PERBANDINGAN KUALITAS RUANG LAYANAN ANAK PADA DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH DAN DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TIMUR (Studi Perbandingan dengan Variabel: Dimensi, Wujud, Permukaan, dan Pembukaan) SKRIPSI

  

PERBANDINGAN KUALITAS RUANG LAYANAN ANAK

PADA DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

DAN DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TIMUR

(Studi Perbandingan dengan Variabel: Dimensi, Wujud,

Permukaan, dan Pembukaan)

  

SKRIPSI

Disusun oleh:

Fahmi Akbar

  

NIM. 071511623002

DEPARTEMEN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2017

  

PERBANDINGAN KUALITAS RUANG LAYANAN ANAK

PADA DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

DAN DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TIMUR

(Studi Perbandingan dengan Variabel: Dimensi, Wujud,

Permukaan, dan Pembukaan)

  

SKRIPSI

Disusun oleh:

Fahmi Akbar

  

NIM. 071511623002

DEPARTEMEN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2017

  

PERBANDINGAN KUALITAS RUANG LAYANAN ANAK

PADA DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

DAN DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TIMUR

(Studi Perbandingan dengan Variabel: Dimensi, Wujud,

Permukaan, dan Pembukaan)

  

SKRIPSI

  Maksud : Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi S1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

  

Disusun oleh:

Fahmi Akbar 071511623002

  

DEPARTEMEN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2017

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada….

  ™ Kedua Orang tuaku Bapak Achmad Sidiq dan Ibu Anisah yang aku hormati dan cintai, serta selalu memberikan dukungan dan doa kepada penulis

  ™ Saudara-saudaraku yang aku hormati serta memberikan dukungan kakakku dan adikku tersayang

  ™ Sabahat-sahabat yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis

  ™ Teman-teman seperjuangan, yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis, karena bagi siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan mendapat kemenangan

  ™ Orang-orang yang aku cintai dan sayangi di sekitarku yang selalu memberikanku semangat dan motivasi

HALAMAN MOTTO

  Alhamdulillah wasyukurillah walaa illaaha illallah wallahu akbar….walaa haulaa walaaquwwataa illabillaahil ‘aliiyyil ‘adzim….

  Hamba sangat bersyukur atas berkah, rahmat, rezeki, barokah, hidayah, inayah, cobaan,musibah, sehat, sakit, hidup, kesempatan, ampunan, dan apapun yang Engkau berikan kepadahamba-Mu ini ya Allah.. Engkaulah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang…. Engkaulah Maha Pemberi lagi Maha Pengampun….

  Engkaulah Maha Melihat lagi Maha Mendengar…. Engkau jugalah Maha Mengetahui lagi Maha Pemilik Semesta Alam….

  Engkau adalah Dzat yang merajai seluruh alam semesta dan isinya, menguasai kehidupan dan kematian serta Dzat yang memiliki Maha dari segala Maha ya Allah.. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup akan terasa setelah lelah berjuang

  Imam Syafi’i Bersungguh-sungguhlah dalam mencari ilmu, karena dari situ Allah akan memberikan banyak kemudahan

  Allah akan mengangkat derajat hambanya yang berilmu Selalu berusaha dan berdo’a untuk hasilnya serahkan kepada allah.

  Selalu mengerjakan apapun secara maksimal agar tidak menyesal akhirnya.

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH

  Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya berikan kepada: ♥ Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaiakn skripsi ini, karena semua ini memang janji Allah, bahwa barang siapa yang bersungguh-sungguh dia akan mendapat kemenangan. Dan skripsi ini merupakan salah satu wujud kemenangan itu. ♥ Orang tua tersayang, Ayah & Ibu. Terima kasih atas doa yang tiada henti di setiap malam di saat semua tertidur, dan terima kasih juga atas dukungannya selama ini. ♥ Ketiga kakakku terhormat Himawan Achmad, Dian Alam, Reza mutaqi dan adekku Arif Rachman yang gag pernah capek memberi semangat buat ngerjain skripsi. ♥ Bu Fitri Mutia sebagai dosen pembimbing skripsi yang selalu sabar dalam memberikan pengarahan, yang tiada henti memberikan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih Ibu. ♥ Dosen wali ibu Tri Susantari, Terima kasih. ♥ Dosen-dosen IIP Bu Rahma, Bu Endang Gun, Bu Tri, Bu Ragil, , Pak

  Koko, Pak Yunus, terima kasih telah memberikan pengajaran yang luar biasa serta motivasi-motivasi yang keren untuk bekal hidup nanti. ♥ Terimakasih buat Kekasihku Fivi Munia Orchytiawati yang telah memberikan dukungan buat nyemangatin. ♥ Terimakasi Sahabatku Khalida Azrin, Shofa Afandi, Adhi kurniawan,

  Hardiansyah, Kharisma Yuli Putri, Cecilia Anantria, dan Sofia Nur Aisyah yang gak pernah berhenti memberi support dalam mengerjakan skripsi ini.

  ♥ Terimakasih buat temen-teman kos Gubeng Kertajaya yang sabar dengerin keluh kesahku selama ngerjain skripsi ♥ Terimakasih buat teman-teman Alih jenjang IIP 2014 yang udah memberikan support. ♥ Terimakasih buat teman-teman seperjuangan tim Bulutangkis Unair, dan

  PB.Gembul yang udah sabar banget ngadepin aku yang dikala mood skripsi kacau, yang selalu support aku dan setia menemani saat bermain bulutangkis. ♥ Dan yang terakhir terimakasih buat teman-teman UKM Bulutangkis

  Unair dan semua teman-teman yang sudah memberikan support buat kelancaran skripsi ini

  

ABSTRAK

  Kualitas ruang merupakan tingkatan kondisi dinamis yang berhubungan dengan lingkungan perpustakaan yang memenuhi atau melebihi harapan dari pengguna perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas ruang layanan anak pada Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan Variabel: Dimensi, Wujud, Permukaan, dan Pembukaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dalam pengambilan sampel menggunakan metode Purposive

  sampling.

  Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan jumlah responden 100 orang, antara lain 50 responden ruang layanan anak Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan 50 responden ruang layanan anak Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan adalah uji Independent Sample T-Test dengan menggunakan software SPSS 22 For

  

Windows . Hasil analisis menunjukkan bahwa Hasil Uji beda kualitas ruang

  layanan anak bagi pengunjung anak di Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur menggunakan indikator: dimensi, wujud, permukaan dan pembukaan menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas.

  Kata kunci : Pemustaka, Kualitas Ruang Layanan Anak, Dinas Perpustakaan Provinsi

  

ABSTRACT

  Quality of room is the level of dynamic conditions associated with library environments that fulfills or exceed the expectations of library users. This research aims to understanding the comparative quality of child service room on the Department Library Provinces of Central Java and the Department Library Provinces of East Java using Francis D.K Ching quality of room variable consist of Dimensi, Shape, Surface and Aperture. The type of research used is explanative. In the sampling using Purposive sampling method. Data collection method used is questionnaire.Data collection method used is questionnaire With total 100 respondent, choosed 50 respondent from the Department Library of Central Java and 50 respondent from the Department Library of East Java. The analysis method used is the Independent Sample T-Test By using SPSS 22 For Windows software. The analysis showed that different test results quality of child service room on the Department Library Provinces of Central Java with the Department Library Provinces of East Java variable consist of Dimensi, Shape, Surface and Aperture That there is no difference in quality.

  Keywords: Library users, Quality of child service room, Department Library Provinces

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahirobbil’alamin, karena tiada ucapan yang dapat mewakili segala rasa dihati selain kalam Hamdalah, Berkat rahmat dan izin Allah SWT penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata satu di Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga. Dalam hal ini penulis mempersembahkan skripsi dengan judul “Perbandingan Kualitas Ruang Layanan Anak Pada Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur (Studi Perbandingan Dengan Variabel: Dimensi, Wujud, Permukaan, Dan Pembukaan)”. Terima kasih kepada pihak- pihak yang telah memberi bimbingan, dorongan serta motivasi kepada penulis. Oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Kedua orang tua yang telah memberikan segala jerih payah dan doa yang tak pernah lelah dipanjatkan ke Allah SWT, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi dan studi di Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan.

  2. Ibu Fitri Mutia. selaku dosen pembimbing penulis yang telah memberikan banyak sekali ilmu, arahan, dan membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.

  3. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga, yang telah memberikan banyak ilmu, petuah, nasehat dan motivasi kepada penulis

  4. Teman-teman Ilmu Informasi dan Perpustakaan angkatan Alih Jenjang 2015 telah banyak memberikan semangat motivasi untuk bersama-sama memwujudkan impian kita semua. Akhirnya, “tiada gading yang tak retak, tiada segala apaun yang sempurna”. Penulis menyadari tulisan skripsi ini masih membutuhkan banyak pembetulan untuk dapat disempurnakan. Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

  Surabaya, 3 Juli 2017 Fahmi Akbar

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ii HALAMAN JUDUL DALAM ........................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ..................................................... vi HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. vii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... viii ABSTRAK ....................................................................................................... ix ABSTRACT ..................................................................................................... x KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ I-1 I.1. Latar Belakang .................................................................................. I-1 I.2. Rumusan Masalah ............................................................................. I-13 I.3. Tujuan Penelitian .............................................................................. I-13 I.4. Manfaat Penelitian ............................................................................ I-13 I.4.1 Manfaat Akademis ................................................................... I-13 I.4.2 Manfaat Praktis ........................................................................ I-13 I.5. Tinjauan Pustaka ............................................................................... I-14 I.5.1 Kualitas Ruang Perpustakaan .................................................. I-14 I.5.2 Dimensi Kualitas Ruang.......................................................... I-16 I.5.3 Ruang Layanan Anak di dalam Perpustakaan ......................... I-20 I.5.4 Konsep Tentang Anak ............................................................. I-22

  I.6 Paradigma Penelitian ......................................................................... I-24

  I.6.1 Hipotesis Penelitian ................................................................... I-24

  I.6.2 Identifikasi Variabel Penelitian ................................................. I-25

  I.7 Variabel Penelitian ............................................................................ I-25

  I.7.1 Definisi Konseptual .................................................................. I-25

  I.7.2 Definisi Operasional .................................................................. I-27

  I.8 Metodologi dan Prosedur Penelitian ................................................. I-28

  I.8.1 Metode Penelitian ...................................................................... I-28

  I.8.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................... I-29

  I.8.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ............................... I-30

  I.9 Rencana Analisis................................................................................. I-34

  I.9.1 Teknik Pengumpulan Data......................................................... I-34

  I.9.2 Teknik Pengolahan Data ............................................................ I-35

  I.9.3 Metode Analisis Data................................................................. I-36

  BAB II GAMBARAN UMUM ........................................................................ II-1 II.1 Gambaran Umum Ruang Layanan Anak Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ....................................................................... II-1 II.1.1 Sejarah dan Lokasi Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah .................................................................................... II-1 II.1.2 Visi dan Misi .......................................................................... II-2 II.1.3 Stuktur Organisasi .................................................................. II-3 II.1.4 Kegiatan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ............ II-4 II.2 Gambaran Umum Ruang Layanan Anak Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur ......................................................................... II-5 II.2.1 Sejarah dan Lokasi Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur ...................................................................................... II-5

  II.2.2 Visi dan Misi .......................................................................... II-7

  II.2.3 Struktur Organisasi ................................................................ II-7

  II.2.4 Kegiatan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ............ II-9

  II.3 Kondisi Ruang Layanan Anak di Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ..................................................................................... II-11

  II.3.1 Dimensi .................................................................................. II-12

  II.3.2 Wujud ..................................................................................... II-13

  II.3.3 Permukaan.............................................................................. II-14

  II.3.4 Pembukaan ............................................................................. II-15

  II.4 Kondisi Ruang Layanan Anak di Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur ...................................................................................... II-16

  II.4.1 Dimensi .................................................................................. II-17

  II.4.2 Wujud ..................................................................................... II-18

  II.4.3 Permukaan.............................................................................. II-18

  II.4.4 Pembukaan ............................................................................. II-19

  BAB III TEMUAN DAN PENYAJIAN DATA .............................................. III-1 III.1 Statistik Deskripsi ........................................................................... III-1 III.1.1 Karakteristik Responden ...................................................... III-1 III.1.2 Jawaban Responden ............................................................. III-9 III.1.2.1 Kualitas Ruang Layanan Anak Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ........................ III-9 III.1.2.1.1 Dimensi ................................................... III-9 III.1.2.1.2 Wujud ..................................................... III-12 III.1.2.1.3 Permukaan .............................................. III-16 III.1.2.1.4 Pembukaan .............................................. III-18 III.1.2.2 Kualitas Ruang Layanan Anak Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ......................... III-21

  III.1.2.2.1 Dimensi ................................................... III-22

  III.1.2.2.2 Wujud ..................................................... III-24

  III.1.2.2.3 Permukaan ............................................. III-29

  III.1.2.2.4 Pembukaan............................................. III-31

  III.2 Perbandingan Rata-Rata Jawaban Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur ... III-34

  III.2.1 Penilaian Variabel Dimensi ................................................. III-34

  III.2.2 Penilaian Variabel Wujud .................................................... III-37

  III.2.3 Penilaian Variabel Permukaan ............................................. III-43

  III.2.4 Penilaian Variabel Pembukaan ............................................ III-45

  III.3 Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................... III-49

  III.3.1 Uji Validitas ......................................................................... III-49

  III.3.2 Uji Reliabilitas ..................................................................... III-52

  III.4 Uji Normalitas ............................................................................... III-53

  III.5 Pembuktian Hipotesis Penelitian .................................................... III-55

  III.5.1 Uji Beda Kualitas Ruang Layanan Anak di Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur ...................................... III-55

  III.5.1.1 Uji Beda Kualitas Ruang Variabel Dimensi ........... III-56

  III.5.1.2 Uji Beda Kualitas Ruang Variabel Wujud.............. III-56

  III.5.1.3 Uji Beda Kualitas Ruang Variabel Permukaan ...... III-57

  III.5.1.4 Uji Beda Kualitas Ruang Variabel Pembukaann .... III-58

  BAB IV INTERPRETASI DAN DISKUSI TEORITIK ................................. IV-1 IV.1 Dimensi .......................................................................................... IV-1 IV.2 Wujud ............................................................................................. IV-3 IV.3 Permukaan ...................................................................................... IV-5 IV.4 Pembukaan ..................................................................................... IV-7

  BAB V PENUTUP ........................................................................................... V-1 V.1 Kesimpulan ...................................................................................... V-1 V.2 Saran ................................................................................................ V-2 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Tabel I.1 Statistik Pengunjung Ruang Layanan Anak Di Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ...................................................................... I-10 Tabel I.2 Statistik Pengunjung Ruang Layanan Anak Di Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur ........................................................................ I-11 Tabel I.3 Klasifikasi Skoring .......................................................................... I-34 Tabel I.4 Skor Interval .................................................................................... I-40 Tabel II.1 Jam Layanan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ............... II-4 Tabel II.2 Jam Layanan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur ................. II-9 Tabel II.3 Jam Layanan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah .............. II-12 Tabel II.4 Jam Layanan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur ................ II-17 Tabel III.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... III-1 Tabel III.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... III-2 Tabel III.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas Pendidikan .............. III-3 Tabel III.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan Berkunjung ........... III-4 Tabel III.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Berkunjung .................................................................................... III-5 Tabel III.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Layanan Yang Sering Digunakan ......................................................................... III-6 Tabel III.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Buku Yang

  Sering Dipinjam ........................................................................... III-8 Tabel III.8 Variabel Dimensi Jawa Tengah ..................................................... III-10 Tabel III.9 Variabel Wujud Jawa Tengah ........................................................ III-12 Tabel III.10 Variabel Permukaan Jawa Tengah ............................................... III-16 Tabel III.11 Variabel Pembukaan Jawa Tengah .............................................. III-19 Tabel III.12 Variabel Dimensi Jawa Timur ..................................................... III-22 Tabel III.13 Variabel Wujud Jawa Timur ........................................................ III-24 Tabel III.14 Variabel Permukaan Jawa Timur ................................................. III-29 Tabel III.15 Variabel Pembukaan Jawa Timur ................................................ III-31 Tabel III.16 Penilaian Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah

  Dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur Variabel Dimensi ........................................................................ III-34 Tabel III.17 Penilaian Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur Variabel Wujud ............................................................................ III-37 Tabel III.18 Penilaian Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur Variabel Permukaan ..................................................................... III-41 Tabel III.19 Penilaian Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur Variabel Pembukaan . III-45 Tabel III.20 Hasil Uji Validitas Kualitas Ruang Layanan Anak Dinas

  Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ........................................... III-50 Tabel III.21 Hasil Uji Validitas Kualitas Ruang Layanan Anak Dinas

  Perpustakaan Provinsi Jawa Timur ............................................. III-51 Tabel III.22 Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Ruang Layanan Anak Dinas

  Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ........................................... III-52 Tabel III.23 Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Ruang Layanan Anak Dinas

  Perpustakaan Provinsi Jawa Timur ............................................. III-53 Tabel III.24 Hasil Uji Normalitas ................................................................... III-54 Tabel III.25 Hasil Uji Independent Sample T-Test Variabel Dimensi ............ III-56 Tabel III.26 Hasil Uji Independent Sample T-Test Variabel Wujud ............... III-57 Tabel III.27 Hasil Uji Independent Sample T-Test Variabel Permukaan ........ III-57 Tabel III.28 Hasil Uji Independent Sample T-Test Variabel Pembukaan ....... III-58

  

DAFTAR BAGAN

  Bagan I.1 .......................................................................................................... I-24

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar II.1 Gedung Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.................... II-1 Gambar II.2 Gedung Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur...................... II-5 Gambar II.3 Denah Lantai 1 dan 2 Ruang Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ................................................................. II-11 Gambar II.4 Dimensi Ruang ............................................................................ II-13 Gambar II.5 Bentuk ruan.................................................................................. II-13 Gambar II.6 Permukaan Ruang ........................................................................ II-14 Gambar II.7 Pembukaan Ruang ....................................................................... II-15 Gambar II.8 Denah Lantai 1 dan 2 Ruang Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur .................................................................................. II-16 Gambar II.9 Dimensi Ruang ............................................................................ II-17 Gambar II.10 Wujud Ruang ............................................................................. II-18 Gambar II.11 Permukaan Ruang ...................................................................... II-19 Gambar II.12 Pembukaan Ruang ..................................................................... II-20

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan jantung atau urat nadi bagi suatu

  instansi/universitas/badan korporasi lainya. Perpustakaan saat ini, tidak lagi hanya menjadi tempat menyimpan dan mencari buku, tetapi lebih dari itu

  1

  yaitu menjadi sumber/tempat mencari informasi. Menurut Lasa HS perpustakaan yang memiliki perencanaan tata ruang, dekorasi, penerangan, suhu/kelembapan udara yang baik dapat menciptakan suasana lingkungan yang nyaman, aman, dan memudahkan segala kegiatan dan layanan yang disediakan oleh perpustakaan. Dalam ruang-ruang perpustakaan itulah pengguna perpustakaan maupun pustakawan beraktivitas. Dilihat dari aspek pengguna perpustakaan, perencanaan tata ruang yang baik tentunya dapat menimbulkan kesan pertama yang baik pula dimata mereka, dengan penataan setiap sudut ruangan dan perlengkapan seperti furniture, desain interior, pencahayaan, kelembapan udara, dan pemilihan warna yang baik dapat menarik perhatian pengguna, khusunya dapat menimbulkan kesan pertama yang positif dari suasana nyaman yang diciptakan. Suasana yang nyaman di dalam ruang akan menjadikan penggunjung perpustakaan atau yang lebih dikenal dengan pemustaka untuk berlama-lama di dalam ruang tersebut. Kesan posistif dari suasana di dalam ruang perpustakaan yang mendukung serta nyaman akan menarik pemustaka untuk berkunjung kembali, berikutnya dapat memberikan sinyal positif bagi masyarakat untuk dapat berkunjung dan memanfaatkan fasilitas dan layanan yang disediakan di perpustakaan.

  Secara umum perpustakaan di tanah air masih belum menunjukkan perbaikan berarti setelah lebih dari tujuh puluh tahun sejak Indonesia 1 merdeka. Pada era informasi seperti saat ini, kenyataan perkembangan Lasa HS. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Publisher. perpustakaan sebagai lembaga informasi belumlah memuaskan. Rendahnya kualitas yang ditandai minimnya fasilitas perpustakaan yang kurang memuaskan bagi para pengguna. Minimnya fasilitas yang kurang memuaskan pengguna, maka banyak pihak perpustakaan baru-baru ini melakukan pembenahan di sektor fasilitas, sarana dan prasarana yang diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat, khsusunya anak-anak agar mau berkunjung ke perpustakaan.

  Dari segi kualitas perpustakaan-perpustakaan yang bernaung di bawah lembaga pendidikan pun, dari tingkat terendah sampai tertinggi, juga sangat

  2

  mencemaskan seperti data yang dikemukaan oleh Alicia Saqina yang dimuat berita online Republika Dari sekitar 200 ribu SD diperkirakan Cuma 1% yang mempunyai perpustakaan standar. Untuk perguruan tinggi, dari sekitar 4 ribu perguruan tinggi hanya 60% yang memenuhi standar. Seperti

  3

  halnya yang dikemukakan oleh Anick HT yang dirilis Kompas dari Deputi pengembangan perpustakaan Nasional RI (PNRI) dari sekitar 300.000 SD hingga SLTA, baru 5% yang memiliki perpustakaan. Bahkan diduga hanya 1% dari 260.000 SD yang mempunyai perpustakaan. Juga baru sekitar 20% dari 66.000 desa/klelurahan yang memiliki perpustakaan memadai.

  Dari pernyataan di atas, dapat peneliti ketahui bahwa masih banyak lembaga pendidikan di Indonesia belum memiliki perpustakaan yang memenuhi standar perpustakaan. Berdasarkan standar nasional perpustakaan

  4 (SNP) bidang perpustakaan sekolah dan perpustakaan perguruan tinggi.

  Salah satu ruang lingkup standar perpustakaan adalah sarana dan prasarana, yang meliputi gedung, tata ruang, pengendalian koleksi (pencahayaan, kelembapan, dan temperatur), sarana dan lokasi. Gedung perpustakaan yang terkesan kuno, penataan ruang yang tidak menarik/ membosankan, 2 pencahayaan tidak sesuai standar perpustakaan, dan fasilitas yang tidak

  Alicia Saqina. 2012. Minat Baca Rakyat Indonesia Masih Minim dalam

www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/06/06/m57978-minat-baca-rakyat-indonesia-masih- 3 minim 4 Anick HT. 2002. Membaca; Mengubah Dunia. Kompas, 25 Juli 2002

Tim Penyusun. 2011. Standar Nasional Perpustakaan (Snp) Bidang Perpustakaan Sekolah dan memadai akan membuat pemustaka jenuh berada di perpustakaan sehingga enggan berkunjung ke perpustakaan. Permasalahan ini memang merupakan persoalan lama dan sering dihadapi oleh perpustakaan. Perpustakaan perlu memperhatikan pengaturan tata ruang atau desain perpustakaan yang baik, menarik, dan modern juga memiliki peranan penting untuk menumbuhkan minat masyarakat agar mau berkunjung ke perpustakaan.

  Membangun sebuah perpustakaan perlu mempertimbangkan beberapa hal, antara lain kelengkapan peralatan serta perlengkapan yang mendukung, pencahayaan sesuai standar dan juga mempertimbangkan segi kenyamanan pengguna dalam memanfaatkan ruang baca di perpustakaan. Langkah awal pemilihan dan pengaturan desain gedung perpustakaan yang baik diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman bagi pemakainya sekaligus menjadi tempat meningkatkan pengetahuan.

  5 Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Adrina Ayu Candra yang

  berjudul Pengaruh Desain Interior Perpustakaan Terhadap Kenyamanan Pengguna Di Perpustakaan Universitas 17 Agustus 1945 menyatakan bahwa ada pengaruh yang ditimbulkan oleh desain interior yang meliputi ruang, variasi, hirarki, area personal, pencahayaan, tata suara, suhu udara, perawatan, kualitas udara, gaya dan fashion terhadap kenyamanan pengguna di perpustakaan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Penelitian yang

  6

  hampir sama juga dilakukan oleh Moh Roby Septiawan yang berjudul Pengaruh Desain interior Perpustakaan ITS Surabaya Terhadap Kenyamanan Pengguna menyatakan bahwa berdasarkan hasil uji parsial diketahui bahwa ada pengaruh secara bersama-sama (Simultan) antara variabel desain interior terhadap kenyamanan pengguna. Dari hasil penelitian desain interior berpengaruh sebesar 64,5% pada kenyamanan 5 pengguna. Pengguna Di Perpustakaan Universitas 17 Agustus 1945

Adrina Ayu Candra. 2013. Pengaruh Desain Interior Perpustakaan Terhadap Kenyamanan

. Surabaya: Universitas Airlangga 6 (Skripsi)

Moh Robby Septiawan. 2015. Pengaruh Desain interior Perpustakaan ITS SurabayaTerhadap

  Perencanaan tata ruang yang baik tentunya dapat menimbulkan kesan pertama yang positif dari suasana nyaman yang diciptakan berikutnya dapat memberikan sinyal positif bagi masyarakat untuk dapat berkunjung. Minat kunjung ke perpustakaan dan minat baca perlu diterapkan sejak usia dini

  7

  (anak-anak). Menurut Sulistyo-Basuki untuk menarik anak agar berkunjung ke perpustakaan perlu direncanakan pengaturan tata ruang yang menarik dan perlengkapan perpustakaan dengan baik. Hal ini didukung dengan beberapa

  8

  hasil penelitian seperti yang dilakukan oleh Alfian Ardianto dengan judul Pengaruh Desain Interior Perpustakaan Terhadap Tingkat Frekuensi Mengunjungi Perpustakaan menunjukkan bahwa ada pengaruh secara bersama-sama (simultan) antara variabel desain interior terhadap motivasi mengunjungi perpustakaan pada anak-anak dengan nilai nilai F hitung adalah 4,056 dengan taraf signifikan sebesar 0,001, selain itu penelitian ini juga membuktikan adanya pengaruh signifikan secara parsial antara variabel ruang, warna, sirkulasi udara, tata suara terhadap motivasi mengunjungi perpustakaan.

  9 Penelitian dengan judul lain juga dilakukan oleh Elizabeth Maxwell The Planning And Design of Children’s Libraries

  dengan judul dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh desain perpustakaan anak-anak di Skandinavia dan Amerika Utara telah terbukti selama beberapa tahun.

  Penampilan perpustakaan sekarang diakui sebagai faktor penting dalam layanan anak-anak untuk pemasaran Faktanya pada saat ini dapat diamati dari beberapa perpustakaan yang berada di Indonesia masih banyak perpustakaan yang belum memadai baik dari segi sarana, prasarana, termasuk gedung/ruang perpustakaan dan 7 perlengkapannya. Saat ini perpustakaan dituntut untuk dapat 8 Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: GramediaPustaka.

perpustakaan di ruang layanan anak Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya . Surabaya:

pencahayaan, sirkulasi udara dan tata suara terhadap tingkat frekuensi anak dalam mengunjungi

Mengunjungi Perpustakaan: Studi eksplanatif tentang pengaruh variabel ruang, warna,

Alfian Adianto. 2011. Pengaruh Desain Interior Perpustakaan Terhadap Tingkat Frekuensi

9 Universitas Airlangga. (Skripsi)

  memaksimalkan perananya dan tentunya menuntut perhatian khusus mengenai perencanaan ruang yang berkualitas, serta perlengkapan ruang tersebut. Berdasarkan fenomena yang terungkap di Indonesia sebagian besar perpustakaan belum memperhatikan kualitas tata ruang salah satunya

  10

  dikarenakan minimnya anggaran. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh

11 Ririn Handayani kesimpulanya menyatakan Anggaran untuk perpustakaan

  masih sangat minim bahkan tak jarang terlupakan. Paling besar dan ini sangat langka, tidak lebih dari 2,5%. Masih jauh dari ketentuan 5% menurut UU perpustakaan. untuk di kebanyakan univeristas Indonesia, keadaan atau praktek-praktek seperti itu sangat sulit didapatkan. Alokasi anggaran perpustakaan masih sangat minim, meskipun Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) telah menetapkan ‘minimal 5%’ dari total anggaran universitas yang seharusnya dialokasikan ke perpustakaan. Tetapi, faktanya, hampir tak satu pun universitas di Indonesia yang ‘taat’ atau mempraktekkan ketentuan tersebut. Minimnya anggaran menyebabkan perpustakaan kesulitan memenuhi kebutuhan informasi masyarakat yang semakin komplek.

  Anggaran untuk perpustakaan umum selain diperoleh dari pemerintah perpustakaan juga dapat dari masyarakat, perusahaan, maupun sponsor. Dana yang diperoleh dari pemerintah berupa anggaran rutin bagi perpustakaan negeri dan anggaran pembangunan yang jumlahnya tidak pasti. Pada umumnya Anggaran akan dipergunakan untuk kelangsungan kegiatan perpustakaan. Pengeluaran biasanya digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan salah satunya, pengadaan fasilitas- fasilitas perpustakaan. Seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Uly Fitry

12 Ervan yang berjudul Evaluasi Program Perpustakaan Keliling Di Kantor

  10 Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kabupaten Dharmasraya

  

Hasil wawancara dengan pustakawan, tanggal 30 Agustus 2016 di Dinas Perpustakaan Provinsi 11 Jawa Tengah di Semarang.

Perpustakaan sebagai Telecenter Penyebaran Informasi dan Pengetahuan Terkemuka . Visi

Ririn Handayani. Membangkitkan The Power of Library Networking Melalui Pengembangan 12 Pustaka Perpusnas. Vol. 10 No. 3- Desember 2008 Dan Dokumentasi Kabupaten Dharmasraya

Uly Fitry Ervan. 2013. Evaluasi Program Perpustakaan Keliling Di Kantor Perpustakaan Arsip . Pada http://ejournal.unp.ac.id/ diakses pada 19 kesimpulanya yaitu anggaran erat hubungannya dengan proses perencanaan lembaga, karena seluruh sumber daya dan kegiatan akan memerlukan anggaran untuk mencapai tujuan perpustakaan atau pusat informasi. Karena anggaran merupakan hal yang cukup vital dalam sebuah kegiatan. Kurangnya anggaran dapat berakibat kurangnya fasilitas dan perawatan sarana prasarana.

  Berikut ini salah satu contoh Akibat kurang diperhatikanya ruang pada perpustakaan dengan alasan minimnya anggaran seperti yang ditulis oleh

13 Iwan Surya Permana dalam Fajarnews terjadi pada ruang perpustakaan

  SMAN 1 Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu Minggu (18/10/2015) sekitar pukul 15.00 WIB ambruk. Diduga, ruang perpustakaan itu ambruk karena minimnya anggaran sehingga tidak ada pembangunan ataupun perawatan sehingga tidak ada pembenahan pada pondasi kontruksi bangunan yang telah rapuh. robohnya bangunan itu bermula dari kondisi kuda-kuda tengah yang rapuh. Sebelum roboh pun sudah ditahan dengan kayu atap langit-langit yang menempel pada kayu kuda-kuda, namun akibat angin kencang, menyebabkan patah tengah dan ambruk seketika.

  Dari permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa gedung, kualitas ruang dan desain interior merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan, khususnya dalam hal ini adalah pembangunan perpustakaan. Perpustakaan yang baik dalam perancanaan gedung dan ruang perpustakaannya perlu memperhatikan fungsi tiap ruang, unsur – unsur keharmonisan, keindahan dan tentunya keamanan, baik dari segi interior maupun eksterior.

  Terlepas ruang perpustakaan yang nyaman dan menarik bagi pemustaka yang tak kalah penting untuk diperhatikan oleh pihak pengelola perpustakaan adalah unsur kemanan. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat memberikan ketenangan kepada pengguna perpustakaan khususnya dalam 13 hal ini perpustakaan umum yang salah satu penggunanya adalah anak-anak.

  

Iwan Surya Permana. Ruang Perpustakaan SMAN 1 Jatibarang Ambruk. Dalam

  14 Seperti yang dikatakan oleh Ibrahim dimana anak usia dibawah lima tahun

  (balita) belum memiliki kemampuan mendeteksi bahaya sampai umur empat tahun dan ini cukup rawan. Tak lepas dari keindahan dan kenyamanan ruang layanan anak ada beberapa yang harus diperhatikan dalam pemilihan perabotan dan mainan anak. Berikut, ketentuan dalam SNI (Standart

  15 Nasional Indonesia) yang diungkapkan oleh Nidia Zuraya bahwa mainan

  itu tidak boleh memiliki tepi yang tajam, bahan-bahannya tidak boleh mengandung bahan yang masuk kategori setara dengan formalin. Bagi mainan yang terpisah-pisah, harus menggunakan petunjuk yang lebih jelas, serta mainan yang terpisah-pisah dalam skala kecil tidak boleh ditujukan untuk ada dibawah 3 tahun.

  Dalam ruang anak perlu perhatian khusus agar dapat meminimalisir angka kecelakaan pada anak didalam ruang. Menginggat tingginya angka kecelakaan anak di dalam ruangan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh

16 Tika Rosdiana yang berjudul Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang

  Risiko 6 Kecelakaan Dengan Pencegahan Kecelakaan Pada Anak Toddler Di Posyandu Kelurahan Combongan Sukoharjo menyatakan bahwa tingkat kejadian kecelakaan di rumah pada balita adalah sebesar 75% atau sebanyak 78 anak dari 104 anak. Kebanyakan kecelakaan pada masa anak-anak tidak fatal, akan tetapi tidak sedikit pula yang meninggalkan cacat fisik atau psikologis selamanya. Banyak ketidakmampuan pada masa anak-anak disebabkan karena kecelakaan. Ketidakmampuan tersebut dapat menyebabkan anak merasa takut, malu serta merasa rendah diri dan ini akan selamanya mengganggu pola kepribadiannya. Keadaan ini tentu saja dapat 14 mengganggu proses tumbuh kembang anak dikemudian hari. 15 Ibrahim, 1999. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Penerbit Andi.

  

Nidia Zuraya. 2014. Penerapan SNI Wajib Mainan Anak Kembal iDiperlonggar.Dalam

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/ritel/14/05/02/n4y11y-penerapan-sni-wajib-mainan-

16 anak-kembali-diperlonggar Diakses pada tanggal 29 Mei 2014. Pencegahan Kecelakaan Pada Anak Toddler Di Posyandu Kelurahan Combongan Sukoharjo .

Tika Rosdiana. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Risiko 6 Kecelakaan Dengan

(Skripsi) Tersedia dalam http://eprints.ums.ac.id/16048/2/3_BAB_1.pdf diakses pada 20

  Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, Oleh karenanya tumbuh kembang anak perlu diperhatikan secara seksama. Menjaga keslamatan dan tumbuh kembang anak sejak dini selain itu juga diberi pengenalan akan bahan bacaan yang dapat merangsang imajinasi dan kreatifitas, sebagai salah satu sarana yang paling utama bahan bacaan merupakan sumber dari berbagai macam ilmu pengetahuan dan sarana

  17

  rekreasi. Seperti yang dikatakan Piaget, dalam Mark Dudek mengemukakan bahwa perkembangan intelektual pada anak – anak menuju penemuan bertahap merupakan hasil dari interaksi anak dengan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut membawa rangsangan bagi anak untuk meniru dan bermain. Sebagai mana seorang anak berkembang, mereka belajar untuk menangkap impresi dari benda-benda yang telah membawa ketertarikan visual bagi mereka dan mereka akan berusaha untuk menghubungkan benda

  • – benda tersebut dengan bermain, merepresentasikan manusia, benda – benda, dan kejadian – kejadian dengan cara mereka sendiri.

  Perpustakaan umum merupakan sarana untuk mendapatkan bahan bacaan yang disediakan pemerintah untuk masyarakat secara cuma-cuma/

  18

  gratis. Thorhauge dalam Agnes Mainka “Public Libraries in the

  Knowledge Society: Core Services of Libraries in Informational World Cities”

  menyatakan bahwa untuk perpustakaan umum memilki tiga “visi” di masyarakat. Visi pertama berfokus pada ruang fisik perpustakaan.. Visi kedua adalah pembentukan perpustakaan digital. Perpustakaan digital meliputi layanan informasi digital komersial dan layanan Web 2.0. Visi ketiga adalah kemitraan, dalam arti "dari koleksi koneksi.