Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis E-learning Mata Kuliah Perpajakan pada Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jambi - Repository Unja

  

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

E-LEARNING MATA KULIAH PERPAJAKAN

PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI

FKIP UNIVERSITAS JAMBI

  1) 2) 3)

  Nurmala Sari , Dr. Hj. Farida Kohar, MP , Dr. H. Suratno, M.Pd

  1)

  Alumni Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi E-mail

  2)

  Pembimbing Utama, Dosen Program Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi

  3)

  Pembimbing Pendamping, Dosen Program Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Jambi

  

ABSTRAK

  Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan produk media pembelajaran berbasis

e-learning mata kuliah perpajakan pada Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jambi.

(2) Meningkatkan efektifitas pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah perpajakan dengan menggunakan e-learning yang dikembangkan.

  Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan model Lee dan Owens (2004). Model ini terdiri dari lima tahapan yakni: (1) Analisis (analysis), (2) Desain (design), (3) Pengembangan (development), (4) Implementasi (implementation), (5) Evaluasi (evaluation). Data Penelitian diperoleh melalui: (1) Observasi, (2) Angket, (3) Wawancara, (4) Tes Hasil Belajar. Penelitian dan pengembangan ini dimulai dari analisis kebutuhan sampai dengan tahap evaluasi. Produk yang dikembangkan direview oleh ahli untuk melihat kelayakan, kemenarikan, kemudahan penggunaan dan efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik, selanjutnya diuji cobakan pada mahasiswa yang mengontrak mata kuliah perpajakan meliputi, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan.

  Hasil penelitian secara keseluruhan, dari hasil validasi ahli materi dan ahli multimedia menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis e-learning yang dikembangkan dinilai layak. Berdasarkan data angket respon siswa bahwa media pembelajaran berbasis e-learning mendapat kriteria sangat layak. Pada uji coba kelompok besar/ lapangan (field trial) kepada 25 orang mahasiswa yang mengontrak mata kuliah perpajakan, diperoleh hasil nilai rata-rata pre-

  

test 61,8 dan post-test dengan nilai rata-rata 80,4. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media

  pembelajaran berbasis e-learning yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiwa pada mata kuliah perpajakan. Berdasarkan hasil penelitian e-learning ini dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran mata kuliah perpajakan pada Prodi Pendidikan Ekonomi lebih menarik. Pemanfaatan e-

  

learning pada mata kuliah perpajakan bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi adalah

  sebagai salah satu sumber belajar aktif dan mandiri, sehingga untuk meningkatkan pengembangan e-learning perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

  Kata Kunci: Media Pembelajaran, Perpajakan, E-learning

  PENDAHULUAN

  Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat, pemahaman cara belajar siswa, serta kemajuan media komunikasi dan informasi memberikan arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi salah satu dasar pentingnya pendekatan teknologi dalam pengelolaan pendidikan dan pengajaran. Media baru ini dinyatakan sebagai perangkat teknologi pendidikan telah membuat penyampaian pembaelajaran lebih mudah, lebih cepat dan lebih nyaman untuk guru dan siswa karena mereka memiliki kapasitas tanpa adanya tantangan. Konsep yang kemudian dikenal dengan istilah e-learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (content) maupun sistemnya.

  Dari hasil belajar mata kuliah perpajakan mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi selama ditemukan mahasiswa yang memperoleh nilai E (gagal). Dengan banyaknya mahasiswa yang memperoleh nilai yang kurang baik, akan menyebaban perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa yang juga kurang baik. Hal ini tentu akan mempengaruhi mutu lulusan pada Prodi Pendidikan Ekonomi, dikhawatirkan mahasiswa dengan IPK yang kurang baik akan menjadi penghambat bagi lulusan dalam memperoleh pekerjaan atau melanjutkan studi pada jenjang selanjutnya.

  Melihat adanya permasalahan yang ditimbulkan, maka diperlukan suatu pengembangan media pembelajaran untuk membantu para mahasiswa untuk lebih memahami mata kuliah perpajakan dan membantu dosen dalam menyampaikan materi-materi dengan menggunakan e-

  

learning yang diharapkan dapat menyajikan suatu media informasi yang lebih efektif dan

interaktif.

  KAJIAN PUSTAKA Teori Pembelajaran

  Pembelajaran sebaiknya berdasarkan teori pembelajaran yang bersifat preskriptif yaitu teori yang memberikan “resep” untuk mengatasi masalah belajar. Teori pembelajaran yang preskriptif itu harus memperhatikan tiga variabel pembelajaran yaitu kondisi, metode (perlakuan) dan hasil pembelajaran (Miarso, 2004:529). Mayer (1992) dalam Warsita (2008:88) mengusulkan istilah lain pada ketiga teori pembelajaran agar mudah dipahami yaitu:

  a) pembelajaran sebagai penguasaan respons (behaviorisme); b) pembelajaran sebagai penguasaan pengetahuan (kognitivisme); dan c) pembelajaran sebagai konstruksi pengetahuan (konstruktivisme). Teori konstruktivisme menekankan bahwa belajar lebih banyak ditentukan karena adanya karsa peserta didik. Keaktifan peserta didik menjadi unsur yang amat penting dalam menentukan kesuksesan belajar. Aktivitas mandiri merupakan jaminan untuk mencapai hasil belajar yang sejati (Warsita, 2008:79)

  Teori Komunikasi

  Menurut Frank E.X Dance (1967) komunikasi adalah suatu proses melalui dimana seseorang (komunikator menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainya (khalayak). Model helical Dance ini oleh (West & Turner, 2010 dan Miller,2005) disebut sebagai teori spiral. Model ini menjelaskan bahwa komunikasi tidak berlangsung dalam satu lingkaran penuh, melainkan bergerak maju. Model helical Dance menggarisbawahi sifat dinamik dari proses komunikasi, proses sosial, unsur-unsur, hubungan-hubungan dan suatu lingkungan-lingkungan yang terus menerus berubah berkembang.

  Media Pembelajaran

  Sadiman (1986:6-7) dalam Warsita (2008:122) mengartikan media pembelajaran adalah perpaduan antara bahan dan alat atau perpaduan antara software dan hardware. Smaldino et al (2005:9) mendefenisikan media sebagai berikut: A medium (plural,media) is a means of

  

communication and source of information. Derived from the Latin word meaning “between”

the term refers to anything that carries information between a source and receiver. Examples

include video, television, diagrams, printed materials, computer programs, and instructors.

The purpose of media is to facilitate communications and learning.

  Hasil Belajar

  terbentuknya konsep, yaitu kategori yang kita berikan pada stimulus yang ada di lingkungan, yang menyediakan skema yang terorganisasi untuk mengasimilasi stimuls-stimulus baru dan menentukan hubungan di dalam dan diantara kategori-kategori. Sudjana (2009:22) menjelaskan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.

  Perpajakan

  Rolfe (2006:2) memberikan defenisi pajak sebagai berikut: Taxation is the main means

  

by which a government raises revenue to meet its expenditure. Revenue raised from taxation is

needed to finance government expenditure on items such as the health service, retirement pensions, unemployment bene

  fit and other social benefits, education, financing government

borrowing (interest on government stocks),etc. Taxation may also be used by a government as

a means of in fluencing economic decisions or controlling the economy. This characteristic

helps explain why no two countries’tax systems will be identical in every respectand it also

explains why governments continually change their tax systems.

  E-Learning

  Harton (2006:1) mendefinisikan e-learning sebagai berikut: E-learning is the use of

  

information and computer technologies to create learning experiences . Sementara Andrews

  and Haythornthwaite (2011:56) mengungkapkan:

  E-learning is a reconceptualization of learning that makes use of not only instructor-led

pedagogy but all the flexibility that asynchronous, multi-party contribution can bring, it is also

continuosly emergent, enjoying the dynamic that the co- evolution of learning and technology

provides. Kemudian, Abidin & Nawi dalam Darmawan (2014:26), yang menyatakan e-

learning merupakan pembelajaran yang menggunakan sistem online (berbais internet) sebagai

medium perantara diantara pengajar dan pelajar.

METODOLOGI PENGEMBANGAN

  Model dalam penelitian pengembangan bersifat deksriptif prosedural, artinya didalam pengembangan produk media pembelajaran berbasis e-learning ada langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan sebuah produk. Dalam rancangannya pengembangan ini menggunakan model desain pembelajaran berbasis multimedia yang dikembangkan oleh Lee dan Owens (2004), yaitu model pengembangan multimedia-based instructional design. Secara garis besar model pengembangan ini terdiri dari lima tahap yaitu: (1) Tahap Analisis

  (Analysis), (2) Tahap Desain (Design), (3) Tahap Pengembangan (Develop), (4) Tahap Implementasi (Implementation), dan (5) Tahap Evaluasi (Evaluation).

  Sebelum media pembelajaran berbasis e-learning dimanfaatkan oleh mahasiswa terlebih dahulu dilakukan uji coba produk. Uji coba media pembelajaran berbasis e-learning dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: desain uji coba 1) validasi ahli yang terdiri dari uji coba yang dilakukan oleh 1 orang ahli bidang studi oleh 1 orang ahli media pembelajaran, 2) uji coba perorangan (one to one trial), 3) uji coba kelompok kecil (small group trial) dan 4) uji coba kelompok besar (field tiral).

  Berdasarkan data yang digunakan, data dibagi kedalam dua jenis, yaitu data yang bersifat kuantitatif dan data yang bersifat kualitatif. Untuk menghimpun data selama proses pengembangan media pembelajaran berbasis e-learning mata kuliah perpajakan pada Prodi wawancara. Untuk mendapatkan data yang akurat maka diperlukan instrumen pengumpulan data yang baik. Menurut teori tes klasik, suatu tes dikatakan baik apabila memenuhi beberapa kriteri yaitu : validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Instrumen angket yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini diadopsi dari penilaian Learning Objects

  

Review Instrument (LORI) versi 1.5 yang dikembangkan oleh Nesbit, et al. Aspek yang dinilai

  dalam instrumen tersebut meliputi: (1) kualitas konten (content quality), (2) keterpaduan tujuan pembelajaran (learning goal alignment), (3) umpan balik dan adaptasi (feedback and

  

adaptation ), (4) motivasi (motivation), (5) rancangan desain presentasi (presentation design),

  (6) interaksi pengguna (interaction usability), (7) aksesibilitas (accessibility), dan (8) Reusabilitas (reusability) (9) standar sumber belajar (standars compliance).

  Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini berupa pemaparan data kualitatif dari para ahli pada uji validasi dan responden dari uji coba lapangan. Analisis data untuk angket/tanggapan ahli media, materi, dan uji coba kepada mahasiswa: 1) 2) Rumus untuk mengolah data secara keseluruhan item Rumus data per item

  ∑

  x 100% x 100% =

  =

  ∑ P : Persentase (%) X atau : Jumlah skor jawaban dari responden

  ∑

  X i atau

  ∑ : Jumlah sekor maksimal dari instrumen Selanjutnya, juga dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test mahasiswa. Nilai yang diperoleh mahasiswa dapat digunakan sebagai indikator bahwa pembelajaran perpajakan dengan memanfaatkan e-learning mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran berbasis e-learning. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran berbasis e-learning ini adalah Moodle versi 2.9.2 dan XAMPP dengan menyewa hosting pada Rumah Web Indonesia. Selanjutnya, untuk menampilkan media e-learning yang digunakan dalam pembelajaran dibutuhkan fasilitas berupa koneksi internet dan mengaksesnya pada laman: Berdasarkan hasil pengujian, dapat diketahui kualitas produk berupa media pembelajaran berbasis e-learning yang dikembangkan sebagai berikut:

  1. Kualitas media ditinjau dari aspek bidang studi perpajakan berdasarkan penilaian hasil validasi ahli pada angket dikategorikan sangat layak. Validasi dilakukan sebanyak satu tahap, direvisi, dan dinyatakan layak untuk diujicobakan.

  2. Kualitas media ditinjau dari aspek multimedia pembelajaran berdasarkan penilaian hasil validasi ahli pada angket dikategorikan layak. Namun berdasarkan saran ahli terdapat beberapa poin yang harus direvisi, dan kemudian diujicobakan.

  3. Berdasarkan angket pada tiga tahap uji coba yang dilakukan kepada mahasiswa, media yang dikembangkan dinyatakan sangat layak.

  Media pembelajaran berbasis E-learning dirancang berdasarkan teori konstruktivistik, hal “Mayoritas belajar berbasis-web saat ini dirancang dengan menggunakan prinsip-prinsip pendidikan konstruktivis. Teori konstruktivis ini sangat relevan diterapkan pada pengembangan pembelajaran berbasis e-learning, dimana pembelajaran lebih berpusat ke pembelajar (learnerd-centered) daripada ke pengajar, untuk menumbuhkan pembelajar yang independen dan mandiri yang memiliki keyakinan dan keterampilan untuk menggunakan teknologi dengan berbagai strategi untuk membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman belajar.

  Implementasi pendekatan konstruktivistik dalam kegiatan pembelajaran berbasis e-

  

learning pada mata kuliah perpajakan Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP universitas Jambi,

  diperoleh sebagai berikut: 1. Belajar aktif (active learning) 2. Mahasiswa/peserta didik terlibat dalam aktivitas pembelajaran yang lebih otentik dan situasional.

  3. Aktivitas belajar lebih menarik dan menantang.

  4. Peserta didik dapat merefleksi pengetahuan yang dipelajari.

  5. Dosen lebih banyak berperan sebagai fasilitator yang dapat membantu peserta didik dalam melakukan konstruksi pengetahuan.

  Hasil belajar yang diperoleh dari pemanfaatan e-learning ini hanya bisa dilihat hasil belajar kognitifnya saja. Berdasarkan hasil pengujian pada uji coba kelompok besar, setelah dilakukan pre-test dan post-test terhadap pembelajaran perpajakan kepada 25 orang mahasiswa program Studi Pendidikan Ekonomi diketahui bahwa melalui tes hasil belajar (perbandingan

  

pre-test dan post test) terlihat adanya peningkatan hasil test sebelum (pre-test) dengan nilai

  rata-rata diperoleh 61,8 dan setelah (post-test) dengan menggunakan e-learning diperoleh nilai rata-rata 80,4.

  PENUTUP

  Kesimpulan: 1. pembelajaran berbasis e-learning mata kuliah Perpajakan dikembangkan Media menggunakan aplikasi Moodle versi 2.9.2 dan XAMPP dengan menyewa hosting pada

  Rumah Web Indonesia. E-learning dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami materi perpajakan. Pengembangan media pembelajaran e-

  learning ini melalui beberapa tahap, dimulai dari tahap analisis untuk mengetahui

  kebutuhan mahasiswa terkait media pembelajaran, tahap desain meliputi kegiatan penentuan spesifikasi media, pembuatan struktur materi, dan perencanaan kontrol konfigurasi. Selanjutnya dilaksanakan tahap pengembangan, yang dimulai dari pemasangan aplikasi, mengupload content (isi), hingga produk divalidasi oleh ahli materi dan ahli multimedia pembelajaran. Dari hasil validasi diperoleh beberapa saran perbaikan terhadap tampilan dan isi dari e-learning. Selanjutnya tahap implementasi, pada tahap ini dilaksanakan uji coba kepada mahasiswa sebanyak tiga kali, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Dari ketiga hasil uji coba dinyatakan bahwa e-learning layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Terakhir dilakukan tahap evaluasi yaitu, dengan pemberian

  pre-test dan post test kepada mahasiswa yang mengikuti matakuliah perpajakan. Seluruh

  saran-saran dari ahli dan responden (mahasiswa) dijadikan acuan dalam merevisi e-learning Penggunaan media pembelajaran berbasis e-learning bagi mahasiswa Program Studi yang dikembangkan sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran perpajakan. Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jambi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar perpajakan, hal ini dapat dilihat dari nilai skor rata-rata tes mata kuliah perpajakan kelas uji coba. Hasil tersebut diperoleh dari membandingkan nilai rata-rata pre-test 61,8 dan post-test dengan nilai rata-rata 80,4. Hasil tersebut menunjukkan bahwa e-learning yang dikembangkan terbukti efektif meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Saran: a. Saran Pemanfaatan 1. Bagi dosen mata kuliah perpajakan e-learning ini dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar perapajakan akan lebih menarik dan bervariasi.

  2. Bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, dapat memanfaatkan media pembelajaran berbasis e-learning sebagai salah satu alternatif sumber belajar aktif dan mandiri yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar di dalam maupun di luar kelas.

  3. Agar belajar aktif dan mandiri dapat berlangsung dengan lancar dan menarik, perhatikan spesifikasi minimum yang diperlukan untuk mengoperasikan produk ini.

  b. Saran Pengembangan Produk dan Penelitian Lanjutan 1. Pengembangan produk lebih lanjut diharapkan tidak t erbatas pada media pembelajaran berbasis e-learning pada mata kuliah perpajakan saja, akan tetapi juga mata kuliah lain Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jambi.

  2. Pengembangan e-learning ini tidak hanya terbatas pada penggunaan aplikasi LMS (learning Management System) Moodle tetapi juga dapat menggunakan aplikasi-aplikasi lainnya dengan hasil yang lebih baik.

  c. Saran Teoritis 1. Untuk meningkatkan hasil belajar pada mata kuliah perpajakan. Dosen dan mahasiswa dapat menggunakan media pembelajaran berbasis e-learning yang telah dikembangkan dan teruji validitasnya.

  2. Pemilihan metode pembelajaran berdasarkan teori pembelajaran konstruktivistik yang dikolaborasikan dengan media pembelajaran berbasis e-learning pada mata kuliah perpajakan harus disesuaikan dengan analisis kebutuhan yang matang. Pertimbangan tersebut untuk memastikan praktisi pendidikan melakukan hal yang benar-benar dibutuhkan oleh mahasiswa.

  

DAFTAR PUSTAKA

Ajegbelen, A. Justina. 2016. The Use of ICT to Enhance University Education In Nigeria.

  International Journal of Education, Learning and Development. Volume 4 (5), pp 1-11

  Andrews, R. and Haythornthwaite, C. 2011. E-Learning Theory & Practice. SAGE Anonim, Pasal 19, PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

  Anonim, SK Dekan FKIP Universitas Jambi, Nomor: 256/UN21.1/DT/2015, tentang

  Penetapan Kurikulum Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Jambi Tahun 2015 . Universitas Jambi

  Anonim, Susunan dalam Satu Naskah Undang-undang Perpajakan. 2011. Jakarta: Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Dirjen Pajak Kemnkeu RI Anonim, UU RI Nomor. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

  Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara

  Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran- Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers Branch, M.B. 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Cute, A., Thompson,M., and Hancock, B. 1999. Handbook of Distance Learning. The McGraw-Hill.

  Darmawan, Deni. 2014. Inovasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan Pembelajaran Online . Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

  Eze, P.I. 2016. Appropriate Media for Effective Instructional Delivery in Tertiary Institutions In Negeria . International Journal of Education, Learning and Development.

  Volume 4 (6) pp 59-67 Hamalik, O., 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hanum, Seprida H. 2015. Pemanfaatan E-Learning Berbasis LCMS Moodle Sebagai Media

  Pembelajaran untuk Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

  . Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis. Volume 15 (1) hal. 86-99

  Hartawan, I Komang Agus, I Dewa Kade Tastra, dan Ketut Pudjawan. 2014. Pengembanan

  Portal E-Learning Berbasis Moodle pada Mata Pelajaran Fisika Kelas X di SMA Dwijendra Denpasar . E-Journal Eduech Universitas Pendidikan

  Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan. Vol. 2 No. 1 Harton, William. 2006. E-learning by Design. San Fransisco : Pfeiffer

  th Edition.

  New Jersey : Pearson Education, Inc Kamarga, Hansiswany. 2002. Belajar Sejarah Melalui E-Learning: Alternatif Mengakses Sumber Informasi Kesejarahan. Jakarta: PT. Intimedia.

  Kartasasmita, B. 2004. Berkenalan dengan E-Learning. Makalah Seminar pada tanggal 10 Agustus 2004 di UPI Bandung. Karwati, Euis. 2014. Pengaruh Pembelajaran Elektronik (E-Learning) Terhadap Mutu Belajar mahasiswa. Jurnal Penelitian Komunikasi Vol.17, halaman 41-54 Khairinal. 2016. Menyusun Proposal, Skripsi, Tesis dan Disertasi. Jambi: Salim Media

  Indonesia (Anggota IKAPI) Lantip Diat Prasojo & Riyanto. 2011. Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.

  Lee, William W.. & Owens, Diana L. 2004. Multimedia-based Instructional Design (Computer

  based training, web-based training, distance broadcast training, performances-based solution ) 2 nd edition . Pfeiffer A Wiley Imprint

  Lewis, C. 2002. Driving Factors for E-Learning on Organizational Perspective. Perspectives, 6(2) pp 50-54. Journal SRHE: (The online publications platform for members of the Society for Research into Higher Education) diakses pada laman:

  

  Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Andi Offset Masson, Robin and Rennie, Frank. 2010. E-learning Panduan Lengkap Memahami Dunia

  Digital dan Internet Mayer, Richard E. 2005. Multimedia Learning. Australia : Cambridge University Press. Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media. Munandi, Yudhi. 2012. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakata : Gaung Persada Press.

  Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

  Bandung: Alfabeta. Murdiyani, Isni. 2012. Pembelajaran Biologi Menggunakan Metode E-Learning Berbasis

  Multiple Intelligences pada Materi Sistem Gerak Manusia . Innovative Nesbit, John, et al. Learning Object Review Instrument (LORI) User Manual. diakses pada

  07 Desember 2016 Newby, Timothy J, et al. 2000. Instructional Technology for Teaching and Learning:

  Designing Instruction, Integrating Computers, and Using Media .(second

  edition). Pearosn Education, Inc Prasojo, Diat Lantip dan Riyanto. 2011. Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.

  Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar Richey, Rita C, James D. Klein, dan Wayne A. Nelson. 2007. Developmental Research :

  Studies of instructional Design and Develoment . Jersey: Lawrence Erlbaum Assosiates, Publisher.

  Rolfe, Tom. 2006. Financial Accounting and Tax Principle. Burlington: Elsevier CIMA Rosenberg. M. J. 2001. E-learning strategis for delivering knowledge in the digital age. New

  York: The McGraw-Hill Companies, Inc Rusman, Kurniawan, D. Riyana, C. 2006. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru.

  Jakarta: Rajawali Pers Sadiman, Arief S.dkk. 2005. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya . Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT.Raja Grafindo Persada.

  Seok, Soonhwa. 2008. The aspect of e-learning. International Journal on E-Learning, Proquest, 7(4), 725-741.

  Smaldino, Sharon E, et al. Instructional Technology and Media for Learning. 8

  th Edition . New

  Jersey: Pearson Merrill Prentice Hall, Inc Sudjana, N., 2009. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya . Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R&D. Bandung:

  Alfabeta -------------. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung Alfabeta.

  • . 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

  R&D) Sukmadinata, N.S. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

  Sutrisno. 2011. Pengantar Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi . Jakarta : Gaung Persada Press. Tiara. 2015. Pengembangan Media E-Learning Berbasis Moodle pada Kompetensi Dasar

  Jurnal Khusus untuk Siswa Kelas XII IPS Semester Gasal di SMA Negeri 4 Jember . Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi & Bisnis.

  Universitas Sebelas Maret Surakarta. Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

  Zyainuri dan Marpanaji, E. 2012. Penerapan E-Learning Moodle untuk Pembelajaran Siswa

  yang Melaksanakan Prakerin . Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 2(3). Hal 410-

  426

Dokumen yang terkait

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah Media Pembelajaran

0 1 17

View of TE Pengembangan Bahan Ajar Mikrokontroler Berbasis Arduino Sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Mikrokontroler di Politeknik Pratama Mulia Surakarta

0 1 8

Pengembangan Buku Ajar Mata Kuliah Cross Cultural Understanding (CCU) Berbasis Media Sosial di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

0 11 11

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Blog Untuk Mata Pelajaran Sains

0 0 6

Pengembangan Model Pembelajaran Generatif Berbasis Modul Panduan Belajar Kreatif Berwawasan STS pada Mata Kuliah Elektronika Dasar di Jurusan Fisika - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 90

Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Melalui Model Mengajar Investigasi Kelompok Pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Prodi PPKn FIS UNP - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 71

Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Pada Mahasiswa Matematika Melalui Pemberian Tugas Terstruktur Dalam Mata Kuliah Psikologi Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 49

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Ekonomi - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 47

Optimalisasi Pengembangan Kurikulum Berbasis KKNI pada Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 61

Implimentasi Metode Blended Cooperative E-learning dalam Proses Pengajaran dan Pembelajaran Pada Sebuah Mata Kuliah di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris - Repository Unja

0 0 13