Merancang dan mengelola strategi pemasar
Merancang dan mengelola strategi pemasaran global
Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan , iklan , atau promosi saja .pem,asaran marupakan suatu
proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang dan jasa yang tepat , dengan harga ,waktu, dan
lokasi yang tepat.pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli.
Upaya pemasaran ditunjukan untuk memberikan kepuasan sehingga pembeli melakukan pembelian ulang
dan merekomondasikan produk keorang lain.
Adapun tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami langgan sedemikian rupa sehingga produk
cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap
membeli sehingga yang tinggal hanyalah bagaimana membuat produknya tersedia.
Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan. Faktor faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah
1. Faktor mikro,yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor makro, yaitu demografi/ ekonomi, politik/hukum, teknologi/ fisik dan sosial/budaya Sedangkan
strategi dan kiat pemasaran dari sudut pandang penjual (4 P) adalah tempat yang strategis (place),produk
yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar(promotion).
Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4 C) . dalah kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer
needs and wants), biaya pelanggan(cost to the cutomer),kenyamanan (convenience) dan komunikasi
(communication)
Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategy pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (“Total
Customer Statisfaction”). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti memberikan kepada apa yang
menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan
bagaimana mereka inginkan.Atau secara singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta keuntungan industri.
Mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi,sekaligus mendukung harga
yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Eksekutif puncak masa kini melihat tugas
meningkatkan dan mengendalikan mutu produk sebagai prioritas utama, sehingga setiap industri tidak
punya pilihan lain kecuali menjalankan manajemen mutu total (“Total Quality Management”).
Konsep Pemasaran
1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
2. Produk
3. Nilai, Biaya dan Kepuasan
4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
5. Pasar
6. Pemasaran dan Pemasar
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau
kebutuhan.
Produk-produk yang dapat dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat,
property, organisasi dan gagasan.
A.
PRODUK DAN BAURAN PRODUK
Level Produk
Dalam merencanakan tawaran pasar, pemasar perlu berpikir melalui lima level produk. Tiap level
menambahkan lebih banyak nilai pelanggan dan kelimanya membentuk hierarki nilai pelanggan.
Lima level produk :
Manfaat inti (core benefit),
Produk dasar (basic product)
Produk yang diharapkan (expected product)
Produk yang ditingkatkan (augmented product)
Produk potensial (potential product)
Hierarki Produk
Tiap produk berkaitan dengan produk-produk lain tertentu. Hierarki produk terentang mulai dari
kebutuhan dasar sampai produk-produk khusus yang memuaskan kebutuhan khusus.
Tujuh level hierarki produk :
Rumpun kebutuhan (need family)
Rumpun produk (product family)
Kelas produk (product class)
Lini produk (product line)
Ada dua istilah lain yang sering digunakan berkenaan dengan hierarki produk.
1.
Sistem produk (product system) adalah sekelompok produk yang berbeda tetapi saling
berhubungan yang berfungsi dengan cara saling melengkapi. Misalnya,
Company menjual kamera beserta satu set lensa, filter dan pilihan lain yang membentuk suatu sistem
produk.
2.
Bauran produk (product mix atau product assortment) merupakan rangkaian dari seluruh produk
dan varian produk yang ditawarkan satu penjual tertentu kepada para pembeli.
Klasifikasi Produk
Pemasar biasanya mengklasifikasikan produk berdasarkan karakteristik produk : daya tahan,
keberwujudan, dan penggunaan (konsumen atau industri). Tiap jenis produk memiliki strategi bauran
pemasaran yang sesuai.
a.
Klasifikasi Daya Tahan dan Keberwujudan
b.
Klasifikasi Barang Konsumen
KEPUTUSAN LINI PRODUK
a.
Analisis Lini Produk
Dalam menawarkan lini produk, perusahaan biasanya mengembangkan kerangka dasar dan modul yang
dapat ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda. Hal yang harus diketahui
manajer lini produk yaitu:
§ Penjualan dan laba
§ Profil pasar
Manajer lini produk harus meninjau bagaimana lini itu diposisikan terhadap lini pesaing. Peta produk
dapat membantu memperlihatkan item pesaing mana yang bersaing dengan barang suatu perusahaan.
Manfaat lain pemetaan prduk adalah bahwa pemetaan produk mengindentifikasi segmen pasar.
§ Perpanjangan lini produk
Perpanjangan lini terjadi ketika perusahaan memperpanjang lini produknya di luar
kisaran saat ini. Perusahaan dapat memperpanjang produknya ketiga bagian
§ Modernisasi, Penampilan, dan Pengurangan Lini
ü Modernisasi lini
Lini produk harus di modernisasi. Masalahnya adalah apakah akan memperbaiki sepotongsepotong atau seluruhnya sekaligus. Pendekatan sepotong-sepotong memungkinkan perusahaan melihat
bagaimana sambutan pelanggan dan penyalur terhadap gaya baru. Pendekatan ini juga tidak terlalu
menguras arus kas perusahaan, tetapi juga memungkinkan pesaing melihat perubahan dan mulai
merancang kembali lini mereka sendiri. Masalah utamanya adalah perbaikan pemilihan waktu sehingga
produk itu tidak tampil terlalu dini (merusak penjualan lini saat ii) atau terlambat (setelah persaingan telah
menanamkan reputasi kuat untuk peralatan yang canggih)
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN MENGENAI MEREK (BRAND DECISION)
Beberapa definisi pokok:
Merek (brand). Suatu nama, istilah, tanda, lambang, atau disain, atau gabungan semua yang
diharapkan mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual, dan
diharapkan akan membedakan barang atau jasa dari produk-produk milik pesaing.
Nama merek (brand name).
Tanda merek (brand mark).
Tanda merek dagang (trademark).
Hak cipta (copyright).
Penguatan Merek
Ekuitas merek diperkuat oleh tindakan pemasaran yang secara konsisten menyampaikan suatu merek
dalam hal:
ü Produk apa yang dipersentasikan oleh merek, apa manfaat inti yang diberikan, dan kebutuhan apa yang
dipenuhi
ü Bagaimana merek membuat produk menjadi unggul, dimana asosiasi merek yang kuat, disukai dan
unik harus berada dalam pikiran konsumen.
b.
Keputusan Penyediaan Merek
c.
Penetapan Merek Produk
d.
Keputusan Merek Kelompok (Family-brand decision)
Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan , iklan , atau promosi saja .pem,asaran marupakan suatu
proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang dan jasa yang tepat , dengan harga ,waktu, dan
lokasi yang tepat.pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli.
Upaya pemasaran ditunjukan untuk memberikan kepuasan sehingga pembeli melakukan pembelian ulang
dan merekomondasikan produk keorang lain.
Adapun tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami langgan sedemikian rupa sehingga produk
cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap
membeli sehingga yang tinggal hanyalah bagaimana membuat produknya tersedia.
Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan. Faktor faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah
1. Faktor mikro,yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor makro, yaitu demografi/ ekonomi, politik/hukum, teknologi/ fisik dan sosial/budaya Sedangkan
strategi dan kiat pemasaran dari sudut pandang penjual (4 P) adalah tempat yang strategis (place),produk
yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar(promotion).
Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4 C) . dalah kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer
needs and wants), biaya pelanggan(cost to the cutomer),kenyamanan (convenience) dan komunikasi
(communication)
Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategy pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (“Total
Customer Statisfaction”). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti memberikan kepada apa yang
menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan
bagaimana mereka inginkan.Atau secara singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta keuntungan industri.
Mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi,sekaligus mendukung harga
yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Eksekutif puncak masa kini melihat tugas
meningkatkan dan mengendalikan mutu produk sebagai prioritas utama, sehingga setiap industri tidak
punya pilihan lain kecuali menjalankan manajemen mutu total (“Total Quality Management”).
Konsep Pemasaran
1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
2. Produk
3. Nilai, Biaya dan Kepuasan
4. Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
5. Pasar
6. Pemasaran dan Pemasar
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau
kebutuhan.
Produk-produk yang dapat dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat,
property, organisasi dan gagasan.
A.
PRODUK DAN BAURAN PRODUK
Level Produk
Dalam merencanakan tawaran pasar, pemasar perlu berpikir melalui lima level produk. Tiap level
menambahkan lebih banyak nilai pelanggan dan kelimanya membentuk hierarki nilai pelanggan.
Lima level produk :
Manfaat inti (core benefit),
Produk dasar (basic product)
Produk yang diharapkan (expected product)
Produk yang ditingkatkan (augmented product)
Produk potensial (potential product)
Hierarki Produk
Tiap produk berkaitan dengan produk-produk lain tertentu. Hierarki produk terentang mulai dari
kebutuhan dasar sampai produk-produk khusus yang memuaskan kebutuhan khusus.
Tujuh level hierarki produk :
Rumpun kebutuhan (need family)
Rumpun produk (product family)
Kelas produk (product class)
Lini produk (product line)
Ada dua istilah lain yang sering digunakan berkenaan dengan hierarki produk.
1.
Sistem produk (product system) adalah sekelompok produk yang berbeda tetapi saling
berhubungan yang berfungsi dengan cara saling melengkapi. Misalnya,
Company menjual kamera beserta satu set lensa, filter dan pilihan lain yang membentuk suatu sistem
produk.
2.
Bauran produk (product mix atau product assortment) merupakan rangkaian dari seluruh produk
dan varian produk yang ditawarkan satu penjual tertentu kepada para pembeli.
Klasifikasi Produk
Pemasar biasanya mengklasifikasikan produk berdasarkan karakteristik produk : daya tahan,
keberwujudan, dan penggunaan (konsumen atau industri). Tiap jenis produk memiliki strategi bauran
pemasaran yang sesuai.
a.
Klasifikasi Daya Tahan dan Keberwujudan
b.
Klasifikasi Barang Konsumen
KEPUTUSAN LINI PRODUK
a.
Analisis Lini Produk
Dalam menawarkan lini produk, perusahaan biasanya mengembangkan kerangka dasar dan modul yang
dapat ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda. Hal yang harus diketahui
manajer lini produk yaitu:
§ Penjualan dan laba
§ Profil pasar
Manajer lini produk harus meninjau bagaimana lini itu diposisikan terhadap lini pesaing. Peta produk
dapat membantu memperlihatkan item pesaing mana yang bersaing dengan barang suatu perusahaan.
Manfaat lain pemetaan prduk adalah bahwa pemetaan produk mengindentifikasi segmen pasar.
§ Perpanjangan lini produk
Perpanjangan lini terjadi ketika perusahaan memperpanjang lini produknya di luar
kisaran saat ini. Perusahaan dapat memperpanjang produknya ketiga bagian
§ Modernisasi, Penampilan, dan Pengurangan Lini
ü Modernisasi lini
Lini produk harus di modernisasi. Masalahnya adalah apakah akan memperbaiki sepotongsepotong atau seluruhnya sekaligus. Pendekatan sepotong-sepotong memungkinkan perusahaan melihat
bagaimana sambutan pelanggan dan penyalur terhadap gaya baru. Pendekatan ini juga tidak terlalu
menguras arus kas perusahaan, tetapi juga memungkinkan pesaing melihat perubahan dan mulai
merancang kembali lini mereka sendiri. Masalah utamanya adalah perbaikan pemilihan waktu sehingga
produk itu tidak tampil terlalu dini (merusak penjualan lini saat ii) atau terlambat (setelah persaingan telah
menanamkan reputasi kuat untuk peralatan yang canggih)
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN MENGENAI MEREK (BRAND DECISION)
Beberapa definisi pokok:
Merek (brand). Suatu nama, istilah, tanda, lambang, atau disain, atau gabungan semua yang
diharapkan mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual, dan
diharapkan akan membedakan barang atau jasa dari produk-produk milik pesaing.
Nama merek (brand name).
Tanda merek (brand mark).
Tanda merek dagang (trademark).
Hak cipta (copyright).
Penguatan Merek
Ekuitas merek diperkuat oleh tindakan pemasaran yang secara konsisten menyampaikan suatu merek
dalam hal:
ü Produk apa yang dipersentasikan oleh merek, apa manfaat inti yang diberikan, dan kebutuhan apa yang
dipenuhi
ü Bagaimana merek membuat produk menjadi unggul, dimana asosiasi merek yang kuat, disukai dan
unik harus berada dalam pikiran konsumen.
b.
Keputusan Penyediaan Merek
c.
Penetapan Merek Produk
d.
Keputusan Merek Kelompok (Family-brand decision)