Makalah Manusia dan Kebudayaan docx
http://deffanah.blogspot.co.id/2015/06/assalamualaikum-wr.html
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Assalamu`alaikum wr.wb semoga Tuhan Yang Maha Esa tetap memberi berkah pada kita
semua apalagi di bulan nan suci ini, pada kesempatan kali ini saya akan mempost hubungan
antara manusia dengan kebudayaan.Sebelum ke materi terlebih dahulu kita ketahui apa itu
manusia dan apa itu kebudayaan.
A. Apa itu manusia?
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk
material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai
dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
# NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi
tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
# ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus
dalam tubuh yang fana".
# UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsurunsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan
fisik.
# SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
# KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan.
# I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.
# OMAR MOHAMMAD ALTOUMY ALSYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia
adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya
dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
# ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaikbaiknya ciptaanNya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah
ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.
# PAULA J. C & JANET W. K
Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung
jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan
unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.
B. Apa itu kebudayaan?
Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk
jamak dari kata"budhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "halhal yang
bersangkutan dengan budi atau akal". Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil
cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang
mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan
kebiasaan. Sedangkan menurut definisi Koentjaraningrat yang mengatakan bahwa pengertian
kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil yang harus didapatkannya
dengan belajar dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat. Senada dengan
Koentjaraningrat, didefinisikan oleh Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, pada bukunya
Setangkai Bunga Sosiologi (Jakarta :Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, 1964), hal 113, merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa
masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau
kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam
sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.
Pengertian Kebudayaan dalam bahasa inggris disebut culture. merupakan suatu istilah yang
relatif baru karena istilah culture sendiri dalam bahasa inggris baru muncul pada pertengahan
abad ke19. Sebelumnya pada tahun 1843 para ahli antropologi memberi arti kebudayaan sebagai
cara mengolah tanah, usaha bercocok tanam, sebagaimana tercermin dalam
istilah agriculture dan holticulture. Hal ini bisa kita mengerti karena istilah culture berasal dari
bahasa Latin colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah pertanian. Pada arti kiasan kata
itu juga berarti "pembentukan dan pemurnian jiwa". Seorang antropolog lain, E.B. Tylor (1871),
dalam bukunya yang berjudul Primitive Culture (New York ; Brentano's, 1924), hal 1, yang
mendefinisikan pengertian kebudayaan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan
kemampuan serta kebiasaankebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
C. Hubungan antara manusia dan kebudayaan
Kata manusia dan kebudayaan sangat berkaitan erat, dalam kehidupan seharihari kita tidak
bisa lepas dari yang namanya kebudayaan. Apa yang biasa kita lakukan pun itu bisa disebut
sebagai kebudayaan.
Pada dasarnya manusia baik sadar maupun tidak telah menciptakan kebudayaan mereka
sendiri, misalkan ada seorang anak yang terbiasa bangun kesiangan dan kebiasaan itu terus
terulang itu juga bisa disebut sebagai kebudayaan, yaitu kebudayaan kesiaangan hehehe.
Kebudayaan pun bisa berasal dari nenek moyang kita yang diturunkan secara turun temurun,
yang sampai saat ini masih sering kita jumpai di negeri ini adalah kebiasaan bercocok tanam dan
melaut. Tapi ada juga yang termakan oleh zaman, seperti berburu pada zaman terdahulu berburu
merupakan kebudayaan (kebiasaan) masyarakat, tetapi sekarang hanya untuk mengisi waktu
luang saja (iseng).
Gambar beberapa nelayan yang sedang melaut
Gambar masyarakat sedang bercocok tanam.
Beberapa peranan manusia dalam kebudayaan :
1.Penganut kebudayaan, yaitu masyarakat masih mengikuti kebiasaan para nenek moyang
terdahulu.
2.Pembawa kebudayaan, yaitu manusia yang membawa suasana atau kebiasaan lama
dilingkungannya dan dianggap baru oleh lingkungan yang baru dikunjungi olehnya.
3.Manipulator kebudayaan, yaitu beberapa manusia yang mencoba menambahkan atau bahkan
merubah kebudayaan yang sudah ada dan
4.Pencipta kebudayaan, yaitu mereka yang sengaja menciptakan kebudayaan baru.
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Assalamu`alaikum wr.wb semoga Tuhan Yang Maha Esa tetap memberi berkah pada kita
semua apalagi di bulan nan suci ini, pada kesempatan kali ini saya akan mempost hubungan
antara manusia dengan kebudayaan.Sebelum ke materi terlebih dahulu kita ketahui apa itu
manusia dan apa itu kebudayaan.
A. Apa itu manusia?
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk
material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai
dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
# NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi
tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
# ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus
dalam tubuh yang fana".
# UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsurunsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan
fisik.
# SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
# KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan.
# I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.
# OMAR MOHAMMAD ALTOUMY ALSYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia
adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya
dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
# ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaikbaiknya ciptaanNya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah
ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.
# PAULA J. C & JANET W. K
Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung
jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan
unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.
B. Apa itu kebudayaan?
Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk
jamak dari kata"budhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "halhal yang
bersangkutan dengan budi atau akal". Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil
cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang
mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan
kebiasaan. Sedangkan menurut definisi Koentjaraningrat yang mengatakan bahwa pengertian
kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil yang harus didapatkannya
dengan belajar dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat. Senada dengan
Koentjaraningrat, didefinisikan oleh Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, pada bukunya
Setangkai Bunga Sosiologi (Jakarta :Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, 1964), hal 113, merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa
masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau
kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam
sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.
Pengertian Kebudayaan dalam bahasa inggris disebut culture. merupakan suatu istilah yang
relatif baru karena istilah culture sendiri dalam bahasa inggris baru muncul pada pertengahan
abad ke19. Sebelumnya pada tahun 1843 para ahli antropologi memberi arti kebudayaan sebagai
cara mengolah tanah, usaha bercocok tanam, sebagaimana tercermin dalam
istilah agriculture dan holticulture. Hal ini bisa kita mengerti karena istilah culture berasal dari
bahasa Latin colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah pertanian. Pada arti kiasan kata
itu juga berarti "pembentukan dan pemurnian jiwa". Seorang antropolog lain, E.B. Tylor (1871),
dalam bukunya yang berjudul Primitive Culture (New York ; Brentano's, 1924), hal 1, yang
mendefinisikan pengertian kebudayaan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan
kemampuan serta kebiasaankebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
C. Hubungan antara manusia dan kebudayaan
Kata manusia dan kebudayaan sangat berkaitan erat, dalam kehidupan seharihari kita tidak
bisa lepas dari yang namanya kebudayaan. Apa yang biasa kita lakukan pun itu bisa disebut
sebagai kebudayaan.
Pada dasarnya manusia baik sadar maupun tidak telah menciptakan kebudayaan mereka
sendiri, misalkan ada seorang anak yang terbiasa bangun kesiangan dan kebiasaan itu terus
terulang itu juga bisa disebut sebagai kebudayaan, yaitu kebudayaan kesiaangan hehehe.
Kebudayaan pun bisa berasal dari nenek moyang kita yang diturunkan secara turun temurun,
yang sampai saat ini masih sering kita jumpai di negeri ini adalah kebiasaan bercocok tanam dan
melaut. Tapi ada juga yang termakan oleh zaman, seperti berburu pada zaman terdahulu berburu
merupakan kebudayaan (kebiasaan) masyarakat, tetapi sekarang hanya untuk mengisi waktu
luang saja (iseng).
Gambar beberapa nelayan yang sedang melaut
Gambar masyarakat sedang bercocok tanam.
Beberapa peranan manusia dalam kebudayaan :
1.Penganut kebudayaan, yaitu masyarakat masih mengikuti kebiasaan para nenek moyang
terdahulu.
2.Pembawa kebudayaan, yaitu manusia yang membawa suasana atau kebiasaan lama
dilingkungannya dan dianggap baru oleh lingkungan yang baru dikunjungi olehnya.
3.Manipulator kebudayaan, yaitu beberapa manusia yang mencoba menambahkan atau bahkan
merubah kebudayaan yang sudah ada dan
4.Pencipta kebudayaan, yaitu mereka yang sengaja menciptakan kebudayaan baru.