BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DUSUN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB

  )

  I

  16 (LKj

  EVALUAS N 20 KINERJA N PORA SETELAH LA TAHU BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DUSUN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB BADAN PMPDPP DAN KB KABUPATEN BUNGO

  LKj TAHUN 2016

1. Sasaran Meningkatnya peserta KB baru dan aktif

3. Sasaran Meningkatnya kualitas perempuan dan anak dengan indikator kinerja:

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  

4. Sasaran meningkatnya pelayanan kontrasepsi dengan indikator kinerja jumlah peserta KB baru yang dilayani dalam

pemasangan kontarespsi KB dengan realisasi capaian kinerja 67%, rendahnya capaian kinerja sasaran ini disebabkan karena system pencatatan pelaporan BkkbN yang diperbaharui sehingga banyak PKB yang belum memahami system pencatatan tersebut, ini berdampak kepada banyak peserta KB baru yang tidak tercatat kedalam system.

  a. Indikator kinerja jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan keuangan dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran.

  e. Indikator kinerja Jumlah Kecamatan yang berpartisipasi dalam pembangunan melalui Program daerah pemberdayaan masyarakat (PDPM) dengan realisasi capaian kinerja 67%, rendahnya realisasi kinerja indikator ini desababkan karena rasionalisasi anggaran.

  d. Indikator kinerja pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan teknologi tepat guna (TTG) tingkat Kecamatan dengan realisasi capaian kinerja 100%.

  c. Indikator kinerja jumlah Kecamatan yang melaksanakan program PNPM mandiri pedesaan, realisasi capaian kinerja indikator ini 100%.

  b. Indikator kinerja jumlah Kecamatan yang dibina untuk bulan bakti gotong royong masyarakat, sama halnya dengan indikator diatas realisasi capaian kinerja 0%, karena rasionalisasi anggaran.

  a. Indikator kinerja jumlah desa yang mengikuti perlombaan desa dan kelurahan, dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran.

  c. Indikator kinerja meningkatnya pengembangan system informasi gender dan anak dengan capaian kinerja 0%, indikator kinerja ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran.

  

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja (LKj) merupakan kewajiban untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang

atau badan hukum atau pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak untuk meminta

pertanggungjawaban dan keterangan, dengan adanya kewajiban tersebut maka suatu lembaga dapat menunjukkan

kinerjanya dengan memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian hasil dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program

dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi dari lembaga tersebut.. Laporan Kinerja (LKj) adalah laporan kinerja

tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis suatu instansi.

  a. Indikator kinerja Jumlah wadah P2TP2A yang berfungsi sebagai pusat data kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan realisasi capaian kinerja 100% b. Indikator kinerja jumlah lomba yang diadakan untuk peningkatan kapasitas dan kreatifitas perempuan dan anak dengan realisasi capaian kinerja 100%.

  

2. Sasaran kinerja meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesan untuk kedua indikator kinerja yang ada realisasi

capaian kinerja adalah 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena terjadinya rasionalisasi anggaran pada Pemerintahan Kabupaten Bungo.

  f. Indikator kinerja jumlah UPT KB yang mendapatkan BOKB dengan realisasi capaian kinerja 100%.

  e. Indikator kinerja Jumlah sarana mobilitas UPT KB Badan PMPDPPKB Kabupaten Bungo dengan realisasi capaian kinerja 96%.

  c. Indikator kinerja Jumlah UPT KB yang melaksanakan Pembinaan keluarga berencana dengan realisasi capaian kinerja 100% d. Indikator kinerja jumlah kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan pada momentum-momentum KB terpadu dengan realisasi capaian kinerja 33%, hanya satu momentum yang bisa dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran.

  b. Indikator kinerja jumlah peserta KB baru yang dikonseling dengan realisasi capaian kinerja 67% dari target 13.320 peserta KB Baru hanya terealisasi sebanyak 9.182 KB Baru hal ini terjadi karena berubahnya system pencatatan online dari BkkbN sehingga masih banyak PKB yang belum mengerti dengan system tersebut.

  a. Indikator kinerja jumlah klinik yang melakukan pelayanan KB dan alat kontasepsi bagi keluarga miskin dengan realisasi capaian kinerja 100%.

  Capaian Kinerja Organisasi Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo tahun 2016.

  Begitu juga bagi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan

Keluarga Berencana, diharapkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam renstra 2011-2016 dapat tercapai, serta

tingkat capaian tujuan dan sasarannya dilaporkan secara baik di LKj tahun 2016.

5. Sasaran terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dengan indikator kinerja:

6. Sasaran Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintahan Desa dengan indikator kinerja

b. Indikator kinerja jumlah Dusun yang mengikuti Pembekalan tupoksi aparatur pemerintah desa dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran.

7. Sasaran terwujudnya pembinaan organisasi perempuan, dengan indikator kinerja sebagai berikut:

  a. Indikator kinerja jumlah organisasi perempuan dan kegiatan yang terkait dengan pembangunan KHP dan hari-hari perempuan dengan realisasi capaian kinerja 100%.

  b. Indikator kinerja seluruh kegiatan Operasional pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) baik itu dalam Kabupaten Bungo maupun luar Kabupaten Bungo dengan realisasi capaian kinerja 100%.

  

8. Sasaran terwujudnya peranserta masyarakat dalam pelayanan KB/KR mandiri dengan indikator kinerja sebagai

berikut: a. Indikator kinerja jumlah peserta KB baru dalam pendataan keluarga setiap tahunnya dengan realisasi capaian kinerja 67%, rendahnya capaian kinerja sasaran ini disebabkan karena system pencatatan pelaporan BkkbN yang diperbaharui sehingga banyak PKB yang belum memahami system pencatatan tersebut, ini berdampak kepada banyak peserta KB baru yang tidak tercatat kedalam system.

  b. Indikator kinerja jumlah klinik yang mengikuti bimibngan tekait dengan system pencatatan dan pelaporan dengan realisasi capaian kinerja 100%.

9. Sasaran meningkatnya peran perempuan di pedesaan dengan indikator kinerja sebagai berikut:

  a. Indikator kinerja jumlah desa/KK yang mengikuti pelatihan pelatihan perempuan di pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif dengan realisasi capaian kinerja 100%.

  

b. Indikator kinerja jumlah Desa yang mengikuti penyelenggaraan P2WKSS dengan realisasi capaian kinerja 100%

  c. Indikator kinerja jumlah Dusun dan Kecamatan yang telah dibina lama mengikuti lomba posyandu dan kebersihan lingkungan dengan realisasi capaian kinerja 100%

  

10. Sasaran meningkatnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja dan sex bebas, dengan indikator

kinerja jumlah anggota PIK Remaja yang mengikuti bimtek PIK Remaja realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Bungo.

  

11. Sasaran meningkatnya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan pemerintah desa, dengan indikator kinerja sebagai

berikut: a. Indikator kinerja jumlah dusun yang dibina dalam administrasi dusun dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Bungo.

  b. Indikator kinerja kegiatan yang mengidentifikasi tanah kas dusun sebagai asset dusun dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Bungo.

  c. Indikator kinerja jumlah dusun yang mengikuti pemilihan dan pelantikan Rio dengan realisasi capaian kinerja 100%.

  

12. Sasaran meningkatnya jaminan kesehatan masyarakat dusun, dengan indikator kinerja jaminan kesehatan aparatur

desa/dusun dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Bungo, dan jaminan kesehatan untuk Rio dan perangkatnya dapat didanai dengan dana di dusun (kewenangan lokal desa).

13. Sasaran terwujudnya penggunaan dana ADD sesuai ketentuan, dengan indikator kinerja jumlah dusun yang dibina dan evaluasi bagi aparatur dusun tentnag pelaksanaan alokasi dana desa (ADD) dengan capaian kinerja 100%.

  Kendala-kendala yang dihadapi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana selama tahun 2016 adalah:

  

1. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

dibawah naungan 3 Departemen yaitu Departemen Dalam Negeri, Pemberdayaan perempuan, dan BKKBN sehingga

kegiatannya sangat padat dan kadang terjadi mis komunikasi baik itu dari dalam maupun dengan instansi luar.

  

2. Sering terjadi masalah di Dusun yang akhirnya menjadi tanggung jawab Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo.

  Langkah-langkah antisipatif yang diambil oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana adalah:

  

1. Melakukan kerjasama yang erat antar sesama pegawai dilingkungan BPMPDPPKB sehingga semua kegiatan dapat

berjalan dengan lancar.

  2. Menggunakan dana yang ada secara maksimal dan melakukan semua kegiatan dengan tepat waktu.

  3. Melakukan komunikasi dan koordinasi yang tepat dan baik dengan semua instansi yang terkait.

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah, SWT, karena atas izin dari Nya-lah maka kami dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Kinerja (LKj) di Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bungo tahun 2016.

  Penyusunan Laporan Kinerja ini sangat penting untuk setiap Instansi yang ada, karena dengan Laporan Kinerja kita dapat: a. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai.

  b. Mengukur keberhasilan suatu SKPD dalam menjalankan semua program yang ada di setiap SKPD.

  c. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerja.

  Penyusunan Laporan Kinerja ini pada dasarnya diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014.

  Sebagai suatu Badan yang mewadahi kegiatan di tiga Departemen yaitu Departemen Dalam Negeri, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana, harus dapat merumuskan suatu kebijakan yang bisa mengakomodir semua kegiatannya seperti, PNPM, Pemerintahan Desa/Dusun, pemberdayaan perempuan dan anak, Keluarga Berencana, pergaulan/seks bebas yang

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016 dilakukan oleh ramaja, sampai pada peningkatan jumlah penduduk yang dapat dilihat dari jumlah kelahiran dalam satu tahun.

  Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bungo harus bisa merumuskan kebijakan seefisien mungkin, untuk dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan fokus dan jelas, dan berupaya menggunakan anggaran seefisien mungkin apalagi dengan dana yang terbatas, dengan penggunaan dana yang tepat akan jadi penentu keberhasilan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bungo.

  Setiap hal yang dilakukan pasti ada kekurangan, oleh Karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami butuhkan agar kedepannya lebih sempurna. Demikianlah laporan Kinerja ini dibuat dan diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak.

  Muara Bungo, Januari 2017 Plt. KEPALA DINAS PMD

KABUPATEN BUNGO

  H. ABDUL KHAMID, S.Pdi PEMBINA / IV a NIP.19630706 198603 1 011

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 PERJANJIAN KINERJA LAMPIRAN 2 MATRIKS RENSTRA LAMPIRAN 3 RENCANA KERJA LAMPIRAN 5 PIAGAM / PENGHARGAAN YANG DICAPAI

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  DAFTAR TABEL Hal TABEL 1 Indikator Kinerja Utama ..............................................

  20 TABEL 2 Penetapan Kinerja .......................................................

  23 TABEL 3 Program dan Kegiatan Tahun 2016 .............................

  25 TABEL 4 Capaian Kinerja Tahun 2016 .......................................

  29 TABEL 5 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 Dengan Tahun 2016 .................................................................

  32 TABEL 6 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2012 S/D Tahun 2016 .................................................................

  35 TABEL 7 Laporan Realisasi Anggaran tahun 2015 ....................

  55

  DAFTAR ISI Hal

  IKHTISAR EKSEKUTIF KATA PENGANTAR ……………………………………………..... i DAFTAR LAMPIRAN ..…………………………………………….. ii DAFTAR TABEL …..……………………………………………...... iii DAFTAR ISI ………………………………………………………...... v

  BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi ……………….…..... 1 B. Struktur Organisasi Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ............. 1 C. Tugas Pokok dan Fungsi Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ..

  3 D. Isu Strategis Badan PMPDPPKB Kab. Bungo .............................................................................. 11

  BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis

  1. Visi Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ................................ 15

  2. Misi Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ................................ 15

  3. Tujuan Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ........................... 16

  4. Sasaran Badan PMPDPPKB Kab. Bungo .......................... 18

  B. Indikator Kinerja Utama .......................................................... 19

  C. Penetapan Kinerja Tahun 2016 ............................................... 22

  D. Program dan Kegiatan Tahun 2016 ......................................... 24

  BAB III AKUNTABILITAS KINERJA I. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2016 ................................ 28

  B. Perbandingan Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2015 dengan tahun 2016 .....................…………………………… 31 C. Perbandingan Capaian Kinerja Organisasi

  Tahun 2012 s/d 2016 .......................................................... 34

  D. Analisis Capaian Kinerja ...................................................... 38

  E. Analisi Penyebab Peningkatan dan Penurunan Kinerja Serta Solusi yang Telah Dilakukan ...................................... 53

  F. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya ........................ 54

  G. Analisis Program dan Kegiatan yang Menunjang Peningkatan dan Penurunan Kinerja ............................. 55

  II. REALISASI ANGGARAN

  A. Realisasi Anggaran Tahun 2016 ........................................... 56

  BAB IV PENUTUP ............................................................................ 61 LAMPIRAN LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi. Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo dibentuk pada tahun 2011 yang merupakan gabungan dari dua Badan yaitu Badan PMPD dan Badan PPKB, yang diatur dalam :

  1. Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pembentukan dan susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bungo.

  2. Peraturan Bupati Bungo Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo.

  Sejak tahun 2011 Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo mengatur tiga urusan wajib pemerintahan yaitu

  1. Urusan pemberdayaan masyarakat desa.

  2. Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

  3. Dan urusan keluarga berencana.

  B. Struktur Organisasi.

  Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarkat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo, struktur organisasi BPMPDPPKB Kabupaten Bungo adalah :

  1. Sekretariat membawahi 3 Sub Bagian, yaitu:

  a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

  b) Sub Bagian Keuangan

  c) Sub Bagian Program 2. 5 Bidang, yaitu:

  a) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM), terdiri atas 2 Sub Bidang :

  1. Sub Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat

  2. Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Tekhnologi Tepat guna.

  b) Bidang Pemerintahan Dusun dan Kelurahan (Pemdus/kel), terdiri atas 2 Sub Bidang yaitu :

  1. Sub Bidang Manajemen Pemerintahan Dusun dan Kelurahan

  2. Sub Bidang Kelembagaan Pemerintahan Dusun dan kelurahan.

  c) Bidang Pengolahan Data Informasi (PDI), terdiri atas 2 Sub Bidang :

  1. Sub Bidang Pengelolaan Data 2. Sub Bidang Informasi.

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016 d) Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KB/KS), terdiri atas 2 Sub Bidang :

  1. Sub Bidang Pelayanan KB

  2. Sub Bidang Keluarga Sejahtera

  e) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, terdiri atas 2 Sub Bidang :

  1. Sub Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Keluarga

  2. Sub Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak C. Tugas Pokok dan Fungsi.

  Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bungo (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo. Dalam peraturan Bupati ini Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bungo (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo merupakan unsur pelaksanaan Pemerintahan Daerah dibidang Pemberdayaan, Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab kepada Bupati langsung.

  Tugas pokok dari Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  Kabupaten Bungo (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo adalah memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Badan dalam menyelenggarakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah di bidang Pemberdayaan Masyarkat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.

  Untuk melaksanakan tugas tersebut kepala Badan berfungsi:

  1. Perumusan kebijakan teknis dan informasi program di bidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan dusun, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;

  2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan dusun, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;

  3. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dibidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan dusun, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;

  4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan dusun, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;

  5. Pelaksanaan pembinaan terhadap UPTB;

  6. Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

  Dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya Kepala Badan dibantu oleh:

  1. Sekretariat Dipimpin oleh seorang sekretaris bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan, Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, serta pelayanan teknis administrasi kepada seluruh unit organisasi untuk kelancaran tugas dan fungsi bidang.

  Fungsi dari Sekretaris adalah:

  a) Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana b) Penyelenggaraan administrasi kepegawaian.

  c) Pengelolaaan surat menyurat, dokumentasi dan kegiatan rapat serta perlengkapan dan kerumahtanggaan Badan.

  d) Penyusunan perencanaan Program dan kegiatan badan

  e) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan.

  f) Koordinasi pelaksanaan tugas dan kegiatan unit organisasi yang berada dilingkungan Badan g) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  h) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

  2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala

  Bidang Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dan petunjuk teknis, pembinaan, dan koordinasi di bidang pemberdayaan masyarakat.

  Untuk melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pemberdayaan masyarakat mempunyai fungsi: a. Penyiapan rumusan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang kelembagaan dan usaha ekonomi masyarakat; b. Pelaksanaan pembinaan teknis di bidang kelembagaan dan usaha ekonomi masyarakat; c. Pelaksanaan pembinaan, pelatihan dalam menggali dan mengembangkan partisipasi masyarakat secara partisipatif dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di Tingkat Dusun/Kelurahan;

  d. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna dalam usaha ekonomi produktif e. Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

  3. Bidang Pemerintahan Dusun dan kelurahan (Pemdus/Kel).

  Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang Pemerintahan Dusun mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam merumuskan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, dan koordinasi di bidang pemerintahan dusun dan kelurahan.

  Untuk melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pemerintahan Dusun mempunyai fungsi:

  a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang pemerintahan dusun dan kelurahan b. Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan perangkat dan administrasi pemerintahan dusun dan kelurahan; c. Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan terhadap pendapatan dan kekayaan dusun; d. Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

  e. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

  4. Bidang Pengolahan Data dan Informasi (PDI).

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang PDI mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, menghimpun, mengolah, serta pengendalian dan evaluasi data dan informasi program pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, kependudukan dan profil desa/kelurahan.

  Untuk melaksanakan tugasnya bidang PDI mempunyai fungsi:

  a) Penginvestarisasian data dan informasi program pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, kependudukan dan profil desa/kelurahan;

  b) Pelaksanaan pengelolaan, analisa data dan informasi pelaksanaan program pemberdayaan perempuan dan kelusrga berencana, kependudukan dan profil desa/kelurahan;

  c) Pelaksanaan monitoring dan pengendalian terhadap pelaksanaan program pemerdayaan perempuan dan keluarga berencana; d) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana; e) Pelaksanaan diseminasi/sosialisasi dan informasi data statistik di program pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, kependudukan dan profil desa/kelurahan;

  f) Penyusunan, penyelenggaraan, dan pengembangan statistik dan sistem informasi program pemberdayaan perempuan dan

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016 keluarga berencana, kependudukan dan pemberdayaan masyarakat g) Pelaksanaan pubikasi informasi melali media cetak dan media elektronika program pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, kependudukan dan pemberdayaan masyarakat

  h) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang dan fungsinya; i) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.

  5. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KB/KS) Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pelayanan keluarga berencana dan penerangan, motivasi serta pembinaan keluarga berencana dan Keluarga Sejahtera. Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Keluarga Berencana dan Keluaraga Sejahtera mempunyai fungsi:

  a) Penyusunan petunjuk teknis pelaksanakan dan pengendalian urusan pelayanan keluarga berencana, program keluraga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016 b) Pelaksanaan penerangan dan motivasi program keluarga berencana; c) Pelaksanakan penerimaan, penyaluran kontrasepsi dan pengaturan pelayanan keluarga berencana; d) Pelaksanakan pembinaan pengaturan reproduksi sehat;

  e) Pelaksanaan pengembangan dan peningkatan institusi masyarakat perdesaan f) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

  g) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan

  6. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).

  Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

  Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai fungsi: a) Perencanaan penyusunan program dibidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pemberdayaan keluarga

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  b) Pelaksanaan pengembangan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pemberdayaan keluarga c) Pelaksanaan penerangan dan motivasi program pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pemberdayaan keluarga d) Pelaksanaan pengelolaan peningkatan peran perempuan

  e) Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan dan anak; f) Pelaksanakan penerangan tentang pengarusutamaan gender;

  g) Pelaksanakan pembinaan dan motivasi tentang kesetaraan dan keadilan gender; h) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; i) Pelaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

  D. Isu Strategis Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo.

  Pemasalahan yang dihadapi oleh Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo adalah : 1. Kurang maksimalnya pembinaan antar lintas sektoral.

  2. Belum tersedianya data terpilah Gender dan anak dalam rangka mengakses peningkatan kualitas perempuan dan anak.

  3. Belum adanya Rumah Aman untuk perempuan dan anak.

  4. Minimnya perempuan dan anak yang melaporkan kejadian KDRT karena mereka menggangap itu masalah pribadi.

  5. Belum maksimalnya jangkauan pembinaan bagi organisasi perempuan di 17 Kecamatan

  6. Terbatasnya dana operasional untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan PKK.

  7. Terbatasnya SDM PKK yang ada di sekretariat PKK.

  8. Belum adanya kantor Sekretariat tersendiri PKK Kecamatan dan Dusun.

  9. Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PKK 10. Sebagian besar anggota PKK memiliki peran ganda.

  11. Masih rendahnya kualitas SDM kader baik ditingkat Kabupaten maupun Dusun.

  12. Tidak adanya system informasi posyandu tingkat Kecamatan sampai Dusun.

  13. Belum adanya Bapak angkat untuk menampung hasil produksi dari keluarga binaan P2WKSS.

  14. Kurangnya pemahaman instansi terkait mengenai momentum momentum terpadu.

  15. Kurangnya pergerakan lini lapangan pada level PPKBD dan Sub PPKBD dalam membantu pergerakan lini lapangan.

  16. Ketersediaan ALOKON dan side effect masih tergantung droping dari BKKBN Jambi.

  17. Tidak adanya petugas medis pada mobil unit pelayanan dan di UPT KB Kecamatan.

  18. Kurangnya koordinasi antara PKB/PLKB dengan petugas klinik KB.

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  19. Sulitnya melakukan pembinaan untuk sekolah daerah non transmigarasi dan PIK Remaja

  20. Masyarakat enggan untuk mengikuti lomba Desa TK. Provinsi.

  21. Rendahnya motivasi desa/kelurahan untuk mengikuti perlombaan dusun dan kelurahan.

  22. Tidak terlaksananya kegiatan PDPM yang disebabkan defisit anggaran.

  23. Masih masih kurangnya kualitas sekretaris Dusun dalam mengelola administrasi kepemerintahan di Dusun.

  Adapun Solusi dari permasalahan diatas adalah :

  1. Volume pembinaan lebih ditingkatkan dan koordinasi yang lebih intens kepada semua instansi terkait.

  2. Adanya data terpilah serta informasi perempuan dan anak yang akurat dan dikelola oleh SDM yang berkualitas

  3. Berusaha untuk berkoordinasi dengan Bupati Bungo untuk membuat rumah aman.

  4. Mensosialisasikan kepada masyarakat UU no 23 tahun 2014 tentang KDRT.

  5. Lebih ditingkatkan Pembinaan organisasi perempuan di 17 Kecamatan 6. Tersedianya dana operasional yang memadai untuk kegiatan PKK.

  7. Pembinaan, pemahaman dan sosialisasi tentang pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

  8. Mengusahakan kantor sekretariat PKK Kecamatan dan Dusun.

  9. Mensosialisasikan dampak positif dari kegiatan PKK.

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  10. Bintek bagi aparatur Dusun dari narasumber luar daerah

  11. Mencari penampung hasil usaha keterampilan perempuan

  12. Sosialisasi kepada instansi yang dimaksud untuk menambah anggaran di instansi mereka

  13. Pemberian insentif bagi Institusi Masyarakat Pedesaan tersebut.

  14. Agar kedepan ketersediaan ALOKON dan side effect dapat dianggarkan melalui APBD

  15. Agar ada penambahan petugas medis untuk mobil unit pelayanan.

  16. Melakukan kembali program min lok yaitu mini lokakarya dan staff metting di kecamatan 17. mengadakan study banding untuk sekolah-sekolah didaerah non transmigrasi ke kelompok PIK remaja berprestasi.

  18. Perlunya pembinaan dari tingkat Kabupaten dan Kecamatan

  19. Perlu adanya dukungan aparat dusun/kelurahan dan kecamatan dalam membangun dusun dan kelurahan.

  20. Sosialisasi kepada seluruh stake holder agar diteruskan keseluruh lapisan masyarakat

  21. Agar lebih di intensifkan pelaksanaan pelatihan administasi dusun dan pengadaan aplikasi administarsi dusun yaitu system informasi keuangan dusun untuk memudahkan kerja para sekretaris Dusun.

  LAPORAN KINERJA (LKj) BADAN PMPDPP DAN KB KAB. BUNGO TAHUN 2016

  BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Startegis.

  1. Visi.

  Dalam melaksanakan mekanisme dan agenda kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo mengacu kepada visi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo itu sendiri.

  Adapun visi dari Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo adalah “TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS, PEMERINTAHAN DUSUN YANG BERSIH, KESETARAAN GENDER BAGI PEREMPUAN DAN ANAK SERTA KELUARGA YANG IDEAL” 2. Misi.

  Untuk mewujudkan visi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo diatas, dapat dijabarkan kedalam misi sebagai berikut.

  a) Meningkatkan kualitas masyarakat bungo melalui PNPM dan PDPM. b) Meningkatkan kinerja aparatur Dusun melalui pelatihan dan pembinaan dana ADD.

  c) Meningkatkan kehidupan masyarakat Bungo melalui Teknologi Tepat Guna.

  d) Membangun setiap keluarga untuk memiliki anak ideal, sehat, berpendidikan, sejahtera berketahanan dan terpenuhi hak-hak reproduksinya secara baik.

  e) Membuat Kebijakan penyediaan dan peningkatan pelayanan promosi KIE.

  f) Peningkatan dan pengayoman perlindungan hak-hak reproduksi secara merata.

  g) Peningkatan kualitas anak dan Perempuan melalui kegiatan PKK.

  h) Perlindungan terhadap Perempuan dan anak terhadap KDRT. i) Pengarusutamaan gender bagi perempuan dan anak. j) Keluarga penguat kelembagaan dan jejaring KB.

  3. Tujuan.

  Adapun tujuan dari Badan PMPD PP dan KB Kabupaten Bungo adalah sebagai berikut: a) Meningkatnya partisipasi masyarakat Bungo dalam membangun desanya.

  b) Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintahan dusun melalui pembekalan tupoksi. c) Meningkatnya pengetahuan aparatur dusun melalui pembinaan dan fasilitas bagi pengelolaan pemerintahan desa.

  d) Tersedianya jaminan kesejahteraaan bagi masyarakat dan aparatur dusun.

  e) Adanya pembinaan, evaluasi dan fasilitasi bagi pengelolaan keuangan desa.

  f) Terbentuknya kelompok masyarakat yang peduli KB dilapangan.

  g) Meningkatnya SDM dalam evaluasi sistem pencatatan dan pelaporan.

  h) Tersedianya data keluarga setelah pencatatan dan pelaporan. i) Tersedianya data tentang peofil dusun. j) Terkendalinya pertumbuhan penduduk melalui keluarga berencana k) Adanya Pelayanan kontrasepsi bagi seluruh masyrakat terutama keluarga miskin l) Meningkatkan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak dalam masyarakat m) Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja, pergaulan bebas melalui pendirian PIK KRR. n) Meningkatnya kualitas tenaga pendamping kelompok dalam bina keluarga o) Peningkatan kualitas anak dan perempuan di Kabupaten Bungo p) Tersedianya perlindungan terhadap perempuan dari KDRT q) Meningkatkan peran serta gender dalam semua aspek pembangunan r) Meningkatkan perlindungan terhadap anak.

  4. Sasaran.

  Adapun sasaran dari Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo adalah sebagai berikut: a) Meningkatnya Sosialisasi yang terkait dengan keserasian gender dan anak serta pendataan gender dan anak.

  b) Meningkatnya Peserta KB baru dan KB aktif.

  c) Meningkatnya kualitas Perempuan dan Anak.

  d) Terwujudnya partisipasi Masyarakat dalam pembangunan desa.

  e) Terlayaninya pemasangan Kontrasepsi bagi masyarakat.

  f) Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa.

  g) Terwujudnya Pembinaan organisasi Perempuan.

  h) Terwujudnya peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR mandiri. i) Meningkatnya peran Perempuan di Pedesaan. j) Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja dan sex bebas. k) Meningkatnya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan pemerintahan desa. l) Meningkatnya Jaminan kesehatan masyarakat dusun. m) Terwujudnya penggunaan dana ADD sesuai ketentua B. Indikator Kinerja Utama (IKU).

  Indikator kinerja utama merupakan suatu indikator yang harus dimiliki oleh suatu instansi, dengan adanya indikator kinerja utama kita dapat melihat target kinerja untuk lima tahun kedepan.

  Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo adalah sebagai berikut: Tabel 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo

No. Sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) Sumber

  1 Meningkatnya Peserta KB baru dan KB aktif Jumlah Klinik yang melakukan Pelayanan KB gratis Bagi Keluarga Miskin renstra SKPD

  5 Terwujudnya partisipasi Masyarakat dalam pembangunan desa Jumlah Desa yang mengikuti Perlombaan Desa dan

  7 Terwujudnya Pembinaan organisasi Perempuan Jumlah organisasi perempuan dan kegiatan yang terkait dengan pembangunan KHP dan hari-hari perempuan renstra

  SKPD

  Jumlah Dusun yang mengikuti pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemrintahan desa renstra

  6 Meningkatnya kapasitas aparatur Pemerintahan Desa Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa renstra SKPD

  Jumlah Kecamatan yang berpartisipasi dalam pembangunan melalui PDPM renstra SKPD

  SKPD Pelaksanaan TTG di tingkat Kecamatan renstra SKPD

  SKPD Jumlah Kecamatan yang melaksanakan Program

PNPM Mandiri Pedesaan

renstra

  Jumlah Kecamatan yang dibina untuk bhakti gotong royong bagi masyarakat melalui bulan bhakti Gotong Royong renstra

  Kelurahan renstra SKPD

  4 Meningkatnya pelayanan kontrasepsi Jumlah peserta KB baru yang dilayani dalam pemasangan kontrasepsi KB renstra SKPD

  Jumlah peserta KB baru yang dikonseling renstra SKPD Jumlah UPT Kb yang melaksanakan pembinaan KB renstra SKPD

  Meningkatnya Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak di Kecamatan renstra SKPD

  Jumlah lomba yang diadakan untuk Peningkatan Kapasitas dan kreatifitas perempuan dan anak renstra SKPD

  3 Meningkatnya kualitas Perempuan dan Anak jumlah wadah P2TP2A yang berfungsi sebagai pusat data kekerasan thd perrempuan dan anak renstra SKPD

  SKPD

  SKPD Jumlah Pengelola pasar Desa yang mengikuti pelatihan pasar desa renstra

  2 Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan Terlaksananya pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan diseluruh Kecamatan renstra

  Jumlah UPT Kb yang mendapatkan BOKB renstra SKPD

  Jumlah sarana mobilitas UPT Kb Badan PMPDPPKB Kabupaten Bungo renstra SKPD

  Kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan pada

momentum KB terpadu

renstra SKPD

  Jumlah sarana dan prasarana yang terpenuhi untuk klinik, kelompok PIK remaja dan kantor PKB renstra SKPD

  SKPD Seluruh kegiatan PKK baik itu dalam Kabupaten renstra Bungo maupun luar Kabupaten Bungo SKPD Terwujudnya peran serta Jumlah peserta KB Baru dalam pendataan keluarga renstra masyarakat dalam setiap tahunnya SKPD pelayanan KB/KR mandiri

  8 Jumlah klinik yang mnegikuti bimbingan terkait renstra dengan sistem pencatatan dan pelaporan SKPD Jumlah Desa yang mengikuti Pelatihan Perempuan renstra Di Pedesaaan Dalam Bidang Usaha Ekonomi SKPD Produktif Meningkatnya peran renstra

  9 Jumlah Desa penyelenggara P2WKSS Perempuan di Pedesaan SKPD Jumlah Dusun dan Kecamatan yang telah Dibina renstra dam mengikuti lomba posyandu SKPD Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan Jumlah anggota PIK Remaja yang mengikuti bintek renstra

  10 reproduksi remaja dan sex PIK Remaja SKPD bebas Jumlah Dusun yang dibina dalam administrasi renstra dusun

  SKPD Kegiatan yang mengidentifikasi tanah kas dusun renstra Meningkatnya pembinaan sebagai aset dusun SKPD

  11 dan fasilitasi pengelolaan renstra Akurasi informasi data diwilayah pedesaan pemerintahan desa

  SKPD Jumlah Dusun yang mengikuti pemilihan dan renstra pelantikan Rio SKPD Meningkatnya Jaminan renstra 12 kesehatan masyarakat Jaminan kesehatan bagi aparatur dusun

  SKPD dusun Terwujudnya penggunaan Jumlah Dusun yang dibina dan evaluasi bagi renstra

  13 dana ADD sesuai ketentuan aparatur dusun tentnag pelaksanaan ADD SKPD C. Penetapan Kinerja Tahun 2016.

  Penetapan Kinerja merupakan penugasan dari Bupati kepada pimpinan instansi/SKPD untuk melaksanakan program/kegiatan prioritas yang disertai indikator kinerja.

  Melalui penetapan kinerja terwujud komitmen dan kesepakatan antara Bupati dengan pimpinan instansi/SKPD atas kinerja yang terukur berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing instansi/SKPD.

  Penetapan kinerja Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo untuk tahun 2016 terdiri dari program-program prioritas untuk tiga urusan, adapun beberapa program yang diprioritaskan untuk tahun 2016 dengan target yang telah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 2. Penetapan Kinerja Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo tahun 2016.

  No SASARAN STRATEGIS

  INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) Jumlah Klinik yang melakukan Pelayanan KB gratis Bagi Keluarga 103 klinik Miskin Jumlah peserta KB baru yang 13.320 KB dikonseling baru Jumlah UPT Kb yang melaksanakan

  17 Kecamatan pembinaan KB Jumlah kegiatan yang dilaksanakan Meningkatnya Peserta KB baru dan untuk pemenuhan sarana dan

  1

  4 Kegiatan prasarana yang terpenuhi untuk klinik, KB aktif kelompok PIK remaja dan kantor PKB

  Kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan pada momentum KB 3 momentum terpadu Jumlah sarana mobilitas UPT Kb Badan

  12 unit PMPDPPKB Kabupaten Bungo Jumlah UPT Kb yang mendapatkan

  17 UPT KB BOKB Kecamatan Terlaksananya pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan

  17 Kecamatan Meningkatnya keberdayaan diseluruh Kecamatan

  2 masyarakat pedesaan Jumlah Pengelola pasar Desa yang 50 orang mengikuti pelatihan pasar desa jumlah wadah P2TP2A yang berfungsi sebagai pusat data kekerasan thd

  1 Wadah perempuan dan anak Jumlah lomba yang diadakan untuk Meningkatnya kualitas Perempuan

  9 Kategori

  3 Peningkatan Kapasitas dan kreatifitas dan Anak Lomba perempuan dan anak

  Meningkatnya Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak di

  17 Kecamatan

Kecamatan

  

4 Meningkatnya pelayanan kontrasepsi Jumlah peserta KB baru yang dilayani 13.320 KB

dalam pemasangan kontrasepsi KB Baru Jumlah Desa yang mengikuti

  17 Desa/Kel Perlombaan Desa dan Kelurahan Jumlah Kecamatan yang dibina untuk bhakti gotong royong bagi masyarakat

  1 Kecamatan melalui bulan bhakti Gotong Royong Terwujudnya partisipasi Masyarakat