PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica) SEBAGAI KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU

LAPORAN AKHIR

  

PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica) SEBAGAI

KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PENGOLAHAN LIMBAH

CAIR INDUSTRI TAHU

  Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya Oleh : FITRI PUSPASARI 061130400319 POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA JURUSAN TEKNIK KIMIA PALEMBANG 2014

  LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica) SEBAGAI

KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

  

INDUSTRI TAHU

OLEH

FITRI PUSPASARI

061130400319

Palembang, Juli 2014

  Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Ir. Abu Hasan, M.Si. Idha Silviyati, S.T., M.T.

  

NIP 196410231992031001 NIP 197507292005012003

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Kimia

Ir. Robert Junaidi, M.T.

  

NIP 196607121993031003

  

“Dan katakanlah, “Wahai Tuhanku, tambahkanlah kepaadaku ilmu pengetahuan.”

(Thaha [20] : 114)

“Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah.”

(HR.Turmudzi)

  

“Do not pray for an easy life, pray for strength to endure a difficult one.”

(Bruce Lee)

“The world is not dangerous because of those who do harm but because of those who

look at it without doing anything.”

  

(Albert Einstein)

Kupersembahkan laporan akhir ini untuk: ♥ Allah SWT ♥ Kedua Orangtuaku ♥ Kakak-kakakku ♥ Sahabat-sahabatku

  ♥ Almamaterku

  

ABSTRAK

PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA ( Tamarindus indica) SEBAGAI

KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

  (Fitri Puspasari, 2014, 46 halaman, 13 tabel, 16 gambar, 3 lampiran) Biji asam jawa selama ini jarang dimanfaatkan keberadaannya. Biji asam jawa mengandung tanin dan protein sehingga dapat dimanfaatkan sebagai koagulan alternatif untuk mengelola limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis koagulan dan kecepatan pengadukan yang optimum terhadap parameter kekeruhan, TSS, pH, COD, dan BOD

  5 pada limbah cair tahu

  dengan menggunakan metode koagulasi-flokulasi. Variabel penelitian adalah dosis biji asam jawa (400, 800, 1200, 1600, dan 2000 mg/L limbah cair industri tahu, dan dengan perbedaan kecepatan pengadukan koagulasi dan flokulasi berturut-turut yaitu 20 dan 5 rpm, 30 dan 10 rpm, 40 dan 15 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dosis koagulan 2000 mg/L, kecepatan pengadukan koagulasi 20 rpm dan flokulasi 5 rpm merupakan dosis optimum dan kecepatan pengadukan yang optimum dari kelima parameter tersebut dimana pada nilai kekeruhan turun dari 316 NTU menjadi 167 NTU, nilai TSS dari 56,5 mg/L menjadi 39,2 mg/L, nilai pH 3,89 naik menjadi 4,96, nilai COD dari 1223 mg/L menjadi 107 mg/L dan nilai BOD

  5 dari 399,5 mg/L menjadi 33,5 mg/L. Nilai

  parameter setelah pengolahan sudah memenuhi baku mutu yang ditetapkan untuk limbah cair industri.

  Kata kunci: Biji asam jawa, Limbah cair industrri tahu, Koagulasi, Flokulasi

  

ABSTRACT

THE UTILIZATION OF TAMARIND (Tamarindus indica) SEEDS AS AN

ALTERNATIVE COAGULANT IN THE TREATMENT OF LIQUID WASTE

  

FROM A TOFU INDUSTRY

(Fitri Puspasari, 2014, 46 pages, 13 tables, 16 pictures, 3 appendixes) Tamarind seeds are rarely used. Tamarind seeds contain of tanin and

protein so it can be used as an alternative coagulant. The purpose of this research

was to determine the optimum dose of alternative coagulant and stirring speed of

liquid waste from a tofu industry on Turbidity, TSS, pH, COD, and BOD The

5.

variable of this research were the coagulant dosages (400, 800, 1200, 1600, and

2000 mg/L sample), and the difference of stirring speed in coagulation and

flocculation, there were 20 and 5 rpm, 30 and 10 rpm, 40 and 15 rpm. The result

showed that in coagulant dose of 2000 mg/L, the stirring speed of coagulation 20

rpm and flocculation 5 rpm was the optimum coagulant dose and stirring speed of

these five parameters, which in turbidity, it decreased from 316 NTU to 167 NTU,

TSS level decreased from 56,5 mg/L to 39,2 mg/L, pH level increased from 3,89 to

4,96, COD level decreased from 1223 mg/L to 107 mg/L and BOD

  5 level

decreased from 399,5 mg/L to 33,5 mg/L. These parameters met the requirement

of the quality standard of waste water for industry Keywords: Tamarind seeds, Tofu wastewater, Coagulation, Flocculation

KATA PENGANTAR

  Assalamualaikum Wr.Wb Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir yang berjudul “Pemanfaatan Biji Asam Jawa

  

(Tamarindus indica) Sebagai Koagulan Alternatif dalam Pengolahan

Limbah Cair Industri Tahu

  Laporan ini disusun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. Sehubungan dengan terbatasnya kemampuan yang ada, maka disadari masih banyak terdapat kekurangan – kekurangan dari isi maupun cara penyajiannya, karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan laporan ini.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan selama pelaksanaan penelitian, terutama kepada: 1. RD. Kusumanto, S.T.,M.M., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.

  2. Firdaus, S.T.,M.T., Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Sriwijaya

  3. Ir. Robert Junaidi, M.T., Ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya

  4. Zulkarnain, S.T.,M.T., Sekertaris Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.

  5. Dr. Ir. Abu Hasan, M.Si selaku pembimbing I penulis yang telah menyediakan banyak waktunya untuk memotivasi dan membimbing penulis hingga laporan ini selesai.

  6. Idha Silviyati, S.T., M.T., selaku pemimbing II penulis yang juga telah menyediakan waktunya untuk memotivasi dan membimbing penulis hingga laporan ini selesai.

  7. Hlwatulisan, S.T., M.T selaku kasi Laboratorium Teknik Pengolahan Limbah.

  8. Seluruh staf dan karyawan di Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya

  9. Heriyanto, S.T., MKM selaku Manajer Mutu Balai Teknik Kesehatan lingkungan Pengendalian Penyakit Palembang.

  10. Orangtuaku yang selalu mendukung dan memberikan doa maupun motivasi.

  11. Kakak-kakakku yang selalu memberikan semangat dan doa untuk menyelasikan laporan ini.

  12. Patner setia penulis Febrianti Mawaddah yang bersama-sama berjuang dalam penyelesaian laporan ini.

  13. Sahabat-sahabatku dan calon orang-orang sukses 6 KB serta seluruh pihak yang membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  Penulis sangat menyadari bahwa laporan akhir ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan. Dan penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

  Palembang, Juni 2014 Penulis

  DAFTAR ISI

  ABSTRAK ................................................................................................. v ABSTRACT ............................................................................................... vi KATA PENGANTAR ............................................................................... vii DAFTAR ISI .............................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiii

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

  1.2 Tujuan Penelitian ................................................................................ 3

  1.3 Manfaat Penelitian .............................................................................. 3

  1.4 Perumusan Masalah ............................................................................ 3

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Asam Jawa .......................................................................................... 5

  2.1.1 Senyawa Yang Terkandung di Dalam Biji Asam Jawa ............. 8

  2.2 Industri Tahu ....................................................................................... 9

  2.2.Proses Pembuatan Tahu ....................................................................... 9

  2.2.2 Limbah Industri Tahu ................................................................ 11

  2.3 Koagulan ............................................................................................. 13

  2.3.1 Pengaruh Dosis Koagulan ......................................................... 14

  2.4 Koagulasi dan Flokulasi ...................................................................... 15

  2.5 Parameter Analisa Limbah Cair tahu ................................................... 15

  2.5.1 Total Suspended Solid (TSS) ...................................................... 17 2.5.2 pH .............................................................................................. 18

  2.5.3 Chemical Oxygen Demand (COD) ............................................ 18

  2.5.4 Biochemical Oxygen Demand (BOD) ....................................... 19

  2.5.5 Kekeruhan .................................................................................. 19

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 22

  3.1.1 Waktu ......................................................................................... 22

  3.1.2 Tempat ....................................................................................... 22

  3.2 Alat dan Bahan .................................................................................... 22

  3.2.1 Alat yang Digunakan ................................................................. 22

  3.2.2 Bahan yang Digunakan .............................................................. 23

  3.3 Perlakuan Penelitian............................................................................. 23

  3.4.1 Proses Pengadukan .................................................................... 25

  3.4.6.2 Prosedur Kerja ............................................................... 27

  5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 39

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  4.2.5 Pengaruh Dosis Koagulan Biji Asam Jawa dan Kecepatan Dan Flokulasi Terhadap BOD …………………………..…….. 37

  4.2.4 Pengaruh Dosis Koagulan Biji Asam Jawa dan Kecepatan Pengadukan Koagulasi dan Flokulasi Terhadap COD……......... 35

  4.2.3 Pengaruh Dosis Koagulan Biji Asam Jawa dan Kecepatan Koagulasi dan Flokulasi Terhadap pH ....................................... 34

  4.2.2 Pengaruh Dosis Koagulan Biji Asam Jawa dan Kecepatan Pengadukan Koagulasi dan Flokulasi Terhadap TSS................. 33

  4.2.1 Pengaruh Dosis Koagulan Biji Asam Jawa dan Kecepatan Pengadukan Koagulasi dan Flokulasi Terhadap Turbiditas ....... 32

  4.2 Pembahasan ......................................................................................... 32

  4.1.1 Hasil Analisa Awal Limbah Cair Tahu ..................................... 29

  4.1 Hasil Penelitian ................................................................................... 29

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  3.5 Variabel Penelitian .............................................................................. 28

  2 O 3 0,025 N).......................................................... 27

  3.4.2 Pengujian Kekeruhan (Turbiditas) …...……..……………….. .. 25

  2 S

  3.4.6.1 Standardisasi Larutan Sodium Tiosulfat (Na

  3.4.6 Pengujian BOD .......................................................................... 27

  3.4.5.2 Prosedur Kerja ............................................................... 27

  2 O) 0,05 N ... 26

  2 SO 4 .FeSO 4 .6H

  4 )

  3.4.5.1 Standardisasi FAS ((NH

  3.4.5 Pengujian COD .......................................................................... 26

  3.4.4 Pengujian Derajat Keasaman (pH) ............................................ 26

  3.4.3 Pengujian TSS ........................................................................... 26

  3.4.2.2 Prosedur Kerja ............................................................... 25

  3.4.2.1 Kalibrasi Alat Turbidimeter ........................................... 25

  5.2 Saran .................................................................................................... 39 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 40

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman

  1. Buah Asam Jawa.................................................................................. 6

  2. Biji Asam Jawa .................................................................................... 7

  3. Diagram Proses Pembuatan Tahu ....................................................... 11

  4. Diagram Penelitian............................................................................... 24

  5. Pengaruh Dosis Koagulan Biji Asam Jawa dan Kecepatan Pengadukan Koagulasi dan Flokulasi Terhadap Turbiditas ................ 32

  6. Pengaruh Dosis Koagulan Biji Asam Jawa dan Kecepatan Pengadukan Koagulasi dan Flokulasi Terhadap TSS ......................... 33

  7. Pengaruh Dosis Koagulan Biji Asam Jawa dan Kecepatan Pengadukan Koagulasi dan Flokulasi Terhadap pH ........................... 35

  8. Pengaruh Dosis Koagulan Biji Asam Jawa dan Kecepatan Pengadukan Koagulasi dan Flokulasi Terhadap COD ........................ 36

  9. Pengaruh Dosis Koagulan Biji Asam Jawa dan Kecepatan Pengadukan Koagulasi dan Flokulasi Terhadap BOD

  5 ...................... 37

  10.. Biji Asam Jawa ................................................................................... 46

  11. Biji Asam Jawa Yang Telah Dihaluskan ............................................ . 46

  12. Limbah Cair Tahu ............................................................................... 47

  13. Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Koagulan Biji Asam Jawa dengan Jar Test ……………………………………… 44

  14. Alat Turbidimeter ……………………………………………………. 45

  15. Analisa Turbiditas Dengan Alat Turbidimeter ………………………. 45

  16. Limbah Cair Tahu Yang Telah Diolah dengan Koagulan …………… 46 .

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman

  1. Komposisi Biji Asam Jawa ................................................................. 9

  2. Komposisi Kimia Limbah Cair Tahu ................................................. 13

  3. Hasil Analisa Awal Limbah Cair Tahu ............................................... 29

  4. Hasil Analisa Limbah Cair Tahu Setelah Dilakukan Pengolahan Dengan Koagulan Biji Asam Jawa Terhadap Turbiditas .................... 30

  5. Hasil Analisa Limbah Cair Tahu Setelah Dilakukan Pengolahan Dengan Koagulan Biji Asam Jawa Terhadap TSS ............................. 30

  6. Hasil Analisa Limbah Cair Tahu Setelah Dilakukan Pengolahan Dengan Koagulan Biji Asam Jawa Terhadap pH ............................... 30

  7. Hasil Analisa Limbah Cair Tahu Setelah Dilakukan Pengolahan Dengan Koagulan Biji Asam Jawa Terhadap COD ............................ 31

  8. Hasil Analisa Limbah Cair Tahu Setelah Dilakukan Pengolahan Dengan Koagulan Biji Asam Jawa Terhadap BOD

  5 .......................... 31

  9. Hasil Analisa Limbah Cair Tahu Setelah Dilakukan Pengolahan Dengan Koagulan Biji Asam Jawa Terhadap Turbiditas .................... 41

  10. Hasil Analisa Limbah Cair Tahu Setelah Dilakukan Pengolahan Dengan Koagulan Biji Asam Jawa Terhadap TSS ............................. 41

  11. Hasil Analisa Limbah Cair Tahu Setelah Dilakukan Pengolahan Dengan Koagulan Biji Asam Jawa Terhadap pH ............................... 41

  12. Hasil Analisa Limbah Cair Tahu Setelah Dilakukan Pengolahan Dengan Koagulan Biji Asam Jawa Terhadap COD ............................ 42

  13. Hasil Analisa Limbah Cair Tahu Setelah Dilakukan Pengolahan Dengan Koagulan Biji Asam Jawa Terhadap BOD

  5 .......................... 42