ERD tidak menggambarkan proses dan aliran data pada sistem. Gambar model ERD dapat dilihat pada Gambar 3.

  Formulir_Permintaan_Pe mbayaran Nomor_Kecelakaan_Kerja(FK) Jenis_Klim

  Status_Tahap2 Surat_Rujukan Nomor_Pelaporan (FK) Tanggal_Surat

  Status Keterangan_Dokter_Tahap_3 Nomor_Kecelakaan_Kerja (FK) Keadaan_Tempat_Dan_Ukuran_

  Luka_Lukanya Diagnosis Keterangan_Pemeriksaan Sembuh_Tanpa_Cacat

  Keterangan_Cacat_Anatomis_Aki bat_Kehilangan_Anggota_Badan Persen_Berkurangnya_Fungsi_A nggota_Badan Deksripsi_Memerlukan_Orthose _Prothese Akibat_Setelah_Sembuh_Dari_K ecelakaan

  Mulai_Masa_Perawatan Sampai_Tanggal_Perawatan Mulai_Diberikan_Masa_Penyem buhan

  Sampai_Masa_Penyembuhan Keterangan_Lain_Dibutuhkan Status_Tahap3 Surat_Jaminan

  Nomor_Kecelakaan_Kerja (FK) Tanggal_Surat Keterangan_Keputusan Status_Surat

  Kecelakaan_Kerja_Tahap2 Nomor_Kecelakaan_Kerja (FK) Tanggal_Masuk Nama_Rumah_Sakit

  Nomor_Telepon_Rumah_Sakit Keadaan_Sementara_Tidak_Ma mpu_Bekerja_Berakit Uraian_Tentang_Cacat

  Rekomendasi_Rumah_Sakit Nama_Dokter_Spesialis Anamnesa Pemeriksaan_Fisik

  Status_Checklist Pengguna NIP

  Diagnosa_Sementara Obat_Yang_Telah_Diberikan PPK_Pengirim

  Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki

  Mendapatkan Melakukan Melakukan Memiliki

  

Gambar 3 ERD yang Diusulkan

  Website PT. TASPEN Palembang merupakan website yang bersifat online harus

  terhubung dengan internet. Tampilan website dapat dilihat pada sampai dengan Gambar 6. Gambar 4 merupakan form input data pelaporan yang dapat digunakan oleh peserta untuk memasukan data pelaporan ketika terjadi kecelakaan kerja.

  Gambar 4 Form Input Data Pelaporan

  Gambar 5 merupakan tampilan form input data kecelakaan kerja tahap 1 untuk memasukkan data kecelakaan kerja tahap 1 oleh Account Officer. Berikut tampilan Form

  Input Data Kecelakaan Kerja Tahap 1 pada Gambar 5.

  Password Nama_Lengkap No_KTP Foto

  Tanggal_Pembayaran Nama_Bank_Taspen Nomor_Rekening_Taspen Total_Pembayaran

  Nama_Bank Nomor_Rekening Kantor_Pos Jenis_Pembayaran

  

Alamat_Instansi

Nomor_Telepon_Instansi

Penyakit_Yang_Timbul_Karena

_Hubungan_Kerja

  

Pelaporan

Nomor_Pelaporan (PK)

Nomor_KTP_Pelapor

Nama_Pelapor

  

Pekerjaan

Nama_Perusahaan

Tanggal_Pelaporan

Jam_Pelaporan

  

NIP_Peserta (FK)

Nama_Peserta

Tanggal_Kejadian

Jam_Kejadian

  

Alamat_Kejadian

Uraian_Kejadian

Foto_Bukti

Status_Pelaporan

  

Resume_Verifikasi_Dokter

Nomor_Kecelakaan_Kerja (FK) Tanggal_Penerbitan Kantor_Cabang_Pengolah

  Kesimpulan Rekomendasi Berita_Acara_Cek_On_T he_Spot

  Nomor_Pelaporan (FK) Tanggal_Berita Jam_Berita Deksripsi_Berita

  Nama_Pemberi_Informasi_1 No_HP_Pemberi_Informasi_1 Nama_Pemberi_Informasi_2 No_HP_Pemberi_Informasi_2

  

Kecelakaan_Kerja_Tahap1

Nomor_Kecelakaan_Kerja (FK)

Nomor_Pelaporan (FK)

Nama_Instansi

  

Akibat_Yang_Diderita

Jelaskan_Bagian_Tubuh_Yang_

Sakit

Nama_Dokter

  Biaya_Jasa_Dokter_dan_Medis Biaya_Operasi Biaya_Transfusi_Darah Biaya_Rehabilitas_Medik

  

Deksripsi_Pertolongan_Pertam

a

Nama_Dokter_Mendiagnosa

Alamat_Dokter

  

Nomor_Telepon_Dokter

Berobat_Jalan

Dirawat_Di

Nomor_Telepon

  

Alamat

Status_Tahap1

Memiliki

  Peserta NIP_Peserta (PK) Nama_Peserta Tempat_Lahir

  Tanggal_Lahir Jenis_Kelamin Jabatan_Golongan Unit_Bagian

  Nomor_Telepon_Peserta Alamat_Peserta Melakukan Checklist_Pembayaran

  Nomor_Kecelakaan_Kerja (FK) Biaya_Pemeriksaan_Dasar_dan_ Penunjang Biaya_Perawatan_Tingka1_dan_

  Lanjutan Biaya_Rawat_Inap Biaya_Perawatan_Intensif Biaya_Penunjang_Diagnostik

  Biaya_Pengobatan Biaya_Pelayanan_Khusus Biaya_Alat_Kesehatan_dan_Impl ant

3.3 Tampilan Aplikasi

  Gambar 5 Form Input Data Kecelakaan Kerja Tahap 1

  Gambar 6 merupakan form input data kecelakaan kerja tahap 2 yang digunakan oleh Administrasi Rumah Sakit untuk mengelola data kecelakaan kerja tahap 2.

  

Form input data kecelakaan kerja tahap 2 ini digunakan ketika Administrasi Rumah

Sakit ingin melakukan proses ke tahap klim pembayaran.

  

Gambar 6 Form Input Data Kecelakaan Kerja Tahap 2

  Gambar 7 merupakan form input data permintaan pembayaran yang digunakan oleh Administrasi Rumah Sakit untuk mengelola data permintaan pembayaran. Form

  

input data permintaan pembayaran digunakan ketika Administrasi Rumah Sakit

  sudah melakukan proses dokumen/persyaratan dari TASPEN dan peserta mendapatkan Surat Menjamin Kecelakaan Kerja.

  Gambar 7 Form Input Data Permintaan Pembayaran 4.

  KESIMPULAN Berdasarkan hasil yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

  1. Sistem ini dapat membantu Account Officer mengetahui informasi kecelakaan kerja peserta yang telah melapor 3x24 Jam, yaitu dengan membuka menu Tampil data pelaporan KK- PAK.

  2. Sistem dapat mempermudah dalam melapor ketika peserta mengalami kecelakaan, karena pelaporan bisa dilakukan oleh siapa saja yang melihat kecelakaan.

  3. Sistem menyediakan database yang berisi informasi mengenai peserta asuransi, sehingga rumah sakit bisa mengetahui indentitas status peserta saat melapor terjadi kecelakaan.

  4. Sistem dapat memberikan informasi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada peserta pada bagian menu ditampilan halaman depan.

  5. Sistem dapat mengetahui status dalam proses klaim yang dilakukan rumah sakit karena data dari rumah sakit langsung bisa dilihat oleh Account Officer.

  6. Dengan adanya menu laporan yang dapat diakses oleh pihak atasan sehingga mempermudah pihak atasan dalam memonitoring proses dan status pengajuan JKK yang telah diajukan oleh peserta asuransi PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Palembang.

5. SARAN

  Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan dengan versi mobile ataupun sejenisnya seiring dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna.

DAFTAR PUSTAKA

  [1] Sutabri Tata. 2012, Analisis Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta. [2]

  A.S, Rosa & Shalahuddin, M. 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung. [3]

  A.S, Rosa. 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek Informatika, Bandung.

  [4] Madcoms, Litbang. 2011. Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver dan php- MySQL . Yogyakarta: Andi.

  [5] Abdul Kadir. 2011, Pengertian MySQL. Tersedia dalam : Buku Pintar Programer Pemula PHP . Yogyakarta. Mediakom.

  [6] Rudy Tantra. 2012, Manajemen Proyek Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta

  [7] Sutedjo Eddy, Sui Lie. 2007, Perancangan Sistem Informasi Pengaduan Pelanggan

  Bagian Cater PT PLN Cabang UPJ Kota Bekasi . Program Studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat.

  [8] Pramono, Agus. 2014. Sistem Pelayanan Pengaduan Online Berbasis WEB Pada PT.

  Fira Informatika Untuk Meningkatkan Pelayanan Konsumen . Universitas Dian Nuswantoro.

  [9] Akbar Zulfikri, Mulyono Herry. 2017, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

  Manajemen Layanan Pelanggan pada PDAM Tirta Mayang Kota Jambi . Program Studi Magister Sistem Informasi STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi.