Analisis Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Tadris Matematika Angkatan 2010 Berdasarkan Pendekatan Matched Case-Control Rini Warti, Ali Murtadlo

  

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Semirata 2013 FMIPA Unila |441

  

Analisis Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Tadris

Matematika Angkatan 2010 Berdasarkan Pendekatan

Matched Case-Control

  

Rini Warti, Ali Murtadlo

Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah IAIN STS Jambi

E-mail: rini_warti@yahoo.co.id

  

Abstrak. Hasil belajar (matematika) dipengaruhi oleh dua faktor utama, internal dan

eksternal (1). Latar belakang pendidikan mahasiswa, termasuk salah satu faktor eksternal.

  

Masing-masing jenis dan jenjang pendidikan memiliki standar kompetensi lulusan yang

berbeda (2) . Perbedaan ini diduga menjadi salah satu penyebab perbedaan hasil belajar

pada jenjang pendidikan berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

latar belakang pendidikan mahasiswa dengan hasil belajar matematika di Program Studi

Tadris Matematika. Latar belakang pendidikan dibedakan menjadi SMK (kelompok

kasus) dan SMA Jurusan IPA (kelompok kontrol). Hasil belajar matematika

dikelompokkan menjadi 5 rumpun keilmuan yaitu: analisis, aljabar, geometri, statistika

dan terapan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan matched case-control analysis (3)

, (4) dengan padanan (matching) (5) 1:3 (6) . Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa

angkatan 2010 (semester VI), dengan jumlah sampel 9 orang kelompok kasus dan 27

orang kelompok kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara latar belakang pendidikan mahasiswa di sekolah menengah (SMK dan

SMA) dengan hasil belajar di Program Studi Tadris Matematika pada kelompok rumpun

ilmu statistika dengan nilai odd ratio (7) sebesar 4.000. Sedangkan pada rumpun ilmu

analisis, aljabar, geometri dan terapan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang

signifikan antara latar belakang pendidikan di sekolah menengah tingkat atas dengan hasil

belajar dengan nilai odd ratio berturut-turut 1.600; 0.8594; 0.5263 dan 1.3462.

  Kata Kunci. Hasil Belajar, Matched Case-Control PENDAHULUAN

  Perguruan tinggi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat ilmiah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas sebagaimana yang tercantum dalam Tridarma Perguruan Tinggi. Kualifikasi sumber daya manusia yang berkualitas ditandai oleh tiga domain, yaitu kognitif yang ditampilkan dalam berfikir, afektif yang ditampilkan dalam sikap, motivasi, apresiasi perasaan dan penyesuaian diri serta domain psikomotorik. Proses pendidikan di perguruan tinggi pada prinsipnya tidak akan terlepas dari sasaran domain-domain tersebut, walaupun pada kenyataannya masih banyak mahasiswa yang belum bersungguh-sungguh dalam menjalankan perannya sebagai seorang mahasiswa.

  Sebagian dari mahasiswa beranggapan bahwa kegiatan perkuliahan hanya kegiatan formalitas untuk mengisi waktu luang setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah tingkat atas dan menghindari pengangguran. Akibatnya, banyak mahasiswa yang asal memilih jurusan di perguruan tinggi yang kadang- kadang sangat bertolak belakang dengan jurusan yang diperoleh di sekolah menengah tingkat atas. Hal ini harus segera ditanggulangi karena akan mempengaruhi potensi mahasiswa. Prestasi dan potensi belajar mahasiswa akan sulit berkembang jika tidak didukung oleh faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar baik yang berasal dari dalam

  

Rini Warti dan Ali Murtadlo: Analisis Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Tadris

Matematika Angkatan 2010 Berdasarkan Pendekatan Matched Case-Control

  control study untuk kasus yang berbeda-

  study untuk melihat hubungan aspek

  menerapkan case-control

  (10)

  Dewasa ini, beberapa penelitian yang menerapkan case-control study sudah dikembangkan ke kajian-kajian sosial. Pramudigdo

  populasi berdasarkan case-control study.

  et.al menyelidiki dampak penggunaan sampling cluster dalam menganalisis

  beda. Reich dan Goldstein (9) menggunakan case-control study untuk mengoreksi tingkatan populasi. Graubard

  Beberapa penulis telah menggunakan dan mengembangkan case-

  maupun luar diri mahasiswa. Lingkungan kampus sebagai rumah kedua setelah rumah memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa yang akan bermuara pada mutu lulusan yang akan dilahirkan oleh suatu perguruan tinggi yang harus mampu berkompetensi dan bersaing dalam dunia kerja.

  .

  dalam bidang epidemiologi dan biometri.

  case-control study banyak digunakan

  adalah salah satu studi yang biasa digunakan untuk menelusuri keadaan masa individu yang menjadi kasus di masa sekarang. Awalnya

  Case-control study (8)

  Meskipun proses pemilihan jurusan para mahasiswa baru di IAIN STS Jambi sering menjadi keluhan para dosen yang mengajar, namun tidak sampai mengganggu kelancaran proses perkuliahan. Dalam beberapa kasus malah ada mahasiswa yang berasal dari selain jurusan IPA memiliki hasil belajar yang tinggi. Artinya, apapun jurusan calon mahasiswa ketika berada di sekolah menengah tingkat atas sebenarnya tidak menjadi tolak ukur dalam memilih jurusan di perguruan tinggi, tergantung ketekunan dan keaktifan mahasiswa dalam belajar. Hal ini mendorong peneliti untuk menyelidiki bagaimana pengaruh jurusan ketika berada di sekolah menengah tingkat atas baik SMA, MA dan SMK terhadap hasil belajar mahasiswa di perguruan tinggi.

  Program studi matematika adalah salah satu program studi yang mengalami fenomena di atas sebagai program keahlian eksakta sangat banyak memperoleh calon mahasiswa baru yang berasal dari jurusan selain Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ketika di sekolah menengah tingkat atas khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA). Bahkan, kadang- kadang mahasiswa juga berasal dari jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seperti jurusan tata boga, tata busana, sekretaris dan sebagainya. Lemahnya kemampuan awal matematika mahasiswa yang berasal dari jurusan tersebut, tentu saja cukup mengganggu kelancaran proses perkuliahan.

  Institut Agama Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (IAIN STS) Jambi sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terus berusaha meningkatkan mutu lulusan dengan cara meningkatkan fasilitas pembelajaran dan pembaharuan kebijakan. Namun, kebutuhan akan jumlah mahasiswa seakan sedikit menghambat upaya tersebut. Kualitas mahasiswa yang mendaftar yang banyak menjadikan IAIN STS Jambi sebagai pilihan kedua jika tidak diterima di universitas negeri merupakan salah satu faktor penghambat tersebut. Kondisi diperparah dengan pemilihan jurusan di IAIN STS Jambi yang banyak sekali tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan calon mahasiswa baru, padahal hal ini merupakan syarat utama dalam mempermudah mahasiswa mengikuti proses perkuliahan nantinya. Akibatnya, dosen yang mengajar sering mengeluh dan memiliki kesulitan dalam melaksanakan proses perkuliahan didalam kelas, bukan hanya karena kemampuan mahasiswa yang beragam tetapi sangat rendahnya kemampuan awal yang dimiliki oleh mahasiswa dalam suatu mata kuliah.

  neuropsikologi siswa dengan prestasi

  

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Semirata 2013 FMIPA Unila |443

  matched case-control menggunakan

  belakang pendidikan ketika di sekolah menengah tingkat atas dengan hasil belajar di Program Studi Tadris Matematika 6. Membuat tabel kontingensi 7. Menghitung penduga odds ratio 8. Melakukan pengujian statistik dengan khi-kuadrat dan CMH

  1 : ada hubungan antara latar

  H

  5. Menentukan hipotesis H : tidak ada hubungan antara latar belakang pendidikan ketika di sekolah menengah tingkat atas dengan hasil belajar di Program Studi Tadris Matematika

  4. Menentukan paparan Paparan adalah faktor penelitian yaitu rata-rata hasil belajar mahasiswa berupa nilai ujian akhir semester yang diperoleh mahasiswa pada lima rumpun mata kuliah keahlian.

  Menetapkan kontrol 3. Menentukan tipe matching pada penentuan jumlah sampel

  1. Menetapkan kasus 2.

  padanan 1:3. Dalam hal ini, kelompok alumni SMK dijadikan sebagai kelompok kasus, sedangkan kelompok alumni SMA jurusan IPA dijadikan sebagai kelompok kontrol. Tahapan analisis data dalam penelitian ini adalah :

  Analisis data dilakukan dengan

  belajar. Didalam penelitiannya Pramudigdo membagi sampel dalam dua kelompok yaitu siswa dengan prestasi belajar rendah (kelompok kasus) dan siswa dengan prestasi belajar tinggi (kelompok kontrol). Kelompok sampel ini akan dihubungkan dengan aspek neuropsikologi siswa.

  Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi hasil ujian akhir semester mahasiswa yang diperoleh dari dokumentasi nilai dosen mata kuliah yang bersangkutan dan kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa yang menjadi sampel penelitian. Dokumentasi hasil ujian akhir semester digunakan untuk memperoleh skor hasil belajar sedangkan kuesioner digunakan untuk mengetahui identitas dan informasi mahasiswa yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.

  pendidikan. Sampel berjumlah 36 orang, terdiri dari 9 orang berlatar belakang pendidikan SMK dan 27 orang berlatar belakang pendidikan SMA jurusan IPA.

  sampling berdasarkan latar belakang

  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2010 pada Program Studi Tadris Matematika yang berjumlah 73 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan cara purposive

  Pengembangan case-control study pada masalah sosial khususnya yang berhubungan dengan pendidikan mendorong peneliti untuk mencoba menerapkan analisis case-control untuk melihat hubungan antara latar belakang pendidikan mahasiswa di sekolah menengah tingkat atas dengan hasil belajar di Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah IAIN STS Jambi untuk lima rumpun ilmu yaitu analisis, aljabar, geometri, statistika dan terapan.

  pengaruh keikutsertaan siswa pada program akselerasi SD atau SMP terhadap hasil belajar di SMA. Dalam penelitiannya, kelompok sampel adalah siswa yang pernah mengikuti program akselerasi ketika berada di SD dan SMP sedangkan kelompok kontrol adalah siswa yang tidak mengikuti program akselerasi. Kedua kelompok sampel ini akan diamati hasil belajarnya ketika berada di kelas X SMA.

  matched case-control untuk melihat

  Rini (11) menggunakan pseudo-

METODE PENELITIAN

  

Rini Warti dan Ali Murtadlo: Analisis Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Tadris

Matematika Angkatan 2010 Berdasarkan Pendekatan Matched Case-Control

  75.00 Total

  II, Analisis Vektor, Kalkulus Lanjutan, Analisis Real I, dan Analisis Kompleks I. Paparan yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah dalam rumpun keahlian analisis yang dikategorikan berdasarkan nilai rata-rata dari seluruh sampel. Paparan dan respon dibuat dalam bentuk tabel kontingensi. Hasil analisis metode padanan kasus-kontrol dengan padanan 1:3 terhadap kemampuan Analisis kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan acuan nilai rata-rata hasil ujian semester dapat dilihat pada Tabel 3.

  Rumpun Analisis pada Program Studi Tadris Matematika IAIN STS Jambi meliputi mata kuliah: Kalkulus I, Trigonometri, Teori Bilangan, Kalkulus

  95% Kasus-kontrol 0.8594 0.1875 3.9390 Hasil Belajar Rumpun Analisis

  0.8474 Odds Ratio Nilai Limit Kepercayaan

  1 0.0381 0.0370 0.8453

  1

  Statistik Uji Db Nilai Prob Khi-kuadrat CMH

  Dari Tabel 2 terlihat bahwa nilai statistik CMH dan khi-kuadrat tidak signifikan berarti hipotesis nol diterima, artinya tidak ada hubungan antara kasus- kontrol dan paparan. Dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan mahasiswa ketika berada di sekolah menengah tingkat atas tidak berhubungan dengan hasil belajar mahasiswa ketika berada di Program Studi Matematika. Hal ini mungkin disebabkan karena muatan materi perkuliahan pada rumpun aljabar sebagian besar adalah materi yang baru dipelajari ketika mahasiswa berada di Perguruan Tinggi. Nilai odds ratio yang diperoleh sebesar 0.8594 dengan selang kepercayaan 95% antara 0.1875 sampai 3.9390. Karena nilai odds ratio = 1 berada dalam selang kepercayaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa peluang mahasiswa dari kelompok kontrol untuk memperoleh nilai diatas rata-rata (> 64.89) adalah relatif sama dibandingkan dengan kelompok kasus. Tabel 14 Hasil Uji Statistik Hasil Belajar Mahasiswa Pada Rumpun Aljabar

  Dari Tabel 1 diketahui bahwa 58.33% mahasiswa memperoleh nilai dibawah 64.89 dan 41.67% mahasiswa memperoleh nilai diatas 64.89, artinya mahasiswa dari kelompok kasus dan kelompok kontrol lebih banyak yang memperoleh nilai dibawah rata-rata. Dari 21 orang mahasiswa yang memperoleh nilai dibawah rata-rata, ternyata 16 orang mahasiswa berasal dari kelompok kontrol. Sedangkan untuk nilai diatas rata-rata terlihat bahwa dari 15 orang mahasiswa ternyata 11 orang mahasiswa berasal dari kelompok kontrol. Hasil uji statistik nilai mahasiswa kelompok kasus dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 2.

  36 100.00

  41.67

  15

  58.33

  21

  36

  HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Belajar Rumpun Aljabar

  23.81

  Rumpun Aljabar pada Program Studi Tadris Matematika IAIN STS Jambi meliputi mata kuliah: Matematika Diskrit, Struktur Aljabar I, Aljabar Matriks, Struktur Aljabar II, dan Aljabar Linier.

  Paparan yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah dalam rumpun keahlian analisis yang dikategorikan berdasarkan nilai rata-rata dari seluruh sampel. Paparan dan respon dibuat dalam bentuk tabel kontingensi. Hasil analisis metode padanan kasus-kontrol dengan padanan 1:3 terhadap kemampuan aljabar kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan acuan nilai rata-rata hasil ujian semester dapat dilihat pada Tabel 1.

  Tabel 13 Tabel Kontingensi Hasil Belajar Mahasiswa Pada Rumpun Aljabar

  Kasus-Kontrol (Persentase Kolom) Hasil Belajar Total

  ≤ 64.89 > 64.89 Kasus

  5

  4

  73.33

  26.67

  9

  25.00 Kontrol

  16

  76.19

  11

  Dari Tabel 3 diketahui bahwa 58.33% mahasiswa memperoleh nilai dibawah

  

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Semirata 2013 FMIPA Unila |445

  25.00 Kontrol

  Hasil Belajar Rumpun Geometri

  Rumpun Geometri pada Program Studi Tadris Matematika IAIN STS Jambi meliputi mata kuliah: Geometri, Geometri Transformasi, Geometri Analitik Bidang dan Ruang. Paparan yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah dalam rumpun keahlian Geometri yang dikategorikan berdasarkan nilai rata-rata dari seluruh sampel. Paparan dan respon dibuat dalam bentuk tabel kontingensi.

  Hasil analisis metode padanan kasus- kontrol dengan padanan 1:3 terhadap kemampuan Geometri kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan acuan nilai rata-rata hasil ujian semester dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 17 Tabel Kontingensi Hasil Belajar Mahasiswa Pada Rumpun Geometri

  Kasus-Kontrol (Persentase Kolom) Hasil Belajar

  Total ≤ 74.79 > 74.79 Kasus

  5

  20.83

  4

  33.33

  9

  19

  95% Kasus-kontrol 1.6000 0.3295 7.7693

  79.17

  8

  66.67

  27

  75.00 Total

  24

  66.67

  12

  33.33

  36 100.00

  Dari Tabel 4 terlihat bahwa nilai statistik CMH dan khi-kuadrat tidak signifikan berarti hipotesis nol diterima, artinya tidak ada hubungan antara kasus- kontrol dan paparan. Dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan mahasiswa ketika berada di sekolah menengah tingkat atas tidak berhubungan dengan hasil belajar mahasiswa ketika berada di Program Studi Matematika. Hal ini mungkin disebabkan karena muatan materi perkuliahan pada rumpun Analisis sebagian besar adalah materi yang baru dipelajari mahasiswa ketika berada di Perguruan Tinggi. Nilai odds ratio yang diperoleh sebesar 1.6000 dengan selang kepercayaan 95% antara 0.3295 sampai 7.7693. Karena nilai odds ratio = 1.6 maka dapat disimpulkan bahwa peluang mahasiswa dari kelompok kontrol untuk memperoleh nilai diatas rata-rata (> 69.85) adalah 1.6 kali dibandingkan dengan kelompok kasus dan ini masih terkategori relatif sama.

  0.5637 Odds Ratio Nilai Limit Kepercayaan

  69.85 dan 41.67% mahasiswa memperoleh nilai diatas 69.85, artinya mahasiswa dari kelompok kasus dan kelompok kontrol lebih banyak yang memperoleh nilai dibawah rata-rata. Dari 21 orang mahasiswa yang memperoleh nilai dibawah rata-rata, ternyata 15 orang mahasiswa berasal dari kelompok kontrol. Sedangkan untuk nilai diatas rata-rata pada kelompok kasus dan kontrol ada 15 orang mahasiswa, dan ternyata 12 orang mahasiswa berasal dari kelompok kontrol. Hasil uji statistik nilai mahasiswa kelompok kasus dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 15 Tabel Kontingensi Hasil Belajar Mahasiswa Pada Rumpun Analisis

  12

  Kasus-Kontrol (Persentase Kolom) Hasil Belajar

  Total ≤ 69.85 > 69.85 Kasus

  6

  28.57

  3

  20.00

  9

  25.00 Kontrol

  15

  71.43

  80.00

  1 0.3429 0.3333 0.5582

  27

  75.00 Total

  21

  58.33

  15

  41.67

  36 100.00

  Tabel 16 Hasil Uji Statistik Hasil Belajar Mahasiswa Pada Rumpun Analisis

  Statistik Uji Db Nilai Prob Khi-kuadrat CMH

  1

  Dari Tabel 5 diketahui bahwa 66.67% mahasiswa memperoleh nilai dibawah 74.79 dan 33.33% mahasiswa memperoleh nilai diatas 74.79, artinya mahasiswa dari kelompok kasus dan kelompok kontrol lebih banyak yang memperoleh nilai dibawah rata-rata. Dari 24 orang mahasiswa yang memperoleh nilai dibawah rata-rata, ternyata 19 orang mahasiswa berasal dari kelompok kontrol. Sedangkan untuk nilai diatas rata-rata, dari 12 orang mahasiswa ternyata ada 8 orang mahasiswa berasal dari kelompok

  

Rini Warti dan Ali Murtadlo: Analisis Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Tadris

Matematika Angkatan 2010 Berdasarkan Pendekatan Matched Case-Control

  21

  18

  85.81

  27

  75.00 Total

  15

  41.67

  58.33

  9

  36 100.00

  Dari Tabel 7 diketahui bahwa 41.67% mahasiswa memperoleh nilai dibawah 64.24 dan 58.33% mahasiswa memperoleh nilai diatas 64.24 artinya mahasiswa dari kelompok kasus dan kelompok kontrol lebih banyak yang memperoleh nilai di atas rata-rata. Dari 15 orang mahasiswa yang memperoleh nilai dibawah rata-rata, ternyata 9 orang mahasiswa berasal dari kelompok kontrol. Sedangkan untuk nilai diatas rata-rata ada 21 orang mahasiswa, dan ternyata 18 orang mahasiswa berasal dari kelompok kontrol. Hasil uji statistik nilai mahasiswa kelompok kasus dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 20 Hasil Uji Statistik Hasil Belajar Mahasiswa Pada Rumpun Statistika

  Statistik Uji Db Nilai Prob Khi-kuadrat CMH

  1

  1 3.0857 3.0000 0.0790

  0.0833 Odds Ratio Nilai Limit Kepercayaan

  95% Kasus-kontrol 4.0000 0.8073 19.8182

  60.00

  25.00 Kontrol

  kontrol. Hasil uji statistik nilai mahasiswa kelompok kasus dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 18 Hasil Uji Statistik Hasil Belajar Mahasiswa Pada Rumpun Geometri

  Hasil Belajar Rumpun Statistika

  Statistik Uji Db Nilai Prob Khi-kuadrat CMH

  1

  1 0.6667 0.6481 0.4142

  0.4208 Odds Ratio Nilai Limit Kepercayaan

  95% Kasus-kontrol 0.5263 0.1114 2.4865

  Dari Tabel 6 terlihat bahwa nilai statistik CMH dan khi-kuadrat tidak signifikan berarti hipotesis nol diterima, artinya tidak ada hubungan antara kasus- kontrol dan paparan. Dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan mahasiswa ketika berada di sekolah menengah tingkat atas tidak berhubungan dengan hasil belajar mahasiswa ketika berada di Program Studi Matematika. Hal ini mungkin disebabkan karena muatan materi perkuliahan pada rumpun Geometri sebagian besar adalah materi yang baru dipelajari mahasiswa ketika berada di Perguruan Tinggi. Nilai odds ratio yang diperoleh sebesar 0.5263 dengan selang kepercayaan 95% antara 0.1114 sampai 2.4865. Karena nilai odds ratio = 1 berada dalam selang kepercayaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa peluang keberhasilan memperoleh nilai diatas rata- rata (> 74.79) dengan peluang tidak berhasil (memperoleh nilai dibawah rata- rata) untuk kelompok kasus relatif sama dibandingkan dengan kelompok kontrol.

  Rumpun Statistik pada Program Studi Tadris Matematika IAIN STS Jambi meliputi: Statistika Dasar, Statistika Matematika I, dan Statistika Matematika

  9

  II. Paparan yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah dalam rumpun keahlian Statistika yang dikategorikan berdasarkan nilai rata-rata dari seluruh sampel. Paparan dan respon dibuat dalam bentuk tabel kontingensi. Hasil analisis metode padanan kasus- kontrol dengan padanan 1:3 terhadap kemampuan Statistika kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan acuan nilai rata-rata hasil ujian semester dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 19 Tabel Kontingensi Hasil Belajar Mahasiswa Pada Rumpun Statistika

  Kasus-Kontrol (Persentase Kolom) Hasil Belajar

  Total ≤ 64.24 > 64.24 Kasus

  6

  40.00

  3

  14.29

  Dari Tabel 8 terlihat bahwa nilai statistik CMH dan khi-kuadrat tidak signifikan berarti hipotesis nol ditolak, artinya ada hubungan antara kasus-kontrol dan paparan. Dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan mahasiswa ketika berada di sekolah menengah tingkat atas berhubungan dengan hasil belajar mahasiswa ketika berada di Program Studi Matematika. Hal ini mungkin disebabkan

  

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Semirata 2013 FMIPA Unila |447

  36 100.00

  27

  75.00 Total

  24

  66.67

  12

  33.33

  Dari Tabel 9 diketahui bahwa 66.67% mahasiswa memperoleh nilai dibawah 64.24 dan 33.33% mahasiswa memperoleh nilai diatas 64.24 artinya mahasiswa dari kelompok kasus dan kelompok kontrol lebih banyak yang memperoleh nilai dibawah rata-rata. Dari 24 orang mahasiswa yang memperoleh nilai dibawah rata-rata, ternyata 19 orang mahasiswa berasal dari kelompok kontrol. Sedangkan untuk nilai diatas rata-rata ada 12 orang mahasiswa, dan ternyata 8 orang mahasiswa berasal dari kelompok kontrol. Hasil uji statistik nilai mahasiswa kelompok kasus dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 22 Hasil Uji Statistik Hasil Belajar Mahasiswa Pada Rumpun Terapan

  8

  Statistik Uji Db Nilai Prob Khi-kuadrat CMH

  1

  1 0.6667 0.6481 0.4142

  0.4208 Odds Ratio Nilai Limit Kepercayaan

  95% Kasus-kontrol 0.5263 0.1114 2.4865

  Dari Tabel 10 terlihat bahwa nilai statistik CMH dan khi-kuadrat tidak signifikan berarti hipotesis nol diterima, artinya tidak ada hubungan antara kasus- kontrol dan paparan. Dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan mahasiswa ketika berada di sekolah menengah tingkat atas tidak berhubungan dengan hasil belajar mahasiswa ketika berada di Program Studi Matematika. Hal ini mungkin disebabkan karena muatan materi perkuliahan pada rumpun Terapan sebagian besar adalah materi yang baru dipelajari mahasiswa ketika berada di Perguruan Tinggi. Nilai odds ratio yang diperoleh sebesar 0.5263 dengan selang kepercayaan 95% antara 0.1114 sampai 2.4865. Karena nilai odds ratio = 0.5 berada dalam selang kepercayaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa peluang mahasiswa dari kelompok kontrol untuk memperoleh nilai diatas rata-rata (> 64.89) adalah 0.5 kali dibandingkan dengan kelompok kasus.

  KESIMPULAN

  66.67

  79.17

  karena muatan materi perkuliahan pada rumpun Statistik sebagian besar adalah materi yang sudah dipelajari mahasiswa ketika berada di Perguruan Tinggi. Nilai

  Hasil analisis metode padanan kasus- kontrol dengan padanan 1:3 terhadap kemampuan Terapan kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan acuan nilai rata- rata hasil ujian semester dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 21 Tabel Kontingensi Hasil Belajar Mahasiswa Pada Rumpun Terapan

  odds ratio yang diperoleh sebesar 4.0000

  dengan selang kepercayaan 95% antara 0.8073 sampai 19.8182. Karena nilai odds

  ratio = 4 berada maka dapat disimpulkan

  bahwa peluang mahasiswa dari kelompok kontrol untuk memperoleh nilai diatas rata-rata (> 64.24) adalah 4 kali dibandingkan dengan kelompok kasus, artinya hasil belajar mahasiswa yang berasal dari SMA lebih baik daripada yang berasal dari SMK.

  Hasil Belajar Rumpun Terapan

  Rumpun Terapan pada Program Studi Tadris Matematika IAIN STS Jambi meliputi: Program Linier, Metode Numerik, Nilai Awal dan Syarat Batas, dan Persamaan Diferensial. Paparan yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah dalam rumpun keahlian Terapan yang dikategorikan berdasarkan nilai rata-rata dari seluruh sampel. Paparan dan respon dibuat dalam bentuk tabel kontingensi.

  Kasus-Kontrol (Persentase Kolom) Hasil Belajar

  19

  Total ≤ 64.24 > 64.24 Kasus

  5

  20.83

  4

  33.33

  9

  25.00 Kontrol

  Hasil pengujian statistik dengan khi- kuadrat dan Mantel-Haenszel Chi-Square menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan mahasiswa ketika berada di

  

Rini Warti dan Ali Murtadlo: Analisis Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Tadris

Matematika Angkatan 2010 Berdasarkan Pendekatan Matched Case-Control

  sekolah menengah tingkat atas berhubungan dengan hasil belajar pada rumpun statistika ketika berada di Perguruan Tinggi dengan nilai odd ratio hasil belajar antara kelompok kasus dan kelompok kontrol yaitu sebesar 4.0000. Sebaliknya, latar belakang pendidikan mahasiswa ketika berada di sekolah menengah tingkat atas tidak berhubungan dengan hasil belajar mahasiswa pada rumpun aljabar, analisis, geometri dan matematika terapan di Perguruan Tinggi dengan nilai odd ratio berturut-turut 1.600; 0.8594; 0.5263 dan 1.3462.

  SIswa Sekolah Dasar dengan Prestasi Belajar Rendah (Studi Kasus Kontrol di Wilayah Kecamatan Semarang Selatan). [Online] [Dikutip: 8 July 2010.]http://eprints.undip.ac.id/12181/ 1/1998/PDDS526.pdf.

  Goldstein, David B. s.l. : Genetic Epidemiology, 2001, Vol. 20: 4-16. Pramudigdo. Aspek Neuropsikologi pada

  Detecting Association in a Case-Control Study While Correcting for Population Stratification. Reich, David E. dan

  Design and Data Analysis. Washington DC : Chapman & Hall/CRC, 1999. 1- 58488-009-0.

  Woodward, Mark. Epidemiology Study

  2013.] http://medical- dictionary.thefreedictionary.com/odds+ ratio.

  Washington : Sugi 29 Paper 165-29. odds ratio. [Online] 2013. [Dikutip: 15 2

  26-31. Performing a 1:N Case-control Matched on Propensity Score. Parson, Lori S.

  Movahedi, M., et al. s.l. : Iranian J Publ Health, 2008, Vol. 37 No. 4, pp.

  The Evaluation of Matching in a Case- control Study of Colorectal Cancer Using Generap Praktice Lists.

  The Role of Matching in Epidemiologic Studies. Garey, Kevin W. s.l. : American Journal of Pharmaceutical Education, 2004, Vol. 63 (3) Article 83.

  Schisterman, Enrique F dan Hediger, Mary L. s.l. : Fertil Steril, 2007, Vol. September 88(3):707-710.

  The Use and Misuse of Matching in Case- Control Studies. Bloom, Michael S,

  [Online] 2013. [Dikutip: 25 April 2013.] http://bsnp- indonesia.org/id/?page_id=63.

  BSNP. Standar Kompetensi Lulusan.

  Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung : Alfabeta, 2012.

  Rusman. Belajar dan Pembelajaran

  Ucapan terimakasih peneliti kepada rekan-rekan dosen Program Studi Tadris Matematika IAIN STS Jambi yang telah memberi bantuan data berupa nilai semester mahasiswa pada mata kuliah yang diampu selama pelaksanaan penelitian serta semua pihak yang telah banyak membantu terselesaikannya penelitian ini.

  IAIN STS Jambi khususnya mata kuliah program studi dengan menggunakan analisis cohort study.

  Pengaruh latar belakang pendidikan ketika berada di sekolah menengah tingkat atas terhadap hasil belajar mahasiswa di Perguruan Tinggi akan terlihat dengan jelas jika dilakukan proses padanan yang sesungguhnya dengan memperhatikan faktor pembaur dan pemilihan alat ukur yang tepat. Hasil belajar yang diamati tidak hanya terbatas pada nilai ujian semester, lebih lanjut dilihat sampai mahasiswa menyelesaikan pendidikan di