Bingkisan Kenangan Di Manannti - Repositori UIN Alauddin Makassar

  BINGKISAN KENANGAN DI MANANNTI Editor : Juhanis S.Sos, MM. Penyusun:

  Aulia Rahman Ismawati

  Budiman Husnul Tafjirah

  Hasrina Jumriati

  Muh. A.Nuzul

PUSAKA ALMAIDA 2017

BINGKISAN KELURAHAN DI MANANNTI

  Makassar: Pusaka Almaidah, 2017 xiv + 197 hlm, ;16 x 23 cm

  ISBN: 978-602-5574-63-4 Cetakan Pertama : 2017 Desain Sampul : Nurma Penerbit : Pusaka Almaida Makassar Sanksi pelanggaran pasal 44 undang-undang No 12 Tahun 1997 tentang perubahan atas undang-undang No.6 Tahun 1982 ttentang hak cipta sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 7 Tahun 1987.

  1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau member izin untuk itu, dipidana dengan penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

  2. Barang siapa yang dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umumsuatu ciptaan atau barang dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/ataudenda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

  Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak Sebagian atau seluruh isis buku ini dalam Bentuk apapun tanpa seizing dari penulis

SAMBUTAN REKTOR

  Pelaksanaan KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan agenda rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan Dosen Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana KKN. Pelaksanaannya melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan dengan asumsi bahwa pelaksanaan KKN ini dalam melakukan program-program kerjanya dilakukan dengan multi disipliner

  approach,

  sehingga program kerja KKN bisa dilaksanakan dalam berbagai pendekatan sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa yang ditempatkan di posko-posko KKN.

  KULIAH KERJA NYATA (KKN) tentu diharapkan mampu mendekatkan teori-teori ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, pihak universitas memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), khususnya pada Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM). Dalam pelaksanaannya, Rektor UIN Alauddin Makassar berharap agar pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmiahan dalam arti bahwa program yang dilakukan di lokasi KKN adalah program yang diangkat dari sebuah analisis ilmiah (hasil survey) dan dilaksanakan dengan langkah-langkah ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

  Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Ketua LP2M saudara Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D. terkhusus kepada Kepala PPM saudara Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI atas inisiatifnya untuk mempublikasikan dan mengabadikan karya-karya KKN dalam bentuk sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan KKN akan menjadi refrensi pengabdian pada masa-masa yang akan datang.

  Makassar, 1 Agustus 2017 Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Musafir, M.Si.

  NIP. 19560717 198603 1 003

  

SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN

ALAUDDIN

  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan dan mengkoordinir pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Dalam hal pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan wadah pengabdian yang diharapkan memberikan bekal dan peluang kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan kajian-kajian ilmiah yang dilakukan di kampus.

  KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum memperoleh gelar sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-masing. Pelaksanaan KKN ini tidak hanya sekedar datang dan mengabdi ke dearah-dearah lokasi pelaksanaan KKN, tetapi harus tetap diletakkan dalam bingkai sebagai sebuah kegiatan ilmiah. Dalam perspektif ini, maka KKN harus dirancang, dilaksanakan, dan terlaporkan secara ilmiah sehingga dapat terukur pencapaiannya. Pada kerangka ini, LP2M UIN Alauddin Makassar berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mencapai tujuan pelaksanaan KKN ini.

  Olehnya itu, LP2M UIN Alauddin Makassar menginisiasi untuk mempublikasikan rancangan, pelaksanaan, dan pelaporan KKN dengan melakukan analisis ilmiah terhadap setiap program-program kerja KKN yang dilakukan selama ber-KKN. Hal ini dilakukan agar segala capaian pelaksanaan KKN dapat terlaporkan dengan baik dan dapat terukur pencapaiannya, sehingga KKN yang merupakan kegiatan rutin dan wajib bagi mahasiswa dapat dilakukan secara sistematis dari masa ke masa.

  Adanya upaya mengabadikan dalam bentuk publikasi hasil-hasil KKN ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh segala pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini, olehnya itu, Ketua LP2M menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI., yang telah mengawal upaya publikasi laporan pelaksanaan KKN, serta apresiasi tinggi atas upaya yang tak kenal lelah untuk melakukan inovasi di PPM, baik secara internal maupun terbangunnya jaringan antar PPM sesama PTKAIN

  Makassar, 1 Agustus 2017 Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.

  NIP. 19681110 1993031 006

  

KATA PENGANTAR

KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

(PPM)

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

  Sebagai ujung tombak pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan terobosan dan langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatan- kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan inovatif. Upaya ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap masyarakat dan UIN Alauddin Makassar, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat bisa semakin mendekatkan pihak civitas akademika UIN Alauddin dengan masyarakat dan mewujudkan keterlibatan langsung dalam pembangunan masyarakat.

  Upaya membukukan dan publikasi laporan pelaksanaan KKN ini merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN Alauddin sebagai upaya memudahkan kepada semua pihak untuk dapat mengakses hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di bawah bimbingan dosen pembimbing. Dengan adanya publikasi ini, program-program KKN dapat diukur capaiannya dan jika suatu saat nanti lokasi yang yang ditempati ber-KKN itu kembali ditempati oleh mahasiswa angkatan berikutnya, maka akan mudah untuk menganalisis capaian yang telah ada untuk selanjutnya dibuatkan program-program yang berkesinambungan.

  Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari hasil ‘kunjungan pendalaman’ ke beberapa PTKIN (Jakarta, Bandung, dan Cirebon) serta bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan Bapak Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, serta seluruh staf LP2M. Terkhusus kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan Pelaksana KKN UIN Alauddin Makassar saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, berkat ketekunan dan kerjasamanya sehingga program publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada seluruh mahasiswa KKN Angkatan ke-54 dan 55 atas segala upaya pengabdian yang dilakukan dan menjadi kontributor utama penulisan buku laporan ini.

  Makassar, 1 Agustus 2017 Kepala PPM UIN Alauddin Makassar Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI.

  NIP. 19560603 198703 1 003

PENGANTAR PENULIS

  Alhamdulillah, segala puja dan puji penulis panjatkan kepada tuhan yang maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karuniannya, sehingga penulias dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN).

  Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabiyullah Muhammad saw. Atas rahmat, petunjuk dan risalah yang mengiringi kehadiran Rasulullah saw. di bumi, sebagai juru selamat ummat manusia.

  Kuliah kerja nyata ini adalah merupakan salah satu persyaratan untuk dapat lulus di perguruan tinggi yang wajib ditempuh di universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang telah dilaksanakan kurang lebih 60 hari. Buku ini adalah laporan akhir KKN UIN Alauddin Makassar Tahun 2017 di Kelurahan Mannanti sebagai bentuk laporan pertanggung jawaban.

  Dengan selesainya laporan kuliah kerja nyata ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak-pihak yang telah memberikan masukan- masukan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis akan menyampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebanyak- banyaknya kepada :

  1. Prof. Dr. H. Musafir, M.Si., selaku Rektor UIN Alauddin Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Manannti

  2. Prof. Dr. Saleh Tajuddin, M.Ag., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang telah memberikan peluang untuk melaksanakan KKN di Kelurahan Jennae

  3. Drs. H. M. Gazali Suyuti, M.HI., selaku Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang telah memberikan pembekalan dan membantu dalam proses penyelesaian KKN di Kelurahan Manannti

  4. Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag., selaku Badan Pelaksana (BP) KKN yang turut disibukkan untuk memfasilitasi kami dalam pelaporan akhir KKN

  5. Juhannis, S.Sos.,M.M., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing kami dan tetap sabar meski kadang direpotkan dengan berbagai masalah yang dihadapi di lokasi KKN.

  6. Drs. A. Ali Imran Hamzah,M.Si., selaku Kepala Kelurahan Mannanti yang banyak diganggu aktifitasnya untuk kelancaran program kerja KKN di Kelurahan Mannanti.

  7. Seluruh Kepala Lingkungan di Kelurahan Mannanti yang telah bersedia meluangkan waktu membantu kami dalam merampungkan program KKN di Lingkungan masing-masing 8. Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Forum

  Pemuda Kelurahan Mannanti atas Bentuk Kerjasama dan partisipasinyanya dalam hal teknis kegiatan-kegiatan KKN.

  9. Seluruh masyarakat Kelurahan Mannanti yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan program KKN di Kelurahan Mannanti.

  10. Kawan-kawan mahasiswa KKN UIN Alauddin Angkatan ke-54 yang mau berbagi dalam suka dan duka selama ber-KKN di Kelurahan Mannanti.

  Semoga buku ini dapat memberi manfaat buat kita semua, khususnya kepada kampus tercinta “Kampus Peradaban” UIN Alauddin dan diri kami semua. Saran dan kritik senantiasa penulis harapkan dari para pembaca.

  Mannanti, 01 Ramadhan 1438 H.

  31 Mei 2017 M. Tim Penyusun

  

DAFTAR ISI

  SAMBUTAN REKTOR …………………………… ......................... iii SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN ALAUDDIN ……………………………………. ............................... v KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDIN MAKASSAR……… ................................................................................... vii PENGANTAR PENULIS …………………………........................... ix DAFTAR ISI ………………………………………… ………........ xi

  BAB I. PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran .......................................................................1 B.Gambaran Umum Kelurahan Manannti...............................2 C.Permasalahan .............................................................................3 D.Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-54 ........................4 E.Fokus atau Prioritas Program ..................................................4 F.Sasarandan Target .....................................................................5 G. Jadwal Pelaksanaan Program .................................................7 H. Pendanaan dan Sumbangan ..................................................9 BAB II. METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial ........................................................10 B. Metode Observasi ...................................................................13 C. Metode Wawancara ................................................................13 D. Metode Dokumentasi ............................................................14 E. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat ..................14 BAB III. KONDISI KELURAHAN MANNANTI A. Sejarah Singkat Kelurahan Mannanti ...................................16

  B. Permasalahan Kelurahan Mananti ........................................17

  C. Letak Geografis........................................................................19

  D. Keadaan Statistik Sosial Budaya Desa .................................40

  E. Sarana dan Prasarana Kelurahan ...........................................22 BABIV. DESKRIPSI DAN HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN KELURAHAN MANNANTI

  A. Kerangka Pemecahan Masalah ...........................................24 B.

  Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayana &Pengabdian Masyarakat ....................................................25

  C. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil ........................................30

  BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................32 B. Rekomendasi ........................................................................32 C. Tentang Pemudi Kelurahan ...............................................33 D. Santriwati ..............................................................................35 TESTIMONI A. Testimoni masyarakat kelurahan Mannanti ......................36 B. Testimoni mahasiswa KKN Angkatan ke-54 ..................38 C. Testimoni Bersama...............................................................62 LAMPIRAN ....................................................................................................65

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler angkatan 54 merupakan

  program mata kuliah mahasiswa semester 8 pada angkatan 2013 dimana pelaksanaan tugas dan program kerjanya berbaur dengan masyarakat serta merupakan tempat mahasiswa untuk merealisasikan Tridarma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan Penelitian dan Pengabdian.

  Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepadadengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat di untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yakepada masyarakat.

  Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi ilmu hukum strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib.

  Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukannya di lokasi KKN.

  Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah satu alat menguji kebenaran teori tersebut. Di sinilah dibutuhkan kreatifitas mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan uji nyali sebelum terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.

  Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis, dan membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.

  Sedang, manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara lain agar mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan, mahasiswa memiliki skill untuk merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, serta tumbuhnya kepedulian social dalam masyarakat.

  Bagi masyarakat dan Pemerintah, program Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam memberikan bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat, dalam memperbaiki pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat, serta menumbuhkan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.

  Kepentingan lain dari program kuliah kerja nyata ini dapat ditemukan antara lain : Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Demikian pula, diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.

  B. Gambaran Umum Kelurahan Mannanti

  Kelurahan Mannanti merupakan satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai dan berada dalam lingkup administrasi yang berada pada dataran tinggi. Kelurahan Mannanti terdiri dari 7 Lingkungan diantaranya: Lingkungan Bontoasa, Lingkungan Bonto Mangape, Lingkungan Lembang Gogoso, Lingkungan Lembang

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  Saukang, Lingkungan Aho’ Layye, Lingkungan Pakkita dan Lingkungan Pariae.

  Kelurahan Mannanti berada 165 km dari Ibu Kota Provinsi atau 52 km dari Ibu kota Kabupaten Sinjai. Kelurahan Mannanti memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

  1 Sebelah Utara Desa Lembang Lohe

  2 Sebelah Timur Desa Sukamaju

  3 Sebelah Selatan Desa Tellulimpoe

  4 Sebelah Barat Desa Kalobba

C. Permasalahan

  Berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama 4 hari, ditemukan beberapa masalah yang memungkinkan untuk diselesaikan selama masa Kuliah Kerja Nyata, di antaranya :

   Bidang Edukasi :  Pembinaan TK/TPA dengan fasilitas yang tidak merata  Kurangnya pemahaman masyarakat Kelurahan Mannanti tentang pentingnya pembuangan sampah  Tenaga profesional guru dibidang pengetahuan umum yang masih kurang

   Bidang Kesehatan:  Kurangnya kesadaran warga masyarakat tentang kebersihan

   Bidang Pembangunan dan Sosial  Masih adanya masjid yang tidak terawat  Sarana olahraga yang tidak terawat  Cat batas kelurahan yang warnanya sudah mulai memudar  Papan nama Majelis Ta’lim yang mau di perbaharui  Kurangnya prasarana transportasi dalam mengangkut hasil pertanian .

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-54

  Mahasiswa KKN Angkatan ke-54 berasal dari berbagai kompetensi keilmuan, yaitu:

  BUDIMAN mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur Fakultas

  Sains dan Teknologi. Mahasiswa ini memiliki kemampuan dalam hal Perancangan khususnya pada pembangunan serta memiliki kemampuan dalam bidang Seni.

  Hasrina. S merupakan mahasiswi jurusan pendidikan Bahasa

  Arab. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah Mengajar. Serta terampil dalam hal masak memasak.

  Jumriati merupakan mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi

  Fakultas Dakwah dan Komunikas. Kompotensi yang di miliki ialah terampil dalam hal masak-memasak.

  Husnul Tafjirah merupakan mahasiswi jurusan Ekonomi

  Islam. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Kompotensi yang di miliki ialah mengajar mengaji .

  Ismawati

  merupakan mahasiswi jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Kompetensi yang di miliki ialah Mengajar.

A. Muhammad Nuzul merupakan mahasiswa jurusan Ilmu

  Hukum Fakultas Syariah dan Hukum. Kompetensi yang di miliki ialah aktif dalam Organisasi.

  Aulia Rahman merupakan mahasiswa jurusan Bahasa dan

  Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniorah. Kompetensi yang di miliki ialah mengajar Bahasa Inggris.

E. Fokus atau Prioritas Program

  

Fokus Prioritas Program dan Kegiatan

Permasalahan

  Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah

  • Bidang Pembelajaran tambahan untuk Anak SD
  • Pendidikan Pengadaan Try Out SBMPTN -

  Bidang Sosial Jumat Bersih

  • dan Gotong Royong (Membersihkan Pasar -

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  Kemasyarakatan dan Lapangan Sepak Bola di kelurahan Mannanti, Pembuatan Lubang Sampah, Penanaman Pohon) Silaturrahmi dengan warga kelurahan

  • Mannanti Pembinaan TK/TPA
  • Bidang Pengadaan Al- Qur’an
  • Keagamaan Festival Anak Sholeh -

  Bidang Pembuatan papan nama Majelis Ta’llim

  • Pembangunan Pembuatan Jalan Tani -

  Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-54 Tahun 2017 meliputi bidang Pendidikan, bidang Sosial Kemasyarakatan, bidang Keagamaan, bidang Kesehatan dan bidang Pembangunan.

F. Sasaran dan Target

  Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN memiliki sasaran dan target, yaitu :

  No Program/Kegiata Sasaran Target . n Bidang Pendidikan

  • Mengajar di - Membantu Guru SD SD di Kelurahan Mannanti - Mengajar di

  Kegiatan Belajar MTs

  • Membantu

  1 Mengajar di Sekolah Guru MTs di Kelurahan Mannanti

  Siswa/i SDN 9 Siswa mendapat Pembelajaran Mannanti pembelajaran 2 tambahan untuk tambahan diluar siswa SD jam pelajaran di sekolah

  Siswa/i SMAN 1 Memberikan Pengadaan Try Out

  3 Tellulimpoe gambaran SBMPTN pelaksanaan

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  SBMPTN untuk para siswa yang akan lanjut ke Perguruan Tinggi

  Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

  4 Jumat Bersih Pembersihan Menanamkan Masjid pentingnya hidup bersih dan sehat kepada masyarakat serta pentingnya menjaga kebersihan masjid

  5 Gotong

  • Membersihkan - Masyarakat Royong/Bakti pasar dan nyaman pada Sosial/Kerja Bakti lapangan sepak saat berbelanja di bola di pasar dan kelurahan bermain sepak Mannanti bola di lapangan
  • Pembuatan - Pembuangan Lubang sampah terpusat Sampah pada satu te
  • Memperindang sekitaran
  • Penanaman Pohon lapangan

  6 Silaturrahmi dengan Masyarakat Menjalin warga Kelurahan keakraban antara Mannanti mahasiswa dengan masyarakat

  Bidang Keagamaan

  8 Pembinaan Anak-anak SD Bertambahnya TK/TPA di kelurahan pengetahuan

  Mannanti tentang ilmu agama dan

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  bacaan Al- Qur’an. Anak-anak mampu membaca Al- Qur’an dan hafalan ayat-ayat suci Al- Qur’an

  9 Pengadaan Al- TK-TPA di Para santri lebih Qur’an kelurahan mudah belajar

  Mannanti mengaji

  11 Festival Anak TK-TPA di Memotivasi Para Sholeh Kelurahan santri agar dapat

  Mannanti belajar lebih giat

   Bidang Pembangunan

  10 Pembuatan papan Majelis Ta’lim Masyarakat dapat nama Majelis Ta’lim di Kelurahan mengetahui nama Majelis Ta’lim di

  Mannanti kelurahan Mannanti

  11 Pembuatan Jalan Lingkungan Masyarakat lebih Tani Lembang mudah

  Gogoso mengangkut hasil kelurahan pertanian Mannanti

G. Jadwal Pelaksanaan Program

  Kegiatan ini dilaksanakan selama 59 hari pada Tanggal : 27 Maret-24 Mei 2017 Tempat : Kel. Mannanti Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai

  Secara spesisifik waktu implementatif kegiatan KKN Reguler Angkatan ke-54 ini dapat dirincikan sebagai berikut :

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  1. Pra-KKN (Desember 2016)

  Waktu No. Uraian Kegiatan

  1 Pembekalan KKN Angkatan 54 14-15 Maret 2017

  2 Pertemuan Pembimbing dan

  20 Maret 2017 pembagian kelompok

  3 Pelepasan

  27 Maret 2017

  2. Pelaksanaan program di lokasi KKN (maret -mei 2017)

  

No. Uraian Kegiatan Waktu

1 Penerimaan di Kantor kec.

  27 Maret 2017 Tellulimpoe

  2 Kunjungan LP2M

  21 April 2017

  3 Observasi dan survey lokasi 27 – 31 April 2017

  4 Kunjungan Dosen Pembimbing

  2 Mei 2017

  5 Implementasi Program Kerja

  5 April 2017

  6 Kunjungan Pimpinan UIN

  15 Mei 2017 Alauddin Makassar dan Dosen Pembimbing

  7 Penarikan Mahasiswa KKN

  24 Mei 2017

  3. Laporan dan Hasil Evaluasi Program

  

No. Uraian Kegiatan Waktu

  1 Penyusunan buku laporan akhir

  24 Mei 2017 KKN

  2 Penyelesaian buku laporan

  28 Mei 2017

  3 Pengesahan dan penerbitan buku

  29 Mei 2017 laporan

  4 Penyerahan buku laporan akhir

  29 Mei 2017 KKN ke LP2M

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  5 Penyerahan buku laporan akhir KKN ke Kepala Desa dan Seluruh Mahasiswa KKN

H. Pendanaan dan Sumbangan

  Adapun pendanaan dan sumbangan dari setiap program kerja yang dilaksanakan, yaitu:

  Jumlah Uraian Asal Dana No.

  Kontribusi Mahasiswa Rp. 200.000,- Rp. 1.400.000,00 x 7 orang

  1 Dana Penyertaan Program Rp. 300.000,- Pengabdian Masyarakat oleh P2M 2 berupa Piala Lomba Keagamaan dan Lomba Posko Sehat

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi dalam

  memberikan bantuan kepada masyarakat. Biasanya ruang lingkup intervensi sosial ini ada pada bidang pekerjaan sosial dan juga kesejahteraan sosial. Menurut Argyris (1970), Intervensi merupakan kegiatan yang mencoba masuk ke dalam suatu sistem tata hubungan yang sedang berjalan, hadir berada di antara orang-orang, kelompok ataupun suatu obyek dengan tujuan untuk membantu mereka. Tujuan utama adanya intervensi sosial yakni untuk memperbaiki fungsi sosial kelompok sasaran perubahan. Bila kondisi fungsi sosial seseorang itu baik maka berimplikasi pula pada kondisi kesejahteraannya. Sehingga intervensi sosial sendiri bisa dikatakan sebagai upaya membantu masyarakat yang mengalami gangguan baik secara internalnya maupun eksternalnya yang menyebabkan seseorang itu tidak dapat menjalankan peran sosialnya sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat.

  Dalam intervensi sosial dikenal adanya empat sistem. Yang pertama dikenal dengan Sistem Pelaksana Perubahan, yang mana sekelompok orang memberikan bantuan berdasarkan keahlian yang beragam, bekerja dengan sistem yang beragam pula dan secara profesional. Yang kedua ada Sistem Klien, merupakan sistem yang meminta bantuan, memperoleh bantuan, dan terlibat dalam pelayanan yang diberikan oleh Sistem Pelaksana Perubahan. Selanjutnya ada Sistem Sasaran, yaitu orang-orang atau organisasi yang berpengaruh dalam tercapainya tujuan dari perubahan. Dan yang terakhir adalah Sistem Aksi, dimana orang-orang bersama dengan pelaksana perubahan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga dapat tercapai tujuan-tujuan perubahan.

  KKN UIN Alauddin Angkatan ke-54 menggunakan metode intervensi sosial dalam melakukan pendekatan dengan warga masyarakat di kelurahan Mannanti sebagai salah satu metode dalam mengatasi masalah sosial dan sumber daya manusia (SDM) di kelurahan Mannanti. Melalui pendekatan inilah bisa diketahui kemampuan dan kebutuhan masyarakat kelurahan Mannanti.

  Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan melakukan survey ke masyarakat. Berbaur bersama mereka dan mendengarkan segala keluh kesah mereka. Menanyakan informasi tentang kondisi ekonomi, pendidikan, serta sosial dan masyarakat kelurahan. Dari informasi tersebut kemudian dapat diambil kesimpulan tentang kemampuan yang

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  dimiliki dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat dikembangkan. Kemudian direalisasikan melalui program kerja yang mencakup hal-hal yang dibutuhkan dengan menitik beratkan pada program keagamaan. Hal ini dilakukan dengan melihat masih kurangnya kesadaran masayarakat dalam melaksanakan perintah Allah. Seperti, mengajar mengaji, menghafal surah-surah pendek, melatih adzan, sebagai salah satu bentuk seni Islami, pelatihan penyelenggaraan jenazah, Pembuatan papan struktur organisasi kelurahan, Pembuatan papan struktur PKK kelurahan, Pembuatan papan struktur pengurus kelompok tani kelurahan Pembuatan papan satgas desa sehat kelurahan. Disamping itu, juga melakukan melakukan pembinaan kepramukaan, pembinaan di sekolah-sekolah, dan lain sebagainya.

  Dari pelaksanaan program-program itulah pendekatan terhadap masyarakat desa dilakukan dan diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan kemampuan yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesejahteraan dan sumber daya manusia masyarakat desa.

  1. Tujuan Intervensi sosial Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi sosial orang (individu, kelompok, masyarakat) yang merupakan sasaran perubahan ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kondisi sejahteraan akan, semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar.melalui intervensi sosial hambatan-hambatan sosial yang dihadapi kelompok sasaran perubahan akan diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial berupa memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi riil klien.

  2. Fungsi Intervensi Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial, diantaranya:

  1. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang tentunya dengan metode pekerjaan sosial.

  2. Menghubungkan kelayan dengan system sumber

  3. Membantu kelayan menghadapi masalahnya

  4. Menggali potensi dari dalam diri masyarakat sehingga bisa membantunya untuk menyelesaikan masalahnya

  3. Tahapan dalam intervensi Menurut pincus dan minahan,intervensial sosial meliputi tahapan sebagai berikut: 1) Penggalian masalah,merupakan tahap di mana pekerja sosial mendalami situasi dan masalah klien atau sasaran perubahan.Tujuan dari tahap penggalian masalah adalah

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  membantu pekerja sosial dalam memahami,mengindetifikasi,dan menganalisis factor-faktor relevan terkait situasi dan masalah tersebut,pekerja sosial dapat memutuskan masalah apa yang akan ia selesaikan,tujuan dari upaya perubahan,dan cara mencapai tujuan.panggilan masalah apa yang akan ia selesaiakan,tujuan dari upaya perubahan,dan cara mencapai tujuan.penggalian masalah terdiri dari beberapa konten,di antaranya

  Identifikasi dan penentuan masalah.

   Analisis dinamika situasi sosial.

   Menentukan tujuan dan target.

   Menentukan tugas dan strategi.

    Stalibilitasi upaya perubahan. 2) Pengumpulan data,merupakan tahap di mana pekerja sosial mengumpulkan informasi yang dibutuhkan terkait masalah yang akan diselesaikan.dalam memalukan pengumpulan data,terdapat tiga cara yang dapat dilakukan yaitu:pertanyaan,observasi,penggunaan data tertulis. 3) Melakukan kontak awal 4) Negosiasi kontrak, merupakan tahap di mana pekerja sosial menyempurnakan tujuan melalui kontrak pelibatan klien atau sasaran perubahan dalam upaya perubahan

  5) Membentuk sistem aksi,merupakan tahap dimana pekerja sosial menentukan system aksi apa saja yang akan terlibat dalam upaya perubahan. 6) Menjaga dan menggkordinasiakan sistem aksi,merupakan tahap dimana pekerja sosial melibatkan pihak-pihak yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan perubahan. 7)

  Memberikan pengaruh 8) Terminasi

  4. Jenis-jenis pelayanan yang diberikan adalah: 1) Pelayanan sosial

  Pelayanan sosial diberikan kepada klien dalam rangka menciptakan hubungan sosial dan penyusaian sosial secara serasi dan harmonis diantara lansia,lansia dan keluarganya,lansia dan petugas serta masyarakat sekitar. 2) Pelayanan fisik

  Pelayana fisik diberian kepada klien dalam rangka mempekuat daya tahan fisik pelayanan ini diberikan dalam bentuk pelayanan kesehatan fisioterapi,penyediaan menu

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  makanan tambahan klinik lansia,kebugaran sarana dan prasarana hidup sehari-hari dan sebagainya.

  B.

   Metode Observasi (Pengamatan)

  Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistimatik gejala-gejala yang ada di Kelurahan Mananti . Pada metode pegamatan ini, penulis terjun langsung untuk mengamati secara langsung terhadap pelaksanaan KKN, kegiatan-kegiatan dan fenomena-fenomena sosial yang terjadi sebagai dampak dari pelaksanaan KKN yang diterapkan. Data yang diperlukan dalam metode pengamatan ini adalah mengamati secara langsung di lokasi, pelaksanaan proses, kegiatan-kegiatan masyarakat kelurahan Manannti , serta kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda-pemudi dalam rangka menciptakan pelaksanaan proses kegiatan yang baik dan kondusif di kelurahan Mannanti .

  Metode ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi masalah- masalah yang ada di kelurahan manannti , sehingga masalah tersebut dapat diberikan solusi dan menjadi latar belakang lahirnya sebuah program kerja. Metode ini juga mengandalkan kerjasama tim dari KKN agar bisa berjalan dengan baik dan cepat.

  Dalam kegiatan tersebut, kami melakukan pengumpulan data dengan terjun langsung mengamati kondisi sosial kemasyarakatan kelurahan manannti

C. Metode Wawancara

  Metode wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan melalui tanya jawab secara langsung dengan sumber data. Wawancara merupakan alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan. Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dengan sumber informasi.

  Informan dalam metode ini yaitu Kepala Desa Mannnti , Kepala Dusun , Imam kelurahan manannti , karang taruna(i) kelurahan manannti K, santri dan santriwati TPA (Taman Pendidikan Al- qur’an) kelurahan manannti. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang ada relevansinya .

  Metode ini sangat mengandalkan kemampuan mahasiswa dalam mengolah beerapa pertanyaan agar jawaban yang dihasilkan dapat dikelolah sebagai bahan rujukan dalam menentukan program kerja KKN di Kelurahan Mannannti.

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja D.

   Metode Dokumentasi

  Dokumentasi yaitu mahasiswa mengumpulkan data dengan cara melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia. Metode dokumentasi dilaksanakan untuk memperoleh data tentang sejarah terbentuknya Kelurahan Manannti , visi misi, letak geografis sarana dan prasarana kelurahan manannti , serta data masyarakat kelurahan manannti .

E. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat

1.Pengertian problem solving

  Problem solving adalah suatu proses mental dan eloktual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tetap dan cermat (Hamalik,199 : 151). Problem solving yaitu suatu pendekatan dengan cara problem identification untuk ke tahap systesis kemudian dianalisis yaitu pemilihan seluruh masalah sehingga mencapai tahap aplikation selanjutnya compretion untuk mendapatkan solution dalam penyelesaian masalah tersebut. Pendapat lain problem solving adalah suatu pendekatan dimana langkah-langkah berikutnya sampai penyelesaian akhir lebih bersifat kuantitatif yang umum sedangkan langkah-langkah berikutnya sampai dengan penyelesaian akhir lebih bersifat kuantitatif dan spesifik.

  Setelah melakukan observasi dan wawancara Selama 7 hari, teman-teman KKN Posko induk memutuskan untuk membuat suatu program kerja yang bisa membantu dan memberikan manfaat untuk masyarakat kaburu kecamatan bontomanai Kepulauan Selayar, diantaranya

  1. Mengajar mengaji Teman-teman KKN mengambil proker kerja mengajar mengaji bertujuan untuk membantu guru-guru TPA di kelurahan Manannti selain itu untuk mengajarkan metode-motede belajar mengaji yang modern yang gampang di mengerti dan di terima oleh adek-adek pesantren.

  2. Tahfiz al-Qur’an Qu’an ini di ambil bertujuan untuk

  Program kerja tahfiz al- mengajarkan para santri untuk lebih mencintai al- Qur’an dan bisa menghafalnya, selain itu juga karna masih ada sebagian TPA yang santrinya tidak menghafal ayat-ayat pendek (zus 30)

  3. Mengajar Les SDN

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  Program kerja mengajar Les SDN , mata pelajran Matematika ,bahasa inggris , ini bertujuan untuk mengajarkan siswa-siswi pelajaran tambahan, yang kebetulan bertepatan dengan persiapan ujian Nasional sehingga teman-teman KKN UIN Alauddin sepakat untuk mengambil program ini.

  4. Pengadaan Tempat Sampah Program kerja pengadaan tempat sampah dilapangan kelurahan manannti ini ambil karna DI pasar manannti masih kurang tempat sampah, khusnya untuk pasar manannti dan sekolah-sekolah..

  5. Sensus penduduk Program kerja sensus penduduk ini bertujuan untuk mendata warga masyarakat kaburu, baik dari jumlah Keluarga dalam satu rumah, hewan ternak, kebun dan anak-anak yang masih berumur 0-5 tahun.

  6. program kerja yang telah di susun oleh teman-teman KKN UIN Alauddin kemudian diseminarkan pada tanggal 14 April 2017 di kantor kelurahan manannti, yang dihadiri oleh kepalakeluraahn manannti , tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat kelurahan manannti . setelah melakukan seminar desa, ada beberapa tambahan program yang di usulkan oleh masyarakat kelurahan manannti kepada teman-teman KKN UIN Alauddin Makassar diantaranya :

  1. Mengajar Mengaji Program Kerja mengajar mengaji yang dikhususkan untuk para santri, masyarakat meminta untuk di tambah, bukan saja untuk santri tapi juga untuk Bapak-bapak. Karna Bapak-bapak di Kaburu masih perlu perbaikan tazwidnya.

2. Mengikuti Majelis Ta’lim

  Masyarakat mengajukan program kerja tambahan yaitu untuk ikut serta Majelis Ta’lim yang di ikuti ibu-ibu kelurahan manannti , tujuanya agar bisa saling membagi ilmu antara ibu-ibu dengan mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar.

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

BAB III KONDISI KELURAHAN MANNANTI A. Sejarah Kelurahan Mannanti Kelurahan Mannanti merupakan daerah pegunungan atau lereng

  yang terletak di wilayah kec.Tellulimpoe. Kelurahan Mannanti sebelumnya mempunyai wilayah yang sangat luas dan dulunya juga adalah sebuah desa yang mulai terbentuk kisaran tahun 1973-1975 terbukti dari 3 desa yang terbentuk akibat pecahan dari desa Mannanti diantaranya desa Tellulimpoe, desa Kalobba, dan desa Lembang Lohe.

  Kata Mannanti yang telah dijadikan nama suatu kawasan yang luas berasal dari nama salah satu orang yang pertama kali membuka kawasan tersebut yaitu Arung Mannanti.

  Kelurahan Mannanti terbagi dari 7 lingkungan dan salah satu lingkungan yang paling tua yaitu Lembang gogoso kemudian terbagi hingga terbentuk lingkungan yang lain yaitu Pariai, Bontoasa, Bonto Mangape, Lembang Saukang, Pakkita, dan Aho Laiye.

  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler angkatan 54 merupakan program mata kuliah mahasiswa semester 8 pada angkatan 2013 dimana pelaksanaan tugas dan program kerjanya berbaur dengan masyarakat serta merupakan tempat mahasiswa untuk merealisasikan Tridarma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan Penelitian dan Pengabdian.

  Permasalahan Kelurahan Manannti

  1. Dalam bidang pemerintahan : masih minimnya kompetensi yang dimiliki oleh aparat Kelurahan dalam menjalankan tugas- tugasnya di pemerintahan. Hal ini juga belum ditunjang oleh sarana dan prasarana yang belum bisa bersaing dengan kemajuan tekhnologi era saat ini.

2. Bidang Pelayanan: Belum adanya standar operasional prosedur (SOP) dalam bentuk layanan di Kelurahan .

  3. Bidang Keagamaan: Dalam hal pembinaan anak-anak terkait baca tulis al-quran masih terkendala pada metode belajar dan masih sangat terbatasnya kompetensi yang dimiliki para pendidik di TPA.

  4. Bidang Pendidikan dan kebudayaan: Metode pembelajaran yang diberikan oleh tenaga pendidik masih membutuhkan pembaharuan sistem pengajaran.

  Adapun permasalahan yang terakhir yang juga menjadi permasalahan berlum adanya bangunan berupa gedung serba

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja

  guna / baruga, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti seminar, dll a. Program Prioritas keluahan Manannnti

  Percepatan pembangunan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, pemerintah desa menyusun berbagai program pembangunan desa. Program-program tersebut merupakan bagian terpenting dan relevan dengan cita-cita pembangunan Desa Kaburu yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu enam tahun.

  Program strategik kelurahan Manannti, maka Program Pembangunan Manannti, bidang prioritas pembangunan desayaitu: 1.

   Bidang Ekonomi 2.

   Bidang Pendidikan 3. Bidang Kesehatan 4. Bidang Pariwisata 5. Budaya Bidang Pelayanan Umum dan 6. Agama Bidang Lingkungan 7. HidupBidang Perlindungan Sosial 8. Bidang Ketertiban dan ketentraman

  Adapun program prioritas pembangunan desa Kaburu Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar adalah sebagai berikut: b.

  Program Prioritas Pembangunan Desa Bidang Ekonomi Kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas utama dalam rangka memenuhi hajat kehidupan masyarakat. Kondisi masih tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran harus dilakukan dengan upaya pemberian kesempatan memperoleh pekerjaan terutama dengan membangun sektor ril dan sektor pertanian secara terpadu yang merupakan sarana yang akurat untuk membangun lapangan pekerjaan baru terutama bagi masyarakat miskin dan pengangguran. Berdasarkan fenomena di atas maka prioritas program pembangunan yang akan dilakukan untuk 5 (lima) tahun ke depan adalah sebagai berikut:

  1. Pertanian Urusan Pertanian diprioritaskan pada program pembangunan yang meliputi: Program peningkatan kesejahteraan Petani;

  A. Program peningkatan ketahanan pangan pertanian / perkebunan; B. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan; C. Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan; D. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan;

  Posko Kelurahan Mannanti, Kec. Tellulimpoe, Kab. Sinja