MeMBangUn CItra MaDrasaH MeLaLUI PrOgraM KeLas UnggULan DI Mtsn 2 BanDar LaMPUng DeVeLOPIng MaDrasaH’ IMage tHrOUgH PreMInent sCHOOL PrOgraM at Mtsn 2 Of BanDar LaMPUng Farida Hanun
MEMBANGUN CITRA MADRASAH MELALUI PROGRAM KELAS UNGGULAN DI MTsN 2 BANDAR LAMPUNG
DEVELOPING MADRASAH’ IMAGE THROUGH PREMINENT SCHOOL PROGRAM AT MTsN 2 OF BANDAR LAMPUNG
Farida Hanun
Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
jl. mh. thamrin n0. 6 jakarta E-mail: farida_ridwan@yahoo.com
abstrak
Kelas unggulan merupakan kelas yang berisi siswa pilihan yang diseleksi berdasarkan syarat- syarat yang ketat yaitu potensi akademik, IQ dan kreatitifitas siswa yang sangat memadai. MTsN
2 Bandar Lampung telah menyelenggarakan program kelas unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program kelas unggulan di mtsN 2 Bandar Lampung dengan menggunakan metode kualitatip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) penyelenggaraan program kelas unggulan dapat meningkatkan citra madrasah, b) faktor pendukung pelaksanaan program unggulan adalah terbentuknya jaringan kerjasama tim pengembang kurukulum mtsN 2 Bandar Lampung dengan mgmP, tersedianya guru- guru yang berkompeten, peranan komite madrasah yang proaktif dalam memfasilitasi pelaksanaan program kelas unggulan, c) faktor penghambatnya adalah kesiapan siswa yang belum maksimal dalam mengikuti pembelajaran kelas unggulan, sebagian siswa belum aktif berbahasa Inggris, kurangnya reward dari kepala sekolah terhadap kinerja guru yang mengajar kelas unggulan, sebagian guru belum maksimal menggunakan sarana multimedia,
d) Kementerian Agama perlu memperhatikan kebutuhan sarana prasarana pada madrasah yang menyelenggarakan program kelas unggulan, dan perlunya peningkatan profesionalisme guru melalui penyelenggraan workshop, seminar dan lokakarya.
Kata Kunci : citra, madrasah, program, kelas unggulan
Naskah diterima 10 Oktober 2016, direvisi 5 November 2016, disetujui 20 November 2016
FA R I DA H A N u N
PENDAHULUAN
unggulan, madrasah perlu menampilkan suatu terobosan yang baru baik pada materi
Image masyarakat terhadap madrasah kurikulumnya, fasilitas, atau pengajarannya
sering diidentikkan dengan lembaga pendidikan kelas dua, tertinggal, dan
munculnya madrasah-madrasah yang kumuh. Selain itu citra negatif lain masih unggul belakangan ini, berdampak pada
sering menempel di madrasah misalnya, animo kepercayaan masyarakat terhadap kekurangmampuan madrasah membangun
lembaga pendidikan “madrasah” semakin teamwork yang solid dalam mengelola meningkat. terbukti dengan meningkatnya
pembelajaran, kekurangmampuan animo masyarakat untuk memasukkan membangun hubungan antar personel anaknya di madrasah. Konsekuensinya, yang kokoh, kurang membangun madrasah semakin ditantang untuk sinergi dengan berbagai pihak, resisten
meningkatkan kualitas agar kepercayaan terhadap perubahan, ketidakmampuan
masyarakat tidak goyah dan semakin menyesuaikan diri dengan tuntutan menguat citra positip madrasah.
perubahan sosial, perkembangan teknologi Pada kasus di mts n 2 bandar Lampung, pembelajaran yang sedang berlangsung.
terlihat ada upaya-upaya yang dilakukan Citra madrasah seperti itu harus lembaga pendidikan tersebut dengan
diubah melalui unjuk prestasi. Untuk membawa c i t r a kelas unggulan yang mewujudkan madrasah yang berprestasi setidak-tidaknya c i t r a tersebut memiliki perlu program-program strategis yang makna, ingin mengangkat madrasah harus dikembangkan oleh madrasah dalam
menjadi madrasah unggul dalam bidang membangun citra positif sehingga ada prestasi akademik maupun unggul dalam percepatan peningkatan kualitas madrasah.
bidang prestasi non-akademis Aspek-aspek yang harus diperhatikan oleh
Kelas unggulan merupakan kelas yang madrasah untuk mengantarkan madrasah
berisi siswa pilihan yang dipilih berdasarkan yang memiliki citra positif diantaranya syarat-syarat yang ketat yaitu IQ, potensi
madrasah harus mempunyai visi dan misi akademik, dan prestasi akademik yang sangat yang jelas, memiliki SDm kepala madrasah
memadai dan bila diberikan pembelajaran dan guru yang mumpuni, manajemen yang baik diharapkan memperoleh hasil yang profesional inovasi kurikulum, dan yang baik pula. 1 Penerapan kelas unggulan keterlibatan orang tua atau masyarakat.
merupakan implementasi dari undang-
menciptakan trend dunia pendidikan undang republik Indonesia no 20 tahun pada saat ini menjadi sebuah tuntutan, 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional oleh karena itu madrasah hendaknya lebih
menyebutkan bahwa: “warga negara yang berani berinovasi. Keberanian berinovasi memiliki potensi kecerdasan dan bakat di bidang pendidikan di bawah Kementrian
Agama menjadi sebuah tuntutan agar persepsi masyarakat yang menganggap
1 Amin mudi Utomo. 2012. Pengelolaan
madrasah sebagai pilihan kedua perlahan-
Pendidikan Karakter Kelas Unggulan di SMP Negeri
lahan akan hilang. Untuk menciptakan citra
2 Cepu. Surakarta: Universitas muhammadiyah Surakarta, h. 8
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
istimewa berhak mendapatkan pendidikan dan menghambat pelaksanaan perogram
khusus”. 2 kelas Unggulan?
Penyelenggaraan kelas unggulan tujuan penelitian ini adalah untuk bertujuan diantaranya: mengembangkan mengetahui pelaksanaan program kelas dan meningkatkan kualitas pendidikan, Unggulan di mts n 2 bandar Lampung. menghasilkan sumber daya manusia yang Sedangkan manfaat penelitian ini berkualitas, meningkatkan kemampuan diharapkan menjadi masukan sebagai bahan dan pengetahuan tenaga pendidik, pertimbangan bagi pimpinan Kementerian mengembangkan potensi yang ada di Agama khusuanya Direktorat Pendidikan Sekolah, meningkatkan kemampuan untuk
Islam dalam menentukan kebijakan menghadapi persaingan di dunia pendidikan
pembinaan pendidikan di madrasah pada dengan menciptakan keunggulan masa mendatang. kompetitif. 3
mtsn 2 bandar Lampung merupakan
Kajian Literatur
salah satu madrasah yang telah terkait dengan penyelenggaraan
menerapkan adanya kelas unggulan. Dalam program kelas Unggulan, Puslitbang
penerapannya, kelas unggulan memiliki Pendidikan Agama dan Keagamaan tahun
karakteristik yang berbeda dengan kelas 2013 telah melakukan penelitian tentang
reguler dalam pembelajaran, diantaranya: penyelenggaraan madrasah-madrasah
materi pembelajaran yang memiliki cakupan Unggulan. Penelitian ini lebih banyak
yang lebih banyak, waktu pembelajaran menjelaskan bagaimana program-program
yang lebih lama dibandingkan dengan kelas unggulan diselenggarakan. Salah satu dari
reguler, pembinaan siswa dan lain-lain. sekian banyak program-program unggulan
Kaitannya dengan adanya kelas unggulan yang dipaparkan pada madrasah-madrasah
tersebut diharapkan mampu menghasilkan sasaran penelitian adalah program kelas
generasi yang unggul, berkualitas dan Unggulan di mtsn bukit bukit raya bandara
berakhlakul karimah. Lampung. 4 hasil penelitian menunjukkan berdasarkan uraian di atas, penulis
model tata kelola unggulan telah melahirkan tertarik untuk melihat bagaimana
alumni yang berprestasi. Kompetensi membangun citra madrasah melalui
akademik, moral dan skill digembleng khusu program kelas Unggulan Di mtsn 2 bandar
dalam kelas unggul dengan pembinaan Lampung. Permasalahan penelitian ini
instensif. bahasa Arab, Inggris, matematika, difokuskan pada bagaimana pelaksanaan
dan tahfidz menjadi fokus utama Kelas program kelas unggulan dalam upaya
Unggulan. Iklim pembelajaran di dorong peningkatan kualitas pendidikan dan
berorienstasi meraih prestasi, berpacu Faktor-faktor apa saja yang mendukung
4 Farida hanun. 2013. Laporan Madrasah Unggulan 2 Undang-Undang no 20 tahun 2003 tentang
di MTsN Bukit Raya Pekanbaru Riau. jakarta: Puslitbang Sistem PEndidikan nasional P asal 4
Pendidikan Agama dan Keagamaan badan Litbang 3 Utomo. Op. Cit., h. 24
dan Diklat Kemeneterian Agama, h. 45
Volume 14, Nomor 3, Desember 2016
FA R I DA H A N u N
menambah ilmu dan bersama membangun tersebut. hal ini memberikan arti bahwa citra madrasah.
kepercayaan, ide dan kesan seseorang sangat besar pengaruhnya terhadap sikap
dan prilaku maupun respon yang mungkin
Kerangka Teori
akan dilakukan. 9
Membangun Citra Madrasah
Seseorang yang memiliki kepercayaan
menurut Kamus bahasa Indonesia yang tinggi terhadap lembaga pendidikan pengertian membangun adalah (a) bangkit
tentunya akan mendaftarkan dan berdiri, (b) mendirikan, (c) membina. 5 mempercayakan lembaga pendidikan Adapun madrasah menurut Zuhairini tersebut menjadi tempat mendidik putra-
dimaknai sebagai tempat belajar yang putri mereka, bahkan tidak menutup mengajarkan ajaran-ajaran agama Islam, kemungkinan untuk mempengaruhi orang ilmu pengetahuan dan keahlian lainnya lain supaya mempercayakan pendidikan
yang berkembang pada jamannya. 6 putra-putri mereka pada lembaga Pemerintah khususnya Kementerian pendidikan tersebut. Agama telah menjelaskan pengertian
Soebagio menjelaskan bahwa, terdapat madrasah, bahwa madrasah adalah satuan beberapa manfaat apabila suatu lembaga pendidikan formal dalam binaan pendidikan
pendidikan menampilkan citra positif agama yang menyelenggarakan pendidikan
diantaranya konsumen akan tumbuh umum dan kejuruan dengan kekhasan sikap kepercayaan yang tinggi dan mampu agama Islam yang mencakup raudhatul menarik sanak famili jika citra lembaga Athfal, madrasah Ibtidaiyah, madrasah pendidikan telah positif. 10 tsanawiyah, madrasah Aliyah dan madrasah
Dengan demikian yang dimaksud Aliyah Kejuruan. 7 dengan membangun citra madrasah
Selanjutnya citra pada hakekatnya adalah semua aktivitas yang diwujudkan adalah pemahaman kesan yang timbul untuk menciptakan kerja sama yang karena pemahaman akan suatu kenyataan. 8 harmonis antara madrasah dan masyarakat
Kotler mendefinisikan citra sebagai melalui usaha memperkenalkan madrasah seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang
dan seluruh kegiatannya kepada masyarakat dimiliki orang terhadap suatu objek, di mana
agar madrasah memperoleh simpati sikap dan tindakan seseorang terhadap masyarakat. suatu objek sangat dipengaruhi oleh objek
Program Kelas Unggulan
5 Alwi hasan, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa
Pada hakekatnya kelas unggulan adalah
Indonesia. jakarta : Departemen Pendidikan nasional
kelas yang menyediakan program pelayanan
balai Pustaka, h.480
kusus bagi peserta didik dengan cara
Zuhairini. 2004. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: bumi Aksara, h. 25
7 Peraturan menteri Agama (PmA) no 90 tahun 9 Philip Kotler. 2006. B2B Brand Management. 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan madrasah
berlin: Springer, h. 26
Pasal 1 10 Soebagio Atmodiwiryo. 2000. Manajemen 8 Op. cit., h. 667
Pendidikan Indonesia. jakarta: Ardadizya jaya, h. 71
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
mengembangkan bakat dan kreativitas yang dari setiap siswa yang memiliki kemampuan dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, (b) ada kesempatan bagi siswa peserta didik yang memiliki potensi untuk mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya, c) menimbulkan perasaan bebas menurut Direktorat Pendidikan Dasar yang
kecerdasan dan bakat istimewa. 11 Sedangkan
dalam belajar sehingga terjadi hubungan ditulis kembali oleh Agus Supriyono adalah
yang harmonis antara guru dengan siswa sejumlah anak didik yang karena prestasinya
dalam belajar. 15
menonjol dikelompokkan di dalam satu Kelas Unggulan harus memiliki kelas tertentu kemudian diberi program karakteristik sebagai berikut: (1) masukan
pengajaran yang sesuai dengan kurikulum diseleksi diseleksi secara ketat dengan yang dikembangkan dan adanya tambahan
menggunakan kriteria yang dapat materi pada mata pelajaran tertentu. 12 dipertanggung-jawabkan, (2) sarana dan
Selanjutnya menurut Suhartono dan prasarana menunjang untuk pemenuhan ngadirun, kelas unggulan adalah kelas yang
kebutuhan belajar dn penyaluran minat dirancang untuk memberikan pelayanan dan bakat siswa, (3) lingkungan belajar belajar yang memadai bagi siswa yang yang kondusif untuk berkembangnya benar-benar mempunyai kemampuan yang
potensi keunggulan menjadi keunggulan laur biasa. 13 tujuan penyelenggaraan kelas yang nyata, (4) memiliki kepala sekolah unggulan diantaranya: (1) mengembangkan
dan tenaga kependidikan yang unggul, dan meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari segi penguasaan materi pelajaran, (2) menghasilkan sumber daya manusia metode mengajar, maupun komiten dalam yang berkualitas, (3) meningkatkan melaksanakan tugas, (5) kurikulum yang kemampuan dan pengetahuan tenaga diperkaya, yakni melakukan pengembangan pendidik, (4) mengembangkan potensi dan improvisasi kurikulum secara maksimal yang dimiliki sekolah, (5) meningkatkan sesuai dengan tuntutan belajar, (6) rentang kemampuan untuk menghadapi persaingan
waktu belajar di sekolah yang lebih panjang di dunia pendidikan dengan menciptakan dibandingkan kelas lain dan tersedianya keunggulan kompetitif 14 asrama yang memadai, (7) proses
menurut Syaiful Sagala, tujuan pembelajaran yang berkualitas dan hasilnya diselenggarakannya kelas khusus bagi siswa
selalu dapat dipertanggungjawabkan kepada yang memiliki kemampuan yang menonjol
siswa, lembaga, maupun masyarakat, adalah (a) pemberian perlakuan yang berbeda
(8) adanya perlakuan tambahan di luar kurikulum, program pengayaan dan
11 Aripin Silalahi. 2006. Program Kelas Unggulan.
perluasan, pengajaran remedial, pelayanan
jakarta: Sidikalang, h. 1-2.
bimbingan dan konseling yang berkualitas,
12 Agus Supriyono. 2009. Penyelenggaraan Kelas
pembinaan kreativitas, dan disiplin, sistem
Unggulan di SMA Negeri 2 Ngawi. tesis, Universitas Sebelas mare. Surakarta: Universitas Sebelas maret,
asrama, serta kegiatan ekstrakurikuler
h. 13.
lainnya, dan (9) pembinaan kemampuan
13 Suhartono dan ngadirun. 2009. Penyelenggaraan Program Kelas Unggulan di Sekolah Dasar. jakarta:
Universitas terbuka, h. 114 15 Syaiful Sagala. 2003. Konsep dan Makna 14 Silalahi, op.cit., hlm. 9.
Pembelajaran. bandung: Alfabeta, h. 184
Volume 14, Nomor 3, Desember 2016
FA R I DA H A N u N
kepemimpinan yang menyatu dalam nama mtsn 2 tanjung Karang) didirikan keseluruhan sistem pembinaan siswa pada tahun 1978 dan merupakan lembaga melalui praktik langsung dalam kehidupan
pendidikan nasional yang setara dengan sehari-hari. 16 Sekolah menengah Pertama (SmP) di bawah naungan Departemen Agama rI, berdasarkan
Surat Keputusan bersama (SKb) tiga menteri tahun 1975, yaitu mendikbud, mendagri
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode dan menag tentang peningkatan mutu kualitatif, 17 yaitu prosedur penelitian yang
pendidikan pada madrasah. Dan diperjleas menghasilkan data deskripsi berupa kata-
pula dengan dikeluarkan SK mendiknas rI kata tertulis atau lisan dari orang- orang nomor : 054/U/1993, tentang penetapan
dan perilaku yang dapat diamati. Lokasi bahwa mts adalah SmP yang berciri khas penelitian dilakukan pada mtsn 2 bandar
Agama Islam. Penetapan ini membawa Lampung. Pengumpulan data dilakukan dampak positif bagi perkembangan
dengan menggunakan beberapa teknik: a) madrasah sebab berimplikasi terhadap studi dokumen; b) pedoman wawancara, penerapan kurikulum.
c) daftar isian. Informan penelitian ini Pada awal berdirinya mtsn 2 bandar
terdiri dari unsur-unsur kepala sekolah, Lampung belum mempunyai gedung
wakil kepala sekolah bidang kurikulum, tersendiri masih menumpang pada gedung
guru, dan siswa. Analisis data merupakan Pendidikan guru Agama negeri (PgAn) di
tindak lanjut dari semua tahap kerja di Pahoman bandar Lampung. Pada tahun
atas. Di lapangan, dengan bantuan pedoman 1985 resmi pindah dan menempati gedung
wawancara dan studi dokumen, peneliti sendiri diatas lahan tanah seluas 20.000 m 2
merekam, mencatat, mengkaji, melakukan (2 hektar) yang berada di jalan Pulau Pisang check dan recheck, mengklasifikasi, serta
no. 20 Kelurahan Korpri raya Kecamatan mengembangkan dan mengabstraksi
Sukarame Kota bandar Lampung telp (0721) data dan informasi yang diperoleh dari
responden. Data-data yang di himpun Dari waktu ke waktu mtsn 2 bandar
melalui wawancara mendalam, kuesioner Lampung terus melakukan peningkatan
dan studi pustaka diolah dan dirumuskan kualitas Sumber Daya manusia (SDm)
menjadi laporan penelitian. dan Proses Pembelajaran, sehingga
Alhamdulillah pada tahun 1998 mtsn
HASIL DAN PEMBAHASAN
2 bandar Lampung mendapat predikat
Profil MTsN 2 Bandar Lampung
nasional sebagai mts model dari menteri Agama dan pada tahun 2004 ditetapkan
madrasah tsanawiyah negeri (mtsn) sebagai pilot projek dalam pelaksanaan
2 bandar Lampung (dulu dikenal dengan Kurikulum berbasis Kompetensi (KbK).
mtsn 2 bandar Lampung mendidik
Ibid.,
murid-muridnya agar dapat memperoleh
Lexy .j. moleong. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan Keenambelas. bandung: remaja
bekal kemampuan dasar sebagai perluasan
rosdakarya, h. 45
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
serta peningkatan pengetahuan agama Sukarame bandar Lampung, 4) Puskesmas dan keterampilan yang diperolehnya serta
KorPrI Sukarame bandar Lampung, 5) bermanfaat baginya untuk mengembangkan
mIn Sukarame bandar Lampung. Secara kehidupannya sebagai muslim dan geografis Madrasah Tsanawiyah Negeri menjadi anggota masyarakat serta warga (mtsn) 2 bandar Lampung berada di jalan negara yang sesuai dengan tingkat
Pulau Pisang no. 20 Kelurahan Korpri raya perkembangannya dan mempersiapkan Kecamatan Sukarame Kota bandar Lampung. mereka untuk dapat hidup yang bermanfaat
madrasah tsanawiyah negeri (mtsn) 2 dalam masyarakat. oleh karena itu mtsn bandar Lampung terletak di lingkungan
2 bandar Lampung merasa terpacu untuk pendidikan dan perumahan penduduk. terus berbenah hingga dapat menjadi Dimana lingkungan masyarakatnya madrasah kebanggaan umat Islam berpendidikan dan masih berpegang kepada khususnya dan masyarakat pada umumnya,
budaya ketimuran yang masih terjaga yang pada akhirnya dapat menghasilkan dengan baik sehingga tercipta suasana sosial lulusan-lulusan yang berkualitas dan dapat
yang kondusif (terlihat ketika sore hari melanjutkan pendidikan ke jenjang SmA/
masyarakat sekitar berolah raga di lapangan mA/SmK favorit.
madrasah).
Salah satu parameter untuk melihat terkait aspek input atau peminat yang keberhasilan mtsn 2 bandar Lampung mendaftar di mts negeri 2 bandar Lampung dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang rata-rata bisa mencapai 1000 orang. Dan berkualitas, dapat dilihat dari alumni yang
yang diterima dari tahun ke tahun antara saat ini mampu memimpin berbagai institusi
300 s.d 400 siswa. jadi peminat sangat Pemerintahan, baik pada tingkat lokal melebihi dari daya tampung yang ada.
maupun nasional. Sebagai contoh pada maka jumlah siswa dari tahun ke tahun juga tingkat lokal, Kepala Kementerian Agama meningkat seiring dengan jumlah lokal yang Provinsi Lampung saat ini, yaitu: Drs. h. dimiliki. berikut daftar jumlah siswa selama rahman harun, m.Ag, merupakan salah satu
5 tahun terakhir. Dilihat dari banyaknya alumni yang dihasilkan oleh mts negeri 2
siswa yang masuk menunjukkan angka yang bandar Lampung. Kemudian pada tingkat semakin naik. tahun 2009/2010 jumlah nasional, menteri Kehutanan republik siswa sebanyak 1038, jumlah siswa tahun
Indonesia, Dr. Zulkifli Hasan, merupakan 2010/2011 sebanyak 993, tahun 2011/2012 salah satu alumni terbaik yang pernah jumlah siswa 1107, tahun 2012/2013 jumlah dihasilkan oleh mtsn 2 bandar Lampung.
siswa sebanyak 1257 dan jumlah siswa tahun Geografis MTsN 2 Bandar Lampung
2013/2014 sebanyak 1310 siswa. berada pada posisi yang strategis. Indikasi
Pola rekruitmen siswa dimulai lebih strategisnya lokasi tersebut dapat dilihat awal di bulan April dengan menggaet dari beberapa faktor pendukung antara peserta didik terbaik di mI atau SD-nya lain berdekatan dengan : 1) Institut Agama
masing-masing dengan kualifikasi nilai Islam negeri (IAIn) radin Intan bandar rata-rata kelas 5 dan 6 minimal 75 atau
Lampung, 2) madrasah Aliyah negeri (mAn) peringkat 10 besar di kelasnya masing-
1 bandar Lampung, 3) Perumahan KorPrI masing. Calon siswa tersebut diseleksi/diuji
Volume 14, Nomor 3, Desember 2016
FA R I DA H A N u N
secara tertulis kemampuan akademiknya Untuk mencapai madrasah yang (matematika, bahasa inggris dan IPA) dan Unggul maka ketersediaan sumber daya praktik membaca Al Qur’an dan wawancara
manusia yang berkualitas tidak dapat bahasa inggris. Selain itu, dalam penerimaan
ditawar-tawar lagi. Untuk mendapatkan murid baru mts negeri 2 bandar Lampung
guru yang berkualitasa di awali dari proses mengutamakan peserta didik baru perekrutan guru. Untuk guru kelas unggul berdasarkan seleksi akademik dengan tidak
yang 4 (empat) mata pelajaran yaitu membedakan yang kaya maupun miskin. bahasa arab, bahasa inggris, matematika Untuk peserta didik Kelas reguler tidak dan IPA tidak tergantung dengan guru dipungut biaya alias gratis dan peserta didik
PnS yang ada melainkan mencari yang Kelas Unggul dikenakan biaya bulanan yang
memiliki kompetensi bidang studinya dan bervariasi antara satu dengan yang lainnya
bisa berkomunikasi dengan menggunakan sesuai dengan kesepakatan kemampuan bahasa asing (arab atau inggris) walau belum orang tua.
PnS.
Pada aspek kondisi guru, mtsn 2 Adapun progran pengembangan guru bandar Lampung memiliki tenaga pendidik
mtsn 2 bandar Lampung dilakukan melalui: sebanyak 88 orang meliputi PnS 74 orang pemberdayaaan staf, menempatkan personil (57 wanita dan 17 laki-laki) dan gtt 14 yang dapat melayani keperluan semua siswa, orang (10 wanita dan 4 laki-laki). Sedangkan
penyediaan staf yang memiliki wawasan pendidikan terakhir tenaga pendidik “School Based Manajemen”, penyediaan tersebut diantaranya ada yang lulusan kegiatan untuk pengembangan profesi pada Program Pasca Sarja (S2) sebanyak 15 orang
semua staf, penjamin kesejahteraan staf (8 wanita dan 7 laki-laki) , lulusan Strata dan siswa, serta penyelenggaraan forum Satu (SI) sebanyak 73 orang (59 perempuan
atau diskusi untuk membahas kemajuan dan 14 laki-laki). beberapa diantaranya sekolah (School performance). Selai itu, sedang melanjutkan Program Pasca Sarjana
guru juga didorong untuk meningkatkan dan Strata Satu. Selain itu pendidik/guru kompetensinya melalui Diklat atau workshop mengajar sesuai dengan bidang studinya yang diadakan oleh Kementerian Agama,
tapi masih dijumpai beberapa pendidik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang masih missmach disebabkan karena maupun madrasah sendiri. bahkan dengan
harus menyesuaikan
menggunakan biaya sendiri seperti: kursus Adapun kondisi tenaga kependidikankan, bahasa inggris dan belajar mengoperasikan data menunjukkan dari 21 orang tenaga komputer, LCD atau kursus internet. kependidikan yang terdapat di mtsn 2
sertifikasinya.
bandar Lampung, hampir ada 10 (47%) Ketersediaan Sarana Prasarana
tenaga kependidikan sudah berstatus PnS dan yang masih berstatus honorer tinggal
Salah satu keunggulan mtsn 2 bandar
11 (53%). jika dilihat dari jenis kelamin, ada Lampung adalah kelengkapan sarana dan sekitar 9 orang yang berjenis kelamin laki-
fasilitas madrasah pendukung tercapainya laki dan 12 orang perempuan
mutu pendidikan. Sarana yang dimilki diantaranya ruang Kepala Sekolah, 33 ruang
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
belajar (kelas), 2 ruang guru, ruang tata Kebijakan Mutu Madrasah
Usaha, ruang Aula, ruang Perpustakaan, menyadari beratnya tantangan yang
ruang Laboratorium IPA, ruang Kesenian dihadapi dunia pendidikan kita saat ini,
/keterampilan, ruang Pendidikan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah
teknologi Dasar (PtD), ruang Laboratorium dalam rangka menyempurnakan sistem
Computer, ruang Laboratorium bahasa, dan model pendidikan kita saat ini. mulai
ruang UKS, ruang multimedia, ruang bK, dari penataan perangkat lunak (software)
ruang pramuka/osis, gudang, wC (Kepala maupun perangkat keras (hardware). Upaya
madrasah dan guru ada 4 buah, siswa ada tersebut, antara lain dengan dikeluarkannya
28 buah, tempat Ibadah, 10 Kantin Sekolah, Undang-Undang nomor 22 dan 25 tahun 1999
3 lapangan olah raga, ruang Koperasi / tentang otonomi daerah, serta diikuti oleh
Warung Madrasah, dan sarana Wifi. lahirnya Undang-Undang nomor 20 tahun
Khusus sarana perpustakaan di mtsn 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional.
2 bandar Lampung, memiliki beberapa Lahirnya kedua produk Undang-Undang fungsi yaitu sebagai media pendidikan, tersebut secara langsung berpengaruh tempat belajar, pemanfatan teknologi terhadap manajemen pendidikan yang informasi, kelas alternatif, dan sumber mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan informasi. Selain itu. Perpustakaan juga evaluasi. dapat memberikan pengajaran dan
jika sebelumnya manajemen pendidikan pendidikan bagi siswa dan dapat membantu
merupakan wewenang pusat dengan siswa dalam menyelesaikan tugas dari
paradigma top-down atau sentralistik, guru. Kelengkapan fasilitas perpustakaan
maka dengan berlakunya Undang-undang diantaranya: kelengkapan koleksi bahan
tersebut kewenangan bergeser dengan pustaka, pelayanan perpustakaan, keadaan
paradigma bottom-up atau desentralisitik, ruangan yang memadai dan perabot dan
dalam sebuah wujud pemberdayaan perlengkapn perpustakaan.
madrasah. Argumentasi yang mendasari
Pengadaan sarana madrasah yang ada munculnya statemen adalah bahwa sangat di mtsn 2 bandar Lampung, seperti gedung
diyakini untuk meningkatkan kualitas madrasah tidak sepenuhnya diperoleh pendidikan sedapat mungkin keputusan
dari bantuan pemerintah. Ada beberapa dibuat oleh pihak-pihak yang berada di garis fasilitas sarana yang dibangun melalui depan, yang bertanggung jawab terhadap komite madrasah seperti 1 buah ruang guru,
pelaksanaan kebijakan.
beberapa bangunan wC siswa, paving blok Untuk menjawab semua kondisi dan
halaman atau lapangan madrasah yang luasnya lebih dari 1000 m 2
harapan di atas, tidak ada jalan lain bahwa
, taman dan sarana
diperlukan sebuah paradigma baru dalam yang lainya seperti masjid. Pembangunan
manajemen pendidikan. Sustainability dari masjid dan madrasah diperoleh dari
semua kondisi dan harapan tersebut adalah sumbangan/infak guru dan siswa setiap
diperlukannya perencanaan, pengelolaan, hari.
dan evaluasi pendidikan yang berbasis manjemen sekolah/madrasah. Pernyataan
Volume 14, Nomor 3, Desember 2016
FA R I DA H A N u N
ini relevan dengan amanat Undang-Undang Dalam menerapkan kebijakan mutu nomor 20 tahun 2003 pasal 52 ayat (1) yang
madraah, mtsn 2 bandar Lampung terlebih menyatakan bahwa: “pengelolaan satuan dahulu membuat Analisis Swot (Strength pendidikan usia dini, pendidikan dasar, weakness opportunity treath). Pertama, dan pendidikan menengah dilaksanakan Strength (Kekuatan) meliputi guru yang berdasarkan standar pelayanan minimal memiliki kualifikasi S1 dan beberapa guru dengan prinsip manajemen Berbasis Sekolah/
yang telah menyelesaikan S2, jumlah guru Madrasah”.
yang cukup, memiliki Kepala madrasah Dari penjelasan di atas maka mtsn 2 bandar
yang tegas dan visioner, jumlah murid yang Lampung melaksanakan Kebijakan mutu banyak, animo masyarakat positif terhadap
madrasah dengan prinsip manajemen madrasah. Kedua, weakness (Kelemahan) berbasis madrasah (mbm).Penerapan meliputi : ada beberapa guru yang kurang manajemen berbasis madrasah atau disiplin, dan ada beberapa murid yang Madrasah Based Management (mbm),
prilaku negatif. Ketiga, opportunity diharapkan membawa dampak peningkatan
(Peluang) meliputi: tunjangan profesi guru efesiensi dan efektivitas kinerja madrasah,
bisa membuat kinerja guru meningkat, dan dengan menyediakan layanan pendidikan status madrasah dan sekolah umum yang
yang komprehensif dan tanggap terhadap sama. Keempat, treath (Ancaman) meliputi: kebutuhan masyarakat. Dengan manajemen
masih ditemukan warung internet (warnet) berbasis madrasah (mbm), madrasah di dekat madrasah, ada play station/game
diharapkan juga dapat meningkatkan di dekat madrasah, pengaruh narkoba dari efesiensi. partisipasi, dan mutu, serta luar madrasah, kenakalan remaja bertanggung jawab kepada masyarakat dan
Kebijakan-kebijakan strategik pemerintah.
yang dilakukan madrasah untuk Sebagai bagian dari lembaga pendidikan
mengimplementasikan visi, misi, dan formal dan merupakan salah satu tingkat tujuan di atas adalah: 1) membangun satuan pendidikan di madrasah, pelaksanaan
profesionalisme dengan pendidikan dan manajemen berbasis madrasah (mbm) di pelatihan, 2) memberdayakan setiap potensi
madrasah tsanawiyah (mts), memiliki dengan spirit ibadah, 3) menerapkan pola karakteristik pelaksanaan yang dapat managemen yang transparan dan akuntabel diketahui dari parameter sebagai berikut: dengan sentuhan budaya dan agama, 4) (a) bagaimana mts dapat mengoptimalkan
melejitkan setiap potensi dengan kreativitas kinerjanya, (b) bagaimana mts dapat dan inovasi, 5) menciptakan suasana kerja
mengoptimalkan proses pembelajaran, (c) yang nyaman dan nikmat dengan ruh bagaimana mts dapat mengoptimalkan ukhuwah. pengelolaan sumber belajar, (d) bagaimana
terkait dengan kebijakan kepala mts dapat mengoptimalkan profesionalisme
madrasah tentang tata kelola madrasah, mts tenaga kependidikan, (e) bagaimana mts negeri 2 bandar Lampung tidak memiliki dapat mengoptimalkan sistem administrasi
kewenangan dalam merekrut guru terutama secara keseluruhan.
guru PnS. hal ini terkadang menyebabkan guru yang diterima di madrasah tersebut
414
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 415
mEmBANguN CItRA mADRASAH mELALuI PROgRAm KELAS uNgguLAN DI mtSN 2 BANDAR LAmPuNg
belum sesuai yang dikehendaki oleh madrasah baik dari kualifikasi maupun kompetensi guru tersebut. namun madrasah
harus melakukan upaya pembinaan dan peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru melalui: Pertama, mendorong guru
yang belum S1 untuk menyelesaikan studi S1 (semua guru sudah memenuhi kualifikasi S1). Kedua, mendorong guru untuk
melanjutkan studi S2. Ada 15 guru yang sudah menyelesaikan studi S2 dan menunggu beberapa guru untuk menyelesaikan studi S2-nya. Ketiga, mendorong guru untuk meningkatkan kompetensinya melalui: (1) mengikuti Diklat atau workshop, baik yang diadakan oleh Kemenag, Diknas maupun madrasah sendiri, (2) kursus bahasa inggris di lembaga pendidikan kursus, (3) belajar sesama kawan guru dalam hal It seperti mengoperasikan komputer, LCD projector dan memanfaatkan internet untuk pembelajaran.
Perluasan Jaringan Kerjasama Madrasah
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, maka sebuah lembaga pendidikan tidak dapat hidup sendiri dalam menjalankan roda kegiatannya, namun harus ada keterkaitan dengan pihak luar baik sebagai pengawas, pemberi bantuan, maupun pengayoman dari lembaga pemerintah atau swasta. oleh karena itu, diperlukan suatu jaringan kerja sama agar penyelenggaraan pendidikan di madrasah yang dijalankan berkelanjutan. jaringan kerjasama dan komunikasi terbukti berperan penting dalam pengembangan penyelenggaraan madrasah. berbagai jenis jaringan kerjasama dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan di mtsn 2
bandar Lampung dapat berbentuk antara lain:
Pertama, mts negeri 2 bandar Lampung telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan kota bandar Lampung dalam bentuk kegiatan mgmP (musyawarah guru mata Pelajaran). mgmP merupakan suatu forum atau wadah profesional guru mata pelajaran yang berada pada suatu wilayah kabupaten/kota/kecamatan/sanggar/ gugus sekolah. ruang lingkupnya meliputi guru mata pelajaran pada mts negeri dan Swasta, baik yang berstatus PnS maupun swasta. Prinsip kerjanya adalah cerminan kegiatan “dari, oleh, dan untuk guru” dari semua madrasah. Atas dasar ini, maka mgmP merupakan organisasi nonstruktural yang bersifat mandiri, berasaskan kekeluargaan, dan tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga lain.
tujuan diselenggarakannya mgmP di mtsn 2 bandar Lampung adalah (1) untuk memotivasi guru guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, dan membuat evaluasi program pembelajaran dalam rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai guru profesional; (2) untuk meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan pembelajaran sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan; (3) untuk mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan dialami oleh guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari solusi alternatif pemecahannya sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing, guru, kondisi sekolah, dan lingkungannya; (4) untuk membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan ilmu pengetahuan dan
FA R I DA H A N u N
teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh dan sistem pengujian yang sesuai dengan dinas Pendidikan Propinsi. nah, mtsn 2 mata pelajaran yang bersangkutan; dan bandar Lampung sering diikutsertakan (5) untuk saling berbagi informasi dan dalam pelatihan dan workshop yang pengalaman dari hasil lokakarya, simposium,
diselenggarakan oleh LPmP. seminar, diklat, classroom action research,
Peningkatan prestasi peserta didik referensi, dan lain-lain kegiatan profesional
mengalami kemajuan yang sangat yang dibahas bersama-sama.
signifikan.Prestasi akademik di bidang
Saat ini merupakan momentum akademik: Prestasi tingkat nasional pernah yang sangat baik apabila guru madrasah, diraih oleh 2 (dua) murid mts negeri 2 Pemerintah Daerah, DPrD, Kemenag kota/
bandar Lampung dengan mendapat mendali kab dan pihak-pihak terkait melakukan Perak (biologi) dan Perunggu (Fisika) pada gerakan bersama-sama memberdayakan ajang KSm Kompetisi Sain madrasah tingkat mgmP. mtsn 2 bandar Lampung semakin
nasional tahun 2013. Pada tingkat propinsi, menyadari betapa strategisnya mgmP prestasi yang pernah diraih diantaranya: terhadap peningkatan mutu pendidikan di
mendapat juara II pada lomba LCt mIPA madrasah.
DAn b. Inggris ke-3, juara 1 lomba Pbb putri,
Kedua, menjalin kerja sama dengan juara 2 Pioneering Putra, juara 3 tari bedana, LPmP (Lembaga Penjamin mutu Pendidikan)
juara 1 lomba hasta karya putra, juara 3 Propinsi Lampung. Dalam Peraturan lomba adzan, juara 1 lomba mtQ putra dan
menteri Pendidikan nasional nomor 63 juara 2 MTQ putri, juara 1 kaligrafi putra dan tahun 2009, ditegaskan bahwa Pendidikan putri. nasional menjadi tanggung jawab bersama
Selain meraih kejuaraan pada antara Pemerintah, pemerintah daerah, perlombaan tingkat propinsi, mtsn juga dan masyarakat. Sasaran utama Pendidikan
meraih kejuaraan pada tingkat kota bandar nasional yaitu mutu pendidikan. mutu Lampung, diantaranya: juara 2 pidato bahasa pendidikan adalah tingkat kecerdasan Inggris, juara 2 bilingual, juara 1 mtQ putra kehidupan bangsa yang dapat diraih dari dan putri, juara 1 speck kontes putra dan penerapan Sistem Pendidikan nasional.
putri, juara 1 Storytelling dan lain lain. Pada tingkat Propinsi yang berhubungan
terakhir, mtsn juga meraih kejuaraan lansung dengan penanganan Pendidikan pada tingkat kuarda lampung, diantaranya ini adalah Dinas Pendidikan Provinsi dan juara 1 musik klasik, juara 1 perkemahan, Kantor Kemenag Propinsi dan Lembaga juara 1 lomba Pbb putra dan putri, juara 2 Penjaminan mutu Pendidikan (LPmP) bilingual, juara I Colonel tongkat, juara 2 disamping Dinas pendidikan kabupaten pidato bahasa Inggris dan lain lain (rincian Kota yang bertanggungjawab di Kabupaten
lengkap prestasi yang diraih oleh mtsn Kota. Peranan LPmP riau berfungsi sebagai
2 bandar Lampung dapat dilihat pada lembaga penjaminan mutu pendidikian lampiran). di provinsi riau. Salah satu program
Kalau dilihat tingkat keberlanjutan LPmP adalah keterlibatan LPmP dengan almuni mtsn 2 bandar Lampung, terindikasi
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
ada sekitar 99% lulusan mts negeri 2 bandar mts negeri 2 bandar Lampung Lampung melanjutkan ke jenjang pendidikan
semenjak tahun 2006 mulai dibuka Kelas yang lebih tinggi. Secara umum, lulusan Unggulan dan diterima oleh masyarakat madrasah tsanawiyah negeri (mtsn) 2 dengan sangat baik. Inovasi ini ternyata dididik untuk menjadi seorang muslim dapat menaikkan citra positif madrasah di yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak tengah-tengah masyarakat. terbukti dari mulia yang mempunyai kemampuan untuk
jumlah pendaftar siswa baru setiap tahun bersosialisasi di masyarakat dan dapat meningkat, melampaui kuota yang diterima. memberi contoh dalam lingkungannya.
rata-rata yang diterima menjadi siswa baru sebanyak sepertiga dari jumlah pendaftar.
Pengembangan Kurikulum dan Program
banyaknya peminat siswa yang masuk
Kelas Unggulan
ke mtsn 2 bandar lampung, hal ini tidak terlepas dari terselenggaranya kelas
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan unggulan dan kelas khusus yang disediakan
nasonal lebih maksimal lagi, diperlukan oleh pihak madrasah. Sebagaimana di ketahui
berbagai strategi peningkatan mutu bahwa ada 3 (tiga) program pendidikan yang
pendidikan di mtsn 2 bandar Lampung, ada di mtSn 2, yaitu: Program Kelas Unggul,
diantaranya Kurikulum yang digunakan Program Kelas Khusus, dan Program Kelas
mts negeri 2 bandar Lampung selain
reguler.
menggunakan kurikulum nasional dan juga adanya beberapa penambahan
Pertama, Kelas unggul Kelas Unggul pengembangan kurikulum seperti adalah kelas yang memiliki keunggulan pada penyelenggaraan Kelas Unggul.
4 mata pelajaran, yaitu: bahasa Inggris,
mts negeri 2 bandar Lampung telah Matematika, Bahasa Arab dan Tahfidz Al
Qur’an. Kelas unggulan diselenggarakan membuka Kelas Unggulan. Format awal
secara full day school dengan pengertian yang dilakukan oleh mts negeri 2 bandar
murid belajar di sekolah dari pukul 07.15 Lampung dalam mewujudkan kelas Unggul
wIb sampai dengan 16.50 wIb kecuali hari adalah melakukan proses re-internalisasi.
sabtu yang belajar hingga pukul 14.00 wIb. re- internalisasi tersebut dalam upaya
mengukur potensi, kesiapan dan kekuatan Kedua, Kelas khusus. Kelas Khusus adalah yang dimiliki lembaga.Pada akhirnya, kelas yang memiliki kekhususan untuk mata
konsep re-internalisasi tersebut menjadi pelajaran tertentu (masih sesuai dengan obyektifitas acuan dalam membukan kelas kurikulum nasional). Kelas Khusus dibagi
unggul di mts negeri 2 bandar Lampung. kedalam 3 kelas khusus, yaitu: 1) Kelas Obyektifitas tersebut meliputi recruitmen Khusus A. memiliki kekhususan pada 2 mata
peserta didik, ketersediaan sarana dan pelajaran, yaitu Bahasa Inggris dan Tahfidz prasarana, ketersediaan guru yang memiliki
Al Qur’an, 2) Kelas Khusus b. memiliki kualifikasi yang valid sesuai dengan mata kekhususan pada 2 mata pelajaran, yaitu
pelajaran, khususnya dalam mata pelajaran Matematika dan Tahfidz Al Qur’an, 3) Kelas
unggulan, faktor lingkungan, kurikulum, Khusus C. memiliki kekhususan pada 2 mata dan kuantitas jam belajar.
pelajaran, yaitu IPA (Ilmu Pengetahuan
Volume 14, Nomor 3, Desember 2016
FA R I DA H A N u N
Alam) dan Tahfidz Al Qur’an. Murid-murid ketrampilan tumah tangga. tujuannya yang belajar di Kelas Khusus mulai belajar
Siswa dibekali ketrampilan rumah tangga dari 07.15 wIb sampai dengan 15.30 wIb agar kelak menjadi manusia yang berdaya kecuali hari Sabtu hingga 13.00 wIb.
guna dan memiliki sikap kepemimpinan Ketiga, Kelas Reguler. Kelas reguler dalah
Secara Umum, untuk memperoleh hasil kelas standar yang tidak mengkhususkan pembelajaran yang optimal, maka proses pada mata pelajaran tertentu namun tetap
pembelajaran dilaksanakan dalam rentang sesuai dengan standar kurikulum nasional.
waktu 8 (delapan) jam efektif pembelajaran. Khusus mulai belajar dari 07.15 wIb sampai
Efektifitas pembelajaran pada kelas Unggul dengan 14.00 wIb.
mts negeri 2 bandar Lampung dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: (1) hari Senen-
Program Kelas Unggulan
jum’at Pukul 07.15 s/d 16.00 wIb, dan (2) Secara Spesifik, ada 3 (tiga) komponen hari Sabtu Pukul 07.15 s/d 14.00 wIb.
program unggulan yang dilaksanakan pada Penerimaan input kelas unggulan kelas unggul mts negeri 2 bandar Lampung,
mts negeri 2 bandar Lampung dilakukan yaitu Keunggulan Akademik, keunggulan dengan mengacu pada terlaksananya proses moral, dan keunggulan skill. masing-masing
penerimaan siswa baru yang berkualitas, komponen memiliki program-program obyektif dan transparan. Penerimaan siswa khusus.
di dapat melalui dua jalur penerimaan, yaitu: (1) jalur Prestasi Akademik adalah jalur
Pertama, Komponen Akademik meliputi penerimaan siswa baru kelas unggul melalui
mata pelajaran: bahasa Inggris dan bahasa jalur seleksi rapor kelas 6 SD/mI semester
Arab. tujuannya meningkatkan kemampuan
1 yang memiliki nilai rata-rata 75,00 atau dan keterampilan siswa mtsn 2 bandar
peringkat 10 di kelasnya masing-masing. Lampung dalam berbahasa Asing, yaitu
yang memenuhi persyaratan tersebut bahasa Inggris dan bahasa Arab secara aktif.
berhak mengikuti seleksi lanjutan. Siswa Kedua, Komponen moral meliputi:
yang diterima melalui jalur ini sebanyak
a) Mabit (malam bina Iman dan taqwa),
60 % dari 40 siswa dalam satu kelas, dan rihlah, Kelompok mentoring, mengontrol
(2) jalur reguler adalah jalur penerimaan amal Ibadah harian. tujuannya a) siswa
siswa baru kelas unggul melalui jalur seleksi diarahkan pada pemahaman agama secara
kelas reguler. Peringkat 1-60 hasil seleksi komprehensif (Salimul Aqidah/Aqidahnya
siswa baru kelas reguler memiliki hak Lurus), Shohihul Ibadah (Ibadahnya baik)
untuk mengikuti seleksi siswa baru kelas dan Matinul Khuluq (Akhlaknya terpuji),
unggul. Siswa yang diterima melalui jalur
b) memberikan bimbingan secara lebih ini sebanyak + 40 % dari 40 siswa dalam
intensif dan berkelanjutan dalam kelompok- satu kelas. Proses seleksi sebagaimana
kelompok kecil siswa dan dengan seorang dimaksud di atas, dilaksanakan dengan
mentor, c) melakukan pengawasan secara standar pemenuhan minimal persyaratan
intensif terhadap pelaksanaan amal ibadah sebagai berikut: (a) test tertulis untuk
harian siswa, baik di sekolah maupun menguji tingkat kemampuan akademis
dirumah. Ketiga, Komponen Skill meliputi siswa sekaligus mengetahui peringkat
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
scoring tertinggi yang diperoleh peserta, dan adil, demokratis, fleksibel, humoris, (b) test Lisan yang meliputi test intelegensi
menghargai, memiliki minat yang luas, dan kreatifitas yang dimiliki siswa.
perhatian pada masalah yang dihadapi anak, memiliki performance dan sikap yang
Guru Kelas Unggul
menarik, (5) memiliki pengetahuan tentang sifat dan kebutuhan anak, (6) memiliki
madrasah yang berkualitas harus memiliki pendidik yang unggul. Artinya, keterampilan dan kemampuan berfikir
tingkat tinggi, (7) memiliki pengetahuan pendidik tersebut harus profesional
tentang kebutuhan kogintif, afektif dan dalam melaksanakan proses belajar-
psikomotorik anak cerdas dan berbakat, (8) mengajar. Adapun kompetensi guru yang
memilikikemampuan untuk memecahkan memungkinkan untuk mengembangkan
masalah secara kreatif, (9) memiliki suatu lembaga pendidikan yang unggul
kemampuan dalam menggunakan strategi menurut trimantara yang dikutip oleh nur
mengajar, (10) memiliki kemampuan untuk Azizah adalah: kompetensi penguasaan mata
menggunakan teknik mengajar yang sesuai, pelajaran; kompetensi dalam pembelajaran;
dan (11) memiliki kemampuan utnuk
46 madrasah Inovatif kompetensi dalam
melakukan penelitian
pembimbingan; kompetensi komunikasi dengan peserta didik; dan kompetensi
Untuk menjamin kualitas dan dalam mengevaluasi. 18 ketersediaan guru dengan standarisasi
di atas, maka lembaga secara institusional Dibutuhkan guru-guru yang berkualitas
memberlakuan sistem penilaian pada untuk mencapai keberhasilan pembelajaran
proses recruitment guru pada kelas unggul. di kelas Unggul mts negeri 2 bandar
Proses recruitmen tersebut dilakukan baik Lampung. berkualitas tidak saja dari aspek
secara tertulis (test) dan lisan (wawancara). gelar akademik yang dimiliki dan sebagai
Proses tersebut dilakukan secara simultan, transformer pembelajaran semata. Untuk itu
kualifikasi yang dipilih dan dipersyaratkan terprogram, dan terencana sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
bagi guru yang mengajar di kelas unggul mts negeri 2 bandar Lampung, selain
kedua syarat utama di atas, standarisasi Kurikulum Kelas Unggul
persyaratan lain yang harus dimiliki adalah: Kurikulum yang dipakai dalam kelas (1) mengajar sesuai dengan latar belakang
unggul adalah kurikulum nasional dengan pendidikannya, (2) memiliki pengalaman muatan lokal yang dimodifikasi pada mengajar di kelas reguler dengan prestasi penekanan materi esensial dan pengayaan yang baik, (3) emiliki Pengetahuan dan materi yang dikembangkan melalui sistem pemahaman tentang karakteristik peserta pembelajaran yang dapat memacu dan didik yang memilki potensi kecerdasan dan
mewadahi secara keseluruhan anatara bakat istimewa, (4) memiliki karakteristik spiritual, logika, etika, dan estetika serta
mengembangkan kemampuan berfikir
holistik, kreatif, sistemik dan sistematis.
18 nur Azizah (2012), madrasah Unggulan,
Surabaya: Program Pasca Srajana IAIn Sunan Ampel, h. 8
Volume 14, Nomor 3, Desember 2016
FA R I DA H A N u N
Secara kelembagaan, mts negeri
tabel 1.
2 bandar Lampung menyadari bahwa Kurikulum MtsN 2 Bandar Lampung ketersediaan kurikulum yang memenuhi
Jumlah jam/kelas
standard di atas untuk sebuah kelas unggul Mata Pelajaran
No
VI VII IX
menjadi kunci penting pencapaian kualitas
1 Qur’an Hadits
pembelajaran yang dilaksanakan. Program
2 Aqidah Akhlak
khusus seperti kelas unggul memerlukan
2 2 diferensiasi kurikulum yang berbeda 2
3 fiqh
2 2 dengan kelas reguler, mengingat 2
4 SKI
10 10 kelas unggul merupakan program yang 10 diperuntukkan bagi anak didik yang
5 Bahasa Arab
6 PKn
memiliki tingkat kecerdasan atau bakat
7 Bahasa Indonesia
yang tinggi.
8 Matematika
Standarisasi diferensiasi kurikulum
9 IPA terpadu
yang digunakan kelas unggul mts negeri
10 Pengetahuan Sosial terpadu
2 bandar Lampung berpedoman pada: (1)
11 Seni Budaya
kurikulum yang dikembangkan dalam
12 Bahasa Inggris
rangka mengantisipasi kemampuan
2 2 kecerdasan dan bakat yang dimiliki peserta 2
13 Penjaskes
14 didik, (2) kurikulum yang harus dapat Mulok: mewujudkan peserta didik sesuai dengan
15 a. Bahasa Lampung
kemampuan yang dimilikinya, (3) kurikulum
16 b. Keterampilan rumah tangga
yang dirancang untuk dapat menghadapi
17 c. tIK
masalah dan kompleksitas kehidupan yang
18 d. Tahfidzul Qur’an
berubah akibat peningkatan teknologi dan
perubahan nilai- nilai sosial, (4) kurikulum yang di rancang untuk mengembangkan
kemampuan berfikir kritis dan kemampuan tabel di atas menunjukkan pada beberpa mata peljaran terlihat ada penambahan
memberikan alasan yang logis serta jumlah jam jika dibandingkan dengan
kemampuan untuk menyelesaikan masalah standar yang telah ditentukan. Adapun
secara kreatif, (5) kurikulum yang dirancang pelajaran yang mengalami penambahan
untuk mengembangkan moral dan jumlah jam adalah mata pelajaran bahasa
kemampuan membuat keputusan secara Arab, bahasa Inggris dan matematika.
etis, 6) kurikulum yang dikembangkan dalam rangka mendorong semangat kepemimpinan peserta didik.
Sumber/bahan pembelajaran
Untuk lebih jelasnya format dan struktur bahan belajar yang digunakan di kelas kurikulum kelas unggul mts negeri 2 bandar
unggul mts negeri 2 bandar Lampung Lampung sebagaimana tabel berikut.
memadukan antara tiga komponen yang saling terkait, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. bahan ini
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
mengandung isi materi (content) baik berupa guru, dan peserta didik dengan peserta pengetahuan, keterampilan, proses kreatif didik lainnya. oleh sebab itu strategi atau nilai-nilai yang ingin dikomunikasikan
pembelajaran pada kelas unggul mts negeri kepada siswa. Secara konkrit bahan-bahan/
2 bandar Lampung diorientasikan untuk sumber-sumber belajar yang digunakan
semaksimal mungkin memberdayakan pada kelas unggul mts negeri 2 bandar
komponen-komponen pembelajaran yang Lampung meliputi: buku Kerja, buku teks,
meliputi: peserta didik, kurikulum, sumber modul pembelajaran, Internet, Film/
atau bahan pembelajaran, pendidik atau video, Komputer, Lembar Kerja Siswa, guru, metode serta komponen lingkungan Laboratorium, Perpustakaan.
dan situasi. Untuk saat ini, secara konkrit strategi pembelajaran yang digunakan guru
Pembelajaran, Metode Dan Strategi
pada kelas unggul mts negeri 2 bandar Lampung adalah: presentasi, demonstrasi,
Is the development new Knowledge, pembelajaran cooperative, bermain,
skills, or attitudes as an individual interacts simulasi, problem solving, diskusi, drill
with information and the environment. and practice, penemuan (discovery), serta
mengutip pendapat tersebut, maka konsep
tutorial.
pembelajaran yang dikembangkan di kelas unggul mts negeri 2 bandar Lampung
diorientasikan pada proses pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran
pengetahuan baru, keterampilan atau sikap media dan sumber belajar yang ada saat melalui proses interaksi individu dengan ini pada kelas unggul mts negeri 2 bandar informasi dan lingkungan. Pola ini dibangun
Lampung meliputi : Pertama, Ssmber belajar dengan tujuan untuk menjamin peserta seperti : buku paket, buku pelengkap, buku