Ppt perdagangan luar negeri proteksi dan

Perdagangan Luar Negeri,
Proteksi dan Globalisasi

BEKTI
BINTANG
KHANDI
LUSI

Perdagangan Luar Negeri
Perdagangan luar negeri adalah perdagangan
yang terjadi di luar negeri, kegiatan
perdagangan luar negeri ini tergantung pada
keadaan pasar hasil produksi maupun pasar
faktor produksi, masing-masing pasar yang
saling berhubungan satu dengan lain yang
dapat mempengaruhi pendapatan ataupun
kesempatan kerja.

3 aspek peranan perdagangan luar
negeri dalam perekonomian
Keuntungan yang dapat di peroleh

sesuatu Negara dari melakukan
perdagangan luar negeri
 Kebijakan membatasi perdagangan dan
proteksi dalam perdagangan luar negeri
 Mengenai globalisasi


Menurut Nopirin, Ph.D, untuk suatu barang
tertentu faktor selera dapat memegang
peranan penting.
Misalnya: mobil, rokok, pakaian. meskipun
satu negara tertentu telah dapat
menghasilkan barang-barang tersebut,
namun kemungkinan besar impor dari
Negara lain dapat terjadi.
Hal ini dikarenakan faktor selera, dimana
penduduk Negara tersebut lebih menyukai
barang-barang buatan Negara lain.

Keuntungan melakukan Perdagangan

1.

Pandangan para ahli ekonomi/mazhab di masa
merkantalisme
Perdagangan luar negeri merupakan sumber
kekayaan untuk sesuatu Negara menurut
mereka, suatu Negara dapat mempertinggi
kekayaannya dengan cara menjual barangbarangnya keluar negeri.

2. Pandangan ahli-ahli ekonomi klasik


mengemukakan pandangan-pandangan yang lebih
logis utuk menerangkan perlunya perdagangan luar
negeri dalam mengembangkan suatu
perekonomian. Teori Ricardo, yang menerangkan
mengenai keuntungan yang dapat diperoleh dari
spesialisasi dan perdangangan.




Berdasarkan kepada teori Ricardo tersebut,
seluruh negara menjalankan sistem perdagangan
bebas (free trade).

Perdagangan Bebas
Merupakan sistem perdagangan luar
negeri dimana setiap Negara melakukan
perdagangan tanpa ada halangan
perdagangan

Keuntungan dari spesialisasi dengan
menggunakan contoh angka


Faktor-faktor produksi akan dapat
digunakan dengan lebih efisien.




Penduduk Negara itu akan dapat
menikmati lebih banyak barang-barang.

Proteksi dan Pembatasan Perdagangan
 Pengertian

proteksi dan Tarif

Proteksi merupakan perlindungan dalam
perdagangan atau industri.
Tujuannya untuk melindungi industri dalam
negeri dari persaingan barang impor. Hal ini,
misalnya dapat dijalankan dengan tariff.
Quota dan sebagainya.
Tarif adalah pembebanan pajak atau custom
duties terhadap barang-barang yang melewati
batas suatu Negara.

Penggolongan Tarif







Bea ekspor
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang yang
diangkut manusia ke Negara lain.
Bea transito
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang
melalui wilayah suatu Negara dengan ketentuan bahwa
barang tersebut sebagai tujuan akhirnya adalah Negara
lain.
Bea impor
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang
masuk dalam custom area suatu Negara dengan
ketentuan bahwa Negara tersebut sebagai tujuan akhir.

Bentuk Proteksi
Pengenaan tarif

 Quota
 Pelarangan impor
 Subsidi


Dengan adanya subsidi, produsen dalam
negeri bisa menjual barangnya lebih
murah, sehingga bisa bersaing dengan
barang impor.

Bentuk Subsidi


Subsidi langsung berupa sejumlah uang
tertentu



Subsidi per unit produksi.


Tujuan Proteksi:
Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran.
 Mendorong perkembangan industri baru
 Mendiversifikasikan perekonomian
 Menghindari kemerosotan industri-industri tertentu
 Memperbaiki neraca pembayaran
 Menghindari neraca pembayaran
 Menghindari dumping
 Menambah pendapatan pemerintah


Alat pembatasan perdagangan
Proteksi dan pembatasan perdagangan adalah
kebijakan.
Kebijakan pemerintah dalam membatasi atau
mengurangi barang-barang yang di impor.
Halangan perdagangan dapat dibedakan kepada
empat jenis: tarif dan pajak impor, kuota pembatasan
impor.
Hambatan perdagangan bukan tarif dan pembatasan

penggunaan valuta asing.

Globalisasi dan Pertumbuhan
Ekonomi
Definisi Globalisasi
Adalah satu konsep yang sering dinyatakan
orang pada masa ini, tetapi yang menyatakan dan
mebahasnya mempunyai pengertian yang
berbeda mengenai konsep tersebut. Globalisasi
dapat didefinisikan sebagai peningkatan dalam
saling ketergantungan dalam keadaan dan
kegiatan ekonomi diantara berbagai Negara di
Indonesia.

Faktor-Faktor yang Mewujudkan
Globalisasi
Perkembangan politik dunia
 Semakin pentingnya praktek pasaran bebas
 Perkembangan perusahaan multinasional
 Berkembangnya investasi keuangan ke

berbagai Negara
 Kemajuan teknologi dalam bidang teknologi
informasi dan pengangkutan


Kebaikan dan Keburukan Globalisasi
Kebaikan Globalisasi









Produksi dunia dapat ditingkatkan
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam
suatu Negara
Meluaskan pasa untuk hasil produksi dalam

negeri
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan
teknologi yang lebih baik
Menyediakan dana tambahan untuk
pembangunan ekonomi

Keburukan Globalisasi
Menghambat pertumbuhan sector
industri manafaktur
 Memperburuk keadaan neraca
pembayaran
 Sektor keuangan semakin tidak stabil
 Memperbudak prospek pertumbuhan
ekonomi jangka panjang.


SEKIAN
DAN TERIMAKASIH