Mengapa Pasar Tidak Akan Bisa Mendingink

Mengapa Pasar Tidak Akan Bisa Mendinginkan Bumi by Iva...

https://www.project-syndicate.org/commentary/climate-chang...

Mengapa Pasar Tidak Akan Bisa
Mendinginkan Bumi
Apr 16, 2018 | IVAN ASCHER

MILWAUKEE – Dengan meningkatnya temperatur global dengan kecepatan yang
mengkhawatirkan, manusia harus berlomba-lomba untuk menurunkan
konsumsi bahan bakar fosil di dunia dan mempercepat penggunaan energi yang
lebih ramah lingkungan. Di antara solusi yang paling sering diperbincangkan
adalah solusi yang menggunakan kekuatan pasar untuk membuat bahan bakar
konvensional menjadi lebih mahal; gagasan-gagasan dalam kategori ini termasuk
mengenakan harga pada karbon dan melindungi sumber daya alam yang
menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Sekilas, strategi berbasis pasar ini terlihat menarik. Seperti yang diutarakan oleh
Adam Smith dalam The Wealth of Nations, “Bukan dari kebaikan tukang jagal,
tukang minuman, atau pembuat roti kita mendapat makan malam kita, namun
dari usaha mereka untuk memenuhi kepentingan mereka sendiri.” Dengan kata
lain, bukankah cara paling baik untuk meyakinkan penghasil karbon seperti

Chevron atau General Motors untuk membantu menyelamatkan bumi adalah
dengan memanfaatkan keinginan mereka mendapatkan keuntungan?
Tidak juga. Walaupun pasar bebas telah mengantarkan sebagian besar dunia ke
arah masa depan yang lebih kaya dan lebih sehat, namun menaruh harapan kita
pada “tangan tak kasat mata” Adam Smith untuk memenangkan pertarungan
melawan perubahan iklim akan berakhir tragis.
Dalam perekonomian kapitalis, hubungan kita dengan masa depan diarahkan
oleh kekuatan ekonomi yang sangat bergejolak. Komoditas-komoditas seperti
gula, kedelai, minyak dan gas adalah produk-produk yang terstandarkan yang
artinya barang-barang tersebut dapat diperdagangkan dengan segera dan secara
global melalui penggunaan kontrak-kontrak derivatif. Namun karena harga
kontrak-kontrak ini tergantung perkiraan akan masa depan, harga-harga
komoditas dapat berfluktuasi sangat besar. Dan fluktuasi itu menyulitkan
perencanaan lingkungan dalam tiga hal.
Pertama, harga yang sulit diprediksi akan membuat usaha untuk memperkirakan
habisnya sumber daya alam dengan melihat perubahan harga jangka pendek

1 of 3

16/04/18 19:05


Mengapa Pasar Tidak Akan Bisa Mendinginkan Bumi by Iva...

https://www.project-syndicate.org/commentary/climate-chang...

menjadi mustahil. Di lain pihak, semakin besar  ketidakpastian mengenai
kelangkaan suatu sumber daya, semakin besar pula fluktuasi harganya dan hal
ini hanya akan semakin mempersulit perencanaan. Sebagaimana dikemukakan
oleh matematikawan Perancis, Nicolas Bouleau, dalam tulisannya pada tahun
2013, “pasar tidak dapat menunjukkan tren; sangat mustahil pada tingkat yang
ontologis.” Jika tren mengenai sumber daya dapat dilihat dari kinerja pasar
keuangan, pihak-pihak yang dapat melihatnya akan berstrategi berdasarkan
pengetahuan itu dan tren akan cepat hilang.
Kedua, ketidakpastian mengenai masa depan harga komoditas apapun membuat
investasi produsen pada teknologi yang dapat membantu mengurangi emisi gas
rumah kaca menjadi  sangat berisiko. Bagi sebagian besar produsen dan
konsumen, mempertahankan status quo akan lebih masuk akal secara ekonomis
daripada mengubah kebiasaan mereka bahkan jika mereka mengetahui bahwa
status quo berdampak buruk bagi lingkungan.
Ketiga, walaupun menentukan harga pada sumber daya alam penyerap emisi gas

rumah kaca – seperti kapasitas hutan boreal untuk menyerap CO2 di udara – itu
dapat dilakukan, fluktuasi harga sumber daya ini akan membuat strategi
konservasi yang paling dapat diperdagangkan pun sulit untuk dilakukan dalam
jangka panjang. Hal ini terjadi karena pada suatu saat, harga sumber daya
penyerap gas rumah kaca ini akan melebihi biaya untuk menghancurkannya.
Tekanan untuk menghabiskan sumber daya tersebut sangat kuat saat sumber
daya bahan bakar ditemukan. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berkata
pada suat konferensi energi pada Maret 2017 di Houston, Texas, “Tidak ada
negara yang menemukan 173 miliar barel minyak bumi di tanah dan hanya akan
membiarkannya.”
Fluktuasi keuangan itu seperti badai besar yang terjadi di planet yang sudah
memanas. Badai itu tidak hanya akan membuat kita sulit melihat apa yang
berada di depan; badai itu sendiri adalah sesuatu yang akan menyebabkan
kerusakan alam yang memorak-porandakan wilayah yang dilewatinya. “Fluktuasi
pasar tidak cocok bagi siklus lingkungan.” kata Janelle Knox-Hayes dari MIT.
“Sistem ekonomi pulih dari gejolak pasar pada waktunya. Namun sistem
lingkungan hidup tidak memiliki kemampuan yang serupa; siklus reproduksi
mereka tidak fleksibel.”                
Kerusakan ekologis sangat mahal dan bumi jelas memerlukan strategi untuk
mengalihkan kebutuhan energi kita dari sumber-sumber yang kotor ke sumbersumber yang lebih ramah lingkungan dan lebih berkelanjutan. Namun,

mengharapkan pasar untuk mengatasi masalah lingkungan kita adalah suatu
rencana yang akan berakhir dalam kekecewaan – sebuah resep untuk bencana di
bumi.             

2 of 3

16/04/18 19:05

Mengapa Pasar Tidak Akan Bisa Mendinginkan Bumi by Iva...

https://www.project-syndicate.org/commentary/climate-chang...

IVAN ASCHER
1 Commentary

Ivan Ascher is an associate professor of political science at the University of WisconsinMilwaukee. He is the author of Portfolio Society: On the Capitalist Mode of Prediction.

http://prosyn.org/oZD6r8r/id;

© Project Syndicate - 2018


3 of 3

16/04/18 19:05