Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Barang Pada Divisi Gudang PT. Krian Indah Jaya

  JSIKA Vol.06, No.9, Tahun 2017, ISSN 2338-137X Page 1

  RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN BARANG PADA DIVISI GUDANG PT. KRRIAN INDAH JAYA Nikolas 1) Sulistiowati

2)

. Vivine Nurcahyawati ) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya

  Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298

Email: 1)

Abstract: The The process of Goods management process that includes record incoming goods, recorded goods out and the procurement of goods on division of goods PT. Krian Indah not computerized. The existing problems which is the first the manufacture of a report still comparing data recording goods in and freight out. The second is the in preparing event that is to be held had difficulty to the required because data statement goods late submitted. The third is The incompatibility the number of an inventory of goods who recorded with the amount of goods that is in a warehouse. Fourth is Demand goods by division who runs the event still use the small notes so easy to missing.

  The A solution to solve the problem is application that can be records the transactions of goods in and freight out. So that transactions goods in and freight out can regular. System can figure out the points order repeated goods ( reorder point ) that would give information a time warning and the number of order repeated goods. System can also pathetic form demand goods substitute notes small that division goods although the data shaped archive also has data on a database .

  Based on the results of the tryouts that has been done , this system able to meet a need to division warehouse pt .Krian beautiful jaya in management process of goods , the preparation of reports on goods , stocks report , report rop goods .

  Keywords: Goods Management, Reorder Point, Web Based Application.

  Pada Divisi Gudang PT. Krian Indah Jaya pegawai yang menangani proses pencatatan sebanyak dua orang. Proses pencatatan barang inventaris dan barang habis pakai dilakukan pada tiga proses utama yaitu membuat pengajuan pengadaan ulang barang, pencatatan barang masuk dan pencatatan barang keluar.

  Berikut adalah work flow proses pengajuan pengadaan ulang barang Gambar 1. Work Flow Proses Pengajuan Pengadaan Ulang Barang

  Penjelasan dari Work Flow Pengajuan Pengadaan Ulang Barang adalah sebagai berikut proses ini dimulai dari Divisi Gudang melakukan pencatatan sisa persediaan barang dengan cara mengurangi jumlah barang di gudang dengan catatan kecil. Selanjutnya Divisi Gudang melakukan pengajuan pengadaan ulang barang yang diserahkan kepada Divisi administrasi. Divisi Adminisrasi membuat surat pembelian barang yang diberikan kepada Manajer untuk ditandatangani. Surat pembelian barang yang telah ditandatangani Manajer kemudian diberikan kepada Bagian Pengawas untuk membeli barang dan dikirim ke Divisi Gudang.

  Berikut adalah work flow proses pencatatan barang masuk Gambar 2. Work Flow proses pencatatan barang masuk Gudang Mencatat sisa persediaan barang 1 2 Menyerahkan Menyerahkan 3 Administrasi -Surat pembelian barang Manager 4 Menyerahkan surat acc 5 Menugaskan untuk melakukan pembelian 6

  • - Jumlah barang 7 Dokumen pengajuan ulang barang - Catatan kecil Pengawas -Surat pembelian barang yang di acc Administrasi -Surat pembelian barang yang di acc Menyerahkan barang Gudang -Surat pembelian barang yang di acc - Data Barang Gudang Menyerahkan Barang -Surat Pembelian Barang - Data Barang
  • 1 Pengawas 2 3a Membuat Administrasi 3b 4 -Nota Penerimaan Barang Membuat -Nota Penerimaan Barang Dokumen pencatatan barang masuk Pengawas Mengarsipkan dan membuat dokumen pencatatan barang masuk -Surat Pembelian Barang - Data Barang Penjelasan dari Work Flow proses pencatatan barang masuk, proses ini dimulai dari Divisi Gudang melakukan pengecekan barang yang disesuaikan dengan rekap surat pembelian barang dan data barang. Selanjutnya Divisi Gudang membuat nota penerimaan barang yang diserahkan kepada Divisi Administrasi, kemudian Divisi Gudang mencatat pada dokumen pencatatan barang masuk.

      Berikut adalah work flow proses pencatatan barang keluar Gambar 3. Work Flow proses pencatatan barang keluar

      Penjelasan dari Work Flow proses pencatatan barang keluar, proses ini dimulai dari divisi yang menjalankan event, dengan menyerahkan catatan kecil berupa permintaan barang. Selanjutnya Divisi Gudang melihat stok barang, setelah sesuai, barang dikeluarkan dari gudang dan Divisi Gudang membuat nota pengeluaran barang yang diserahkan divisi yang menjalakan event. Selanjutnya Divisi Gudang mencatat pada dokumen pencatatan barang keluar. Berdasarkan penjelasan di atas, ada permasalahan pada proses yang sedang berjalan, yang pertama adalah Divisi Gudang dalam membuat laporan data barang yang dibutuhkan Manajer terlambat dalam penyerahannya dikarenakan Divisi Gudang mencatat transaksi masuk dan keluar barang dengan tulisan tangan serta membandingkan kedua data tersebut untuk pembuatan laporannya. Hal tersebut mengakibatkan Manajer tidak memiliki data penunjang saat proses pengajuan pengadaan ulang barang. Kedua yaitu Manajer dalam menyusun event yang akan disediakan mengalami kendala pada barang yang dibutuhkan karena laporan data barang terlambat dalam penyerahannya. Ketiga yaitu ketidaksesuaian barang yang dicatat di laporan dengan barang yang ada di gudang, hal ini disebabkan tidak ada rekap laporan nota pengeluaran barang yang disimpan Divisi Gudang. Keempat yaitu permintaan barang oleh divisi yang menjalankan event masih menggunakan catatan kecil sehingga mudah hilang. Kelima yaitu apabila terjadi barang habis dan Divisi yang membutuhkan melakukan permintaan barang maka Divisi Gudang akan menyewakan pada pihak luar perusahaan untuk barang inventaris dan untuk barang habis pakai Divisi Gudang melaporkan kepada Divisi Administrasi, Divisi Administrasi langsung membelikan tanpa persetujuan dari Manajer. Nota pembelian yang seharusnya arsip Divisi Adminstrasi berubah menjadi arsip Divisi Gudang karena sebagai penganti rekap surat pembelian barang, nota pembelian barang digunakan Divisi Gudang membuat laporan pembelian barang yang telah dilakukan yang diserahkan kepada Manajer. Sehingga hal ini menyalahi proses pencatatan barang masuk yang seharusnya ada PT. Krian Indah Jaya. Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan sebuah sistem yang mampu mencatatat transaksi barang masuk dan barang keluar. Sehingga transaksi barang masuk dan barang keluar dapat teratur. Sistem dapat menentukan titik order ulang barang (Reorder Point) sehingga dapat memberikan informasi jumlah order ulang barang yang akan dilakukan. Sistem juga dapat menyedikan form permintaan barang yang menjadi pengganti catatan kecil dari divisi yang membutuhkan barang sehingga Divisi Barang selain memiliki data berbentuk arsip juga memiliki data pada database.

      Gudang 2 - Catatan kecil

    • - Barang 3 Menyerahkan 4a Divisi Event Gudang Mengecek stok barang - Catatan kecil Divisi Event -Nota pengeluaran barang 4b Dokumen pencatatan barang keluar Mengarsipkan dan membuat dokumen pencatatan barang keluar - Catatan kecil
    • 1 Menyerahkan

      METODE PENELITIAN

        Communication Project iniiation Requirement gathering

        Planning Estimating Scheduling

        Tracking Modeling

        Analysis Design

      Deployment

        

      Delivery

      Support

      Feedback

        Construction Code Test

        Gambar 4. Model Waterfall (Pressman, 2015) Berdasarkan analisis yang menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle), maka dapat dirancang sebuah solusi model pengembangan sistem yang akan menjadi dasar dalam perancangan sistem selanjutnya. Secara umum model pengembangan tersebut digambarkan dalam desain arsitektur pada

        1. Pengajuan Order Ulang Barang dan Pencatatan Barang Masuk Gambar 5. Arsitektur Sistem Pengajuan Order Ulang Barang dan Pencatatan Barang Masuk

        Dari aristektur sistem di atas proses dimulai Divisi Gudang melakukan perhitungan Reorder Point (ROP) hasil dari Reorder Point (ROP) yaitu pemberitahuan banyak jumlah barang yang dipesan dan waktu memesan barang. Pemberitahuan tersebut dilanjutkan dengan Divisi Gudang melakukan pengajuan pengadaan ulang barang kepada Administrasi. Menerima pengajuan pengadaan ulang barang Administrasi membuat surat pengadaan barang yang diserahkan kepada manajer. Selanjutnya Manajer melakukan pemeriksaan surat pengadaan barang, pemeriksaan yang dilakukan manajer berdasarkan laporan data barang. Apabila surat pengadaan barang belum terbukti kebenarannya maka manajer mengembalikan kepada Administrasi, jika kebenaran surat terbukti maka Manajer menyampaikan kepada Administrasi. Surat yang telah di periksa Manajer, selanjtnya oleh Administrasi di cetak dan diserahkan kepada Divisi Gudang. Berdasarkan surat pengadaan barang yang telah di periksa Manajer, Pengawas mendapat pemberitahuan pembelian barang. Setelah melakukan pembelian barang, Pengawas melakukan input data barang dan penyerahan barang kepada Divisi Gudang. Selanjutnya Divisi Gudang melakukakn checklist kesesuaian inputan data barang dengan surat pembelian barang dan mencetak nota penerimaan barang yang diserahkan kepada Administrasi.

        2. Pembuatan Data Event dan Pencatatn Barang Keluar Gambar 6. Arsitektur Sistem Pembuatan Data Event dan Pencatatan Barang Keluar

        Dari aristektur sistem di atas proses dimulai Divisi Gudang melakukan pembuatan laporan data barang dan mencetak laporan data barang. Selanjutnya Divisi Gudang menyerahkan laporan data barang kepada Administrasi. Administrasi meneruskan menyerahkan laporan data barang kepada Manajer. Berdasarkan laporan data barang, Manajer membuat event yang disesuaikan ketersediaan barang yang ada. Setelah event telah disusun, manajer melakukan input data event. Pada saat event akan berlangsung divisi yang melaksanakan event melakukan permintaan barang, selanjutnya pada Divisi Gudang akan terdapat pemberitahaun permintaan barang keluar. Berdasarkan permintaan barang keluar Divisi Gudang melakukan checklist kesesuaian barang keluar dan mencetak nota pengeluaran barang yang selanjutnya diserahkan kepada divisi yang Administrasi Administrasi Sistem Sistem Manajer Manajer Divisi Gudang Divisi Gudang 1 Menceklist kesesuaian data barang masuk Penyerahan Surat Pengadaan Barang 4 Pengajuan Ulang Barang Pemberitahuan Pengajuan Ulang Barang Dokumen Sesuai? Ya Tidak Pengawas Pengawas Pemberitahuan Pembelian barang Input Data Barang Pemeriksaan Surat Pengadaan Barang Pemberitahuan Surat Tidak Sesuai Menghitung ROP Pemberitahuan Hasil ROP 2 5 6 8 10 Pemeriksaan data barang dan surat pengadaan barang 7 7 3 Mencetak Surat Pengadaan Barang yang telah di periksa 9 11 Mencetak Nota Penerimaan barang 12 Penyerahan Surat Pengadaan barang yang telah di periksa 8 Menyerahkan Nota Penerimaan barang Sistem Sistem 13 Administrasi Administrasi Divisi Gudang Divisi Gudang Divisi Event Divisi Event Manajer Manajer Input Data Event 5 Permintaan Barang Sesuai Event 6 7 Pemberitahuan Permintaan Barang Keluar Menceklist Kesesuain Barang Keluar 8 Mencetak Nota Pengeluaran Barang 9 Menyerahkan Nota Pengeluaran barang 10 Melakukan Pembuatan Laporan Data Barang 1 Mencetak Laporan Data Barang Menyerahkan Laporan Data Barang 2 Menyerahkan Laporan Data Barang 3 4 melaksanakan event. dan block diagram pada

        d. Monitor SVGA dengan resolusi 1366 Gambar 7.

        X 768

        e. Drive DC-ROM

      INPUT PROSES OUTPUT

        f. Keyboard, Mouse dan Printer yang Data Master Data Master LaporaN Rekap Data Master kompatibel Pengguna Karyawan Barang Data Data Data Data Event Maintenance Data Master Laporan Masuk Barang g. Keyboard + mouse. Inventaris

        B. Kebutuhan Perangkat Lunak Rekap Surat Pembelian Barang yang digunakan untuk membuat sistem Mencatat Barang Masuk Habis Laporan Masuk Barang Pakai Perangkat lunak adalah komponen non-fisik komputer dapat berjalan dan melakukan Nota Penerimaan Barang tugasnya. Kebutuhan perangkat lunak sebagai Laporan Keluar Barang Inventaris berikut. Permintaan Barang Mencatat Barang Keluar

        a. Sistem operasi menggunakan Microsoft® Laporan Keluar Barang Pakai Habis Windows® Seven

        b. Microsoft Visio® 2010 untuk membuat Nota Pengeluaran Barang rancangan document dan system flow

        c. Power Designer® 6 untuk membuat Context Diagram dan DFD Menghitung Stok Barang Laporan Barang

        d. Power Designer® 15 untuk membuat ERD (CDM - PDM) Laporan Pengadaan Ulang

        e. XAMPP 1.7.7 sebagai compiler program Menghitung ROP Barang Notepad++ untuk membuat sistem

        f. Browser Google Chrome untuk menjalankan aplikasi Gambar 7 Input Proses Output Diagram Proses

        Pengelolaan Barang

        System Flow Memilih Barang Hasil Perhitungan ROP

        Agar sistem berjalan dalam kegiatan System flow ini menggambarkan aliran implementasi, sis tem membutuhkan perangkat data pada sisteem yaitu proses menampilkan keras dan perangkat lunak. Adapun kebutuhan pengadaan barang, memilih barang yang akan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak dilakukan pengadaan, menampilkan barang yang

        (software) untuk aplikasi ini adalah sebagai telah dipilih. berikut. Sistem Flow Memilih Barang Hasil Perhitungan ROP

        A. Kebutuhan Perangkat Keras Sistem Administrasi Perangkat keras adalah komponen fisik Data Barang Data Barang Event Mulai peralatan yang membentuk sistem komputer, serta peralatan lain yang mendukung komputer dalam menjalankan tugasnya. Kebutuhan ROP Barang Hitung ROP Pengadaan Barang perangkat keras client dan server adalah sebagai berikut.

        1. Kebutuhan Minimum Client Pengadaan Barang Menampilkan a. Processor dual core.

        b. Memory dengan RAM 1064 MB. Memilih barang c. Monitor resolusi (1280x800) pixel. yang akan dilakukan ROP Barang Memilih Barang

        d. Keyboard +Mouse+Printer. pengadaan Menampilakan Pengadaan

        2. Kebutuhan Minimum Server Barang yang Telah barang telah dipilih dipilih a.Pentium® 4 Processor 2.60

        GHz, 512K Cache, 400 MHz FSB Selesai

        b. 1 Gygabytes RAM P h as e

        c. Kapasitas bebas pada harddisk 10 Gambar 8 System Flow Memilih Barang Hasil

        Gb Perhitungan Rop

        System Flow Pembuatan Surat Pembelian Barang

        System flow ini menggambarkan aliran data pada sisteem yaitu proses menampilkan barang yang dipilih, menyimpan surat pembelian barang,mencetak surat pembelian barang. Sistem Flow Pembuatan Surat Pembelian Barang Divisi Administrasi Sistem

        Ph as e Input Surat Pengadaan Barang Menyimpan Surat Pembeliaan barang Surat Pembeliaan Barang Mulai Menampilkan Surat pembelian Barang Menampilakan Barang yang Telah dipilih Pengadaan barang telah dipilih ROP Barang Surat Pembelian Barang Surat Pembelian Barang Mencetak Surat Pembelian Barang

        Gambar 9. Pembuatan Surat Pembelian Barang

        System Flow Perhitungan Laporan Perusahaan

        System flow ini menggambarkan aliran data pada sisteem yaitu proses melakukan perhitungan stok barang, menampilkan stok barang, mencetak laporan stok barang. Sistem Flow Perhitungan Laporan Barang Perusahaan Administrasi Sistem P h as e Pengecekan Stok Barang Hitung Stok Barang Mulai Stok Barang Cetak Laporan Cetak? Data Barang Masuk Data Barang Keluar Data Barang Laporan Barang Perusahaan Y Selesai T

        Gambar 10. System Flow Perhitungan Laporan Perusahaan

        System Flow Persetujuan Barang Event

        System flow ini menggambarkan aliran data pada sisteem yaitu menampilkan event yang dipilih,mengkonfrimasi permintaan barang

        event, mencatat barang keluar, menampilkan barangkeluar.

        Sistem Flow Persetujuan Barang Event Divisi Gudang Sistem P h as e Event yang dipilih Konfrimasi permintaan barang event Mencatat Barang Keluar Data Barang Keluar Data Barang Keluar Menampilkan Data Barang Keluar Data Barang Data Event Data Barang Event Mulai Pilih Event Yang Disetujui Permintaan barang event telah dikonfrimasi

        Gambar

        11. System Flow Persetujuan Permintaan Barang Event

        System Flow Persetujuaan Barang Masuk

        System flow ini menggambarkan aliran data pada sisteem yaitu proses menampilkan

        barang masuk, mengkonfrimasi barang masuk,

        Sistem Flow Permintaan Barang Event

        mencatat barang masuk, menmapilkan barang masuk Sistem Flow Persetujuan Barang Masuk Barang Mulai Data Sistem Divisi Gudang Data Divisi Membutuhkan Sistem Mulai Barang Data Event Event Data Barang Masuk Konfrimasi Masuk Barang Masuk

      Menampilkan Memilih event yang dipilih

      Barang Mengecek Barang Masuk diadakan Event yang Barang Masuk Mencatat Masuk Barang Barang Data Data Data Barang Konfrimasi Masuk Data Barang Menampilka Event Barang Event e as Ph Menampilkan Data Barang Masuk Konfrimasi Barang

      Masuk Selesai

      Data P h as e Gambar 12. System Flow Persetujuan Barang Masuk

        Gambar 14. System Flow Permintaan Barang Event

        Sytem Flow Inputan Barang Masuk Context Diagram

        System flow ini menggambarkan aliran Context Diagram aplikasi pengelolaan data pada sisteem yaitu proses menampilkan data barang ini terdapat lima entitas, yaitu : Manager, barang, mencatat barang masuk, menampilkan Pengawas, Gudang, Administrasi dan Divisi barang masuk . Membutuhkan. Berikut adalah gambar context diagram:

        Sistem Flow Input Barang Masuk Pengawas Sistem Data Barang Mulai Masuk Barang Data Barang Data Input Data Barang Data Barang Menampilka ... Barang Masuk Mencatat o Jumlah_Barang Variable characters (20) o Nama_Barang Variable characters (20) o Minimal_Stok Integer # o Harga_Barang Integer o Merk Variable characters (20) o Satuan Variable characters (20) o Jenis_Barang Variable characters (50) ID_Barang Integer Mempunyai Barang o Kategori_barang_Keluar Variable characters (15) # o Tanggal_Keluar Date ID_Barang_Keluar Integer ... Memiliki Barang Keluar o Jumlah_Barang_Event Integer o Satuan_Barang_Event Variable characters (10) o Nama_Barang_Event Variable characters (20) # o Keterangan Variable characters (10) ID_Barang_event Integer Barang Event ase Selesai Masuk Barang masuk Mempunyai o Nama_Event Variable characters (20) o Jenis_Event Integer o Tanggal_Event Date o Status Variable characters (10) # o Divisi_Melaksanakan Variable characters (20) ... ID_Event Integer Event Memiliki ... Mengkases P h

        Gambar 13. System Flow Inputan Barang # ID_Barang_Masuk Integer Barang Masuk Pengadaan Barang o Nama_Karyawan Variable characters (20) # ID_Karyawan Integer Karyawan Masuk o Tanggal_Masuk Date o Kategori_Barang_Masuk Variable characters (15) ... Mengkases o No_HP Integer o Tanggal_Lahir Date o Tempat_Lahir Variable characters (15) o Jenis_Kelamin Variable characters (10) o Alamat Variable characters (20) o Bagian Variable characters (20)

        System Flow Permintaan Barang Event Memiliki ROP o Status Karyawan Variable characters (20) ...

        System flow ini menggambarkan aliran # Memilih Barang o Jumlah_Pengadaan Integer ID_ROP Integer Memiliki data pada sisteem yaitu proses memilih event Memiliki yang akan diadakan,menyimpan event yangtelah # Nomor_Surat_Pembelian_Barang Integer # Username Variable characters (10) o Hal Variable characters (20) o Password Integer Surat Pembelian Barang Pengguna dipilih,menampilakan data barang event. o Total_Harga_Pembelian Integer o Tanggal_Pembelian Date ...

        Nota Barang Keluar Permintaan Data Event Data Barang Masuk Data Barang Masuk Disetujui Data Barang Masuk Surat Pembelian Barang Surat Pembelian Barang Permintaan Data Event Nota Barang Masuk Data Event Disetujui Laporan Stok Barang Laporan Rop Barang Laporan Barang Perusahaan Data Event Data Barang Data Karyawan Data Peng g una Aplikasi Pengelolaan Barang + Manajer Peng awas Gudang Administrasi Divis Membutuhkan

        Gambar 15 . Context Diagram

        Conceptual Data Model (CDM)

        Pada CDM ini sudah terdapat beberapa atribut di setiap tabel yang digunakan untuk menampung data yang terkait didalamnya. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah, bahwa ada 7 tabel yang saling berelasi satu sama lain, yaitu tabel barang, tabel barang masuk, tabel barang keluar, tabel event, tabel surat pembelian barang, tabel rop, tabel barang event

        Gambar 16. Conceptual Data Model

        Physical Data Model (PDM)

        PDM dari aplikasi pencatatan penjualan suku cadang dan jasa service motor berbasis

        desktop dapat dilihat pada Gambar 11.

        Gambar 17. Physical Data Model

        HASIL DAN PEMBAHASAN Form Permintaan Barang Keluar

        Form ini digunakan untuk memasukan permintaan barang pada event yang akan diselengarakan. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan masukan data ke dalam database, sedangkan tombol batal digunakan untuk membatalkan proses penyimpanan data ke dalam database. Model form permintaan barang dapat dilihat pada gambar di bawah.

        Gambar 18. Form Permintaan Barang

        Form Menyetujui Barang Event

        Form ini digunakan untuk menyetujui permintaan barang event yang akan diselengarakan. Tombol approve digunakan untuk menyimpan masukan data ke dalam database, sedangkan tombol waiting belum melakukan menyimpan data ke dalam database. Model form menyetujui barang event dapat dilihat pada gambar di bawah.

        Nama_Barang varchar(20) ... ... Harga_Barang integer Satuan varchar(20) Jumlah_Barang varchar(20) ID_Barang integer <pk> Jenis_Barang varchar(50) ID_Barang_Keluar integer <fk2> ID_ROP integer <fk3> Tanggal_Keluar date ID_Barang_Masuk integer <fk1> Minimal_Stok integer Merk varchar(20) Barang Kategori_barang_Keluar varchar(15) ID_Karyawan integer <fk2> ID_Event integer <fk1> ID_Barang_Keluar integer <pk> Barang Keluar Nama_Barang_Event varchar(20) ID_Barang_event integer <pk> Barang Event Jenis_Event integer Nama_Event varchar(20) Tanggal_Event date ID_Barang_event integer <fk> ID_Event integer <pk> Status varchar(10) Divisi_Melaksanakan varchar(20) Event Satuan_Barang_Event varchar(10) ... Keterangan varchar(10) Jumlah_Barang_Event integer Nomor_Surat_Pembelian_Barang integer <fk1> ID_Karyawan integer <fk2> ID_Barang_Masuk integer <pk> Kategori_Barang_Masuk varchar(15) ... Tanggal_Masuk date Barang Masuk ... Nama_Karyawan varchar(20) Username varchar(10) <fk> ID_Karyawan integer <pk> Alamat varchar(20) Bagian varchar(20) Karyawan Gambar 20. Form Permintaan Barang Masuk Jumlah_Pengadaan integer ID_Event integer <fk> ID_ROP integer <pk> ... ROP Status Karyawan varchar(20) ... No_HP integer Tanggal_Lahir date Tempat_Lahir varchar(15) Jenis_Kelamin varchar(10) Form Menyetujui Barang Masuk ID_ROP integer <fk> Username varchar(10) <pk> Nomor_Surat_Pembelian_Barang integer <pk> Surat Pembelian Barang Pengguna Form ini digunakan untuk menyetujui Tanggal_Pembelian date Total_Harga_Pembelian integer Hal varchar(20) Password integer permintaan barang masuk yang akan ...

        diselengarakan. Tombol approve digunakan untuk menyimpan masukan data ke dalam database, sedangkan tombol waiting belum melakukan menyimpan data ke dalam database. Model form menyetujui barang masuk dapat dilihat pada gambar di bawah.

        Gambar 19. Form Menyetujui Barang Event Gambar 21 Form Menyetujui Barang Masuk

        Form Permintaan Barang Masuk

        Form ini digunakan untuk memasukkan

        Form ROP

        data barang masuk pada aplikasi. Tombol Form ini digunakan untuk memasukkan simpan digunakan untuk menyimpan masukan data ROp digunakan pada aplikasi. Tombol data ke dalam database, sedangkan tombol batal simpan digunakan untuk menyimpan masukan digunakan untuk membatalkan proses data ke dalam database, sedangkan tombol batal penyimpanan data ke dalam database. Model digunakan untuk membatalkan proses form permintaan barang masuk dapat dilihat penyimpanan data ke dalam database. Model pada gambar di bawah. form master jenis output dapat dilihat pada gambar di bawah.

        Gambar 22 Form ROP

        SIMPULAN

        Pressman, R. S. 2001. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi, Edisi Ke 1.

        RUJUKAN

        Berdasarkan penjelasan tentang sistem aplikasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk meningkatkan keamanan pada aplikasi agar terhindar dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak data dan informasi yang tersimpan pada database.

        SARAN

        2. Aplikasi dapat membantu Manajer dalam menerima infromasi laporan barang, laporan stok barang, laporan rop barang.

        1. Aplikasi yang dibuat dapat membantu pengguna saat proses pengelolaan barang.

        Berdasarkan hasil uji coba dan implementasi terhadap aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan tujuan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

        Gambar 26 Laporan Barang Perusahaan

        Form Surat Pembelian Barang

        Laporan ini digunakan untuk menampilkan laporan barang perusahaan. Pada laporan ini akan ditampilkan informasi nama barang, jenis barang, jumlah barang, stok minimal dan harga barang. Manajer bisa mengevaluasi berapa banyak barang yang dimiliki oleh perusahaan.

        Laporan Barang Perusahaan

        Laporan ini digunakan untuk menampilkan laporan rop barang perusahaan. Pada laporan ini akan ditampilkan informasi nama barang, jumlah dibutuhkan. Manajer bisa mengevaluasi berapa banyak barang yang dibuthkan oleh perusahaan. Gambar 25 Surat Permintaan Barang

        Laporan Rop

        Laporan ini digunakan untuk menampilkan laporan stok barang perusahaan. Pada laporan ini akan ditampilkan informasi nama barang, jumlah barang masuk dan jumlah barang keluar serta stok terakhir barang. Manajer bisa mengevaluasi berapa banyak barang yang keluar dan masuk didalam perusahaan. Gambar 24. Laporan Stok Barang

        Laporan Stok Barang

        Form ini digunakan untuk memasukkan data pembelian barang yang digunakan pada aplikasi. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan masukan data ke dalam database, sedangkan tombol batal digunakan untuk membatalkan proses penyimpanan data ke dalam database. Model form surat pembelian barang dapat dilihat pada gambar di bawah. Gambar 23 Form Surat Pembelian Barang

        Yogyakarta: Andi.