Gerak rotasi dan revolusi bumi
Pengertian Rotasi
• Rotasi adalah perputaran benda pada
suatu sumbu yang tetap, misalnya
perputaran gasing dan perputaran bumi
pada poros/sumbunya. Untuk bumi, rotasi
ini terjadi pada garis/poros/sumbu utaraselatan (garis tegak dan sedikit miring ke
kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak
berimpit dengan sumbu rotasi bumi,
seperti yang terlihat pada "globe bola
dunia" yang digunakan dalam pelajaran
ilmu bumi/geografi.
Kecepatan Rotasi Putaran
Bumi
Kecepatan putaran ini diukur oleh
banyaknya putaran per satuan
waktu. Misalnya bumi kita berputar
1 putaran per 24 jam. Untuk rotasi
mesin yang berputar lebih cepat
dari rotasi bumi, kita pakai satuan
rotasi per menit (rpm).
Akibat dari gerak Rotasi
Bumi
• Benda akan mengalami gaya sentrifugal, yaitu
jenis gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan
benda akan terlempar keluar. Hal ini akan nampak
terasa pada saat kita naik mobil yang melewati
tikungan melingkar. Pada saat mobil ini bergerak
melingkar dengan kecepatan agak tinggi, maka
penumpang dalam mobil akan merasa terlempar
ke samping (ke sisi luar lingkaran itu) sebagai
akibat dari adanya gaya sentrifugal.
• Bergantinya waktu siang dan malam.
• Pasang surut air laut
BULAN
• Bulan adalah satelit alami yang
mengelilingi planet bumi yang dapat
dilihat secara langsung dengan mata
telanjang tanpa bantuan alat apapun.
Bulan adalah benda angkasa yang
bergerak secara relatif. Secara umum
bulan bergerak relatip dalam tiga
macam, yaitu rotasi, revolusi dan
revolusi dengan bumi pada matahari.
Pengertian Rotasi Bulan
• Rotasi adalah perputaran satelit bulan
pada porosnya seperti bumi berputar pada
porosnya setiap hari. Saat ini bulan
berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan
demikian satu hari di bulan sama dengan
27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama
daripada di planet kita.
.
Revolusi Terhadap
Planet Bumi
• Bulan sebagai satelit alami bumi
juga berputar mengelilingi bumi
dalam jangka waktu 27,3 hari.
Karena waktu rotasi dan revolusi
bulan
adalah
sama,
maka
permukaan bulan yang terlihat dari
bumi tidak berubah dari waktu ke
waktu
Revolusi Terhadap
Matahari Bersama Bumi
• Bulan bersama-sama dengan planet bumi
juga mengelilingi matahari. Seperti yang
kita
ketahui
bahwa
waktu
yang
dibutuhkan oleh bumi untuk beredar
mengelilingi matahari adalah 365.25 hari.
Begitupun
revolusi
bulan
terhadap
matahari bersama bumi juga 365,25 hari.
Setiap empat tahun sekali kelebihan hari
dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut
juga sebagai tahun kabisat
GERHANA
• Gerhana merupakan kejadian
yang berlaku apabila satu benda
langit bergerak ke dalam bayang
benda langit yang lain
Terdapat dua jenis
gerhana:
1. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan
terletak di antara Bumi dan Matahari
sehingga menutup sebagian atau seluruh
cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih
kecil, bayangan Bulan mampu melindungi
cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan
yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer
dari
Bumi
lebih
dekat
dibandingkan Matahari yang mempunyai
jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Bagan Gerhana Matahari
Gerhana matahari dapat
dibagi kepada tiga jenis
yaitu:
• Gerhana Matahari Total
Dikatakan sebagai gerhana total apabila
saat puncak gerhana, piringan Matahari
ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan.
Saat itu, piringan Bulan sama besar atau
lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran
piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri
berubah-ubah tergantung pada masingmasing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
• Gerhana Matahari Cincin
Gerhana
Sebagian
Matahari
• Gerhana sebagian terjadi apabila
piringan
Bulan
(saat
puncak
gerhana) hanya menutup sebagian
dari
piringan
Matahari.
Pada
gerhana ini, selalu ada bagian dari
piringan Matahari yang tidak
tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana
Matahari Cincin
• Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan
(saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis
ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil
dari piringan Matahari. Sehingga ketika
piringan Bulan berada di depan piringan
Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan
tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan
Matahari yang tidak tertutup oleh piringan
Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan
terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana Bulan
• Gerhana bulan terjadi saat sebagian
atau keseluruhan penampang bulan
tertutup oleh bayangan bumi. Itu
terjadi bila bumi berada di antara
matahari dan bulan pada satu garis
lurus yang sama, sehingga sinar
matahari tidak dapat mencapai
bulan karena terhalangi oleh bumi.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul
bila bulan sedang beroposisi dengan matahari.
Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan
terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap
oposisi
bulan
dengan
matahari
akan
mengakibatkan
terjadinya
gerhana
bulan.
Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang
ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong
yang disebut node, yaitu titik di mana bulan
memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini
akan terjadi saat bulan beroposisi pada node
tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari
untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik
oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi
gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana
matahari karena kedua node tersebut terletak
pada garis yang menghubungkan antara
matahari dengan bumi.
Sebenarnya,
pada
peristiwa
gerhana
dapat
terlihat. Ini dikarenakan masih
adanya
sinar
matahari
yang
dibelokkan ke arah bulan oleh
atmosfer bumi. Dan kebanyakan
sinar yang dibelokkan ini memiliki
spektrum cahaya merah. Itulah
sebabnya pada saat gerhana bulan,
bulan akan tampak berwarna gelap,
bisa berwarna merah tembaga,
bulan,
seringkali
bulan
jingga, ataupun coklat.
masih
Gerhana bulan dapat diamati
dengan mata telanjang dan tidak
berbahaya sama sekali.
Jenis-jenis gerhana
bulan
Gerhana bulan total
• Pada gerhana ini, bulan akan tepat
berada pada daerah umbra
Gerhana bulan
sebagian
Pada gerhana ini, tidak seluruh
bagian
bulan
terhalangi
dari
matahari oleh bumi. Sedangkan
sebagian permukaan bulan yang
lain berada di daerah penumbra.
Sehingga masih ada sebagian
sinar matahari yang sampai ke
permukaan bulan.
Gerhana Bulan Penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian
bulan berada di bagian penumbra.
Sehingga bulan masih dapat
terlihat dengan warna yang suram.
Penanggalan Masehi
dan Hijriyah
Penanggalan
masehi
dan
hijriyah
berbeda
berdasarkan
dasar
sistem
perhitungannya.
Penanggalan hijriyah berdasarkan peredaran bulan
(qamariyah), sedangkan penanggalan masehi
berdasarkan peredaran matahari (syamsiyah).
Dalam sistem penanggalan qamariyah, waktu
diukur berdasarkan peredaran bulan mengelilingi
bumi. Satu kali putaran membutuhkan waktu
antara 29 hingga 30 hari. Karena itulah maka
disebut bahwa 29 atau 30 hari itu sebagai satu
bulan. Maka kalau kita bicara tentang perhitungan
bulan, yang lebih tepat adalah sistem penanggalan
qamariyah. Sebab satu bulan dalam penanggalan
qamariyah adalah waktu yang dibutuhkan oleh
bulan untuk mengelilingi bumi kita.
• Menurut sistem qamariayah, setahun adalah
waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi
bumi sebanyak 12 kali.
Sedangkan dalam sistem penanggalan
syamsiyah, waktu diukur berdasarkan lamanya
bumi mengitari matahari. Lamanya 365 1/4 hari
dalam satu kali putaran. Dan disebut satu tahun.
•
Kemudian, waktu satu tahun itu dibagi menjadi
dua belas tanpa dasar apapun kecuali kebijakan
saja. Sehingga usia bulan itu menjadi berlainan,
kadang 31 hari, kadang 30 hari, kadang 29 hari
dan bisa juga 28 hari. Siapa yang menentukan?
Para penguasa di masa Romawi kuno dahulu.
Oleh karena itu, satu tahun menurut sistem
qamariyah berbeda dengan sistem syamsiah.
PEREDARAN BENDABENDA LANGIT
Gerak rotasi Bumi
Arah
: dari Barat ke Timur
Periode : 23 jam 56 menit 4 det
GERAK HARIAN MATAHARI SEPANJANG TAHUN
22 Juni TMP
21 Maret TMS 23 September TMG
22 Desember TMD
nit
e
Z
r)
u
uh
z
D
h(
Pada tanggal 27 atau 28 Mei dan 15 atau 16 Juli saat Dzuhur
di Mekah dapat dipakai acuan pengamatan bayang-bayang
arah kiblat.
WIB = Waktu Saudi + 4 jam
Surabaya
h ’ LU)
a
k
MeBT, 21 26
(112.45 BT, 7
.14 LS)
0
9’
4
(39
0
Deklinasi Matahari = Lintang Geografis Mek
Gerak harian Matahari
di Ekuator sepanjang tahun
Garis Balik Utara
Ekuator Langit
Garis Balik Selatan
Bergerak sekitar ¼ o= separuh
lebar piringan matahari per-hari.
22 Des
Arah selatan
22 Nop
22 Jan
23,5
0
22 Okt
22 Feb
21/3
22/3
21 Maret 21 April
23 Sept 22 Agust
Barat
21 Mei
22 Juli
23,50
22 Juni
Arah utara
ka
i
t
p
i
l
Ek
12o=
50m
Ekuator Langit
Gerak harian Bintang, Bulan
dan Matahari di Jakarta
1o= 4 menit
23jam 56 menit 4detik
KLS
Barat
tor
kua
be
23,50
Ku
tu
Kutub ekliptika
Gerak revolusi bumi mengitari matahari (gerak tahunan bumi)
Periode = 365,25 hari
21 Maret
Bidang ekliptika
22 Des.
22 Juni
Bidan
23 Sept.
g eku
ator l
a
ngit
GERAK PRESESI (GERAK GASING) SUMBU BUMI
PERIODE PRESESI (LINGKARAN PENUH) = 26.000 TAHUN
DAN NUTASI (GELOMBANG KECIL) = 19 TAHUN
Kutub Ekliptika
23,5o
Akibat gerak Presesi & Nutasi sumbu bumi:
pergeseran titik Hammal(titik Aries) ke arah barat (mundur) sekitar 50” /tahun
PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)
Kwartir Pertama
Sabit Muda
Bulan Besar
Hilal
Purnama
Bumi
sinar matahari
Bulan Baru
(Ijtima’)
Sabit Tua
Bulan Susut
Kwartir Ketiga
Periode fase bulan = 29,53055 hari
GERHANA TERDEKAT MELEWATI WILAYAH INDONESIA
1.
Gerhana Matahari Total.
Tanggal 9 Maret 2016.
Jalur gerhana total melewati: Sum-Sel, Kal-Sel, Sul-Teng dan Sul-Ut.
Durasi (lama gerhana total) 4 menit 9,5 detik.
2.
Gerhana Matahari Parsial
Tanggal 22 Juli 2009.
Jalur gerhana melewati bagian Utara dan Timur Indonesia.
3.
Gerhana Matahari Cincin
Tanggal 26 Januari 2009.
Jalur gerhana melewati: Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
4.
Gerhana Bulan Total
Tanggal 4 Mei 2004
5.
Gerhana Bulan Parsial
Tanggal 17 Oktober 2005
Bidang orbit bulan miring 5,20 terhadap bidang
ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)
Kutub orbit bulan
Kutub ekliptika
ng
a
d
i
B
lan
u
b
t
orbi
Bidang ekliptika
50
Ek
ua
tor
lan
git
ke arah bintang jauh
1 bulan Sideris = 27 1/3 hari
(bulan sudah memutari bumi 3600)
ke arah matahari
1 bulan Sinodis = 29 1/2 hari
(dari bulan baru ke bulan baru berikutnya)
1 Jam
½ 0 = selebar piringan matahari
Gerak Bulan relatif terhadap gerak harian Matahari
Arah gerak bulan relatif
terhadap matahari
Gerak Bulan relatif
terhadap Matahari
Selama 1 jam Bulan bergerak
sekitar 1/20 ke arah Timur
50
Arah gerak harian benda langit
sejajar dengan ekuator langit
Mekah
4 jam = 600
Jakarta
Terima Kasih
• Rotasi adalah perputaran benda pada
suatu sumbu yang tetap, misalnya
perputaran gasing dan perputaran bumi
pada poros/sumbunya. Untuk bumi, rotasi
ini terjadi pada garis/poros/sumbu utaraselatan (garis tegak dan sedikit miring ke
kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak
berimpit dengan sumbu rotasi bumi,
seperti yang terlihat pada "globe bola
dunia" yang digunakan dalam pelajaran
ilmu bumi/geografi.
Kecepatan Rotasi Putaran
Bumi
Kecepatan putaran ini diukur oleh
banyaknya putaran per satuan
waktu. Misalnya bumi kita berputar
1 putaran per 24 jam. Untuk rotasi
mesin yang berputar lebih cepat
dari rotasi bumi, kita pakai satuan
rotasi per menit (rpm).
Akibat dari gerak Rotasi
Bumi
• Benda akan mengalami gaya sentrifugal, yaitu
jenis gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan
benda akan terlempar keluar. Hal ini akan nampak
terasa pada saat kita naik mobil yang melewati
tikungan melingkar. Pada saat mobil ini bergerak
melingkar dengan kecepatan agak tinggi, maka
penumpang dalam mobil akan merasa terlempar
ke samping (ke sisi luar lingkaran itu) sebagai
akibat dari adanya gaya sentrifugal.
• Bergantinya waktu siang dan malam.
• Pasang surut air laut
BULAN
• Bulan adalah satelit alami yang
mengelilingi planet bumi yang dapat
dilihat secara langsung dengan mata
telanjang tanpa bantuan alat apapun.
Bulan adalah benda angkasa yang
bergerak secara relatif. Secara umum
bulan bergerak relatip dalam tiga
macam, yaitu rotasi, revolusi dan
revolusi dengan bumi pada matahari.
Pengertian Rotasi Bulan
• Rotasi adalah perputaran satelit bulan
pada porosnya seperti bumi berputar pada
porosnya setiap hari. Saat ini bulan
berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan
demikian satu hari di bulan sama dengan
27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama
daripada di planet kita.
.
Revolusi Terhadap
Planet Bumi
• Bulan sebagai satelit alami bumi
juga berputar mengelilingi bumi
dalam jangka waktu 27,3 hari.
Karena waktu rotasi dan revolusi
bulan
adalah
sama,
maka
permukaan bulan yang terlihat dari
bumi tidak berubah dari waktu ke
waktu
Revolusi Terhadap
Matahari Bersama Bumi
• Bulan bersama-sama dengan planet bumi
juga mengelilingi matahari. Seperti yang
kita
ketahui
bahwa
waktu
yang
dibutuhkan oleh bumi untuk beredar
mengelilingi matahari adalah 365.25 hari.
Begitupun
revolusi
bulan
terhadap
matahari bersama bumi juga 365,25 hari.
Setiap empat tahun sekali kelebihan hari
dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut
juga sebagai tahun kabisat
GERHANA
• Gerhana merupakan kejadian
yang berlaku apabila satu benda
langit bergerak ke dalam bayang
benda langit yang lain
Terdapat dua jenis
gerhana:
1. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan
terletak di antara Bumi dan Matahari
sehingga menutup sebagian atau seluruh
cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih
kecil, bayangan Bulan mampu melindungi
cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan
yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer
dari
Bumi
lebih
dekat
dibandingkan Matahari yang mempunyai
jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Bagan Gerhana Matahari
Gerhana matahari dapat
dibagi kepada tiga jenis
yaitu:
• Gerhana Matahari Total
Dikatakan sebagai gerhana total apabila
saat puncak gerhana, piringan Matahari
ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan.
Saat itu, piringan Bulan sama besar atau
lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran
piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri
berubah-ubah tergantung pada masingmasing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
• Gerhana Matahari Cincin
Gerhana
Sebagian
Matahari
• Gerhana sebagian terjadi apabila
piringan
Bulan
(saat
puncak
gerhana) hanya menutup sebagian
dari
piringan
Matahari.
Pada
gerhana ini, selalu ada bagian dari
piringan Matahari yang tidak
tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana
Matahari Cincin
• Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan
(saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis
ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil
dari piringan Matahari. Sehingga ketika
piringan Bulan berada di depan piringan
Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan
tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan
Matahari yang tidak tertutup oleh piringan
Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan
terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana Bulan
• Gerhana bulan terjadi saat sebagian
atau keseluruhan penampang bulan
tertutup oleh bayangan bumi. Itu
terjadi bila bumi berada di antara
matahari dan bulan pada satu garis
lurus yang sama, sehingga sinar
matahari tidak dapat mencapai
bulan karena terhalangi oleh bumi.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul
bila bulan sedang beroposisi dengan matahari.
Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan
terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap
oposisi
bulan
dengan
matahari
akan
mengakibatkan
terjadinya
gerhana
bulan.
Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang
ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong
yang disebut node, yaitu titik di mana bulan
memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini
akan terjadi saat bulan beroposisi pada node
tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari
untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik
oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi
gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana
matahari karena kedua node tersebut terletak
pada garis yang menghubungkan antara
matahari dengan bumi.
Sebenarnya,
pada
peristiwa
gerhana
dapat
terlihat. Ini dikarenakan masih
adanya
sinar
matahari
yang
dibelokkan ke arah bulan oleh
atmosfer bumi. Dan kebanyakan
sinar yang dibelokkan ini memiliki
spektrum cahaya merah. Itulah
sebabnya pada saat gerhana bulan,
bulan akan tampak berwarna gelap,
bisa berwarna merah tembaga,
bulan,
seringkali
bulan
jingga, ataupun coklat.
masih
Gerhana bulan dapat diamati
dengan mata telanjang dan tidak
berbahaya sama sekali.
Jenis-jenis gerhana
bulan
Gerhana bulan total
• Pada gerhana ini, bulan akan tepat
berada pada daerah umbra
Gerhana bulan
sebagian
Pada gerhana ini, tidak seluruh
bagian
bulan
terhalangi
dari
matahari oleh bumi. Sedangkan
sebagian permukaan bulan yang
lain berada di daerah penumbra.
Sehingga masih ada sebagian
sinar matahari yang sampai ke
permukaan bulan.
Gerhana Bulan Penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian
bulan berada di bagian penumbra.
Sehingga bulan masih dapat
terlihat dengan warna yang suram.
Penanggalan Masehi
dan Hijriyah
Penanggalan
masehi
dan
hijriyah
berbeda
berdasarkan
dasar
sistem
perhitungannya.
Penanggalan hijriyah berdasarkan peredaran bulan
(qamariyah), sedangkan penanggalan masehi
berdasarkan peredaran matahari (syamsiyah).
Dalam sistem penanggalan qamariyah, waktu
diukur berdasarkan peredaran bulan mengelilingi
bumi. Satu kali putaran membutuhkan waktu
antara 29 hingga 30 hari. Karena itulah maka
disebut bahwa 29 atau 30 hari itu sebagai satu
bulan. Maka kalau kita bicara tentang perhitungan
bulan, yang lebih tepat adalah sistem penanggalan
qamariyah. Sebab satu bulan dalam penanggalan
qamariyah adalah waktu yang dibutuhkan oleh
bulan untuk mengelilingi bumi kita.
• Menurut sistem qamariayah, setahun adalah
waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi
bumi sebanyak 12 kali.
Sedangkan dalam sistem penanggalan
syamsiyah, waktu diukur berdasarkan lamanya
bumi mengitari matahari. Lamanya 365 1/4 hari
dalam satu kali putaran. Dan disebut satu tahun.
•
Kemudian, waktu satu tahun itu dibagi menjadi
dua belas tanpa dasar apapun kecuali kebijakan
saja. Sehingga usia bulan itu menjadi berlainan,
kadang 31 hari, kadang 30 hari, kadang 29 hari
dan bisa juga 28 hari. Siapa yang menentukan?
Para penguasa di masa Romawi kuno dahulu.
Oleh karena itu, satu tahun menurut sistem
qamariyah berbeda dengan sistem syamsiah.
PEREDARAN BENDABENDA LANGIT
Gerak rotasi Bumi
Arah
: dari Barat ke Timur
Periode : 23 jam 56 menit 4 det
GERAK HARIAN MATAHARI SEPANJANG TAHUN
22 Juni TMP
21 Maret TMS 23 September TMG
22 Desember TMD
nit
e
Z
r)
u
uh
z
D
h(
Pada tanggal 27 atau 28 Mei dan 15 atau 16 Juli saat Dzuhur
di Mekah dapat dipakai acuan pengamatan bayang-bayang
arah kiblat.
WIB = Waktu Saudi + 4 jam
Surabaya
h ’ LU)
a
k
MeBT, 21 26
(112.45 BT, 7
.14 LS)
0
9’
4
(39
0
Deklinasi Matahari = Lintang Geografis Mek
Gerak harian Matahari
di Ekuator sepanjang tahun
Garis Balik Utara
Ekuator Langit
Garis Balik Selatan
Bergerak sekitar ¼ o= separuh
lebar piringan matahari per-hari.
22 Des
Arah selatan
22 Nop
22 Jan
23,5
0
22 Okt
22 Feb
21/3
22/3
21 Maret 21 April
23 Sept 22 Agust
Barat
21 Mei
22 Juli
23,50
22 Juni
Arah utara
ka
i
t
p
i
l
Ek
12o=
50m
Ekuator Langit
Gerak harian Bintang, Bulan
dan Matahari di Jakarta
1o= 4 menit
23jam 56 menit 4detik
KLS
Barat
tor
kua
be
23,50
Ku
tu
Kutub ekliptika
Gerak revolusi bumi mengitari matahari (gerak tahunan bumi)
Periode = 365,25 hari
21 Maret
Bidang ekliptika
22 Des.
22 Juni
Bidan
23 Sept.
g eku
ator l
a
ngit
GERAK PRESESI (GERAK GASING) SUMBU BUMI
PERIODE PRESESI (LINGKARAN PENUH) = 26.000 TAHUN
DAN NUTASI (GELOMBANG KECIL) = 19 TAHUN
Kutub Ekliptika
23,5o
Akibat gerak Presesi & Nutasi sumbu bumi:
pergeseran titik Hammal(titik Aries) ke arah barat (mundur) sekitar 50” /tahun
PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)
Kwartir Pertama
Sabit Muda
Bulan Besar
Hilal
Purnama
Bumi
sinar matahari
Bulan Baru
(Ijtima’)
Sabit Tua
Bulan Susut
Kwartir Ketiga
Periode fase bulan = 29,53055 hari
GERHANA TERDEKAT MELEWATI WILAYAH INDONESIA
1.
Gerhana Matahari Total.
Tanggal 9 Maret 2016.
Jalur gerhana total melewati: Sum-Sel, Kal-Sel, Sul-Teng dan Sul-Ut.
Durasi (lama gerhana total) 4 menit 9,5 detik.
2.
Gerhana Matahari Parsial
Tanggal 22 Juli 2009.
Jalur gerhana melewati bagian Utara dan Timur Indonesia.
3.
Gerhana Matahari Cincin
Tanggal 26 Januari 2009.
Jalur gerhana melewati: Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
4.
Gerhana Bulan Total
Tanggal 4 Mei 2004
5.
Gerhana Bulan Parsial
Tanggal 17 Oktober 2005
Bidang orbit bulan miring 5,20 terhadap bidang
ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)
Kutub orbit bulan
Kutub ekliptika
ng
a
d
i
B
lan
u
b
t
orbi
Bidang ekliptika
50
Ek
ua
tor
lan
git
ke arah bintang jauh
1 bulan Sideris = 27 1/3 hari
(bulan sudah memutari bumi 3600)
ke arah matahari
1 bulan Sinodis = 29 1/2 hari
(dari bulan baru ke bulan baru berikutnya)
1 Jam
½ 0 = selebar piringan matahari
Gerak Bulan relatif terhadap gerak harian Matahari
Arah gerak bulan relatif
terhadap matahari
Gerak Bulan relatif
terhadap Matahari
Selama 1 jam Bulan bergerak
sekitar 1/20 ke arah Timur
50
Arah gerak harian benda langit
sejajar dengan ekuator langit
Mekah
4 jam = 600
Jakarta
Terima Kasih