BAB VIII - Manajemen Strategik Bab 8

STRATEGI BISNIS

BAB VIII

  Setelah mempelajari Bab ini diharapkan M a m p u :

  1) Menentukan kenapa sebuah Bisnis memilih Strategi biaya rendah, strategi membuat perbedaan atau strategi langkah dasar 2) Menjelaskan keahlian dan nilai dasar strategi 3) Menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan memanfaatkan strategi biaya rendah dan membuat perbedaannya

4) Mengenali persyaratan kesuksesan sebuah bisnis pada

tahap membuat perbedaan dari evolusi industri 5) Menerangkan strategi bisnis yang baik didalam industi global dan industri terpecah 6) Menyimpulkan bahwa sebuah bisnis itu membuat variasi/perubahan

  Melihat Keuntungan Persaingan 1)

  Strategi biaya rendah 2)

  Strategi membuat perbedaan 3)

  Strategi berbasis kecepatan 4)

  Fokus Pasar

  • Strategi Biaya Rendah :

  Strategi usaha yang berusaha membangun keuntungan persaingan jangka panjang dengan menekankan dan menyempurnakan nilai keuntungan aktivitas yang dapat diperoleh pada biaya di bawah yang sebenarnya, apakah para pesaing dapat menandingi nilai dasar secara terus - menerus

  • Strategi Membuat Perbedaan

  Strategi usaha yang berusaha membangun keuntungan persaingan dengan hasil produknya atau pelayanannya dengan membuat perbedaan dari persaingan produk yang ada berdasarkan ciri, tampilan, atau faktor lain yang tidak berhubungan langsung dengan biaya dan harga

  Pembentuk kembali produk memperkecil jumlah komponen Pelatihan penyelamatan untuk pekerja memperkecil absent, waktu rendah, kecelakaan Memperkecil tingkat manajemen Pemotongan ongkos sama-sama

  Komputerisasi, hubungan sistim informasi memperkecil kesalahan dan biaya administrasi Kontrak jangka panjang, agen atau kunci pelanggan untuk agen

  Global, agen online melengkapi otomatis stok kembali jenis pada penjualan Skala ekonomi mengurangi biaya perlengkapan dan depresiasi

  Proses inovasi dibawah biaya produksi Skala ekonomi mengurangi biaya perlengkapan dan

depresiasi

  Iklan yang koperatif dengan distribusi biaya lokal laba pada pembelian media dan waktu.

  Sub-kontrak pelayanan teknis perbaikan produk pertama kali atau menahan semua biaya

  M ar g in K eu n tu n g an Perkembangan Teknologi Administrasi Umum Pembelian Manajemen SDM Logistik didalam batas Operasi Logistik diluar

batas Pemasaran dan penjualan Pelayanan Contoh Cara Bisnis mencapai Persaingan Laba melalui cost leadership Pengembangan produk untuk menjamin ahli teknik kemampuan staff penjual dan orientasi pemasaran dari pekerja servis Membuat Pilihan, datadasar pekerja untuk pengetahuan grup pelanggan dan pembeli perorangan untuk menggunakan pemakaian bagaimana produk dijual, pelayanan dan penempatan kembali

  Pekerja pengawas kuliatas memberikan fasilitas kunci agen ; bekerja dengan agen kegiatan pengembangan produk baru Membeli kualitas yang super, komponen yang lebih baik, menaikan kualitas dan gambaran produk akhir.

  Berhati-hati memeriksa produk di tiap tahpa produksi untuk memperbaiki pekerjaan produk dan tingkat terendah kerusakan

  Memotong-produksi teknologi dan produk gambar untuk mempertahankan gambaran tertentu dan produk aktual Koordinasi JIT dengan pembeli; digunakan sendiri atau transportasi melayani kepastian waktu

  Membangun gambaran merk yang mahal, informative iklan dan promosi.

  Menginginkan pelayanan pekerja dengan pertimbangan matang untuk kredit pelanggan bagi perbaikan

  M ar gin K eu ntu ng a n

  Perkembangan Teknologi Manajemen SDM Administrasi Umum Pembelian

  Logistik didalam batas Logistik diluar batas Pemasaran dan

  Penjualan Pelayanan

  Operasi

  Contoh Cara Bisnis mencapai Persaingan Laba melalui Diferensiasi

STRATEGI BERBASIS KECEPATAN

  Keuntungan kompetitif berbasis kecepatan

dapat diciptakan melalui beberapa aktifitas

  : Kemauan mendengar pelanggan Peredaran perkembangan produk Peningkatan produk atau pelayanan Cepat dalam pengiriman dan pendistribusian Berbagi informasi dan tehnologi

  

Respon yang cepat kepada permintaan pelanggan,

perubahan teknologi yang menjadi sumber keuntungan

kompetitif

  Membangun team kerja yang mengatur sendiri dan membuat keputusan pada tingkat terendah untuk meningkatkan daya tanggap Membangun sistem proses informasi yang terintegrasi dan otomatis tinggi. Termasuk pembeli utama dalam ''sistem'' tersebut di atas dasar waktu sebenarnya

  Menggabungkan penyedia barang sebelum diakui secara online kedalam produksi Bekerja sedekat mungkin dengan peyedia barang untuk memasukan pilihan mereka atas lokasi pabrik untuk meminimalisir waktu pengiriman

  Menstandarisasika n keputusan, komponen dan perlengkapan produk untuk membolehkan perubahan cepat bagi pemesanan baru atau khusus

  Menjamin pengiriman secepatnya dengan pengiriman JIT ditambah pelayanan surat yang cepat

  Menggunakan laptop yang terhubung langsung ke operasional untuk mempercepat proses pemesanan dan memperpendek peredaran penjualan

  Menempatkan ahli teknik pelayanan pada fasilitas pelanggan yang secara geografis dekat

  Menggunakan teknologi perusahaan secara luas untuk berbagi aktifitas dan otomatisasi team perkembangan teknologi untuk mempercepat perkembangan produk baru

  M a rg in

  K eu ntu ng an

  Perkembangan Teknologi

  Manajemen SDM Administrasi Umum Pembelian

  Logistik didalam batas Logistik diluar batas

  Pemasaran dan Penjualan

  Pelayanan Operasi

  Contoh Cara Bisnis Memperoleh Keuntungan Kompetitif melalui Kecepatan

  FOKUS PASAR Strategi sederhana yang mengaplikasikan pendekatan sebuah strategi, membuat perbedaan atau pendekatan strategi biaya rendah atau kombinasi keduanya dan melakukan pasar terbatas/terpusat dengan sendiri yang sesuai, lebih baik dari pada mencoba melakukannya dipasar luar/lain yang berseberangan Fokus yang terbatas : batas geografisnya / ciri produknya / target tipe pelanggannya / kombinasi dari beberapa hal tersebut

  

TAHAPAN DARI EVOLUSI INDUSTRI DAN

PILIHAN STRATEGI USAHA

  • Strategi usaha pada industri yang sedang bangkit
  • Strategi bersaing dalam pertumbuhan industri

  • Strategi dalam peralihan menuju kematangan

    industri
  • Strategi dalam industri yang sedang menurun

  • Industri yang terpecah
  • Industri global

  STRATEGI BISNIS PADA INDUSTRI YANG SEDANG BANGKIT (Emerging Industries)

  1. Mengembangkan teknologi yang sebagian besar dikuasai oleh perusahaan perintis

  

2. Ketidakpastian pesaing karena informasi kurang

memadai

  

3. Biaya awal tinggi, penurunan biaya secara tajam

ketika kurva pengalaman menunjukkan pengaruh

4.

  Sedikit rintangan masuk, yang sering memacu pembentukan pabrik baru 5. Sejumlah produk yang tidak standar membuat bingung pembeli ketika pertama kali membeli barang 6. Ketidakmampuan mendapatkan bahan baku dan komponen sehingga pemasok dapat menyesuaikan diri dengan kbutuhan industri

  

7. Keinginan untuk modal resiko tinggi karena

prospek industri yang tidak pasti

  

STRATEGI BERSAING DALAM

PERTUMBUHAN INDUSTRI

  

1. Kemampuan untuk menetapkan merk sebagai

sumber promosi

  

2. Skala permintaan yang meningkat, dimana

fasilitas produksi berkembang

  3. Model produk yang kuat

  

4. Kemampuan membedakan produk dari

perusahaan pesaing

  

5. R & D dan kemampuan membuat produk yang

beragam

  

6. Kemampuan untuk membangun pembeli dari

pelanggan perusahaan dan pelanggan baru

  

7. Kekuatan kapabilitas dalam penjualan dan

pemasaran

STRATEGI DALAM PERALIHAN MENUJU KEMATANGAN INDUSTRI 1.

  Merampingkan lini produk dengan menghapuskan model, ukuran dan pilihan produk yang tidak menguntungkan dari bauran produk perusahaan 2. Mengutamakan inovasi proses yang memungkinkan desain produk, metode, manufaktur dan sinergi distribusi biaya rendah

3. Penekanan biaya,harga beralih kekomponen yang

  lebih murah, mengefisienkan operasi, dan menkan biaya overhead 4. Seleksi pembeli dengan cermat 5. Integrasi horizontal dengan membeli perusahaan pesaing 6. Ekspansi internasional ke pasar-pasar yang pertumbuhannya menarik, persaingan terbatas

STRATEGI DALAM INDUSTRI YANG SEDANG MENURUN 1.

  Fokus pada segmen dalam industri yang memberikan kesempatan untuk pertumbuhan lebih tinggi 2. Mengutamakan inovasi produk dan peningkatan kualitas

  

3. Mengutamakan efsiensi produksi dan

distribusi dengan merampinkan produksi, menutup fasilitas produksi yang pas-pasan dan gerai outlet yang mahal, serta menambah fasilitas dan gerai baru

  

4. Secara bertahap bertahap memanen bisnis,

menarik dana dengan mengurangi

  

Industri Global : Industri yang terdiri dari

perusahaan-perusahaan yang posisi bersaingnya di

pasar geografis atau nasional secara fundamental

dipengaruhi oleh posisi bersaing global mereka

ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI

  Perbedaan harga dan biaya, karena faktor nilai tukar dan fluktuasi mata uang 2. Perbedaan tingkat upah, inflasi, dll 3. Perbedaan kebutuhan pembeli di negara yang berbeda 4. Perbedaan aturan perdagangan dan Peraturan Pemerintah

  

PILIHAN UTAMA UNTUK MENDAPATKAN

LIPUTAN PASAR GLOBAL

  1. Lisensi kepada perusahaan mancanegara untuk membuat dan mendistribusikan produk perusahaan

  2. Tetap melakukan produk domestic dan mengekspor produk ke mancanegara

  

3. Mendirikan pabrik dan membentuk jaringan

distribusi dimancanegara untuk bersaing langsung disatu atau beberapa pasar negara asing

  KESIMPULAN ANALISIS DAN PEMILIHAN STRATEGI BISNIS

  1. Penyusun strategi harus menyadari bahwa pilihan mereka berkisar diantara 3 opsi generic dan setelah salah satu dipilih dibutuhkan komitmen total dan konsisten

  

2. Penyusun strategi harus secara cermat

membobot ketrampilan, sumberdaya dan persyaratan organisasi serta resiko yang terkait dengan masing-masing strategi bisnis generic

  

3. Penyusun strategi harus mempertimbangkan

faktor-faktor unik yang mempengaruhi lingkungan industri generic yang akan menentukan strategi generic yang dipilih

  Matrik Pemilihan Strategi Umum

Masa lalu : Perencana mengikuti aturan atau

resep tertentu dalam memilih strategi.

  

Masa Sekarang : Pemilihan strategi berpedoman

pada kekuatan dan kelemahan perusahaan

  

Pemilihan Strategi berupaya

menyesuaikan pertumbuhan intern dan

ekstern dengan mengatasi kelemahan dan

  Model Pemilihan Strategi Umum

Atasi

Kelemahan

  Integrasi Vertikal Pembenahan diri / penghematan Diversifikasi Konglomerat Divestasi

  Liquidasi Eksternal (Akuisisi

  I Internal

  II atau merger untuk (mengubah arah mendapatkan sumber daya dlm kapabilitas sumber

  III

  IV perusahaan daya)

  Pertumbuhan terkonsentrasi Integrasi Horizontal Pengembangan Pasar Diversifikasi Konsentrik Pengembangan Produk Usaha Patungan Inovasi

  Maksimalkan kekuatan

  

Model Pemilihan Strategi Umum :

KUADRAN I

  • Integrasi Vertikal : Perusahaan

  mengurangi resiko dengan mengurangi ketidakpastian mengenai masukan atau akses ke pelanggan

  • • Difersifkasi Konglomerat : Perusahaan

  memberikan alternatif investasi yang menguntungkan dengan mengalihkan perhatian manajemen dari bisnis

  KUADRAN II

  • Perusahaan sering memilih untuk mengubah arah sumber daya dari satu aktivitas bisnis internal ke yang lain
  • Penghematan (retrenchment Strategy),
  • Divestasi
    • berfungsi sbg Strategi Pembenahan Diri (turnaround Strategy): Bisnis memperoleh kekuatan baru karena merampingkan operasinya & meniadakan penyia-nyiaan.

KUADRAN III

  Perusahaan haruslah dibangun berdasarkan kekuatannya

  • Pertumbuhan terkonsentrasi : Penetrasi

  Pasar. Perusahaan mengikatkan dirinya secara kuat pada produk dan pasarnya yang sekarang

  • Pengembangan Pasar : Dipilih karena

  produk-produk yang sudah ada akan diterima dengan baik oleh kelompok pelanggan baru

  • Pengembangan Produk : Pelanggan yang

  

sudah ada akan berminat terhadap produk

yang masih berkaitan

  • Inovasi

KUADRAN IV

  • Integrasi Horizontal : peningkatan kapabilitas keluaran yang tepat.

  Diperlukan keahlian Manajer dalam mengkonversi fasilitas yg baru diakuisisi.

  • semula & bisnis yg diakuisisi berkaitan, kompetensi distinktif (khusus/khas) dari perusahaan yg berdiversifkasi diperlukan untuk ekspansi, sinergistik yang menguntungkan

  Difersifkasi Konsentrik : Karena bisnis

  • Usaha patungan (penekanan eksternal)

  Model Kelompok Strategi

Umum

  Di dasarkan pada: Pemikiran bahwa situasi suatu bisnis ditentukan oleh tingkat

pertumbuhan pasar dan posisi

bersaing perusahaan di pasar tersebut

  Model Kelompok Strategi Umum Pertumbuhan Pasar Cepat

  Reformulasi Pertumbuhan Terkonsentrasi Pertumbuhan Terkonsentrasi

  Integrasi Horizontal Integrasi Vertikal

  Divestasi Diversifikasi Konsentrik

  Likuidasi

  II I Posisi Posisi Bersaing Bersaing Lemah Kuat

IV III

  Pembenahan diri / penghematan Diversifikasi konsentrik

  Diversifikasi konsentrik Diversifikasi konglomerat

  Diversifikasi konglomerat Usaha Patungan

  Divestasi Likuidasi Pertumbuhan Pasar Lambat

  KUADRAN I

Posisi bersaing yang kuat di pasar yang Pertumbuhannya

cepat Perusahaan dalam posisi strategi yang sangat baik

  Sumber daya Perusahaan > Strategi Pertumbuhan

  • Terkonsentrasi, maka perusahaan dapat

  mempertimbangkan Integrasi Vertikal (membantu perusahaan melindungi marjin laba dan pasarnya, akses yang lebih baik ke konsumen atau masukan bahan baku) Difersifikasi Konsentrik : Untuk mengurangi resiko yang

  • timbul oleh lini produk atau jasa yang sempit.

    Perusahaan melakukan investasi besar-besaran dibidang

    utamanya

KUADRAN II

  

Posisi lemah di pasar yang Pertumbuhannya

cepat Reformulasi strategi Pertumbuhan

  • terkonsentrasi

  Integrasi Horizontal

  • Divestasi
  • > Likuidasi

  KUADRAN III Posisi lemah di pasar yang pertumbuhannya sangat lambat Para manajer mengurangi komitmen

  • sumberdayanya pada bisnis ini

  Penarikan diri secara minimal dengan cara

  • penghematan (retrenchment strategy )

  Diversifikasi konsentrik atau konglomerat :

  • mengalihkan sumber daya untuk investasi pada

    bisnis lain Divestasi , jika ada pembeli yang optimistik
  • > Likuidasi

KUADRAN IV

  Posisi Kuat di pasar yang Pertumbuhannya sangat lambat, memiliki basis yang kuat untuk melakukan diversifikasi ke bidang lain

  Memiliki dana yang besar

  • Diversifikasi konsentrik atau konglomerat :
  • menyebarkan resiko investasi dan tidak mengalihkan

    perhatian manajerial dari bisnis lama

  Usaha Patungan : Usaha-usaha yang menarik bagi

  • perusahaan Multi Nasional. Melalui usaha ini perusahaan domestik memperoleh keunggulan

    bersaing dibidang baru, menjanjikan dan tanpa resiko

Dokumen yang terkait

GENETIC DIVERSITIES IN THE SIXTH - GENERATION OF SELECTION (S6) OF SOME INBRED LINES OF MAIZE BASED ON THE PHENOTYPIC CHARACTERS AND SSR

0 0 9

PENGARUH KECEPATAN POTONG TERHADAP UMUR PAHAT HSS PADA PROSES PEMBUBUTAN AISI 4340 Ruslan Dalimunthe Dosen Fakultas Teknik Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ABSTRAK - 7. Ruslan Dalimonthe:

0 0 7

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN RUMAH SEDERHANA PADA PERUM PERUMNASDI BANDAR LAMPUNG Oleh Hazairin Habe Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ABSTRAK - 5. Hazairin Habe :

0 0 7

Tel.Faks. +62 711 7537194 +62 711 7537205, email: m_ali_brppuyahoo.co.id ABSTRACT - 55 m ali baung bp3u3 revisi1

0 0 8

View of HUBUNGAN PELAKSANAAN REFORMASI PUSKESMAS TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAEPANA KEC.SOA KAB. NGADA - NTT

0 0 8

View of FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS AJANGALE

0 0 6

Analisa Manajemen Keamanan Informasi Pada Infrastruktur TI di STMIK STIKOM Bali

0 0 6

Penerapan Pemrograman Dinamis Pada Manajemen Pengiriman Produk Menggunakan Metode Held Karp

0 0 6

PENGARUH EKSTRAK ANNONA MURICATA LINN TERHADAP SEL LIMFOSIT DAN EKSPRESI COX-2PADA ADENOKARSINOMA MAMMA Rusmiyati ) Sarjadi ) Andrew Johan ) )STIKES Telogorejo Semarang )Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK - PENGARUH EKSTRAK ANNONA

0 0 10

Telogorejo Semarang ABSTRAK - PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DAN PASIEN UMUM TENTANG MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN UNIT RAWAT INAP KELAS 3 RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL

0 1 18