Pengantar Teori Manajemen dan Organisasi

Fakult as Ilmu Komput er Universit as Fakult as Ilmu Komput er Universit as Fakult as Ilmu Komput er Universit as Fakult as Ilmu Komput er Universit as Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia

  IKI-30410

  IKI-30410 S is te m In fo rm as i Man aje m e n

  S is te m In fo rm as i Man aje m e n (Management Informat ion S yst em) (Management Informat ion S yst em)

  (Management Informat ion S yst em) (Management Informat ion S yst em)

  3 SKS

  3 SKS

Pengantar Teori

Manajemen dan Organisasi

  IKI- 3 0 4 10 S ist em Informasi Manajemen Tu ju an Pe m b ah as an

  IKI- 3 0 4 10 S ist em Informasi Manajemen

  Tu ju an Pe m b ah as an l

M enjelaskan t eori manajemen dan semua M enjelaskan t eori manajemen dan semua akt ivit as manajerial besert a perkembangannya akt ivit as manajerial besert a perkembangannya

  l

M enyebut kan t okoh- t okoh yang berperan dalam M enyebut kan t okoh- t okoh yang berperan dalam perkembangan t eori manajemen perkembangan t eori manajemen

  l

M enunjukkan perbedaan beberapa t eori M enunjukkan perbedaan beberapa t eori manajemen manajemen

  l M enunjukkan sumbangan dan ket erbat asan M enunjukkan sumbangan dan ket erbat asan dari masing- masing t eori manajemen dari masing- masing t eori manajemen

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Pe n d ah u lu an

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Pe n d ah u lu an (1 dari 4) n

M anusia adalah makhluk sosial, sehingga ada M anusia adalah makhluk sosial, sehingga ada kecenderungan unt uk berint eraksi kecenderungan unt uk berint eraksi & & bekerjasama bekerjasama.

  n

M anusia past i menjadi anggot a suat u organisasi, M anusia past i menjadi anggot a suat u organisasi, baik formal maupun informal. baik formal maupun informal

  n

S et iap organisasi past i mempunyai t ujuan S et iap organisasi past i mempunyai t ujuan yang yang

hendak dicapai. hendak dicapai. n

  

Unt uk mencapai t ujuan, organisasi dipengaruhi, Unt uk mencapai t ujuan, organisasi dipengaruhi,

langsung/ t idak langsung, oleh berbagai kekuat an langsung/ t idak langsung, oleh berbagai kekuat an

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Pe n d ah u lu an

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Pe n d ah u lu an (2 dari 4) n

  

Kekuat an ekst ernal yang mempunyai pengaruh kuat Kekuat an ekst ernal yang mempunyai pengaruh kuat

secara t idak langsung, diant aranya : secara t idak langsung, diant aranya : l

  Product life cycle Product life cycle” semakin pendek ” semakin pendek

  l Teknologi baru menggant ikan met oda operasi yang ada. Teknologi baru menggant ikan met oda operasi yang ada. n

Peranan organisasi dalam dunia : Peranan organisasi dalam dunia :

  l Pemberi kont ribusi t erbesar pada st andar hidup manusia. Pemberi kont ribusi t erbesar pada st andar hidup manusia. l

  M emberikan dampak, baik at au buruk, unt uk masa M emberikan dampak, baik at au buruk, unt uk masa mendat ang. mendat ang.

  l M embant u menghubungkan manusia dengan masa lalunya. M embant u menghubungkan manusia dengan masa lalunya.

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Pe n d ah u lu an

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Pe n d ah u lu an (3 dari 4) n

Prest asi organisasi adalah ukuran yg menyat akan Prest asi organisasi adalah ukuran yg menyat akan bahwa sejauh mana organisasi it u berfungsi, bahwa sejauh mana organisasi it u berfungsi, sesuai dengan t ujuan organisasi t ersebut . sesuai dengan t ujuan organisasi t ersebut

  n Pimpinan organisasi disebut manajer Pimpinan organisasi disebut manajer, yang , yang

bert anggungjawab at as keberhasilan organisasi bert anggungjawab at as keberhasilan organisasi

mencapai t ujuan. mencapai t ujuan. n

  

M anajemen, berasal dari kat a “t o manage M anajemen, berasal dari kat a “ t o manage”, yang ”, yang

art inya mengelola. art inya mengelola.

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Pe n d ah u lu an

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Pe n d ah u lu an (4 dari 4) n

M anajer harus mampu bekerja secara efisien dan M anajer harus mampu bekerja secara efisien dan efekt if efekt if prest asi manajerial prest asi manajerial.. Ù Ù

  n Efis ie n s i

  è

  kemampuan unt uk menggunakan sedikit mungkin kemampuan unt uk menggunakan sedikit mungkin sumberdaya unt uk mencapai t ujuan, at au sumberdaya unt uk mencapai t ujuan, at au

  è

  melakukan sesuat u dengan t epat ( doing t hings right melakukan sesuat u dengan t epat ( doing t hings right ))

  n Efe ktivita s

  è

  kemampuan unt uk menent ukan t ujuan yang t epat , kemampuan unt uk menent ukan t ujuan yang t epat , at au at au

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Pe n g e rtian Man aje m e n

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Pe n g e rtian Man aje m e n n

  Ma n a je m e n adalah : l

  sebuah proses unt uk mencapai t ujuan organisasi sebuah proses unt uk mencapai t ujuan organisasi dengan memanfaat kan fungsi-fungsi manajemen dengan memanfaat kan fungsi-fungsi manajemen sepert i merencanakan ( planning sepert i merencanakan ( planning), mengorganisasikan ), mengorganisasikan (( organizing organizing), memimpin ( ), memimpin ( leading leading) dan mengendalikan ) dan mengendalikan (( cont rolling cont rolling))

  l

  seni unt uk mencapai sasaran melalui orang lain seni unt uk mencapai sasaran melalui orang lain (menurut M ary Parker Follet t ) (menurut M ary Parker Follet t )

  l

  suat u ilmu suat u ilmu (menurut Lut her G ullick) (menurut Lut her G ullick)

  Manajer mengarahkan, Manajer memastikan bahwa mempengaruhi dan memotivasi LEADING LEADING LEADING LEADING organisasi bergerak untuk mencapai tujuan/sasaran organisasi CONTROLLING CONTROLLING CONTROLLING CONTROLLING Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang dan sumberdaya untuk mencapai tujuan/sasaran organisasi ORG ANIZING ORG ANIZING ORG ANIZING ORG ANIZING

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Fu n g s i

  Fu n g s i

  2

Man aje m e n

  2 Man aje m e n

  Manajer menggunakan logika dan metode tertentu untuk memikirkan dan menyusun tujuan dan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut PLANNING PLANNING PLANNING PLANNING

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen (H. Min tz b e rg )

  (H. Min tz b e rg ) Pe ran Man aje r

  Pe ran Man aje r (1 dari 2)

  è n

Peran ant ar pribadi Peran ant ar pribadi

  Interpersonal roles è l

  S ebagai simbol/ t okoh S ebagai simbol/ t okoh

  Figurehead è l

  S ebagai pemimpin S ebagai pemimpin

  Leader è l

  S ebagai penghubung S ebagai penghubung

  Liaison è n

Peran dalam informasi Peran dalam informasi

  Informational roles è l

  M emant au M emant au

  Monitor è l

  Membagi/ menyebar Membagi/ menyebar

  Disseminator è l

  Juru bicara Juru bicara

  Spokesperson

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen (H. Min tz b e rg )

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  (H. Min tz b e rg ) Pe ran Man aje r

  Pe ran Man aje r (2 dari 2)

  è n

Peran pengambil Peran pengambil

  Decisional roles keput usan keput usan

  è l

  Pengambil inisiat if Pengambil inisiat if

  Enterpreneur è l

  M enangani masalah M enangani masalah

  Disturbance handler è l

  M engalokasikan M engalokasikan

  Resource allocator

  sumberdaya sumberdaya

  è

  M elakukan negosiasi/ M elakukan negosiasi/

  l Negotiator

  perundingan perundingan

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Je n is Man aje r

  Je n is Man aje r n

Berdasarkan posisi pada organisasi Berdasarkan posisi pada organisasi

  l Manajer Puncak (Top Managers) l

  Manajer Menengah (Middle Managers) l

  Manajer Garis Pertama (First Line Managers) n

  

Berdasarkan ruang lingkup kegiat an yang dikelola Berdasarkan ruang lingkup kegiat an yang dikelola

l

  Manajer Fungsional (Functional Managers) è

  membawahi/ bert anggungjawab hanya sat u bidang fungsional membawahi/ bert anggungjawab hanya sat u bidang fungsional

  l Manajer Umum (General Managers) è

  membawahi unit yang kompleks dan bert anggungjawab at as membawahi unit yang kompleks dan bert anggungjawab at as

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Ke tram p ilan Man aje r

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Ke tram p ilan Man aje r n

  Ketrampilan Teknis (Technical Skills) è

  kemampuan menggunakan alat , t ermasuk alat bant u ( t ools kemampuan menggunakan alat , t ermasuk alat bant u ( t ools), ), menerapkan prosedur operasional st andar dan penget ahuan menerapkan prosedur operasional st andar dan penget ahuan t eknik khusus t eknik khusus

  n Ketrampilan Manusiawi (Human Skills) è

  kemampuan unt uk bekerjasama dengan orang lain dan memot ivasi kemampuan unt uk bekerjasama dengan orang lain dan memot ivasi orang lain baik sebagai individu maupun kelompok orang lain baik sebagai individu maupun kelompok

  n Ketrampilan Konsepsual (Conceptual Skills) è

  kemampuan unt uk mengkoordinasi dan memadukan berbagai kemampuan unt uk mengkoordinasi dan memadukan berbagai kepent ingan dan kegiat an didalam organisasi kepent ingan dan kegiat an didalam organisasi

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Tan tan g an Man aje m e n

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Tan tan g an Man aje m e n n

  Untuk mengelola Manajemen Modern diperlukan : l

  Visi Visi

  l

  Nilai dan et ika Nilai dan et ika

  l

  Kepekaan dalam menghadapi keanekaragaman budaya Kepekaan dalam menghadapi keanekaragaman budaya

  n Ketiga kebutuhan tersebut dipicu oleh : l

  Perkembangan t eknologi yang cepat , t erut ama Perkembangan t eknologi yang cepat , t erut ama t eknologi komunikasi dan t ransport asi t eknologi komunikasi dan t ransport asi

  l

  G lobalisasi G lobalisasi

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Evo lu s i Te o ri Man aje m e n

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Evo lu s i Te o ri Man aje m e n (1 dari 2) n

  3 aliran dalam teori manajemen : l

  Aliran Klasik ( Classical S chool Aliran Klasik ( Classical S chool) mempunyai 2 cabang : ) mempunyai 2 cabang : D D M anajemen Ilmiah ( S cient Ific Management S chool M anajemen Ilmiah ( S cient Ific Management S chool)) Teori Organisasi Ilmiah ( Classical Organizat ional Theory S chool Teori Organisasi Ilmiah ( Classical Organizat ional Theory S chool))

  l

  Aliran Perilaku ( Behavioral S chool Aliran Perilaku ( Behavioral S chool))

  l

  Aliran Ilmu Manajemen ( M anagement S cience Aliran Ilmu Manajemen ( M anagement S cience))

  n Pendekatan yang berusaha mengintegrasi ke 3 aliran : l

  Pendekat an S ist em ( S yst em Approach Pendekat an S ist em ( S yst em Approach))

  l

  Pendekat an Kont ingensi ( The Cont ingency Approach Pendekat an Kont ingensi ( The Cont ingency Approach))

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Evo lu s i Te o ri Man aje m e n

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

Evo lu s i Te o ri Man aje m e n 1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990 (2 dari 2)

  S CIENTIFIC MANAG EMENT S CHOOL CLAS S ICAL ORG ANIZATIONAL THEORY S CHOOL S CIENTIFIC MANAG EMENT S CHOOL CLAS S ICAL ORG ANIZATIONAL THEORY S CHOOL THE BEHAVIORAL S CHOOL THE BEHAVIORAL S CHOOL MANAG EMENT S CIENCE MANAG EMENT S CIENCE THE S YS TEM APPROACH THE S YS TEM APPROACH THE CONTING ENCY THE CONTING ENCY APPROACH APPROACH

  IKI- 3 0 4 10 S ist em Informasi Manajemen S ist em Informasi Manajemen Ko n s e p Te o ri

  IKI- 3 0 4 10

  Ko n s e p Te o ri n

  Te o ri adalah : è

  S ekumpulan asumsi/ prinsip-prinsip umum yang saling S ekumpulan asumsi/ prinsip-prinsip umum yang saling berkait an erat yang digunakan sebagai dasar unt uk berkait an erat yang digunakan sebagai dasar unt uk menjelaskan suat u/ sekumpulan gejala/ fenomena menjelaskan suat u/ sekumpulan gejala/ fenomena

  n Manfaat : l

  Teori memberikan fokus yang jelas unt uk memahami Teori memberikan fokus yang jelas unt uk memahami apa yang t erjadi apa yang t erjadi

  l

  Teori mempermudah unt uk berkomunikasi Teori mempermudah unt uk berkomunikasi

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Man aje m e n Ilm iah

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Man aje m e n Ilm iah (1 dari 8) n

  Aliran ini : l

  dipelopori oleh Frederick W. Taylor dkk, yang mencoba dipelopori oleh Frederick W. Taylor dkk, yang mencoba unt uk menerangkan secara ilmiah met ode t erbaik unt uk unt uk menerangkan secara ilmiah met ode t erbaik unt uk melaksanakan t ugas, menyeleksi, melat ih dan melaksanakan t ugas, menyeleksi, melat ih dan memot ivasi pekerja memot ivasi pekerja

  l

  populer ant ara t ahun 18 9 0 - 19 2 0 populer ant ara t ahun 18 9 0 - 19 2 0

  n Muncul akibat : l

  langkanya t enaga kerja t erampil langkanya t enaga kerja t erampil

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Man aje m e n Ilm iah

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Man aje m e n Ilm iah (2 dari 8) n

  Frederick W. Taylor mengemukakan 4 prinsip dasar mengelola kerja : À

  Pengembangan manajemen secara ilmiah yang benar Pengembangan manajemen secara ilmiah yang benar dapat digunakan unt uk menent ukan met oda yang dapat digunakan unt uk menent ukan met oda yang benar unt uk menjalankan set iap t ugas. benar unt uk menjalankan set iap t ugas.

  Á

  S eleksi pekerja dilaksanakan secara ilmiah dan pekerja S eleksi pekerja dilaksanakan secara ilmiah dan pekerja t sb diberi t anggungjawab/ t ugas sesuai dengan t sb diberi t anggungjawab/ t ugas sesuai dengan ket rampilan yang dimilikinya ket rampilan yang dimilikinya

  Â

  Pendidikan dan pengembangan pekerja juga dilakukan Pendidikan dan pengembangan pekerja juga dilakukan secara ilmiah secara ilmiah

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Man aje m e n Ilm iah

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Man aje m e n Ilm iah (3 dari 8) n

  Pendapat Fre d e rick W. Ta ylo r lainnya : l

  M anajemen dan pekerja mempunyai kepent ingan yang M anajemen dan pekerja mempunyai kepent ingan yang sama yait u meningkat kan produksi sama yait u meningkat kan produksi

  l

  Pekerja yang lebih produkt if diberikan upah yang lebih Pekerja yang lebih produkt if diberikan upah yang lebih t inggi ( t inggi ( S ist em Tarif Berbeda S ist em Tarif Berbeda// Different ial Rat e S yst em Different ial Rat e S yst em))

  n Dampak dari Teori Manajemen Ilmiah : l

  Terjadi kenaikan produkt ivit as yg dramat is dan upah Terjadi kenaikan produkt ivit as yg dramat is dan upah menjadi lebih t inggi, namun kemampuan manusia ada menjadi lebih t inggi, namun kemampuan manusia ada bat asnya. S ehingga pekerja lebih cepat pensiun bat asnya. S ehingga pekerja lebih cepat pensiun

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Man aje m e n Ilm iah

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Man aje m e n Ilm iah (4 dari 8) n

  Pendapat ahli lainnya : l

  Ro b e rt Owe n D D Peningkat an kondisi kerja akan meningkat kan produksi Peningkat an kondisi kerja akan meningkat kan produksi

  Unsur pekerja merupakan unsur t erpent ing dalam proses produksi Unsur pekerja merupakan unsur t erpent ing dalam proses produksi

  l Ch a rle s Ba b b a g e D

  Penerapan prinsip-prinsip ilmiah dalam proses kerja akan Penerapan prinsip-prinsip ilmiah dalam proses kerja akan meningkat kan produkt ivit as dan dapat menekan biaya meningkat kan produkt ivit as dan dapat menekan biaya

  l

He n ry L. Ga n tt D

  D Memperkenalkan Memperkenalkan G ant t Chart G ant t Chart , yg digunakan ut k penjadwalan kerja , yg digunakan ut k penjadwalan kerja Tidak menggunakan S ist em Tarip Berbeda, namun menerapkan Tidak menggunakan S ist em Tarip Berbeda, namun menerapkan

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Man aje m e n Ilm iah

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Man aje m e n Ilm iah (5 dari 8) n

  Pendapat ahli lainnya (lanjutan) : l

  Gilb e rt b e rs a u d a ra (Fra n k B. Gilb e rt & Lilia n M. Gilb e rt), mempelajari aspek kelelahan dan gerak (fatique and motion studies) : D

  G erakan dan kelelahan saling berkait an. S et iap gerakan yg G erakan dan kelelahan saling berkait an. S et iap gerakan yg dihilangkan akan mengurangi kelelahan dan meningkat kan dihilangkan akan mengurangi kelelahan dan meningkat kan 2 2 semangat kerja semangat kerja disebut prinsip disebut prinsip Penyederhanaan Kerja Penyederhanaan Kerja D Ô Ô Mengembangkan t hree posit ion plan Mengembangkan t hree posit ion plan, unt uk promosi pengem- , unt uk promosi pengem- bangan pekerja dan mendorong semangat kerja, art inya pada bangan pekerja dan mendorong semangat kerja, art inya pada saat pekerja bekerja (saat ini), ia mempersiapkan diri unt uk saat pekerja bekerja (saat ini), ia mempersiapkan diri unt uk jabat an yg lebih t inggi dan sekaligus melat ih calon penggant inya. jabat an yg lebih t inggi dan sekaligus melat ih calon penggant inya.

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Man aje m e n Ilm iah

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Man aje m e n Ilm iah (6 dari 8) n

  Pendapat ahli lainnya (lanjutan) : l

He rrin g to n Em e rs o n , mengemukakan bahwa : D

  Manajer seharusnya menggunakan cara ilmiah dalam Manajer seharusnya menggunakan cara ilmiah dalam D menganalisa sasaran dan fakt a sesungguhnya menganalisa sasaran dan fakt a sesungguhnya Manajer seharusnya mendefiniskan t ujuan-t ujuan yang Manajer seharusnya mendefiniskan t ujuan-t ujuan yang D dikerjakan dikerjakan

  Manajer seharusnya membuat st andarisasi berbagai met oda Manajer seharusnya membuat st andarisasi berbagai met oda D dan prosedur yang digunakan dan prosedur yang digunakan Manajer seharusnya menghargai individu at as keberhasilan Manajer seharusnya menghargai individu at as keberhasilan pelaksanaan t ugasnya pelaksanaan t ugasnya

  disebut prinsip-prinsip Efisiensi

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Man aje m e n Ilm iah

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Man aje m e n Ilm iah (7 dari 8) n

  Sumbangan Teori Manajemen Ilmiah : l

  M et oda yg dikembangkan dapat dit erapkan pada M et oda yg dikembangkan dapat dit erapkan pada berbagai kegiat an organisasi berbagai kegiat an organisasi

  l

  Tehnik yg dikembangkan menjadi efisien (dalam gerakan Tehnik yg dikembangkan menjadi efisien (dalam gerakan pekerja) pekerja)

  l

  S eleksi dan pengembangan pekerja dilakukan secara S eleksi dan pengembangan pekerja dilakukan secara ilmiah ilmiah

  l

  Pent ingnya rancangan kerja, mendorong para manajer Pent ingnya rancangan kerja, mendorong para manajer unt uk mencari cara yg t erbaik ut k melaksanakan t ugas unt uk mencari cara yg t erbaik ut k melaksanakan t ugas

  l

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Man aje m e n Ilm iah

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Man aje m e n Ilm iah (8 dari 8) n

  Keterbatasan Teori Manajemen Ilmiah l

  Ternyat a peningkat an produksi t idak disert ai dengan Ternyat a peningkat an produksi t idak disert ai dengan peningkat an pendapat an para pekerja peningkat an pendapat an para pekerja

  l

  M emandang manusia sebagai sesuat u yg hanya dapat M emandang manusia sebagai sesuat u yg hanya dapat dimot ivasi dengan pemuasan kebut uhan ekonomi dan dimot ivasi dengan pemuasan kebut uhan ekonomi dan kebut uhan fisik (manusia rasional). Tidak memperhat ikan kebut uhan fisik (manusia rasional). Tidak memperhat ikan kebut uhan/ masalah sosial dari para pekerja, t ermasuk kebut uhan/ masalah sosial dari para pekerja, t ermasuk masalah st res/ frust asi dan ket egangan akibat kerja masalah st res/ frust asi dan ket egangan akibat kerja

  l

  M engabaikan kebut uhan pekerja akan kepuasan hasil M engabaikan kebut uhan pekerja akan kepuasan hasil kerja yang t elah dilaksanakannya kerja yang t elah dilaksanakannya

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Org an is as i Klas ik

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Org an is as i Klas ik (1 dari 9) n

  Aliran ini : l

  dipelopori oleh Henri Fayol, yang mencoba unt uk dipelopori oleh Henri Fayol, yang mencoba unt uk mengenali prinsip-prinsip dan ket rampilan yang mengenali prinsip-prinsip dan ket rampilan yang mendasari manajemen yang efekt if mendasari manajemen yang efekt if

  l

  mempunyai persamaan dengan aliran sebelumnya, mempunyai persamaan dengan aliran sebelumnya, dalam hal penggunaan met ode ilmiah dalam hal penggunaan met ode ilmiah

  l

  berbeda dengan aliran sebelumnya, dalam hal sudut berbeda dengan aliran sebelumnya, dalam hal sudut pandang t erhadap suat u organisasi. Taylor melihat nya pandang t erhadap suat u organisasi. Taylor melihat nya dari fungsi organisasi, sedangkan Fayol melihat nya dari fungsi organisasi, sedangkan Fayol melihat nya secara keseluruhan dan memusat kan perhat iannya secara keseluruhan dan memusat kan perhat iannya

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Org an is as i Klas ik

  Te o ri Org an is as i Klas ik (2 dari 9) n

  

Menurut He n ri Fa yo l ada 14 prinsip manajemen

untuk mengelola organisasi :

  1.

  1. De vis io n o f lab o r (pembagian pekerjaan) (pembagian pekerjaan) è Makin spesialis, makin efisien kerjanya Makin spesialis, makin efisien kerjanya 2 . 2 . Au th o rity (wewenang) (wewenang) è

  Manajer mempunyai wewenang unt uk memberi perint ah Manajer mempunyai wewenang unt uk memberi perint ah 3 . 3 . Dis c ip lin e (disiplin) (disiplin) è S et iap anggot a organisasi harus memat uhi perat uran S et iap anggot a organisasi harus memat uhi perat uran 4 . 4 . Un ity o f c o m m an d (kesat uan perint ah) (kesat uan perint ah) è

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Org an is as i Klas ik

  Te o ri Org an is as i Klas ik (3 dari 9) n

  14 prinsip manajemen (lanjutan) :

  5 . 5 . Un ity o f d ire c tio n (kesat uan arah) (kesat uan arah) è Mempunyai t ujuan yang sama dan diarahkan oleh sat u orang Mempunyai t ujuan yang sama dan diarahkan oleh sat u orang 6 . 6 .

  S u b o rd in atio n o f in d ivid u al in te re s t to th e

c o m m o n g o o d (mengut amakan kepent ingan (mengut amakan kepent ingan

  umum) umum) è Kepent ingan organisasi lebih diut amakan dari pada Kepent ingan organisasi lebih diut amakan dari pada kepent ingan pribadi kepent ingan pribadi 7.

  7. Re m u n e ratio n (imbalan) (imbalan) è Pengupahan/ kompensasi unt uk pekerjaan yang dilakukan harus Pengupahan/ kompensasi unt uk pekerjaan yang dilakukan harus

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Org an is as i Klas ik

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Org an is as i Klas ik (4 dari 9) n

  14 prinsip manajemen (lanjutan) :

  8 . 8 . Ce n traliz atio n (pemusat an) (pemusat an) è Manajer adalah t anggungjawab t erakhir dari keput usan yang Manajer adalah t anggungjawab t erakhir dari keput usan yang diambil, meskipun dia mendelegasikan wewenang ke bawah diambil, meskipun dia mendelegasikan wewenang ke bawah 9 . 9 . (hierarki) (hierarki) è Th e Hie rarc h y

  Ot orit as wewenang dalam organisasi mulai t op manajer Ot orit as wewenang dalam organisasi mulai t op manajer sampai pimpinan t erbawah sampai pimpinan t erbawah 10 . 10 . Ord e r (t ersusun/ t erat ur) (t ersusun/ t erat ur) è Bahan baku/ mat erial dan manusia/ pekerja, pada wakt u yang Bahan baku/ mat erial dan manusia/ pekerja, pada wakt u yang t epat / wakt u t ert ent u, dit empat kan pada t empat yang t epat t epat / wakt u t ert ent u, dit empat kan pada t empat yang t epat

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Org an is as i Klas ik

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Org an is as i Klas ik (5 dari 9) n

  14 prinsip manajemen (lanjutan) : 11.

  11. Eq u ity (keadilan) (keadilan) è Manajer harus adil dan akrab dengan bawahannya Manajer harus adil dan akrab dengan bawahannya 12 . 12 . (kest abilan st af) (kest abilan st af) è S tab ility o f s taff

  Banyak keluar masuk st af menunjukan ada ket idak efisien-an Banyak keluar masuk st af menunjukan ada ket idak efisien-an fungsi organisasi fungsi organisasi 13 . 13 . In itiative (inisiat if) (inisiat if) è Bawahan harus diberi kebebasan unt uk memikirkan dan Bawahan harus diberi kebebasan unt uk memikirkan dan melaksanakan t ugasnya melaksanakan t ugasnya 14 . 14 . Es p rit d e Co rp s (semangat kelompok) (semangat kelompok)

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Org an is as i Klas ik

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Org an is as i Klas ik (6 dari 9) n

  Pendapat ahli lainnya : l

  Ma x We b e r D

  Mengembangkan t eori manajemen birokrasi ( t heory of Mengembangkan t eori manajemen birokrasi ( t heory of

  bureaucrat ic management ) yang menekankan pada kebut uhan bureaucrat ic management ) yang menekankan pada kebut uhan

  hierarki yang baik dengan penet apan perat uran dan garis hierarki yang baik dengan penet apan perat uran dan garis D wewenang yang jelas. wewenang yang jelas.

  Birokrasi ( bureaucracy Birokrasi ( bureaucracy) adalah organisasi dengan st rukt ur ) adalah organisasi dengan st rukt ur formal dan st rukt ur hierarki yang disahkan formal dan st rukt ur hierarki yang disahkan

  l Ma ry Pa rke r Fo lle tt D

  Memperkenalkan elemen baru dalam bidang hubungan manusia Memperkenalkan elemen baru dalam bidang hubungan manusia dengan st rukt ur organisasi dengan st rukt ur organisasi lihat pengert ian manajemen lihat pengert ian manajemen

  Ô Ô

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Org an is as i Klas ik

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Org an is as i Klas ik (7 dari 9) n

  Pendapat ahli lainnya (lanjutan) : l

  Ma ry Pa rke r Fo lle tt (lanjutan) D

  Memperkenalkan model pengendalian organisasi yang ut uh, Memperkenalkan model pengendalian organisasi yang ut uh, dimana fakt or lingkungan (polit ik, ekonomi, dsb) juga ikut dimana fakt or lingkungan (polit ik, ekonomi, dsb) juga ikut berperan dalam pengendalian organisasi selain individu at au berperan dalam pengendalian organisasi selain individu at au kelompok individu yang ada didalam organisasi t sb. kelompok individu yang ada didalam organisasi t sb.

  l J a m e s D. Mo o n e y & Ala n C. Re ile y, dalam bukunya The Principles of Organization : D

  Manajemen adalah t eknik at au seni unt uk mengarahkan at au Manajemen adalah t eknik at au seni unt uk mengarahkan at au D mengilhami orang lain mengilhami orang lain Organisasi adalah t eknik unt uk menghubungkan semua Organisasi adalah t eknik unt uk menghubungkan semua

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Org an is as i Klas ik

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Org an is as i Klas ik (8 dari 9) n

  Pendapat ahli lainnya (lanjutan) : l

Ch e s te r I. Ba rn a rd D

  Orang berkerjasama dalam organisasi formal unt uk mencapai Orang berkerjasama dalam organisasi formal unt uk mencapai t ujuan yang t idak dapat mereka capai kalau mereka bekerja t ujuan yang t idak dapat mereka capai kalau mereka bekerja sendiri-sendiri. Tet api mereka harus memuaskan kebut uhan sendiri-sendiri. Tet api mereka harus memuaskan kebut uhan D masing-masing individu masing-masing individu S ebuah organisasi dapat bert ahan dan bekerja secara efisien S ebuah organisasi dapat bert ahan dan bekerja secara efisien hanya kalau t ujuan organisasi t sb dibuat seimbang dengan hanya kalau t ujuan organisasi t sb dibuat seimbang dengan D kebut uhan individual yg ada didalam organisasi t sb kebut uhan individual yg ada didalam organisasi t sb

  Makin banyak akt ivit as pekerja dalam zone t idak pent ing/ Makin banyak akt ivit as pekerja dalam zone t idak pent ing/ zone zone

  indifference (akt ivit as t anpa ijin at asan), maka organisasi indifference (akt ivit as t anpa ijin at asan), maka organisasi

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Te o ri Org an is as i Klas ik

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Te o ri Org an is as i Klas ik (9 dari 9) n

  Sumbangan : l

  Ket rampilan manajerial dapat dit erapkan pada semua jenis Ket rampilan manajerial dapat dit erapkan pada semua jenis l kelompok kegiat an kelompok kegiat an Memperlihat kan masalah-masalah yang mendasar dalam set iap Memperlihat kan masalah-masalah yang mendasar dalam set iap organisasi organisasi

  n

Keterbatasan : l

  Prinsip-prinsip yang dikemukakan, hanya t epat apabila organisasi Prinsip-prinsip yang dikemukakan, hanya t epat apabila organisasi l berada dalam lingkungan yg st abil dan dapat diprediksi berada dalam lingkungan yg st abil dan dapat diprediksi Prinsip-prinsip yang dikemukakan t erlalu umum, sehingga t idak Prinsip-prinsip yang dikemukakan t erlalu umum, sehingga t idak dapat mengat asi semua permasalahan organisasi yang semakin dapat mengat asi semua permasalahan organisasi yang semakin kompleks kompleks

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Aliran Pe rilak u

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Aliran Pe rilak u (1 dari 6) n

  Aliran ini : l

  muncul, karena dengan pendekat an klasik t idak dapat muncul, karena dengan pendekat an klasik t idak dapat dicapai efisiensi produksi dan keserasian kerja dicapai efisiensi produksi dan keserasian kerja

  l

  mencari upaya mengat asi masalah organisasi dengan mencari upaya mengat asi masalah organisasi dengan melihat dari sisi pola t ingkah laku pekerja, t erut ama melihat dari sisi pola t ingkah laku pekerja, t erut ama hubungan ant ar manusia ( human relat ions hubungan ant ar manusia ( human relat ions))

  l

  didukung oleh para ahli dalam bidang ilmu sosial dan didukung oleh para ahli dalam bidang ilmu sosial dan psikologi psikologi

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Aliran Pe rilak u

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Aliran Pe rilak u (2 dari 6) n

  Pendapat ahli aliran ini : l

  Hu g o Mu n s te rb e rg D

  Fakt or psikologi dapat membant u peningkat an produksi Fakt or psikologi dapat membant u peningkat an produksi melalui (1) pemilihan pekerja yg cocok, (2 ) mencipt akan kondisi melalui (1) pemilihan pekerja yg cocok, (2 ) mencipt akan kondisi keja yg baik dan (3 ) memot ivasi pekerja keja yg baik dan (3 ) memot ivasi pekerja

  l Elto n Ma yo D

  Pekerja akan bekerja lebih keras apabila mereka percaya bahwa Pekerja akan bekerja lebih keras apabila mereka percaya bahwa pihak manajemen memperhat ikan kesejaht eraan mereka pihak manajemen memperhat ikan kesejaht eraan mereka (disebut efek Hawt horne) (disebut efek Hawt horne) è

  Pendapat tsb dihasilkan dari hasil eksperimen yang disebut D eksperimen Hawthorne, pada perusahaan Western Electric Co.

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Aliran Pe rilak u

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Aliran Pe rilak u (3 dari 6) n

  Pendapat ahli aliran ini (lanjutan) : l

  Ab ra h a m Ma s lo w D

  Kebut uhan yang memot ivasi manusia unt uk mendapat kan Kebut uhan yang memot ivasi manusia unt uk mendapat kan kepuasan disusun secara hierarki (bert ingkat / bert ahap) kepuasan disusun secara hierarki (bert ingkat / bert ahap)

  À

  Kebut uhan Jasmani Kebut uhan Jasmani u u Kebut uhan paling dasar/ kebut uhan ut ama Kebut uhan paling dasar/ kebut uhan ut ama Kebut uhan unt uk memelihara kelangsungan hidup/ generasi Kebut uhan unt uk memelihara kelangsungan hidup/ generasi

  sepert i makan, minum, seks, dsb sepert i makan, minum, seks, dsb Á

  Kebut uhan Rasa Aman Kebut uhan Rasa Aman u

  Kebut uhan akan perlindungan dari segala bent uk ancaman, Kebut uhan akan perlindungan dari segala bent uk ancaman, t ermasuk penyakit , ket idak-past ian, pemut usan hubungan kerja t ermasuk penyakit , ket idak-past ian, pemut usan hubungan kerja

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Aliran Pe rilak u

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Aliran Pe rilak u (4 dari 6) n

  Pendapat ahli aliran ini (lanjutan) : l

  

(lanjutan)

Ab ra h a m Ma s lo w

  Â

  Kebut uhan S osial Kebut uhan S osial u

  Kebut uhan yang berkait an dengan hubungan individu t sb dengan Kebut uhan yang berkait an dengan hubungan individu t sb dengan individu lain, sepert i kebut uhan akan cint a, kasih sayang, rasa individu lain, sepert i kebut uhan akan cint a, kasih sayang, rasa memiliki, dsb. memiliki, dsb.

  Ã

  Kebut uhan Penghargaan Kebut uhan Penghargaan u

  Kebut uhan akan penghargaan dari individu lain, sepert i rasa Kebut uhan akan penghargaan dari individu lain, sepert i rasa hormat , pengakuan, harga diri, dsb. hormat , pengakuan, harga diri, dsb.

  Ä

  Kebut uhan Akt ualisasi Diri Kebut uhan Akt ualisasi Diri u

  Kebut uhan unt uk meningkat kan kemampuan diri, sepert i adanya Kebut uhan unt uk meningkat kan kemampuan diri, sepert i adanya peluang unt uk maju, t ant angan dalam pekerjaan, kesempat an peluang unt uk maju, t ant angan dalam pekerjaan, kesempat an

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Aliran Pe rilak u

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Aliran Pe rilak u (5 dari 6) n

  Pendapat ahli aliran ini (lanjutan) : l

  Do u g la s McGre g o r D

  Teori X Teori X u

  M engasumsikan bahwa orang it u malas, membenci pekerjaan, M engasumsikan bahwa orang it u malas, membenci pekerjaan, menghindari t anggungjawab dan harus diarahkan secara ket at menghindari t anggungjawab dan harus diarahkan secara ket at D dengan paksaan, uang at aupun pujian dengan paksaan, uang at aupun pujian

  Teori Y Teori Y u

  M engasumsikan bahwa orang menyukai t anggungjawab, M engasumsikan bahwa orang menyukai t anggungjawab, menyukai pekerjaan dan berusaha melaksanakan pekerjaan menyukai pekerjaan dan berusaha melaksanakan pekerjaan dengan baik karena akan mendapat kan imbalan/ penghargaan dengan baik karena akan mendapat kan imbalan/ penghargaan

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Aliran Pe rilak u

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Aliran Pe rilak u (6 dari 6) n

  Sumbangan : l

  Memberi pemahaman akan pent ingnya mot ivasi, perilaku kelompok, Memberi pemahaman akan pent ingnya mot ivasi, perilaku kelompok, l hubungan ant ar pekerja hubungan ant ar pekerja Manajer menjadi lebih sensit if dalam berhubungan dengan Manajer menjadi lebih sensit if dalam berhubungan dengan bawahannya bawahannya

  n

Keterbatasan : l

  Model dan t eori yang diajukan t erlalu abst rak dan penerapannya Model dan t eori yang diajukan t erlalu abst rak dan penerapannya l cukup rumit cukup rumit Perilaku manusia sangat kompleks, sehingga membingungkan para Perilaku manusia sangat kompleks, sehingga membingungkan para manajer karena pemecahan masalah pekerja sat u dengan yang manajer karena pemecahan masalah pekerja sat u dengan yang lain sering kali berbeda lain sering kali berbeda

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Aliran Ilm u Man aje m e n

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Aliran Ilm u Man aje m e n (1 dari 4) n

  Aliran ini merupakan hasil pemikiran dari Tim Operat ional Aliran ini merupakan hasil pemikiran dari Tim Operat ional

  

Research yang dibent uk oleh kalangan milit er Inggris dan Research yang dibent uk oleh kalangan milit er Inggris dan

Amerika pada Perang Dunia II. Amerika pada Perang Dunia II. n

  Tujuan dibent uknya t im t ersebut adalah unt uk membant u Tujuan dibent uknya t im t ersebut adalah unt uk membant u mengelola operasi milit er dengan sumber daya dan input mengelola operasi milit er dengan sumber daya dan input yg t erbat as yg t erbat as

  n

  Tim t ersebut t erdiri dari ahli mat emat ika, ahli st at ist ik, Tim t ersebut t erdiri dari ahli mat emat ika, ahli st at ist ik, ahli st rat egi milit er, ahli ekonomi, ahli manajemen dan ahli- ahli st rat egi milit er, ahli ekonomi, ahli manajemen dan ahli- ahli ilmu sosial lainnya. ahli ilmu sosial lainnya.

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen Aliran Ilm u Man aje m e n

  IKI-3 0 4 10 S ist em Informasi M anajemen

  Aliran Ilm u Man aje m e n (2 dari 4) n

  Tujuan ut ama dari ilmu manajemen adalah memberikan Tujuan ut ama dari ilmu manajemen adalah memberikan landasan kuant it at if dalam pengambilan keput usan landasan kuant it at if dalam pengambilan keput usan

  n

  Fokus ut ama aliran ini adalah penerapan model Fokus ut ama aliran ini adalah penerapan model mat emat ika dalam suat u sist em mat emat ika dalam suat u sist em

  n

  Karakt erist ik : Karakt erist ik : l Memfokuskan pada pengambilan keput usan, karena pengambilan Memfokuskan pada pengambilan keput usan, karena pengambilan l keput usan merupakan akt ivit as ut ama para manajer keput usan merupakan akt ivit as ut ama para manajer