3413221132 Praktik Pemrogaman Komputer.pdf

  Panduan Praktikum Praktik Pemrogaman Komputer Arif Wibisono, S.Pd, M.Kom.

KATA PENGANTAR

  Bahasa pascal adalah bahasa pemrogaman yang sangat terkenal, bagi progammer yang biasa memakai bahasa pascal, terutama memakai software turbo pascal dapat beralih ke Borland Delphi (Visual Pascal) yang merupakan bahasa pemrogaman yang berorientasi obyek dengan menggunakan bahasa pascal. Bahasa pascal terkenal dengan bahasa yang terstruktur demikian juga dengan Borland Delphi. Borland Delphi memiliki kelebihan antara lain, memiliki VCL (Visual Component Language) yang lengkap, baik untuk kebutuhan sistem, hubungan dengan data, hubungan dengan internet dan lain-lain.

  Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi: Persiapan meliputi: Instalasi, mengenal

  

lingkungan kerja Delphi, Operator, Deklarasi dan Tipe Data, Proses Berurutan, Proses

Percabangan, Proses Perulangan, Fungsi, Array, Operator String untuk Pokok Bahasan

Basis Data akan dituliskan di panduan perkuliahan maupun praktikum semester

berikutnya.

  Semoga panduan praktikum pemrogaman komputer ini dapat membantu para mahasiswa untuk mengenal dan lebih memahami mengenai pemrogaman komputer.

  Semarang, Februari 2014 Tim Penyusun

  DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR GAMBAR

  

  

DAFTAR TABEL

  

  BAB 1. Persiapan 1.1. Instalasi Untuk memulai proses instalasi siapkan dulu file perangkat lunak yang akan ditambahkan ke dalam sistem komputer anda. Gambar 1. Shorcut icon Delphi 7 Langkah instlasinya : Klik kanan  Install  Folder instalasi biarkan default, tunggu

  proses hingga selesai, tutup progam  Pilih Windows Explorer Local Disk (C)  Progam Files, Klik kanan pada folder Delphi7SE  Klik kanan  Properties  Berikan pengaturan Full Control pada Users

  Gambar 2. Properties Delphi 7 1.2.

   Mengenal Lingkungan Kerja Borland Delphi

  Untuk memulai mempelajari Borland Delphi, langkah pertama yang biasa dilakukan adalah dengan mempelajari lingkungan pengembangan terintegrasi (Integrated Development Environment) dari Borland Delphi itu sendiri.

WINDOWS UTAMA

  Windows utama berada pada posisi atas dari layar. Windows utama terdiri dari menu utama, toolbar dan komponen palette. Kota menu terdiri dari menu-menu dropdown. Pada bagian toolbar terdapat sekumpulan shotcut/tombol untuk operasi-operasi yang sering digunakan (seperti menjalankan progam, menambahkan form ke sebuah proyek, menyimpan unit dan lain-lain). Untuk melihat fungsi dari tiap-tiap tombol yang ada, dapat dilihat dengan meletakkan kursor mouse diatas tombol tersebut.

  Gambar 3. Windows Utama

COMPONENT PALLETTE

  Pada progam-progam yang berjalan pada sistem operasi Windows, pengguna disajikan dengan aplikasi yang terdiri dari layar dan objek-objek yang berbeda, seperti tombol, textbox, radiobutton, check box dan lain-lain. Dalam istilah delphi, istilah objek- objek tersebut disebut dengan control atau komponen. Setiap komponen mempunyai atribut tertentu yang memungkinkan bagi pengembang untuk mengatur aplikasi ketika waktu desain (design time) atau waktu dijalankan (run time). Component palette dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

  Gambar 4. Component Palette

OBJECT INSPECTOR

  Setiap komponen dan setiap form mempunyai sekumpulan properties (seperti warna, ukuran, posisi, judul (caption) yang dapat dimodifikasi pada IDE Delphi atau dalam kode progam anda), dan sekumpulan event (seperti Klik Mouse, penekanan tombol) dimana anda dapat menentukan beberapa perilaku tambahan. Objek inspector menampilakan properties dan event untuk komponen yang sedang dipilih dan memperbolehkan anda untk mengganti nilai properti atau memilih respon terhadap suatu event yang terjadi.

  Gambar 5. Object Inspector

  Sebagai contoh, setiap form mempunyai Caption (judul yang terlihat pada kotak judul). Untuk mengubah judul tersebut, caranya adalah dengan mengaktifkan form dengan mengklik form tersebut. Kemudian pada object inspector carilah properti Caption (pada kolom kiri), kemudian ganti isinya dengan yang ada pada bagian kanan dengan mengisi Caption/judul yang diinginkan. Jangan lupa tekan tombol Enter jika telah yakin caption baru tersebut akan digunakan.

  Mirip dengan properti, event juga dapat dipergunakan. Misalnya kita akan membuat menampilkan suatu pesa ketika form di klik, maka caranya adalah dengan mengaktifkan form dengan mengklik formnya kemudian di object inspector klik tab event. Kemudian cari event OnClick dan kemudian double klik di bagian kanan atau isi nama metode yang akan digunakan ketika event klik terjadi.

OBJECT TREEVIEW

  Bagian atas Object Inspector anda akan melihat windows Object Treeview. Awalnya windows ini hanya terdiri dari nama form. Tetapi ketika anda menambahkan sebuah komponen ke form tersebut, maka object baru tersebut akan terdaftar di dalam Object treeview dibagian bawah form.

  Gambar 6. Object Treeview

FORM DESIGNER

  Setiap anda memulai Delphi, sebuah project dibuat yang terdiri dari sebuah windows kosong. Umumnya aplikasi Delphi terdiri dari beberapa windows. Windows tersebut di Delphi disebut sebagai form. Awalnya form pertama akan diberi nama Form1. Kita bisa mengganti namanya, melakukan perubahan ukuran mengatur posisinya. Windows biasanya mempunyai caption/judul dan tiga tombol standar yaitu minimize, maximize dan tutup windows.

  Gambar 7. Form Designer

CODE EDITOR

  Code editor merupakan tempat di mana anda dapat menuliskan kode progam. Pada bagian ini anda dapat menuliskan pernyataan-pernyataan dalam Object Pascal. Keuntungan bagi pemakai Delphi adalah bahwa anda tidak perlu menuliskan kode-kode sumber, karena Delphi telah menyediakan kerangka penulisan sebuah progam.

  Gambar 8. Code Editor File-file pada Delphi 1.

  • *.pas Merupakan source file, disini akan disimpan kode pascal yang kita tulis.

  2.

  • *.dpr Merupakan project file. Sebagai project file, file ini berguna untuk meggabungkan satu atau lebih file-file source (*.pas).

  3.

  • *.dcu (Delphi compiled Unit) Pada saat kita membuat sebuah aplikasi, Delphi akan membuat file ini. File ini berfungsi untuk me-link-kan kita dengan file lain (*.dcu) sehingga kita bisa membuat beberapa form yang terhubung satu dengan yang lainnya.

  4.

  • *.dfm (Delpi Form) File ini berisi informasi mengenai data-data form.

  5.

  • *.res (Windows Resources) File ini merupakan file biner yang berisi sebuah ikon yang digunakan oleh project. File ini secara terus-menerus di update atau diubah oleh Delphi sehingga file ini tidak bisa diubah oleh pemakai.

  6.

  • *.dof (Delphi project options) Kita dapat mengubah icon aplikasi tersebut, dan datanya disimpan pada file ini.

  7.

  • *.exe Merupakan appllication file setelah kita compile program kita.

BAB 2. Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object 2.1. Deklarasi Dalam setiap penulisan bahasa pemrogaman deklarasi sangat digunakan apabila

  dalam penulisan progam dibutuhkan identifier atau tanda pengenal. Identifier pada umumnya dibuat oleh progammer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object. Identifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, tungsi, procedure maupun variable.

2.1.1. Deklarasi Konstanta

  Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang sudah tetap. Definisi konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan identifier yang diberi sebuah nilai.

  Contoh

  procedure Tform1.etertulisChange(sender.Tobject); const nil1:=’30000’; begin end; 2.1.2.

   Deklarasi Variable

  Deklarasi variable adalah tanda pengenal dalam Delphi yagn mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan berubah selama proses berjalan. Definisi variabel diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.

  Contoh

  procedure Tform1.EpraktekKeyPress(Sender:Tobject;var Key: Char); var praktek,nil2,nil1:real; begin if(key=#13)then begin nil:=strtofloat(ehtulis.Text); praktek:=strtofloat(epraktek.text); nil2:=0.4*praktek; ehpraktek.Text:=floattostr(nil2); form2.ActiveControl:=cmi; emurni.Text:=floattostr(nil1+nil2); if nil1>60 then egrade.Text:=’Lulus’ else egrade.Text:=’Gagal’ end; end.

2.2. Tipe Data

  Deklarasi variable adalah tanda pengenal dalam Delphi yagn mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan berubah selama proses berjalan. Definisi variabel diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.

  2.2.1. Tipe Data Numeric Integer

  Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat yang hanya mengenal bilangan decimal. Dimana tipe data Integer tidak mengenal pecahan Bentuk Umum

  Var Nil1:integer; Begin Nil1:=5000;

  2.2.2. Tipe Data Real

  Tipe data numeric real adalah tipe data dari suatu tanda pengenal selain mengenal bilangan bulat utuh tipe data ini juga mengenal nilai angka yang mengenal pecahan.

  Bentuk Umum

  Var Nil:real; Begin Nil1:=20,5;

  2.2.3. Tipe Data String

  Tipe data string merupakan salah satu jenis tipe data selain mengenal angka disini tipe data dapat juga mengenal data berupa huruf maupun tanda baca.

  Bentuk Umum

  Var Nama:string; Begin Nama:=’Arif’;

2.2.4. Tipe Data Char

  Secara fungsi tipe data char sama dengan tipe data string tetapi dari segi kapasitas ruang diperoleh tipe data char jauh lebih sedikit karena hanya mengenal 1 karakter.

2.3. Mengenal Operator

  Delphi mengenal banyak operator, sama seperti bahasa pemrogaman yang lain, operator menjadi satu hal penting yang harus ada untuk perancangan progam.

2.3.1. Operator Penugasan (Assigment Operator)

  Symbol operator digunakan untuk melakukan suatu proses atas suatu nilai dengan memberikan nilai baru pada suatu variable.

  Lambang operator penugasan

  “:=” Bentuk Umum Penulisan

  Var := perintah; Contoh =

  A:=”B”; Label1.caption:=”Irmawan” C:= A + B; 2.3.2.

   Operator Aritmatika

  Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan suatu proses aritmatika yang meliputi perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan maupun pengurangan terhadap suatu nilai variable yang tersimpan dalam suatu object, dengan memberikan nilai baru.

  Simbol yang dikenal di dalam Delphi

  Tabel 1. Simbol aritmatik dalam delphi Symbol Keterangan

  • Penjumlahan Pengurangan - Perkalian * / Pembagian Div Pembagian Integer Mod Sisa Pembagian

  Contoh B:= 15+2; hasil B= 17 B:= 15 div 2 B= 7 B:= 15/2 B= 7,5 B:= 15*2 B= 30 B:= 15mod2 B= 1 2.3.3.

   Operator String Digunakan untuk menggabungkan dua teks/string atau lebih.

  Symbol yang digunakan=+

  Contoh =

  Bentuk Umum

  A:= teks1 + teks2

  Contoh

  A:=”Aku”; B:=”Bisa”; C:=A + B; Hasil C = Aku Bisa

BAB 3. Proses Berurutan 3.1. Memulai Membuat Aplikasi Project pertama dimulai dengan membuat sebuah aplikasi untuk menampilkan kalimat

  dengan cara mengklik tombol. Langkah prakteknya : 1.

  Aktifkan progam Borland Delphi, dengan salah satu cara seperti dibawah ini ;

  Gambar 9 . Run “delphi32” untuk memulai progam

2. Tambahkan komponen Edit dan komponen Button pada Form ;

  Gambar 10. Komponen Form 3.

  Atur Properti Form Kalimat menjadi seperti dibawah ini ;

  Tabel 2. Pengaturan Properti Komponen Properti Setting

  Form Name FormKalimat Caption Form Tampil Kalimat Edit Name EditTampilan Text (Kosongkan)

  Button Name ButtonTampil Caption &Tampil Gambar 11. Pengaturan Object Treeview 4.

  Setelah selesai dengan properti form kalimat pada Button1, aktifkan Code editor ButtonTampil dengan Event OnClick, tulis kode progam EditTampilkan.Text := ‘SELAMAT BELAJAR DELPHI’; 5. Delphi memberikan kemudahan dalam penulisan kode progam dengan menampilkan properti suatu komponen secara otomatis dengan cara menekan

  Ctrl+Spacebar

  Gambar 12. Pengaturan pada Code Editor

  6. Compile dan jalankan Progam diatas setelah terlebih dulu disimpan dengan ektensi (*.pas) ,(*.dpr) dengan cara tekan tombol Run pada main windows atau tekan F9 pada keyboard.

  7. Hasil Compile+Run (F9), progam menampilkan text ketika kita men-klik tombol “Tampil”

  Gambar 13. Hasil Compile+Run Aplikasi Tampil Kalimat 3.2.

   Label dan Font

  Untuk memudahkan belajar pemrogaman Delphi yang berbasis PBO (Pemrogaman Berorientasi Objek) kali ini kita akan belajar membuat project Label dan Font. Langkah Prakteknya ; 1.

  Buatlah desain Form seperti gambar dibawah ini ;

  Gambar 14. Desain properti Form

2. Atur Properti Form menjadi seperti dibawah ini ;

  Tabel 3. Pengaturan Properti Komponen Properti Setting

  Form Name Form1 Caption Contoh Properti Label Label1 Caption Selamat Datang ...

  Label2 Caption Style font Label3 Caption Ukuran font Label4 Caption Warna font Button1

  Name Button1 Caption Miring Button2 Name Button2

  Caption Tebal Button3 Name Button3 Caption Bergaris Bawah

  Button4 Name Button4 Caption

  16 Button5 Name Button5 Caption

  18 Button6 Name Button6 Caption

  20 Button7 Name Button7 Caption biru Button8 Name Button Caption Merah

  Button9 Name Button9 Caption Hijau Button10 Name Button10 Caption T u t u p

  3. Atur Properti Events dan Tulis Peng-codingannya pada jendela Code Editor.

  Tabel 4. Pengaturan Events Komponen Events-OnClick Coding/Code Editor

  Button1 Button1Click

  Label1.Font.Style:=[fsitalic]; Button2 Button2Click label1.Font.Style:=[fsbold]; Button3 Button3Click label1.Font.Style:=[fsunderline]; Button4 Button4Click label1.Font.Size:=16; Button5 Button5Click label1.Font.Size:=18; Button6 Button6Click label1.Font.Size:=20; Button7

  Button7Click label1.Font.Color:=clBlue; Button8 Button8Click label1.Font.Color:=clRed;

  Button9 Button9Click label1.Font.Color:=clGreen; Button10 Button10Click close;

  4. Jalankan Progam dan Lihat Perbedaan yang terjadi, jika kita menekan masing- masing Tombol (Miring/Tebal/Bergaris bawah/16/18/20/biru/Merah/Hijau).

3.3. Merancang Aplikasi Dengan Delphi a. Hasil ketika form dijalankan

  Gambar 15. Hasil ketika form dijalankan

b. Desain Form

  Gambar 16. Desain form c.

   Desain Properties Tabel 5. Desain properties

  Komponen Properti Setting Label 1 Name Label 1

  Caption Progam pengenalan dasar operator delphi Label 2

  Name Label 2 Caption Nilai Praktek I Label 3 Name Label 3

  Caption Nilai Praktek II Label 4 Name Label 4 Caption Nilai Perhitungan

  Label 5 Name Label 5 Caption hasil Label 6 Name Label 6 Caption hasil

  Label 7 Name Label 7 Caption hasil Label 8 Name Label 8 Caption hasil

  Edit1 Name Nil1 Text - Edit2 Name Nil2 Text -

  Edit3 Name Ehtambah Text - Edit4 Name Ehkali Text -

  Edit5 Name Ehbagi Text -

  Edit6 Name ehkurang Text - Button1 Name Btambah Caption Tambah

  Button2 Name Bkali Caption Kali Button3 Name Bbagi Caption Bagi

  Button4 Name Bkurang Caption Kurang Button5 Name Bclose Caption Close

d. Listing Progam 1. Progam untuk tambah

  Digunakan untuk menampilkan hasil penjumlahan antara nilai praktek I dengan nilai praktek II, cara double klik pada button tambah dan tuliskan kode berikut ini :

  procedure TForm1.BtambahClick(Sender: TObject); var bil1,bil2,tambah:real; begin bil1:=strtofloat(Nil1.Text); bil2:=strtofloat(Nil2.Text); tambah:=bil1+bil2; ehtambah.Text:=floattostr(tambah); end;

  Catatan Var Nil1,Nil2:real; Tambah:real; Var digunakan untuk mendeklarasikan suatu nama variable yang dibuat oleh

  progammer yang berfungsi untuk menyimpan nilai atau data selama proses progam berjalan

  Nil1,nil2 dan tambah adalah nama variable baru yang dibentuk oleh

  progammer

  Real adalah nama dari sekian banyak tipe data yang dikenal dalam bahasa

  pemrogaman Delphi. Cakupan tipe data real adalah membaca bilangan angka dalam bentuk decimal.

  Strtofloat adalah fungsi yang digunakan merubah nilai dari tipe data string

  menjadi tipe data numeric

  Floatttostr adalah fungsi yang digunakan merubah nilai dari tipe data string

  menjadi tipe data numeric

2. Progam untuk kali

  procedure TForm1.BkaliClick(Sender: TObject); var bil1,bil2,kali:real; begin bil1:=strtofloat(Nil1.Text); bil2:=strtofloat(Nil2.Text); kali:=bil1*bil2; ehkali.Text:=floattostr(kali); end; 3.

   Progam untuk bagi procedure TForm1.BbagiClick(Sender: TObject); var bil1,bil2,bagi:real; begin bil1:=strtofloat(Nil1.Text); bil2:=strtofloat(Nil2.Text); bagi:=bil1/bil2; ehbagi.Text:=floattostr(bagi); end; 4.

   Progam untuk kurang procedure TForm1.BkurangClick(Sender: TObject); var bil1,bil2,kurang:real; begin bil1:=strtofloat(Nil1.Text); bil2:=strtofloat(Nil2.Text); kurang:=bil1-bil2; ekhurang.Text:=floattostr(kurang); end; 5.

   Progam untuk keluar procedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject); begin close; end; end.

3.4. Latihan Membuat Progam Pembayaran a. Form setelah dijalankan

  Gambar 17. Form setelah dijalankan b.

   Ketentuan yang diinginkan pemilik counter 1.

  Nama Menu, Harga Menu dan Jumlah merupakan media input bagi user mengenai detail nama menu, harga menu dan jumlah yang dipesan.

  2. Bayar digunakan untuk menampilkan perkalian dari jumlah yang dibeli dengan harga barang, dengan cara mengklik Total Bayar.

  3. Untuk menutup form user tinggal mengklik exit.

3.5. Show Message Form (Message Dialog) a. Hasil ketika form dijalankan

  Gambar 18. Form hasil aplikasi showmessage

b. Desain Properties

  Tabel 6. Desain properties aplikasi showmessage Komponen Properti Setting

  Name bSimpan Button1 Caption Simpan Name bHapus

  Button2 Caption Hapus Data Name bKeluar Button3 Caption Keluar c.

   Listing Progam 1. Message dialog untuk simpan procedure TForm1.bSimpanClick(Sender: TObject); begin ShowMessage('Data yang anda masukkan sudah masuk ke database'); end;

  2. Message dialog untuk hapus procedure TForm1.bHapusClick(Sender: TObject); begin MessageDlg('Apakah anda yakin menghapus data ini',mtConfirmation, mbYesNoCancel, 0 ); end;

  3. Message dialog untuk keluar procedure TForm1.bKeluarClick(Sender: TObject); begin messageDlg('Ingin Keluar Progam',mterror,[mbok],0); close; end;

BAB 4. Proses Percabangan Percabangan dalam bahasa pemrogaman disebut juga pengkodisian dalam

  menentukan keputusan (seleksi), sehingga bila kondisi tertentu memenuhi maka akan diambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu memenuhi maka akan diambil keputusan berdasarkan kondisi yang terpenuhi tersebut.

  Sedangkan operator percabangan merupakan operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapap pilihan yang ada.

4.1. Percabangan if

  Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan atas beberapa kondisi yang merupakan syarat terhadap pilihan yang sudah ditentukan. Ada dua model percabangan if a.

  Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal b. Percabangan untuk kondisi majemuk 4.2.

   Percabangan Case

  Case of adalah merupakan metode lain dari sebuah percabangan, berfungsi sama seperti fungsi if yaitu untuk melakukan seleksi atas beberapa pilihan dengan kondisi sebagai syarat yang harus terpenuhi. Secara fungsi case dan if tidak ada perbedaan tetapi untuk penulisan fungsi case lebih mudah diterapkan untuk pilihan atau kondisi lebih dari satu.

4.2.1. Mengenal Object II (Combo box, list box dan radio button)

  Tabel 7. Mengenal object combo box, list dan radio button

  

1 Checkbox Digunakan untuk menentukan pilihan lebih dari satu

  

2 Radio Button Digunakan untuk menentukan pilihan, tetapi hanya satu

pilihan yang bisa digunakan

  3 List Box Menampilkan pilihan dalam bentuk list

  4 Combo Box Menampilkan pilihan dalam bentuk popup

4.3. Merancang Progam dengan fungsi IF a. Hasil Yang Diperoleh

  Gambar 19. Form hasil aplikasi perhitungan tunjangan pegawai

  Ketentuan Perhitungan Gaji 1.

  Dalam Struktur organisasi yayasan ketentuan gaji dosen/karyawan yayasan terbagi menjadi 3 struktur utama

  Tabel 8. Struktur kepegawaian Jabatan Gaji Pokok Struktural 5000000

  Dosen 3000000 Karyawan 1000000

2. Besarnya tunjangan ditentukan oleh status kepegawaian

b. Desain Form

  Gambar 20. Form desain aplikasi perhitungan tunjangan pegawai c.

   Desain Properties Tabel 9. Desain properties aplikasi perhitungan tunjangan pegawai

  Object Name Caption/Text Label 1 Label1 Nama Pegawai Label 2 Label2 Jabatan Label 3 Label3 Gaji Pokok Label 4 Label4 Tunjangan Status Label 5 Label5 Gaji Bersih GroupBox1 GroupBox1 Status RadioButton1 Rtetap Tetap RadioButton2 Rhonorer Honorer Edit1 enama - Edit2 epokok - Edit3 etunjangan - Edit4 cbersih - Combo Box Cjabatan Button1 Btotal Total Gaji Button2 Blagi Isi Data Lagi Button3 Bclose Close

  d.

  Listing Progam 1.

  Memberikan pilihan pada combo box sesuai dengan pilihan pada jabatan, dengan menggunakan object properties, langkah-langkahnya :

  • aktifkan combo box yang akan dipilih
  • pada properties pilih dan klik item, lalu klik command (...)
  • Gambar 21. String list editor

  pada jendela string list editor, seperti terlihat pada jendela berikut

  ketikan kata sebagai kata pilihan pada jendela seperti contoh tersebut diatas

  • setelah selesai klik OK
  • 2.

   Progam untuk mencari gaji pokok

  aktifkan combo box untuk jabatan

  • pada jendela properties pilih event
  • pilih dan aktifkan onclick, seperti terlihat seperti gambar berikut ini
  • Gambar 22. Even properties

  double klik pada combo onclick

  • ketikan progam berikut
  • procedure TForm1.CjabatanClick(Sender: TObject); begin if cjabatan.Text='Struktural'then epokok.Text:='5000000' else if cjabatan.Text='Dosen'then epokok.Text:='2000000' else if cjabatan.Text='Karyawan'then epokok.Text:='1000000' else epokok.Text:='0' end;

3. Progam menghitung tunjangan pegawai tetap

  • procedure TForm1.RtetapClick(Sender: TObject); var a,hasil:real; begin if rtetap.Checked = true then a:=strtofloat(epokok.Text); hasil:=a*0.3; etunjangan.Text:=floattostr(hasil) end; 4.

  Double klik pada option tetap dan ketikan progam berikut ini

   Progam menghitung tunjangan pegawai honorer

  • procedure TForm1.RhonorerClick(Sender: TObject); var a,hasil:real; begin if rhonorer.Checked = true then a:=strtofloat(epokok.Text); hasil:=a*0.1; etunjangan.Text:=floattostr(hasil) end; 5.

  Double klik pada option honorer dan ketikan progam berikut ini

   Progam menghitung gaji bersih/total gaji

  • procedure TForm1.BtotalClick(Sender: TObject); var a,b,c,hasil:real; begin a:=strtofloat(epokok.Text); b:=strtofloat(etunjangan.Text); c:=a+b; ebersih.Text:=floattostr(c); end; 6.

  Double klik pada command total gaji, dan ketikan progam berikut ini :

  Progam bersih/isi data lagi Double klik pada isi data lagi, dan ketikan progam berikut ini :

  • procedure TForm1.BlagiClick(Sender: TObject); begin cjabatan.Text:='Jabatan'; enama.Text:=''; ebersih.Text:='0'; etunjangan.Text:='0'; epokok.Text:='0'; rtetap.Checked:=false; rhonorer.Checked:=false; end;

7. Progam Close dengan pesan, seperti tampilan sebagai berikut

  • procedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject); begin close; end; end.

  Double klik pada close dan ketikan progam berikut ini :

4.4. Progam Biaya Ujian

  Buatlah progam untuk mencari biaya ujian untuk calon siswa pada suatu perguruan tinggi Tampilan yang diinginkan adalah sebagai berikut ini

  Gambar 23. Form hasil aplikasi saringan masuk IKIP PGRI Semarang Ketentuan Pencarian Biaya 1.

  Nilai murni didapat dari penjumlahan (nilai praktek * 60%) ditambah (nilai teori * 40%).

  2. Keterangan = Gagal jika nilai murni < 60 dan dinyatakan lulus jika nilai murni >=60 3. Biaya penjurusan diperoleh dari dua pilihan jurusan yang ada:

  • Jika pilihan TI maka biayanya = 250000
  • Jika pilihan PTI maka biaya = 300000 4.

  Pilihan Biaya Waktu Ujian diperoleh dari 2 waktu kuliah yang ada. Jika pilihan pagi maka biaya kuliah = 50000, 1000000 untuk biaya kuliah malam

  5. Total biaya diperoleh dari penjumlahan semua jurusan ditambah biaya waktu kuliah

  6. Isi data lagi untuk mengulang input data 7.

  Close untuk menutup progam

BAB 5. Prosedur, Perulangan dan Mengenal Input Box 5.1. Prosedur Prosedur adalah suatu progam terpisah dan berdiri dalam suatu blok progam dan

  berfungsi sebagai sebuah sub progam (progam bagian). Penulisan prosedur diawali dengan kata Procedure pada bagian deklarasi progam dan cukup menuliskan nama prosedur yang dibuat pada bagian Implementasi.

  Alasan penggunaan prosedur 1.

  Digunakan untuk penggalan progam yang akan digunakan secara berulang – ulang dalam suatu proses progam

2. Digunakan untuk memecah-mevah progam menjadi sebuah modul progam.

  Sehingga listing progam menjadi lebih sederhana Syarat penulisan nama procedure 1.

  Harus diawali dengan karakter 2. Untuk nama prosedur dengan menggunakan dua kata atau lebih penulisannya tidak boleh menggunakan spasi, harus digabung atau dihubungkan dengan underscore (_) 3. Tidak mengenal tanda baca.

  Contoh a.

  Pendeklarasian Prosedur Penulisan pendeklarasian sebuah prosedur dalam Delphi ditempatkan setelah kata public agar dapat dikenali oleh semua object yang ada dalam proses progam tersebut. Penulisannya diawali dengan kata Procedure diikuti nama procedure.

  Public Procedure bersih;

  b.

  Penulisan Prosedur Penulisan progam prosedur terdapat dalam bagian implementation,

  Procedure Tform1.Bersih; Begin Enama.text:=”; Ealamat.text:=”; Ekota:=”; End; c.

  Pemanggilan Prosedur Pemanggilan prosedur terdapat dalam bagian implementation, pada umumnya pemanggilan prosedur terdapat dalam suatu ruang lingkup object yang mempunyai sebuah event. Cara pemanggilannya cukup hanya dituliskan nama prosedurnya saja.

  Procedure.Tform1.button1click(sender:Tobject); Begin Bersih; End;

  atau ketika progam prosedur digunakan pada object yang lain untuk memanggil progam yang sama kita hanya cukup menuliskan nama prosedurnya tanpa dibutuhkan pendeklarasian prosedur baru.

  Procedure Tform1.enamakeypress(sender:Tobject; var key:char); Begin If key = #13 then Bersih; End; 5.2.

   Perulangan

  Merupakan control progam yang digunakan untuk suatu proses yang akan berjalan terus menerus. Kondisi peruangan merupakan proses berjalannya progam secara terus- menerus dan akan berhenti ketika proses mendapatkan kondisi yang sudah ditentukan.

5.3. Study Kasus Perulangan a. Hasil Setelah Dijalankan

  Gambar 24. Form hasil aplikasi studi kasus perulangan Ketentuan Dan Alur Logika 1.

  Total Item digunakan sebagai pembatas berapa kali, pelanggan akan membeli barang

  2. Ketika jumlah item diberikan nilai maka ketika kita klik OK akan ditampilkan kotak pesan (INput Box) untuk menginput nama barang dan harga barang yang dibeli. Begitu seterusnya sampai kondisi dari total item terpenuhi.

  3. Total Penjualan diperoleh dari penjumlahan seluruh harga barang yang dibeli.

  4. Isi data lagi diberikan untuk mengulang pembelian 5.

  Close untuk menutup form 6. Untuk tanggal ditampilkan secara otomatis

b. Desain Form

  Gambar 25. Form desain aplikasi studi kasus perulangan c.

   Desain Properties Tabel 10. Desain properties aplikasi studi kasus perulangan

  

Object Caption/Text Name

Label 1 Total Item yang dibeli Label1 Label 2 Tanggal Label2 Label 3 No Faktur Label3 Label 4 Total Penjualan Label4 GroupBox1 Data Penjualan Groupbox 1 GroupBox2 Daftar Nama Barang Yang Dibeli Groupbox 2 GroupBox3 Daftar Harga Barang Groupbox 3 Button1 OK Cmdok Button2 Isi Data Lagi Cmdlagi Button3 Close cmdclose

d. Listing Progam

  

Progam untuk menampilkan tanggal secara otomatis ketika form dijalankan

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin DateSeparator:='-'; ShortDateFormat:='mm/dd/yyyy'; etgl.Text:='Hari ini'+DateToStr(Date); end;

  Progam command OK procedure TForm1.CmdokClick(Sender: TObject); var inputnama:string; inputharga:string; i:integer; j:integer; harga:real; begin harga:=0; j:=0; j:=strtoint(eitem.Text); if j <= 0 then begin showmessage('Data Tidak boleh lebih kecil dari Nol'); exit; end else begin for i:=1 to j do begin inputnama:=inputbox('INput','Ketikan Nama Barang',''); inputharga:=inputbox('INput','Ketikan Harga Barang',''); lnama.Items.Add(inputnama); lharga.Items.Add(inputharga); harga:=harga+strtofloat(inputharga); end; end; etotal.Text:=floattostr(harga); end;

  Progam Untuk Isi Data Lagi procedure TForm1.CmdlagiClick(Sender: TObject); begin eitem.Text:=''; enofaktur.Text:=''; lnama.Clear; lharga.Clear; etotal.Text:=''; end; end.

  Progam Untuk Menutup Form procedure TForm1.cmdcloseClick(Sender: TObject); begin close; end;

5.4. Aplikasi Konversi Suhu a. Hasil yang Diinginkan

  Gambar 26. Form hasil aplikasi konversi suhu b.

   Ketentuan Progam 1.

  Batas Awal dan Batas akhir diberikan untuk mengetahui nilai awal dan akhir derajat celcius yang ingin dicetak.

  2. Penambahan diberikan untuk memberikan penambahan dari nilai awal untuk mencapai nilai akhir.

  3. Close adalah untuk keluar dari progam.

  4. Rumus Mencari Fahrenheit adalah = 1.8*Celcius+32

BAB 6. Fungsi 6.1. Pengertian Fungsi Pengertian secara umum mengenai fungsi adalah merupakan sebuah penggalan

  progam yang terpisah dari progam utama dan berfungsi sebagai sebuah progam bagian dari progam utama. Penulisan fungsi diawali dengan kata cadangan function dan diklarasikan dalam bagian deklarasi fungsi. Dan penulisan progam fungsi ditempatkan pada progam utama. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan fungsi adalah harus diikuti dengan tipe datanya.

  Bentuk Umum penulisan Fungsi Function identifier (daftar-parameter) : type;

  Contoh

  Function hitung (var a,b : real) :real; Penulisan blok fungsi diawali dengan kata cadangan begin dan diakhiri dengan end;.

6.2. Fungsi Tunggal

  Fungsi tunggal merupakan suatu fungsi dimana proses pemanggilan dirinya sendiri tanpa melalui fungsi yang lain atau fungsi yang tidak terdapat dalam fungsi yang lain.

6.3. Fungsi Untuk Memanggil Fungsi yang lain

  Merupakan pembuatan progam fungsi yang digunakan untuk memanggil progam fungsi yang lain didalam satu listing progam.

  Contoh a. Hasil Yang Diinginkan Gambar 27. Form hasil aplikasi pemanggilan fungsi lain b.

   Desain Form Gambar 28. Form desain aplikasi pemanggilan fungsi lain

c. Desain Properties

  Tabel 11. Desain properties aplikasi pemanggilan fungsi lain

Object Caption/Text Name

  Label 1 Nama Peminjam Label1 Label 2 Jumlah Uang Pinjam Label2 Label 3 Tingkat Bunga (dalam %) Label3 Label 4 Lama Pinjam Label4 Label 5 Besarnya Uang Yang Harus Dikembalikan

  Label5 Label 6 Cicilan Uang Setiap Bulan Label6 GroupBox1 Rincian Nama Anggota Groupbox1 Edit1 - Epeminjam Edit2 - Epinjam Edit3 - Ebunga Edit4 - Elama Edit5 - Ekembalian Edit6 - Ecicil Button1 Total Btotal Button2 Bersih Bbersih Button3 Close bclose

d. Listing Progam Progam Total

  function pangkat(x,y:real):real; begin pangkat:=exp(ln(x)*y); end; function bunga(e,f,g:real):real; begin bunga:=e*pangkat((1+f/100),g); end; procedure TForm1.BtotalClick(Sender: TObject); var a,b,c,d,e:real; begin a:=strtofloat(epinjam.Text); b:=strtofloat(ebunga.Text); c:=strtofloat(elama.Text); d:=bunga(a,b,c); ekembalian.Text:=floattostr(d); ekembalian.Text:=formatfloat('#.###,0',d); e:=d/c; ecicil.Text:=floattostr(e); ecicil.Text:=formatfloat('#.###,0',e); end;

  Progam Bersih procedure TForm1.BbersihClick(Sender: TObject); begin epinjam.Text:=''; elama.Text:=''; epeminjam.Text:=''; ebunga.Text:=''; ekembalian.Text:=''; ecicil.Text:=''; end;

  Progam Menutup Form procedure TForm1.bcloseClick(Sender: TObject); begin close; end;

BAB 7. Array 7.1. Pengertian Array Pengertian secara umum mengenai fungsi adalah merupakan sebuah penggalan

  progam yang terpisah dari progam utama dan berfungsi sebagai sebuah progam bagian dari progam utama. Penulisan fungsi diawali dengan kata cadangan function dan diklarasikan dalam bagian deklarasi fungsi. Dan penulisan progam fungsi ditempatkan pada progam utama. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan fungsi adalah harus diikuti dengan tipe datanya.

  7.2. Deklarasi Array

  Didalam penulisan bahasa pemrogaman setiap penggunaan array harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pendeklarasian array diawali dengan nama variable array diikuti dengan indeks array yang dituliskan didlam tanda “[]”, diikuti dengan kata cadangan of dan tipe data yang dibutuhkan.

  Bentuk Umum Penulisan Tanda_pengenal : array [..tipe index..] of tipe data; Contoh : Var A : array[1..4] of integer; B : array[1..5] of string; C : array [1..10] of real;

  7.3. Alokasi Penggunaan Array a. Array Static (Static Array)

  Array static adalah model pendeklarasian array dimana tipe data yang digunakan mempunyai nilai yang tetap. Nilai yang digunakan untuk menentukan jangkauan pada umumnya bernilai integer. Array static bisa disebut array dengan deklarasi tipe indeks subrange integer.

b. Array Dinamis (Dynamic Arrays)

  Larik atau array dinamis merupakan array yang tidak mempunyai suatu jangkauan atau ukuran yang tetap. Tetapi ketika progam dijalankan maka memori untuk suatu array dinamis direalukasikan ketika kita menugaskan suatu nilai kepada array. Dynamic-Array jenis ditandai oleh konstruksi (menyangkut) format.

7.4. Studi Kasus progam dengan Array a. Hasil ketika form Dijalankan

  Gambar 29. Form hasil aplikasi konversi hari b.

   Desain Properties Tabel 12. Desain properties aplikasi konversi hari

  Object Caption/Text Name Label 1 Tanggal Label1 Label 2 Bulan Label2 Label 3 Tahun Label3 Label 4 Hari Pada Tanggal tersebut Adalah Label4 GroupBox1 Entry Tanggal Groupbox1 Edit1 - Etgl Edit2 - Ebln Edit3 - Etahun Edit4 - Ehari Button1 OK bok

c. Listing Progam Progam untuk Button OK

  procedure TForm1.bokClick(Sender: TObject); type x=string[7]; const faktorbln:array[1..12]of byte=(0,3,3,6,1,4,6,2,5,0,3,5); hari:array[0..8]of x=('Minggu','Senin','Selasa','','Rabu','Kamis','','Jum''at','Sabt u'); var hr:string; nama:string[255]; j1,j2,j3,j4:integer; tanggal,bulan,tahun:integer; begin tanggal:=strtoint(etgl.Text); bulan:=strtoint(ebln.Text); tahun:=strtoint(etahun.Text); if tahun>1900 then tahun:=tahun-1900; j1:=trunc(tahun*365.25); j2:=j1+faktorbln[bulan]; if(tahun/4=int(tahun/4))and(bulan<3)then j2:=j2-1; j3:=j2+tanggal; j4:=trunc(frac(j3/7)*10); hr:=Hari[j4]; ehari.Text:=hr; end; end.

BAB 8. Operator String 8.1. Menggabungkan String Menggabungkan string adalah proses merangkai dua karakter atau lebih menjadi satu

  kalimat atau kata yang baru. Operator string yang dikenal dalam Bahasa Delphi adalah operator dengan symbol „+‟.

  Contoh procedure TForm1.bgabungClick(Sender: TObject); var depan : string[20]; tengah : string[20]; akhir : string[20]; gabung : string[80]; begin depan :=Edepan.Text; tengah :=Etengah.Text; akhir :=Eakhir.Text; gabung :=depan+''+tengah+''+akhir; Egabung.Text :=gabung; end; end.

  Bila Progam tersebut dijalankan maka akan diperoleh hasil sebagai berikut 8.2.

   Menghapus Teks

  Prosedur standart ini digunakan untuk menghapus atau mengurangi sebagian atau seluruh karakter terhadap string atau teks. Bentuk umum penulisan

  Delete(teks, index, jumlah)

  Delete adalah prosedur standart yang digunakan untuk menghapus teks. Teks merupakan kalimat atau string yang akan dihapus, index menunjukkan posisi awal yang akan dihapus. Jumlah menunjukkan jumlah karakter yang akan dihapus.

8.3. Mencari Panjang Teks (Length)

  Fungsi ini digunakan untuk menghitung panjang atau jumlah karakter dari suatu teks atau kalimat. Dalam menghitung jumlah karakter dalam suatu teks spasi akan dibaca sebagai satu karakter. Sebagai catatan hasil yang diperoleh dari perhitungan adalah bilangan bulat positif.

  Contoh procedure TForm1.bOKClick(Sender: TObject); var nama:string; begin nama:=enama.Text; ehasil.Text:=inttostr(length(nama)); end; procedure TForm1.bcloseClick(Sender: TObject); begin close; end; end.

  Bila Progam tersebut dijalankan maka akan diperoleh hasil sebagai berikut

8.4. Mencari Karakter Pada Teks (POS)

  Fungsi ini digunakan untuk mencari letak atau posisi dari suatu karakter dari suatu nilai string. Nilai yang dihasilkan adalah berupa byte. Bentuk umum

  Pos(sustr, string) Contoh procedure TForm1.bOKClick(Sender: TObject); var karakter:string; kar:string; hasil:integer; begin karakter:=eawal.Text; kar:=ecari.Text; hasil:=pos(kar,karakter); ehasil.Text:=inttostr(hasil); end; procedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject); begin close; end; end.

  Bila Progam tersebut dijalankan maka akan diperoleh hasil sebagai berikut

8.5. Mengkopi String (Copy)

  Fungsi ini digunakan untuk mencetak ulang string atau karakter sebanyak huruf yang dipilih dengan posisi karakter awal yang sudah ditentukan. Bentuk umum

  Copy(teks, index, jumlah)

  Penulisan awal diawali dengan perintah copy, dengan diikuti teks yang ditunjukkan teks. Awal pengcopian ditunjukkan dengan index, dan jumlah karakter yang akan ditulis ulang ditunjukkan dengan perintah jumlah.

  Contoh procedure TForm1.bOKClick(Sender: TObject); var karakter:string; begin karakter:=eawal.Text; ehasil1.Text:=copy(karakter,5,3); ehasil2.Text:=copy(karakter,3,10) end; procedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject); begin close; end; procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin end; end.

  Bila Progam tersebut dijalankan maka akan diperoleh hasil sebagai berikut

8.6. Konversi Karakter ke ASCII (Chr)

  Fungsi ini digunakan untuk mengkonversi Kode ASCII menjadi nilai karakter atau huruf. Bentuk umum

  Chr(karakter); Contoh procedure TForm1.bOKClick(Sender: TObject); var angka:integer; begin angka:=strtoint(eangka.Text); ehuruf.Text:=chr(angka); end; end.

  Bila Progam tersebut dijalankan maka akan diperoleh hasil sebagai berikut

DAFTAR PUSTAKA

  Kusdiawan, W. (2010). Cara Mudah dan Cepat Membuat Progam Aplikasi Database dengan Delphi. Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Supardi, Y. (2004). Borland Delphi Dalam Praktek. Jakarta: Datakom Lintas Buana.

Dokumen yang terkait

Praktik perkawinan siri dan akibat hukum terhadap kedudukan istri, anak serta harta kekayaannya: analisis perbandingan fikih dan hukum positif

6 53 72

Peran Yayasan Kreativitas Unit Usaha Muslimah (Kuntum) Indonesia Dalam Mengurangi Pengangguran Melalui Praktik Kewirausahaan Sosial Di Desa Tegalwaru, Ciampea-Bogor

2 40 148

Pengaruh Profitabilitas,Corporate Governance,Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Praktik Manajemen Laba (Studi Empiris pada Emiten Indeks Saham Syariah Indonesia Sub Sektor Barang Konsumsi Periode 2011-2014)

2 26 0

Praktik gadai sawah petani Desa Simpar Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang dalam perspektif fikih muamalah

0 13 0

Pengaruh Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Badan Sesuai UU NO. 36 Tahun 2008 dan Upaya Perencanaan Pajak Terhadap Praktik Manajemen Laba (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Kanwil DJP Jabar I)

6 67 50

Laporan Kerja Praktik II Jatinangor Town Square

0 10 21

Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Akrual Terhadap Indikasi Adanya Praktik Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)

8 85 47

Pengaruh Media Buku Bergambar SOGI (Menggosok Gigi) Terhadap Pengetahuan dan Praktik Menggosok Gigi Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumurejo Kecamatan Gunungpati Semarang Tahun 2015

3 24 150

2. Lokasi Penelitian - Praktik pelimpahan wali nikah kepada penghulu ditinjau dari perspektif fikih munakahat (Studi di KecamatanSebangau Kuala Kabupaten PulangPisau) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 8

Praktik pelimpahan wali nikah kepada penghulu ditinjau dari perspektif fikih munakahat (Studi di KecamatanSebangau Kuala Kabupaten PulangPisau) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 13