Central Tendency (Ukuran Pemusatan) dan Variation (Ukuran Simpangan)
Statistik Deskriptif: Central Tendency & Variation
Widya Rahmawati Central Tendency (Ukuran Pemusatan) dan Variation (Ukuran Simpangan)
1) Ukuran pemusatan atau ukuran lokasi adalah beberapa ukuran yang menyatakan dimana distribusi data tersebut terpusat
- – Mean – Median – Modus 2) Variation/Measures of Spread/dispersion (Ukuran Simpangan) adalah ukuran yang menggambarkan bagaimana berpencarnya data kuantitaitve
- – Range (Rentang) = minimal s.d. maksimal
- – Variance – Standard deviation (Simpangan baku)
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, Measures of Central Tendency & Variation
3 Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, PS Ilmu Gizi FKUB, 2012 Measures of Central Tendency & Variation
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
5 Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, PS Ilmu Gizi FKUB, 2012 Skewness • Skewness adalah derajat ketidaksimetrisan suatu distribusi.
- Jika kurva frekuensi suatu distribusi memiliki ekor yang lebih memanjang ke kanan (dilihat dari meannya) maka dikatakan menceng kanan (positif) dan jika sebaliknya maka menceng kiri (negatif).
Kurtosis
- Kurtosis adalah derajat keruncingan suatu distribusi (biasanya diukur relatif terhadap distribusi normal).
- Kurva yang lebih lebih runcing dari distribusi normal dinamakan leptokurtik, yang lebih datar platikurtik dan distribusi normal disebut mesokurtik.
7 Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, PS Ilmu Gizi FKUB, 2012 Central Tendency
- Secara umum, data yang kita dapatkan menunjukkkan kecenderungan (tendency) ke nilai tertentu
- Dalam statistik, central tendency digunakan untuk menggambarkan karakteristik umum dari data
- Yang paling sering digunakan:
- – Mean = rata-rata
- – Median = nilai tengah (setelah data diurutkan)
- – Modus = nilai yang paling sering muncul
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
- Seorang dosen ditanya “Bagaimana nilai mahasiswa yang baru keluar
?”
- dosen tersebut tidak akan menyebutkan nilai mahasiswa satu per satu
- Kemungkinan besar,
dosen tersebut
menjawab , “tidak terlalu baik, rata-rata sekitar 70”
6 Farah
9 Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, PS Ilmu Gizi FKUB, 2012 Contoh …
75
10 Jojon
70
9 Inul
60
8 Happy
75
7 Gina
76
65
5 Endah
78
4 Dady
56
3 Cantik
75
2 Bagus
70
1 Ayu
Contoh … No Nama Nilai
- Dalam percakapan sehari-hari, kita sering mendengar “rata-rata 70”, berarti sebagian besar mahasiswa mendapat 70.
- – Sebagian besar berarti tidak semua
- – Rata-rata digunakan untuk menggambarkan nilai mahasiswa secara umum
berarti ada
mahasiswa yang nilainya di bawah, dan ada yang di atas
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, Rata-rata (mean)
- Mean merupakan pengukuran central tendency yang paling sering digunakan
- Mudah dilakukan, dengan menghitung nilai total seluruh subyek yang diobservasi (dari subyek ke-1 s.d subyek ke-n), dibagi jumlah subyek (n)
- Mean dipengaruhi oleh nilai ekstrim dari subyek
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
11 PS Ilmu Gizi FKUB, 2012
- Data 1: 1, 2, 3, 4, 5
- Data 2: 1, 2, 3, 4, 9
- Mean 1: 1+2+3+4+5 = 3
5
- Mean 2: 1+2+3+4+9 = 3,8
5 Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
Median
- Median: nilai tengah apabila seluruh data diurutkan dari nilai terkecil-terbesar.
- Apabila jumlah data genap, maka nilai tengah adalah rata-rata dari dua angka yang berada di tengah
- Median tidak dipengaruhi oleh adanya nilai ekstrim dari data
- – Data 1: 1, 2, 3, 4, 5 Median =3
- – Data 2: 1, 2, 3, 4, 9 Median = 3
- – Data 3: 1, 2, 3, 4, 5, 6 Median = (3+4)/2 = 3,5
13 Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, PS Ilmu Gizi FKUB, 2012 Modus
- Modus: nilai yang paling sering keluar
- – Contoh: 1, 2, 3, 3, 4, 4, 4, 5, 5
- Dalam deretan data, memungkinkan adanya 2/lebih modus.
- – Contoh: 1, 2, 3, 3, 4, 5, 5, 6, 7
- Juga memungkinkan tidak ada modus (apabila frekuensi muncul seluruh nilai adalah sama)
- – Contoh: 1, 1, 2, 2, 3, 3, 4, 4
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
Contoh …
- Contoh, data: 1, 2, 3, 3, 3, 4, 6, 6, 6, 6
- Mean = 1+2+3+3+3+4+6+6+6+6 = 4
10
- Median = 1, 2, 3, 3, 3, 4, 6, 6, 6, 6 = 3,5
- Modus = 1, 2, 3, 3, 3, 4, 6, 6, 6, 6 = 6
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
15 PS Ilmu Gizi FKUB, 2012 Descriptive statistics
2. Measures of Spread/dispersion (Ukuran Simpangan)
- Range (Rentang) = minimal s.d. maksimal
- Variance • Standard deviation (Simpangan baku):
- Coefficient of variation
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
- Hitung mean dari nilai 10 mahasiswa di bawah ini:
- 17 Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, PS Ilmu Gizi FKUB, 2012
64
63
8
47
7
51
6
57
5
4
53
61
3
53
2
46
1
Mahasiswa Nilai
Exercise
10
9
55 Mean score (x) = 55 Perhatikan nilai mahasiswa di atas.
- Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
5
55 55 - 55 =
10
53 53 - 55 = -2
9
8
63 63 - 55 =
8
47 47 - 55 = -8
7
51 51 - 55 = -4
6
2
57 57 - 55 =
9
Tidak semua mahasiswa memiliki nilai yang sama. Hitung selisih antara nilai masing-masing mahasiswa dengan mean Contoh, untuk mahasiswa 1, deviasi (selisih) antara nilainya dan rata-rata nilai adalah = 46 – 55 = -9. Hitung untuk mahasiswa yang lain.
64 64 - 55 =
4
6
61 61 - 55 =
3
53 53 - 55 = -2
2
46 46 - 55 = -9
1
1 - x
Mahasiswa Nilai Simpangan n x
Exercise
1 x
- Jumlah dari semua deviasi (selisih) adalah NOL, dan selalu NOL
- Next Exercise:
- – Kuadratkan setiap selisih (deviation)
- – Jumlahkan semua kuadrat selisih sum of square deviation
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
81
1 x
1 - x (x
1 -x)
2
1 46 46 - 55 = -9
81
2 53 53 - 55 = -2
4
3 61 61 - 55 =
6
36
4 64 64 - 55 =
9
5 57 57 - 55 =
19 Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, PS Ilmu Gizi FKUB, 2012 Exercise…
2
4
6 51 51 - 55 = -4
16
7 47 47 - 55 = -8
64
8 63 63 - 55 =
8
64
9 53 53 - 55 = -2
4
10 55 55 - 55 = mean = 55 354
354/(10-1)
39.33 Varians
Standart Mahasiswa Nilai Simpangan Kuadrat simpangan (deviation square) n x
354/(10-1)=39.33
9
Sum of deviation square = 354 Variance =
1 x
1 - x (x
1 – x)
2
1 46 46 - 55 = -9
81
2 53 53 - 55 = -2
4
3 61 61 - 55 =
6
36
4 64 64 - 55 =
81
Exercise
5 57 57 - 55 =
2
4
6 51 51 - 55 = -4
16
7 47 47 - 55 = -8
64
8 63 63 - 55 =
8
64
9 53 53 - 55 = -2
4
10 55 55 - 55 = mean = 55 354
n x
- Selanjutnya bagi sum of square with number of subject:
- 354/(10-1) = 39.33 average of squared deviation
VARIANCE = 39.33 Mahasiswa Nilai Simpangan Kuadrat simpangan (deviation square)
- Hitunglah akar dari variance
- Rata-rata dari kuadrat deviasi menjadi rata-rata deviasi
- Dalam contoh: √39.33 = 6.27
- Rata-rata deviasi = standart deviasi
- Varians mengukur rata-rata deviasi kuadrat (dari masing-masing observasi) terhadap nilai rata-rata menghitung kuadrat variasi terhadap nilai rata-rata
- Standart deviasi adalah rata-rata deviasi (dari masing-masing pengukuran) terhadap nilai rata-rata menghitung variasi terhadap nilai rata-rata
4 6 51 51 - 55 = -4 16 7 47 47 - 55 = -8 64 8 63 63 - 55 = 8 64 9 53 53 - 55 = -2
21 Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, PS Ilmu Gizi FKUB, 2012 Mean & SD dalam kurva normal
Standart deviasi Varians s
6.27
39.33 akar 39.33
354/(10-1)
4 10 55 55 - 55 = 0 mean = 55 354
36 4 64 64 - 55 = 9 81 5 57 57 - 55 = 2
VARIANS & STANDART DEVIASI
81 2 53 53 - 55 = -2 4 3 61 61 - 55 = 6
1 46 46 - 55 = -9
2
1 -x)
1 - x (x
1 x
Mahasiswa Nilai Simpangan Kuadrat simpangan (deviation square) n x
Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, Variation in Continues and Categorical Data Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
23 PS Ilmu Gizi FKUB, 2012 PR
Ada serangkaian data: 6,6,6,7,7,7,7,8,8,8,8,8,9,9,9 Hitunglah:
1. Mean
2. Median
3. Modus
4. Range
5. Varians
6. Standart deviasi Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati,
25 Nutrition Biostatistics, Widya Rahmawati, PS Ilmu Gizi FKUB, 2012