Makalah Peran dan Pengaruh Internet dala
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sehingga semakin
memudahkan manusia untuk beraktivitas. Salah satu contoh kemajuan teknologi
yang paling terlihat, yaitu berkembangnya internet. Internet adalah singkatan dari
“Interconnected Networking” yang berarti jaringan-jaringan komputer saling
terhubung dan membentuk sebuah jaringan komputer yang luas diseluruh dunia.
Munculnya internet ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia,
termasuk dalam bidang pendidikan. Masuknya internet dalam bidang pendidikan
tentunya juga akan membawa dampak bagi para pelajar. Dampak tersebut dapat
berupa dampak positif ataupun negatif.
Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, kini mulai muncul media
atau sarana-sarana baru di bidang pendidikan yang diharapkan dapat
mempermudah mahasiswa/i untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan.
Adanya perkembangan teknologi terutama internet, mahasiswa/i dapat mengakses
materi di manapun mereka berada. Khususnya dalam membantu pembuatan
makalah Bahasa Indonesia. Banyak hal yang dapat kita gunakan dari internet ini,
misalnya mencari referensi dan mencari bahan-bahan yang berguna dalam
menunjang isi makalah. Namun, tanpa disadari adanya kemudahan ini disalah
gunakan oleh mahasiswa/i untuk mengakses dan mengunduh hal-hal yang tidak
ada kaitannya dengan materi makalah, sehingga proses pembuatan makalah akan
menjadi lebih lama dan sulit bagi mahasiswa/i.
1.2 Rumusan Masalah
1
1. Apa peran internet bagi mahasiswa/i Keperawatan UPH dalam pembuatan
makalah Bahasa Indonesia ?
2. Mengapa penggunaan internet dapat memengaruhi pembuatan makalah
Bahasa Indonesia bagi mahasiswa/i Keperawatan UPH ?
3. Apakah dampak positif dan negatif dari internet bagi mahasiswa/i
Keperawatan UPH dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia ?
4. Bagaimana mahasiswa/i Keperawatan UPH mengatasi dampak negatif dari
internet dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia ?
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
1. Mengetahui seberapa besar peran dan pengaruh internet bagi
mahasiswa/i Keperawatan UPH dalam pembuatan makalah Bahasa
Indonesia.
2. Mengetahui manfaat dari adanya internet dalam pembuatan makalah
Bahasa Indonesia oleh mahasiswa/i Keperawatan UPH.
3. Mengetahui dampak positif dan negatif dari internet terhadap
pembuatan makalah Bahasa Indonesia oleh mahasiswa/i Keperawatan
UPH.
4. Mengetahui bagaimana cara mahasiswa/i Keperawatan UPH mengatasi
dampak negatif dari internet dalam pembuatan makalah Bahasa
Indonesia.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Memberikan kesempatan bagi setiap mahasiswa/i Keperawatan UPH
untuk dapat merefleksikan pengaruh positif dan negatif dari internet
dan cara mengatasinya.
1.4 Manfaat Makalah
1. Memberikan pandangan kepada mahasiswa/i Keperawatan UPH terhadap
peran internet dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia.
2
2. Menginformasikan tentang peran dan pengaruh internet dalam pembuatan
makalah Bahasa Indonesia kepada pembaca.
3. Memberikan dorongan khusus kepada mahasiswa/i Keperawatan UPH dan
pembaca untuk mengetahui dampak negatif dari internet beserta cara
mengatasinya.
4. Sebagai acuan saat pembuatan makalah Bahasa Indonesia bagi
mahasiswa/i Keperawatan UPH dan pembaca.
BAB II
LANDASAN TEORETIS
2.1 Tinjauan Teori
Menurut Strauss, El-Ansary, Frost (2003:l8) internet adalah singkatan dari
“Interconnected Networking” yang berarti
jaringan-jaringan komputer saling
terhubung satu sama lain. Jaringan ini menyimpan file dan web yang dapat diakses
oleh
semua
jaringan
komputer
di
seluruh
dunia.
O`Brien
(2003:10)
mengemukakan bahwa internet merupakan jaringan komputer yang berkembang
pesat dari jutaan bisnis, pendidikan, dan jaringan pemerintahan yang saling
berhubungan dengan jumlah penggunanya lebih dari 200 negara. Menurut Allan
(2005:12) internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung
secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol
komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol (IP) dan Transmission Control
Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana
komputer saling bertukar informasi.
3
Berdasarkan tiga pengertian internet diatas dapat disimpulkan internet
merupakan seluruh jaringan yang saling terhubung secara fisik dan memiliki
kemampuan
untuk
membaca
dan
menguraikan
protokol
komunikasi
dengan jumlah pengguna lebih dari 200 negara. Walaupun secara fisik internet
adalah interkoneksi antar jaringan komputer, namun secara umum internet harus
dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi internet adalah informasi, dapat
dibayangkan sebagai suatu data base atau perpustakaan multi media yang sangat
besar dan lengkap. Bahkan, internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain
(maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet
seperti bisnis, hiburan, olahraga, politik, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, internet juga sangat berperan penting dalam proses
pembuatan makalah. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) makalah
adalah tulisan resmi mengenai suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di
muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan;
karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas
sekolah atau perguruan tinggi. Menurut Poerwadarminta, adanya internet
memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi
yang mulai banyak tersedia. Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi
yang sangat besar. Oleh sebab itu, penggunaan internet harus dikontrol
sedemikian rupa agar dapat membantu dalam pembuatan makalah.
Tujuan Karya Ilmiah menurut Ilmaka (2012) yaitu Sebagai wahana melatih
mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah
yang sistematis dan metodologis, menumbuhkan etos ilmiah di kalangan
mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi
4
juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam
bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya. Karya ilmiah
yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara
sekolah dengan masyarakat atau orang-orang yang berminat membacanya dan
membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang
bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya. Manfaat
karya ilmiah menurut Ilmaka (2012) yaitu melatih untuk mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif, melatih untuk menggabungkan hasil bacaan
dari berbagai sumber, mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan, meningkatkan
pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan sistematis, memperoleh
kepuasan intelektual, memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, dan sebagai
bahan acuan pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
Menurut Quarterman dan Mitchell (dalam Hendri Destiwanto, 2011)
membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan e-mail, newsgroup, ftp dan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet
di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.
5
4. Fungsi komunitas,
internet
membentuk
masyarakat
baru
yang
beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam
komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari
informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Oleh
karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari maka
internet sering di sebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia
maya).
Semua itu kembali pada diri kita masing-masing, apakah kita mempunyai
minat belajar atau tidak. Minat adalah kesukaan, kecenderungan hati, perhatian,
dan keinginan terhadap sesuatu. Minat dapat diartikan sebagai salah satu aspek
psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Seseorang yang
memiliki minat terhadap suatu objek, cenderung untuk memberikan perhatian atau
merasa senang yang lebih besar terhadap objek tersebut. Namun, apabila objek
tersebut tidak menimbulkan rasa senang maka ia tidak akan memiliki minat pada
objek tersebut. Menurut seorang ahli Crowd (dalam Kharisa Nur Dinati,
dkk.2013) berpendapat bahwa minat erat hubungannya dengan daya gerak yang
mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang lain, benda
atau bisa juga sebagai pengalaman efektif yang dipengaruhi oleh kegiatan itu
sendiri. Dalam kata lain, minat dapat menjadi sebab kegiatan dan sebab
berpatisipasi dalam kegiatan itu.
Minat sangat penting dikaitkan dengan belajar. Belajar adalah berusaha,
berlatih supaya mendapatkan sesuatu kepandaian. Belajar menurut seorang ahli
Moh. Surya (1981: 32) adalah sesuatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
6
memperoleh sesuatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
2.2 Hipotesis
Hipotesis merupakan proposisi atau dugaan yang belum terbukti yang secara
tentative (sementara) menerangkan fakta-fakta atau fenomena tertentu dan juga
merupakan jawaban yang memungkinkan terhadap suatu pertanyaan riset
(Zimund, 1997:112). Berdasarkan rumusan masalah dan penulisan yang telah
disebutkan diatas, maka dapat dikemukakan hipotesis dari penelitian ini adalah
internet yang digunakan secara terkontrol berperan penting dalam proses
pembuatan makalah. Khususnya dalam hal ini adalah membantu dalam
pembuatan makalah Bahasa Indonesia, karena sesuai dengan pandangan terhadap
internet, yaitu sumber informasi yang menyediakan data base atau perpustakaan
multi media yang sangat besar dan lengkap. Namun, semua itu kembali pada diri
kita masing-masing mengenai minat seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa
minat kita untuk belajar adalah faktor pendorong agar kita mau mengerjakan tugas
makalah dan mempergunakan internet sebagai sarana yang memadai, dengan
mencari referensi dan informasi seputar makalah yang kita teliti.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian
7
4.1.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21-23 Juli 2015.
4.1.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keperawatan dan Ilmu
Kesehatan Universitas Pelita Harapan.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono (2005:90) (dalam Gita Indriani.2013) Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i angkatan 2014 jurusan
Keperawatan Universitas Pelita Harapan, tahun akademik 2015/2016.
4.2.2 Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (dalam Gita Indriani.2013) sampel adalah sebagian
dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian ini ada 25
mahasiswa/i Keperawatan UPH yang akan dijadikan sampel penelitian.
Penelitian ini dikhususkan bagi angkatan 2014, tahun akademik
2015/2016. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampling
purposive, yaitu pengambilan sampel dengan satuan sampelnya dipilih
berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh
satuan sampel yang memiliki karakteristik atau kriteria yang dikehendaki
dalam pengambilan sampel, karena sampel yang dipilih dikhususkan untuk
angkatan 2014 dan yang sedang mengerjakan tugas makalah Bahasa
Indonesia.
4.3 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis
menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data yang digunakan
8
dalam sebuah proses penelitian. Kuesioner ini dibuat dengan menggunakan
google forms yang kemudian dikirimkan ke setiap responden yang sudah
ditetapkan penulis. Proses pengiriman menggunakan media sosial facebook yang
dikirim masing-masing melalui inbox. Kuesioner atau angket merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono,
2013:199). Responden dapat memberikan jawaban dengan memberi tanda pada
salah satu atau beberapa
jawaban
yang telah disediakan, atau dengan
menuliskan jawabannya (Kountur, 2007: 189). Kuesioner ini digunakan oleh
peneliti sebagai kerangka acuan dan pengumpulan data utama yang dikembangkan
berdasarkan kisi-kisi dan dapat menjawab rumusan masalah serta hipotesis.
Penulis akan melampirkan contoh pertanyaan kuesioner penelitian, seperti berikut:
4.3.1
Kuesioner Penelitian Pilihan Ganda
PERAN DAN PENGARUH INTERNET DALAM MEMBANTU
PEMBUATAN MAKALAH BAHASA INDONESIA OLEH
MAHASISWA/I KEPERAWATAN UPH
Jawaban
No.
Pertanyaan
1.
Apakah Penting bagi anda untuk memanfaatkan
akses internet sebagai sumber informasi dalam
pembuatan makalah ?
2.
Apakah internet sangat membantu dalam proses
pembuatan makalah ?
3.
Apakah internet memberikan dampak yang baik
terhadap hasil makalah anda ?
4.
Apakah internet memberikan banyak fasilitas
Ya
Tidak
9
dan referensi yang memadai ?
5.
Apakah internet membantu anda memilih topik
yang baik untuk makalah anda ?
6.
Apakah anda merasa tugas makalah Bahasa
Indonesia sangat sulit ?
7.
Apakah anda orang yang fokus mencari sumber
informasi di internet saat mengerjakan makalah ?
8.
Apakah anda suka menonton atau bermain
games online saat mengakses internet dibanding
untuk mengerjakan makalah?
9.
Apakah anda seseorang yang mudah mengeluh
saat diberikan tugas kuliah ?
10.
Apakah anda memanfaatkan akses internet untuk
mencari informasi terkait makalah anda ?
4.3.2
Contoh Kuesioner Penelitian Esai
Menurut anda apa dampak negatif dari internet dan cara anda mengatasinya
?
Jawaban : ........................................................................................................
Pertanyaan-pertanyaan kuesioner pilihan ganda dan esai dibuat
menjadi satu lembar kuesioner dalam bentuk google forms di internet.
Dalam kuesioner ini mahasiswa/i dapat memberikan jawaban dengan
memberikan tanda click pada opsi yang disediakan. Pertanyaan esai dapat
mereka jawab dengan mengetik atau menulis pada tabel yang telah
disediakan penulis. Jawaban-jawaban tersebut akan tersimpan setelah
10
responden selesai mengisi dan menekan tanda “kirim” pada kolom bawah
lembar kuesioner. Secara otomatis jawaban-jawaban akan dibuat dalam
diagram lingkaran oleh google froms beserta jumlah dan persentase
jawaban responden.
4.4 Teknik Pengolahan Data
Menurut Jogiyanto Hartono (2006:8) data adalah bentuk yang masih mentah,
belum bisa berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah
melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Menurut Jogiyanto Hartono
(2006:9) pengolahan (processing) adalah proses data yang diolah melalui suatu
model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan
suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data
tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut juga dengan siklus
pengolahan data (data processing cycles). Jadi, pengolahan data (data processing)
dapat dikatakan sebagai susunan atau kumpulan dari hasil kegiatan pikiran dengan
bantuan tenaga atau suatu peralatan, sehingga dapat menghasilkan informasi
untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam hal ini, penulis menggunakan teknik pengolahan data kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2012) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji
11
hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7). Pengolahan data kuantitatif
dilakukan melalui tahap-tahap berikut ini:
1. Editing
Pada tahapan ini, data yang telah terkumpul melalui daftar pertanyaan
(kuesioner) perlu dibaca kembali untuk melihat apakah ada hal-hal yang
masih meragukan dari jawaban responden. Jadi, editing bertujuan untuk
memperbaiki kualitas data dan menghilangkan keraguan data.
2. Coding (pemberian kode)
Setelah tahap editing selesai, maka data-data yang berupa jawabanjawaban responden perlu diberi kode untuk memudahkan dalam
menganalisis data. Hal ini sangat penting, apalagi jika proses pengolahan
data dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer. Pemberian kode
pada data dapat dilakukan dengan melihat jawaban dari jenis pertanyaan
yang diajukan dalam kuesioner.
3. Tabulating (tabulasi data)
Tabulasi data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan
dengan cara memasukan data ke dalam tabel. Dapat dikatakan bahwa
tabulasi data adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar untuk
memudahkan dalam pengamatan dan evaluasi. Hasil tabulasi data ini dapat
menjadi gambaran tentang hasil penelitian, karena data-data yang
diperoleh dari lapangan sudah tersusun dan terangkum dalam tabel-tabel
dan diagram yang mudah dipahami maknanya. Selanjutnya, penulis
bertugas untuk memberi penjelasan atau keterangan dengan menggunakan
kalimat atas data-data yang telah diperoleh.
4. Analisis Data
Data-data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan harus disusun
atau diatur lebih lanjut agar mudah dipahami oleh para pembaca dan
12
pihak-pihak yang berkepentingan atau berhubungan dengan permasalahan
yang diteliti. Pada dasarnya, pengolahan data dalam penelitian sosial tidak
lepas dari penggunaan metode statistik tertentu. Statistik sangat berperan
dalam
penelitian,
baik
dalam
penyusunan,
perumusan
hipotesis,
pengembangan alat dan instrument penelitian, penyusunan rancangan
penelitian, penentuan sampel, maupun dalam analisis data.
5. Interpretasi Data
Setelah data yang terkumpul dianalisis dengan teknik statistik, hasilnya
harus diinterpretasikan atau ditafsirkan agar simpulan penting mudah
ditangkap oleh pembaca. Interpretasi merupakan penjelasan terperinci
tentang arti sebenarnya dari materi yang dipaparkan, selain itu juga dapat
memberikan arti yang lebih luas dari penemuan penelitian.
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data
Penulis mengumpulkan data dengan membagikan kuesioner sebanyak 25
lembar dengan google forms kepada mahasiswa/i jurusan Keperawatan UPH
melalui inbox di facebook. Berdasarkan kuesioner yang telah dikumpulkan, semua
13
kuesioner dianggap valid. Selanjutnya, peneliti mengolah dan menganalisis data
dari 25 lembar kuisioner yang valid dengan menggunakan tabel frekuensi. Tabel
akan memberikan basis yang mudah untuk mengadakan perhitungan. Tabel
digunakan untuk mengorganisasi data agar mudah dibaca dan ditafsir. Tabel
frekuensi digunakan untuk mengetahui besarnya frekuensi data pada masingmasing kategori perlu dilakukan perhitungan dengan menempatkan kode jawaban
yang sama pada kategori tabel yang disesuaikan.
4.2 Hasil Data
4.2.1 Tabel Distribusi frekuensi dan persentase jawaban kuisioner
Jawaban Responden
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pertanyaan
Apakah Penting bagi anda untuk
memanfaatkan akses internet sebagai
sumber informasi dalam pembuatan
makalah ?
Apakah internet sangat membantu
dalam proses pembuatan makalah ?
Apakah internet memberikan dampak
yang baik terhadap hasil makalah
anda ?
Apakah internet memberikan banyak
fasilitas dan referensi yang memadai ?
Apakah internet membantu anda
memilih topik yang baik untuk
makalah anda ?
Apakah anda merasa tugas makalah
Bahasa Indonesia sangat sulit ?
Apakah anda orang yang fokus
mencari sumber informasi di internet
saat mengerjakan makalah ?
Ya
Tidak
Jumlah
%
Jumlah
%
25
100%
0
0%
25
100%
0
0%
24
96%
1
4%
20
80%
5
20%
20
80%
5
20%
16
64%
9
36%
13
52%
12
48%
14
8.
9.
10.
Apakah anda suka menonton atau
bermain games online saat mengakses
internet dibanding untuk mengerjakan
makalah?
Apakah anda seseorang yang mudah
mengeluh saat diberikan tugas kuliah ?
Apakah anda memanfaatkan akses
internet untuk mencari informasi
terkait makalah anda ?
16
64%
9
36%
12
48%
13
52%
25
100%
0
0%
Berdasarkan tabel diatas anda dapat melihat setiap pertanyaan dan pilihan
jawaban yang telah sediakan oleh penulis. Setiap pertanyaan diberikan dua pilihan
jawaban, yaitu “Ya” dan “Tidak”. Pertanyaan tersebut dapat
dijawab oleh
responden dengan memilih salah satu yang benar menurut responden sesuai
dengan yang dialaminya. Namun, peneliti juga memberikan satu pertanyaan esai
yang bertujuan memberikan kesempatan responden untuk berargumen tentang
dampak negatif dari internet yang dialami dan cara responden mengatasi dampak
tersebut.
4.2.2
No.
1.
Tabel Jawaban Esai Responden
Pertanyaan
Jawaban responden
Menurut anda apa
dampak negatif dari
internet dan
bagaimana cara anda
mengatasinya ?
Ketergantungan, saran saya adalah pintar-pintarlah
mengatur waktu anda.
Penyalahgunaan internet, cara mengatasinya dengan
bijak dalam menggunakan internet.
Keinginan untuk copy paste.
Terlalu bebas dan mudah untuk mengakses apa saja.
Caranya meningkatkan kesadaran mahasiswa agar
dapat mengunakan internet dengan tepat
15
Dampak negatifnya adalah terlalu banyak referensi
dan jika salah salah sumber bisa tidak jelas. Jadi,
perhatikan baik baik, jika mau mengambil informasi
harus disaring terlebih dahulu.
Menurut saya dampak negatifnya adalah ketika
banyak iklan dari internet yang membuat saya
terpengaruh untuk membukanya sehingga saya lupa
untuk mengerjakan tugas. Biasanya cara saya yaitu
tidak membuka iklan tersebut dan fokus terhadap
tugas saya.
Membuat anak-anak menjadi malas dan tidak kreatif.
Membuat saya tidak fokus, dengan adanya berbagai
hiburan seperti facebook dan lain-lain. Saya tidak
punya cara untuk mengatasinya karena hal itu saya
lakukan untuk membuat saya tidak stres dengan
tugas yang saya kerjakan.
Mendapat banyak informasi.
Banyak sumber yang kurang di percaya, cara
mengatasinya mencari sumber yang di percaya.
Dampak negatifnya adalah saya lebih suka membuka
aplikasi lain di banding mengakses informasi
mengenai tugas kuliah.
Tidak fokus hanya mencari bahan untuk makalah.,
Cara mengatasinya menguasai diri untuk tidak
tergoda dengan situs-situs lain, selain mencari bahan
makalah.
Semua mahasiswa bebas mengakses informasi dari
internet sekalipun itu isinya pornografi, tetapi itu
kembali ke setiap pribadi. Seorang mahasiswa dapat
menentukan mana yang baik dan buruk bagi dirinya.
Dampak negatif, nonton film porno, perjudian, akses
penjualan narkoba, dan lain-lain. Cara mengatasinya
dengan berdoa sebelum melakukan aktifitas apapun
dan selalu berpikir positif.
Dampak negatifnya adalah kita akan kecanduan
internet. Saya coba olahraga dan jalan-jalan.
16
Dampak negatif dari internet yaitu kita akan menjadi
orang-orang yang hanya mau instan dalam
mengerjakan tugas. Cara mengantisipasinya adalah
dengan tidak terlalu terpaku dengan internet tetapi
juga disertai juga dengan buku.
Terkadang orang terlalu tergantung dengan referensi
dari interenet, solusinya jangan terlalu tergantung,
banyak buku referensi yang lebih baik dari internet.
Dampak negatifnya bagi saya, membuat saya malas
dan cara mengatasinya masih pergumulan.
Tidak fokus mengerjakan makalah, karena adanya
jejaring sosial seperti : facebok, twiter, youtube dll.
4.3 Pembahasan Data
Berdasarkan hasil penelitian tentang “Peran dan Pengaruh Internet dalam
Pembuatan Makalah Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa/i Keperawatan UPH”,
penulis memperoleh hasil bahwa sebagian besar mahasiswa/i Keperawatan UPH
sudah mengerti dan menggunakan internet dalam proses pembuatan makalahnya.
Kita dapat melihat dari masing-masing pertanyaan kuesioner tersebut beserta
jawaban yang diberikan oleh responden. Responden berpendapat bahwa internet
merupakan media yang sangat penting digunakan sebagai bantuan dalam
pembuatan makalah. Hal-hal mengenai makalah mereka, baik referensi maupun
pemilihan topik dapat mereka temukan di internet. Dalam pencarian informasi
mereka juga selalu menggunakan internet sebagai media dalam proses pembuatan
makalah mereka.
4.3.1 Diagram Lingkaran dan Persentase Jawaban Kuesioner
1. Apakah penting bagi anda untuk memanfaatkan akses internet
sebagai sumber informasi dalam pembuatan makalah ?
Berdasarkan persentase jawaban responden diatas, mahasiswa/i
Keperawatan
menjawab,
UPH
bahwa
17
internet penting untuk dimanfaatkan sebagai sumber informasi
dalam membantu pembuatan makalah. Tidak ada mahasiswa/i yang
menjawab internet tidak penting.
2. Apakah internet sangat membantu dalam proses pembuatan
makalah anda ?
Berdasarkan persentase jawaban responden, bahwa mahasiswa/i
Keperawatan
UPH
mengatakan
internet
sangat berperan dalam
membantu
makalah.
pembuatan
Tidak
ada
mahasiswa/i yang mengatakan internet tidak membantu.
3. Apakah internet memberikan dampak yang baik terhadap hasil
makalah anda ?
Terdapat 96% mahasiswa mengatakan bahwa internet
memengaruhi
atau
memberikan
dampak
yang
terhadap
baik
hasil makalah mereka.
Ada 1 dari 25 mahasiswa/i atau 4% yang mengatakan tidak
memengaruhi hasil makalahnya.
4. Apakah internet memberikan banyak fasilitas dan referensi
yang memadai ?
Diagram ini menjelaskan 80% mahasiswa/i berpendapat,
bahwa
internet
18
berperan dalam memberikan banyak fasilitas dan referensi
terkait makalah mereka. Terdapat 20% atau 5 dari 25
mahasiswa/i yang berpendapat, internet tidak memberikan
banyak fasilitas dan referensi bagi makalah mereka.
5. Apakah internet membantu anda memilih topik yang baik
untuk makalah anda ?
Berdasarkan diagram ini dapat kita lihat, 20 dari 25
mahasiswa/i
80%
atau
mengatakan
internet
dalam
berperan
membantu
memilih topik yang baik bagi makalah mereka. Terdapat 20%
mahasiswa/i menjawab tidak.
6. Apakah anda merasa tugas makalah Bahasa Indonesia sangat
sulit ?
Ada 64% atau 16 dari 25 mahasiswa/i berpendapat bahwa
makalah
Bahasa
Indonesia
merupakan
tugas
yang sulit. Sekitar
36% atau 9 mahasiswa/i yang mengatakan itu tidak sulit.
7. Apakah anda orang yang fokus mencari sumber informasi di
internet saat mengerjakan makalah ?
Diagram ini menjelaskan sekitar 52% atau 13 dari 25
mahasiswa/i
mengatakan saat
19
menggunakan internet mereka fokus untuk mencari informasi
terkait
makalah
mereka.
Terdapat
48%
mahasiswa/i
mengatakan tidak fokus.
8. Apakah anda suka menonton atau bermain games online saat
mengakses internet dibanding untuk mengerjakan makalah?
Berdasarkan diagram persentase ini kita dapat melihat 64%
mahasiswa/i
mengatakan
internet
memengaruhi
mahasiswa/i, sehingga lebih cenderung memilih bermain
games online dan menonton film daripada menggunakan
internet untuk mengerjakan makalah. Sekitar 36% atau 9 dari
25
mahasiswa/i
mengatakan
memilih
internet
untuk
mengerjakan makalah.
9. Apakah anda seseorang yang mudah mengeluh saat diberikan
tugas kuliah ?
Berdasarkan persentase jawaban ini, kita dapat melihat
48%
mahasiswa/i
mengatakan
mengeluh
saat
diberikan
tugas
kuliah. Terdapat 52% yang mengatakan tidak mengeluh dengan
tugas yang diberikan.
20
10. Apakah anda memanfaatkan akses internet untuk mencari
informasi terkait makalah anda ?
Berdasarkan
diagram
persentase ini kita
dapat
melihat
100% mahasiswa/i
keperawatan
UPH
yang
menjadi
sampel
penelitian
menggunakan internet untuk mencari informasi terkait makalah
mereka. Terdapat 0% yang mengatakan tidak menggunakan
internet untuk mencari informasi mengenai makalah mereka.
Kendala dari hal ini dapat kita lihat pada pertanyaan kuesioner nomor 6 dan 8
dengan rata-rata suara terbanyak yang mengatakan “Ya”. Itu artinya, mahasiswa
menganggap bahwa makalah Bahasa Indonesia merupakan tugas sulit yang harus
mereka kerjakan. Kendala yang lain saat mengakses internet adalah menonton
dan bermain games online yang membuat mereka mementingkan hal tersebut
dibandingkan membuat makalah.
Hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner esai memberikan pandangan
kepada kita, bahwa rata-rata mahasiswa dapat mengerti dan memahami dampak
negatif dari internet. Dari kuesiner ini juga kita dapat melihat cara responden
mengatasi dampak-dampak negatif tersebut. Terlalu sering berhubungan dengan
internet dapat menyebabkan mahasiswa/i kecanduan internet yang kemudian akan
berdampak pada tugas yang mereka kerjakan. Hal ini disebabkan, karena melalui
internet mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi, aplikasi, dan sarana
hiburan (games online) secara bebas dan tanpa batas. Banyaknya hal-hal yang
21
menarik dan mudah serta menyenangkan dalam internet membuat mahasiswa
cenderung lebih suka menghabiskan banyak waktu untuk bermain-main.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Internet merupakan media yang sangat penting dalam membantu pembuatan
makalah Bahasa Indonesia. Hal ini berperan dalam pencarian informasi dan
referensi internet. Pengaruh-pengaruh internet memberikan dampak yang dapat
dirasakan oleh mahasiswa/i, baik dampak positif maupun dampak negatifnya.
Namun, semua kembali pada pribadi kita masing-masing sebagai pengguna
internet, supaya kita dapat mengontrol diri kita dari pengaruh negatif internet.
Berdasarkan hasil penelitian ini, mahasiswa/i berpendapat bahwa internet
merupakan hal yang penting dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia dan
rata-rata mahasiswa/i menggunakan internet. Namun, kendalanya adalah berasal
dari mahasiswa itu sendiri, yaitu menganggap tugas makalah tersebut sulit dan
lebih mementingkan internet sebagai media untuk menonton dan bermain games
dibandingkan dengan mencari informasi dalam pembuatan makalah Bahasa
Indonesia.
Secara keseluruhan penelitian ini memberikan hasil bahwa internet sangat
berperan penting dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia. Baik dalam
pencarian informasi dan referensi makalah maupun hal-hal lainnya. Internet
22
memberikan dampak positif dan negatif dalam proses pembuatan makalah.
Manfaat positifnya, yaitu memberikan kemudahan dalam mencari informasi dan
mencari referensi terkait makalah yang kita buat. Dampak negatifnya, yaitu
banyaknya situs online dan pornografi yang dapat membuat mahasiswa/i
kecanduan internet dan mengunakan internet hanya sebagai hiburan. Oleh sebab
itu, kita dapat memanfaatkan peran internet yang positif dalam mengerjakan tugas
dan mengatasi dampak negatif dari internet.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan beberapa saran :
1.
2.
Berdoalah sebelum dan setelah mengerjakan tugas makalah anda.
Sebaiknya, menggunakan internet sebagai media untuk menonton
atau bermain games online disaat memiliki waktu yang luang, agar minat
belajar dan proses pembuatan makalah Bahasa Indonesia tidak terganggu.
3. Berusahalah untuk fokus saat mengerjakan makalah tanpa melakukan
aktivitas internet yang tidak ada hubungannya dengan proses pembuatan
makalah.
4.
Memanfaatkan internet untuk kepentingan yang positif dan atasilah
hal-hal negatifnya.
5. Usahakan untuk tidak pernah bersungut-sungut dan pandanglah,
bahwa makalah anda akan memberikan hasil yang memuaskan.
6. Berusahalah untuk tidak memandang tugas makalah adalah hal yang
sulit, karena akan semakin mempersulit proses pembuatan makalah
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
23
Purwadi, Daniel H (1996). Belajar Sendiri Mengenal Internet Jaringan Informasi
Dunia. Jakarta: Elex Media Komputindo
Saepudin, A. (2003). Penerapan Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Masyarakat. Jurnal Teknodik, Edisi No.12/VII/Oktober/2003
Sutedjo, B. (2002). Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan Dharma
Oetomo. Yogyakarta: E-Education
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Manajemen. Hal. 28-34. Alfabeta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Hal 17-21.
Alfabeta
Destiwanto, H (2011). Remaja dan Internet. Solo
http://www.slideshare.net/mashendri1/remaja-dan-internet
Indriani, Gita (2013). Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling. Semarang
http://www.academia.edu/5036760/Populasi_Sampel_and_Teknik_Sampling
Mentari, Fajar (2014). Pengolahan Data. Semarang
www.slideshare.net/FajarTari/makalah-kel-7
Handayani, Rere. Dampak Positif dan Negatif Internet Bagi Pelajar.
http://www.academia.edu/8055115/dampak_positif_dan_negatif_internet_bagi
_pelajar
Ndung, Ibrahim. Dalam Metode Penelitian Kuantitatif
http://www.academia.edu/5319801/Dalam_metode_penelitian_kuantitatif
Binus, Universitas. Teori-teori Umum Internet
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2007300286KABab2/
page.html
Ngabito, Yenny AL. Definisi dan Pengertian Internet Menurut Para Ahli
http://www.scribd.com/doc/142145086/Definisi-Dan-Pengertian-InternetMenurut-Para-Ahli#scribd
LAMPIRAN
(Kuesioner dan Jawaban Responden)
24
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sehingga semakin
memudahkan manusia untuk beraktivitas. Salah satu contoh kemajuan teknologi
yang paling terlihat, yaitu berkembangnya internet. Internet adalah singkatan dari
“Interconnected Networking” yang berarti jaringan-jaringan komputer saling
terhubung dan membentuk sebuah jaringan komputer yang luas diseluruh dunia.
Munculnya internet ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia,
termasuk dalam bidang pendidikan. Masuknya internet dalam bidang pendidikan
tentunya juga akan membawa dampak bagi para pelajar. Dampak tersebut dapat
berupa dampak positif ataupun negatif.
Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, kini mulai muncul media
atau sarana-sarana baru di bidang pendidikan yang diharapkan dapat
mempermudah mahasiswa/i untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan.
Adanya perkembangan teknologi terutama internet, mahasiswa/i dapat mengakses
materi di manapun mereka berada. Khususnya dalam membantu pembuatan
makalah Bahasa Indonesia. Banyak hal yang dapat kita gunakan dari internet ini,
misalnya mencari referensi dan mencari bahan-bahan yang berguna dalam
menunjang isi makalah. Namun, tanpa disadari adanya kemudahan ini disalah
gunakan oleh mahasiswa/i untuk mengakses dan mengunduh hal-hal yang tidak
ada kaitannya dengan materi makalah, sehingga proses pembuatan makalah akan
menjadi lebih lama dan sulit bagi mahasiswa/i.
1.2 Rumusan Masalah
1
1. Apa peran internet bagi mahasiswa/i Keperawatan UPH dalam pembuatan
makalah Bahasa Indonesia ?
2. Mengapa penggunaan internet dapat memengaruhi pembuatan makalah
Bahasa Indonesia bagi mahasiswa/i Keperawatan UPH ?
3. Apakah dampak positif dan negatif dari internet bagi mahasiswa/i
Keperawatan UPH dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia ?
4. Bagaimana mahasiswa/i Keperawatan UPH mengatasi dampak negatif dari
internet dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia ?
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
1. Mengetahui seberapa besar peran dan pengaruh internet bagi
mahasiswa/i Keperawatan UPH dalam pembuatan makalah Bahasa
Indonesia.
2. Mengetahui manfaat dari adanya internet dalam pembuatan makalah
Bahasa Indonesia oleh mahasiswa/i Keperawatan UPH.
3. Mengetahui dampak positif dan negatif dari internet terhadap
pembuatan makalah Bahasa Indonesia oleh mahasiswa/i Keperawatan
UPH.
4. Mengetahui bagaimana cara mahasiswa/i Keperawatan UPH mengatasi
dampak negatif dari internet dalam pembuatan makalah Bahasa
Indonesia.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Memberikan kesempatan bagi setiap mahasiswa/i Keperawatan UPH
untuk dapat merefleksikan pengaruh positif dan negatif dari internet
dan cara mengatasinya.
1.4 Manfaat Makalah
1. Memberikan pandangan kepada mahasiswa/i Keperawatan UPH terhadap
peran internet dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia.
2
2. Menginformasikan tentang peran dan pengaruh internet dalam pembuatan
makalah Bahasa Indonesia kepada pembaca.
3. Memberikan dorongan khusus kepada mahasiswa/i Keperawatan UPH dan
pembaca untuk mengetahui dampak negatif dari internet beserta cara
mengatasinya.
4. Sebagai acuan saat pembuatan makalah Bahasa Indonesia bagi
mahasiswa/i Keperawatan UPH dan pembaca.
BAB II
LANDASAN TEORETIS
2.1 Tinjauan Teori
Menurut Strauss, El-Ansary, Frost (2003:l8) internet adalah singkatan dari
“Interconnected Networking” yang berarti
jaringan-jaringan komputer saling
terhubung satu sama lain. Jaringan ini menyimpan file dan web yang dapat diakses
oleh
semua
jaringan
komputer
di
seluruh
dunia.
O`Brien
(2003:10)
mengemukakan bahwa internet merupakan jaringan komputer yang berkembang
pesat dari jutaan bisnis, pendidikan, dan jaringan pemerintahan yang saling
berhubungan dengan jumlah penggunanya lebih dari 200 negara. Menurut Allan
(2005:12) internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung
secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol
komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol (IP) dan Transmission Control
Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana
komputer saling bertukar informasi.
3
Berdasarkan tiga pengertian internet diatas dapat disimpulkan internet
merupakan seluruh jaringan yang saling terhubung secara fisik dan memiliki
kemampuan
untuk
membaca
dan
menguraikan
protokol
komunikasi
dengan jumlah pengguna lebih dari 200 negara. Walaupun secara fisik internet
adalah interkoneksi antar jaringan komputer, namun secara umum internet harus
dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi internet adalah informasi, dapat
dibayangkan sebagai suatu data base atau perpustakaan multi media yang sangat
besar dan lengkap. Bahkan, internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain
(maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet
seperti bisnis, hiburan, olahraga, politik, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, internet juga sangat berperan penting dalam proses
pembuatan makalah. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) makalah
adalah tulisan resmi mengenai suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di
muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan;
karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas
sekolah atau perguruan tinggi. Menurut Poerwadarminta, adanya internet
memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi
yang mulai banyak tersedia. Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi
yang sangat besar. Oleh sebab itu, penggunaan internet harus dikontrol
sedemikian rupa agar dapat membantu dalam pembuatan makalah.
Tujuan Karya Ilmiah menurut Ilmaka (2012) yaitu Sebagai wahana melatih
mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah
yang sistematis dan metodologis, menumbuhkan etos ilmiah di kalangan
mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi
4
juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam
bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya. Karya ilmiah
yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara
sekolah dengan masyarakat atau orang-orang yang berminat membacanya dan
membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang
bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya. Manfaat
karya ilmiah menurut Ilmaka (2012) yaitu melatih untuk mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif, melatih untuk menggabungkan hasil bacaan
dari berbagai sumber, mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan, meningkatkan
pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan sistematis, memperoleh
kepuasan intelektual, memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, dan sebagai
bahan acuan pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
Menurut Quarterman dan Mitchell (dalam Hendri Destiwanto, 2011)
membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan e-mail, newsgroup, ftp dan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet
di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.
5
4. Fungsi komunitas,
internet
membentuk
masyarakat
baru
yang
beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam
komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari
informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Oleh
karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari maka
internet sering di sebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia
maya).
Semua itu kembali pada diri kita masing-masing, apakah kita mempunyai
minat belajar atau tidak. Minat adalah kesukaan, kecenderungan hati, perhatian,
dan keinginan terhadap sesuatu. Minat dapat diartikan sebagai salah satu aspek
psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Seseorang yang
memiliki minat terhadap suatu objek, cenderung untuk memberikan perhatian atau
merasa senang yang lebih besar terhadap objek tersebut. Namun, apabila objek
tersebut tidak menimbulkan rasa senang maka ia tidak akan memiliki minat pada
objek tersebut. Menurut seorang ahli Crowd (dalam Kharisa Nur Dinati,
dkk.2013) berpendapat bahwa minat erat hubungannya dengan daya gerak yang
mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang lain, benda
atau bisa juga sebagai pengalaman efektif yang dipengaruhi oleh kegiatan itu
sendiri. Dalam kata lain, minat dapat menjadi sebab kegiatan dan sebab
berpatisipasi dalam kegiatan itu.
Minat sangat penting dikaitkan dengan belajar. Belajar adalah berusaha,
berlatih supaya mendapatkan sesuatu kepandaian. Belajar menurut seorang ahli
Moh. Surya (1981: 32) adalah sesuatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
6
memperoleh sesuatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
2.2 Hipotesis
Hipotesis merupakan proposisi atau dugaan yang belum terbukti yang secara
tentative (sementara) menerangkan fakta-fakta atau fenomena tertentu dan juga
merupakan jawaban yang memungkinkan terhadap suatu pertanyaan riset
(Zimund, 1997:112). Berdasarkan rumusan masalah dan penulisan yang telah
disebutkan diatas, maka dapat dikemukakan hipotesis dari penelitian ini adalah
internet yang digunakan secara terkontrol berperan penting dalam proses
pembuatan makalah. Khususnya dalam hal ini adalah membantu dalam
pembuatan makalah Bahasa Indonesia, karena sesuai dengan pandangan terhadap
internet, yaitu sumber informasi yang menyediakan data base atau perpustakaan
multi media yang sangat besar dan lengkap. Namun, semua itu kembali pada diri
kita masing-masing mengenai minat seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa
minat kita untuk belajar adalah faktor pendorong agar kita mau mengerjakan tugas
makalah dan mempergunakan internet sebagai sarana yang memadai, dengan
mencari referensi dan informasi seputar makalah yang kita teliti.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian
7
4.1.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21-23 Juli 2015.
4.1.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keperawatan dan Ilmu
Kesehatan Universitas Pelita Harapan.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono (2005:90) (dalam Gita Indriani.2013) Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i angkatan 2014 jurusan
Keperawatan Universitas Pelita Harapan, tahun akademik 2015/2016.
4.2.2 Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (dalam Gita Indriani.2013) sampel adalah sebagian
dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian ini ada 25
mahasiswa/i Keperawatan UPH yang akan dijadikan sampel penelitian.
Penelitian ini dikhususkan bagi angkatan 2014, tahun akademik
2015/2016. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampling
purposive, yaitu pengambilan sampel dengan satuan sampelnya dipilih
berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh
satuan sampel yang memiliki karakteristik atau kriteria yang dikehendaki
dalam pengambilan sampel, karena sampel yang dipilih dikhususkan untuk
angkatan 2014 dan yang sedang mengerjakan tugas makalah Bahasa
Indonesia.
4.3 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis
menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data yang digunakan
8
dalam sebuah proses penelitian. Kuesioner ini dibuat dengan menggunakan
google forms yang kemudian dikirimkan ke setiap responden yang sudah
ditetapkan penulis. Proses pengiriman menggunakan media sosial facebook yang
dikirim masing-masing melalui inbox. Kuesioner atau angket merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono,
2013:199). Responden dapat memberikan jawaban dengan memberi tanda pada
salah satu atau beberapa
jawaban
yang telah disediakan, atau dengan
menuliskan jawabannya (Kountur, 2007: 189). Kuesioner ini digunakan oleh
peneliti sebagai kerangka acuan dan pengumpulan data utama yang dikembangkan
berdasarkan kisi-kisi dan dapat menjawab rumusan masalah serta hipotesis.
Penulis akan melampirkan contoh pertanyaan kuesioner penelitian, seperti berikut:
4.3.1
Kuesioner Penelitian Pilihan Ganda
PERAN DAN PENGARUH INTERNET DALAM MEMBANTU
PEMBUATAN MAKALAH BAHASA INDONESIA OLEH
MAHASISWA/I KEPERAWATAN UPH
Jawaban
No.
Pertanyaan
1.
Apakah Penting bagi anda untuk memanfaatkan
akses internet sebagai sumber informasi dalam
pembuatan makalah ?
2.
Apakah internet sangat membantu dalam proses
pembuatan makalah ?
3.
Apakah internet memberikan dampak yang baik
terhadap hasil makalah anda ?
4.
Apakah internet memberikan banyak fasilitas
Ya
Tidak
9
dan referensi yang memadai ?
5.
Apakah internet membantu anda memilih topik
yang baik untuk makalah anda ?
6.
Apakah anda merasa tugas makalah Bahasa
Indonesia sangat sulit ?
7.
Apakah anda orang yang fokus mencari sumber
informasi di internet saat mengerjakan makalah ?
8.
Apakah anda suka menonton atau bermain
games online saat mengakses internet dibanding
untuk mengerjakan makalah?
9.
Apakah anda seseorang yang mudah mengeluh
saat diberikan tugas kuliah ?
10.
Apakah anda memanfaatkan akses internet untuk
mencari informasi terkait makalah anda ?
4.3.2
Contoh Kuesioner Penelitian Esai
Menurut anda apa dampak negatif dari internet dan cara anda mengatasinya
?
Jawaban : ........................................................................................................
Pertanyaan-pertanyaan kuesioner pilihan ganda dan esai dibuat
menjadi satu lembar kuesioner dalam bentuk google forms di internet.
Dalam kuesioner ini mahasiswa/i dapat memberikan jawaban dengan
memberikan tanda click pada opsi yang disediakan. Pertanyaan esai dapat
mereka jawab dengan mengetik atau menulis pada tabel yang telah
disediakan penulis. Jawaban-jawaban tersebut akan tersimpan setelah
10
responden selesai mengisi dan menekan tanda “kirim” pada kolom bawah
lembar kuesioner. Secara otomatis jawaban-jawaban akan dibuat dalam
diagram lingkaran oleh google froms beserta jumlah dan persentase
jawaban responden.
4.4 Teknik Pengolahan Data
Menurut Jogiyanto Hartono (2006:8) data adalah bentuk yang masih mentah,
belum bisa berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah
melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Menurut Jogiyanto Hartono
(2006:9) pengolahan (processing) adalah proses data yang diolah melalui suatu
model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan
suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data
tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut juga dengan siklus
pengolahan data (data processing cycles). Jadi, pengolahan data (data processing)
dapat dikatakan sebagai susunan atau kumpulan dari hasil kegiatan pikiran dengan
bantuan tenaga atau suatu peralatan, sehingga dapat menghasilkan informasi
untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam hal ini, penulis menggunakan teknik pengolahan data kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2012) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji
11
hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7). Pengolahan data kuantitatif
dilakukan melalui tahap-tahap berikut ini:
1. Editing
Pada tahapan ini, data yang telah terkumpul melalui daftar pertanyaan
(kuesioner) perlu dibaca kembali untuk melihat apakah ada hal-hal yang
masih meragukan dari jawaban responden. Jadi, editing bertujuan untuk
memperbaiki kualitas data dan menghilangkan keraguan data.
2. Coding (pemberian kode)
Setelah tahap editing selesai, maka data-data yang berupa jawabanjawaban responden perlu diberi kode untuk memudahkan dalam
menganalisis data. Hal ini sangat penting, apalagi jika proses pengolahan
data dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer. Pemberian kode
pada data dapat dilakukan dengan melihat jawaban dari jenis pertanyaan
yang diajukan dalam kuesioner.
3. Tabulating (tabulasi data)
Tabulasi data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan
dengan cara memasukan data ke dalam tabel. Dapat dikatakan bahwa
tabulasi data adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar untuk
memudahkan dalam pengamatan dan evaluasi. Hasil tabulasi data ini dapat
menjadi gambaran tentang hasil penelitian, karena data-data yang
diperoleh dari lapangan sudah tersusun dan terangkum dalam tabel-tabel
dan diagram yang mudah dipahami maknanya. Selanjutnya, penulis
bertugas untuk memberi penjelasan atau keterangan dengan menggunakan
kalimat atas data-data yang telah diperoleh.
4. Analisis Data
Data-data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan harus disusun
atau diatur lebih lanjut agar mudah dipahami oleh para pembaca dan
12
pihak-pihak yang berkepentingan atau berhubungan dengan permasalahan
yang diteliti. Pada dasarnya, pengolahan data dalam penelitian sosial tidak
lepas dari penggunaan metode statistik tertentu. Statistik sangat berperan
dalam
penelitian,
baik
dalam
penyusunan,
perumusan
hipotesis,
pengembangan alat dan instrument penelitian, penyusunan rancangan
penelitian, penentuan sampel, maupun dalam analisis data.
5. Interpretasi Data
Setelah data yang terkumpul dianalisis dengan teknik statistik, hasilnya
harus diinterpretasikan atau ditafsirkan agar simpulan penting mudah
ditangkap oleh pembaca. Interpretasi merupakan penjelasan terperinci
tentang arti sebenarnya dari materi yang dipaparkan, selain itu juga dapat
memberikan arti yang lebih luas dari penemuan penelitian.
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data
Penulis mengumpulkan data dengan membagikan kuesioner sebanyak 25
lembar dengan google forms kepada mahasiswa/i jurusan Keperawatan UPH
melalui inbox di facebook. Berdasarkan kuesioner yang telah dikumpulkan, semua
13
kuesioner dianggap valid. Selanjutnya, peneliti mengolah dan menganalisis data
dari 25 lembar kuisioner yang valid dengan menggunakan tabel frekuensi. Tabel
akan memberikan basis yang mudah untuk mengadakan perhitungan. Tabel
digunakan untuk mengorganisasi data agar mudah dibaca dan ditafsir. Tabel
frekuensi digunakan untuk mengetahui besarnya frekuensi data pada masingmasing kategori perlu dilakukan perhitungan dengan menempatkan kode jawaban
yang sama pada kategori tabel yang disesuaikan.
4.2 Hasil Data
4.2.1 Tabel Distribusi frekuensi dan persentase jawaban kuisioner
Jawaban Responden
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pertanyaan
Apakah Penting bagi anda untuk
memanfaatkan akses internet sebagai
sumber informasi dalam pembuatan
makalah ?
Apakah internet sangat membantu
dalam proses pembuatan makalah ?
Apakah internet memberikan dampak
yang baik terhadap hasil makalah
anda ?
Apakah internet memberikan banyak
fasilitas dan referensi yang memadai ?
Apakah internet membantu anda
memilih topik yang baik untuk
makalah anda ?
Apakah anda merasa tugas makalah
Bahasa Indonesia sangat sulit ?
Apakah anda orang yang fokus
mencari sumber informasi di internet
saat mengerjakan makalah ?
Ya
Tidak
Jumlah
%
Jumlah
%
25
100%
0
0%
25
100%
0
0%
24
96%
1
4%
20
80%
5
20%
20
80%
5
20%
16
64%
9
36%
13
52%
12
48%
14
8.
9.
10.
Apakah anda suka menonton atau
bermain games online saat mengakses
internet dibanding untuk mengerjakan
makalah?
Apakah anda seseorang yang mudah
mengeluh saat diberikan tugas kuliah ?
Apakah anda memanfaatkan akses
internet untuk mencari informasi
terkait makalah anda ?
16
64%
9
36%
12
48%
13
52%
25
100%
0
0%
Berdasarkan tabel diatas anda dapat melihat setiap pertanyaan dan pilihan
jawaban yang telah sediakan oleh penulis. Setiap pertanyaan diberikan dua pilihan
jawaban, yaitu “Ya” dan “Tidak”. Pertanyaan tersebut dapat
dijawab oleh
responden dengan memilih salah satu yang benar menurut responden sesuai
dengan yang dialaminya. Namun, peneliti juga memberikan satu pertanyaan esai
yang bertujuan memberikan kesempatan responden untuk berargumen tentang
dampak negatif dari internet yang dialami dan cara responden mengatasi dampak
tersebut.
4.2.2
No.
1.
Tabel Jawaban Esai Responden
Pertanyaan
Jawaban responden
Menurut anda apa
dampak negatif dari
internet dan
bagaimana cara anda
mengatasinya ?
Ketergantungan, saran saya adalah pintar-pintarlah
mengatur waktu anda.
Penyalahgunaan internet, cara mengatasinya dengan
bijak dalam menggunakan internet.
Keinginan untuk copy paste.
Terlalu bebas dan mudah untuk mengakses apa saja.
Caranya meningkatkan kesadaran mahasiswa agar
dapat mengunakan internet dengan tepat
15
Dampak negatifnya adalah terlalu banyak referensi
dan jika salah salah sumber bisa tidak jelas. Jadi,
perhatikan baik baik, jika mau mengambil informasi
harus disaring terlebih dahulu.
Menurut saya dampak negatifnya adalah ketika
banyak iklan dari internet yang membuat saya
terpengaruh untuk membukanya sehingga saya lupa
untuk mengerjakan tugas. Biasanya cara saya yaitu
tidak membuka iklan tersebut dan fokus terhadap
tugas saya.
Membuat anak-anak menjadi malas dan tidak kreatif.
Membuat saya tidak fokus, dengan adanya berbagai
hiburan seperti facebook dan lain-lain. Saya tidak
punya cara untuk mengatasinya karena hal itu saya
lakukan untuk membuat saya tidak stres dengan
tugas yang saya kerjakan.
Mendapat banyak informasi.
Banyak sumber yang kurang di percaya, cara
mengatasinya mencari sumber yang di percaya.
Dampak negatifnya adalah saya lebih suka membuka
aplikasi lain di banding mengakses informasi
mengenai tugas kuliah.
Tidak fokus hanya mencari bahan untuk makalah.,
Cara mengatasinya menguasai diri untuk tidak
tergoda dengan situs-situs lain, selain mencari bahan
makalah.
Semua mahasiswa bebas mengakses informasi dari
internet sekalipun itu isinya pornografi, tetapi itu
kembali ke setiap pribadi. Seorang mahasiswa dapat
menentukan mana yang baik dan buruk bagi dirinya.
Dampak negatif, nonton film porno, perjudian, akses
penjualan narkoba, dan lain-lain. Cara mengatasinya
dengan berdoa sebelum melakukan aktifitas apapun
dan selalu berpikir positif.
Dampak negatifnya adalah kita akan kecanduan
internet. Saya coba olahraga dan jalan-jalan.
16
Dampak negatif dari internet yaitu kita akan menjadi
orang-orang yang hanya mau instan dalam
mengerjakan tugas. Cara mengantisipasinya adalah
dengan tidak terlalu terpaku dengan internet tetapi
juga disertai juga dengan buku.
Terkadang orang terlalu tergantung dengan referensi
dari interenet, solusinya jangan terlalu tergantung,
banyak buku referensi yang lebih baik dari internet.
Dampak negatifnya bagi saya, membuat saya malas
dan cara mengatasinya masih pergumulan.
Tidak fokus mengerjakan makalah, karena adanya
jejaring sosial seperti : facebok, twiter, youtube dll.
4.3 Pembahasan Data
Berdasarkan hasil penelitian tentang “Peran dan Pengaruh Internet dalam
Pembuatan Makalah Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa/i Keperawatan UPH”,
penulis memperoleh hasil bahwa sebagian besar mahasiswa/i Keperawatan UPH
sudah mengerti dan menggunakan internet dalam proses pembuatan makalahnya.
Kita dapat melihat dari masing-masing pertanyaan kuesioner tersebut beserta
jawaban yang diberikan oleh responden. Responden berpendapat bahwa internet
merupakan media yang sangat penting digunakan sebagai bantuan dalam
pembuatan makalah. Hal-hal mengenai makalah mereka, baik referensi maupun
pemilihan topik dapat mereka temukan di internet. Dalam pencarian informasi
mereka juga selalu menggunakan internet sebagai media dalam proses pembuatan
makalah mereka.
4.3.1 Diagram Lingkaran dan Persentase Jawaban Kuesioner
1. Apakah penting bagi anda untuk memanfaatkan akses internet
sebagai sumber informasi dalam pembuatan makalah ?
Berdasarkan persentase jawaban responden diatas, mahasiswa/i
Keperawatan
menjawab,
UPH
bahwa
17
internet penting untuk dimanfaatkan sebagai sumber informasi
dalam membantu pembuatan makalah. Tidak ada mahasiswa/i yang
menjawab internet tidak penting.
2. Apakah internet sangat membantu dalam proses pembuatan
makalah anda ?
Berdasarkan persentase jawaban responden, bahwa mahasiswa/i
Keperawatan
UPH
mengatakan
internet
sangat berperan dalam
membantu
makalah.
pembuatan
Tidak
ada
mahasiswa/i yang mengatakan internet tidak membantu.
3. Apakah internet memberikan dampak yang baik terhadap hasil
makalah anda ?
Terdapat 96% mahasiswa mengatakan bahwa internet
memengaruhi
atau
memberikan
dampak
yang
terhadap
baik
hasil makalah mereka.
Ada 1 dari 25 mahasiswa/i atau 4% yang mengatakan tidak
memengaruhi hasil makalahnya.
4. Apakah internet memberikan banyak fasilitas dan referensi
yang memadai ?
Diagram ini menjelaskan 80% mahasiswa/i berpendapat,
bahwa
internet
18
berperan dalam memberikan banyak fasilitas dan referensi
terkait makalah mereka. Terdapat 20% atau 5 dari 25
mahasiswa/i yang berpendapat, internet tidak memberikan
banyak fasilitas dan referensi bagi makalah mereka.
5. Apakah internet membantu anda memilih topik yang baik
untuk makalah anda ?
Berdasarkan diagram ini dapat kita lihat, 20 dari 25
mahasiswa/i
80%
atau
mengatakan
internet
dalam
berperan
membantu
memilih topik yang baik bagi makalah mereka. Terdapat 20%
mahasiswa/i menjawab tidak.
6. Apakah anda merasa tugas makalah Bahasa Indonesia sangat
sulit ?
Ada 64% atau 16 dari 25 mahasiswa/i berpendapat bahwa
makalah
Bahasa
Indonesia
merupakan
tugas
yang sulit. Sekitar
36% atau 9 mahasiswa/i yang mengatakan itu tidak sulit.
7. Apakah anda orang yang fokus mencari sumber informasi di
internet saat mengerjakan makalah ?
Diagram ini menjelaskan sekitar 52% atau 13 dari 25
mahasiswa/i
mengatakan saat
19
menggunakan internet mereka fokus untuk mencari informasi
terkait
makalah
mereka.
Terdapat
48%
mahasiswa/i
mengatakan tidak fokus.
8. Apakah anda suka menonton atau bermain games online saat
mengakses internet dibanding untuk mengerjakan makalah?
Berdasarkan diagram persentase ini kita dapat melihat 64%
mahasiswa/i
mengatakan
internet
memengaruhi
mahasiswa/i, sehingga lebih cenderung memilih bermain
games online dan menonton film daripada menggunakan
internet untuk mengerjakan makalah. Sekitar 36% atau 9 dari
25
mahasiswa/i
mengatakan
memilih
internet
untuk
mengerjakan makalah.
9. Apakah anda seseorang yang mudah mengeluh saat diberikan
tugas kuliah ?
Berdasarkan persentase jawaban ini, kita dapat melihat
48%
mahasiswa/i
mengatakan
mengeluh
saat
diberikan
tugas
kuliah. Terdapat 52% yang mengatakan tidak mengeluh dengan
tugas yang diberikan.
20
10. Apakah anda memanfaatkan akses internet untuk mencari
informasi terkait makalah anda ?
Berdasarkan
diagram
persentase ini kita
dapat
melihat
100% mahasiswa/i
keperawatan
UPH
yang
menjadi
sampel
penelitian
menggunakan internet untuk mencari informasi terkait makalah
mereka. Terdapat 0% yang mengatakan tidak menggunakan
internet untuk mencari informasi mengenai makalah mereka.
Kendala dari hal ini dapat kita lihat pada pertanyaan kuesioner nomor 6 dan 8
dengan rata-rata suara terbanyak yang mengatakan “Ya”. Itu artinya, mahasiswa
menganggap bahwa makalah Bahasa Indonesia merupakan tugas sulit yang harus
mereka kerjakan. Kendala yang lain saat mengakses internet adalah menonton
dan bermain games online yang membuat mereka mementingkan hal tersebut
dibandingkan membuat makalah.
Hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner esai memberikan pandangan
kepada kita, bahwa rata-rata mahasiswa dapat mengerti dan memahami dampak
negatif dari internet. Dari kuesiner ini juga kita dapat melihat cara responden
mengatasi dampak-dampak negatif tersebut. Terlalu sering berhubungan dengan
internet dapat menyebabkan mahasiswa/i kecanduan internet yang kemudian akan
berdampak pada tugas yang mereka kerjakan. Hal ini disebabkan, karena melalui
internet mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi, aplikasi, dan sarana
hiburan (games online) secara bebas dan tanpa batas. Banyaknya hal-hal yang
21
menarik dan mudah serta menyenangkan dalam internet membuat mahasiswa
cenderung lebih suka menghabiskan banyak waktu untuk bermain-main.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Internet merupakan media yang sangat penting dalam membantu pembuatan
makalah Bahasa Indonesia. Hal ini berperan dalam pencarian informasi dan
referensi internet. Pengaruh-pengaruh internet memberikan dampak yang dapat
dirasakan oleh mahasiswa/i, baik dampak positif maupun dampak negatifnya.
Namun, semua kembali pada pribadi kita masing-masing sebagai pengguna
internet, supaya kita dapat mengontrol diri kita dari pengaruh negatif internet.
Berdasarkan hasil penelitian ini, mahasiswa/i berpendapat bahwa internet
merupakan hal yang penting dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia dan
rata-rata mahasiswa/i menggunakan internet. Namun, kendalanya adalah berasal
dari mahasiswa itu sendiri, yaitu menganggap tugas makalah tersebut sulit dan
lebih mementingkan internet sebagai media untuk menonton dan bermain games
dibandingkan dengan mencari informasi dalam pembuatan makalah Bahasa
Indonesia.
Secara keseluruhan penelitian ini memberikan hasil bahwa internet sangat
berperan penting dalam pembuatan makalah Bahasa Indonesia. Baik dalam
pencarian informasi dan referensi makalah maupun hal-hal lainnya. Internet
22
memberikan dampak positif dan negatif dalam proses pembuatan makalah.
Manfaat positifnya, yaitu memberikan kemudahan dalam mencari informasi dan
mencari referensi terkait makalah yang kita buat. Dampak negatifnya, yaitu
banyaknya situs online dan pornografi yang dapat membuat mahasiswa/i
kecanduan internet dan mengunakan internet hanya sebagai hiburan. Oleh sebab
itu, kita dapat memanfaatkan peran internet yang positif dalam mengerjakan tugas
dan mengatasi dampak negatif dari internet.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan beberapa saran :
1.
2.
Berdoalah sebelum dan setelah mengerjakan tugas makalah anda.
Sebaiknya, menggunakan internet sebagai media untuk menonton
atau bermain games online disaat memiliki waktu yang luang, agar minat
belajar dan proses pembuatan makalah Bahasa Indonesia tidak terganggu.
3. Berusahalah untuk fokus saat mengerjakan makalah tanpa melakukan
aktivitas internet yang tidak ada hubungannya dengan proses pembuatan
makalah.
4.
Memanfaatkan internet untuk kepentingan yang positif dan atasilah
hal-hal negatifnya.
5. Usahakan untuk tidak pernah bersungut-sungut dan pandanglah,
bahwa makalah anda akan memberikan hasil yang memuaskan.
6. Berusahalah untuk tidak memandang tugas makalah adalah hal yang
sulit, karena akan semakin mempersulit proses pembuatan makalah
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
23
Purwadi, Daniel H (1996). Belajar Sendiri Mengenal Internet Jaringan Informasi
Dunia. Jakarta: Elex Media Komputindo
Saepudin, A. (2003). Penerapan Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Masyarakat. Jurnal Teknodik, Edisi No.12/VII/Oktober/2003
Sutedjo, B. (2002). Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan Dharma
Oetomo. Yogyakarta: E-Education
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Manajemen. Hal. 28-34. Alfabeta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Hal 17-21.
Alfabeta
Destiwanto, H (2011). Remaja dan Internet. Solo
http://www.slideshare.net/mashendri1/remaja-dan-internet
Indriani, Gita (2013). Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling. Semarang
http://www.academia.edu/5036760/Populasi_Sampel_and_Teknik_Sampling
Mentari, Fajar (2014). Pengolahan Data. Semarang
www.slideshare.net/FajarTari/makalah-kel-7
Handayani, Rere. Dampak Positif dan Negatif Internet Bagi Pelajar.
http://www.academia.edu/8055115/dampak_positif_dan_negatif_internet_bagi
_pelajar
Ndung, Ibrahim. Dalam Metode Penelitian Kuantitatif
http://www.academia.edu/5319801/Dalam_metode_penelitian_kuantitatif
Binus, Universitas. Teori-teori Umum Internet
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2007300286KABab2/
page.html
Ngabito, Yenny AL. Definisi dan Pengertian Internet Menurut Para Ahli
http://www.scribd.com/doc/142145086/Definisi-Dan-Pengertian-InternetMenurut-Para-Ahli#scribd
LAMPIRAN
(Kuesioner dan Jawaban Responden)
24