Sejarah perkembangan kompter dan bahasa

Bayu yudha Pratama
2714100019
Dasar Pemrograman Komputer A
Komputer Generasi pertama
Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan
komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat
30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya
listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan
Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk
penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai
kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.
Sejarah perkembangan konputer generasi pertama memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Pada generasi ini komputer masih banyak mengeluarkan panas.
2. Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara
(Vacuum Tube).
3. Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya
tersimpan dalam memori komputer.
4. Utuk mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
5. Kapasitas yang disediakan untuk penyimpanan data sangat kecil dan terbatas.
6. Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1

dalam urutan tertentu.
7. Prosesnya relatif lambat.
8. Mempunyai ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah
ruangan yang cukup lebar hanya untuk meletakkan komputer ini.
9. Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
10. Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
Komputer Generasi kedua
Sejarah perkembangan komputer generasi kedua
lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sangat
mempenggaruhi perkembangan komputer pada saat itu.
Transistor dapat menggantikan Tabung hampa udara dan
hal tersebut tentunya mengubah semua ukuran mesinmesin elektrik . Transistor mulai digunakan pada komputer
sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa
pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi
dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :




Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti
FORTRAN, COBOL, ALGOL.



Kapasitas memori utama sudah lumayan besar



Sirkuitnya adalah transistor.



Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama



Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik




berorientasi pada bisnis dan teknik



Proses operasi sudah cepat

Sejarah Perkembangan Komputer Generasi ketiga
Komputer generasi ketiga merupakan sebuah
perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan
komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul
sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak
effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain
dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz
rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument,
mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated
circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak
munculnya komputer generasi ketiga.
Komputer Generasi keempat

Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer
semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004
membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil
memasukan semua komponen dalam sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output)
kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika
sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan
tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat
diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro
semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.

processor



Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale Integration (LSI)


dan

Komputer Generasi Kelima
Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah
komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini
ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang
merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah
microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya
microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang

membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya
lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088,
80286, 80386, 80486, Pentium, Core i-series. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi
lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun
menerima gambar juga menjadi semakin cepat.
Sejarah Singkat Bahasa Komputer
Berdasarkan catatan sejarah, bahasa komputer mulai dikenal dan dikembangkan orang sejak
penemuan komputer digital, yaitu sekitar tahun 1940-an. Pada akhir 1950-an bahasa komputer
yang termasuk assembly language mulai dikembangkan seiring dengan munculnya komputerkomputer untuk keperluan komersil.

Salah satu bahasa komputer yang termasuk bahasa komputer pertama adalah Fortran
(singkatan dari formula translation). Bahasa komputer ini dibuat oleh John Backus sekitar
awal 1950-an hingga awal 1960-an.
Setelah itu, beberapa bahasa komputer lain dengan berbagai penyempurnaan mulai banyak
dikembangkan, misalnya COBOL (Common Business Oriented Language) yang dibuat oleh
Grace Hopper, LISP (singkatan dari List Processing) yang dibuat oleh John McCarthy.
Di akhir 1960-an, muncul bahasa komputer yang dikenal dengan SIMULA dan selama kurun
waktu 1970-an perkembangan bahasa komputer semakin pesat. Pada saat itu beberapa bahasa
komputer yang terkenal antara lain ALGOL, BASIC, PASCAL, C, dan Ada.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa komputer juga turut
mengalami perkembangan dengan pesat, sehingga bahasa komputer yang ada sekarang ini,
seperti JAVA, C++, Visual Basic, Delphi, SQL dan bahasa-bahasa komputer lainnya dapat
digunakan dengan mudah oleh programer.
Bahasa pemrograman menggunakan bahasa atau kata-kata unik yang menjadi kode untuk
menjalankan perintah tertentu pada komputer.
Contoh bahasa pemrograman antara lain adalah Turbo Pascal, Fortran, Clipper, dBase,
Delphi, Visual Basic, Cobol, Turbo C++, dan lain-lain. Bahasa pemrograman memuat
serangkaian perintah yang membentuk software tertentu.
Pada dasarnya, CPU komputer mempunyai sejumlah perintah terbatas yang dikenal dengan
kode mesin (machine code). Kode mesin inilah yang berperan sebagai bahasa untuk

mengkomunikasikan data komputer. Dalam hal ini, CPU hanya dapat memahami bahasa
mesin tersebut dan tidak dengan bahasa lainnya.
Oleh karena itu, untuk dapat digunakan merancang sebuah program komputer yang dapat
dioleh oleh CPU, semua bahasa pemrograman pada prinsipnya harus diubah menjadi kodekode mesin terlebih dahulu.
Jenis-Jenis Bahasa Komputer
Secara garis besar, bahasa komputer dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu machine
language, assembly language, dan high-level language.

Machine language merupakan sejumlah perintah yang biasanya dinyatakan dalam bentuk
bilangan biner (0 dan 1) dan berfungsi untuk memberikan informasi pada komputer tentang
bagaimana memproses data.
Assembly language merupakan bahasa komputer tingkat rendah yang terdiri dari kode-kode
yang membantu memori untuk “mengingat” informasi (data). Pada assembly language ini
juga terdapat alamat simbolis yang berhubungan dengan perintah pada bahasa mesin
(machine language).
High-level language merupakan bahasa komputer tingkat tinggi yang berisi perintah yang
dirancang sehingga mendekati bahasa manusia. Bahasa komputer jenis ini lebih mudah
digunakan untuk membuat program komputer tertentu. Beberapa bahasa komputer tingkat
tinggi, seperti FORTRAN, COBOL, BASIC, FORTH, Pascal, C++, dan Delphi termasuk
high-level language.

Para pembuat program komputer saat ini lebih banyak membuat program dengan bahasa
komputer tingkat tinggi karena lebih mudah dioperasikan. Program yang dibuat dengan
menggunakan bahasa komputer tingkat tinggi ini sebelum digunakan harus diterjemahkan
menjadi bahasa mesin (machine language) terlebih dahulu.
Oleh karena itu, pada bahasa komputer tingkat tinggi terdapat bagian yang disebut compiler.
Bagian inilah yang bertugas menerjemahkan perintah pada high-level language menjadi
machine language, sehingga CPU komputer dapat mengolah data berdasarkan perintah
tersebut.