PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA BAGI PESERTA DIDIK TUNARUNGU TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Magister Program Studi Pendidikan Luar Biasa
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
BAGI PESERTA DIDIK TUNARUNGU
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Magister
Program Studi Pendidikan Luar Biasa
Oleh :
LUQMAN HIDAYAT
S041502009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA
PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
BIODATA
a.Nama : Luqman Hidayat b.
Tempat, Tanggal Lahir : Sragen, 9 Maret 1992 c. Profesi/ Jabatan
: Mahasiswa d. Alamat Kantor
: - e. Alamat Rumah
: Jl. Durian No. 4 RT 01 RW 10, Turirejo, Sine, Sragen Telp : 085712861386 Email : [email protected] f. Riwayat Pendidikan di Perguruan Tinggi (dimulai dari yang terakhir)*:
No Institusi Bidang Ilmu Tahun Gelar
1. FKIP UNS Surakarta PLB 2014 S.Pd g.
1. Multimedia Based Learning Materials For Deaf Studentss
European Journal of Special Education Research
2017 2. Media “Lampu Warna Bernada” untuk Melatih Bermain Musik Angklung Anak Tunarungu
Daftar Karya Ilmiah (dimulai dari yang terakhir)* No. Judul Penerbit/ forum Ilmiah Tahun
2016
3. Revitalisasi Kearifan Lokal Melalui Kegiatan seni Membatik Oleh Anak Tunarungu dalam Pendidikan Vokasional di SLB Negeri Sragen
Seminar Nasional Difable Day UNS
2015
4. Pengaruh Pembelajaran Multimedia Interaktif I-CHAT Terhadap Penguasaan Perbendaharaan Kata Anak Tunarungu Kelas I di SLB Negeri Sragen
International Conference On Special Education In Southeast Asia Region 6
TH
series (ICSAR)
2016 Surakarta, 6 Oktober 2017
Luqman Hidayat
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jateng
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan berkah- Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengembangan Bahan
Ajar Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Bagi Peserta Didik Tunarungu
” dengan baik untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan. Dalam penyelesaian tesis ini penulis banyak mendapat bantuan, dorongan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk memperoleh pendidikan formal di UNS Surakarta.
2. Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.
3. Kepala Program Studi Magister Pendidikan Luar Biasa yang telah membantu penulis dalam menempuh studi pada Program Studi Pendidikan Luar Biasa.
4. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, dukungan, motivasi dan inspirasi kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
5. Prof. Drs. Gunarhadi, M.A. Ph.D selaku Pembimbing II yang dengan sabar telah memberikan pengarahan, bimbingan dan motivasi sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
6. Dosen Prodi Pendidikan Luar Biasa Pascasarja Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis dalam penyusunan tesis ini.
7. Kepala Sekolah SLB Negeri Sragen, SLB B/C Putra Harapan Gondang, SLB B/C Bagaskara yang telah memberikan izin penelitian serta mengijinkan guru dan peserta didik sebagai subjek penelitian.
8. Prof. Dr. Maridi, M.Pd., Dr. Agus Efendi, M.Pd., Priyono, S.Pd, M.Si sebagai validator ahli yang telah memberikan masukan dan saran terhadap produk tesis untuk pengembangannya.
9. Teman – teman Pendidikan Luar Biasa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret angkatan pertama yang telah mendukung dan memberi semangat kepada penulis saat pengerjaan tesis.
10. Berbagai pihak yang telah membantu penulis demi lancarnya penulisan tesis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan tesis, namun penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan karena keterbatasan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun penulis terima guna menyempurnakan tesis ini. Penulis berharap semoga tesis yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.
Surakarta, 6 Oktober 2017 Penulis,
MOTTO
Tut Wuri Handayani (Ki Hajar Dewantara)
Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk merubah dunia (Nelson Mandela)
Pekerjaan yang paling berat adalah pekerjaan yang paling ringan tetapi tidak pernah dikerjakan. Begitu pula sebaliknya, pekerjaan yang paling ringan adalah pekerjaan yang berat tapi sering dikerjakan
(Agus Kristiyanto) Ketulian akan lebih gelap daripada kebutaan. Maka dari itu dengarkanlah, bukalah telingamu lebar-lebar jika engkau benar-benar ingin menjadi manusia pembelajar
(Helen Keller)
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan untuk: 1.
Program Studi Pendidikan Luar Biasa Program Pascasarjana UNS 2. Kedua orang tua.
3. Rekan kerja di SLB Negeri Sragen yang telah membantu dalam proses penelitian.
4. Sahabat-sahabatku tercinta Program Pascasarjana Pendidikan Luar Biasa UNS 5.
Almamater
ABSTRAK
Luqman Hidayat, S041502009. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis
Multimedia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Bagi Peserta Didik
Tunarungu. Tesis. Pembimbing I: Furqon Hidayatullah, Pembimbing II: Gunarhadi.
Pascasarjana Pendidikan Luar Biasa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam bagi peserta didik tunarungu, kebutuhan guru dalam mengajarkan
pelajaran IPA kepada peserta didik tunarungu, pengembangan bahan ajar berbasis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik tunarungu, validitas produk berdasarkan penilaian ahli, keterbacaan produk pada uji coba terbatas, kualitas produk pada uji coba luas, dan keefektifan produk dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada peserta didik tunarungu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan beberapa tahapan penelitian. Responden pada penelitian ini adalah ahli media, ahli materi, ahli PLB, guru, dan peserta didik tunarungu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam masih berlangsung secara konvensional, guru membutuhkan inovasi baru dalam mengajar peserta didik tunarungu yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan. Pengembangan bahan ajar berbasis multimedia meliputi penetapan materi pokok dan tujuan pembelajaran, pembuatan storyboard, pembuatan video multimedia beserta buku pedoman penggunaan. Tingkat validitas produk termasuk pada kategori sangat baik, tingkat keterbacaan produk termasuk sangat baik, tingkat kelayakan produk termasuk pada kategori sangat baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahan ajar berbasis multimedia efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, dengan tingkat probabilitas 5%.
Kata kunci: Bahan Ajar Berbasis Multimedia, Pembelajaran IPA, Hasil Belajar,
Peserta Didik Tunarungu.
ABSTRACT
Luqman Hidayat, S041502009. 2017. Development of Multimedia Based
Learning Materials to Improve Results of Science Learning For Deaf Students.
Thesis. Lecture I: Furqon Hidayatullah, Lecture II: Gunarhadi. Magister of Special Education in Sebelas Maret University, Surakarta.This research purpose is to know the implementation of science learning for deaf students, the needs of teachers in teaching science lessons for deaf students, the development of multimedia based learning materials in accordance with the needs and characteristics of deaf students, the validity of product based on expert judgment, the readability of product based on preliminary field testing, the quality of product based on main field testing, and the effectiveness product to improving science learning result of deaf students. The research method used the research and development (R&D) were method with several research steps. The respondents media expert, material expert, special education expert, teachers, and students with hearing impairment.
The result of research showed that implementation of science learning was still going on conventionally, teachers needed new innovation that suits characteristics and needs of deaf students. Product development included determination the subject and learning goal, createed storyboard, manufactured the products and its guidebooks, the validity of product included in very good category, the readability of product included in very good category, the quality of product included in very good category. The research concludes that multimedia based learning is effective in improving the learning result of students, with a probability level of 5%.
Keywords: Multimedia Based Larning Materials, Science Learning, Learning
Result, Deaf Students.DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL i …………………………………………………... HALAMAN PERSETUJUAN ii …………………………………............... HALAMAN iii PENGESAHAN PENGUJI ………………………............... iv
BIODATA PENULIS …………………………………………………… PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS v
……… vii KATA PENGANTAR …………………………………………………… viii MOTTO …………………………………………………………………. ix PERSEMBAHAN ………………………………………………………. x ABSTRAK ………………………………………………………………. DAFTAR ISI xii xv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….. xvii DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………. xix
DAFTAR DIAGRAM …………………………………………………… xx DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….
BAB I. PENDAHULUAN
1 ………………………………………… A.
1 …………………………………
Latar Belakang Masalah B.
9 ………………………………………….. Pembatasan Masalah C.
9 Rumusan Masalah ………………………………………...
D.
10 Tujuan Penelitian dan Pengembangan …………………………… E. 10 ………………………………………….. Manfaat Penelitian F.
11 Spesifikasi Produk yang Diharapkan …………………………….
G.
12 Pentingnya Pengembangan ………………………………………..
H.
14 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ………………………..
I.
15 Definisi Istilah ……………………………………………………
BAB II. KAJIAN TEORI 17 ……………………………………...
A.
17 ……………………………………………. Deskripsi Teoritis
1.
17 ………………………
Kajian tentang tunarungu a.
17 ………………………
Pengertian Anak Tunarungu b.
18 Penyebab Ketunarunguan ………………………..
c.
20 …………………………….. Klasifikasi Tunarungu d.
21 …………………………….. Karakteristik Tunarungu e.
22 Gaya Belajar Peserta Didik Tunarungu …………………...
2.
24 ………………………….................................. Bahan Ajar 3.
27 Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia …………….
4.
29 Multimedia dalam Pembelajaran ……………………………..
5.
32 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Luar Biasa 6.
33 Hakikat Hasil Belajar IPA …………………………………… 7.
35 Ruang Lingkup Pembelajaran IPA di Sekolah Luar Biasa …...
8. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMALB Tunarungu
40 Kelas X ………………………………………………………..
9.
41 Penelitian Yang Relevan ……………………………………...
10.
45 Kerangka Berpikir …………………………………………….
11.
47 Model Hipotetik ………………………………………………
BAB III. METODE PENELITIAN 48 ……………………………...
A.
48 Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………….
1. Tempat Penelitian ……………...……………………………….
48
48 2. Waktu Penelitian ………………………………………………..
B.
49 ………………………………………………
Desain Penelitian C.
50 ……………………………………. Prosedur Penelitian 1.
52 Tahap Pendahuluan …………………………………………..
2.
58 Tahap Pengembangan ………………………………………...
3.
72 Tahap Implementasi ………………………………………….
77 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………..
A.
Hasil Penelitian dan Pengembangan
1. Analisis Kebutuhan di Lapangan ……………………………..
147 5. Pembahasan Revisi Produk Tahap I …..……………………...
177 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 180
177 C. Saran ………………………………………………………………
176 B. Implikasi …………………………………………………………..
176 A. Simpulan …………………………………………………………..
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ………………………
175
163 10. Pembahasan Uji Coba Lapangan Operasional………………… 165 C. Keterbatasan Penelitian……………………………………………
162 9. Pembahasan Revisi Produk Tahap III…………………………
158 7. Pembahasan Revisi Produk Tahap II …………………………. 159 8. Pembahasan Uji Skala Luas …………………………………..
155 6. Pembahasan Hasil Uji Skala Terbatas …………....................
139 4. Pembahasan Validasi Produk ….……………………………..
77 2. Perencanaan/Planing ………………………………………….
137 3. Pembahasan Pengembangan Produk ………………………….
130 2. Pembahasan Perencanaan Pengembangan Produk ……………
Pembahasan Kebutuhan Bahan Ajar Multimedia di Sekolah Luar Biasa …………………………………………………….
Uji Coba Lapangan Operasional …………………………….. 125 B. Pembahasan Hasil Penelitian dan Pengembangan ………………... 130 1.
123 9. Revisi Produk Tahap III ……………………………………… 124 10.
122 8. Uji Produk Skala Luas ………………………………………..
120 7. Revisi Produk Tahap II ……………………………………….
119 6. Uji Produk Skala Terbatas …………………………………....
101 5. Revisi Produk Tahap I ………………………………………..
85 4. Validasi Produk……………………………………………….
83 3. Pengembangan Produk ………………………………............
LAMPIRAN ……………………………………………………………… 188
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 4.5 Distribusi hasil penilaian komulatif oleh ahli materi IPA 107Tabel 4.15 Penilaian komulatif uji skala terbatas produk bahan ajar multimediaTabel 4.14 Distribusi nilai uji skala terbatas produk bahan ajar multimedia 121Tabel 4.13 Distribusi penilaian komulatif buku pedoman oleh guru 118Tabel 4.12 Distribusi penilaian buku pedoman oleh ahli guru 117Tabel 4.11 Distribusi penilaian komulatif buku pedoman oleh ahli media 115Tabel 4.10 Distribusi penilaian buku pedoman oleh ahli media 115IPA 113
Tabel 4.9 Distribusi penilaian komulatif buku pedoman oleh ahli materiTabel 4.8 Distribusi penilaian buku pedoman oleh ahli materi 113Tabel 4.7 Distribusi Penilaian Komulatif oleh Ahli Pendidikan Luar Biasa 110Tabel 4.6 Distribusi penilaian oleh ahli pendidikan luar biasa 110Tabel 4.4 Distribusi hasil penilaian oleh ahli materi IPA 107Tabel 2.1 KI KD Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas X SMALBTabel 4.3 Distribusi penilaian komulatif oleh ahli media 10582 Tabel 4.2 Distribusi penilaian oleh ahli media 103
71 Tabel 4.1 Distribusi penilaian kebutuhan bahan ajar peserta didik
70 Tabel 3.7 Interval skor penilaian instrumen uji skala luas
68 Tabel 3.6 Kisi-kisi instrumen uji produk skala luas
67 Tabel 3.5 Interval skor penilaian instrumen uji coba awal
65 Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen uji coba terbatas
63 Tabel 3.3 Interval Skor penilaian instrumen validasi ahli
54 Tabel 3.2 Kisi-kisi instrumen validasi ahli
40 Tabel 3.1 Kisi-kisi angket kebutuhan bahan ajar peserta didik tunarungu
Tunarungu
121
Tabel 4.16 Distribusi penilaian uji skala luas produk bahan ajarM
ultimedia 123
Tabel 4.17 Nilai Pretest- – Posttest Prestasi Belajar 126
DAFTAR GAMBAR Halaman
91 Gambar 4.6 Pop filter/penyaring suara microphone
Gambar 4.16 Ilustrasi perbaikan video dan penambahan klip bahan multimedia98 Gambar 4.15 Perbandingan ukuran video pembelajaran dengan video berita televisi 145
97 Gambar 4.14 Desain Label CD video bahan ajar berbasis multimedia
96 Gambar 4.13 Desain sampul CD video bahan ajar berbasis multimedia
96 Gambar 4.12 Penggabungan bahasa isyarat/oral, audio, teks/subtitle, video ilustrasi
95 Gambar 4.11 Proses pemotongan, pemilihan video dan mixing audio
94 Gambar 4.10 Antarmuka Program Adobe Premiere Pro CC 2014
93 Gambar 4.9 Proses pengeditan audio dengan software Cool Edit Pro
92 Gambar 4.8 Proses perekaman audio narasi/voice over di ruang kedap suara
91 Gambar 4.7 Stand microphone /penyangga microphone
tipe condenser BM 700
Gambar 1.1 Ilustrasi produk yang ingin dikembangkanMicrophone
88 Gambar 4.5
88 Gambar 4.4 Proses review hasil produksi pengambilan video
87 Gambar 4.3 Proses produksi video bahasa isyarat dan bahasa oral
86 Gambar 4.2 Tripod /penyangga handycam
60 Gambar 4.1 Camcoder/handycam untuk merekam adegan pada pengembangan bahan ajar berbasis multimedia
50 Gambar 3.2 Prosedur pengembangan bahan ajar
47 Gambar 3.1 Tahap Penelitian Pengembangan R & D oleh Borg & Gall
46 Gambar 2.2 Model Hipotetik Penelitian
12 Gambar 2.1 Alur kerangka berpikir
156
Gambar 4.17 Layout buku pedoman penggunaan bahan ajar dan sampul 157storyboard
Gambar 4.18 Bahan ajar berbasis video multimedia telah di upload ke 160Youtube
Gambar 4.19 Perubahan ukuran file video bahan ajar 161Gambar 4.20 Perubahan sampul CD/DVD bahan ajar sebelum dan 164 sesudah mendapatkan masukan dari pengguna
DAFTAR DIAGRAM
HalamanDiagram 4.1 Persentase kebutuhan bahan ajar berbasis multimedia peserta didik tunarungu
82 Diagram 4.2 Persentase penilaian oleh ahli media 105 Diagram 4.3 Persentase penilaian oleh ahli materi IPA 108 Diagram 4.4 Persentase penilaian oleh ahli pendidikan luar biasa 111 Diagram 4.5 Persentase penilaian buku pedoman oleh ahli materi IPA 114 Diagram 4.6 Persentase penilain buku pedoman oleh ahli media 116 Diagram 4.7 Persentase penilaian guru terhadap buku pedoman 118 Diagram 4.8 Persentase penilaian peserta didik terhadap bahan multimedia
121 Diagram 4.9 Persentase hasil penilain peserta didik uji skala luas 124 Diagram 4.10 Pemerolehan nilai pretest-posttest 127