PPT Tugas kelompok Sejarah dan Aliran Ps (1)

PRESENT

MAKALAH
KELOMPOK 5

DOSEN : AGUSTINI, S.Psi, M.Psi Psikolog

PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU
YANG BERDIRI SENDIRI

DIDIK ARIS BAHRUDIN - PUSPA ANISSA – SUBUR
SUBHAKTIO
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ‘31

HOME
?

TUJUAN

PENGERTIAN
PSIKOLOGI


?

ALUR SEJARAH
PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI

?

VIDEO ABOUT
STRUCTURALISM

?

TUJUAN

Tujuan Makalah &
Presentasi



Memberi penjelasan kepada para pembaca
dan audiens tentang alur sejarah psikologi
hingga menjadi ilmu yang berdiri sendiri.



Membahas tentang aliran utama dalam
berdirinya
mandiri

psikologi sebagai ilmu yang
yaitu

dimulai

dari

aliran

strukturalisme beserta tokoh dan teorinya.


PENGERTIAN PSIKOLOGI

APA ITU
PSIKOLOGI ???

PENGERTIAN PSIKOLOGI

Berasal dari
bahasa Yunani
Psyche yang
berarti jiwa,
dan logi
berasal dari
kata logos
yang berarti

PENGERTIAN PSIKOLOGI

Menurut Definisi Para Ahli

Kesimpulannya

Psikologi
adalah
ilmu
yang
mempelajari tingkah laku manusia dan
hewan lainnya, yang berupa mental dan
jiwa untuk memahami perilakunya
dalam kaitannya dengan lingkungan .
Yang berkembang dari mind (pikiran)
menjadi behavior (tingkah laku).

ALUR SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

PSIKOLOGI
PSIKOLOGI MENJADI
MENJADI
BAGIAN
BAGIAN FILSAFAT

FILSAFAT
(sampai
(sampai dengan
dengan abad
abad
XVIII)
XVIII)

MASA YUNANI
KUNO SAMPAI
RENAISANS

PSIKOLOGI
MENJADI BAGIAN
FISIOLOGI
(ABAD XVIII)

PASCA
RENAISANS


PSIKOLOGI
PSIKOLOGI
MENJADI
MENJADI ILMU
ILMU
YANG
YANG BERDIRI
BERDIRI
SENDIRI
SENDIRI
(Sejak
(Sejak 1879)
1879)

AKHIR
ABAD IXX

ALUR SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU YANG BERDIRI

SENDIRI
(Sejak Tahun 1879)
Perkembangan Psikologi sebagai Ilmu Yang Berdiri Sendiri


Berdirinya laboratorium psikologi yang pertama di Leipzig pada
tahun 1879 yang didirikan oleh Wilhelm Wundt.



Psikologi mulai bercabang-cabang ke dalam aliran-aliran yang
merupakan hasil dari pemikiran-pemikiran dari para sarjana
psikologi.



Aliran-aliran
sebagainya.

strukturalisme


, fungsionalisme, behaviorisme, dan

STRUKTURALISME

ALIRAN STRUKTURALISME


Gagasan atau usaha yang mempelajari struktur
atau elemen-elemen dasar dari kehidupan mental
yang sederhana



Dalam mempelajari kejiwaan kita harus
mempelajari isi dan unsur kejiwaan.
Mendeskripsikan, menganalisa dan menjelaskan
pengalaman sadar, khususnya perasaan dan
sensasi (pengindraan)




Melalui penelitian laboratorium dengan
menggunakan metode intropeksi.

STRUKTURALISME

TOKOH – TOKOH PSIKOLOGI DAN TEORINYA

TOKOH –TOKOH STRUKTURALISME

WILHELM

WILHELM

EDWARD

EDWARD

WUNDT

WUNDT
BRADFORD TITCHENER
BRADFORD
TITCHENER


HERMANN

HERMANN

EBBINGHAUSE
EBBINGHAUSE


GEORG

GEORG ELIAS
ELIAS MULLER
MULLER


OSWALD
OSWALD


KULPE
KULPE


KARL
KARL BUHLER
BUHLER`


STRUKTURALISME

TOKOH – TOKOH PSIKOLOGI DAN TEORINYA

WILHELM WUNDT (1832 – 1920)


Seorang sosiolog, filsuf, dokter dan ahli hukum.



Pendiri laboratorim psikologi pertama di
Leipzig (1879).



Pencetus aliran strukturalisme.



Sebagai tokoh Psikologi Eksperimental.



Pokok bahasan (subjek matter) psikologi Wundt
adalah kesadaran. (Beitrage Zur Theorie Der
Sines Wahrnemung book)

STRUKTURALISME

WILHELM WUNDT (1832 – 1920)

Perkembangan Sistematika
Wundt
Tahun 1860 – an disebut periode Pra-sistematik,yang


mengemukakan tori – teori tentang persepsi dan perbedaan
antara perasaan dan pengindraan

dipengaruhi doktrin

Helmholtz


Tahun 1874 – 1887 : periode elementisme, sensationisme dan
asosianisme.  Jiwa digambarkan sebagai elemen-elemen yaitu:
penginderaan, perasaan, dan sebagainya yang satu sama lain
dihubungkan dengan asosiasi

tidak ada pengaruh doktrin

Helmholtz.


Tahun 1896: Periode Empirisme. Wundt mengajukan teori 3
dimensi dari perasaan (Grundriss der Psychologie)
senang =>tak senang, tegang =>santai, bergairah => depresi



Tahun 1902 – 1903 :Argumen Wundt mengenai teori baru tentang
perasaan  konsep apersepsi

STRUKTURALISME

WILHELM WUNDT (1832 – 1920)

Membedakan antara psikologi dengan
fisika
PSIKOLOGI

JIWA

IMMEDIATE EXPERIENCE
Tidak Permanen

FISIKA

Wujud (matter)

Metode Intropeksi

MEDIATE EXPERIENCE

Permanen

DATA FENOMENAL

DATA KONSEPTUAL

STRUKTURALISME

WILHELM WUNDT (1832 – 1920)

3 Persoalan Yang Harus Dibahas Dalam
Psikologi Yang Berdiri Sendiri
1.

Analisis dari proses kesadaran ke dalam
elemen – elemen.

2.

Penyelidikan hubungan antara elemen –
elemen.

3.

Penentuan hukum yang mengatur
hubungan itu.

STRUKTURALISME

WILHELM WUNDT (1832 – 1920)

Inkonsisten Teori Wundt
Analisa jiwa
bersangkut
an dengan
data yang
bersifat
fenomenal

Menganalisa
kesadaran
dalam
elemenelemen

Keseluruhan
yang penting

Elemen yang
penting

Abstraksi
Teoritis

STRUKTURALISME

WILHELM WUNDT (1832 – 1920)

PENGANUT
ELEMENTISM
E
PROSES
MENTAL

HUKUM MENTAL

STRUKTURALISME

WILHELM WUNDT (1832 – 1920)

Tiga Hukum Mental Wundt
1.

Hukum resultan psikis (the law of psychis resultants) atau
disebut juga prinsip sintesa kreatif (the principle of creative
synthesis). “setiap gejala psikis yang kompleks selalu mempunyai
sifat-sifat baru yang berbeda dari elemen-elemennya (mental
chemistry).”

2.

Hukum hubungan psikis (the law of psychis relation). “sebuah
elemen kesadaran atau konten psikis akan mempunyai arti hanya dalam
hubungan dengan elemen-elemen atau konten-konten psikis lainnya.”

3.

Hukum kontras psikis (the law of psychis contrast). “elemenelemen kesadaran atau konten psikis yang paling
bertentangan/berlawanan justru saling memperkuat satu sama lain.”

STRUKTURALISME

WILHELM WUNDT (1832 – 1920)

“Prinsip dasar yang
memungkinkan hubungan
antara elemen – elemen
kesadaran adalah asosiasi
yang bersifat pasif dan
asosiasi yang bersifat aktif
disebut apersepsi.”

STRUKTURALISME

WILHELM WUNDT (1832 – 1920)

Jenis – jenis Asosiasi


Asosiasi presepsi langsung (immediate perceptual
association) :



a.

Fusi,yaitu percampuran antar dua elemen kesadaran.

b.

Asimilasi,yaitu elemen yang masih saling independent.

c.

Komplikasi,yaitu asimilasi antara indra yang berbeda.

Asosiasi memori (memorial association) : yaitu asosiasi
yang terjadi dalam ingatan antara elemen–elemen yang
terlebih dahulu disimpan (dikembangkan oleh Ebbinghaus)

STRUKTURALISME

WILHELM WUNDT (1832 – 1920)

Doktrin – doktrin mengenai
Apersepsi


1.

2.


1.

2.



Apersepsi sebagai Fenomena, sebagai gejala ada dua
tingkat kesadaran :
Lapangan kesadaran
segala sesuatu yang dapat ditangkap
oleh indra (persepsi).
Pusat kesadaran
sebagian dari persepsi yang secara aktif
diperhatikan (perhatian).
Apersepsi sebagai kognisi, memiliki 2 fungsi :
Analisa menguraikan data yang tertangkap panca indra dan
memberi penelian “judgement”
Sintesa mempersatukan data yang saling berhubungan dan
disusun menjadi konsep.
Apersepsi sebagai aktivitas.

STRUKTURALISME

TOKOH – TOKOH PSIKOLOGI DAN TEORINYA

EDWARD BRADFORD TITCHENER
 Murid

dari Wundt

 Tidak

mempunyai aliran sendiri

 Memperkenalkan

ajaran Wundt

ke Amerika Serikat.
 Penerjemah

karya-karya Wundt ke dalam bahasa

Inggris.
 Menerbitkan

buku “Experimental Psychology”, yang

menegaskan eksperimen menurut wundt.

STRUKTURALISME

EDWARD BRADFORD TITCHENER

Ajaran Wundt yang tidak disetujui
Titchener
1. EMOSI

Lust – Unlust
Spanung – Losung
Erregung - Beruhigung

Lust – Unlust
Spanung – Losung
Erregung - Beruhigung

2. PERHATIAN (ATTENTON)

jiwa harus di pelajari
melalui pengindraan

STRUKTURALISME

TOKOH – TOKOH PSIKOLOGI DAN TEORINYA

HERMANN EBBINGHAUS
 Salah

satu pelopor dan

pendiri Psikologi Eksperimen
 Pencetus

Hukum Ebinghaus.

 penelitian

eksperimental

mengenai proses belajar dan ingatan
(obyek netral yaitu kata-kata tak berarti)

STRUKTURALISME

HERMANN EBBINGHAUS

Eksperimen Ebbinghaus
KATA-KATA
TAK
BERARTI

PENGUKUR
DAYA INGAT
SESEORANG

STRUKTURALISME

HERMANN EBBINGHAUS

Kurve Retensi

Sesuatu yang sudah dipelajari akan dilupakan. Mula – mula banyak
sekali yang dilupakan, sehingga kurve merosot, tetapi makin lama
kemerosotan itu semakin berkurang, sehingga pada suatu waktu
tertentu tercapai sejumlah kata – kata yang diingat terus untuk waktu
lama.

STRUKTURALISME

TOKOH – TOKOH PSIKOLOGI DAN TEORINYA

GEORG ELIAS MULLER
Pendidikan sarjana bidang sejarah
dan filsafat.
 Tesis berjudul “sensory Attention”.
 Pelopor Psikologi Eksperimen.
 Teori psikologi dalam psikofisik, ingatan,
persepsi visual.
 Pencetus prinsip dasar isomorfi dari Psikologi
Gestalt.
 Mengemukakan tentang “The Right
Associative Procedur”.


STRUKTURALISME

GEORG ELIAS MULLER

The Right Associative
Procedur
Poses
Mengingat

Unsur Akif

Poses Lupa

Unsur Akif

Mengandung
Asosiasi

Hambatan
Retroaksi

STRUKTURALISME

TOKOH – TOKOH PSIKOLOGI DAN TEORINYA

OSWALD KULPE
 Bermula
 Dosen
 Pendiri

dari seorang sejarawan

dan asisten Wundt
aliran Psikologi Wurzburg.

 Mengemukakan

suatu kertas kerja “On

the Modern Psychology of Thought”
 Proses

berpikir bebas dari pengindraan.

Proses Berfikir menurut
Oswald
NON
ASOSIATIF

TIDAK
MEKANISTIS

Pendapat
G.E Muller

Pendapat
EBBINGHAUSE

STRUKTURALISME

TOKOH – TOKOH PSIKOLOGI DAN TEORINYA

KARL BUHLER
 Pendukung
 Salah

aliran Wurzburg.

satu peneliti penting di

Wurzburg.
 Pelopor

munculnya Psikologi Ganzheit.

 Pencetus

cabang psikologi yaitu

Psikolinguistik.

VIDEO ABOUT STRUCTURALISM

DAFTAR PUSTAKA


Fitriyah, Lailatul. & Mohammad,J:Pengantar Psikologi
Umum.Jakarta:2014



Sarwono, S.W.Berkenalan dengan Aliran-Aliran dan Tokoh-Tokoh
Psikologi. Jakarta:2002



Sobur, Alex. Psikologi Umum – Bandung : CV. Pustaka
Setia,2016.



http://blogpsikologi.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-psikolog
i-sebagai-ilmu-yang.html



http://www.psychoshare.com/file-1451/tokoh-psikologi/biografi-e
mil-kraepelin.html



http://psyline.id/kumpulan-biografi-psikolog-dunia/

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

THANK YOU

PERTANYAAN, KRITIK, DAN SARAN
NO

PENANYA

PERTANYAAN

PENJAWA
B