M 04 05 Pengangguran Inflasi dan Keadaan

PENGANGGURAN,
INFLASI &
KEADAAN YANG
MENIMBULKANNY
A
DOSEN PENGAMPU : AULIA AZIMI, ME

PENGANGGURAN
A.

Definisi dan Cara Pengukuran Pengangguran

Pengangguran : seseorang yang sudah digolongkan
dalam angkatan kerja, yang secara aktif sedang mencari
pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu tetapi tidak
dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkannya.
(menurut standar internasional, sadono sukirno : 2000)


Penduduk yang tergolong angkatan kerja : penduduk
yang berumur 15 – 64 th kecuali ; ibu rumah tangga yang

lebih suka menjaga keluarganya daripada bekerja,
penduduk muda dalam lingkungan umur tersebut yang
masih meneruskan pelajarannya di sekolah dan
universitas, orang yang belum mencapai umur 65 tapi
sudah pensiun dan tidak mau bekerja lagi, dan
pengangguran sukarela yaitu golongan penduduk dalam
lingkungan umur tersebut yang tidak aktif mencari
pekerjaan.

PENGANGGURAN


Rumus :
... L(1)
PL  ( IR  MP  PP  PS )
Ket :
L = jumlah tenaga kerja / angkatan kerja
PL = penduduk umur 15 – 64 th
WR = ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja
MP = mahasiswa dan pelajar

PP = pekerja yg telah pensiun tak ingin bekerja lagi
PS = orang yang tidak sekolah dan tidak mencari
pekerjaan.
L

x100
PL(2)
Tingkat penyertaan (%)
...

U
x 100
L
Tingkat pengangguran (%) ... (3)


Ket : U = jumlah pengangguran

PENGANGGURAN
B.


Kesempatan Kerja Penuh dan Pengangguran Alamiah
 Kesempatan kerja penuh / full employment : keadaan
dimana sekitar 95% dari angkatan kerja dalam suatu
waktu tertentu sepenuhnya bekerja.
 Pengangguran yang berlaku pada tingkat kesempatan
kerja penuh dinamakan tingkat pengangguran alamiah
atau natural rate of unemployment atau lebih dikenal
dengan NAIRU (Non Accelerated Inflation Rate of
Unemployment) artinya : sebagai tingkat pengangguran
yang tidak akan mempercepat tingkat inflasi.
 Istilah kesempatan kerja penuh arti dari angka 95%
maksudnya jika angka pengangguran mencapai
sebanyak 5% maka perekonomian sudah dianggap
mencapai kesempatan kerja penuh.
 Pengangguran alamiah berbeda di antara satu negara
dengan negara lain dan berbeda dalam satu negara pada
periode yang berbeda.

PENGANGGURAN

Berdasarkan penyebabnya pengangguran terdiri atas :
1. Pengangguran friksional
Kategori :

Tenaga kerja yang baru pertama sekali mencari kerja

Pekerja yang meninggalkan kerja dan mencari kerja baru

Pekerja yang memasuki lagi pasaran buruh
2. Pengangguran struktural
Penyebabnya :

Perkembangan teknologi

Kemunduran yang disebabkan persaingan dari luar negeri atau
luar daerah

Kemunduran perkembangan ekonomi suatu kawasan sebagai
akibat dari pertumbuhan yang pesat di kawasan lain.
Ahli ekonomi menyimpulkan bahwa pengangguran friksional dan

struktural digolongkan sebagai ‘natural unemployment’ dan itulah
sebabnya ahli ekonomi menganggap kesempatan kerja penuh
telah tercapai jika pengangguran yang ada adalah pengangguran
friksional dan struktural.


PENGANGGURAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran
alamiah :
a. Faktor demografi
b. Bantuan keuangan kepada penganggur
c. Pengangguran struktural semakin meningkat
3. Pengangguran konjungtur
C.

Pengangguran di Negara Berkembang
 Faktor-faktor penyebabnya :
1. Ketidakseimbangan di antara sumber-sumber ekonomi
yang dimiliki negara berkembang.
2. Corak kegiatan ekonomi yang masih di sektor-sektor

tradisional_baik di bidang pertanian, industri dan jasa.
3. Perkembangan dan struktur demografis di negara-negara
berkembang menimbulkan tendensi dimana keadaan
pengangguran semakin serius dari tahun ke tahun.

PENGANGGURAN

1.
2.
3.

Pengangguran di negara berkembang :
Pengangguran tersembunyi (disguished
unemployment)
Pengangguran bermusim (seasonal
unemployment)
Setengah menganggur
(underemployment)

INFLASI



Definisi Inflasi ?

INFLASI & KEADAAN YANG
MENIMBULKANNYA
Faktor-faktor penyebab timbulnya inflasi :
A. Inflasi Sebagai Akibat Perubahan Permintaan Agregat
 Dibedakan lagi menjadi :
1. Perubahan permintaan agregat yang disebabkan oleh
perubahan penawaran uang
2. Perubahan permintaan agregat yang disebabkan oleh
perubahan di sektor riil
 Penawaran uang, PN (Pendapatan Nasional) dan Inflasi
pandangan beberapa ahli tentang hubungan antara
penawaran uang, PN dan inflasi :
1. Pandangan ahli-ahli ekonomi klasik
2. Pandangan Keynes
3. Pandangan Modern
 Perubahan sektor riil, PN dan Inflasi :


INFLASI & KEADAAN YANG
MENIMBULKANNYA
1.

2.

3.

Pandangan ahli-ahli ekonomi klasik : perubahan-perubahan
dalam penawaran uang akan menyebabkan kenaikan harga
yang sama tingkatnya dengan tingkat kenaikan penawaran
uang, kesempatan kerja penuh akan selalu tercipta dan seluruh
penawaran uang digunakan untuk transaksi.
Pandangan Keynes : perubahan penawaran uang akan
mempengaruhi kegiatan perekonomian dan PN melalui
mekanisme transmisi : pertambahan penawaran uang akan
menurunkan suku bunga, pengurangan suku bunga akan
menambah investasi, kenaikan investasi akan menimbulkan
proses multiplier sehingga akhirnya PN meningkat lebih besar

dari pada kenaikan investasi yang pada mulanya berlaku.
Pandangan Modern : ahli-ahli ekonomi masih belum
memperoleh konsensus mengenai hubungan di antara
penawaran uang, kegiatan ekonomi dan tingkat harga.
Berdasarkan pemikiran Klasik dan Keynes memunculkan tiga
golongan yaitu : pandangan golongan Keynesian, pandangan
golongan Monetaris dan pandangan golongan Klasik Baru.

INFLASI & KEADAAN YANG
MENIMBULKANNYA
B.

Inflasi Sebagai Akibat Perubahan Penawaran Agregat
/ Inflasi Desakan Biaya / Cost-push Inflation

artinya inflasi ini bersumber dari kenaikan biaya
produksi menyeluruh di berbagai jenis industri
dalam perekonomian. Kenaikan biaya bersumber
dari faktor intern dan ekstern.
 Faktor intern (akibat perubahan dalam negeri) :

1. Kenaikan upah tenaga kerja
2. Kecendrungan meningkatkan keuntungan
3. Harga bahan mentah yang semakin meningkat
 Faktor ekstern (akibat perubahan oleh sektor luar
negeri) :
1. Kenaikan harga barang di luar negeri
2. Ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran