daftar Negara Maju dan negara (2)

Negara Maju
1.JEPANG

Jepang juga dikenal sebagai Negeri Sakura, karena banyaknya tempat-tempat
umum yang ditumbuhi Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang terletak
di barat laut Samudra Pasifik. Negara ini dikenal dengan julukan “Negeri
Matahari Terbit”, karena orang Jepang dahulu adalah penyembah matahari.
Bahkan sampai sekarang pun mereka masih percaya kaisar Jepang adalah
keturunan Dewa Matahari.
bunga sakura yang menjadi ciri khas negara Jepang.

a. Keadaan Alam
Sebagai negara kepulauan, Jepang memiliki empat pulau utama yaitu Pulau
Hokkaido, Honshu, Kyushu, dan Shikoku. Selain itu Jepang juga memiliki satu
gugusan kepulauan yaitu Kepulauan Ryuku dan sejumlah pulau kecil lainnya
yang sebagian tidak berpenghuni.

Secara astronomis, Jepang terletak di antara 30oLU–46oLU dan 128oBT–
149oBT. Adapun batas-batas geografisnya adalah di sebelah barat berbatasan
dengan Laut Jepang dan Selat Korea. Di sebelah timur berbatasan dengan
Samudra Pasifik, di utara berbatasan dengan Laut Okhosk, dan di sebelah

selatan berbatasan dengan Laut Cina Timur dan Samudra Pasifik. Ibu kota
negara ini adalah Kota Tokyo yang terletak di Pulau Honshu.
Keadaan alam Jepang relatif kasar yang ditandai dengan banyaknya gunung api,
yaitu ada 192 gunung api yang masih aktif. Negara Jepang termasuk dalam
rangkaian pegunungan muda Sirkum Pasifik. Hal inilah yang menyebabkan
sering terjadinya gempa bumi, baik tektonik ataupun vulkanik. Puncak gunung
tertingginya adalah Gunung Fujiyama (3.776 m).
Selain banyaknya pegunungan dan dataran tinggi, di Jepang juga banyak
dijumpai dataran-dataran rendah yang subur hasil pengendapan abu vulkanik
yang dikeluarkan oleh gunung api. Dataran rendah yang ada dijadikan sebagai
pusat-pusat industri Jepang. Dataran itu antara lain Dataran Rendah Kwanto di
Teluk Tokyo, Dataran Rendah Nobi di Teluk Ise, Dataran Rendah Kinki di Teluk
Osaka, dan Dataran Rendah Isihari di Pulau Hokaido. Sungai-sungai di Jepang
pendek-pendek dengan aliran yang deras sehingga sangat cocok digunakan
untuk PLTA, maka listrik di Jepang murah dan sangat mendukung untuk
kegiatan industri.
Perairan laut di sebelah timur Jepang kaya akan ikan karena merupakan tempat
pertemuan antara arus panas Kurosyiwo dengan arus dingin Oyashiwo yang
sangat mendukung dalam industri perikanan.


b. Keadaan Penduduk
Penduduk Jepang dikenal dengan sebutan bangsa Ainu yang secara fisik lebih
mirip orang Eropa dibandingkan Asia. Namun sekarang bangsa Ainu asli sudah
jarang dijumpai karena bercampur dengan pendatang dari Cina, Korea, dan
Asia Tenggara sejak zaman prasejarah. Penduduk asli Jepang banyak tinggal di
Pulau Hokaido.
Orang Jepang sangat menghormati tradisi leluhur, meskipun mereka juga
sangat terbuka terhadap budaya dari luar. Terbukti sampai saat ini mereka

masih menjalani tradisi minum teh, mandi air hangat, menundukkan kepala
sebagai perwujudan rasa hormat dan persahabatan, memakai kimono, dan
menyelenggarakan sumo.
Tradisi dan budaya Jepang yang sampai saat ini masih kita jumpai antara lain:
1) seni mengkerdilkan tanaman yang disebut bonsai,
2) seni merangkai bunga yang disebut ikebana,
3) olahraga tradisional yang disebut sumo,
4) tradisi minum teh yang disebut canoya.

c. Kegiatan Ekonomi


Sektor-sektor yang mendukung perekonomian negara Jepang antara lain
sebagai berikut.
tanian
Luas tanah di Jepang terbatas sehingga kegiatan pertaniannya dilakukan secara
intensif dan mekanis. Hasil pertaniannya antara lain padi, gandum, teh, sutra,
buah-buahan, sayuran, dan tembakau. Dengan kemajuan teknologi yang ada
dan keterbatasan lahan dikembangkanlah teknik bercocok tanam dengan
media hidup tanpa menggunakan tanah yang disebut hidroponik. Media
hidupnya seperti busa, arang, atau serabut kelapa.

2) Perikanan
Penduduk Jepang termasuk yang paling gemar mengkonsumsi ikan. Industri
perikanannya sangat maju karena didukung oleh kondisi alam yang ada.
Faktor-faktor pendukungnya antara lain mempunyai perairan laut yang kaya
ikan, merupakan tempat bertemunya arus panas kurosyiwo dan arus dingin
oyasyiwo, menggunakan teknologi modern untuk penangkapan ikan, serta

memiliki banyak pelabuhan alam untuk dermaga perikanan (teluk). Hasil
ikannya sarden, salmon, tuna, paus, haring.


3) Perindustrian
Mata pencaharian penduduk Jepang sebelum masuk era industrialisasi adalah
petani dan nelayan. Sejarah industrialisasi Jepang dimulai sejak tahun 1880-an
dengan didirikannya pabrik tekstil dan benang. Namun perkembangan industri
sangat pesat terjadi sejak tahun 1920, dengan makin berkembangnya
perusahaan raksasa seperti Mitsubishi, Mitsui, dan Sumitomo. Jepang memiliki
kota-kota penting pusat perekonomian dan pemerintahan yaitu Tokyo, Ginza,
Osaka, Kyoto, Nagoya, dan Yatawa. Hingga saat ini, perekonomian Jepang
bertumpu pada perdagangan dan industri yang menghasilkan motor, mobil,
kapal laut, alat-alat elektronika, dan kereta api tercepat di dunia.
Daerah-daerah yang dijadikan sebagai pusat-pusat industri Jepang
dikelompokkan menjadi empat kawasan, yaitu sebagai berikut.
a) Kawasan industri Keihin (di Dataran Rendah Kwanto)
Kota industrinya meliputi Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki. Hasil industrinya
antara lain industri baja, elektronika, kertas, galangan kapal, peralatan listrik.
b) Kawasan industri Hanshin (di Dataran Rendah Kinki)
Kota industrinya meliputi Osaka sebagai tempat industri tekstil terbesar di
Jepang, Kyoto sebagai pusat industri kerajinan, dan Kobe sebagai pusat industri
mobil, besi baja, galangan kapal.
c) Kawasan industri Chukyo (di Dataran Rendah Nobi)

Kota industrinya Nagoya terdapat industri pesawat terbang, elektronika,
lokomotif. Hamamatsu merupakan pusat industri peralatan musik.
d) Kawasan industri Kitakyushu (di Pulau Khushyu)
Kota industrinya meliputi Yutawa sebagai pusat industri baja terbesar di
Jepang. Nagasaki pusat industri galangan kapal.

Jepang saat ini telah menjadi negara industri maju dan terkemuka di Asia,
bahkan menjadi negara industri kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Kemajuan perindustrian Jepang didukung faktor-faktor sebagai berikut.
a) Masyarakat Jepang memiliki tingkat disiplin yang tinggi dan suka bekerja
keras.
b) Memiliki susunan organisasi yang rapi dan teliti.
c) Adanya perlindungan terhadap industri dari pemerintah.
d) Memiliki modal dan tenaga kerja terampil yang memadai.
e) Memiliki sistem kerja yang teratur dan menggunakan sistem siang malam.
Faktor-faktor tersebut didukung oleh semangat kerja tinggi dan rasa percaya
diri yang mampu mengimbangi bangsa Barat telah menjadikan Jepang sebagai
negara terkemuka di dunia.

2.AMERIKA SERIKAT


Amerika Serikat merupakan negara maju yang mempunyai pengaruh besar di
dunia. Amerika terletak di Benua Amerika. Tepatnya di antara 24 33'LU–70
23'LU dan 112'BB–66'BB. Luas negara Amerika mencapai 9.826.630 km2.
a) Perekonomian Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan salah satu raksasa ekonomi di dunia. Amerika
dikaruniai sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang
unggul. Produk-produk buatan Amerika dapat dikatakan menguasai pasar
dunia.
Perekonomian Amerika didukung oleh perkembangan sektor industri. Sektor ini
menyumbang
sekitar 20,7% dari seluruh pendapatan nasional Amerika Serikat. Industri di
Amerika dijalankan dalam skala yang besar. Industri di Amerika menghasilkan
mobil, mesin, bahan kimia, tekstil, besi baja, tembaga, dan pesawat terbang.
Hasil industri tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri,
tetapi juga untuk pasar dunia.

Sektor pertanian di Amerika dijalankan dalam skala yang besar dengan
menggunakan teknologi modern. Tanaman yang dihasilkan antara lain gandum,
jagung, padi, kapas, buah-buahan, tembakau, dan kayu keras. Meskipun

sumbangan sektor pertanian hanya 1% dari pendapatan nasional, tetapi
Amerika merupakan salah satu pemasok bahan pangan terbesar di dunia.
Sumbangan sektor jasa terhadap perekonomian Amerika sebesar 78,3%. Jasa
yang dihasilkan misalnya, jasa keuangan, konsultan, perbankan,
telekomunikasi, dan informasi.

b) Keadaan Penduduk Amerika Serikat
Jumlah penduduk Amerika pada tahun 2006 menurut data dari CIA World
Factbook adalah 298.444.215 jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduknya adalah
0,91% per tahun. Jumlah penduduk Amerika menempati urutan ke-3 di dunia.
Tingkat kepadatan penduduk di Amerika sangat tinggi. Hal ini karena semakin
meningkatnya perpindahan penduduk dari negara lain ke Amerika.
Perekonomian Amerika yang kuat dan kebebasan bagi individu menyebabkan
Amerika menjadi semacam tanah impian (dream land) bagi para pendatang.

c) Tingkat Pendidikan Amerika Serikat
Tingkat pendidikan di Amerika sangat maju dan merata.
Demikian pula sistem pendidikan yang diterapkan. Dari total penduduk, 97%nya sudah memiliki kemampuan baca dan tulis (melek huruf). Amerika memiliki
universitas-universitas yang mencetak para ahli dan ilmuwan andal. Amerika
menjadi tujuan para mahasiswa dari seluruh penjuru dunia.

Beberapa universitas tersebut, yaitu Universitas Harvard, Universitas Boston,
Institut Teknologi Massachussets, dan Universitas Dallas.
d) Kemajuan Teknologi Amerika Serikat
Pemerintah dan dunia usaha di Amerika memberi perhatian besar pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah tidak segan-segan
memberikan dana yang besar untuk kegiatan penelitian dan pengembangan

teknologi. Kemajuan teknologi telah meningkatkan daya saing bangsa Amerika
dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang industri dan jasa.

e) Perkembangan Budaya Amerika Serikat
Masyarakat Amerika merupakan masyarakat yang sangat heterogen yang
terdiri atas berbagai suku bangsa. Oleh karena itu, kebudayaannya pun sangat
beragam. Penduduk asli Amerika adalah bangsa Eskimo dan Indian. Pendatang
Amerika sebagian besar berasal dari Eropa, seperti Inggris, Prancis, Belanda,
dan Spanyol. Selain itu, pendatang berasal dari seluruh penjuru dunia. Budaya
Amerika pada dasarnya dilandasi oleh ideologi atau paham kebebasan. Setiap
individu bebas mengekspresikan sikapnya selama tidak mengganggu
kepentingan orang lain.


NEGARA BERKEMBANG
1.BRAZIL
E. PENDUDUK NEGARA BRASIL

Penduduk Negara Brasil berjumlah 184.101.110 jiwa. Tingkat pertumbuhan
penduduknya 2,3% setiap tahunnya, sedangkan kepadatan penduduknya ratarata 22 jiwa/km2 .

Penduduk Negara Brasil terdiri dari orang portugis (60%), Mestizo (26%), Afrika
(9%), dan lain-lain (2%). Sebagian besar penduduk Negara Brasil tinggal di
daerah pedesaan dengan tingkat penghasilan yang belum memuaskan.
Kemiskinan dan kekurangan biji masih dialami oleh penduduk Negara Brasil
terutama mereka yang tinggal di daerah pedalaman bagian tenggara.

Agama yang dianuta sebagian besar penduduk Brasil adalah Katholik (90%),
sedangkan agama yang lainnya ialah protestan, yahudi, buddha, dan lain-lain.
Bahasa persaruan yang dipergunakan ialah bahasa portugis (resmi) sedangkan
bahasa lainnya ialah Inggris, Jerman, dan Italia.

F. KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK


Pendapatan per kapita Negara Brasil sebesar US$ 2.590. Pendapatan ini
didukung oleh beberapa sektor antara lain sebagai berikut.

1) Pertanian

Hasil pertanian Negara Brasil merupakan salah satu tulang punggung
utama perekonomiannya. Kurang lebih 45% dari total komoditas ekspornya
berasal dari hasil-hasil sektor pertanian.

Peningkatan sektor ini disebabkan karena adanya kebijaksanaan pemerintah
Brasil untuk menambah lahan pertaniannya. Hasil-hasil pertanian antara lain

berupa kopi (merupakan hasil terbesar), padi, kapas, coklat, tembakau, kacang
kedelai, jagung, dan tebu.

2) Peternakan

Jenis-jenis peternakan yang diusahakan dan dikembangkan adalah babi,
kambing, domba, dan sapi. Hasilnya berupa daging, susu, kulit, dan wol. Daerah
pusat peternakan terdapat di Cuyaba.


3) Perikanan

Kegiatan perikanan di Negara Brasil berada di sepanjang pantai Atlantik dan
sungai-sungai di Amazon. Jenis ikan yang di hasilkan antara lain udang, croaken,
sarden dan lobster.

4) Pertambangan

Hasil-hasil tambangnya meliputi bijih besi (hasil besar), batu bara, perak, emas,
berlian, timah hitam, forsfat, dan bauksit.

5) Perindustrian

Sektor industri di Negara Brasil berkembang dengan pesat dan memiliki peran
serta dalam menambah devisa negara. Dua pertiga kawasan industrinya
terdapat di daerah Belo Horizonte, Sao Paulo, dan Rio De Jeneiro. Berikut ini
jenis-jenis industri dan daerahnya :

Industri tekstil, terdapat di Sao Paulo.
Industri baja, terdapat di tepi sungai Paraiba

Industri petrokimia, terdapat di Sao Paulo, Bahia, dan Rio Do Sul.
Industri pesawat terbang, terdapat di Embaraer Tucano.
Industri pemrosesan dan bahan makanan dan industri semen terdapat di
Porto Alegre dan Recife.
Industri bahan kimia, gelas, dan minyak tanah, terdapat di Rio De Jeneiro

6) Perdagangan

Ekspor
: Kopi, tembakau, karet, kapas, gula, coklat, baja, bauksit, tekstil,
bahan-bahan kimia dan baja.
Impor
: Batu bara, minyak bumi, alat-alat transportasi, dan bahan-bahan
karet sintetis.

G. KOTA-KOTA PENTING DI NEGARA BRASIL

Brasilia
Sao Paulo
Brasil.

: Ibu kota dan kota pusat pemerintahan Negara Brasil.
: Kota pusat perdagangan dan industri terpenting negara

Rio De Janeiro: Kota pusat pemandangan yang indah baik
berupagunung maupun laut.
Recife

: Ibu kota Negara bagian Panabuco. Kota ini merupakan

pusat perdagangan di wilayah timur laut.
Porto Alegre

: Kota pelabuhan sungai terbesar di Negar Brasil.

Salvador

: Kota penghasil minyak, coklat, kapas, dan tembakau.

H. BENTUK KERJA SAMA NEGARA BRASIL DENGAN INDONESIA

1) Bidang Diplomatik
Masing-masing negara menempatkan duta besar sebagai perwakilanya.
2) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia sering mendatangkan pelatih sepak bola dari Negara Brasil.
3) Bidang Perdagangan
Impor dari Indonesia antara lain biji tembaga, pakaian, minyak goreng, karet
alam, dan alumunium.

2.MESIR

a. Keadaan Alam
Secara Astronomi, Mesir terletak di antara 22°LU - 32°LU dan 24°BT - 38°BT.
Secara geografis Mesir terletak di kawasan Afrika Utara, di sudut Timur Laut
Benua Afrika.

Berikut ini batas-batas wilayah negara Mesir.
1) Sebelah Utara : Laut Tengah

2) Sebelah Barat : negara Libia

3) Sebelah Selatan : negara Sudan

4) Sebelah Timur : Laut Merah dan Israel

Negara Berkembang Mesir: Letak Geografis, Letak Astronomis, ,Keadaan Alam
Dan Batas Wilayah Serta Jumlah Penduduk Negara Mesir
Batas Negara Mesir

Secara astronomis, Mesir hanya memiliki sedikit wilayah beriklim tropis di
bagian Selatan, sisanya adalah daerah beriklim subtropis. Secara fisis, iklim
utama Mesir adalah iklim mediteran yang terletak di tepi Laut Tengah.

Hujan turun pada musim dingin antara bulan November sampai April dan
musim kemarau terjadi pada bulan Mei -Oktober. Bagian tengah, Selatan, dan
Barat beriklim gurun dengan amplitudo suhu harian yang tinggi.
Keadaan alam Mesir secara garis besar dibedakan menjadi empat bagian.

1) Semenanjung Sinai, terletak di sebelah Timur Terusan Suez. Di sini terdapat
pegunungan tandus dengan puncaknya di Jabel Katherine.

Terusan Suez membentang dari kota Suez ke Port Said, yang memperpendek
jarak dari Eropa ke Asia karena terusan ini menghubungkan Laut Tengah dan
Laut Merah. Terusan ini juga menjadi sumber devisa negara Mesir.

2) Gurun Barat (Gurun Libya), luasnya meliputi 68% wilayah Mesir yang terletak
di Mesir bagian Barat yang berbatasan langsung dengan Libya. Di sini terdapat
Depresi Kontinental Qattara yang memiliki ketinggian 137 m di bawah
permukaan air laut.

3) Lembah dan Delta Sungai Nil, terletak di bagian tengah Mesir. Daerah ini
merupakan satu-satuya daerah yang subur akibat lumpur yang dibawa oleh

Sungai Nil. Oleh karena itu Herodotus menyebut Mesir sebagai Hadiah Sungai
Nil.

4) Gurun Timur (Gurun Arab), terletak di Mesir bagian Timur. Di sini terdapat
pegunungan yang tandus terdiri atas batu pasir dan batu kapur, dengan
puncaknya di Jabel Hamada.

b. Penduduk
Jumlah penduduk Mesir tahun 2003 sekitar 72.100.000 jiwa, dengan tingkat
pertumbuhan 2,1% per tahun. Usia harapan hidup sekitar 68 tahun, dengan
rata-rata pendapatan perkapita penduduk sebesar US$ 3.560. Penduduk yang
tinggal di pedesaan sekitar 57%. Lebih dari 90% penduduk Mesir memeluk
agama Islam, hanya sekitar 8% yang beragama Kristen.

Bahasa resmi adalah bahasa Arab, tetapi mereka juga berbahasa Inggris.
Masyarakat Mesir dikenal mempunyai kebudayaan yang tinggi sejak zaman
purba. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peninggalan-peninggalan
bersejarah berupa piramida dan Sphinx di Giza.

Piramida yang terbesar dibangun bagi Cheops atau Khufu pada tahun 27
sebelum Masehi. Piramida tersebut dijaga oleh Sphinx, yaitu bangunan patung
berbadan singa berkepala manusia. Piramida adalah kuburan raja-raja Mesir
kuno

c. Perekonomian
Mesir tergolong masih agraris. Hasil-hasil pertanian utama adalah gandum,
beras, gula tebu, minyak zaitun, dan kapas. Pertanian dibudidayakan di sekitar
Lembah Sungai Nil. Untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah aliran
Sungai Nil dibangun tiga waduk utama, yaitu Aswan, Assyut, dan Kairo.

Kegiatan industri juga berkembang baik, utamanya adalah industri tekstil
dengan bahan katun dan wol. Industri kimianya antara lain pupuk dan semen.
Kota-kota industri utama adalah Kairo, Iskandariah, dan sekitar Terusan Suez.

Kota Iskandariah terkenal dengan pabrik rokok Camelnya. Pariwisata juga
menjadi salah satu andalan Mesir, karena negeri ini kaya dengan peninggalanpeninggalan kuno, seperti piramida, Sphinx, obelisk, dan huruf hyroglyph.

Di sektor perdagangan, Mesir mengekspor kapas, padi, benang tenun, tekstil,
dan rokok. Barang barang yang diimpor antara lain mesin-mesin, batu bara,
kayu lapis, dan bahan-bahan minuman. Pelabuhan terbesar adalah Iskandariah.

Pertambangan juga merupakan pilar ekonomi Mesir. Minyak bumi dihasilkan di
daerah Qattarana dan El Alamien. Fosfat di daerah pantai Laut Merah, Mangan
di pantai Barat Sinai, dan bijih besi dihasilkan di sebelah Timur Bendungan
Aswan.

Perekonomian Mesir berkembang pesat sejak dinasionalisasikannya Terusan
Suez. Keberadaan Terusan Suez benar-benar menggelembungkan pendapatan
nasional Mesir.