Perbedaan antara economies of scale dan

KELOMPOK 4A EK10 MB-IPB:
Sandryas Alief Kurniasanti (P056111903.10EK)
Sefri Ton (P056111923.10EK)
Ujang Tri Cahyono (P056111963.10EK)

Perbedaan antara Economies of Scale dengan Economies of Scope
Konsep dasar pengertian economies of scale dan economies of scope:
A.

Economies of scale: Semakin banyak volume out put maka biaya rata-rata produksi
semakin kecil sehingga keuntungan semakin besar.

B.

Economies of scope: Apabila perusahaan menghasilkan beragam jenis out put maka
biaya rata-rata produksinya akan semakin kecil.

Penjelasan deskriptif economies of scale dan economies of scope:
Seiring dengan terjadinya peningkatan output, biaya rata-rata perusahaan untuk
menghasilkan output akan cenderung menurun, setidaknya dalam beberapa hal atau input
produksi. Hal ini terjadi dikarenakan beberapa alasan seperti:

a.

Jika perusahaan beroperasi pada skala yang lebih besar, pekerja dapat mengkhususkan
diri dalam kegiatan di mana mereka paling produktif

b.

Skala dapat membuat pekerjaan lebih fleksibel. Dengan adanya variasi dari kombinasi
input yang digunakan untuk menghasilkan output perusahaan, manajer dapat mengatur
proses produksi yang lebih efektif

c.

Perusahaan mungkin dapat memperoleh beberapa input produksi dengan biaya yang
lebih rendah karena mereka membeli dalam jumlah besar. Kombinasi dari input mungkin
berubah jika manajer mengambil keuntungan dari input biaya lebih rendah.
Namun, pada suatu titik tertentu, kemungkinan biaya rata-rata produksi akan mulai

meningkat dengan output bisa saja terjadi. Terdapat beberapa alasan yang mengakibatkan
perubahan ini, yaitu:

a.

Dalam jangka pendek, ruang pabrik atau kapasitas pabrik dan mesin membuat lebih sulit
bagi para pekerja untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif

b.

Mengelola perusahaan yang lebih besar mungkin menjadi lebih kompleks dan tidak
efisien karena jumlah tugas yang semakin banyak

c.

Keuntungan membeli dalam jumlah besar mungkin telah menghilang setelah mencapai
jumlah tertentu. Pada titik tertentu, pasokan yang tersedia untuk input pokok mungkin
terbatas, dan hal ini akan mendorong biaya yang akan dikeluarkan menjadi lebih banyak.
Hal diataslah yang disebut dengan analisis long run dan short run. Dimana dalam

analisis inilah kemudian diketahui atau ditemukan suatu istilah yang dinamakan economies of

Perbedaan antara Economies of Scale dengan Economies of Scope


KELOMPOK 4A EK10 MB-IPB:
Sandryas Alief Kurniasanti (P056111903.10EK)
Sefri Ton (P056111923.10EK)
Ujang Tri Cahyono (P056111963.10EK)

scale, yaitu situasi dimana output yang dihasilkan atau didapatkan oleh perusahaan bisa 2 kali
lebih banyak dari sebelumnya, tanpa membutuhkan biaya sebesar 2 kali lipatnya.
Contohnya adalah dalam pabrik pembuatan lemari kaca. Awalnya mereka mampu
memproduksi sebesar 1000 lemari dengan harga Rp 2.500.000,00. Dimana kemudian karena
adanya efisiensi dari penggunaan mesin dalam perusahaan, akhirnya perusahaan dapat
memproduksi 2000 lemari dengan harga Rp 2.000.000,00. Total production cost akan
meningkat menjadi 4 miliar dari sebelumnya yang sebesar 2,5 miliar. Tapi biaya per unit nya
akan turun dari Rp 2.500.000,00 menjadi Rp 2.000.000,00. Asumsi perusahaan menjual
lemari tersebut dengan harga 3.500.000,00 per buahnya, maka profit margin yang didapatkan
awalnya hanya sebesar Rp 1.000.000,00 meningkat menjadi sebesar Rp 1.500.000,00 untuk
setiap buahnya.
Sedangkan economies of scope adalah situasi dimana joint output dari satu perusahaan
lebih besar dibandingkan dengan output yang akan dicapai oleh dua perusahaan berbeda yang
memproduksi barang yang sama. Atau singkatnya dimana satu perusahaan memproduksi

lebih dari 1 jenis barang. Untuk mengukur derajat dari economies of scope, kita harus tahu
berapa persen dari biaya produksi yang disimpan/tersimpan ketika dua atau lebih produk
barang diproduksi secara bersama sama dibandingkan secara individual (satu perusahaan
memproduksi 1 jenis barang).
Dalam economies of scale, pengurangan biaya rata rata produksi digunakan untuk
menambah total produksi dalam jenis barang yang sama, sedangkan untuk economies of
scope, penurunan biaya rata rata produksi akan digunakan untuk memproduksi 2 jenis barang
atau lebih. Maka dalam perusahaan akan ada keragaman hasil produksi.
Contohnya adalah perusahaan travel Jakarta-Bandung. Dalam satu perusahaan
terdapat berbagai jenis macam produk. Awalnya hanya transportasi Jakarta-Bandung, tapi
kemudian ada produk lain juga yaitu taksi dan pengiriman barang. Sehingga ada keragaman
produksi, dimana dapat meningkatkan efektifitas dari perusahaan tersebut. Seperti pada saat
ada pengiriman barang ke Bandung, akan lebih efektif ketika pengiriman barang bersamaan
dengan keberangkatan travel ke Bandung.

Perbedaan antara Economies of Scale dengan Economies of Scope