identifikasi dan perkiraan dampak dari
IDENTIFIKASI DAN PERKIRAAN
DAMPAK
Ir. Eusebius K.Malingkas Endoh,
M.Si
19671216 199312 1001
Analogies
Cara ini banyak dilakukan
dengan
menganalogikan
apa yang terjadi di tempat
lain
terhadap
proyek
semacam, dengan proyek
yang sedang dianalisis.
Professional Judgment Atau
Pertimbangan Keahlian
Dengan pengetahuan dan
pengalaman dalam disiplin
ilmunya maka pakar yang
bersangkutan
mempunyai
instuisi yang sangat kuat
terhadap sesuatu hal dalam
bidang
atau
komponen
Delphi
Cara ini disebut pula sebagai cara
musyawarah mufakat. Pada umumnya cara
ini ditempuh pada tahapan yang paling akhir
yaitu seluruh pakar menentukan dampak
terhadap komponen lingkungan sesuai
dengan bidang keahliannya. Baru kemudian
dilaksanakan diskusi untuk mendapatkan
kesimpulan
terhadap
sesuatu
dampak
lingkungan tertentu. Semua dampak yang
muncul terhadap komponen lingkungan,
didiskusikan untuk mencapai kata sepakat.
Cara melakukan identifikasi
dampak penting
Kriteria untuk menentukan dampak penting
menggunakan kriteria seperti yang tertera
dalam Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep.
056 tahun 1994 tentang Pedoman Penentuan
Dampak Penting yaitu : Jumlah manusia yang
akan terkena dampak, Luas wilayah pesebaran
dampak, Lamanya dampak berlangsung,
Intensitas dampak, Banyaknya komponen
lingkungan lainnya yang akan terkena dampak,
Sifat kumulatif dampak, Berbalik atau tidak
berbaliknya dampak.
Metode dan Teknik Prakiraan
Dampak
Membuat prakiraan dampak
dengan cara :
prakiraan kondisi lingkungan pada
waktu tn tanpa proyek yaitu Qtp.
prakiraan kondisi lingkungan pada
n
waktu t dengan proyek yaitu
Qdp.
Prakiraan
dampak
dapat dibagi menjadi
2 (dua) metode yaitu
metode formal dan
metode informal.
Metode informal
dilakukan
dengan instuisi,
pengalaman dan
Metode formal merupakan
metode prakiraan dampak
yang terdiri atas :
Metode prakiraan cepat
Metode matematik
Metode fisik
Metode ekperimental.
Teknik memprediksi dampak dapat dilakukan dengan :
Cara/teknik sederhana
Pada cara ini dikenal berbagai teknik seperti intuitive, ad hock,
analogi dan delphi.
Cara/teknik permodelan
Pada cara ini dikenal berbagai teknik seperti matematis, statistik
hubungan regresi, statistik korelasional dan grafis,
Cara/teknik eksperimental
Pada cara ini dikenal dengan teknik penelitian laboratoris,
Cara/teknik pertimbangan keahlian profesi (Professional
Judgement)
Cara ini sebenarnya merupakan cara kombinasi antara ketiga
cara di atas yang dilakukan oleh para pakar bidang tertentu
terhadap sesuatu komponen lingkungan tertentu. Dengan
pengalaman yang dimiliki dan pengetahuan yang dikuasai oleh
seorang pakar maka prakiraan dampak sesuatu komponen
lingkungan akan dapat ditentukan dengan tepat.
Dari berbagai model ini maka yang paling
banyak
dipergunakan
adalah
model
sederhana, sebab cara ini akan lebih mudah
diketahui dan dipelajari. Untuk mengetahui
seluruh komponen lingkungan dan seluruh
aktivitas
pembangunan
yang
diduga
menimbulkan dampak dapat dipergunakan
metode prediksi seperti “checklist”, matriks
interaksi, “flow chart” atau “overlay”.
Namun yang banyak dipergunakan karena
pertimbangan mudah dilakukan adalah
metode matrik interaksi dan checklist.
Cara
/
teknik
pendugaan
terhadap
komponen lingkungan
a,b,c
direncanakan
dengan
pola
perkuliahan : DISKUSI.
TOPIK-TOPIK DISKUSI
• Cara pendugaan dampak
terhadap komponen
Abiotik
• Cara pendugaan dampak
terhadap komponen Biotik
• Cara pendugaan dampak
terhadap komponen
Sosekbud
TERIMA KASIH
DAMPAK
Ir. Eusebius K.Malingkas Endoh,
M.Si
19671216 199312 1001
Analogies
Cara ini banyak dilakukan
dengan
menganalogikan
apa yang terjadi di tempat
lain
terhadap
proyek
semacam, dengan proyek
yang sedang dianalisis.
Professional Judgment Atau
Pertimbangan Keahlian
Dengan pengetahuan dan
pengalaman dalam disiplin
ilmunya maka pakar yang
bersangkutan
mempunyai
instuisi yang sangat kuat
terhadap sesuatu hal dalam
bidang
atau
komponen
Delphi
Cara ini disebut pula sebagai cara
musyawarah mufakat. Pada umumnya cara
ini ditempuh pada tahapan yang paling akhir
yaitu seluruh pakar menentukan dampak
terhadap komponen lingkungan sesuai
dengan bidang keahliannya. Baru kemudian
dilaksanakan diskusi untuk mendapatkan
kesimpulan
terhadap
sesuatu
dampak
lingkungan tertentu. Semua dampak yang
muncul terhadap komponen lingkungan,
didiskusikan untuk mencapai kata sepakat.
Cara melakukan identifikasi
dampak penting
Kriteria untuk menentukan dampak penting
menggunakan kriteria seperti yang tertera
dalam Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep.
056 tahun 1994 tentang Pedoman Penentuan
Dampak Penting yaitu : Jumlah manusia yang
akan terkena dampak, Luas wilayah pesebaran
dampak, Lamanya dampak berlangsung,
Intensitas dampak, Banyaknya komponen
lingkungan lainnya yang akan terkena dampak,
Sifat kumulatif dampak, Berbalik atau tidak
berbaliknya dampak.
Metode dan Teknik Prakiraan
Dampak
Membuat prakiraan dampak
dengan cara :
prakiraan kondisi lingkungan pada
waktu tn tanpa proyek yaitu Qtp.
prakiraan kondisi lingkungan pada
n
waktu t dengan proyek yaitu
Qdp.
Prakiraan
dampak
dapat dibagi menjadi
2 (dua) metode yaitu
metode formal dan
metode informal.
Metode informal
dilakukan
dengan instuisi,
pengalaman dan
Metode formal merupakan
metode prakiraan dampak
yang terdiri atas :
Metode prakiraan cepat
Metode matematik
Metode fisik
Metode ekperimental.
Teknik memprediksi dampak dapat dilakukan dengan :
Cara/teknik sederhana
Pada cara ini dikenal berbagai teknik seperti intuitive, ad hock,
analogi dan delphi.
Cara/teknik permodelan
Pada cara ini dikenal berbagai teknik seperti matematis, statistik
hubungan regresi, statistik korelasional dan grafis,
Cara/teknik eksperimental
Pada cara ini dikenal dengan teknik penelitian laboratoris,
Cara/teknik pertimbangan keahlian profesi (Professional
Judgement)
Cara ini sebenarnya merupakan cara kombinasi antara ketiga
cara di atas yang dilakukan oleh para pakar bidang tertentu
terhadap sesuatu komponen lingkungan tertentu. Dengan
pengalaman yang dimiliki dan pengetahuan yang dikuasai oleh
seorang pakar maka prakiraan dampak sesuatu komponen
lingkungan akan dapat ditentukan dengan tepat.
Dari berbagai model ini maka yang paling
banyak
dipergunakan
adalah
model
sederhana, sebab cara ini akan lebih mudah
diketahui dan dipelajari. Untuk mengetahui
seluruh komponen lingkungan dan seluruh
aktivitas
pembangunan
yang
diduga
menimbulkan dampak dapat dipergunakan
metode prediksi seperti “checklist”, matriks
interaksi, “flow chart” atau “overlay”.
Namun yang banyak dipergunakan karena
pertimbangan mudah dilakukan adalah
metode matrik interaksi dan checklist.
Cara
/
teknik
pendugaan
terhadap
komponen lingkungan
a,b,c
direncanakan
dengan
pola
perkuliahan : DISKUSI.
TOPIK-TOPIK DISKUSI
• Cara pendugaan dampak
terhadap komponen
Abiotik
• Cara pendugaan dampak
terhadap komponen Biotik
• Cara pendugaan dampak
terhadap komponen
Sosekbud
TERIMA KASIH