ALIH FUNGSI BEKAS TANAH KAS DESA UNTUK FASILITAS PENDIDIKAN Repository - UNAIR REPOSITORY

  

TESIS

ALIH FUNGSI BEKAS TANAH KAS DESA UNTUK FASILITAS PENDIDIKAN

Oleh :

CHAIRANI PREMANJA, S.H.

NIM. 031324253033

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

  

2016

ALIH FUNGSI BEKAS TANAH KAS DESA UNTUK FASILITAS PENDIDIKAN

  

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan

Pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga

  

Oleh :

CHAIRANI PREMANJA, S.H.

NIM. 031324253033

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

  

2016

  

Tesis ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan Panitia Penguji

Pada Tanggal 4 Pebruari 2016 PANITIA PENGUJI TESIS : Ketua : Prof.Dr.Eman, S.H.,MS.

  Anggota :

  1. Dr. Agus Sekarmadji, S.H.,M.Hum

  2. Dr. Sri Winarsi, S.H.,MH

  3. Dr. Ellyne Dwi Poesposari, S.H.,MH

  

ABSTRAK

  Tesis ini berjudul “Alih Fungsi Bekas Tanah Kas Desa Untuk Fasilitas Pendidikan”, dengan 2 (dua) Pokok permasalahan yaitu: (1) Mekanisme perubahan dari bekas tanah kas desa menjadi fasilitas pendidikan. (2) Ganti rugi tanah dengan adanya perubahan bekas tanah kas desa menjadi fasilitas pendidikan. Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum yaitu penelitian yang didasarkan pada isu hukum. Disamping itu penelitian ini menggunakan pendekatan perundang- undangan, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual.

  Hasil penelitian dari tesis ini menunjukkan bahwa; (1) Untuk dapat menggunakan bekas tanah kas desa yang berada di Kelurahan Mrican yang berupa tanah sawah dapat dilakukan mengalihkan fungsi bekas tanah kas desa sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 81/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Bekas tanah kas desa yang berupa tanah pertanian tersebut dialihfungsikan terlebih dahulu menjadi tanah non pertanian. Tata cara dan persyaratan alih fungsi tersebut di atur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 81/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Prosedur dari alih fungsi tanah pertanian terkendala akibat penggantian tanah yang diberi oleh pemerintah kota. Pihak pemerintah kota memberikan penggantian tanah yang sama tetapi beberapa bidang tanah tidak berada pada Kelurahan Mrican serta proses apa yang akan digunakan antara pihak Pemerintah Kota dengan Pihak Universitas Brawijaya.. (2) Berdasarkan pasal 36 Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, bekas tanah kas desa yang telah menjadi milik Pemerintah Kota dapat dilepaskan untuk tujuan fasilitas pendidikan dengan cara penggantian uang ganti rugi. Penggantian Ganti rugi yang diberikan berupa uang oleh pihak Universitas Brawijaya kepada Pemerintah Kota Kediri, belum kunjung selesai akibat penetapan nilai uang ganti rugi yang didasarkan NJOP belum disepakati oleh Universitas Brawijaya dan Pemerintah Kota Kediri.

  Kata Kunci: Bekas Tanah Kas Desa, Alih Fungsi Lahan, Ganti Rugi.

  

ABSTRACT

  This thesis entitled "Over function the former land of village cash for educational facilities ", with two main issues namely are: (1) The mechanism of change from former land of village cash into educational facilities. (2) The compensation of land with the change former land of village cash into educational facilities. This research is a kind of law research that is a research based on legal issue. Besides, this research uses statute approach, case approach and conceptual approach. The results of the thesis shows that; (1) To be able to use the former land of village cash which located in the Village Mrican in the form of rice land to do over the function the former land of village cash for educational facilities in accordance with the Regulation of the Minister of Agriculture Number 81 / Permentan / OT.140 / 8/2013 concerning Technical Guidelines Procedures over function of Agricultural Land Sustainable Food and Government Regulation No. 27 Year 2014 concerning Management of State / Regional. former land of village cash in the form of the agricultural land is converted first into non-agricultural land. Procedures and requirements for over function are set in the Minister of Agriculture Number 81 / Permentan / OT.140 / 8/2013 concerning Technical Guidelines Procedures over function of Agricultural Land Sustainable Food. The procedure over function of agricultural land is constrained due to the replacement of land given by the city government. The city government provides reimbursement of the same ground but some plots of land are not on the Village Mrican and what process will be used between the city administration with the Brawijaya University (2) According to Article 36 of Law No. 2 of 2012 on Land Procurement for development for Public Interest, a former land of village cash that has belonged to the City Government may be released for the purpose of educational facilities by way of replacement money of compensation. Replacement compensation given in the form of money by the Universitas Brawijaya to the Government of Kediri, has not been settled as a result of the determination of the value of compensation that is based NJOP not been agreed by the Brawijaya University and the Government of Kediri.

  Keywords: Former land of village cash, Land Over Function, Compensation.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan penelitian dengan judul “Alih Fungsi Bekas Tanah Kas Desa Untuk Fasilitas Pendidikan” . Penelitian ini disusun dalam rangka penyusunan Tesis yang menjadi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan dari Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya.

  Dalam penyusunan hingga terwujudnya tesis ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis haturkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. Eman, S.H., M.Si., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah memberi kesempatan untuk menempuh jenjang pendidikan strata dua (S2) di Universitas Airlangga ini serta membantu kami dengan memberikan dorongan moral dan penyediaan fasilitas kuliah yang nyaman.

  2. Bapak Dr. Agus Sekarmadji, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga atas kesempatan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan.

  3. Bapak Dr. Agus Sekarmadji, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing yang di dalam berbagai kesibukan dapat menyempatkan diri untuk membimbing dan mengarahkan serta memberi petunjuk dan saran yang sangat berharga bagi penulisan tesis ini.

  4. Bapak Prof. Dr. Eman, S.H., M.Si, Ibu Dr. Ellyne Dwi Poesposari. S.H., M.H., Ibu Dr.

  Sri Winarsih, S.H.,M.H, selaku Dosen Penguji yang bersedia untuk menguji, memberi saran dan kritik demi kesempurnaan tesis ini pada ujian proposal dan ujian tesis.

  5. Bapak dan Ibu Dosen Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah memberikan bekal bagi penulis melalui materi-materi kuliah yang sangat bermanfaat selama perkuliahan dan dalam penyempurnaan tesis ini.

  6. Kepala Bagian Tata Usaha beserta stafnya Pak Munif dan Mas Is yang telah membantu selama perkuliahan hingga akhir penulisan tesis ini.

  7. Teristimewa Papa Chairuddin Noor dan Mama Nanik Herawati tercinta yang selalu ada, selalu mendoakan dalam setiap sujudnya, yang dengan penuh sabar memberi dukungan moril dan materil, penulis menyampaikan rasa kasih sayang dan hormat yang tak terhingga serta adik tersayang Riza Andina yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk selalu terus belajar, dan selalu membimbing dalam segala hal untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Mereka adalah orang-orang yang menjadi alasan utama bagi saya untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini.

  8. Teman seperjuangan dari S1 Novita, dan Tantri, Bunda Faqoh, Mbak Icha, Bang Hakim, Cece Catrien, Edwin yang menjadi teman, sahabat, keluarga, yang membantu, dan saling menyemangati selama ini.

  9. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan 2013/2014 Risky, Abah, Asbudi, Asis, Bogig, Chandra, Andika,Mbak Ebik, Fahrul, Syahril, Izzah, Cece Medina dan yang saling membantu dan saling menyemangati di dalam menempuh pendidikan selama perkuliahan. Senang dan bangga mengenal kalian. Serta seluruh teman di Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Sukses Selalu.

  Menjadi bagian dari Program Magister Kenotariatan Universitas Airlangga angkatan 2013/2014 adalah sebuah anugerah yang tidak terkira. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkat dan anugrah-Nya berlimpah bagi beliau-beliau yang tersebut di atas. Maka dari itu, sangat disadari dalam tesis ini terdapat banyak kekurangan oleh karena itu semua saran dan kritik penulis terima demi kesempurnaan penulisan penelitian berikutnya. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua yang membaca dan bagi pengembangan ilmu.

  Surabaya, Februari 2016 Penulis

  Chairani Premanja, S.H

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………..i

LEMBAR PENGESAHAN……………………...…………………………………………….iii.

ABSTRAK......................................................................................................................................v

KATA PENGANTAR................................................................................................................vii

DAFTAR ISI............................................................................................................................... ix

  BAB I : PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah................................................................................................... 1

  2. Rumusan Masalah............................................................................................................ 6

  3. Tujuan Penelitian.............................................................................................................. 6

  4. Manfaat Penelitian............................................................................................................ 7

  5. Tinjauan Pustaka.............................................................................................................. 8

  6. Metode Penelitian........................................................................................................... 15

  a. Tipe Penelitian........................................................................................................... 15

  b. Pendekatan Masalah....................................................................................................16

  c. Bahan Hukum..............................................................................................................17

  d. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Hukum................................................17

  e. Analisis Bahan Hukum...............................................................................................18

  7. Pertanggungjawaban Sistematika..................................................................................19

  BAB II : MEKANISME PERUBAHAN TANAH KAS DESA MENJADI FASILITAS PENDIDIKAN

  2.1 Perubahan Tanah Pertanian menjadi Tanah Non Pertanian………………………….20

  Tata Ruang dan Tata Guna Tanah

  2.2 ………………………………………………………25

  2.3 Perubahan Status Tanah Kas Desa…………………………………………………...30

  2.4 Tata Cara Alih Fungsi Tanah Pertanian………………………………………….......31

  2.5 Proses Pelepasan Aset Tanah Pemerintah Kota……………………………………...39

  BAB III : GANTI RUGI DENGAN ADANYA PERUBAHAN TANAH KAS DESA MENJADI FASILITAS PENDIDIKAN

  3.1 Penilaian Ganti Rugi…………………………………………………………………52

  3.2 Tukar Menukar……………………………………………………………………….59

  3.3 Tata Cara Tukar Menukar……………………………………………………………64

  BAB IV : PENUTUP

  4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….….72

  4.2 Saran…………………………………………………………………………………73